Kelompok penangkap paus tradisional bernama Ferdiansyah Putra, Cohan Ridho, Choirunnisa, dan Rima Rifnasari. Masyarakat Desa Lamahera, NTT menangkap paus secara tradisional menggunakan perahu layar dan tombak bambu dari bulan Mei hingga Oktober setiap tahun, didahului ritual-ritual keagamaan.