SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
ISOLASI RNA PADA SEL
     PROKARIOTIK
      OLEH :
    TRI UTAMI
   RIA OKTAMI
  WIKA PUTRIANA
 TITIEN YULIASTI
FERLY TRINOVELDI
 SRI WULANDARI
 PUSPA AGUSTINA
  AHMAD FAHZAL
     LAMTIAR
PENGERTIAN RNA

     RNA merupakan singkatan dari
Ribonukleatid    Acid     atau    Asam
ribonukleat. RNA merupakan substansi
genetik yang berperan sebagai perantara
dalam proses pengkodean protein dari
gen yang terdapat di dalam DNA.
STRUKTUR RNA
Hal yang perlu diperhatikan
dala memahami struktur RNA :

 Gula Ribosa
 Urasil dan Timin
 Polinukleotida
JENIS RNA
 1. mRNA
 2. tRNA
 3. rRNA
 4. RNA Genom
ELEKTROFORESIS GEL
Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama
dalam biologi molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah
bahwa DNA, RNA, atau PROTEIN dapat dipisahkan
oleh medan listrik. Dalam hal ini, molekul-molekul
tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya
oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel.
Dalam     proses     elektroforesis, sampel   molekul
ditempatkan ke dalam sumur (well) pada gel yang
ditempatkan di dalam larutan penyangga, dan listrik
dialirkan kepadanya. Molekul-molekul sampel tersebut
akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu
kutub listrik sesuai dengan muatannya.
Sel Prokariotik
    Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel
prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang belum
mempunyai inti sejati. Ciri-ciri sel prokariotik adalah bahan genetik (DNA) tidak
terstruktur dalam bentuk nucleus, DNA terdapat pada nukleoid yang tidak
diselubungi oleh membran.




    Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak
dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang
biru yang termasuk Monera.
PRINSIP ISOLASI RNA

• Isolasi RNA yang harus diperhatikan adakah aktivitas RNAase
dan struktur RNA yang utas tunggal. RNAase merupakan enzim
yang mempunyai kemampuan untuk mendegradasi RNA.

• Secara umum penanganan isolasi RNA adalah dalam segala
aktivitasnya menggunakan sarung tangan karena RNAase terdapat
dimana-mana dan jumlahnya banyak.

• Untuk memperoleh kualitas tinggi, RNA utuh merupakan hal
utama dan paling penting dalam percobaan biologi molekuler,
termasuk tes perlindungan nukleus, RT-PCR, pemetaan RNA,
translasi in vitro dan konstruksi cDNA. Untuk itu, dilakukan
serangkaian prosedur isolasi RNA sampai tahap pemurnian RNA.
Ekstraksi RNA Prokariot (1)
mRNA merupakan materi genetik yang mengkode suatu
protein. Jumlah populasi mRNA akan lebih banyak dibanding
dengan DNA. mRNA prokariot dapat dipisahkan dari DNA
dengan menggunakan oligonukleotida dT. Atau RNA total juga
dapat di isolasi dari sel dengan menambahkan enzim DNase
yang berfungsi untuk mendegradasi DNA.

Kecepatan dalam pemurnian RNA bakteri sangat penting
karena waktu paruh mRNA bakteri pendek dan membutuhkan
waktu yang cepat dalam proses pembekuan. Beberapa bakteri
diisolasi sebelum ditambahkan enzim lytic. Jika tidak
ditambahkan enzim lytic tersebut akan terjadi penundaan
isolasi.
Ekstraksi RNA dari organisme prokariot dilakukan melalui
proses penghancuran dinding selpenghilangan protein dan DNA
dan pengendapan RNA dan pemanenan.
Ekstraksi RNA Prokariot (2)

Kotoran akibat lisis sel dipisahkan dengan cara sentrifugasi.
Kemudian molekul nuleotida (DNA dan RNA) yang telah
dipisahkan dibersihkan dari protein yang masih ada dengan
menggunakan phenol. Dalam proses ini sebagian kecil RNA
juga dapat dibersihkan. Sedangkan choloform digunakan
untuk membersihkan sisa-sisa protein dan polisakarida dari
larutan.

Enzim DNAase digunakan untuk menghancurkan DNA
sehingga RNA dapat diisolasi secara utuh. Pemurnian atau
purifikasi RNA dapat dilakukan dengan mencampur larutan
DNA tersebut dengan PCl yang berfungsi memekatkan,
memisahkan RNA dari larutan, dan mengendapkan
ISOLASI RNA DENGAN METODE GTC (1)
• Sampel yang berasal dari lapangan harus dicuci bersih dulu
dan ekstrak RNA disimpan dalam freser -80. Ektraksi RNA
dengan menggunakan nitrogen cair atau secara langsung
menggunakan larutan ektraksi. Selalu bekerja didalam es
untuk mencegah degradasi RNA dan mengurangi aktivitas
RNAse. Tahapan isolasi RNA dengan menggunakan GTC
metod. Secara umum metode isolasi RNA menggunakan
metode GTC . GTC adalah satu dari yang paling efektiv untuk
mendenaturasi protein untuk efisisensi denaturasi RNAse
endogenus. Modifikasi GTC menggunakan trizol, satu tahap
RNA isolasi dan RNase kit.
ISOLASI RNA DENGAN METODE GTC (2)

Tahapan isolasi metode GTC terdiri dari lisis,
 pemisahan, pencucian RNA dan presiptasi dan
 pemurnian. Lisis tahapan menjerapan dan
 penggangguan sel. Larutan denaturasi pada GTC
 mengguakan trizol, lisis buffer. Separasi adalah
 tahapan pemisahan substansi hidrofobik dari
 subatansi hidrofilik seperti DNA dan RNA dan
 dipisahkan RNA dan DNA. Larutan yang digunakan
 seperti phenol, chloroform dan isoamil alcohol.
 Pencucian RNA dan perispitasi menggunakan NaAc
 atau LiCl.
Tahapan secara umum:

a.Chloroform ditambahkan untuk memisahkan RNA dengan
pengkotornya
b.RNA dipresipitasi dengan penambahan isopropyl (1x volume) atau 100
perse etanol (2,5 x volume) dan larutan garam (1/10 volem dari 3 M
NaAc pH 5,2).
c.RNA presipitasi adalah sering tidak terlihat sebelum sentrifugasi tetapi
banyak bentuk yang berhubugan gen di bagaian bawah tube.
d.Dicuci dengan etanol (70% EtOH) RNA pelet
e.Pemurnian RNA adalah terlihat endapan yang berwarna putih
diperhatikan terdapat kontaminan protein
f.Pelet dikeringkan selama 5-10’ (dikering anginkan, jangan meggunakan
vacuum dry).
g.Bagamanapun juga Etoh harus dihilangkan
h.Penggunaan RNAse dan diinkubasikan selama 1 hari.
i. Divortek atau ditaping untuk menghomogenkan dengan larutan.
j. RNA quantifikasi dan qualitas pengecekan
ISOLASI RNA DENGAN METODE REVERSE TRANSCRIPTASE POLIMERASE CHAIN
REACTION (RT PCR)
 Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik PCR yang awal
mulanya ditemukan oleh Karry B. Mullis pada tahun 1985. Metode PCR
adalah suatu metode enzimatis untuk melipatgandakan secara
eksponensial suatu sekuen nukleotida tertentu dengan cara in-vitro.
Teknik RT PCR merupakan suatu pengembangan dari teknik PCR untuk
melakukan analisis terhadap RNA hasil transkripsi yang hanya terdapat
dalam jumlah yang sedikit di dalam sel. Teknik RT PCR yang
dikembangkan sangat spesifik, sehingga dapat digunakan walaupun
jumlah RNA yang akan dianalisis sedikit (Yowono 2006).
 Bahan yang digunakan ialah daun tembakau, nitrogen cair, buffer CTAB, laruran LI,
larutan LiCI, TE, larutan PCI, DEPC, MOPS, primer SOD, primer Oligo (dt), dNTP, ddH2O,
RNA, enzim superskrip Reverse Transkiptase, dan DDT.

 Metode kerja, antara lain :
1. Isolasi RNA Total
                                         .
                                        3 Isolasi gen dengan RT-PCR

2. Kuantifikasi dengan Elektroforesis   4.   Pengukuran Kuantitas RNA
Pp biokim

More Related Content

What's hot

Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
Isolasi DNA dan RNA dari mikrobaIsolasi DNA dan RNA dari mikroba
Isolasi DNA dan RNA dari mikrobaYona Oktasari
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTppghybrid4
 
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptxKelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptxAzkaAzaliaAzzam
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kankertristyanto
 
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaUNESA
 
DNA sekensing dan hibridisasi
DNA sekensing dan hibridisasiDNA sekensing dan hibridisasi
DNA sekensing dan hibridisasiPutri Huanzhu
 
Ppt biokimia i_(biomembran)[1]
Ppt biokimia i_(biomembran)[1]Ppt biokimia i_(biomembran)[1]
Ppt biokimia i_(biomembran)[1]Takdir Anis
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Rahmat Darmawansyah THP
 
Lecture Notes 3 Histologi Kulit dan Derivatnya
Lecture Notes 3 Histologi Kulit dan DerivatnyaLecture Notes 3 Histologi Kulit dan Derivatnya
Lecture Notes 3 Histologi Kulit dan DerivatnyaCatatan Medis
 
Elektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasiElektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasiAdjie Affan
 
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptxEkspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptxAzkaAzaliaAzzam
 

What's hot (20)

Genetika mikroba
Genetika mikrobaGenetika mikroba
Genetika mikroba
 
Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
Isolasi DNA dan RNA dari mikrobaIsolasi DNA dan RNA dari mikroba
Isolasi DNA dan RNA dari mikroba
 
5.protein
5.protein5.protein
5.protein
 
Akar tanaman
Akar tanaman Akar tanaman
Akar tanaman
 
DNA
DNADNA
DNA
 
BIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPTBIOLOGI_M6KB2 PPT
BIOLOGI_M6KB2 PPT
 
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptxKelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
Kelompok 1_Ekspresi Gen Pada Prokariotik.pptx
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
 
Mekanisme evolusi
Mekanisme evolusiMekanisme evolusi
Mekanisme evolusi
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 
DNA sekensing dan hibridisasi
DNA sekensing dan hibridisasiDNA sekensing dan hibridisasi
DNA sekensing dan hibridisasi
 
Ppt biokimia i_(biomembran)[1]
Ppt biokimia i_(biomembran)[1]Ppt biokimia i_(biomembran)[1]
Ppt biokimia i_(biomembran)[1]
 
Sistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrataSistem saraf vertebrata
Sistem saraf vertebrata
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
Metabolisme asam nukleat (nucleic acid metabolism)
 
Lecture Notes 3 Histologi Kulit dan Derivatnya
Lecture Notes 3 Histologi Kulit dan DerivatnyaLecture Notes 3 Histologi Kulit dan Derivatnya
Lecture Notes 3 Histologi Kulit dan Derivatnya
 
Elektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasiElektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasi
 
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptxEkspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
Ekspresi Gen Pada Sel Prokariotik (1).pptx
 

Viewers also liked

The History of AutoWorld
The History of AutoWorldThe History of AutoWorld
The History of AutoWorldIgnitionOne
 
French Search Presentation 2
French Search Presentation 2French Search Presentation 2
French Search Presentation 2IgnitionOne
 
IAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated Marketing
IAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated MarketingIAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated Marketing
IAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated MarketingIgnitionOne
 

Viewers also liked (6)

The History of AutoWorld
The History of AutoWorldThe History of AutoWorld
The History of AutoWorld
 
P.p kim pemisahan
P.p kim pemisahanP.p kim pemisahan
P.p kim pemisahan
 
P.p kim pemisahan
P.p kim pemisahanP.p kim pemisahan
P.p kim pemisahan
 
French Search Presentation 2
French Search Presentation 2French Search Presentation 2
French Search Presentation 2
 
IAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated Marketing
IAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated MarketingIAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated Marketing
IAB UK Digital Britain: UNICEF UK and IgnitionOne Integrated Marketing
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 

Similar to Pp biokim

KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxIndaErlisa1
 
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand MagenKit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand MagenSalesIndogen
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blottingTha Matsuyama
 
Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Nur Eka Oktafiani
 
an Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptx
an Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptxan Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptx
an Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptxElmayanaIlyas
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrSyayidurrohmanFm
 
101 article text-6787-1-10-20151015
101 article text-6787-1-10-20151015101 article text-6787-1-10-20151015
101 article text-6787-1-10-20151015SyayidurrohmanFm
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinyohanes meor
 
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdfTRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdfmozaisnaini733
 
REPRILKASI DAN PCR.pptx
REPRILKASI DAN PCR.pptxREPRILKASI DAN PCR.pptx
REPRILKASI DAN PCR.pptxDaraPuspita35
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxaliciamargaretha1
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationYona Oktasari
 
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptIII. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptWan Na
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Fathmasari
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)aminasari1995
 
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxPresentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxShoffiaMedinaAlHaq
 

Similar to Pp biokim (20)

KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptxKELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
KELOMPOK 1 BIOMOL.pptx
 
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand MagenKit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
Kit Pemurnian Fragmen DNA/RNA Hasil PCR atau reaksi enzim dari Brand Magen
 
96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting96376562 northern-blotting
96376562 northern-blotting
 
Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)Polymerase chain reactions (pcr)
Polymerase chain reactions (pcr)
 
an Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptx
an Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptxan Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptx
an Introduction of RT-PCR extended.en.id.pptx
 
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)
 
Polymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcrPolymerase chain-reaction-pcr
Polymerase chain-reaction-pcr
 
101 article text-6787-1-10-20151015
101 article text-6787-1-10-20151015101 article text-6787-1-10-20151015
101 article text-6787-1-10-20151015
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
genetika.pdf
genetika.pdfgenetika.pdf
genetika.pdf
 
Tabm prak
Tabm prakTabm prak
Tabm prak
 
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdfTRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
TRANSKRIPSI TRANSLASI DNA OK.pdf
 
REPRILKASI DAN PCR.pptx
REPRILKASI DAN PCR.pptxREPRILKASI DAN PCR.pptx
REPRILKASI DAN PCR.pptx
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
 
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptIII. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
 
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
Kelompok 6 Kimia B (Southern Blotting dan Northern Blotting)
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
 
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptxPresentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
Presentasi Kelompok 1 Bioinformatika.pptx
 
Sintesis protein
Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Pp biokim

  • 1.
  • 2. ISOLASI RNA PADA SEL PROKARIOTIK OLEH : TRI UTAMI RIA OKTAMI WIKA PUTRIANA TITIEN YULIASTI FERLY TRINOVELDI SRI WULANDARI PUSPA AGUSTINA AHMAD FAHZAL LAMTIAR
  • 3. PENGERTIAN RNA RNA merupakan singkatan dari Ribonukleatid Acid atau Asam ribonukleat. RNA merupakan substansi genetik yang berperan sebagai perantara dalam proses pengkodean protein dari gen yang terdapat di dalam DNA.
  • 4. STRUKTUR RNA Hal yang perlu diperhatikan dala memahami struktur RNA : Gula Ribosa Urasil dan Timin Polinukleotida
  • 5. JENIS RNA 1. mRNA 2. tRNA 3. rRNA 4. RNA Genom
  • 6. ELEKTROFORESIS GEL Elektroforesis gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA, RNA, atau PROTEIN dapat dipisahkan oleh medan listrik. Dalam hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel. Dalam proses elektroforesis, sampel molekul ditempatkan ke dalam sumur (well) pada gel yang ditempatkan di dalam larutan penyangga, dan listrik dialirkan kepadanya. Molekul-molekul sampel tersebut akan bergerak di dalam matriks gel ke arah salah satu kutub listrik sesuai dengan muatannya.
  • 7. Sel Prokariotik Berdasarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik adalah sel yang belum mempunyai inti sejati. Ciri-ciri sel prokariotik adalah bahan genetik (DNA) tidak terstruktur dalam bentuk nucleus, DNA terdapat pada nukleoid yang tidak diselubungi oleh membran. Pada sel prokariotik, materi inti (DNA) terdapat dalam nukleoid yang tidak dibatasi oleh membran inti. Contoh sel prokariotik ialah bakteri, dan gangang biru yang termasuk Monera.
  • 8. PRINSIP ISOLASI RNA • Isolasi RNA yang harus diperhatikan adakah aktivitas RNAase dan struktur RNA yang utas tunggal. RNAase merupakan enzim yang mempunyai kemampuan untuk mendegradasi RNA. • Secara umum penanganan isolasi RNA adalah dalam segala aktivitasnya menggunakan sarung tangan karena RNAase terdapat dimana-mana dan jumlahnya banyak. • Untuk memperoleh kualitas tinggi, RNA utuh merupakan hal utama dan paling penting dalam percobaan biologi molekuler, termasuk tes perlindungan nukleus, RT-PCR, pemetaan RNA, translasi in vitro dan konstruksi cDNA. Untuk itu, dilakukan serangkaian prosedur isolasi RNA sampai tahap pemurnian RNA.
  • 9. Ekstraksi RNA Prokariot (1) mRNA merupakan materi genetik yang mengkode suatu protein. Jumlah populasi mRNA akan lebih banyak dibanding dengan DNA. mRNA prokariot dapat dipisahkan dari DNA dengan menggunakan oligonukleotida dT. Atau RNA total juga dapat di isolasi dari sel dengan menambahkan enzim DNase yang berfungsi untuk mendegradasi DNA. Kecepatan dalam pemurnian RNA bakteri sangat penting karena waktu paruh mRNA bakteri pendek dan membutuhkan waktu yang cepat dalam proses pembekuan. Beberapa bakteri diisolasi sebelum ditambahkan enzim lytic. Jika tidak ditambahkan enzim lytic tersebut akan terjadi penundaan isolasi. Ekstraksi RNA dari organisme prokariot dilakukan melalui proses penghancuran dinding selpenghilangan protein dan DNA dan pengendapan RNA dan pemanenan.
  • 10. Ekstraksi RNA Prokariot (2) Kotoran akibat lisis sel dipisahkan dengan cara sentrifugasi. Kemudian molekul nuleotida (DNA dan RNA) yang telah dipisahkan dibersihkan dari protein yang masih ada dengan menggunakan phenol. Dalam proses ini sebagian kecil RNA juga dapat dibersihkan. Sedangkan choloform digunakan untuk membersihkan sisa-sisa protein dan polisakarida dari larutan. Enzim DNAase digunakan untuk menghancurkan DNA sehingga RNA dapat diisolasi secara utuh. Pemurnian atau purifikasi RNA dapat dilakukan dengan mencampur larutan DNA tersebut dengan PCl yang berfungsi memekatkan, memisahkan RNA dari larutan, dan mengendapkan
  • 11. ISOLASI RNA DENGAN METODE GTC (1) • Sampel yang berasal dari lapangan harus dicuci bersih dulu dan ekstrak RNA disimpan dalam freser -80. Ektraksi RNA dengan menggunakan nitrogen cair atau secara langsung menggunakan larutan ektraksi. Selalu bekerja didalam es untuk mencegah degradasi RNA dan mengurangi aktivitas RNAse. Tahapan isolasi RNA dengan menggunakan GTC metod. Secara umum metode isolasi RNA menggunakan metode GTC . GTC adalah satu dari yang paling efektiv untuk mendenaturasi protein untuk efisisensi denaturasi RNAse endogenus. Modifikasi GTC menggunakan trizol, satu tahap RNA isolasi dan RNase kit.
  • 12. ISOLASI RNA DENGAN METODE GTC (2) Tahapan isolasi metode GTC terdiri dari lisis, pemisahan, pencucian RNA dan presiptasi dan pemurnian. Lisis tahapan menjerapan dan penggangguan sel. Larutan denaturasi pada GTC mengguakan trizol, lisis buffer. Separasi adalah tahapan pemisahan substansi hidrofobik dari subatansi hidrofilik seperti DNA dan RNA dan dipisahkan RNA dan DNA. Larutan yang digunakan seperti phenol, chloroform dan isoamil alcohol. Pencucian RNA dan perispitasi menggunakan NaAc atau LiCl.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Tahapan secara umum: a.Chloroform ditambahkan untuk memisahkan RNA dengan pengkotornya b.RNA dipresipitasi dengan penambahan isopropyl (1x volume) atau 100 perse etanol (2,5 x volume) dan larutan garam (1/10 volem dari 3 M NaAc pH 5,2). c.RNA presipitasi adalah sering tidak terlihat sebelum sentrifugasi tetapi banyak bentuk yang berhubugan gen di bagaian bawah tube. d.Dicuci dengan etanol (70% EtOH) RNA pelet e.Pemurnian RNA adalah terlihat endapan yang berwarna putih diperhatikan terdapat kontaminan protein f.Pelet dikeringkan selama 5-10’ (dikering anginkan, jangan meggunakan vacuum dry). g.Bagamanapun juga Etoh harus dihilangkan h.Penggunaan RNAse dan diinkubasikan selama 1 hari. i. Divortek atau ditaping untuk menghomogenkan dengan larutan. j. RNA quantifikasi dan qualitas pengecekan
  • 17. ISOLASI RNA DENGAN METODE REVERSE TRANSCRIPTASE POLIMERASE CHAIN REACTION (RT PCR)  Teknik ini merupakan pengembangan dari teknik PCR yang awal mulanya ditemukan oleh Karry B. Mullis pada tahun 1985. Metode PCR adalah suatu metode enzimatis untuk melipatgandakan secara eksponensial suatu sekuen nukleotida tertentu dengan cara in-vitro. Teknik RT PCR merupakan suatu pengembangan dari teknik PCR untuk melakukan analisis terhadap RNA hasil transkripsi yang hanya terdapat dalam jumlah yang sedikit di dalam sel. Teknik RT PCR yang dikembangkan sangat spesifik, sehingga dapat digunakan walaupun jumlah RNA yang akan dianalisis sedikit (Yowono 2006).  Bahan yang digunakan ialah daun tembakau, nitrogen cair, buffer CTAB, laruran LI, larutan LiCI, TE, larutan PCI, DEPC, MOPS, primer SOD, primer Oligo (dt), dNTP, ddH2O, RNA, enzim superskrip Reverse Transkiptase, dan DDT.  Metode kerja, antara lain : 1. Isolasi RNA Total . 3 Isolasi gen dengan RT-PCR 2. Kuantifikasi dengan Elektroforesis 4. Pengukuran Kuantitas RNA