Kerajaan Kalingga didirikan oleh pengungsi dari India Timur pada abad ke-7 Masehi. Ibu kotanya terletak di Semenanjung Malaka dan diperintah oleh Ratu Sima yang bijak namun tegas. Ekonomi Kalingga berkembang pesat melalui perdagangan laut dan budayanya dipengaruhi kuat oleh India.
1. Nama
Ihsanul Hakim Muhammad Fikrul Ilmi Helda Yanti
Kelompok 3
Guru Pembimbing : Akhmad Karyawannor
2. Letak Geografis
Menurut Berita Cina yang berasal dari Dinasti T`ang
menyebutkan bahwa letak kerajaan kalingga berbatasan dengan laut
sebelah selatan, kamboja di sebelah utara, bali disebelah timur, dan
To-Po-Teng di sebelah barat.
Menurut J.L. Moens, dalam menentukan letak kerjaan
kalingga / holing, J.L. Moens meninjau dari segi perekonomian,
yaitu pelayaran dan perdagangan. Menurutnya Kerajaan Kalingga
selayaknya terletak di tepi selat Malaka, yaitu Semenanjung Malaka.
3. Sejarah Kerajaan Holing
(Kalingga)
Kerajaan Kalingga kemungkinan didirikan oleh
sekelompok orang India yang mengungsi dari sebelah timur
India ke Nusantara. Dugaan ini didasarkan pada laporan
tentang penghancuran daerah Kalingga di India Raja Harsja.
Orang Kalingga yang tersisa melarikan keluar negeri. Nama
Ho-ling sebenarnya muncul ketika terjadi perubahan dengan
mulai meluasnya kekuasaan Wangsa Sailendra.
Masa kejayaan kerajaan kalingga berlangsung
Pada tahun 674 Masehi, saat itu kerajaan kalingga/holing
diperintah oleh seorang raja putri yang bernama Ratu Sima.`
4. Bidang politik berdasarkan berita cina disebutkan
bahwa kerajaan kalingga/holing di perintah oleh seorang raja
putri yang bernama Ratu Sima. Pemerintahan Ratu Sima
sangat keras namun adil dan bijaksana. Kepada setiap
pelanggar, Ratu Sima selalu memberikan sanksi yang tegas.
Rakyat tunduk dan patuh terhadap segala perintah Ratu Sima
bahkan tidak seorang pun rakyat maupun pejabat kerajaan
yang melanggar segala perintahnya.
5. Kehidupan Sosial Karena ratu sima yang sangat keras ia
langsung sekaligus membangun lembaga masyarakat yang
sudah jelas fungsi dan tugasnya. Ratu Sima mendirikan lembaga
masyarakat ini untuk membantu dirinya dalam mengatasi
rakyatnya. Selain lembaga yang sudah terbentuk Ratu Sima
yang sudah memberlakukan sistem perundang-undangan. Beliau
telah membuat dan menysun perundang-undang yang sempurna
dengan dibantu lembaga masyarakat hadirnya sistem perundang-undangnya
tersebut berjalan dengan baik.
6. Kerajaan Holing Dibidang
Ekonomi
Perekonomiannya berkembang pesat.
Masyarakat kerajaan kalingga telah mengenal
hubungan perdagangan. Rakyat Holing juga
memperhatikan pendidikan. Hal itu terbukti
dengan adanya rakyat Holing telah mengenal
tulisan dan ilmu perbintangan.
7. Kerajaan Holing
Budayanya
Budaya Kerajaan kalingga merupakan kerajaan yang
sangat terpengaruh oleh ajaran Budha. Oleh karena itu, Holing
menjadi pusat pendidikan agama Budha. Holing memiliki seorang
pendeta yang bernama Jnanabhadra.
Kebudayaanya yang lekat dan kental banyak tercampur
dan terpengaruh dengan data dan kebudyaan orang india hal ini
juga berpengaruh pada ratu sima . ratu sima juga menerima dengan
baik kebudayaan india masuk di kerajaan holing
8. Peninggalan kerajaan holing (kalinnga):
1. Prasasti Tukmas;
2. rasasti Sojomerto;
3. Candi Angin;
4. Candi Bubrah, Jepara.
Runtuhnya kerajaan holing (KALINGGA) Sebenarnya kerajaan ini tidaklah
hancur/runtuh tetapi Setelah Maharani Shima meninggal di tahun 732 M, Sanjaya
menggantikan buyutnya dan menjadi raja Kerajaan Kalingga Utara yang kemudian disebut
Bumi Mataram. Pada tahun 752, Kerajaan Ho-ling menjadi wilayah taklukan Sriwijaya
dikarenakan kerajaan ini menjadi bagian jaringan perdagangan Hindu.
Sumber
http://www.slideshare.net/kasarambe/kerajaan-holing-kalingga