Stadium Generale ini membahas tiga tema utama yaitu Cloud Computing, Mobile, dan Interoperability. Pembicara Frans Thamura membahas peran Cloud Computing dalam penyimpanan data yang aman, praktis, dan mutahir dengan menjelaskan konsep IaaS, PaaS, dan SaaS. Beliau juga menjelaskan pentingnya desain mobile yang responsif untuk berbagai perangkat dengan menggunakan HTML5. Terakhir, dibahas pula perbedaan antara SOAP dan REST sebagai

1. LAPORAN
STADIUM GENERALE (SG)
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
TEMA:
“Peran Cloud Computing dalam Penyimpanan Data yang Aman, Praktis, dan Mutahir”
PEMBICARA :
FRANS THAMURA
(Meruvian Foundation)
Disusun Oleh :
NAMA : Nur Mala Dewi
NPM : 1242169
Program Studi : Teknik Informatika / IF
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER BANDUNG
(STMIK) “AMIK BANDUNG”
2013

2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 3
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 4
1.1 Maksud dan Tujuan diadakannya Stadium Generale.............................................. 4
1.2 Tema Utama, Sub. Tema, dan Pembicara............................................................... 5
1.3 Waktu dan Tempel Pelaksanaan ............................................................................. 6
BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASANAN MASALAH............................................. 7
2.1 Pokok-pokok Pikiran Pembicara............................................................................. 7
2.2 Analisis dan Pembahasan terhadap Pokok-pokok Pikiran Pembicara.................... 11
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 17
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 17
3.2 Saran......................................................................................................................... 17
3.2.1 Saran untuk Pembicara................................................................................... 17
3.2.2 Saran terhadap Pelaksanaan Stadium Generale ............................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 18

3. KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Laporan Stadium Generale (SG) yang berjudul “Peran Cloud
Computing dalam Penyimpanan Data yang Aman, Praktis, dan Mutahir”ini dengan baik,
walaupun mungkin banyak kekurangan-kekurangannya. Laporan ini akan menjelaskan secara
terperinci mengenai Cloud Computing itu sendiri.
Laporan ini penulis susun sebagai bukti bahwa penulis telah mengikuti Stadium Generale
(SG) pada tanggal 14 September 2013 di STMIK “AMIK BANDUNG”, penulis juga sangat
berterima kasih kepada :
1. Kedua Orang tua dan saudara/i tercinta, yang telah memberikan restu dan doanya kepada
penulis selama ini.
2. Bambang Eko Putro., Drs. Selaku ketua lembaga STMIK “AMIK BANDUNG” dan Dosen
Wali penulis.
3. Frans Thamura sebagai pemateri dari pakar dan praktisi komputer berskala Nasional dan
Internasional dari Meruvian
4. Rudi Kurniawan, MT. Sebagai moderator dari Stadium Generale dan wakil ketua III
5. Seluruh peserta Stadium Generale 2013.
Semoga amal dan kebaikan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlipat ganda
dari-Nya. Aamiin.
Bandung, 16 September 2013
Penulis

4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1Maksud dan Tujuan diadakannya Stadium Generale
MenurutKamusBahasa Indonesia, artistadium
merupakanawallebihmudahdilakukan, sedangkangeneralyaituumum. Selainitu,
dalamsebuahartikel (http://id.answers.yahoo.com) jugamenyebutkanbahwa stadium
general adalahkuliahumum, kuliah yang boleh diikuti oleh semua mahasiswa dari dalam
kampus maupun mahasiswa dari luar kampus.
Stadium Generaljugapernah di adakanolehkampus STAI Sambas, tepatnya di
Aula Kantor Bupati Sambas. KebetulanWakilBupati Sambas sendiri yang
memberikankuliahumum, yaituBapak DR Pabali Musa,
M.Ag.Berikutsedikitkutipanpesan yang disampaikanbeliaukepadamahasiswabaru STAI
Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas (dalamartikelPemda Sambas Tahun 2011) senin
(12/09).
“
Dalamkuliahumumnya,Wakubmenyampaikanbeberapahalpentingbagimahasis
wabaru. Pertama,
mahasiswapatutbersyukurmempunyaipeluanguntukmerasakanduduk di
bangkuperkuliaha, karenamerekamerupakanbagiandarikalanganmasyarakat
elite yaitupusatpembangunanmoralitaslebihbaik,
pusatperubahansertamarkasnyasuatukeilmuan.Kedua,
mahasiswamerupakangambarangenerasiintelektual, yang
sudahseharusnyamemilikikecerdasanintelektual.Generasidengankecerdasanin
telektualdicapaidenganberpikir,
maksudnyaadalahdapatmenangkapmaknaabstrakdarisebuahperwujudanobjekt
idakhanyadariluarnyasaja.Ketiga, mahasiswaharusmemilikiakhlakulkarimah
yang baik. Dan yang terakhirharapandosenUniversitasterbesarKalbarinijuga,
berharapkepadamahasiswabaru agarmahasiswa Sambas suksesmenjadi orang
yang berilmudenganrajinmembacadanmengkajisehinggamenciptakanilmu
yang bergunabagimasyarakatbanyak, ungkapnyapanjanglebar.
(Lihatselengkapnyaartikelini di www.sambas.go.id,)”
Berdasarkan berbagai sumber yang penulis pahami dari berbagai sumber. Adapun maksud dan
tujuan dari diadakannya acara Stadium Generale di STMIK “AMIK BANDUNG”, yaitu :
1. Sebagai kuliah perdana untuk mahasiswa baru dari STMIK “AMIK BANDUNG”
2013/2014
2. Stadium Generale ini di wajibkan oleh setiap mahasiswa/i STMIK “AMIK BANDUNG”
minimal satu kali selama menjadi mahasiswa/i.

5. 3. Memberikan gambaran kepada mahasiswa/i mengenai dunia kerja dari jurusan yang di
ambil. Dikarenakan STMIK “AMIK BANDUNG” merupakan kampus yang berbasis
informatika dan komputer. Maka materi yang diambil untuk Stadium Generale ini yaitu
dunia teknologi.
1.2 Tema Utama, Sub. Tema, dan Pembicara
Berikut ini penjabaran penulis dari Stadium Generale di Aula STMIK “AMIK BANDUNG”
pada tanggal 14 September 2013, yaitu:
a) Tema Utama
1. Cloud Computing
2. Mobile
3. Interoperability
b) Sub. Tema
1. Cloud Computing
Sub tema yang di bahas pada Cloud Computing yaitu :
1. Iaas (Infrastructure as a Service)
2. PaaS (Platform as a Service)
3. SaaS (Software as a Service)
2. Mobile
Sub tema yang dibahas pada Mobile yaitu :
1. Responsive Case
2. Responsive Web
3. Interoperability
Sub tema yang dibahas pada Interoperability yaitu :
1. SOAP
2. REST (REpresentational State Transfer)
c) Pembicara
Pengisi materi dari acara Stadium Generale di STMIK “AMIK BANDUNG” pada
tanggal 14 September 2013 merupakan pakar dan praktisi komputer berskala Nasional dan
Internasional dari Meruvian yaitu bapak FRANS THAMURA.
Berikut ini penulis sampaikan pekerjaan dari bapak Frans Thamura, diantaranya :
a. BlueOxygen Marketplace (www.blueoxygen.net) – Founder
- Open Source Project on Java, since 2001.
b. JUG Indonesia (http://www.jug.or.id) - Founder
c. Meruvian Group (http://www.meruvian.org) - Founder
d. jTechnopreneur (http://www.jtechnopreneur) - Founder
e. JENI Advisory Board
f. Oracle Ace Director
g. Sun Java Champion*

6. 1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a. Waktu pelaksanaan Stadium Generale yaitu :
Tanggal : 14 September 2013
Pukul : 09.00-11.00 WIB
b. Tempat Pelaksanaan Stadium Generale yaitu :
Tempat : AULA STMIK-AMIKBANDUNG

7. BAB II
ANALISIS DAN PEMBAHASANAN MASALAH
2.1 Pokok-pokok Pikiran Pembicara
1. Meruvian
Meruvian adalah Lembaga Pengembangan dan Pelayanan berbasis Java dan Enterprise
OpenSource.
Didirikan untuk mengurangi kesenjangan industri
Meruvian didirikan pada 28 Maret 2006
Pendiri Meruvian adalah Frans Thamura
1.1 Mervoes 1.0

8. 1.2 Program Seamless Education Meruvian
Perusahaan sendiri ditahun ke-2 setelah lulus SMK
– Syarat: Magang 1 tahun
1.2.1 Program SMK
Integrasi SMK TIK meliputi Teknik Komputer, Rekayasa Perangkat Lunak dan MM
Persiapan Wirausaha

9. 1.2.2 Program SMK- Polytechnics Skillset Target
SMK: Product Focus
Polytechnics: Interop Focus
2 Mobile
Pada disini lebih kepada design suatu aplikasi.
Tujuan dari mobile diantaranya :
1. Pengembangan produk dengan HTML5 dan Android
2. Design yang digunakan untuk semua proses
3. Bisa digunakan pada banyak perangkat diantaranya (Smartphone, Tablet, Deskop PC)
Contoh dari mobile diantaranya :
1. Responsive Case
2. Responsive Web
3 Cloud Computing – OpenPaaS Initiative
Cloud Computing adalah sebuah pelayanan lebih kearah penggunaan internet.
Berikut ini bagan dari cloud computing.

10. Tingkatan dari cloud computing yaitu :
1. IaaS (Infrastructure as a Service)
2. PaaS (Platform as a Service)
3. SaaS (Software as a Service)
Berikut ini bagan dari Cloud Computing.
Berikut ini penjabaran Dari Tingkatan Cloud Computing.
1. IaaS (Infrastructure as a Service)
IaaSmenyediakaninfrastruktur danhardwaresebagailayanan
provider dari IaaS yaitu AmazonWeb Service, IBM, OpenStack, dll
Kekurangan:perlu mengkonfigurasiOperating System, Application Server, Database
Berikut ini bagan dari IaaS.

11. 2. PaaS (Platform as a Service)
PaaS merupakan layanan yang berorientasi pada clouduntuk
aplikasidesain,pengembangan,prosespengujian dan penyebarantermasuklayanan
hosting
PaaSadalahpenyebaranaplikasidan manajemen+Layanan
Provisioning
Berikut ini bagan dari PaaS
3. SaaS (Software as a Service)
Penyedia layanan untuk account email seperti Gmail, Yahoo dan lainnya.
4 Interoperability
4.1 SOAP
SOAP adalah Simple Object Access Protocol.SOAP digunakan pada aplikasi-aplikasi
Enterprise untuk mengintegrasikan penggunaan yang lebih luas dan banyak aplikasi dan tren
yang lain adalah mengintegrasikan dengan legacy system (sistem lama yg sudah ada

12. sebelumnya). Dalam internet, Google konsisten dalam mengimplementasikan web service
mereka menggunakan SOAP, kecuali Blogger yang menggunakan XML-RPC.
SOAP juga mempunyai beberapa kelebihan:
mudah untuk dikonsumsi (kadang-kadang)
rigid (lebih kaku/ketat), dalam type-checking, harus mematuhi aturan penulisan
membutuhkan tools pengembangan
4.2 REST
REST pada sisi yang lain menambahkan sebuah elemen untuk menggunakan URI standar,
dan juga memberikan kepentingan kepada penggunaan HTTP (seperti GET/POST/PUT,
dsb.)
Keuntungan utama web service REST yaitu:
lightweigt, tidak membutuhkan XML markup tambahan
hasilnya dapat dibaca dengan mudah oleh manusia (human readable result)
mudah untuk dikembangkan, tidak membutuhkan toolkit
Bagan perbandingan dari SOAP dengan REST.
2.2 Analisis dan Pembahasan terhadap Pokok-pokok Pikiran Pembicara
1. Meruvian
Meruvian merupakan sebuah lembaga pengembangan dan pelayanan yang berbasis java
programming serta perusahaan teknologiOpen Sourceyang terlangkap di Indonesia.Meruvian

13. merupakan sebuah training center yang berdiri pada tahun 2006 oleh Frans Thamura selaku
direktur meruvian.
Kelebihan training-training yang di lakukan pada Meruvian yaitu :
1. Materi sudah standarisasi dan bekerjasama dengan lembaga-lembaga IT dan IPTEK
terkemuka, seperti Sun Microsystems, JARDIKNAS, SEAMOLEC (ASEAN e-
learning), JEDI (Java Education Development Intiative)
2. Materi training dibuat komplek, sehingga peserta yang belum pernah mempelajarinya
bisa mengikuti dengan lebih mudah
3. Adanya sertifikasi nasional maupun internasional
4. Trainer yang berpengalaman di bidangnya
5. Kelas maksimal 8 orang, agar peserta menjadi lebih terfokus
6. Spesialisasi training Java dan aplikasi Open Source pertama dan terlengkap
7. Kurikulumnya terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan dunia bisnis dan industri
8. Tersedia modul training dan langsung praktek (lab activity)
9. Bisa melakukan request schedule (khusus training) sesuai dengan waktu Anda
10. Materi - materi pembelajaran dibuat berdasarkan tingkatan dasar (basic) hingga dapat
bisa diimplementasikan di dunia kerja maupun industri
Kantor meruvian terdapat di Jakarta, Jogja, Cimande.Meruvian pada saat ini lebih banyak
memfokuskan terhadap anak-anak SMK dalam menyelesaikan berbagai proyek yang
dikerjakan.Cimande adalah adalah satu kesatuan dari Velocity/JSP, WebWork dengan
Hibernate, hubungan WebWork dengan Hibernate menggunakan Spring. Pemetaan WebWork
dengan Velocity diurus oleh XWork. Untuk menghubungkan database dengan hibernate dapat
menggunakan Hibernate Tools yang terintegrasi dengan Ant atau menggunakan Hibernate
Tools. Jadi cimande itu merupakan tekhnologi MVC, yang menggunakan Velocity sebagai
presentation layer (view nya), WebWork sebagai controller, serta Hibernate sebagai Modelnya.
2. Mobile
Saat ini masih sering kita temui berbagai website yang menggunakan ukuran lebar
halaman yang tetap, misalnya 960 pixel, dengan harapan bahwa semua pengguna yang
mengakses website tersebut akan mendapatkan tampilan yang sama dan pengalaman yang sama
saat berinteraksi dengan website terkait. Ukuran ini memang tidak terlalu lebar untuk layar
laptop dan pengguna dengan layar yang memiliki resolusi besar akan mendapatkan margin yang
cukup lebar di kanan kiri website.Akan tetapi sekarang ada Smartphone. Di indonesia pengguna
Smartphone kian meningkat baik itu berbasis android ataupun menggunakan produk Apple
yakni iPhone. Seperti beberapa data yang sempat dirillis, pengguna internet di Indonesia yang
menggunakan perangkat mobile dalam melakukan browsing di internet telah meningkat tajam.
Belum lagi ditunjang semakin meningkatnya pengguna tablet dimana ukuran layarnya lebih
besar dari smartphone dan lebih kecil dibandingkan laptop. Beberapa ukuran layar yang ada
diantaranya sebagai berikut :

14. Pengalaman yang berbeda akan dirasakan para pengguna smartphone saat melakukan
akses ke website dimana website tersebut menerapkan fixed width, misalnya 960 pixel. Maka
pengguna smartphone akan perlu melakukan zoom in zoom out untuk menampilkan atau
membaca tulisan yang ada di website tersebut. Belum lagi seringkali adanya salah pencet link
dikarenakan terlalu kecilnya tulisan.Untunglah sekarang telah ada solusi untuk menangani
berbagai ukuran layar yang berbeda tersebut. Responsive Design, adalah salah satu istilah dari
sekian istilah tentang konsep tampilan web yang akan menyesuaikan dengan besarnya
viewport(luasan area pada browser untuk menampilkan website) yang digunakan oleh pengguna
saat mengakses sebuah website. Teknik ini didukung teknologi terbaru yakni HTML5 dan CSS3.
Serunya teknik ini dapat diimplementasikan tanpa harus berbasis server atau backend solutions.
Secara sekilas, teknik ini cukup sederhana, apabila anda menguasai HTML dan CSS,
maka anda bisa menerapkan teknik Responsive Design. Karena sebenarnya yang dilakukan
adalah CSS mengecek ukuran area browser, kemudian akan menerapkan style CSS yang sesuai
dengan ukuran tersebut. Jadi tidak memerlukan kode pemrograman yang script based seperti
PHP, ASP atau lainnya. Teknik ini murni urusan si UX designer atau front end designer.
Pada resposive design ini beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
Viewport atau ukuran layar
Penting untuk diketahui bahwa viewport dan ukuran layar atau screen size merupakan
dua istilah yang berbeda. Viewport merupakan area content pada browser, diluar
toolbars, tab, address box atau lainnya pada browser. Lebih sederhananya lagi adalah
ukuran atau luasan dimana sebuah website ditampilkan pada browser. Sedangkan screen
size mengacu pada ukuran layar secara fisik.
HTML5 dan CSS3
HTML5 menawarkan kelebihan yang luar biasa dibandingkan generasi sebelumnya yakni
HTML4 dan element yang digunakan pada HTML5 lebih memiliki arti atau gampang
kita pahami saat kita membaca atau menuliskannya. CSS3 memiliki salah satu fitur yakni
media queries yang merupakan salah satu fitur utama untuk responsive design dan
tentunya didukung fitur-fitur lain untuk menghasilkan web yang fleksibel. Beberapa fitur
CSS3 yang lain misalnya gradient, shadows, animasi dan transformasi
3. Cloud Computing

15. Banyak pihak memberikan definisi cloud computing dengan perbedaan di sana-sini antara
lain :
Wikipedia mendefinisikan cloud computing sebagai “komputasi berbasis Internet, ketika
banyak server digunakan bersama untuk menyediakan sumber daya, perangkat lunak dan
data pada komputer atau perangkat lain pada saat dibutuhkan, sama seperti jaringan
listrik”.
Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI
yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk
pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak,
platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet
dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik.
Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu
tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan
rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita
lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar
komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi
infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir
tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya
perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle,
melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai
pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan
software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server.
Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM
berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud
computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic
Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue
Cloud Initiative.
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti
Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis
awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari
perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan
sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen
tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil
dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo
Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email
mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada
koneksi internet.

16. Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office 365”
dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-
gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir
“Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing.
Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini mulai
mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan
“Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install
program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam
yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan
data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai
salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.
Karakteristik Cloud Computing
1. On-Demand Self-Services
2. Broad Network Access
3. Resource Pooling
4. Rapid Elasticity
5. Measured Service
Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage &
network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang
developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi
tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan
lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan
Microsoft Azure investment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface
yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps,
SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.
Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing
1. Kelebihan Cloud Computing
Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan
berkembang dengan cepat.
Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan
yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal
sistem informasi yang dibangun.
2. Kekurangan Cloud Computing
Continuous high availability
Konsistensi (Consistency)

17. Interoperability dan Standartization
Skalabilitas untuk semua komponen
Data secrecy
Permasalahan legal dan politik dari penyimpanan data dan translasi menyeberangi region
Issu performansi
Kesulitan kastemisasi
Hambatan organisasi
Service level
BAB III

18. KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari “Peran Cloud Computing dalam Penyimpanan
Data yang Aman, Praktis, dan Mutahir” adalah sebagai berikut :
1. Cloud Computing dapat dikatakan suatu paradigma di mana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna
(client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer
tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
2. Pekerjaan pada Cloud Computing untuk sepuluh tahun kedepan masih merupakan
prospek yang bagus untuk pekerja IT terutama jaringan.
3. Untuk mahasiswa/i yang jurusan sistem informasi wajib mengetahui tentang cloud
computing minimal sejarah mengenai cloud computing itu sendiri.
3.2 Saran
Adapun saran yang diberikan setelah penyusunan dari stadium generale ini adalah sebagai
berikut :
3.2.1 Saran untuk Pembicara
1. Materi yang diberikan harus lebih di permudah terhadap peserta stadium generale.
2. Jangan terlalu banyak menyisipkan urusan bisnis pada saat penjelasan tentang materi
pada peserta.
3.2.2 Saran terhadap Pelaksanaan Stadium Generale
1. Acara stadium generale harus lebih sering diadakan untuk mengupdate pengetahuan mahasiswa/i
IT.
DAFTAR PUSTAKA

19. 1. http://gustinasbs.blogspot.com/2012/09/stadium-general-apa-itu.html
2. http://kangtanto.com/web-2/responsive-design-solusi-desain-web-yang-fleksibel
3. http://penjelajahelektronika.blogspot.com/2013/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none.html
4. http://www.slideshare.net/meruvian/cloud-mobility-interopability-prospect-amik-
bandung-sept-2013