Manajemen isu penting untuk memahami dan mengkoordinasi strategi dalam menangani berbagai isu, mengurangi risiko, dan mengelola reputasi perusahaan. Hal ini melibatkan antisipasi, analisis, dan interpretasi isu serta opini publik yang dapat mempengaruhi perusahaan. Tahapan penanganan isu meliputi identifikasi isu, analisis dampaknya, merespons dengan berbagai strategi, serta evaluasi perkembangannya.
2. Manajemen Isu
Kemampuan untuk memahami, memobilisasi dan
melakukan koordinasi atas semua strategi
Wujud dari keandalan suatu manajemen reputasi
memainkan proses membantu menekan pasar,
mengurangi resiko, mensiasati kesempatan,
mengelola reputasi sebagai asset untuk institusi dan
publik
Antisipasi, menganalisa, menginterpretasikan opini
publik, sikap, dan isu-isu yang mungkin memberi
pengaruh (baik atau buruk)
Proses dimana perusahaan dapat mengidentifikasi
dan mengevaluasi isu pemerintah dan social yang
secara signifikan berpengaruh pada perusahaan
3. Gosip atau isu
Kabar yang beredar di masyarakat yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya disebabkan
sumber yang tidak jelas
Kabar yang tersebar luas di masyarakat yang belum
tentu kebenarannya, tidak jelas sumbernya, dan
kerap mengandung fitnah
Sesuatu yang fakta dan nilainya dapat
diperdebatkan
Melakukan evaluasi perkembangan isu dan target
4. Implementasi manajemen isu
Identifikasi isu dan tren
Prediksi efek isu dan menyusun prioritas
Menjadikan prioritas isu sebagai penjaga
kestabilan
Melakukan desain tindakan dan merespon
hasilnya
Membantu mencari solusi korban krisis
Penghargaan karyawan yang dikorbankan
5. Elemen manajemen isu
Antisipasi isu yang berkembang
Seleksi isu yang berkembang
Mencari kesempatan keluar dari ancaman
Merencanakan dari eksternal publik
Mengupayakan adanya orientasi profit
Pertimbangkan waktu pelaksanaan
Keterlibatan top level manajemen
6. Tahap penanganan isu
Identifikasi isu yang terkait dengan institusi (riset
opini publik, peta pencitraan, pengembangan cara
sesuai karakter bisnis)
Analisa positioning dan pembatasan isu di tengah
publik
Menjelaskan variasi strategi yang bisa dilakukan
Menyiapkan crisis center, spoke person, dan
unofficial spoke person
Melakukan tindak komunikasi secara bertahap
untuk mempengaruhi persepsi tentang isu
Melakukan evaluasi perkembangan isu dan target
Membantu mencari solusi korban krisis
7. Munculnya pergerakan isu
Ketidakpuasan sekelompok masyarakat
Peristiwa dramatis
Perubahan social
Kurang optimalnya kekuatan pemimpin
8. Sumber isu saat ini
Globalisasi
Kompetisi
Revolusi media
Perkembangan ekonomi politik
Transformasi negara
Keanggotaan dalam organisasi internasional
Grup penekan
10. Daur isu
Kesenjangan performa institusi dengan
harapan publik
Perhatian media dan komoditi politik
Proses pengajuan perkara atau pembuatan
regulasi baru
Harapan baru
11. Alternatif isu
Pembentukan opini tersendiri
Pendekatan grup penekan (pressure group)
Advokasi kebijakan melalui formulasi
12. Penelitian untuk krisis
Tahap 1 (mengukur impresi dan kekuatan dari isi
media melalui analisi isi atau analisis wacana) Mis:
nada pemberitaan, inti pesan, pendukung pesan,
kutipan narasumber, ideology tulisan)
Tahap 2 (mengukur yang diingat, pengertian,
awareness) mis: kualitatif (fgd), kuantitatif (surver
jumlah pesan)
Tahap 3 (baseline studies: mengukur pendapat
sikap, perilaku, opini sesudah dan sebelum)