SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.I
KELUARGA TN.I DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN
TUBERCOLOSIS DI DUSUN KEMBARAN RT 16 RW 03 DESA CICAPAR
KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

1. Data Umum
a. Nama kepala keluarga

: Tn. I

b. Alamat

: Dusun Kembaran Rt 16 Rw 03 Desa

Cicapar
Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis
c. Pekerjaan Kepala Keluarga

:-

d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Komposisi keluarga

:
Imunisasi

L
No

Nama
Anggota
Keluarga

Umur

Hub. Dengan
Keluarga

/

Agama

Status
Kawin

P

Pendi- Pekerdikan
jaan BC
G

1

Tn. I

65 th

Suami

L

Islam

Kawin

SD

-

2

Ny. C

60 th

Istri

p

Islam

Kawin

SD

IRT

Genogram

-

DPT

Polio

1

2

3

1

2

3

-

-

-

-

-

-

CM HepaP titis

-

Ket

-

Sakit

-

Sehat
Keterangan :
: Laki-laki

: Tinggal serumah

: Perempuan

: Anak kandung

X : meninggal

: Menikah

: Klien

f. Tipe Keluarga
Tipe keluarga pada keluargabTn.I adalah tipe keluarga inti, yg terdiri
dari ayah, ibu dan anak
g. Suku Bangsa
Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn.I adalah suku sunda dan
tidak adat atau budaya yang khusus mempengaruhi pandangan
keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan
h. Agama (Menurut Betty Neuman)
Agama yang dianut oleh keluarga Tn. I adalah agama islam
i. Status social Ekonomi keluarga
-

Penghasilan dan Pengeluaran
1. Pekerjaan : Sudah tidak berkerja, penghasilan berasal dari
kiriman anaknya.
2. Besar pendapatan rata-rata perbulan : RP 500.000 / bulan
3. Besar pengeluaran rata-rata perbulan : RP 450.000/ bulan
4. Pemenuhan dasar keluarga : seimbang dan sesuai
5. Simpanan Keluarga: karena besar pengeluara masih lebih kecil
dari pendapatan , keluarga masih bisa untuk
menabung sebagai simpanan.
6. Penentu/pengatur keuangan dalam keluarga : Diatur oleh Tn.I
sebagai
keluarga.

j. Kebiasaan hidup sehari-hari

kepala
-

Kebiasaan tidur/istirahat Tn. I dan anggota keluarga lainnya
dilakukan 2x dalam sehari yaitu siang dan malal.

-

Pola makan dalam keluarga dilakukan sebanyak 3x dalam sehari
dengan menu disesuaikan dengan pendapatan ekonomi sehari-hari.

-

Personal hygiene selalu dilakukan oleh Tn. I dan anggota keluarga
lainnya seperti mandi sebanyak 2x sehari

-

Rekreasi keluarga jarang dilakukan keluar rumah, hanya nonton tv
bersama dirumah.

2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. I merupakan tahap perkembangan keluarga dengan usia
lansia.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. I sudah dapat memenuhi tahap perkembangannya sesuai
dengan tahap perkembangannya saat ini yang sekarang dialami.
c. Riwayat Keluarga inti
Empat bulan yang lalu Tn. I mengeluh batuk, pernah mengalami batuk
berdahak, nyeri dada dan sesak, Tn. I sekarang sedang melakukan
program pengobatan 6 bulan. pada saat dikaji tanggal 17 November
2013 jam 13.00 WIB Tn. I masih mengeluh batuk-batuk, dan sesak.
Pada saat penyuluhan klien bertanya mengenai dampak negative yang
timbul dari penyakit TBC. Setelah diberi penjelasan Tn. I dan keluarga
pun

mengangguk-ngangguk

mengerti.

Pada

saat

penyuluhan

dilanjutkan mengenai pengobatan TBC, bagaimana cara mencegah
penularan TBC, bagaimana menjalankan hidup sehat dan giji yang
baik bagi penderita.
Terakhir ditimbang berat badan klien 40 kg. Tn. I dan keluarga Tn. I
memeriksa dan mengontrol kesehatan pada fasilitas kesehatan seperti
dokter, puskesma jika sudah mendapat kiriman uang dari anaknya, jika
belum mendapat kiriman Tn. I dan keluarga Tn. I membeli obat dari
warung, jika berobat ke puskesmas Tn. I diantar oleh tetangganya.
d. Riwayat Keluarga sebelumnya
Tn. I berusia 65 tahun, anak ke dua dari tiga bersaudara. Memiliki lima
orang anak. Dimana Adik dari Ny. C yang ketiga yaitu Tn. M pernah
mengalami penyakit TBC sewaktu Tn. M masih tinggal dengan Tn. I ,
namun sekarang telah sembuh dan sudah tidak tinggal satu rumah
dengan Tn. I. sebelumterserang penyakit TBC, Tn. I pernah
mengalami penyakit saluran nafas yang lain seperti baatuk dan flu. Tn.
I dan keluarga pernah mengalami penyakit disaluran pencernaan yaitu
gastritis.

3. Lingkungan (menurut Kalista Roy)
a. Karakteristik Rumah
Rumah berlantai tembok semen, dibangun diatas tanah 20 meter
persegi. Tipe rumah keluarga Tn. I yaitu semi permanen, dimana
dinding rumah terbuat dari bilik, terdapat 4 ruangan yaitu 2 kamar
tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruangan dapur. Jendela hanya terdapat
diruangan tamu dan kamar depan, dan jendela tersebut tidak dapat
dibuka. Sinar matahari pagi tidak dapat oleh keluarga Tn. I karena
terhalang oleh rumah tetangga. Suasana ruangan sumpek karena
sirkulasi udara didalam ruangan kurang.
Jamban yang digunakan berada diluar rumah, pembuangan limbahnya
di buang ke selokan, penerangan untuk jamban seadanya. Jarak
pembuangan dengan sumber air cukup dekat sehingga memungkinkan
air kotor bisa rember dan masuk lagi ke dalam sumur, sumber air
minum yang digunakan adalah sumur gali.

Keterangan :
4

1

: Ruang

2 dan 3 : Kamar tidur
3

4
2

: Dapur

5

1

:Kamar mandi
b. Karakterristik tetangga dan komunitas
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga, tidak ada budaya yang
khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan
tidak ada pantangan dalam makan
c. Mobilitas Geografis keluarga
Keluarga Tn. I tidak biasa berpindah tempat tinggal, dari dulu hingga
sekarang rumah yang di tempati Tn. I sama
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga
e. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yang sehat pada keluarga Tn. I yaitu 1 orang,
keluarga mempunyai kartu jamkesmas untuk menunjang kesehatan.
Dan mendapat bantuan dari anak-anaknya untuk kehidupan sehari-hari.

4. Struktur Keluarga (menurut Betty Neuman)
a. Pola komunikasi keluarga
Kebanyakan penduduk sekitar bersuku sunda, dan bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa sunda, keluarga
berkomunikasi antar keluarga dan berkunjung langsung ke rumah
keluarga yang lain, tidak menggunakan handphone karena tidak
memiliki handphone.
b. Struktur kekuatan keluarga
Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha untuk
mengatasinya, misalnya untuk pengeluaran uang untuk kebutuhan
sehari-hari di bicarakan dengan anggota keluarga yang lain.
c. Struktur Peran (Menurut Kalista Roy)
i.

Tn. I sebagai kepala keluarga bertanggung jawab apabila
terdapat masalah yang ada, namun Tn. I sudah tidak mencari
nafkah setelah menderita TBC

ii.

Ny. C sebagai istri dari Tn. I membantu dalam hal
membersihkan rumah, memasak.
d. Nilai dan Norma keluarga
Tidak ada adat atau budaya yang khusus yang mempengaruhi
pandangan kelarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam
makan.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afek
i. Gambaran Diri (menurut kalista roy)
-

Tn. I merasa dirinya lemah akibat TBC yang dialaminya. Sudah
tidak berkerja lagi, namun hal itu tidak membuat putus asa dengan
kondisinya saat ini.

-

Ny. C merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk
kesembuhan dan kesehatan Tn. I
Dalam keluarga Tn. I saling terbuka dalam komunikasi dan saling
menghargai satu sama lain antara anggota keluarga.

b. Fungsi social (Menurut Betty Neuman)
Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan
dengan anggota keluarganya atau sanak saudaranya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga menyediakan makanan sesuai dengan penghasilan keluarga,
menggunakan pakaian sederhana, pengetahuan keluarga mengenai
sehat cukup, ditandai dengan bisa membadakan mana keluarga yang
sehat dan sakit. Keluarga belum mampu menganal kesehatan secara
keseluruhan, diytandai dengan pada saat penyuluhan, namun keluarga
dapat mengambil keputusa untuk merawat Tn. I. keluarga kurang
memodifikasi lingkungan, ditandai dengan halaman rumah tidak di
manfaatkan dan keadaan rumah yang gelap, pengap dan sumpek.
d. Fungsi refroduksi
Keluarga Tn. I tidak mengikuti program keluarga berencana, karena
terlihat dari jumlah anak dari Tn.i yaitu 5 orang.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek dan panjang
-

Stressor jangka pendek
Untuk menyelesaikan masalah kesehatan dalam waktu 6 bulan,
hanya diobati dengan menggunakan obat warung

-

Stressor jangka panjang
Untuk menyelesaikan penyelesaian masalah kesehatan dalam
waktu lebih dari 6 bulan, dengan memeriksakan fasilitas kesehatan
terdekat.

b. Kemampuan keluarga dalam berespons terhadap situasi/stressor
Tn. I dan keluarga memeriksakan kesehatan TBC pada fasilitas
kesehatan terdekat seperti dikter dan puskesmas
c. Strategi koping yang digunakan
Bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang
lainnya, kemudian memutuskan permasalahan bersama-sama.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak langsung memeriksakan kesehatannya, ditandai dengan
Tn. I baru mengalami program pengobatan 2,5 bulan, sedangkan Tn. I
sudah mengalami tanda-tanda TBC sudaj 4 bulan.

7. Pemeriksaan fisik
No. Aspek yang dikaji

Tn. I 65 tahun (sakit)

Ny. C 60 tahun (sehat)

1.

Penampilan umum

Tampak lemas

Tampak sehat

2.

Kesadaran

Compos mentis

Compos mentis

3.

Tanda-tanda vital :
-

110/80 mmHg

100/70 mmHg

-

Resfirasi

28 x/mnt

0 x/mnt

-

Suhu

36,60C

36,30C

4.

TD

Nadi

84 x/mnt

80 x/mnt

Kepala
-

Rambut

Lurus, warna rambut hitam Lurus,

warna

rambut
dan sudah mulai tumbuh hitam dan sudah mulai
uban
-

Mata

tumbuh uban

Konjungtiva
sclera

anamenis, Konjungtiva anamenis,

anikterik,

tidak sclera anikterik, tidak

menggunakan alat bantu menggunakan alat bantu
penglihatan
-

Telinga

penglihatan

Bentuk simetris, bersih. Bentuk simetris, bersih.
Tidak ada keluhan

-

Hidung dan mulut

Bersih penciuman normal, Bersih
mulut bersih

5.

Leher

Dada

penciuman

normal, mulut bersih

Tidak terdapat pembesaran Tidak
JVP

6.

Tidak ada keluhan

terdapat

pembesaran JVP

Bentuk simetris, terdengar Bentuk simetris , tidak
suara

nafas

wheezing terdapat keluhan.

terdapat retraksi otot dada
7.

Abdomen

Tidak tedapat nyeri tekan, Tidak

tedapat

nyeri

tidak ada keluhan

tekan, tidak ada keluhan

8.

Paru-paru

Terdengan suara wheezing

Tidak ada keluhan

9.

Jantung

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

10.

Ekstremitas
-

Atas

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

-

Bawah

Tidak ada keluhan

Tidak ada keluhan

8. Harapan keluarga
Tn. I berharap penyakitnya segera sembuh dan anggota keluarga dalam
keadaan sehat.
ANALISA DATA
No.
1.

Data dan tanda

Masalah kesehatan

DO:
-

Masalah keperawatan
Kurang pengetahuan pada

Pada saat penyuluhan

Tn. I keluarga Tn. I

klien

mengenai kondisi, aturan

tampak

menganggukngangguk

berhubungan

Pada saat penyuluhan

ketidakmampuan keluarga

klian baru nampak

-

tindakan, dan pencegahan

dalam mengenal masalah.

mengerti

dengan

mengenai

penyebab dan cara
mencegah penularan

Tubercolosis

TBC

DS:
-

Klien

menanyakan

penyebab dan cara
penularan TBC
-

Klien
efek

menanyakan
samping

dari

TBC apa saja
2.

DO :

Resiko

-

Jendela rumah klien

keluarga

tidak dapat dibuka

berhubungan

Sinar matahari pagi

ketidakmampuan keluarga

-

terhalang oleh rumag
tetangga
-

Ruangan

terasa

pengap dan sumpek
-

Ruang tampak gelap

-

Klien masih tampak

infeksi

dalam
Tubercolosis

lingkungan

Tn.

pada
I
dengan

memodifikasi
batuk

DS :
-

Keluarga

klien

mengatakan
rumah

jendela

tidak

dapat

dibuka
-

Klien

mengatakan

masih

mengeluh

batuk-batuk.

PEMBOBOTAN MASALAH (SKORING)

1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan
pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah
No

Kriteria

1 Sifat masalah :

Perhitungan

Nilai

Pembenaran

3/3x1

1

Masalah sudah terjadi dan
perlu segera diatasi

1/2x2

1

- Aktual

2

Kemungkinan masalah
dapat di ubah :
- Sebagian

Keluarga Tn. I kurang
pengetahuan
mengenai
penyakit TBC, namun Tn.
I selalu bertanya kepada
petugas kesehatan. Dalam
penyuluhan pun mudah
dilakukan kepada Tn. I
dan keluarga oleh perawat
3 Potensial masalah untuk
dapat dicegah :

2/3x1

2/3

Diharapkan Tn. I dapat
mengetahui penyebab dan
cara penularan penyakit
TBC dengan baik.

2/2x1

1

Menurut keluarga Tn. I
dan keluarga , adanya
masalah dan kurangnya
pengetahuan
pada
keluarga Tn. I harus
segera di tangani.

- Cukup

4

Menonjolnya masalah
-Masalah berat harus
segera ditangani

Skor Total

3 2/3

2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan

No

Kriteria

1 Sifat masalah :

Perhitungan

Nilai

Pembenaran

2/3x1

2/3

Masalah
ancaman
kesehatan
dan
perlu
segera diatasi

1/2x2

1

Dengan penyluhan oleh
petugas
kesehatan
keluarga Tn. I pahan
mengenai
lingkungan
yang baik bagi penderita
TBC.

- Resiko

2

Kemungkinan masalah
dapat di ubah :
- Sebagian

Potensial masalah untuk
3 dapat dicegah :

2/3x1

2/3

Dengan kelurga paham
mengenai
lingkungan
yang baik , diharapkan
resiko
infeksi
pada
- Cukup

keluarga Tn. I tidak terjadi
ya itu dengan membuka
pintu pada pagi hari

4 Menonjolnya masalah

2/2x1

1

-Masalah berat harus
segera ditangani

Skor Total

Menurut keluarga Tn. I
dan keluarga , adanya
masalah dan kurangnya
pengetahuan
pada
keluarga Tn. I harus
segera di tangani.
3 1/3

PRIORITAS MASALAH
1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan
pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
mengenal masalah
2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam memodifikasi lingkungan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No.

Tujuan

Diagnosa

Diagnosa

medis

Keperawatan

1.

umum

Kurang

Setelah

1x24

pengetahuan Tn. I keluarga
Tn.

mengenai

I mengatasi

dan tentang

pencegahan

TBC

berhubungan

Evaluasi standar

Intervensi

Rasional

jam Setelah 2x25 menit

kondisi ketidaktahuan

aturan

kriteri

dapat keluarga mampu

keluarga

mengenali :

penyakit

1. Mengenali masalah
yang berhubungan
dengan TBC pada
Tn. I dengan :

dengan
TBC

khusus

1.1 keluarga

ketidakmampuan

mampu

Respon

Tuberkolosis adalah

keluarga

menyebutkan

Verbal

penyakit menular

dengan klien

mengetahui

langsunga yang

mengenai

penyakit TBC

disebabkan oleh

penyakit TBC

dalam

mengenal masalah

penyakit TBC

mikrobakterium
tuberkolosis

1. Diskusikan

Agar keluarga
1.2 keluarga

Faktor yang

mampu

Respon

menyebutkan

Verbal

mempengaruhi:

2. Diskusikan

Dengan

-

Herediter

dengan keluarga

mengetahui

factor yang

-

Jenis kelamin

tentang factor

factor penyakit

mempengaruh

-

Usia

yang

TBC

i TBC

-

Keadaan stress

mempengaruhi

diharapkan

-

Nutrisi

TBC

keluarga dapat

-

Infeksi

mengenal

berulang

masalah.

1.3 keluarga

Penyebabnya

mampu

Respon

adalam

3. Diskusikan

Dengan

menyebutkan

Verbal

mycrobakterium

dengan keluarga

mengetahui

penyebab

tuberkolosis yang

tentang

penyebab TBC

terjadi TBC

berbentuk batang

penyebab TBC

diharapkan

dengan panjang 14

keluarga dapat

mikro

mengenal
masalah.

1.4 keluarga

Komplikasi yang
mampu

Respon

sering terjadi :

menyebutkan

Verbal

-

4. Diskusikan

Agar dapat

Pendarahan

dengan keluarga

mengetahui

akibat dari

dari saluran

tentang

bagaimana

penularan

nafas bawah

komplikasi TBC

akibat dari

-

TBC

penularan TBC

Penyebaran
pada organ lain
seperti : otak,
tulang,
persendian,
ginjal.

1.5 Keluarga

Mencegah

mampu

Respon

penularan penyakit

menyebutkan

Verbal

TBC :

dengan keluarga

penyebaran

-

Apabila batuk

tentang cara

penyakit TBC

pencegahan

tutuplah mulut

mencegah

dapat

penularan

anda

penularan TBC

diminimalisir

cara

TBC

-

5. Diskusikan

Agar proses

Jangan
meludah
disembarang

6. Tanyakan

Agar keluarga

tempat atau

kembali pada

paham dan

buanglah

keluarga tentang

mengerti
dahak ke

pengertian,

mengenai

lubang wc agar

factor,

masalah yang

menjaga

penyebab,

dialami

keamanan

akibat

keluarga.

orang lain

penularan, cara

disekitar.

pencegahan
TBC
Agar kelurga
7. Berikan pujian

merasa nyaman
telah di beri
support.

2.

Resiko infeksi pada Setelah 1x24 jam

Setelah 1x10 menit

keluarga

keluarga mampu

Tn.

I keluarga mampu

berhubungan
dengan
TBC

memodifikasi
lingkungan

mengenali :
1. Mengenali

ketidakmampuan

masalah yang b/d

keluarga

modifikasi

dalam

memodifikasi

lingkungan

lingkungan

dengan :
1.1 keluarga
mampu

Respon

Kriteria rumah

verbal

sehat :

1. Diskusikan
dengan keluarga

Supaya
keluarga
menyebutkan

-

rumah yang

-

sehat

tentang kriteria

mengetahui

ruangan bagus

kriteria

Ventilasi

rumah sehat

seperti apa
rumah sehat

Pencahayaan
ruangan bagus

-

Jarak antara

2. Tanyakan

Agar keluarga

limbah dan

kembali pada

dapat

sumber air

keluarga tantang

mengetahui dan

bersih harus

kriteria rumah

memahami

10 mter

sehat

mengenai
kriteria rumah
sehat itu seperti
apa.

3. Berikan pujian

Agar keluarga
merasa nyaman
telah diberi
support .
IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN
No.

Waktu

No. Dx

1.

17-11-2013

I

14.00 WIB

Implementasi

Evaluasi

1. Mendiskusikan dengan keluarga Pada tanggal : 18-11-2013
tentang penyakit TBC

08.00 WIB

2. Mendiskusikan dengan keluarga S : Keluarga klien mengatakan
tentang factor yang mempengaruhi

sudah memahami tentang

TBC

penyakit TBC

3. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang penyebab TBC

O : - klien hdapat menyebutkan

4. Mendiskusikan dengan keluarga
tentang komplikasi TBC

cara mencegah penularan
penyakit TBC yaitu :

5. Mendiskusikan dengan keluarga

1. apabila

tentang cara mencegah penularan

ditutup

TBC
6. menanyakan

batuk

harus

2. tidak membuang ludah
kembali

pada

keluarga tentang pengertian, factor,

sembarangan
- keluarga memperhatikan

penyebab, akibat penularan, cara

petugas

pencegahan TBC

pengkajian berlangsung

7. memberikan
keluarga

pujian

kepada

pada

saat

- keluarga tersenyum pada
saat diberikan pujian
- klien

mempu

menyebutkan

factor,

penyebab terjadinya TBC
serta pengertian TBC

A : Masalah teratasi sebagian,
yang belum teratasi:
1. klien

dan

keluarga

belum bisa menyebutkan
komplikasi yang terjadi
pada penderita TBC

P : lanjutkan intervensi 4
2.

17-11-2013
14.00 WIB

II

1. Mendiskusikan dengan keluarga Pada tanggal : 18-11-2013
tentang kriteria rumah sehat
2. menanyakan

kembali

08.30 WIB
pada

keluarga tentang kriteria rumah S : - keluarga klien mengatakan
sehat
3. memberikan
keluarga

bahwa setiap pagi pintu
pujian

kepada

selalu di buka agar udara
masuk kedalam ruangan

O : - Pintu depan klien tampak
dibuka
- kliien

tampak

batuk

walaupun tidak sering

A : Resiko infeksi pada keluarga
Tn. I

P : Pertahankan Intervensi

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.yDINARIZ
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIMas Mawon
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Laporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensiLaporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensiYabniel Lit Jingga
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasNs.Heri Saputro
 
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriLaporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriMas Mawon
 
Ruang lingkup dan trend issue keperawatan keluarga
Ruang lingkup dan trend issue keperawatan keluargaRuang lingkup dan trend issue keperawatan keluarga
Ruang lingkup dan trend issue keperawatan keluargaayu rahmadani
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxaanbudi1
 

La actualidad más candente (20)

Sp isolasi sosial
Sp isolasi sosialSp isolasi sosial
Sp isolasi sosial
 
Asuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan GerontikAsuhan Keperawatan Gerontik
Asuhan Keperawatan Gerontik
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Sp rpk
Sp rpkSp rpk
Sp rpk
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
7. asuhan keperawatan pada tonsilitis
 
Resume hd tn.y
Resume hd tn.yResume hd tn.y
Resume hd tn.y
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
ASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSIASKEP HIPERTENSI
ASKEP HIPERTENSI
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Laporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensiLaporan pendahuluan hipertensi
Laporan pendahuluan hipertensi
 
Contoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitasContoh laporan komunitas
Contoh laporan komunitas
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh DiriLaporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
Laporan Pendahuluan dan SP Resiko Bunuh Diri
 
Ruang lingkup dan trend issue keperawatan keluarga
Ruang lingkup dan trend issue keperawatan keluargaRuang lingkup dan trend issue keperawatan keluarga
Ruang lingkup dan trend issue keperawatan keluarga
 
1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph1. asuhan keperawatan pada bph
1. asuhan keperawatan pada bph
 
Askep bronkitis
Askep bronkitisAskep bronkitis
Askep bronkitis
 
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptxPEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
PEMBAHASAN SOAL MATERNITAS.pptx
 
Form askep JIWA
Form askep JIWAForm askep JIWA
Form askep JIWA
 

Destacado

Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusheri damanik
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniKampus-Sakinah
 
Askep Klien dengan Tb paru
Askep Klien dengan Tb paruAskep Klien dengan Tb paru
Askep Klien dengan Tb paruAlvita Wijayanti
 
askep komunitas
askep komunitasaskep komunitas
askep komunitasnandonovri
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanVituuuut
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnDwi Ap
 
askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitusSo Ra
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitasnandonovri
 
Asuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasAsuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasArdins Sejati
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaTantri Novianti
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Phiea Elizabeth
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSulistia Rini
 
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan pjj_kemenkes
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaMaul_N
 

Destacado (20)

Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasusAsuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
Asuhan keperawatan komunitas dan contoh kasus
 
Asuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yaniAsuhan keperawatan dm bu yani
Asuhan keperawatan dm bu yani
 
Askep Klien dengan Tb paru
Askep Klien dengan Tb paruAskep Klien dengan Tb paru
Askep Klien dengan Tb paru
 
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
Askep keluarga dengan dm AKPER PEMKAB MUNA
 
askep komunitas
askep komunitasaskep komunitas
askep komunitas
 
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem PernafasanAsuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
Asuhan Keperawatan pada Gangguan Sistem Pernafasan
 
Asuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tnAsuhan keperawatan pada tn
Asuhan keperawatan pada tn
 
askep diabetes melitus
askep diabetes melitusaskep diabetes melitus
askep diabetes melitus
 
Asuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroidAsuhan keperawatan hipotiroid
Asuhan keperawatan hipotiroid
 
Askep komunitas
Askep komunitasAskep komunitas
Askep komunitas
 
Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
Catatan perkembangan AKPER PEMKAB MUNA
 
ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS
ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITISASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS
ASKEP PASIEN DENGAN GOUT ARTRITIS
 
Asuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitasAsuhan keperawatan komunitas
Asuhan keperawatan komunitas
 
Resume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan KeluargaResume Keperawatan Keluarga
Resume Keperawatan Keluarga
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
 
Sistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasienSistem klasifikasi pasien
Sistem klasifikasi pasien
 
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Manajemen dan Kepemimpinan Dalam Keperawatan
 
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat
Asuhan keperawatan komunitas masyarakatAsuhan keperawatan komunitas masyarakat
Asuhan keperawatan komunitas masyarakat
 
Askep fam
Askep famAskep fam
Askep fam
 
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asmaPp asuhan keperawatan keluarga asma
Pp asuhan keperawatan keluarga asma
 

Similar a Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i

Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitasWarnet Raha
 
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxFormat_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxRisnadamayanti10
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii dealassafik
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxssuser2c9a85
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Warnet Raha
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuusudatik
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingWarnet Raha
 
LK DM.pdf
LK DM.pdfLK DM.pdf
LK DM.pdfciaa4
 
Asuhan keperawtan keluarga
Asuhan keperawtan keluarga Asuhan keperawtan keluarga
Asuhan keperawtan keluarga mario daton
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxAhmadAsrullah1
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaProses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaFerdinand Gultom
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 

Similar a Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i (20)

Asli
AsliAsli
Asli
 
Andrhy komunitas
Andrhy komunitasAndrhy komunitas
Andrhy komunitas
 
Askeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisiAskeb pkl kjwan dah revisi
Askeb pkl kjwan dah revisi
 
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docxFormat_Pengkajian kep keluarga today.docx
Format_Pengkajian kep keluarga today.docx
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
Bab ii deal
Bab ii dealBab ii deal
Bab ii deal
 
Askeb qqqqq komunitas
Askeb qqqqq komunitasAskeb qqqqq komunitas
Askeb qqqqq komunitas
 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docxASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. S (JEFRIANUS UN RIU ) 19.04.016.docx
 
Askeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyyAskeb komunitas lindiyyy
Askeb komunitas lindiyyy
 
Anc
AncAnc
Anc
 
Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3Askeb komnitasqu 3
Askeb komnitasqu 3
 
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuuKeluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
Keluarga nopi baruuuuuuuuuuuuuuu
 
Askeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbingAskeb komunitas pembimbing
Askeb komunitas pembimbing
 
LK DM.pdf
LK DM.pdfLK DM.pdf
LK DM.pdf
 
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tnAsuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
Asuhan kebidanan komunitas pada keluarga tn
 
Asuhan keperawtan keluarga
Asuhan keperawtan keluarga Asuhan keperawtan keluarga
Asuhan keperawtan keluarga
 
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptxPPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
PPT SEMINAR KELUARGA KEL 1.pptx
 
Mina ask.komunitas
Mina ask.komunitasMina ask.komunitas
Mina ask.komunitas
 
Proses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluargaProses keperawatan keluarga
Proses keperawatan keluarga
 
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
Manajemen asuhan kebidanan komunitas pada keluarga AKBID PARAMATA RAHA
 

Asuhan keperawatan keluarga pada tn. i

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.I KELUARGA TN.I DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN TUBERCOLOSIS DI DUSUN KEMBARAN RT 16 RW 03 DESA CICAPAR KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS 1. Data Umum a. Nama kepala keluarga : Tn. I b. Alamat : Dusun Kembaran Rt 16 Rw 03 Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis c. Pekerjaan Kepala Keluarga :- d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD e. Komposisi keluarga : Imunisasi L No Nama Anggota Keluarga Umur Hub. Dengan Keluarga / Agama Status Kawin P Pendi- Pekerdikan jaan BC G 1 Tn. I 65 th Suami L Islam Kawin SD - 2 Ny. C 60 th Istri p Islam Kawin SD IRT Genogram - DPT Polio 1 2 3 1 2 3 - - - - - - CM HepaP titis - Ket - Sakit - Sehat
  • 2. Keterangan : : Laki-laki : Tinggal serumah : Perempuan : Anak kandung X : meninggal : Menikah : Klien f. Tipe Keluarga Tipe keluarga pada keluargabTn.I adalah tipe keluarga inti, yg terdiri dari ayah, ibu dan anak g. Suku Bangsa Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn.I adalah suku sunda dan tidak adat atau budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan h. Agama (Menurut Betty Neuman) Agama yang dianut oleh keluarga Tn. I adalah agama islam i. Status social Ekonomi keluarga - Penghasilan dan Pengeluaran 1. Pekerjaan : Sudah tidak berkerja, penghasilan berasal dari kiriman anaknya. 2. Besar pendapatan rata-rata perbulan : RP 500.000 / bulan 3. Besar pengeluaran rata-rata perbulan : RP 450.000/ bulan 4. Pemenuhan dasar keluarga : seimbang dan sesuai 5. Simpanan Keluarga: karena besar pengeluara masih lebih kecil dari pendapatan , keluarga masih bisa untuk menabung sebagai simpanan. 6. Penentu/pengatur keuangan dalam keluarga : Diatur oleh Tn.I sebagai keluarga. j. Kebiasaan hidup sehari-hari kepala
  • 3. - Kebiasaan tidur/istirahat Tn. I dan anggota keluarga lainnya dilakukan 2x dalam sehari yaitu siang dan malal. - Pola makan dalam keluarga dilakukan sebanyak 3x dalam sehari dengan menu disesuaikan dengan pendapatan ekonomi sehari-hari. - Personal hygiene selalu dilakukan oleh Tn. I dan anggota keluarga lainnya seperti mandi sebanyak 2x sehari - Rekreasi keluarga jarang dilakukan keluar rumah, hanya nonton tv bersama dirumah. 2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn. I merupakan tahap perkembangan keluarga dengan usia lansia. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Keluarga Tn. I sudah dapat memenuhi tahap perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya saat ini yang sekarang dialami. c. Riwayat Keluarga inti Empat bulan yang lalu Tn. I mengeluh batuk, pernah mengalami batuk berdahak, nyeri dada dan sesak, Tn. I sekarang sedang melakukan program pengobatan 6 bulan. pada saat dikaji tanggal 17 November 2013 jam 13.00 WIB Tn. I masih mengeluh batuk-batuk, dan sesak. Pada saat penyuluhan klien bertanya mengenai dampak negative yang timbul dari penyakit TBC. Setelah diberi penjelasan Tn. I dan keluarga pun mengangguk-ngangguk mengerti. Pada saat penyuluhan dilanjutkan mengenai pengobatan TBC, bagaimana cara mencegah penularan TBC, bagaimana menjalankan hidup sehat dan giji yang baik bagi penderita. Terakhir ditimbang berat badan klien 40 kg. Tn. I dan keluarga Tn. I memeriksa dan mengontrol kesehatan pada fasilitas kesehatan seperti dokter, puskesma jika sudah mendapat kiriman uang dari anaknya, jika belum mendapat kiriman Tn. I dan keluarga Tn. I membeli obat dari warung, jika berobat ke puskesmas Tn. I diantar oleh tetangganya.
  • 4. d. Riwayat Keluarga sebelumnya Tn. I berusia 65 tahun, anak ke dua dari tiga bersaudara. Memiliki lima orang anak. Dimana Adik dari Ny. C yang ketiga yaitu Tn. M pernah mengalami penyakit TBC sewaktu Tn. M masih tinggal dengan Tn. I , namun sekarang telah sembuh dan sudah tidak tinggal satu rumah dengan Tn. I. sebelumterserang penyakit TBC, Tn. I pernah mengalami penyakit saluran nafas yang lain seperti baatuk dan flu. Tn. I dan keluarga pernah mengalami penyakit disaluran pencernaan yaitu gastritis. 3. Lingkungan (menurut Kalista Roy) a. Karakteristik Rumah Rumah berlantai tembok semen, dibangun diatas tanah 20 meter persegi. Tipe rumah keluarga Tn. I yaitu semi permanen, dimana dinding rumah terbuat dari bilik, terdapat 4 ruangan yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruangan dapur. Jendela hanya terdapat diruangan tamu dan kamar depan, dan jendela tersebut tidak dapat dibuka. Sinar matahari pagi tidak dapat oleh keluarga Tn. I karena terhalang oleh rumah tetangga. Suasana ruangan sumpek karena sirkulasi udara didalam ruangan kurang. Jamban yang digunakan berada diluar rumah, pembuangan limbahnya di buang ke selokan, penerangan untuk jamban seadanya. Jarak pembuangan dengan sumber air cukup dekat sehingga memungkinkan air kotor bisa rember dan masuk lagi ke dalam sumur, sumber air minum yang digunakan adalah sumur gali. Keterangan : 4 1 : Ruang 2 dan 3 : Kamar tidur 3 4 2 : Dapur 5 1 :Kamar mandi
  • 5. b. Karakterristik tetangga dan komunitas Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga, tidak ada budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan c. Mobilitas Geografis keluarga Keluarga Tn. I tidak biasa berpindah tempat tinggal, dari dulu hingga sekarang rumah yang di tempati Tn. I sama d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga e. Sistem pendukung keluarga Jumlah anggota keluarga yang sehat pada keluarga Tn. I yaitu 1 orang, keluarga mempunyai kartu jamkesmas untuk menunjang kesehatan. Dan mendapat bantuan dari anak-anaknya untuk kehidupan sehari-hari. 4. Struktur Keluarga (menurut Betty Neuman) a. Pola komunikasi keluarga Kebanyakan penduduk sekitar bersuku sunda, dan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa sunda, keluarga berkomunikasi antar keluarga dan berkunjung langsung ke rumah keluarga yang lain, tidak menggunakan handphone karena tidak memiliki handphone. b. Struktur kekuatan keluarga Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha untuk mengatasinya, misalnya untuk pengeluaran uang untuk kebutuhan sehari-hari di bicarakan dengan anggota keluarga yang lain. c. Struktur Peran (Menurut Kalista Roy) i. Tn. I sebagai kepala keluarga bertanggung jawab apabila terdapat masalah yang ada, namun Tn. I sudah tidak mencari nafkah setelah menderita TBC ii. Ny. C sebagai istri dari Tn. I membantu dalam hal membersihkan rumah, memasak.
  • 6. d. Nilai dan Norma keluarga Tidak ada adat atau budaya yang khusus yang mempengaruhi pandangan kelarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan. 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi Afek i. Gambaran Diri (menurut kalista roy) - Tn. I merasa dirinya lemah akibat TBC yang dialaminya. Sudah tidak berkerja lagi, namun hal itu tidak membuat putus asa dengan kondisinya saat ini. - Ny. C merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan kesehatan Tn. I Dalam keluarga Tn. I saling terbuka dalam komunikasi dan saling menghargai satu sama lain antara anggota keluarga. b. Fungsi social (Menurut Betty Neuman) Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan dengan anggota keluarganya atau sanak saudaranya. c. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga menyediakan makanan sesuai dengan penghasilan keluarga, menggunakan pakaian sederhana, pengetahuan keluarga mengenai sehat cukup, ditandai dengan bisa membadakan mana keluarga yang sehat dan sakit. Keluarga belum mampu menganal kesehatan secara keseluruhan, diytandai dengan pada saat penyuluhan, namun keluarga dapat mengambil keputusa untuk merawat Tn. I. keluarga kurang memodifikasi lingkungan, ditandai dengan halaman rumah tidak di manfaatkan dan keadaan rumah yang gelap, pengap dan sumpek. d. Fungsi refroduksi Keluarga Tn. I tidak mengikuti program keluarga berencana, karena terlihat dari jumlah anak dari Tn.i yaitu 5 orang.
  • 7. 6. Stress dan koping keluarga a. Stressor jangka pendek dan panjang - Stressor jangka pendek Untuk menyelesaikan masalah kesehatan dalam waktu 6 bulan, hanya diobati dengan menggunakan obat warung - Stressor jangka panjang Untuk menyelesaikan penyelesaian masalah kesehatan dalam waktu lebih dari 6 bulan, dengan memeriksakan fasilitas kesehatan terdekat. b. Kemampuan keluarga dalam berespons terhadap situasi/stressor Tn. I dan keluarga memeriksakan kesehatan TBC pada fasilitas kesehatan terdekat seperti dikter dan puskesmas c. Strategi koping yang digunakan Bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang lainnya, kemudian memutuskan permasalahan bersama-sama. d. Strategi adaptasi disfungsional Keluarga tidak langsung memeriksakan kesehatannya, ditandai dengan Tn. I baru mengalami program pengobatan 2,5 bulan, sedangkan Tn. I sudah mengalami tanda-tanda TBC sudaj 4 bulan. 7. Pemeriksaan fisik No. Aspek yang dikaji Tn. I 65 tahun (sakit) Ny. C 60 tahun (sehat) 1. Penampilan umum Tampak lemas Tampak sehat 2. Kesadaran Compos mentis Compos mentis 3. Tanda-tanda vital : - 110/80 mmHg 100/70 mmHg - Resfirasi 28 x/mnt 0 x/mnt - Suhu 36,60C 36,30C 4. TD Nadi 84 x/mnt 80 x/mnt Kepala - Rambut Lurus, warna rambut hitam Lurus, warna rambut
  • 8. dan sudah mulai tumbuh hitam dan sudah mulai uban - Mata tumbuh uban Konjungtiva sclera anamenis, Konjungtiva anamenis, anikterik, tidak sclera anikterik, tidak menggunakan alat bantu menggunakan alat bantu penglihatan - Telinga penglihatan Bentuk simetris, bersih. Bentuk simetris, bersih. Tidak ada keluhan - Hidung dan mulut Bersih penciuman normal, Bersih mulut bersih 5. Leher Dada penciuman normal, mulut bersih Tidak terdapat pembesaran Tidak JVP 6. Tidak ada keluhan terdapat pembesaran JVP Bentuk simetris, terdengar Bentuk simetris , tidak suara nafas wheezing terdapat keluhan. terdapat retraksi otot dada 7. Abdomen Tidak tedapat nyeri tekan, Tidak tedapat nyeri tidak ada keluhan tekan, tidak ada keluhan 8. Paru-paru Terdengan suara wheezing Tidak ada keluhan 9. Jantung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan 10. Ekstremitas - Atas Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan - Bawah Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan 8. Harapan keluarga Tn. I berharap penyakitnya segera sembuh dan anggota keluarga dalam keadaan sehat.
  • 9. ANALISA DATA No. 1. Data dan tanda Masalah kesehatan DO: - Masalah keperawatan Kurang pengetahuan pada Pada saat penyuluhan Tn. I keluarga Tn. I klien mengenai kondisi, aturan tampak menganggukngangguk berhubungan Pada saat penyuluhan ketidakmampuan keluarga klian baru nampak - tindakan, dan pencegahan dalam mengenal masalah. mengerti dengan mengenai penyebab dan cara mencegah penularan Tubercolosis TBC DS: - Klien menanyakan penyebab dan cara penularan TBC - Klien efek menanyakan samping dari TBC apa saja 2. DO : Resiko - Jendela rumah klien keluarga tidak dapat dibuka berhubungan Sinar matahari pagi ketidakmampuan keluarga - terhalang oleh rumag tetangga - Ruangan terasa pengap dan sumpek - Ruang tampak gelap - Klien masih tampak infeksi dalam Tubercolosis lingkungan Tn. pada I dengan memodifikasi
  • 10. batuk DS : - Keluarga klien mengatakan rumah jendela tidak dapat dibuka - Klien mengatakan masih mengeluh batuk-batuk. PEMBOBOTAN MASALAH (SKORING) 1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah No Kriteria 1 Sifat masalah : Perhitungan Nilai Pembenaran 3/3x1 1 Masalah sudah terjadi dan perlu segera diatasi 1/2x2 1 - Aktual 2 Kemungkinan masalah dapat di ubah : - Sebagian Keluarga Tn. I kurang pengetahuan mengenai penyakit TBC, namun Tn. I selalu bertanya kepada petugas kesehatan. Dalam penyuluhan pun mudah dilakukan kepada Tn. I dan keluarga oleh perawat
  • 11. 3 Potensial masalah untuk dapat dicegah : 2/3x1 2/3 Diharapkan Tn. I dapat mengetahui penyebab dan cara penularan penyakit TBC dengan baik. 2/2x1 1 Menurut keluarga Tn. I dan keluarga , adanya masalah dan kurangnya pengetahuan pada keluarga Tn. I harus segera di tangani. - Cukup 4 Menonjolnya masalah -Masalah berat harus segera ditangani Skor Total 3 2/3 2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan No Kriteria 1 Sifat masalah : Perhitungan Nilai Pembenaran 2/3x1 2/3 Masalah ancaman kesehatan dan perlu segera diatasi 1/2x2 1 Dengan penyluhan oleh petugas kesehatan keluarga Tn. I pahan mengenai lingkungan yang baik bagi penderita TBC. - Resiko 2 Kemungkinan masalah dapat di ubah : - Sebagian Potensial masalah untuk 3 dapat dicegah : 2/3x1 2/3 Dengan kelurga paham mengenai lingkungan yang baik , diharapkan resiko infeksi pada
  • 12. - Cukup keluarga Tn. I tidak terjadi ya itu dengan membuka pintu pada pagi hari 4 Menonjolnya masalah 2/2x1 1 -Masalah berat harus segera ditangani Skor Total Menurut keluarga Tn. I dan keluarga , adanya masalah dan kurangnya pengetahuan pada keluarga Tn. I harus segera di tangani. 3 1/3 PRIORITAS MASALAH 1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah 2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
  • 13. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN No. Tujuan Diagnosa Diagnosa medis Keperawatan 1. umum Kurang Setelah 1x24 pengetahuan Tn. I keluarga Tn. mengenai I mengatasi dan tentang pencegahan TBC berhubungan Evaluasi standar Intervensi Rasional jam Setelah 2x25 menit kondisi ketidaktahuan aturan kriteri dapat keluarga mampu keluarga mengenali : penyakit 1. Mengenali masalah yang berhubungan dengan TBC pada Tn. I dengan : dengan TBC khusus 1.1 keluarga ketidakmampuan mampu Respon Tuberkolosis adalah keluarga menyebutkan Verbal penyakit menular dengan klien mengetahui langsunga yang mengenai penyakit TBC disebabkan oleh penyakit TBC dalam mengenal masalah penyakit TBC mikrobakterium tuberkolosis 1. Diskusikan Agar keluarga
  • 14. 1.2 keluarga Faktor yang mampu Respon menyebutkan Verbal mempengaruhi: 2. Diskusikan Dengan - Herediter dengan keluarga mengetahui factor yang - Jenis kelamin tentang factor factor penyakit mempengaruh - Usia yang TBC i TBC - Keadaan stress mempengaruhi diharapkan - Nutrisi TBC keluarga dapat - Infeksi mengenal berulang masalah. 1.3 keluarga Penyebabnya mampu Respon adalam 3. Diskusikan Dengan menyebutkan Verbal mycrobakterium dengan keluarga mengetahui penyebab tuberkolosis yang tentang penyebab TBC terjadi TBC berbentuk batang penyebab TBC diharapkan dengan panjang 14 keluarga dapat mikro mengenal masalah. 1.4 keluarga Komplikasi yang
  • 15. mampu Respon sering terjadi : menyebutkan Verbal - 4. Diskusikan Agar dapat Pendarahan dengan keluarga mengetahui akibat dari dari saluran tentang bagaimana penularan nafas bawah komplikasi TBC akibat dari - TBC penularan TBC Penyebaran pada organ lain seperti : otak, tulang, persendian, ginjal. 1.5 Keluarga Mencegah mampu Respon penularan penyakit menyebutkan Verbal TBC : dengan keluarga penyebaran - Apabila batuk tentang cara penyakit TBC pencegahan tutuplah mulut mencegah dapat penularan anda penularan TBC diminimalisir cara TBC - 5. Diskusikan Agar proses Jangan meludah disembarang 6. Tanyakan Agar keluarga tempat atau kembali pada paham dan buanglah keluarga tentang mengerti
  • 16. dahak ke pengertian, mengenai lubang wc agar factor, masalah yang menjaga penyebab, dialami keamanan akibat keluarga. orang lain penularan, cara disekitar. pencegahan TBC Agar kelurga 7. Berikan pujian merasa nyaman telah di beri support. 2. Resiko infeksi pada Setelah 1x24 jam Setelah 1x10 menit keluarga keluarga mampu Tn. I keluarga mampu berhubungan dengan TBC memodifikasi lingkungan mengenali : 1. Mengenali ketidakmampuan masalah yang b/d keluarga modifikasi dalam memodifikasi lingkungan lingkungan dengan : 1.1 keluarga mampu Respon Kriteria rumah verbal sehat : 1. Diskusikan dengan keluarga Supaya keluarga
  • 17. menyebutkan - rumah yang - sehat tentang kriteria mengetahui ruangan bagus kriteria Ventilasi rumah sehat seperti apa rumah sehat Pencahayaan ruangan bagus - Jarak antara 2. Tanyakan Agar keluarga limbah dan kembali pada dapat sumber air keluarga tantang mengetahui dan bersih harus kriteria rumah memahami 10 mter sehat mengenai kriteria rumah sehat itu seperti apa. 3. Berikan pujian Agar keluarga merasa nyaman telah diberi support .
  • 18. IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN No. Waktu No. Dx 1. 17-11-2013 I 14.00 WIB Implementasi Evaluasi 1. Mendiskusikan dengan keluarga Pada tanggal : 18-11-2013 tentang penyakit TBC 08.00 WIB 2. Mendiskusikan dengan keluarga S : Keluarga klien mengatakan tentang factor yang mempengaruhi sudah memahami tentang TBC penyakit TBC 3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab TBC O : - klien hdapat menyebutkan 4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang komplikasi TBC cara mencegah penularan penyakit TBC yaitu : 5. Mendiskusikan dengan keluarga 1. apabila tentang cara mencegah penularan ditutup TBC 6. menanyakan batuk harus 2. tidak membuang ludah kembali pada keluarga tentang pengertian, factor, sembarangan - keluarga memperhatikan penyebab, akibat penularan, cara petugas pencegahan TBC pengkajian berlangsung 7. memberikan keluarga pujian kepada pada saat - keluarga tersenyum pada saat diberikan pujian - klien mempu menyebutkan factor, penyebab terjadinya TBC serta pengertian TBC A : Masalah teratasi sebagian, yang belum teratasi: 1. klien dan keluarga belum bisa menyebutkan komplikasi yang terjadi pada penderita TBC P : lanjutkan intervensi 4
  • 19. 2. 17-11-2013 14.00 WIB II 1. Mendiskusikan dengan keluarga Pada tanggal : 18-11-2013 tentang kriteria rumah sehat 2. menanyakan kembali 08.30 WIB pada keluarga tentang kriteria rumah S : - keluarga klien mengatakan sehat 3. memberikan keluarga bahwa setiap pagi pintu pujian kepada selalu di buka agar udara masuk kedalam ruangan O : - Pintu depan klien tampak dibuka - kliien tampak batuk walaupun tidak sering A : Resiko infeksi pada keluarga Tn. I P : Pertahankan Intervensi