Sistem peredaran darah dan limfa bekerja untuk mengangkut zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh, serta membuang produk sampah. Darah mengalir melalui jantung, arteri, vena, dan kapiler, sementara limfa mengangkut cairan dari jaringan ke pembuluh limfa dan kembali ke darah. Gangguan pada sistem ini dapat menyebabkan berbagai penyakit.
3. Darah adalah cairan yang
terdapat dalam pembuluh
darah, yang terdiri atas
plasma dan sel-sel darah
Dalam kondisi normal,
volume darah setiap orang
lebih kurang 8 % dari berat
badannya
Plasma darah
menyusun 55%
bagian darah .
Sel-sel darah
menyusun 45%
bagian darah
4. A. Mengangkut sari-sari makanan dari usus
halus ke seluruh jaringan tubuh,
mengangkut O2 dr alat pernapasan ke jar.
tubuh, mengangkut CO2 dr jar. tubuh ke
alat pernapasan
B. Sebagai benteng pertahanan tubuh
dari serangan kuman penyakit.
C. Termoregulator (pengatur suhu)
D. Homeostatis (mengatur keseimbangan
zat)
E. Mengatur pH cairan tubuh
6. Bagian utama darah, berbentuk bikonkaf,
tidak berinti, tidak dapat bergerak bebas.
Pada pria dewasa berjumlah sekitar 5jt/cc
dan pada wanita 4,5jt/cc.
Berumur 120 hari, setelah itu akan
dihancurkan dihati. Hb akan dirombak
menjadi pigmen empedu yaitu bilirubin dan
biliverdin.
Berfungsi mengikat oksigen dan mengangkut
CO2
7. Memiliki inti, memiliki bentuk yang
bervariasi, dapat bergerak bebas dan dapat
bergerak menembus dinding kapiler
(diapedesis)
Pada orang dewasa berjumlah sekitar 5000-
10.000/cc.
Bersifat fagosit terhadap benda asing/kuman
yang masuk ke tubuh.
Jenis-jenis leukosit yaitu: granulosit dan
agranulosit.
10. Bentuknya tidak teratur , tidak berinti,
ukurannya berkisar antara 1-3 mikron.
Pada orang dewasa berjumlah sekitar 200rb-
500rb/cc.
Dibuat di sum-sum tulang
Memegang peranan penting dalam proses
pembekuan darah karena mengandung
trombopalstin.
12. Merupakan cairan berwarna putih kekuningan
yang terdiri atas 98% air dan larutan
bermacam-macam zat
Terdapat protein plasma darah yang terdiri
atas: (a) fibrinogen, (b) albumin, ( c)
lipoprotein, (d) globulin.
Cairan darah yang tidak mengandung unsur
fibrinogen disebut serum darah.
Terdapat juga zat antibodi yang berfungsi
melawan kuman/benda asing yang masuk
tubuh.
13. Berdasarkan cara kerjanya, zat antibodi
dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1. Aglutinin, berperan sebagai penggumpal
antigen.
2. Presipitin , berperan sebagai pengendap
antigen.
3. Lisin, berperan sebagai pengurai antigen
4. Antitoksin, berperan sebagai penawar
racun.
14. Golongan darah adalah pengklasifikasian
darah dari suatu individu berdasarkan ada
atau tidak adanya zat antigen warisan pada
permukaan membran sel darah merah.
Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan
jenis karbohidrat dan protein pada
permukaan membran sel darah merah
tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang
paling penting adalah penggolongan ABO dan
Rhesus (faktor Rh)
17. GOLONGAN DARAH ANTIGEN Rh ANTIBODI Rh
Rh + Ada Ada
Rh - Tidak ada Tidak ada
Note: dalam sistem rhesus ini, seseorang
dengan Rh- tidak dapat menerima donor
dengan Rh- karena hal tersebut dapat
mengakibatkan penolakan dalam tubuh
resipien.
24. NO CIRI ARTERI VENA
1. ALIRAN DARAH Meninggalkan
jantung
Menuju jantung
2. katup Satu, pada
pangkal jantung
Banyak,
3 Dinding
pembuluh
Tabal, kuat &
elastis
Tipis & tdk
elastis
4 letak Agak kedalam Dekat
permukaan
5 denyut terasa Tidak terasa
6 Jika terluka Darah memancar Darah tidak
memancar
25. SISTEM PEREDARAN DARAH Sistemik
(Peredaran Darah BESAR)
Bilik Kanan Serambi KiriPulmo
arteri
pulmonalis
vena
pulmonalis
Bilik Kiri Serambi Kiri
Tubuh Bg. Atas
& Bawah
aorta
26. • Jantung (bilik Kanan)
arteri paru paru paru-paru
vena paru-paru serambi
kiri (jantung)
• selanjutnya memasuki jalur
peredaran darah besar
…………
27. Jantung (bilik kiri) (seluruh
tubuh) Aorta Arteri Arteriol
kapiler (sampai ke sel tubuh)-
-- selanjutnya memasuki jalur
balik ---Venula Vena vena
cava jantung (serambi kanan)
So masuk jalur peredaran darah
kecil
30. Getah bening atau
limfa adalah cairan
tubuh yang
susunannya mirip
dengan darah. Limfa
terdiri atas sel-sel
darah putih,
fibrinogen, dan
keping-keping darah,
tetapi tidak
mengandung sel-sel
darah merah.limfa
berasal dari plasma
darah sehingga
berwarna kekuning-
kuningan. Setelah
mengedarkan sari-sari
makanan, limfa tidak
kembali ke pembuluh
kapiler, tetapi
berkumpul di dalam
pembuluh limfa.
31. Bekerja beriringan dengan sistem peredaran
darah.
Bersifat terbuka, dimulai dari jaringan dan
berakhir dalam pembuluh balik.
Tersusun atas kelenjar-kelenjar limfa, cairan
limfa dan pembuluh limfa.
Terdapat 2 pembuluh besar yakni duktus
limfatikus dekstra dan duktus torasikus.
32. Pembuluh limfa
kanan (duktus
limfatikus
dexter.
Berfungsi
menampung
cairan limfa yang
berasal dari
kepala, leher
bagian kanan,
dada kanan, dan
lengan kanan.
Bermuara pada
vena dibawah
selangka kanan
Pembuluh limfa dada
(ductus thoracikus)
Menampung limfa dari
kepala, leher kiri,
dada kiri, lengan kiri
dan tubuh bagian
bawah. Bermuara
pada vena dibawah
tulang selangka kiri
33. 1. Mengumpulkan dan mengembalikan cairan
intersitsil ke darah
2. Menyerap dan mengangkut lemak dari organ
pencernaan.
3. Mempertahankan tubuh dari serangan
penyakit.
34. 1. Jaringan pembuluh limfatik yang
berhubungan dengan limfa.
2. Jaringan limfa, yaitu suau tipe jaringan ikat
yang mengandung sejumlah limfosit.
3. Fungsi limfa :
a. membentuk limfosit
b. perombak eritrosit
c. pertahanan tubuh dari partikel asing
yang masuk ke cairan darah
d. cadangan darah.
35. CAIRAN DARI
JARINGAN TUBUH
PEMBULUH
LIMFA HALUS
PEMBULUH
LIMFA KECIL
PEMBULUH
LIMFA BESAR
MASUK VENA IKUT
ALIRAN DARAH
NOTE: KIRA-KIRA 100ml GETAH BENING MENGALIR KE DALAM
DARAH UNTUK MEMASUKKAN PROTEIN DAN CAIRAN GETAH
BENING.
ALIRAN GETAH BENING TERJADI KARENA KONTRAKSI OTOT