Cara kerja dan lingkungan kerja yang ergonomis bagi mahasiswa adalah:
1. Ruang belajar yang nyaman, terang, sejuk dan sehat.
2. Peralatan belajar seperti meja, kursi dan perangkat elektronik yang sesuai ukuran tubuh.
3. Jadwal belajar dan istirahat yang teratur untuk menjaga konsentrasi dan mengurangi kelelahan.
5.
Ilmu beserta penerapannya yang berusaha menyerasikan
pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau sebaliknya
dengan tujuan tercapainya produktivitas setinggi-tingginya
melalui pemanfaatan manusia se optimal-optimalnya
Penerapan ilmu biologis tentang manusia bersama-sama
dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi guna tercapainya
penyesuaian antara manusia dan pekerjaannya, yang
manfaat dari padanya dapat diukur dengan efisiensi dan
produktivitas kerja
Ergonomi adalah Ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk
menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala fasilitas
yang digunakan baik dalam beraktivitas maupun istirahat
dengan segala kemampuan, kebolehan, keterbatasan
manusia baik secara fisik maupun mental sehingga dicapai
suatu kualitas hidup secara keseluruhan yang lebih baik.
6. 1. What is ergonomics ? Ergon, Nomos.
2. Why is ergonomics ? Kenyamanan, biaya, PAK,
performansi kerja.
3. Where is ergonomic applied ? Dimana saja.
4. When is ergonomics applied ? 24 jam, sehat, aman,
nyaman.
5. Who must apply ergonomics ? Semua komponen
masyarakat.
6. How is ergonomics applied ? memahami secara detil.
7.
1)
2)
3)
SECARA UMUM :
Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental
melalui upaya pencegahan cedera dan PAK,
menurunkan beban kerja fisik dan mental,
mengupayakan promosi dan kepuasan kerja.
Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui
peningkatan kualitas kontak sosial, mengelola dan
mengkoordinir kerja secara tepat guna
meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun
waktu usia produktif maupun setelah tidak
produktif.
Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai
aspek (teknis, ekonomis, antropologis dan budaya)
dari setiap sistem kerja yg dilakukan sehingga
tercipta kualitas kerja dan kualitas hidup yang
tinggi.
8. PENGURANGAN WAKTU
YANG TERBUANG
PEKERJAAN LEBIH
CEPAT SELESAI
PENGURANGAN “TURN
OVER” PEKERJA
RELAKSASI OTOT
KELUARAN PRODUKSI
MENINGKAT
RASA SAKIT LEBIH SEDIKIT
KEHILANGAN MANDAYS/MAN-HOURS LEBIH
SEDIKIT
RESIKO KECELAKAAN
LEBIH KECIL
BIAYA EKSTRA
MINIM
MANFAAT
ERGONOMI
KELELAHAN
LEBIH KECIL
PENURUNAN
BIAYA MATERIAL
MOTIVASI KERJA
LEBIH TINGGI
ABSENSI RENDAH
RISIKO PENYAKIT AKIBAT
PEKERJAAN LEBIH
KECIL/PENURUNAN BIAYA MEDIS
MENINGKATNYA
KUALITAS KERJA
13. 1) Lingkup Kajian Ergonomi secara Fisik
Anatomi, Antropometri, Fisiologi, dan Biomekanis.
Topik : postur kerja, manual material handling, gerakan
berulang-ulang gangguan muskuloskleletal, tata letak, K3, dsb.
2) Lingkup Kajian Ergonomi secara Kognitif.
Proses mental : persepsi, memori, penalaran, dan respon motor.
Topik : Beban kerja mental, pengambilan keputusan,
keterampilan, interaksi manusia-mesin, stres kerja, dsb.
14. 3) Lingkup Kajian Ergonomi Organisasi Kerja
Optimalisasi sosio-teknik, struktur organisasi, kebijakan dan
proses kerja.
Topik : Komunikasi, pengelolaan SDM, desain pekerjaan/tugas,
waktu kerja-istirahat, tim kerja, dsb.
4) Lingkup Kajian Ergonomi Lingkungan Kerja
Pencahayaan, iklim kerja, kebisingan, getaran.
Topik : perancangan ruang kerja, akustik, house keeping,
pemakaian APK, dsb.
15. PERSONAL CAPACITY :
Usia, Jenis kelamin,
Antropometri, Pendidikan,
Pengalaman, Status sosial,
status kesehatan, Kesegaran
tubuh, dsb.
TASK AND MATERIAL CHARACTERISTIC :
Karakter peralatan/ mesin, tipe, Kecepatan
dan irama kerja
TASK DEMANDS
ORGANIZATIONAL
CHARACTERISTIC :
Jam kerja &
istirahat, kerja malam
& bergilir, cuti &
libur, manajemen, dsb
.
PHYSIOLOGICAL
CAPACITY :
Kmp & daya tahan
cardiovasculair,
syaraf, otot, panca
indera.
WORK CAPACITY
ENVIRONMENTAL
CHARACTERISTIC :
Suhu, Kelembaban,
Bising, Getaran,
Penerangan, Budaya,
Norma, Bahan
pencemar, dsb.
PSYCOLOGICAL
CAPACITY :
Kmp Mental, WAKTU
REAKSI, Kmp Adaptasi,
Stabilitas Emosi, dsb.
BIOMECHANICAL
CAPACITY :
Kmp & daya tahan
persendian, tendon,
gerakan, dsb.
PERFORMANCE
Quality
Fatique
Discomfort
Injury
optimal
sehat
Stress
Accident
Diseases
Productivity
aman
nyaman
produktif