SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
BAHAN PENYUSUN
SEL
Biologi Sel
Semester Gasal 2011/2012
Esti Widowati,S.Si.,M.P
07/04/13
1
 Beragam struktur dan fungsi sel tidak dapat
dilepaskan dari molekul dan reaksi-reaksi kimia
 Proses-proses kimia yang terjadi di dalam sel
ataupun organisme juga tidak bisa dilepaskan
dari hukum-hukum universal fisika
 Biologi sel mempelajari reaksi-reaksi kimia yang
terjadi dalam suatu sistem (yang memunculkan)
kehidupan
07/04/13
2
PERAN PENTING BAHAN
PENYUSUN SEL
 Rantai karbon (penyusun utama
organisme dengan ikatan stabil dan
fungsional) termasuk oksigen, hidrogen
dan nitrogen
 Air
 Permeabilitas selektif membran
(dilengkapi protein integral)
 Polimerisasi pembentukan makromolekul
penting
 Self-assembly
07/04/13
3
 Self-assembly
1. Sebagian besar protein mempunyai
kemampuan self-assembly
2. Chaperone adalah molekul yang terlibat
dalam pembentukan struktur protein
3. Interaksi non-kovalen terlibat dalam
pembentukan struktur makromolekul
4. Keterbatasan self-assembly
5. Hirarki assembly memberikan keuntungan
tersendiri bagi sel
07/04/13
4
BAHAN UTAMA SEL
 Air
 Karbohidrat
 Protein
 Lipid
 Asam Nukleat
 Mineral (kalsium, natrium, kalium dan sulfur)
termasuk makronutrien dan mikronutrien
 Bahan tersebut juga terdapat pada protoplasma
yang berada pada konsistensi sol dan gel dan
berkaitan dengan gerakan Brown
07/04/13
5
AIR
 Bersifat polar
 Kohesif
 Pelarut
 Kapasitas peredam suhu tinggi
 Ikatan kovalen antara satu molekul hidrogen
dan dua molekul oksigen
 Media reaksi enzimatis metabolisme
07/04/13
6
KARBOHIDRAT
 Monosakarida (pentosa dan heksosa),
oligosakarida dan polisakarida
 Monosakarida menjadi substrat dalam reaksi
oksidasi metabolisme sel
 Rangka penyusun dinding sel antara lain pati,
selulosa, hemiselulosa, lignin, pektin, kitin yang
termasuk polisakarida
 Polisakarida dapat menjadi cadangan energi
(glikogen)
 Ribosa menjadi penyusun RNA dan ATP
 Deoksiribosa menjadi penyusun DNA
 Glikoprotein dan Glikolipid menjadi komponen
membran sel
07/04/13
7
PROTEIN
 Protein tersusun atas asam amino (20 asam
amino)
 Setiap asam amino memiliki gugus amino, gugus
karboksil dan gugus R
 Asam amino dapat bersifat polar, nonpolar atau
netral serta memiliki karakter khas
 Antara asam amino dihubungkan dengan ikatan
peptida
 Fungsi protein bersifat spesifik misalnya enzim
 Struktur protein antara lain primer, sekunder,
tersier dan kuarterner
07/04/13
8
LIPID
 Bersifat hidrofobik
 Asam lemak tersimpan didalam sitoplasma sel
dalam bentuk molekul trigliserida (tiga rantai
asam lemak yang bergabung dengan gliserol)
 Asam lemak larut dalam pelarut organik
(benzene, etanol, eter dan kloroform)
 Fosfolipid komponen utama membran sel
 Steroid termasuk hormon
 Asam lemak tak jenuh ada pada tumbuhan
 Asam lemak jenuh pada hewan
 Trigliserida sebagai sumber energi
 Lemak disimpan pada jaringan bawah kulit
07/04/13
9
KROMOSOM
 Komponen sel didalam nukleus sebagai
pembawa sifat dalam pembelahan sel
 Memiliki susunan, fungsi dan bentuk khusus
serta memiliki kemampuan untuk bereplikasi
 Pengamatan dilakukan pada tahap metafase
 Pemeriksaan menggunakan zat warna basis
(metode Fuelgen) atau hematoksilin atau
acetocarmine
 Pengamatan dibantu larutan hipotonik
 Diteliti oleh Hofmeister (1848) dan Waldeyer
(1888)
 Kromosom memiliki
1. Sentromer : Bagian kromosom pada daerah
penyempitan primer diantara lengan
kromosom. Kromosom ini disebut kinetokor
(pusat pergerakan kromosom dalam pergerakan
sel dan bagian ini dihubungkan dengan benang
fibril ke kutub sel)
2. Telomer : Lengan kromosom yang sering juga
memiliki penyempitan sekunder yang
didalamnya mengandung nucleolar
zone/organizer untuk pembentukan nukleolus.
Setiap inti rata-rata memiliki 2 kromosom yang
memiliki nucleolar zone/organizer
07/04/13
12
 Penyempitan/konstriksi sekunder dapat
dibedakan dengan konstriksi primer karena
letaknya pada telomer yang lurus
 Konstriksi primer terletak pada telomer yang
membentuk sudut
 Bagian dalam lengan kromosom terdapat
kromonemata, spiral DNA dan satelit
 Molekul DNA pada kromosom manusia
sepanjang 7,3 cm membentuk spiral setebal 2,3
nm dan panjang 1300 µm
 Satelit terletak di ujung telomer berbentuk bulat
dan dihubungkan dengan filamen kromosom.
Hanya beberapa kromosom saja yang memiliki
satelit (SAT)
 Nukleus memiliki heterokromatin dan
eukromatin (Heitz, 1928). Heterokromatin
bersifat mengikat warna lebih kuat atau bersifat
heteropiknotik positif.
 Heterokromatin merupakan condensed
chromatin terletak dalam kromosom terutama
pada satelit, konstriksi sekunder, sentromer atau
bagian lain dari telomer
 Eukromatin atau extended chromatin yaitu
bagian kromosom yang tidak bergelung dan
tidak terlihat karena bersifat heteropiknotik
negatif
 Heterokromatin fakultatif terdapat sepasang
yang salah satunya tidak bersifat
heterokromatik atau terlihat sebagai Barr Body
(Epitel Pipi) atau Drum Stick (Leukosit)
 Heterokromatin konstitutif terdapat pada
hampir setiap pasangan kromosom
Heterokromatin
1. Telosentrik : Sentromer terletak diujung
kromosom
2. Akrosentrik : Sentromer terletak di dekat ujung
3. Submetasentrik : Sentromer di dekat
pertengahan
4. Metasentrik : Sentromer terletak di tengah
Letak Sentromer
 Jumlah kromosom tidak sama pada setiap
spesies tetapi selalu tetap jumlahnya pada setiap
sel
 Perubahan jumlah kromosom akan
menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan dan
perkembangan sel
 Jumlah kromosom paling sedikit pada cacing
Nematoda (2) dan terbanyak pada kupu-kupu
Spanyol (Lysandra nivescens) dengan 380
kromosom
 Manusia 46 kromosom atau 23 pasang (22AA +
XX/XY)
1. Peripheral Chromatin : kelompok kromatin
yang menempel pada membran inti
2. Chromatin Island/granules/Particles :
kelompok kromatin yang membentuk pulau di
bagian tengah inti
3. Nucleolus Associated Chromatin : mengelilingi
nuklelolus
 Kromatin adalah bagian dari benang
kromosom yang bergelung.
 Benang kromosom sangat halus dan tidak
terlihat
Kromatin
 Didalam kromosom terdapat protein sebesar
72%, DNA 16% dan RNA 12%
 Protein dalam kromosom berupa ikatan
nukleoprotein (berbentuk protamin yang
mengelilingi DNA dan histon yang berfungsi
menghambat transkripsi DNA sehingga DNA
tidak aktif selama interfase
 Pengamatan kromosom dilakukan pada tahap
metafase menggunakan kolkisin untuk
menghentikan mitosis dan larutan hipotonik
untuk memisahkan kromosom satu sama lain
 Sel yang diamati adalah sel embrionik
 Karyotyping kromosom manusia dilakukan
berdasarkan panjang kromosom dan letak
sentromernya (1960)
ASAM NUKLEAT
 Basa nitrogen asam nukleat tersusun atas basa
purin dan pirimidin
 DNA tersusun atas nukleotida (gula
deoksiribosa, basa nitrogen yaitu Adenin (A),
Guanin (G), Timin (T) dan Sitosin(S) serta fosfat)
 RNA tersusun atas nukleotida seperti DNA
kecuali gula ribosa dan basa Timin (T) diganti
Urasil (U)
07/04/13
22
 2 rantai membentuk struktur helix
 Backbone : gula-fosfat
 nitrogenous bases form steps in ladder
 Pasangan basa
 A berikatan dengan T (2 ikatan hidrogen)
 G berikatan dengan C (3 ikatan hidrogen)
 Rantai antiparalel 3’to 5’ dan 5’to 3’
 Setiap rantai merupakan template untuk
pembentukan rantai baru
 Urutan basa merupakan kode DNA
07/04/13
23
07/04/13
24
 DNA contains one of
four nucleotides:
adenine (A), thymine
(T), cytosine (C), and
guanine (G).
 A+T or C+G
07/04/13
25
07/04/13
26
07/04/13
27
RNA
 5-C gula ribosa
 Basa nitrogen Adenin, Guanin, Sitosin, Urasil
(pengganti Timin pada DNA)
 Struktur linear atau globular
 Komplementer pasangan basa dengan DNA
 Tipe RNA ada 3 yaitu
mRNA
a. Dibentuk didalam inti sel/nukleus
b. Dibentuk dengan komplementer DNA selama
transkripsi
c. Setiap 3 basa (kodon) merupakan kode untuk 1
asam amino
d. Membawa kode genetik
07/04/13
28
tRNA
a. Transfer asam amino dari sitoplasma ke
ribosom/mRNA
b. Pengikatan pada 3' end disebut aminoacyl tRNA
c. Antikodon dengan kodon dari mRNA
rRNA
a. Globular
b. Membentuk kompleks untuk ribosom
07/04/13
29

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelMarga Rieta
 
Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidup
Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidupProtein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidup
Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidupTiko Utaka
 
Retikulum endoplasma kelompok6
Retikulum endoplasma kelompok6Retikulum endoplasma kelompok6
Retikulum endoplasma kelompok6LailatulFitria12
 
Function of minerals
Function of mineralsFunction of minerals
Function of mineralsdyahruri
 
Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Komponen Kimiawi Penyusun SelKomponen Kimiawi Penyusun Sel
Komponen Kimiawi Penyusun SelNelva Kirana
 
Biomolekul ppt
Biomolekul pptBiomolekul ppt
Biomolekul pptmunartisya
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selAlfredo Bambang
 
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel Carlo Prawira
 
Nukleus dan ribosom
Nukleus dan ribosomNukleus dan ribosom
Nukleus dan ribosomwahyu kun
 

La actualidad más candente (19)

Bahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun SelBahan Penyusun Sel
Bahan Penyusun Sel
 
Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidup
Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidupProtein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidup
Protein merupakan komponen utama semua sel mahluk hidup
 
BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2BIOLOGI_M4KB2
BIOLOGI_M4KB2
 
Pengertian protein
Pengertian proteinPengertian protein
Pengertian protein
 
Kimia Kehidupan
Kimia KehidupanKimia Kehidupan
Kimia Kehidupan
 
sel
selsel
sel
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Retikulum endoplasma kelompok6
Retikulum endoplasma kelompok6Retikulum endoplasma kelompok6
Retikulum endoplasma kelompok6
 
Function of minerals
Function of mineralsFunction of minerals
Function of minerals
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Komponen Kimiawi Penyusun Sel
Komponen Kimiawi Penyusun SelKomponen Kimiawi Penyusun Sel
Komponen Kimiawi Penyusun Sel
 
Biomolekul ppt
Biomolekul pptBiomolekul ppt
Biomolekul ppt
 
Organel pengubah energi
Organel pengubah energiOrganel pengubah energi
Organel pengubah energi
 
Lysosom q AKPER PEMKAB MUNA
Lysosom q AKPER PEMKAB MUNA Lysosom q AKPER PEMKAB MUNA
Lysosom q AKPER PEMKAB MUNA
 
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa selSifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
Sifat fisika dan kimia sel serta cara menganalisa sel
 
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel 1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
1.1.4.2 komposisi kimiawi sel
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Nukleus dan ribosom
Nukleus dan ribosomNukleus dan ribosom
Nukleus dan ribosom
 
BIOMOLEKUL
BIOMOLEKULBIOMOLEKUL
BIOMOLEKUL
 

Similar a ITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun sel

Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaFêlîx TÃñèväñ
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewanSEPRILENDE
 
Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Christian Dr
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)UNIB
 
Pembelajaran IPA.ppt
Pembelajaran IPA.pptPembelajaran IPA.ppt
Pembelajaran IPA.pptmalik251530
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selLina Wahyuni
 
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalampembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalamnyotoprayugoskripsi
 
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K   2 sd k - 4 organisasi sel - copyK   2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copyTan Fransisca Dian
 
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxSTRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxOdin50
 

Similar a ITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun sel (20)

Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan PerngertiannyaUnsur-unsur Sel dan Perngertiannya
Unsur-unsur Sel dan Perngertiannya
 
Sel
SelSel
Sel
 
Biologi Sel
Biologi SelBiologi Sel
Biologi Sel
 
Bab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptxBab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptx
 
Bab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptxBab-1-Sel.pptx
Bab-1-Sel.pptx
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel Struktur dan fungsi sel
Struktur dan fungsi sel
 
Bab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptxBab 1 Sel.pptx
Bab 1 Sel.pptx
 
sel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewansel tumbuhan dan sel hewan
sel tumbuhan dan sel hewan
 
Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1Struktur dan fungsi sel christian 1
Struktur dan fungsi sel christian 1
 
Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)Kelompok 3 (sel)
Kelompok 3 (sel)
 
Pembelajaran IPA.ppt
Pembelajaran IPA.pptPembelajaran IPA.ppt
Pembelajaran IPA.ppt
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan sel
 
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
 
Sel
SelSel
Sel
 
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalampembahasan tentang sel dan struktur dalam
pembahasan tentang sel dan struktur dalam
 
Pert i anatomi tumbuhan
Pert i anatomi tumbuhanPert i anatomi tumbuhan
Pert i anatomi tumbuhan
 
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K   2 sd k - 4 organisasi sel - copyK   2 sd k - 4 organisasi sel - copy
K 2 sd k - 4 organisasi sel - copy
 
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptxSTRUKTUR SEL - Copy.pptx
STRUKTUR SEL - Copy.pptx
 
bab-sel.pptx
bab-sel.pptxbab-sel.pptx
bab-sel.pptx
 

Más de Fransiska Puteri

Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYAFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINFransiska Puteri
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3Fransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiFransiska Puteri
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3Fransiska Puteri
 

Más de Fransiska Puteri (20)

Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 enzim amilase
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak proteinITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
ITP UNS Semester 3, Pangan dan Gizi: Kharbohidrat lemak protein
 
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekonITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
ITP UNS Semester 3, Ekonomi teknik: metode dasar studi ekon
 
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknikITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, Analisis biaya alsin ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Statistik dalam penilaian kinerja program k3
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipmentITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Personal protective equipment
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerjaITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Faktor2 fisik lingkungan kerja
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: dasar dasar k3
 

ITP UNS SEMESTER 1 bahan penyusun sel

  • 1. BAHAN PENYUSUN SEL Biologi Sel Semester Gasal 2011/2012 Esti Widowati,S.Si.,M.P 07/04/13 1
  • 2.  Beragam struktur dan fungsi sel tidak dapat dilepaskan dari molekul dan reaksi-reaksi kimia  Proses-proses kimia yang terjadi di dalam sel ataupun organisme juga tidak bisa dilepaskan dari hukum-hukum universal fisika  Biologi sel mempelajari reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam suatu sistem (yang memunculkan) kehidupan 07/04/13 2
  • 3. PERAN PENTING BAHAN PENYUSUN SEL  Rantai karbon (penyusun utama organisme dengan ikatan stabil dan fungsional) termasuk oksigen, hidrogen dan nitrogen  Air  Permeabilitas selektif membran (dilengkapi protein integral)  Polimerisasi pembentukan makromolekul penting  Self-assembly 07/04/13 3
  • 4.  Self-assembly 1. Sebagian besar protein mempunyai kemampuan self-assembly 2. Chaperone adalah molekul yang terlibat dalam pembentukan struktur protein 3. Interaksi non-kovalen terlibat dalam pembentukan struktur makromolekul 4. Keterbatasan self-assembly 5. Hirarki assembly memberikan keuntungan tersendiri bagi sel 07/04/13 4
  • 5. BAHAN UTAMA SEL  Air  Karbohidrat  Protein  Lipid  Asam Nukleat  Mineral (kalsium, natrium, kalium dan sulfur) termasuk makronutrien dan mikronutrien  Bahan tersebut juga terdapat pada protoplasma yang berada pada konsistensi sol dan gel dan berkaitan dengan gerakan Brown 07/04/13 5
  • 6. AIR  Bersifat polar  Kohesif  Pelarut  Kapasitas peredam suhu tinggi  Ikatan kovalen antara satu molekul hidrogen dan dua molekul oksigen  Media reaksi enzimatis metabolisme 07/04/13 6
  • 7. KARBOHIDRAT  Monosakarida (pentosa dan heksosa), oligosakarida dan polisakarida  Monosakarida menjadi substrat dalam reaksi oksidasi metabolisme sel  Rangka penyusun dinding sel antara lain pati, selulosa, hemiselulosa, lignin, pektin, kitin yang termasuk polisakarida  Polisakarida dapat menjadi cadangan energi (glikogen)  Ribosa menjadi penyusun RNA dan ATP  Deoksiribosa menjadi penyusun DNA  Glikoprotein dan Glikolipid menjadi komponen membran sel 07/04/13 7
  • 8. PROTEIN  Protein tersusun atas asam amino (20 asam amino)  Setiap asam amino memiliki gugus amino, gugus karboksil dan gugus R  Asam amino dapat bersifat polar, nonpolar atau netral serta memiliki karakter khas  Antara asam amino dihubungkan dengan ikatan peptida  Fungsi protein bersifat spesifik misalnya enzim  Struktur protein antara lain primer, sekunder, tersier dan kuarterner 07/04/13 8
  • 9. LIPID  Bersifat hidrofobik  Asam lemak tersimpan didalam sitoplasma sel dalam bentuk molekul trigliserida (tiga rantai asam lemak yang bergabung dengan gliserol)  Asam lemak larut dalam pelarut organik (benzene, etanol, eter dan kloroform)  Fosfolipid komponen utama membran sel  Steroid termasuk hormon  Asam lemak tak jenuh ada pada tumbuhan  Asam lemak jenuh pada hewan  Trigliserida sebagai sumber energi  Lemak disimpan pada jaringan bawah kulit 07/04/13 9
  • 10. KROMOSOM  Komponen sel didalam nukleus sebagai pembawa sifat dalam pembelahan sel  Memiliki susunan, fungsi dan bentuk khusus serta memiliki kemampuan untuk bereplikasi  Pengamatan dilakukan pada tahap metafase  Pemeriksaan menggunakan zat warna basis (metode Fuelgen) atau hematoksilin atau acetocarmine  Pengamatan dibantu larutan hipotonik  Diteliti oleh Hofmeister (1848) dan Waldeyer (1888)
  • 11.  Kromosom memiliki 1. Sentromer : Bagian kromosom pada daerah penyempitan primer diantara lengan kromosom. Kromosom ini disebut kinetokor (pusat pergerakan kromosom dalam pergerakan sel dan bagian ini dihubungkan dengan benang fibril ke kutub sel) 2. Telomer : Lengan kromosom yang sering juga memiliki penyempitan sekunder yang didalamnya mengandung nucleolar zone/organizer untuk pembentukan nukleolus. Setiap inti rata-rata memiliki 2 kromosom yang memiliki nucleolar zone/organizer
  • 13.  Penyempitan/konstriksi sekunder dapat dibedakan dengan konstriksi primer karena letaknya pada telomer yang lurus  Konstriksi primer terletak pada telomer yang membentuk sudut  Bagian dalam lengan kromosom terdapat kromonemata, spiral DNA dan satelit
  • 14.  Molekul DNA pada kromosom manusia sepanjang 7,3 cm membentuk spiral setebal 2,3 nm dan panjang 1300 µm  Satelit terletak di ujung telomer berbentuk bulat dan dihubungkan dengan filamen kromosom. Hanya beberapa kromosom saja yang memiliki satelit (SAT)
  • 15.  Nukleus memiliki heterokromatin dan eukromatin (Heitz, 1928). Heterokromatin bersifat mengikat warna lebih kuat atau bersifat heteropiknotik positif.  Heterokromatin merupakan condensed chromatin terletak dalam kromosom terutama pada satelit, konstriksi sekunder, sentromer atau bagian lain dari telomer  Eukromatin atau extended chromatin yaitu bagian kromosom yang tidak bergelung dan tidak terlihat karena bersifat heteropiknotik negatif
  • 16.  Heterokromatin fakultatif terdapat sepasang yang salah satunya tidak bersifat heterokromatik atau terlihat sebagai Barr Body (Epitel Pipi) atau Drum Stick (Leukosit)  Heterokromatin konstitutif terdapat pada hampir setiap pasangan kromosom Heterokromatin
  • 17. 1. Telosentrik : Sentromer terletak diujung kromosom 2. Akrosentrik : Sentromer terletak di dekat ujung 3. Submetasentrik : Sentromer di dekat pertengahan 4. Metasentrik : Sentromer terletak di tengah Letak Sentromer
  • 18.  Jumlah kromosom tidak sama pada setiap spesies tetapi selalu tetap jumlahnya pada setiap sel  Perubahan jumlah kromosom akan menyebabkan kelainan dalam pertumbuhan dan perkembangan sel  Jumlah kromosom paling sedikit pada cacing Nematoda (2) dan terbanyak pada kupu-kupu Spanyol (Lysandra nivescens) dengan 380 kromosom  Manusia 46 kromosom atau 23 pasang (22AA + XX/XY)
  • 19. 1. Peripheral Chromatin : kelompok kromatin yang menempel pada membran inti 2. Chromatin Island/granules/Particles : kelompok kromatin yang membentuk pulau di bagian tengah inti 3. Nucleolus Associated Chromatin : mengelilingi nuklelolus  Kromatin adalah bagian dari benang kromosom yang bergelung.  Benang kromosom sangat halus dan tidak terlihat Kromatin
  • 20.  Didalam kromosom terdapat protein sebesar 72%, DNA 16% dan RNA 12%  Protein dalam kromosom berupa ikatan nukleoprotein (berbentuk protamin yang mengelilingi DNA dan histon yang berfungsi menghambat transkripsi DNA sehingga DNA tidak aktif selama interfase
  • 21.  Pengamatan kromosom dilakukan pada tahap metafase menggunakan kolkisin untuk menghentikan mitosis dan larutan hipotonik untuk memisahkan kromosom satu sama lain  Sel yang diamati adalah sel embrionik  Karyotyping kromosom manusia dilakukan berdasarkan panjang kromosom dan letak sentromernya (1960)
  • 22. ASAM NUKLEAT  Basa nitrogen asam nukleat tersusun atas basa purin dan pirimidin  DNA tersusun atas nukleotida (gula deoksiribosa, basa nitrogen yaitu Adenin (A), Guanin (G), Timin (T) dan Sitosin(S) serta fosfat)  RNA tersusun atas nukleotida seperti DNA kecuali gula ribosa dan basa Timin (T) diganti Urasil (U) 07/04/13 22
  • 23.  2 rantai membentuk struktur helix  Backbone : gula-fosfat  nitrogenous bases form steps in ladder  Pasangan basa  A berikatan dengan T (2 ikatan hidrogen)  G berikatan dengan C (3 ikatan hidrogen)  Rantai antiparalel 3’to 5’ dan 5’to 3’  Setiap rantai merupakan template untuk pembentukan rantai baru  Urutan basa merupakan kode DNA 07/04/13 23
  • 24. 07/04/13 24  DNA contains one of four nucleotides: adenine (A), thymine (T), cytosine (C), and guanine (G).  A+T or C+G
  • 28. RNA  5-C gula ribosa  Basa nitrogen Adenin, Guanin, Sitosin, Urasil (pengganti Timin pada DNA)  Struktur linear atau globular  Komplementer pasangan basa dengan DNA  Tipe RNA ada 3 yaitu mRNA a. Dibentuk didalam inti sel/nukleus b. Dibentuk dengan komplementer DNA selama transkripsi c. Setiap 3 basa (kodon) merupakan kode untuk 1 asam amino d. Membawa kode genetik 07/04/13 28
  • 29. tRNA a. Transfer asam amino dari sitoplasma ke ribosom/mRNA b. Pengikatan pada 3' end disebut aminoacyl tRNA c. Antikodon dengan kodon dari mRNA rRNA a. Globular b. Membentuk kompleks untuk ribosom 07/04/13 29