ITP UNS SEMESTER 1 Fisika dasar (suhu, pemuaian, panas dan pengukurannya
1. Materi
1. Suhu dan Pemuaian
2. Panas dan Pengukurannya
3. Perpindahan Panas
4. Sifat Termal Materi
5. Hukum-hukum
Termodinamika
2. Buku
• Fisika untuk Universitas 1 (mekanika,
panas, bunyi) oleh Sears, Zemasky
• Prinsip-prinsip perpindahan panas oleh
Frank Kreith (terjemahan Arko Prijono,
MSc)
4. Suhu
1. Sebagai suatu besaran fisika yang dimiliki
bersama antara dua benda atau lebih
yang berada dalam kesetimbangan
termal
2. Merupakan ukuran atau derajat panas
atau dinginnya suatu benda atau sistem
7. Mengapa termometer diisi air
raksa atau alkohol ?
Syarat Termometrik
(Thermometric property = X)
cTX Linear
8. Zat yang sering digunakan
dalam termometer
1. zat padat, misalnya: platina dan alumel.
2. zat cair, misalnya: air raksa (raksa) dan
alkohol.
3. zat gas, misalnya: udara, zat air, dan
zat lemas.
9. Sifat Fisik Zat yg sering digunakan
dalam termometer
1.perubahan volume gas.
2.perubahan tekanan gas.
3.perubahan panjang kolom cairan.
4.perubahan harga hambatan listrik atau hambatan
jenis.
5.perubahan gaya gerak listrik.
6.perubahan harga kuat arus listrik.
7.perubahan intensitas cahaya karena perubahan
temperatur.
8.perubahan warna zat.
9.perubahan panjang dua logam yang berlainan
jenisnya.
18. Panas
Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui
penggunaan energi berupa panas
- Memasak, UHT, pastoerisasi, blancing,
pengentalan
- AC
- Mengeringkan
- Menyimpan
- dsb
19. Dua konsep kalor/panas
1. Rasa kepanasan (hot) yang disebut
temperatur atau suhu.
2. Besaran yang dapat menyebabkan
adanya perubahan temperatur yang
disebut kalor (heat) atau bahang.
21. Panas = Kalor
• Kalor adalah energi yang ditransfer karena
perbedaan suhu
• Satuan : kalori (kal, cal), Joule (J), BTU,
kWh, dsb
• Simbol kalor adalah Q
Satu kalori adalah jumlah energi yang
diperlukan untuk menaikkan suhu 1 gram
air murni dari 14.5° C menjadi 15.5° C
1 kal = 4,186 J
22. Jumlah kalor yang diperlukan untuk
mengubah suhu suatu sistem
Q = m c T
m = massa (gr)
c = kalor jenis (kal/g0C)
ΔT = Perubahan suhu (0C)
24. Kapasitas panas jenis air
Panasjenisair
(J.gram-1oC-1
Suhu oC
4,17
4,18
4,20
4,22
4,21
4,19
10 60 7020 30 40 50 80 90 100
25. Jika bagian yang berbeda dari sistem yang
terisolasi berada pada temperatur yg
berbeda, kalor akan mengalir dari
temperatur tinggi ke rendah
Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak ada
energi yang bisa mengalir kedalam atau
keluar, maka berlaku kekalan energi
dengan :
Q lepas = Q masuk
26. Contoh
Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 20 kg apel (c = 0,56
kal/g0C) dari 20 0C ke 100 0C
Jawab.
Q = m c ΔT
= 20 gr x 0,56 kal/g0C x (100 –20)0C
27. Perubahan Fasa
Zat dapat berbentuk padat, cair atau gas. Ketika
terjadi perubahan fasa, sejumlah kalor dilepas atau
diserap suatu zat yaitu
Q = m CL
Q = kalor (kalori)
m = massa (gr)
CL = kalor laten (kal/gr)
Kalor penguapan air pada
100 oC = 530 kal/gr
Kalor lebur es pada suhu
0oC = 80 kal/gr
28. Diagram Tekanan dan Suhu Air
Titik
Tripel
1 atm
100 oC
P
U
C
4,5 mm Hg
0,01 oC
29.
30. Contoh Soal
Hitung berapa kalor yang dibutuhkan untuk
menguapkan 500 gram air yang sebelumnya
berupa es dengan suhu -4 oC
Kalor penguapan air pada 100 oC = 530 kal/gr
Kalor lebur es pada suhu 0oC = 80 kal/gr
31. Jika dua objek yang terpisah ada dalam keadaan
setimbang termodinamik dengan objek yang ketiga
dan mereka ada dalam keadaan setimbang, maka
ketiga objek yang ada dalam kesetimbangan
termodinamik mempunyai temperatur yang sama.
Hk ke nol Termodinamika
(azas kesetimbangan termodinamik)