Pengertian Indeks
Indeks adalah kata atau istilah penting yang tersusun menurut abjad yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah ditemukan. Indeks sangat berguna untuk mempermudah mencari keterangan di dalam buku karena dengan segera akan ditemukan informasi yang kita cari. Pada umumnya indeks buku terletak pada halaman akhir buku.
Indeks buku memuat kata atau istilah-istilah khusus yang ada di buku beserta petunjuk halaman dimana kata atau istilah-istilah itu tercantum. Macam macam indeks antara lain indeks kata, pengarang, topik, dan sebagainya.
Tidak semua jenis buku menggunakan halaman indeks. Hanya buku ilmiah atau nonfiksi yang menggunakan halaman indeks, seperti buku pelajaran, modul, ensiklopedi, ilmiah, dan lain - lain.
Isi Indeks Buku
Pada dasarnya, ada empat hal berikut ini yang dimasukkan dalam indeks buku.
1. Indeks nama (indeks pengarang)
Seperti halnya daftar pustaka, nama orang dalam indeks nama dan nama orang asing penulisannya dibalik.
2. Indeks topik (subjek/istilah)
Biasanya, yang dimasukkan dalam indeks topik adalah istilah-istilah yang berhubungan dengan isi buku yang bersangkutan. Jadi, jika buku itu mengenai ilmu bahasa, yang dimasukkan dalam indeks adalah istilah-istilah ilmu bahasa.
3. Perincian indeks topik
Dalam indeks topik, biasanya terdapat beberapa subjek/istilah yang ada rinciannya. Rincian tersebut merupakan istilah-istilah yang ada hubungannya dengan subjek/istilah yang ada dalam indeks topik tersebut.
4. Nomor halaman di mana nama, topik, atau rincian dari topik tersebut berada.
Ciri – Ciri Halaman Indeks
Halaman indeks memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Kata atau istilah disusun secara alfabetis (menurut abjad A-Z)
2. Sebelah kanan halaman indeks menunjukkan letak kata atau istilah digunakan. Semakin sering digunakan, semakin banyak nomor halaman yang ditulis
3.Halaman indeks tidak mencantumkan makna kata, tetapi hanya menunjukkan letak atau halaman istilah itu digunakan
4. Apabila diikuti dengan beberapa kata, biasanya diletakkan di bawah kata pokok ditulis menjorok lebih kurang 1 cm
Fungsi Indeks
1. Mempermudah pembaca memahami suatu kata yang belum dimengerti.
2. Mempercepat pembaca ketika ingin menemukan suatu topik pembicaraan.
Membaca memindai
Teknik membaca untuk memanfaatkan halaman indeks mirip dengan penggunaan kamus, buku telepon, dan sebagainya. Keterampilan membaca yang dibutuhkan untuk menunjang penggunaan indeks buku adalah membaca memindai.
Membaca memindai adalah teknik mambaca yang dilakukan dengan sekilas dan cepat tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memperoleh informasi tertentu dari sebuah bacaan. Dengan membaca memindai waktu yang digunakan akan jauh lebih efisien. Indeks buku terdapat di akhir halaman setelah daftar pusaka.
2. Pengertian Indeks
Indeks adalah kata atau istilah penting yang tersusun menurut abjad
yang memberikan informasi mengenai halaman tempat kata atau istilah
ditemukan. Indeks sangat berguna untuk mempermudah mencari keterangan
di dalam buku karena dengan segera akan ditemukan informasi yang kita cari.
Pada umumnya indeks buku terletak pada halaman akhir buku.
Indeks buku memuat kata atau istilah-istilah khusus yang ada di buku
beserta petunjuk halaman dimana kata atau istilah-istilah itu tercantum.
Macam macam indeks antara lain indeks kata, pengarang, topik, dan
sebagainya.
Tidak semua jenis buku menggunakan halaman indeks. Hanya buku
ilmiah atau nonfiksi yang menggunakan halaman indeks, seperti buku
pelajaran, modul, ensiklopedi, ilmiah, dan lain - lain.
3. Isi Indeks Buku
Pada dasarnya, ada empat hal berikut ini yang dimasukkan dalam indeks buku.
1. Indeks nama (indeks pengarang)
Seperti halnya daftar pustaka, nama orang dalam indeks nama dan
nama orang asing penulisannya dibalik.
2. Indeks topik (subjek/istilah)
Biasanya, yang dimasukkan dalam indeks topik adalah istilah-istilah yang
berhubungan dengan isi buku yang bersangkutan. Jadi, jika buku itu
mengenai ilmu bahasa, yang dimasukkan dalam indeks adalah istilahistilah ilmu bahasa.
3. Perincian indeks topik
Dalam indeks topik, biasanya terdapat beberapa subjek/istilah yang ada
rinciannya. Rincian tersebut merupakan istilah-istilah yang ada
hubungannya dengan subjek/istilah yang ada dalam indeks topik
tersebut.
4. Nomor halaman di mana nama, topik, atau rincian dari topik tersebut
berada
4. Ciri – Ciri Halaman Indeks
Halaman indeks memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Kata atau istilah disusun secara alfabetis (menurut abjad A-Z)
2. Sebelah kanan halaman indeks menunjukkan letak kata atau istilah
digunakan. Semakin sering digunakan, semakin banyak nomor halaman
yang ditulis
3. Halaman indeks tidak mencantumkan makna kata, tetapi hanya
menunjukkan letak atau halaman istilah itu digunakan
4. Apabila diikuti dengan beberapa kata, biasanya diletakkan di bawah kata
pokok ditulis menjorok lebih kurang 1 cm
6. Membaca memindai
Teknik membaca untuk memanfaatkan halaman indeks mirip dengan
penggunaan kamus, buku telepon, dan sebagainya. Keterampilan membaca
yang dibutuhkan untuk menunjang penggunaan indeks buku adalah membaca
memindai.
Membaca memindai adalah teknik mambaca yang dilakukan dengan
sekilas dan cepat tetapi teliti dengan maksud menemukan dan memperoleh
informasi tertentu dari sebuah bacaan. Dengan membaca memindai waktu
yang digunakan akan jauh lebih efisien. Indeks buku terdapat di akhir halaman
setelah daftar pusaka.
7. Langkah-langkah membaca memindai
1.
2.
3.
4.
Menentukan kata atau informasi yang akan dicari
Menelusuri kata itu secara cepat pada halaman-halaman buku
Memperlambat gerakan mata pada deret kata yang mendekati
kata yang sedang dicari
Mencatat keterangan berkenaan dengan kata itu
8. Sumber: Galeri Pengetahuan Sosial
Terpadu
Indeks
A
Abstrack, 188
Afeksi, 261
Agama, 256
AIDS, 130
Ajudikasi, 239
Akomodasi, 239
Arbitrasi, 239
Assimilasi, 244
Assosiatif, 239
B
Bargaining, 243
Biotik, 47
BPUPKI, 201
Budi Utomo, 106
C
Cauliflora, 9
D
Das, 51
Dissosiatif, 244
Distribusi, 175
E
Emigrasi, 27
Etatisme, 299
F
Folkways, 276
Fraundulens, 274
Free fight liberalism, 299
Imigrasi, 27
IP, 109
Institusi, 253
J
Join Venture, 242
G
GAPI, 115
GERINDO, 115
Global Warming, 45
Glory, 77
Gold,77
Gospel, 77
Gosip, 275
K
Kenakalan remaja, 131
Koersif, 273
Komite nasional, 210
Kompulsi, 272
Konflik, 245
Konformitas, 141
Konkret, 188
Konsiliasi, 241
Konsumsi, 173
Kontravensi, 246
H
Habitat, 49
Harga keseimbangan, 328
L
Labeling, 144
Liberal, 296
I