SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 27
Descargar para leer sin conexión
Matriks Perbedaan Antara
             	
  
       Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003, Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 Tahun 2010, Perpres No. 35
                  Tahun 2011 (Perubahan Pertama), dan Perpres No. 70 Tahun 2012 (Perubahan Kedua)
	
  


                                                                     PERPRES 54/2010 DAN
NO                TOPIK               KEPPRES 80/2003                                                  PERPRES 70/2012
                                                                       PERPRES 35/2011

I. KETENTUAN UMUM

1.          Peraturan tentang     Tata cara pengadaan           Tata cara pengadaan diuraikan       Ditambahkan Lampiran IV-
            Tatacara Pengadaan    terdapat pada Lampiran        dalam 2 set dokumen, yaitu:         c yaitu Pengadaan Jasa
                                  yang merupakan bagian tak     1. Lampiran: Tata Cara              Konsultansi melalui
                                  terpisahkan dari Keppres          Pengadaan Barang/Jasa           Seleksi Internasional
                                                                    Pemerintah; dan
                                                                2. Standar Dokumen
                                                                    Pengadaan (Standard
                                                                    Bidding Document/SBD).

        •   Perpres 70/2012 memberikan tata cara khusus untuk memperoleh tenaga konsultan Internasional yang selama ini sulit
            memenuhi persyaratan pengadaan di Indonesia, seperti persyaratan ijin usaha dan perpajakan.

2.          Perencanaan           Pembagian tanggung jawab      Lingkup perencanaan:               a. Mengumumkan
            Pengadaan             dalam perencanaan             1. PA/KPA membuat rencana             Rencana Umum
                                  pengadaan antara PA/KPA           umum dan pembiayaan               Pengadaan (RUP)
                                                                    pengadaan;                        Barang/Jasa pada
                                  dan PPK belum diatur
                                                                2. PPK membuat rencana                masing-masing
                                  dengan jelas                                                        Kementerian/Lembaga/
                                                                    (teknis) pengadaan;
                                                                                                      Institusi secara terbuka
                                                                3. ULP membuat rencana
                                                                    pelaksanaan                       kepada masyarakat
                                                                    (pelelangan/seleksi)              luas setelah rencana
                                                                                                      kerja dan anggaran
                                                                    pengadaan.
                                                                                                      Kementerian/Lembaga/
                                                                                                      Institusi disetujui oleh
                                                                                                      DPR untuk pengadaan
                                                                                                      yang bersumber dari
                                                                                                      APBN. Sedangkan
                                                                                                      untuk pengadaan yang
                                                                                                      bersumber dari APBD
                                                                                                      diumumkan setelah
                                                                                                      rencana keuangan
                                                                                                      tahunan Pemerintah
                                                                                                      Daerah dibahas dan
                                                                                                      disetujui bersama oleh
                                                                                                      Pemerintah Daerah
                                                                                                      dan DPRD.
                                                                                                   b. PA pada K/L/D/I harus
                                                                                                      menyediakan biaya
                                                                                                      pendukung untuk
                                                                                                      pelaksanaan pemilihan
                                                                                                      mendahului tahun
                                                                                                      anggaran.
                                                                                                   c. Pengangkatan dan
                                                                                                      pemberhentian pejabat
                                                                                                      pelaksana pengadaan
                                                                                                      tidak terikat tahun
                                                                                                      anggaran


        •   Perencanaan pengadaan pada Pemerintah Daerah lebih dipertegas, khususnya pengumuman rencana umum
            pengadaan
        •   Pembiayaan pengadaan tahun depan sudah harus dimasukkan dalam anggaran tahun berjalan agar proses
            pelaksanaan pengadaan tidak terkendala dengan alasan anggaran
 

     •    Memasukkan klausul Perpres 53/2010 ke dalam Perpres 70/2012 sehingga seluruh pengangkatan pelaksana
          pengadaan tidak terikat tahun anggaran

3.       Pinjaman/ Hibah       Jika bertentangan, maka       •    Pada prinsipnya mengikuti     Tetap
         Luar Negeri (PHLN)    mengikuti aturan pemberi           Perpres;
                               pinjaman/hibah                •    Jika terdapat perbedaan,
                                                                  maka dilakukan
                                                                  kesepakatan (utk
                                                                  menggunakan Perpres atau
                                                                  aturan pemberi
                                                                  pinjaman/hibah).

     •    Pada saat penyusunan Naskah Pinjaman Hibah Luar Negeri (NPHLN) diharapkan sudah mencantumkan ketentuan
          tentang kewajiban untuk mengikuti aturan pengadaan sebagaimana tercantum pada Perpres ini

4.       Jenis Pengadaan       1.   Barang                   1.   Barang                        Tetap
                               2.   Jasa Pemborongan         2.   Pekerjaan Konstruksi
                               3.   Jasa Konsultansi         3.   Jasa Konsultansi
                               4.   Jasa Lainnya             4.   Jasa Lainnya

     •    Perubahan nama Jasa Pemborongan menjadi Pekerjaan Konstruksi dilakukan agar sejalan dengan International Best
          Practice

5.       Definisi              Barang adalah benda dalam     Barang adalah setiap benda baik    Tetap
                               berbagai bentuk dan uraian,   berwujud maupun tidak berwujud,
                               yang meliputi bahan baku.     bergerak maupun tidak bergerak,
                               Barang setengah jadi,         yang dapat diperdagangkan,
                               barang jadi/peralatan, yang   dipakai, dipergunakan atau
                               spesifikasinya ditetapkan     dimanfaatkan oleh Pengguna
                               oleh Pejabat Pembuat          Barang
                               Komitmen sesuai
                               penugasan Kuasa
                               Pengguna Anggaran


                               Jasa Pemborongan adalah       Pekerjaan Konstruksi adalah        Tetap
                               layanan pekerjaan             seluruh pekerjaan yang
                               pelaksanaan kontruksi atau    berhubungan dengan
                               wujud fisik lainnya yang      pelaksanaan konstruksi
                               perencanaan teknis dan        bangunan atau pembuatan wujud
                               spesifikasinya ditetapkan     fisik lainnya
                               Pejabat Pembuat Komitmen
                               sesuai penugasan Kuasa
                               Pengguna Anggaran dan
                               proses serta
                               pelaksanaannya diawasi
                               oleh Pejabat Pembuat
                               Komitmen


                               Jasa Konsultansi adalah       Jasa Konsultansi adalah jasa       Tetap
                               layanan jasa keahlian         layanan profesional yang
                               profesional dalam berbagai    membutuhkan keahlian tertentu
                               bidang yang meliputi jasa     diberbagai bidang keilmuan yang
                               perencanaan kontruksi, jasa   mengutamakan adanya olah pikir
                               pengawasan kontruksi, dan     (brainware)
                               jasa pelayanan profesi
                               lainnya, dalam rangka
 

                           mencapai sasaran tertentu
                           yang keluarannya berbentuk
                           piranti lunak yang disusun
                           secara sistematis
                           berdasarkan kerangka
                           acuan kerja yang ditetapkan
                           Pejabat Pembuat Komitmen
                           sesuai penugasan Kuasa
                           Pengguna Anggaran


                           Jasa Lainnya adalah segala    Jasa Lainnya adalah jasa yang       Tetap
                           pekerjaan dan/atau            membutuhkan kemampuan
                           penyediaan jasa selain jasa   tertentu yang mengutamakan
                           konsultansi, jasa             keterampilan (skillware) dalam
                           pemborongan, dan              suatu sistem tata kelola yang
                           pemasokan barang              telah dikenal luas di dunia usaha
                                                         untuk menyelesaikan suatu
                                                         pekerjaan atau segala pekerjaan
                                                         dan/atau penyediaan jasa selain
                                                         Jasa Konsultansi, pelaksanaan
                                                         Pekerjaan Konstruksi dan
                                                         pengadaan Barang


                           Belum diatur                  Sayembara adalah metode             Tetap
                                                         pemilihan Penyedia Jasa yang
                                                         memperlombakan gagasan
                                                         orisinal, kreatifitas dan inovasi
                                                         tertentu yang harga/biayanya
                                                         tidak dapat ditetapkan
                                                         berdasarkan harga satuan


                           Belum diatur                  Kontes adalah metode pemilihan      Tetap
                                                         Penyedia Barang yang
                                                         memperlombakan Barang/benda
                                                         tertentu yang tidak mempunyai
                                                         harga pasar dan yang
                                                         harga/biayanya tidak dapat
                                                         ditetapkan berdasarkan harga


6.   Pelelangan /Seleksi   Proses pengadaan dapat        Proses pengadaan dapat              a. Kelompok Kerja ULP
     sebelum tahun         dilakukan sebelum dokumen     dilakukan setelah rencana kerja        dapat mengumumkan
     anggaran              anggaran disahkan             dan anggaran K/L/D/I disetujui         pelaksanaan
                                                                                                Pengadaan:
                                                         oleh DPR/DPRD
                                                                                                • Setelah penetapan
                                                                                                    APBD untuk
                                                                                                    pengadaan yang
                                                                                                    bersumber dari
                                                                                                    APBD.
                                                                                                • Setelah rencana
                                                                                                    kerja dan
                                                                                                    anggaran
                                                                                                    Kementerian/Lem
                                                                                                    baga/Institusi
                                                                                                    disetujui oleh DPR
                                                                                                    untuk pengadaan
 

                                                                                                         yang bersumber
                                                                                                         dari APBN.
                                                                                                b. Pengumuman
                                                                                                   mencantumkan kondisi
                                                                                                   DIPA/DPA belum
                                                                                                   ditetapkan.
                                                                                                c. Dalam hal DIPA/DPA
                                                                                                   tidak ditetapkan atau
                                                                                                   alokasi anggaran
                                                                                                   dalam DIPA/DPA yang
                                                                                                   ditetapkan kurang dari
                                                                                                   nilai pengadaan yang
                                                                                                   diadakan, proses
                                                                                                   pemilihan dibatalkan
                                                                                                   dan kepada Penyedia
                                                                                                   Barang/Jasa tidak
                                                                                                   diberikan ganti rugi.


      •    Perpres Nomor 70 Tahun 2012 lebih mempertegas mengenai pelaksanaan pengadaan yang mendahului tahun
           anggaran, khususnya memperjelas mengenai kapan pelelangan dapat diumumkan melalui sumber dana APBN dan
           APBD
7.        Pekerjaan Kompleks    Untuk pekerjaan diatas Rp.    Untuk pekerjaan diatas Rp. 100    Tetap
                                50 M                          M

8.        Meterai               Digunakan untuk surat         Digunakan hanya untuk dokumen     Tetap
                                penawaran, dokumen            kontrak dan formulir isian
                                kontrak dan formulir isian    kualifikasi
                                kualifikasi

II. ORGANISASI PENGADAAN

9.        Organisasi            Organisasi belum              1.   PA/KPA;                      Tetap
          Pengadaan             dikelompokkan jelas           2.   PPK;
                                                              3.   ULP/Pejabat Pengadaan;
                                                              4.   Panitia/Pejabat Penerima
                                                                   Hasil Pekerjaan

      •    Perpres Nomor 70 Tahun 2012 menegaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian pejabat dalam oganisasi
           pengadaan tidak terikat tahun anggaran

10.       Perangkat             Belum diatur                  1.   Kepala;                      Perangkat organisasi
          organisasi ULP                                      2.   Sekretariat;                 mengacu kepada
                                                              3.   Staf pendukung;              peraturan perundang-
                                                              4.   Kelompok kerja .             undangan di bidang
                                                                                                kelembagaan


      •    Penetapan struktur organisasi ULP dikembalikan kepada aturan kelembagaan


          A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN


11.       Tugas dan             Belum diatur dengan tegas     1. Mengumumkan Rencana            Tetap
          Kewenangan                                               Umum Pengadaan
                                                              2.   Menetapkan Panitia/Pejabat
                                                                   Penerima Hasil Pekerjaan
 

      •    PA/KPA pada Perpres 54/2010 diwajibkan untuk mengumumkan rencana umum pengadaan pada awal tahun anggaran
           yang bertujuan agar proses pengadaan lebih transparan karena penyedia barang/jasa sudah mengetahui rencana
           pengadaan K/L/D/I lebih awal
12.       Penetapan              Pengadaan Barang/Jasa           1. Paket pengadaan                  Penetapan
          pemenang /penyedia     diatas Rp. 50 miliar                 Barang/Pekerjaan               pemenang/penyedia oleh
          oleh PA/KPA di K/L/I                                        Konstruksi/Jasa Lainnya        PA pada K/L/D/I
          atau Kepala Daerah                                          diatas Rp. 100 miliar
          di Daerah
                                                                 2.   Paket pengadaan Jasa
                                                                      Konsultansi di atas Rp. 10
                                                                      miliar.

      •    Khusus untuk daerah, maka penetapan pemenang tidak lagi dilakukan oleh Kepala Daerah, melainkan dilakukan oleh
           PA

13.       Kuasa Pengguna         Tidak diatur dengan jelas       •    Dapat diangkat lebih dari 1    Tetap
          Anggaran (KPA)                                              (satu) orang sesuai beban
                                                                      pekerjaan/rentang kendali
                                                                      PA.
                                                                 •    Diangkat oleh PA (untuk
                                                                      tingkat Pusat)
                                                                 •    Ditetapkan oleh Kepala
                                                                      Daerah (untuk tingkat
                                                                      Daerah)
                                                                 •    KPA untuk dana
                                                                      dekonsentrasi dan tugas
                                                                      pembantuan diangkat oleh
                                                                      PA atas usul Kepala Daerah

      •    Jumlah KPA yang akan diangkat oleh PA dapat lebih dari 1 (satu) orang jika dianggap perlu. KPA pada tingkat pusat
           (K/L/I) diangkat oleh PA, sedangkan KPA pada tingkat daerah diangkat oleh kepala daerah.


          B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


14.       Tugas dan fungsi       • Menetapkan dokumen            •    menyusun dan menetapkan        •   Menyetujui bukti
                                   pengadaan;                         rencana pengadaan:                 pembelian atau
                                 • Menetapkan pemenang;               o Spesifikasi teknis;              menandatangani
                                                                      o Rincian HPS                      Kuitansi/Surat
                                                                      o Rancangan kontrak                Perintah Kerja
                                                                 •    tidak menetapkan pemenang          (SPK)/surat perjanjian
                                                                 •    menandatangani kontrak
                                                                 •    menyimpan dan menjaga
                                                                      keutuhan seluruh dokumen
                                                                      pelaksanaan pengadaan

      •    PPK tidak lagi menetapkan dokumen pengadaan tetapi hanya menetapkan bagian dari dokumen pengadaan yaitu
           Spesifikasi Teknis, Rincian HPS, dan Rancangan Kontrak. Karena PPK tidak lagi menetapkan dokumen pengadaan,
           maka PPK tidak lagi menetapkan pemenang, melainkan diserahkan kepada ULP

15.       Kewenangan lain        Belum diatur dengan jelas       •    dapat mengusulkan              Tetap
                                                                      perubahan paket dan jadwal
                                                                      pekerjaan kepada PA
                                                                 •    dapat menetapkan
                                                                      o tim pendukung;
                                                                      o tim atau tenaga ahli
                                                                          pemberi penjelasan
                                                                          teknis (aanwijzer)

      •    Pada Perpres 54/2010, PPK diberi kewenangan lain, yaitu mengusul perubahan paket dan jadwal serta menetapkan
           tim pendukung dan aanwijzer yang akan membantu ULP dalam pelaksanaan pekerjaan
 

16.       Persyaratan PPK       Belum diatur dengan jelas     Tidak menjabat sebagai             Tidak menjabat sebagai
                                                              pengelola keuangan                 Pejabat Penanda Tangan
                                                                                                 Surat Perintah Membayar
                                                                                                 (PPSPM) dan Bendahara,
                                                                                                 kecuali PPK yang dijabat
                                                                                                 oleh PA/KPA pada
                                                                                                 Pemerintah Daerah

      •    Karena PA/KPA menurut UU Nomor 1 Tahun 2004 juga merupakan penanggung jawab anggaran, maka apabila
           PA/KPA bertindak selaku PPK sesuai Permendagri 21 Tahun 2011 maka boleh tetap sebagai pengelola keuangan

17.       Persyaratan           •   Pendidikan minimal        •   Pendidikan minimal S1          •   Persyaratan min S1
          manajerial                SLTA                      •   Tidak ada persyaratan DP3          dapat diganti dengan
                                •   Memiliki DP3 dengan                                              paling kurang
                                    nilai baik sekurang-                                             golongan IIIa atau
                                    kurangnya 3 tahun                                                disetarakan dengan
                                    terakhir                                                         golongan IIIa apabila
                                                                                                     jumlah pegawai negeri
                                                                                                     yang memenuhi
                                                                                                     persyaratan terbatas
18.       Kewajiban             Belum diatur dengan jelas     •   PPK pada K/L/I bersertifikat   Dalam hal tidak ada
          bersertifikat                                           sejak Perpres ini berlaku;     personil yang memenuhi
                                                              •   PPK pada K/L/I yang            persyaratan untuk ditunjuk
                                                                  ditugaskan di Unit Pelaksana   sebagai PPK, maka
                                                                  Teknis (UPT)
                                                                                                 persyaratan memiliki
                                                                  Pusat/Kab/Kota paling
                                                                  lambat 1 Januari 2012; dan     sertifikat dikecualikan
                                                              •   PPK pada Pemerintah            untuk:
                                                                  Prop/Kab/Kota paling lambat
                                                                  1 Januari 2012.                a. PPK yang dijabat
                                                                                                    oleh pejabat eselon I
                                                                                                    dan II di K/L/D/I;
                                                                                                    dan/atau
                                                                                                 b. PA/KPA yang
                                                                                                    bertindak sebagai
                                                                                                    PPK.

      •    Perpres Nomor 70 Tahun 2012 telah mengakomodir ketentuan Permendagri 21/2011 yang membolehkan PA/KPA
           bertindak sebagai PPK. Namun Perpres 70/2012 menegaskan bahwa hal tersebut hanya dapat dilakukan apabila tidak
           ada personil yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK. Apabila PA/KPA bertindak sebagai PPK, maka
           PA/KPA tersebut tidak wajib bersertifikat.

          C. UNIT LAYANAN PENGADAAN/PEJABAT PENGADAAN

19.       Kewenangan            Belum diatur                  Menteri/pimpinan                   Tetap
          Pembentukan ULP                                     Lembaga/Kepala
                                                              Daerah/pimpinan Institusi.

      •    Perpres 54/2010 mewajibkan pembentukan ULP dapat diselesaikan paling lambat pada tahun 2014 dan berbentuk
           struktural di seluruh K/L/D/I serta dibentuk berdasarkan keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga /Kepala
           Daerah/Pimpinan Institusi

20.       Fungsi ULP            Sama dengan panitia, utk      •   Pengadaan                      Pengadaan
                                pengadaan Barang/jasa >           Barang/Pekerjaan               Barang/Pekerjaan
                                50 jt                             Konstruksi/Jasa Lainnya >      Konstruksi/Jasa Lainnya
                                                                  Rp. 100 jt                     > Rp. 200 jt
                                                              •   Pengadaan Jasa
                                                                  Konsultansi > Rp.50 jt
 

      •    Pengadaan barang/jasa konstruksi/jasa lainnya yang wajib dilaksanakan oleh ULP adalah pengadaan dengan nilai di
           atas Rp. 200 Juta, sedangkan untuk jasa konsultansi bernilai di atas Rp. 50 Juta

21.       Persyaratan Kepala     Belum diatur                    •   Tidak mempunyai hubungan       •   Persyaratan tidak
          ULP, Kelompok                                              keluarga dengan Pejabat            mempunyai hubungan
          Kerja (Pokja)                                              yang menetapkannya                 keluarga dihapus
          ULP/Pejabat                                                sebagai anggota                •   Persyaratan Sertifikasi
                                                                     ULP/Pejabat Pengadaan              dapat dikecualikan
          Pengadaan
                                                                 •   Memiliki Sertifikat                untuk Kepala ULP
                                                                 •   Dilarang duduk sebagai         •   L/I yang memiliki
                                                                     pengelola keuangan                 keterbatasan PNS
                                                                                                        dapat mengangkat
                                                                                                        pegawai tetap non
                                                                                                        PNS
                                                                                                    •   Dilarang duduk
                                                                                                        sebagai PPSPM dan
                                                                                                        bendahara

      •    Kepala ULP berfungsi sebagai koordinator administratif dan dapat dijabat oleh pejabat struktural sehingga dapat
           dikecualikan dari kewajiban memiliki sertifikat ahli pengadaan, namun apabila Kepala ULP juga merangkap sebagai
           anggota Pokja ULP, maka tetap berkewajiban untuk bersertifikat
      •    Pengelola keuangan lebih diperjelas, yaitu Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara
22.       Kelompok kerja ULP     Sama dengan panitia,            •   Berjumlah gasal minimal 3      Pengadaan barang/jasa
                                 berjumlah gasal, min 3 (tiga)       (tiga) orang                   bersifat khusus dan/atau
                                 orang sesuai besaran nilai      •   Dapat ditambah sesuai          memerlukan keahlian
                                 pekerjaan                           dengan kompleksitas            khusus, tenaga ahli dapat
                                                                     pekerjaan.
                                                                                                    berasal dari pegawai
                                                                 •   Dapat dibantu aanwijzer
                                                                                                    negeri atau swasta

      •    Jumlah ULP yang melaksanakan pengadaan/pemilihan berjumlah gasal minimal 3 orang yang ditentukan berdasarkan
           kompleksitas pekerjaan, dan bukan lagi berdasarkan besaran nilai pekerjaan. Tim ini juga dapat dibantu oleh tenaga
           ahli sebagai aanwijzer

23.       Tugas Pokok dan        Belum diatur                    Belum diatur                      a. Memimpin dan
          Kewenangan Kepala                                                                           mengkoordinasikan
          ULP                                                                                         seluruh kegiatan ULP;
                                                                                                   b. Menyusun program
                                                                                                      kerja dan anggaran
                                                                                                      ULP;
                                                                                                   c. Mengawasi seluruh
                                                                                                      kegiatan pengadaan
                                                                                                      barang/ jasa di ULP
                                                                                                      dan melaporkan
                                                                                                      apabila ada
                                                                                                      penyimpangan
                                                                                                      dan/atau indikasi
                                                                                                      penyimpangan;
                                                                                                   d. Membuat laporan
                                                                                                      pertanggungjawaban
                                                                                                      atas pelaksanaan
                                                                                                      kegiatan pengadaan
                                                                                                      barang/jasa kepada
                                                                                                      Menteri/Pimpinan
                                                                                                      Lembaga/Kepala
                                                                                                      Daerah/Pimpinan
                                                                                                      Institusi;
                                                                                                   e. Melaksanakan
                                                                                                      pengembangan dan
                                                                                                      pembinaan Sumber
                                                                                                      Daya Manusia ULP;
                                                                                                   f. Menugaskan/
 

                                                                                            menempatkan/
                                                                                            memindahkan anggota
                                                                                            Kelompok Kerja sesuai
                                                                                            dengan beban kerja
                                                                                            masing-masing Pokja
                                                                                            ULP;
                                                                                         g. Mengusulkan
                                                                                            pemberhentian
                                                                                            anggota Pokja yang
                                                                                            ditugaskan di ULP
                                                                                            kepada
                                                                                            PA/KPA/Kepala
                                                                                            Daerah apabila terbukti
                                                                                            melakukan
                                                                                            pelanggaran peraturan
                                                                                            perundang-undangan
                                                                                            dan/atau KKN; dan
                                                                                         h. Menetapkan
                                                                                            Sekretariat dan Staf
                                                                                            Pendukung ULP sesuai
                                                                                            dengan kebutuhan.
24.   Tugas, wewenang,      Belum diatur                •   Menetapkan Dok.              Tetap
      dan tanggungjawab                                     Pengadaan;
      Pokja ULP                                         •   Menetapkan pemenang utk
                                                             o Pengadaan
                                                                Barang/Pek.Konstruksi/
                                                                Jasa Lainnya ≤ Rp.100
                                                                M;
                                                             o Pengadaan Jasa
                                                                Konsultansi ≤ Rp. 10 M
                                                        •   Menjawab sanggahan
25.   Pejabat Pengadaan     Untuk pengadaan             •   Melaksanakan Pengadaan       Pengadaan Langsung
                            Barang/jasa ≤ 50 jt             Langsung                     untuk Pengadaan
                                                        •   Pengadaan                    Barang/Pekerjaan
                                                            Barang/Pekerjaan             Konstruksi/Jasa Lainnya ≤
                                                            Konstruksi/Jasa Lainnya ≤
                                                                                         Rp. 200 jt
                                                            Rp. 100 jt
                                                        •   Pengadaan Jasa Konsultansi
                                                            ≤Rp.50 jt

26.   Kewenangan lain       Belum diatur dengan jelas   Dapat mengusulkan kpd PPK:       Tetap
      Pokja ULP/Pejabat                                 •  perubahan HPS;
      Pengadaan                                         •  Perubahan spesifikasi.

27.   Pengecualian status   Belum diatur                Belum diatur                     •   Lembaga/Institusi
      sebagai pegawai                                                                        Pengguna
      negeri                                                                                 APBN/APBD yang
                                                                                             memiliki keterbatasan
                                                                                             pegawai yang
                                                                                             berstatus Pegawai
                                                                                             Negeri, Kepala
                                                                                             ULP/anggota
                                                                                             Kelompok Kerja ULP
                                                                                             dapat berasal dari
                                                                                             pegawai tetap
                                                                                             Lembaga/Institusi
                                                                                             Pengguna
                                                                                             APBN/APBD yang
                                                                                             bukan Pegawai
                                                                                             Negeri.
                                                                                         •   Kelompok Masyarakat
 

                                                                                                       Pelaksana Swakelola,
                                                                                                       Kepala ULP/anggota
                                                                                                       Kelompok Kerja ULP
                                                                                                       dapat berasal dari
                                                                                                       bukan Pegawai
                                                                                                       Negeri.

      •    Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Panitia Pengadaan diperluas pada Perpres 54/2010 PBJ, yaitu tidak hanya
           sekedar menyusun dokumen dan mengusulkan pemenang, melainkan juga menetapkan dokumen dan menetapkan
           pemenang lelang. Jadi, seluruh tanggung jawab pengadaan secara penuh sudah diberikan kepada Panitia
           Pengadaan/Pokja ULP.
      •    Apabila ada ketidaksesuaian HPS dan Spesifikasi, pejabat pengadaan juga dapat mengajukan usulan perubahan HPS
           dan Spesifikasi sesuai kondisi pada saat pengadaan
      •    Perpres 70/2012 telah menguraikan tugas pokok dan kewenangan Kepala ULP dan telah memperjelas bahwa
           penetapan pemenang dilakukan oleh Pokja ULP, bukan oleh Kepala ULP.
      •    Pengecualian persyaratan pegawai negeri sipil juga telah ditambahkan pada Perpres 70/2012

          D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN

28.       Ketentuan umum        Belum diatur                   •   Ditetapkan oleh PA/KPA          Tetap
                                                               •   Dapat dibantu oleh
                                                                   tim/tenaga ahli yg ditetapkan
                                                                   PA/KPA
29.       Persyaratan           Belum diatur                   Tidak menjabat sebagai              Tidak menjabat sebagai
                                                               pengelola keuangan                  PPSPM dan bendahara


30.       Tugas dan fungsi      Belum diatur                   •   Memeriksa hasil pekerjaan       Tetap
                                                               •   Menerima hasil pekerjaan
                                                               •   Mebuat dan
                                                                   menandatangani Berita
                                                                   Acara serah terima

      •    Organisasi ini baru ditetapkan secara resmi pada Perpres 54/2010. Pada Keppres No. 80 Tahun 2003 masih belum
           diatur. Dengan adanya peraturan khusus untuk PPHP maka ada pertanggung jawaban terhadap hasil pelaksanaan
           pengadaan secara lebih jelas dan detail.
      •    Pada Perpres 70/2012, persyaratan tidak menjabat sebagai pengelola keuangan lebih diperjelas, yaitu Pejabat
           Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara

          E. PENYEDIA BARANG/JASA

31.       Persyaratan           • Kemampuan Dasar (KD)         •   Kemampuan Dasar (KD)            Tetap
                                  untuk pengadaan                  untuk pengadaan Pekerjaan
                                  Barang, Jasa                     Konstruksi dan Jasa Lainnya
                                  Pemborongan dan Jasa         •   Sisa Kemampuan Paket
                                  Lainnya                          (SKP) untuk pengadaan
                                • Sisa Kemampuan Paket             Pekerjaan Konstruksi dan
                                  (SKP) untuk pengadaan            Jasa Lainnya
                                  Jasa Pemborongan

      •    Perpres 54/2010 menghapuskan persyaratan KD untuk Pengadaan Barang dan menambahkan persyaratan SKP untuk
           Jasa Lainnya

32.       Kemampuan Dasar       • Untuk Jasa                   •   Untuk Pek. Konstruksi, KD =     Tetap
          (KD)                      Pemborongan KD=2 NPt           3 NPt
                                •   Untuk Barang/Jasa          •   Untuk Jasa Lainnya KD = 5
                                    Lainnya, KD= 5 NPt             NPt
                                •   Untuk Jasa Konsultansi     •   NPt utk 10 tahun terakhir
                                    KD=3 NPt
 

                                • NPt utk 7 tahun terakhir


      •    Selain menghapus KD untuk Pengadaan Barang, Perpres 54/2010 juga menurunkan KD untuk Pekerjaan Konstruksi
           menjadi 3 NPt dan jangka waktu yang dapat dihitung sebagai NPt ditambah menjadi 10 tahun

33.       Nilai KD minimum      Tidak tegas batasan            Sama dengan nilai total HPS         Tetap
                                minimum nilai KD

34.       Sisa Kemampuan        Dipersyaratkan untuk jasa      Tidak diwajibkan lagi adanya        Tetap
          Keuangan (SKK)        konstruksi                     SKK

35.       Dukungan                                             Minimal 10% dari nilai paket        Untuk semua jenis
          Keuangan dari Bank                                   untuk pekerjaan konstruksi          pemilihan
                                                                                                   langsung/pelelangan
                                                                                                   Pekerjaan Konstruksi

36.       Sisa Kemampuan                                       •   Pekerjaan Konstruksi dan        Tetap
          Paket (SKP)                                              Jasa Lainnya
                                                               •   Usaha kecil KP =5
                                                               •   Usaha non kecilKP = 6 atau
                                                                   1,2 N
                                                               •   N = Jumlah paket pekerjaan
                                                                   terbanyak yang dapat
                                                                   ditangani pada saat
                                                                   bersamaan selama kurun
                                                                   waktu 5 (lima) tahun terakhir

      •    Pada Keppres No. 80 Tahun 2003, nilai minimum KD tidak diatur namun dalam prakteknya panitia menggunakan
           batasan nilai pagu anggaran. Ketentuan ini dipertegas pada Perpres 54/2010 dengan menentukan bahwa nilai
           minimum KD adalah sama dengan nilai total HPS.
      •    SKK sudah tidak diwajibkan pada Perpres 54/2010 sehingga tidak dibutuhkan lagi persyaratan Neraca yang digunakan
           untuk menghitung SKK
      •    Nilai paket sebagai dasar untuk menghitung dukungan keuangan = nilai total HPS

          Pengecualian          Belum diatur                   Belum diatur                        Pengecualian a.l:
          persyaratan                                                                              •  Pengalaman
          kualifikasi untuk                                                                        •  Perjanjian KSO
          penyedia asing                                                                           •  KD
                                                                                                   •  Dukungan Keuangan

III. RENCANA UMUM PENGADAAN

37.       Ketentuan umum        Belum diatur dengan jelas      •   Disusun oleh PA                 Penambahan ketentuan:
                                                               •   Meliputi kegiatan dan           •  PA menyampaikan
                                                                   anggaran yg akan                   kebijakan umum
                                                                   o dibiayai oleh K/L/D/I            penetapan
                                                                       sendiri                        penggunaan produk
                                                                   o dibiayai dengan co-              dalam negeri dalam
                                                                       financing                      RUP
                                                                                                   •  RUP diumumkan
                                                                                                      kembali jika ada
                                                                                                      perubahan/penambah
                                                                                                      an
                                                                                                   •  RUP pada Pemda
                                                                                                      diumumkan PA
                                                                                                      setelah RKT dibahas
                                                                                                      dan disetujui bersama
 

38.       Biaya pelaksanaan     Belum diatur dengan jelas      Biaya pelaksanaan pengadaan        Tetap
          pengadaan             pada tahap mana biaya          merupakan bagian dari Rencana
                                tersebut disiapkan             Umum Pengadaan yang disusun
                                                               dan ditetapkan oleh PA/KPA


      •    Dalam menyusun biaya pelaksanaan pengadaan, harus diperhitungkan biaya untuk pengumuman ulang seandainya
           terjadi pelelangan/seleksi gagal. Juga harus diperhitungkan biaya untuk penggandaan Dokumen Pengadaan, karena
           ULP dilarang dengan alasan apapun, memungut biaya apapun dari calon peserta pelelangan/seleksi, termasuk biaya
           penggandaan Dokumen Pengadaan.

IV. SWAKELOLA

39.       Pekerjaan yang        Terdapat 8 pekerjaan yang      … antara lain:                     Penambahan kriteria
          dapat di              dapat diswakelolakan           •    pekerjaan yang operasi dan    pekerjaan swakelola:
          swakelolakan                                              pemeliharaannya               •   pekerjaan yang
                                                                    memerlukan partisipasi            operasi dan
                                                                    langsung masyarakat               pemeliharaannya
                                                                    setempat                          memerlukan
                                                                                                      partisipasi langsung
                                                               Penambahan:                            masyarakat setempat
                                                               •    Pekerjaan survey,                 atau dikelola oleh
                                                                                                      K/L/D/I
                                                               •    Pekerjaan industri kreatif,
                                                                    inovatif, budaya dan
                                                                    penelitian laboratorium
                                                               •    Penelitian dan
                                                                    pengembangan dalam
                                                                    negeri.
                                                               •    Pengembangan industri
                                                                    pertahanan, alutsista dan
                                                                    almatsus dalam negeri

40.       Pelaksana             a. Pejabat Pembuat             a.   K/L/D/I Penanggung Jawab      Tetap
          Swakelola                Komitmen;                        Anggaran;
                                b. instansi pemerintah lain;   b.   Instansi Pemerintah Lain
                                c. kelompok                         pelaksana Swakelola;
                                   masyarakat/lembaga          c.   Kelompok Masyarakat
                                   swadaya masyarakat               Pelaksana Swakelola
                                   penerima hibah.
41.       Penyaluran dana       Untuk hibah khusus             Untuk semua jenis pekerjaan:       Tetap
          swakelola kepada      pekerjaan konstruksi:
          kelompok                                             a. 40% apabila kel.masy. telah
                                a. 50% apabila kel.masy.          siap melaksanakan
          masyarakat
                                   telah siap melaksanakan        Swakelola;
                                   Swakelola; dan              b. 30% apabila pekerjaan telah
                                b. 50% apabila pekerjaan          mencapai 30%; dan
                                   telah mencapai 30%.         c. 30% apabila pekerjaan telah
                                                                  mencapai 60%

42.       Dasar pelaksanaan     Belum diatur dengan jelas      Kontrak antara PPK pada K/L/D/I    Tetap
          swakelola oleh                                       Penanggung Jawab Anggaran
          kelompok                                             dengan Kelompok Masyarakat
          masyarakat                                           Pelaksana Swakelola


43.       Pelaksanaan           Belum diatur dengan jelas      •    Kelompok Masyarakat yang      Tetap
          swakelola oleh                                            mampu melaksanakan
          kelompok                                                  pekerjaan;
          masyarakat                                           •    Pekerjaan Konstruksi hanya
 

                                                                    dapat berbentuk rehabilitasi,
                                                                    renovasi, dan konstruksi
                                                                    sederhana;
                                                               •    Konstruksi bangunan baru
                                                                    yang tidak sederhana,
                                                                    dibangun oleh K/L/D/I
                                                                    Penanggung Jawab
                                                                    Anggaran ---- diserahkan
                                                                    kepada kelompok
                                                                    masyarakat

      •    Selain memperluas pekerjaan baru yang dapat dilaksanakan secara swakelola, Perpres 54/2010 juga memberikan
           batasan yang jelas kepada pelaksanaan swakelola yang dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat khususnya untuk
           pekerjaan konstruksi. Swakelola yang boleh dikerjakan sendiri oleh Kelompok Masyarakat hanyalah yang berupa
           rehabilitasi dan renovasi sederhana, sedangkan apabila berbentuk bangunan baru maka tetap harus dilaksanakan oleh
           PA/KPA yang kemudian diserahkan kepada Kelompok Masyarakat

V. PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA


          A. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA

44.       Pengadaan Barang/     1.   Pelelangan Umum           1.   Pelelangan                      Untuk pengadaan barang
          Jasa Lainnya          2.   Pelelangan Terbatas            a. Pelelangan Umum              ditambahkan metode
                                3.   Pemilihan Langsung             b. Pelelangan Sederhana         Pelelangan Terbatas
                                4.   Penunjukan Langsung       2.   Penunjukan Langsung
                                                               3.   Pengadaan Langsung
                                                               4.   Sayembara/Kontes
45.       Pengadaan             1.   Pelelangan Umum           1.   Pelelangan Umum                 Tetap
          Pekerjaan             2.   Pelelangan Terbatas       2.   Pelelangan Terbatas
          Konstruksi            3.   Pemilihan Langsung        3.   Pemilihan Langsung
                                4.   Penunjukan Langsung       4.   Penunjukan Langsung
                                                               5.   Pengadaan Langsung
46.       Pengadaan Jasa        1.   Seleksi Umum              1.   Seleksi                         Tetap
          Konsultansi           2.   Seleksi Terbatas               a. Seleksi Umum
                                3.   Seleksi Langsung               b. Seleksi Sederhana
                                4.   Penunjukan Langsung       2.   Penunjukan Langsung
                                                               3.   Pengadaan Langsung
                                                               4.   Sayembara
47.       Pelelangan/Seleksi     Tidak diatur                  •    Untuk pengadaan                 •   Pengadaan
          Sederhana dan                                             Barang/Jasa Lainnya yang:           barang/pek.konstruksi/
          Pemilihan Langsung                                         a. Tidak kompleks,                 jasa lainnya yang
                                                                     b. Bernilai ≤ Rp. 200 jt.          bernilai ≤ Rp.5miliar
                                                               •    Pasca kualifikasi (untuk        •   Pengadaan jasa
                                                                    pelelangan/seleksi                  konsultansi tetap ≤
                                                                    perorangan dan pemilihan            Rp.200jt
                                                                    langsung)                       •   Pengumuman min 4
                                                               •    Pengumuman min 3 hari               hari

48.       Pengadaan              Tidak diatur                  a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/      a. Utk peng. Barang/
          Langsung                                                Jasa Lainnya                         Pek. Kons/ Jasa
                                                                  • Untuk pengadaan ≤ Rp.              Lainnya
                                                                      100 jt                           • Untuk pengadaan
                                                                  • Keb. Operasional K/L/D/I               ≤ Rp. 200 jt
                                                                  • Teknologi sederhana
                                                                  • Risiko kecil                    b. Tetap
                                                                  • Penyedia orang
                                                                      perseorangan dan/atau
                                                                      badan usaha kecil
 


                                                          b. Utk peng. Jasa Konsultansi:
                                                             • Keb operasional K/L/D/I
                                                             • Untuk pengadaan ≤ Rp.
                                                                 50 jt

49.   Sayembara/Kontes     Tidak diatur                   •   Sayembara :                       Tetap
                                                              memperlombakan gagasan,
                                                              ide, dll
                                                          •   Kontes: memperlombakan
                                                              sesuatu yang sudah ada.
                                                          •   Persyaratan penyedia lebih
                                                              sederhana
                                                          •   Tidak perlu HPS, cukup
                                                              menggunakan Pagu
                                                              Anggaran
                                                          •   Evaluasi oleh tim juri/tim ahli
50.   Batasan Penunjukan   •   Keadaan tertentu, antara   Tanpa batasan nilai dan hanya         Tetap
      Langsung                 lain:                      dilakukan untuk pengadaan
                               batasan nilai ≤ Rp 50      dalam keadaan tertentu atau
                               juta                       barang/pekerjaan konstruksi/jasa
                           •   Barang khusus              konsultansi/jasa lainnya yang
                                                          bersifat khusus


51.   Penunjukan           a. Keadaan tertentu            a. Keadaan tertentu adalah:           Ditambah:
      Langsung                adalah:                        1) penanganan darurat              Kegiatan bersifat rahasia
                              1) penanganan                     yang tidak dapat                untuk kepentingan intelijen
                                  darurat –                     direncanakan
                                                                                                dan/atau perlindungan
                                  dst.....(kalimat              sebelumnya dan waktu
                                  dianggap kurang               penyelesaian                    saksi sesuai dengan tugas
                                  jelas)                        pekerjaannya harus              yang ditetapkan dalam
                                                                segera, untuk:                  peraturan perundang-
                                                                 a) pertahanan negara,          undangan
                                                                     dan/atau
                                                                 b) keamanan
                                                                     masyarakat,
                                                                     dan/atau
                                                                 c) keselamatan/perlind
                                                                     ungan
                                                                     masyarakat:
                                                                     1) akibat adanya
                                                                         bencana alam
                                                                         dan/atau,
                                                                         bencana non-
                                                                         alam dan/atau
                                                                         bencana
                                                                         sosial; dan/atau
                                                                     2) dalam rangka
                                                                         pencegahan
                                                                         bencana;
                                                                         dan/atau
                                                                     3) akibat
                                                                         kerusakan
                                                                         infrastruktur
                                                                         yang dapat
                                                                         menghentikan
                                                                         kegiatan
                                                                         pelayanan
                                                                         publik.
 


      •   Perpres 70/2012 menambahkan kriteria penunjukan langsung untuk intelijen dan LPSK.

52.       Penunjukan           b. keadaan khusus               b. barang/pekerjaan khusus          Ditambahkan
          Langsung                adalah:                         adalah....dst (ditambahkan 4    • Pekerjaan pengadaan
                                  dst.... hanya ada 5 jenis,      jenis barang/pekerjaan):            Prasarana, Sarana,
                                  diantara-nya:                   1. pekerjaan pengadaan              dan Utilitas Umum
                                  - Pengadaan                          mobil, sepeda motor            (PSU) di lingkungan
                                       barang/jasa yang                dan/atau                       perumahan bagi
                                       bersifat rahasia           2. kendaraan bermotor               Masyarakat
                                                                       lainnya dengan harga           Berpenghasilan
                                                                       khusus untuk pemerintah        Rendah (MBR) yang
                                                                       (Government Sales              dilaksanakan oleh
                                                                       Operation/ GSO);               pengembang/developer
                                                                  3. sewa penginapan/ hotel;          yang bersangkutan
                                                                       atau                       • Dapat dilakukan
                                                                  4. lanjutan sewa                    setelah lelang ulang
                                                                       gedung/kantor, dan             gagal dan berdasarkan
                                                                       lanjutan sewa ruang            pertimbangan PA,
                                                                       terbuka atau tertutup          dengan tetap
                                                                       lainnya.                       memperhatikan prinsip
                                                                                                      efisiensi, efektifitas dan
                                                               •   Pengadaan Barang/Jasa              akuntabilitas, dengan
                                                                   yang bersifat rahasia tidak        ketentuan: hasil
                                                                   lagi termasuk dalam kategori       pekerjaan tidak dapat
                                                                   barang/jasa yang dapat             ditunda, menyangkut
                                                                   dilakukan dengan Penunjukan        kepentingan/keselamat
                                                                   Langsung                           an masyarakat dan
                                                                                                      tidak cukup waktu
                                                                                                      untuk melaksanakan
                                                                                                      proses
                                                                                                      pelelangan/seleksi/
                                                                                                      pemilihan langsung dan
                                                                                                      pelaksanaan pekerjaan

      •   Perlu diperhatikan catatan dari Perpres 54/2010 bahwa tidak ada lagi alasan penunjukan langsung untuk kategori
          barang/jasa yang bersifat rahasia. Juga perubahan yang cukup signifikan untuk pengadaan mobil, motor dan
          kendaraan bermotor lainnya yang sudah dapat dilaksanakan dengan Penunjukan Langsung
      •   Pada Perpres 35/2011 (perubahan pertama Perpres 54/2010) telah ditambahkan pekerjaan jasa konsultansi di bidang
          hukum meliputi konsultan hukum/advokat atau pengadaan arbiter yang tidak direncanakan sebelumnya, untuk
          menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum dari pihak tertentu kepada Pemerintah, yang sifat pelaksanaan
          pekerjaan dan/atau pembelaannya harus segera dan tidak dapat ditunda dapat dilakukan dengan penunjukan
          langsung.

          B. METODE PEMASUKAN DOKUMEN

53.       Satu sampul          Untuk metode evaluasi           •   Untuk pelaksanaan Seleksi      Ditambah:
                               Penunjukan Langsung                 Sederhana                      Prakualifikasi Pengadaan
                                                               •   Untuk metode evaluasi pagu     Barang/Pekerjaan
                                                                   anggaran dan biaya terendah    Konstruksi dapat dilakukan
                                                               •   Untuk Seleksi Konsultan        dengan metode
                                                                   Perorangan dengan Evaluasi     penyampaian satu sampul
                                                                   Kualitas
54.       Dua Sampul           Dapat digunakan untuk           Tidak dapat digunakan untuk        Dapat digunakan untuk
                               semua jenis pengadaan           pengadaan Pekerjaan                semua jenis pengadaan
                                                               Konstruksi.                        dimana penilaian teknis
                                                                                                  berpengaruh terhadap
                                                                                                  harga
 

55.       Dua Tahap             •   Dapat digunakan untuk        •    Tidak dapat digunakan utk      Dapat dilakukan
                                    semua jenis pengadaan             pengadaan Jasa Konsultansi     penyetaraan teknis jika
                                •   Dapat digunakan utk          •    Tidak ada penyetaraan teknis   menggunakan metode
                                    pengadaan dengan                                                 evaluasi sistem gugur
                                    penyetaraan teknis

      •    Perlu diperhatikan mengenai mana yang boleh dan mana yang tidak boleh digunakan dalam proses pemasukan
           dokumen


          C. METODE EVALUASI

56.       Metode evaluasi       Penggunaan metode                Hanya untuk pengadaan               Ditambah:
          sistem nilai dan      evaluasi tergantung              Barang/Pekerjaan                    Evaluasi sistem nilai dan
          biaya selama umur     pertimbangan panitia             Konstruksi/Jasa Lainnya yang        biaya selama umur
          ekonomis                                               bersifat kompleks.                  ekonomis dapat dilakukan
                                                                                                     untuk metode pasca
                                                                                                     kualifikasi, jika penilaian
                                                                                                     teknis berpengaruh
                                                                                                     terhadap harga namun
                                                                                                     bukan pekerjaan kompleks

57.       Persyaratan           Besaran bobot teknis dan         a. besaran bobot biaya antara       Tetap
          penggunaan Sistem     biaya sesuai dengan yang            70% s/d 90% dari total bobot
          Nilai                 ditetapkan dalam dokumen            keseluruhan;
                                                                 b. unsur yang dinilai harus
                                pengadaan
                                                                    bersifat kuantitatif atau yang
                                                                    dapat dikuantifikasikan; dan
                                                                 c. tata cara dan kriteria -----
                                                                    jelas dan rinci dalam
                                                                    Dokumen Pengadaan


58.       Metode evaluasi      1.   Kualitas;                    1.   Kualitas;                      Tetap
          pengadaan Jasa       2.   Kualitas teknis dan biaya;   2.   Kualitas teknis dan biaya;
          Konsultansi          3.   Pagu anggaran;               3.   Pagu anggaran;
                               4.   Biaya terendah;              4.   Biaya terendah.
                               5.   Penunjukan Langsung

      •    Metode evaluasi penunjukan langsung dihilangkan karena merupakan metode pemilihan dan bukan metode evaluasi


59.       Metode evaluasi       Tidak diatur                     1.   Pagu Anggaran                  Tetap
          untuk Seleksi                                          2.   Biaya Terendah
          Sederhana

60.       Metode evaluasi       Kualitas                         Tetap                               Tetap
          pengadaan jasa
          konsultansi
          perorangan

          D. KUALIFIKASI

61.       Penggunaan                                             a. Jasa Konsultansi (Badan          Ditambahkan Pemilihan
          Prakualifikasi                                            Usaha);                          Penyedia melalui
                                                                 b. Barang/Pekerjaan                 Pengadaan Langsung
                                                                    Konstruksi/Jasa Lainnya yang
                                                                                                     Barang/Jasa Lainnya
                                                                    bersifat kompleks melalui
                                                                    Pelelangan Umum;                 tanpa didahului dengan
                                                                 c. Barang/Pekerjaan                 prakualifikasi, sepanjang
                                                                    Konstruksi/Jasa Lainnya yang     memenuhi prinsip-prinsip
 

                                                                menggunakan Metode              pengadaan
                                                                Penunjukan Langsung,
                                                                kecuali untuk penanganan
                                                                darurat.

62.       Penggunaan Pasca                                  a. Pelelangan Umum, kecuali         Tetap
          Kualifikasi                                          Pelelangan Umum untuk
                                                               Pekerjaan Kompleks;
                                                            b. Pelelangan
                                                               Sederhana/Pemilihan
                                                               Langsung;
                                                            c. Pemilihan Penyedia Jasa
                                                               Konsultansi Perorangan

63.       Penilaian                                         a. Utk pengadaan                    Tetap
          Prakualifikasi                                       Barang/Pek.Konstruksi/Jasa
                                                               Lainnya ---- sistem gugur
                                                            b. Utk pengadaan Jasa
                                                               Konsultansi Badan Usaha----
                                                               sistem nilai

          E. KONTRAK

64.       Persetujuan Kontrak   Belum diatur dengan jelas    a. Menteri Keuangan untuk          a. Menteri/Pimpinan
          Tahun Jamak yang                                      kegiatan yang nilainya diatas      Lembaga yang
          Didanai APBN                                          Rp10.M;                            bersangkutan untuk
                                                             b. Menteri/Pimpinan Lembaga           kegiatan yang nilai
                                                                yang bersangkutan untuk            kontraknya sampai
                                                                kegiatan yang nilai                dengan Rp10 M bagi
                                                                kontraknya sampai dengan           kegiatan: penanaman
                                                                Rp10 M bagi kegiatan:              benih/bibit,
                                                                penanaman benih/bibit,             penghijauan,
                                                                penghijauan, pelayanan             pelayanan perintis
                                                                perintis laut/udara, makanan       darat/laut/udara,
                                                                dan obat di rumah sakit,           makanan dan obat di
                                                                makanan untuk narapidana di        rumah sakit, makanan
                                                                Lembaga Pemasyarakatan,            untuk narapidana di
                                                                pengadaan pita cukai,              Lembaga
                                                                layanan pembuangan                 Pemasyarakatan,
                                                                sampah dan pengadaan jasa          pengadaan pita cukai,
                                                                cleaning service                   layanan pembuangan
                                                                                                   sampah, dan
                                                                                                   pengadaan jasa
                                                                                                   cleaning service
                                                                                                b. Diluar pengadaan
                                                                                                   dimaksud harus
                                                                                                   disetujui oleh Menkeu,
                                                                                                   diselesaikan < 7 hari
                                                                                                   kerja sejak dokumen
                                                                                                   diterima lengkap

      •    Perluasan persetujuan tahun jamak dilakukan dengan membolehkan kontrak tahun jamak oleh pimpinan
           Kementerian/Lembaga dengan nilai dibawah 10 M dan untuk pekerjaan sesuai Pasal 52 Perpres 54/2010
      •    Perpres 70/2012 mempermudah persetujuan kontrak tahun jamak dengan memberikan batas waktu paling lambat 7
           hari kerja kepada Menteri Keuangan untuk mengeluarkan persetujuan kontrak tahun jamak.

65.       Kontrak Payung        Belum diatur                 a. Merupakan kontrak harga         Kontrak Harga Satuan
          (framework                                            satuan antara pemerintah        antara Pejabat K/L/D/I
          agreement)                                            dan penyedia baran/jasa         dengan Penyedia
                                                             b. Utk kebutuhan yang berulang
                                                                                                Barang/Jasa
                                                             c. Volume belum pasti;
                                                             d. Pembayaran sesuai
                                                                pengukuran bersama antara
 

                                                                    PPK/Satker dengan penyedia
                                                                    barang/jasa

      •    Sistem ini merupakan jenis kontrak baru yang diperkenalkan agar kebutuhan K/L/D/I yang sifatnya berulang dapat
           dilaksanakan dengan sistem kontrak paying sehingga dapat lebih efisien dan menjamin ketersediaan.

66.       Kontrak Pengadaan      Sudah diatur tapi belum        Bahwa co-financing dapat             Tetap
          Bersama.               banyak diimplementasikan       dilaksanakan oleh beberapa PPK
                                                                dengan sumber dana yg berbeda
                                                                (APBN-APBN, APBD-APBD, atau
                                                                APBN-APBD)

67.       Jenis Kontrak                                         Ditetapkan oleh Pokja ULP            Ditetapkan oleh PPK


68.       Kontrak Pengadaan      Belum diatur                   Merupakan pengadaan pekerjaan        Tetap
          Pekerjaan                                             konstruksi yang bersifat
          Terintegrasi                                          kompleks dengan
                                                                menggabungkan kegiatan
                                                                perencanaan, pelaksanaan
                                                                dan/atau pengawasan

      •    Dengan adanya kontrak pengadaan pekerjaan terintegrasi maka kesenjangan antara konsultan perencana dengan
           pelaksana konstruksi dan/atau konsultan pengawas dapat teratasi

69.       Tanda Bukti            •   Untuk pengadaan            •   Bukti pembelian sampai dg.       •   Bukti pembelian utk
          Perjanjian                 dengan nilai di bawah          Rp.5jt;                              barang/jasa lainnya
                                     Rp5 jt dengan kuitansi     •   Kuitansi sampai dg. Rp.10jt;         sampai dgn Rp.10jt;
                                 •   Di atas Rp.5jt sampai      •   SPK utk                          •   Kuitansi utk
                                     dengan Rp. 50 jt berupa        barang/pek.konstruksi/jasa           barang/pek.konstruksi/j
                                     Surat Perintah Kerja           lainnya sampai dg. Rp.100jt          asa lainnya sampai dg.
                                     (SPK)                          dan jasa konsultansi sampai          Rp.50jt;
                                 •   Di atas Rp.50jt berupa         dg. Rp.50jt;                     •   SPK utk
                                     kontrak                    •   Surat perjanjian utk                 barang/pek.konstruksi/j
                                                                    barang/pek.konstruksi/jasa           asa lainnya sampai dg.
                                                                    lainnya diatas Rp.100jt dan          Rp.200jt dan jasa
                                                                    jasa konsultansi diatas              konsultansi sampai dg.
                                                                    Rp.50jt                              Rp.50jt;
                                                                                                     •   Surat perjanjian utk
                                                                                                         barang/pek.konstruksi/
                                                                                                         jasa lainnya diatas
                                                                                                         Rp.200jt dan jasa
                                                                                                         konsultansi diatas
                                                                                                         Rp.50jt.

          PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK


70.       Perubahan Kontrak                                     Dilakukan dalam hal terdapat         Ditambahkan:
                                                                perbedaan antara kondisi
                                                                lapangan pada saat pelaksanaan       Ketentuan ini hanya untuk
                                                                dengan gambar dan/atau               kontrak yang
                                                                spesifikasi teknis yang ditentukan   menggunakan kontrak
                                                                dalam Dokumen Kontrak                harga satuan


71.       Pemutusan Kontrak                                     PPK dapat memutuskan Kontrak         •   Sebelum dilakukan
                                                                secara sepihak a.l. bila denda           pemutusan kontrak,
                                                                keterlambatan pelaksanaan                penyedia diberi
 

                                                       pekerjaan akibat kesalahan             kesempatan
                                                       penyedia barang/jasa > 5% dari         menyelesaikan
                                                       nilai kontrak (50 hari kalender)       pekerjaan sampai
                                                                                              dengan 50 hari
                                                                                              kalender sejak masa
                                                                                              berakhirnya
                                                                                              pelaksanaan
                                                                                              pekerjaan, meskipun
                                                                                              melampaui tahun
                                                                                              anggaran
                                                                                          •   Apabila ini
                                                                                              dilaksanakan, maka
                                                                                              penyedia dikenakan
                                                                                              denda, tapi tidak
                                                                                              terkena sanksi BL jika
                                                                                              pekerjaan yang
                                                                                              terlambat tersebut
                                                                                              dapat diselesaikan

      F. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

72.   Harga Perkiraan   •   Disusun oleh Panitia       •   Disusun dan ditetapkan PPK     •   Untuk pengadaan
      Sendiri (HPS)         Lelang                         untuk semua metode                 langsung yang tidak
                        •   Diumumkan pada saat            pemilihan penyedia                 menggunakan SPK
                            aanwijzing                     barang/jasa, kecuali               dan Surat Perjanjian
                        •   Tidak menjadi batas atas       kontes/sayembara tidak perlu       tidak diperlukan HPS.
                            penawaran                      HPS                            •   Batas penawaran
                                                       •   Diumumkan pada saat                tertinggi untuk
                                                           pengumuman lelang;                 Pengadaan
                                                       •   Menjadi batas atas                 Barang/Pekerjaan
                                                           penawaran untuk                    Konstruksi/Jasa
                                                           Barang/Pek.Kons/Jasa               Lainnya, kecuali untuk
                                                           Lainnya                            Pelelangan yang
                                                                                              menggunakan metode
                                                                                              dua tahap dan
                                                                                              Pelelangan Terbatas
                                                                                              dimana peserta yang
                                                                                              memasukkan
                                                                                              penawaran harga
                                                                                              kurang dari 3 (tiga)


      HPS (cont’)                                      •   Disusun paling lama 28 hari    Disusun paling lama 28
                                                           sebelum batas akhir            hari kerja sebelum batas
                                                           pemasukan penawaran            akhir pemasukan
                                                       •   Dasar untuk menetapkan         penawaran untuk
                                                           besaran nilai Jaminan          pemilihan dengan
                                                           Pelaksanaan bagi penawaran
                                                                                          pascakualifikasi; atau
                                                           yang nilainya lebih rendah
                                                           dari 80% nilai total HPS       paling lama 28 hari kerja
                                                       •   HPS bukan sebagai dasar        sebelum batas akhir
                                                           untuk menentukan besaran       pemasukan penawaran
                                                           kerugian negara                ditambah dengan waktu
                                                                                          lamanya proses
                                                                                          prakualifikasi untuk
                                                                                          pemilihan dengan
                                                                                          prakualifikasi.

73.   Sumber data HPS   a/l : daftar biaya dari agen   •   Daftar biaya dari agen         Harga pasar setempat
                        tunggal                            tunggal tidak dapat lagi       yaitu harga barang/jasa
 

                                                                   digunakan sebagai sumber        dilokasi barang/jasa
                                                                   data HPS                        diproduksi/ diserahkan/
                                                               •   Ditambahkan 4 sumber data:      dilaksanakan, menjelang
                                                                   o inflasi tahun sebelumnya,     dilaksanakannya
                                                                       suku bunga berjalan
                                                                                                   pengadaan barang/jasa
                                                                       dan/atau kurs tengah
                                                                       Bank Indonesia;
                                                                   o hasil perbandingan
                                                                       dengan Kontrak sejenis,
                                                                       baik yang dilakukan
                                                                       dengan instansi lain
                                                                       maupun pihak lain;
                                                                   o norma indeks; dan/atau
                                                                   o informasi lain yang dapat
                                                                       dipertanggungjawabkan

      •    Pengertian harga pasar setempat lebih diuraikan pada Perpres 70/2012


          F. JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA

74.       Persyaratan            Belum diatur                  Jaminan harus dapat:                PPK dapat tidak meminta
          Jaminan                                              a. Dicairkan sebesar nilai          jaminan pelaksanaan
                                                                  jaminan                          untuk pengadaan jasa
                                                               b. Dicairkan dalam waktu 14         lainnya dimana aset
                                                                  hari
                                                                                                   penyedia sudah dikuasai
                                                               c. Bersifat unconditional
                                                                                                   oleh pengguna barang

      •    ULP /Pejabat Pengadaan harus memastikan dalam polis jaminan harus tercantum klausul sebagai berikut:
            o Dicairkan sebesar nilai jaminan
            o Dicairkan dalam waktu 14 hari
            o Bersifat unconditional
           ULP /Pejabat Pengadaan juga harus melakukan klarifikasi tentang kebenaran jaminan yang diberikan serta kebenaran
           klausul tersebut.

75.       Penerbit Jaminan       Bank Umum atau                Bank Umum, Perusahaan               Tetap
                                 Perusahaan Asuransi           Penjaminan, dan Perusahaan
                                                               Asuransi

76.       Persyaratan            Belum diatur                  Perusahaan Asuransi Umum            Tetap
          Jaminan (Penerbit                                    yang mempunyai ijin
          Asuransi)                                            Depkeu/Bapepam -LK untuk
                                                               menjual produk jaminan
                                                               (suretyship).

77.       Besarnya Jaminan       Untuk penawaran dibawah       Untuk penawaran dibawah 80%         Tetap
          Pelaksanaan            80% HPS nilai jaminan         HPS nilai jaminan pelaksanaan
                                 pelaksanaan 5% dikali 80%     5% dari HPS
                                 HPS (4%)

78.       Pengembalian           Setelah masa                  Setelah berakhirnya masa            Tetap
          jaminan                pemeliharaan selesai          pelaksanaan, atau setelah
          pelaksanaan                                          penyerahan jaminan
                                                               pemeliharaan

          Penyampaian                                          Diberikan oleh penyedia             Diberikan oleh penyedia
          Jaminan                                              pekerjaan konstruksi/jasa lainnya   pekerjaan konstruksi dan
          Pemeliharaan                                         setelah pelaksanaan pekerjaan       jasa lainnya yang
                                                               dinyatakan selesai                  membutuhkan
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010apotek agam farma
 
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28  renstra-ditjenanggaran05-0909 04-28  renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09Novit Yanto
 
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBeta Uliansyah
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasiinfosanitasi
 
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...Oswar Mungkasa
 
5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi
5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi
5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasiinfosanitasi
 
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD Dadang Solihin
 

La actualidad más candente (7)

Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
Djauharie evaluasi raperda apbd 11 juni 2010
 
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28  renstra-ditjenanggaran05-0909 04-28  renstra-ditjenanggaran05-09
09 04-28 renstra-ditjenanggaran05-09
 
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihanBahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
Bahan presentasi dirjen pk dengan menkeu ttg pengalihan
 
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan SanitasiMekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
Mekanisme Hibah Daerah, untuk Air Minum dan Sanitasi
 
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
Sinkronisasi dan Optimalisasi Pembiayaan Pembangunan Sanitasi dan Air Minum d...
 
5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi
5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi
5 Pedoman Survai Keuangan untuk Penyusunan Buku Putih Sanitasi
 
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
Kebijakan Umum Penyusunan RPJPD
 

Similar a Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123

Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01Furqan Husaini
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012razitakhalyla
 
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Khalid Mustafa
 
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Trust Tour And Travel
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiinfosanitasi
 
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Andy Wrx
 
Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003runad
 
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)infosanitasi
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaanYobin Manik
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123EnvaPya
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpNiken Pradonawati
 
Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012
Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012
Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012Beta Uliansyah
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121dhoan Evridho
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012dhoan Evridho
 
Tabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptx
Tabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptxTabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptx
Tabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptxFauzanLathif1
 

Similar a Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123 (20)

Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa PemerintahPengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
Lampiran I Perencanaan Umum (PerPres 54 tahun 2010)
 
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant iiProgram IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
Program IEG Infrastrucutre Enhancement Grant ii
 
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
Pengadaan barang jasa pemerintah berdasar keppres 54 2010 terbaru, perbanding...
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
 
Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003Keputusan presiden no_80_th_2003
Keputusan presiden no_80_th_2003
 
Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1
 
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
Pelaksanaan Program Hibah Air Limbah (AusAID)
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaan
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
 
Hasil Ujian Peserta 4
Hasil Ujian Peserta 4Hasil Ujian Peserta 4
Hasil Ujian Peserta 4
 
Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012
Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012
Laporan fgd quasi dak selasa 11 sept 2012
 
ssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsudssuk kak pgwsn rsud
ssuk kak pgwsn rsud
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
 
Tabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptx
Tabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptxTabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptx
Tabel Kewenangan Revisi Anggaran.pptx
 

Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123

  • 1. Matriks Perbedaan Antara   Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003, Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 Tahun 2010, Perpres No. 35 Tahun 2011 (Perubahan Pertama), dan Perpres No. 70 Tahun 2012 (Perubahan Kedua)   PERPRES 54/2010 DAN NO TOPIK KEPPRES 80/2003 PERPRES 70/2012 PERPRES 35/2011 I. KETENTUAN UMUM 1. Peraturan tentang Tata cara pengadaan Tata cara pengadaan diuraikan Ditambahkan Lampiran IV- Tatacara Pengadaan terdapat pada Lampiran dalam 2 set dokumen, yaitu: c yaitu Pengadaan Jasa yang merupakan bagian tak 1. Lampiran: Tata Cara Konsultansi melalui terpisahkan dari Keppres Pengadaan Barang/Jasa Seleksi Internasional Pemerintah; dan 2. Standar Dokumen Pengadaan (Standard Bidding Document/SBD). • Perpres 70/2012 memberikan tata cara khusus untuk memperoleh tenaga konsultan Internasional yang selama ini sulit memenuhi persyaratan pengadaan di Indonesia, seperti persyaratan ijin usaha dan perpajakan. 2. Perencanaan Pembagian tanggung jawab Lingkup perencanaan: a. Mengumumkan Pengadaan dalam perencanaan 1. PA/KPA membuat rencana Rencana Umum pengadaan antara PA/KPA umum dan pembiayaan Pengadaan (RUP) pengadaan; Barang/Jasa pada dan PPK belum diatur 2. PPK membuat rencana masing-masing dengan jelas Kementerian/Lembaga/ (teknis) pengadaan; Institusi secara terbuka 3. ULP membuat rencana pelaksanaan kepada masyarakat (pelelangan/seleksi) luas setelah rencana kerja dan anggaran pengadaan. Kementerian/Lembaga/ Institusi disetujui oleh DPR untuk pengadaan yang bersumber dari APBN. Sedangkan untuk pengadaan yang bersumber dari APBD diumumkan setelah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. b. PA pada K/L/D/I harus menyediakan biaya pendukung untuk pelaksanaan pemilihan mendahului tahun anggaran. c. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pelaksana pengadaan tidak terikat tahun anggaran • Perencanaan pengadaan pada Pemerintah Daerah lebih dipertegas, khususnya pengumuman rencana umum pengadaan • Pembiayaan pengadaan tahun depan sudah harus dimasukkan dalam anggaran tahun berjalan agar proses pelaksanaan pengadaan tidak terkendala dengan alasan anggaran
  • 2.   • Memasukkan klausul Perpres 53/2010 ke dalam Perpres 70/2012 sehingga seluruh pengangkatan pelaksana pengadaan tidak terikat tahun anggaran 3. Pinjaman/ Hibah Jika bertentangan, maka • Pada prinsipnya mengikuti Tetap Luar Negeri (PHLN) mengikuti aturan pemberi Perpres; pinjaman/hibah • Jika terdapat perbedaan, maka dilakukan kesepakatan (utk menggunakan Perpres atau aturan pemberi pinjaman/hibah). • Pada saat penyusunan Naskah Pinjaman Hibah Luar Negeri (NPHLN) diharapkan sudah mencantumkan ketentuan tentang kewajiban untuk mengikuti aturan pengadaan sebagaimana tercantum pada Perpres ini 4. Jenis Pengadaan 1. Barang 1. Barang Tetap 2. Jasa Pemborongan 2. Pekerjaan Konstruksi 3. Jasa Konsultansi 3. Jasa Konsultansi 4. Jasa Lainnya 4. Jasa Lainnya • Perubahan nama Jasa Pemborongan menjadi Pekerjaan Konstruksi dilakukan agar sejalan dengan International Best Practice 5. Definisi Barang adalah benda dalam Barang adalah setiap benda baik Tetap berbagai bentuk dan uraian, berwujud maupun tidak berwujud, yang meliputi bahan baku. bergerak maupun tidak bergerak, Barang setengah jadi, yang dapat diperdagangkan, barang jadi/peralatan, yang dipakai, dipergunakan atau spesifikasinya ditetapkan dimanfaatkan oleh Pengguna oleh Pejabat Pembuat Barang Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran Jasa Pemborongan adalah Pekerjaan Konstruksi adalah Tetap layanan pekerjaan seluruh pekerjaan yang pelaksanaan kontruksi atau berhubungan dengan wujud fisik lainnya yang pelaksanaan konstruksi perencanaan teknis dan bangunan atau pembuatan wujud spesifikasinya ditetapkan fisik lainnya Pejabat Pembuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen Jasa Konsultansi adalah Jasa Konsultansi adalah jasa Tetap layanan jasa keahlian layanan profesional yang profesional dalam berbagai membutuhkan keahlian tertentu bidang yang meliputi jasa diberbagai bidang keilmuan yang perencanaan kontruksi, jasa mengutamakan adanya olah pikir pengawasan kontruksi, dan (brainware) jasa pelayanan profesi lainnya, dalam rangka
  • 3.   mencapai sasaran tertentu yang keluarannya berbentuk piranti lunak yang disusun secara sistematis berdasarkan kerangka acuan kerja yang ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen sesuai penugasan Kuasa Pengguna Anggaran Jasa Lainnya adalah segala Jasa Lainnya adalah jasa yang Tetap pekerjaan dan/atau membutuhkan kemampuan penyediaan jasa selain jasa tertentu yang mengutamakan konsultansi, jasa keterampilan (skillware) dalam pemborongan, dan suatu sistem tata kelola yang pemasokan barang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang Belum diatur Sayembara adalah metode Tetap pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan Belum diatur Kontes adalah metode pemilihan Tetap Penyedia Barang yang memperlombakan Barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga 6. Pelelangan /Seleksi Proses pengadaan dapat Proses pengadaan dapat a. Kelompok Kerja ULP sebelum tahun dilakukan sebelum dokumen dilakukan setelah rencana kerja dapat mengumumkan anggaran anggaran disahkan dan anggaran K/L/D/I disetujui pelaksanaan Pengadaan: oleh DPR/DPRD • Setelah penetapan APBD untuk pengadaan yang bersumber dari APBD. • Setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lem baga/Institusi disetujui oleh DPR untuk pengadaan
  • 4.   yang bersumber dari APBN. b. Pengumuman mencantumkan kondisi DIPA/DPA belum ditetapkan. c. Dalam hal DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, proses pemilihan dibatalkan dan kepada Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi. • Perpres Nomor 70 Tahun 2012 lebih mempertegas mengenai pelaksanaan pengadaan yang mendahului tahun anggaran, khususnya memperjelas mengenai kapan pelelangan dapat diumumkan melalui sumber dana APBN dan APBD 7. Pekerjaan Kompleks Untuk pekerjaan diatas Rp. Untuk pekerjaan diatas Rp. 100 Tetap 50 M M 8. Meterai Digunakan untuk surat Digunakan hanya untuk dokumen Tetap penawaran, dokumen kontrak dan formulir isian kontrak dan formulir isian kualifikasi kualifikasi II. ORGANISASI PENGADAAN 9. Organisasi Organisasi belum 1. PA/KPA; Tetap Pengadaan dikelompokkan jelas 2. PPK; 3. ULP/Pejabat Pengadaan; 4. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan • Perpres Nomor 70 Tahun 2012 menegaskan bahwa pengangkatan dan pemberhentian pejabat dalam oganisasi pengadaan tidak terikat tahun anggaran 10. Perangkat Belum diatur 1. Kepala; Perangkat organisasi organisasi ULP 2. Sekretariat; mengacu kepada 3. Staf pendukung; peraturan perundang- 4. Kelompok kerja . undangan di bidang kelembagaan • Penetapan struktur organisasi ULP dikembalikan kepada aturan kelembagaan A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN 11. Tugas dan Belum diatur dengan tegas 1. Mengumumkan Rencana Tetap Kewenangan Umum Pengadaan 2. Menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan
  • 5.   • PA/KPA pada Perpres 54/2010 diwajibkan untuk mengumumkan rencana umum pengadaan pada awal tahun anggaran yang bertujuan agar proses pengadaan lebih transparan karena penyedia barang/jasa sudah mengetahui rencana pengadaan K/L/D/I lebih awal 12. Penetapan Pengadaan Barang/Jasa 1. Paket pengadaan Penetapan pemenang /penyedia diatas Rp. 50 miliar Barang/Pekerjaan pemenang/penyedia oleh oleh PA/KPA di K/L/I Konstruksi/Jasa Lainnya PA pada K/L/D/I atau Kepala Daerah diatas Rp. 100 miliar di Daerah 2. Paket pengadaan Jasa Konsultansi di atas Rp. 10 miliar. • Khusus untuk daerah, maka penetapan pemenang tidak lagi dilakukan oleh Kepala Daerah, melainkan dilakukan oleh PA 13. Kuasa Pengguna Tidak diatur dengan jelas • Dapat diangkat lebih dari 1 Tetap Anggaran (KPA) (satu) orang sesuai beban pekerjaan/rentang kendali PA. • Diangkat oleh PA (untuk tingkat Pusat) • Ditetapkan oleh Kepala Daerah (untuk tingkat Daerah) • KPA untuk dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan diangkat oleh PA atas usul Kepala Daerah • Jumlah KPA yang akan diangkat oleh PA dapat lebih dari 1 (satu) orang jika dianggap perlu. KPA pada tingkat pusat (K/L/I) diangkat oleh PA, sedangkan KPA pada tingkat daerah diangkat oleh kepala daerah. B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN 14. Tugas dan fungsi • Menetapkan dokumen • menyusun dan menetapkan • Menyetujui bukti pengadaan; rencana pengadaan: pembelian atau • Menetapkan pemenang; o Spesifikasi teknis; menandatangani o Rincian HPS Kuitansi/Surat o Rancangan kontrak Perintah Kerja • tidak menetapkan pemenang (SPK)/surat perjanjian • menandatangani kontrak • menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan • PPK tidak lagi menetapkan dokumen pengadaan tetapi hanya menetapkan bagian dari dokumen pengadaan yaitu Spesifikasi Teknis, Rincian HPS, dan Rancangan Kontrak. Karena PPK tidak lagi menetapkan dokumen pengadaan, maka PPK tidak lagi menetapkan pemenang, melainkan diserahkan kepada ULP 15. Kewenangan lain Belum diatur dengan jelas • dapat mengusulkan Tetap perubahan paket dan jadwal pekerjaan kepada PA • dapat menetapkan o tim pendukung; o tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) • Pada Perpres 54/2010, PPK diberi kewenangan lain, yaitu mengusul perubahan paket dan jadwal serta menetapkan tim pendukung dan aanwijzer yang akan membantu ULP dalam pelaksanaan pekerjaan
  • 6.   16. Persyaratan PPK Belum diatur dengan jelas Tidak menjabat sebagai Tidak menjabat sebagai pengelola keuangan Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara, kecuali PPK yang dijabat oleh PA/KPA pada Pemerintah Daerah • Karena PA/KPA menurut UU Nomor 1 Tahun 2004 juga merupakan penanggung jawab anggaran, maka apabila PA/KPA bertindak selaku PPK sesuai Permendagri 21 Tahun 2011 maka boleh tetap sebagai pengelola keuangan 17. Persyaratan • Pendidikan minimal • Pendidikan minimal S1 • Persyaratan min S1 manajerial SLTA • Tidak ada persyaratan DP3 dapat diganti dengan • Memiliki DP3 dengan paling kurang nilai baik sekurang- golongan IIIa atau kurangnya 3 tahun disetarakan dengan terakhir golongan IIIa apabila jumlah pegawai negeri yang memenuhi persyaratan terbatas 18. Kewajiban Belum diatur dengan jelas • PPK pada K/L/I bersertifikat Dalam hal tidak ada bersertifikat sejak Perpres ini berlaku; personil yang memenuhi • PPK pada K/L/I yang persyaratan untuk ditunjuk ditugaskan di Unit Pelaksana sebagai PPK, maka Teknis (UPT) persyaratan memiliki Pusat/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012; dan sertifikat dikecualikan • PPK pada Pemerintah untuk: Prop/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012. a. PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau b. PA/KPA yang bertindak sebagai PPK. • Perpres Nomor 70 Tahun 2012 telah mengakomodir ketentuan Permendagri 21/2011 yang membolehkan PA/KPA bertindak sebagai PPK. Namun Perpres 70/2012 menegaskan bahwa hal tersebut hanya dapat dilakukan apabila tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK. Apabila PA/KPA bertindak sebagai PPK, maka PA/KPA tersebut tidak wajib bersertifikat. C. UNIT LAYANAN PENGADAAN/PEJABAT PENGADAAN 19. Kewenangan Belum diatur Menteri/pimpinan Tetap Pembentukan ULP Lembaga/Kepala Daerah/pimpinan Institusi. • Perpres 54/2010 mewajibkan pembentukan ULP dapat diselesaikan paling lambat pada tahun 2014 dan berbentuk struktural di seluruh K/L/D/I serta dibentuk berdasarkan keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga /Kepala Daerah/Pimpinan Institusi 20. Fungsi ULP Sama dengan panitia, utk • Pengadaan Pengadaan pengadaan Barang/jasa > Barang/Pekerjaan Barang/Pekerjaan 50 jt Konstruksi/Jasa Lainnya > Konstruksi/Jasa Lainnya Rp. 100 jt > Rp. 200 jt • Pengadaan Jasa Konsultansi > Rp.50 jt
  • 7.   • Pengadaan barang/jasa konstruksi/jasa lainnya yang wajib dilaksanakan oleh ULP adalah pengadaan dengan nilai di atas Rp. 200 Juta, sedangkan untuk jasa konsultansi bernilai di atas Rp. 50 Juta 21. Persyaratan Kepala Belum diatur • Tidak mempunyai hubungan • Persyaratan tidak ULP, Kelompok keluarga dengan Pejabat mempunyai hubungan Kerja (Pokja) yang menetapkannya keluarga dihapus ULP/Pejabat sebagai anggota • Persyaratan Sertifikasi ULP/Pejabat Pengadaan dapat dikecualikan Pengadaan • Memiliki Sertifikat untuk Kepala ULP • Dilarang duduk sebagai • L/I yang memiliki pengelola keuangan keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS • Dilarang duduk sebagai PPSPM dan bendahara • Kepala ULP berfungsi sebagai koordinator administratif dan dapat dijabat oleh pejabat struktural sehingga dapat dikecualikan dari kewajiban memiliki sertifikat ahli pengadaan, namun apabila Kepala ULP juga merangkap sebagai anggota Pokja ULP, maka tetap berkewajiban untuk bersertifikat • Pengelola keuangan lebih diperjelas, yaitu Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara 22. Kelompok kerja ULP Sama dengan panitia, • Berjumlah gasal minimal 3 Pengadaan barang/jasa berjumlah gasal, min 3 (tiga) (tiga) orang bersifat khusus dan/atau orang sesuai besaran nilai • Dapat ditambah sesuai memerlukan keahlian pekerjaan dengan kompleksitas khusus, tenaga ahli dapat pekerjaan. berasal dari pegawai • Dapat dibantu aanwijzer negeri atau swasta • Jumlah ULP yang melaksanakan pengadaan/pemilihan berjumlah gasal minimal 3 orang yang ditentukan berdasarkan kompleksitas pekerjaan, dan bukan lagi berdasarkan besaran nilai pekerjaan. Tim ini juga dapat dibantu oleh tenaga ahli sebagai aanwijzer 23. Tugas Pokok dan Belum diatur Belum diatur a. Memimpin dan Kewenangan Kepala mengkoordinasikan ULP seluruh kegiatan ULP; b. Menyusun program kerja dan anggaran ULP; c. Mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/ jasa di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; d. Membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; e. Melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP; f. Menugaskan/
  • 8.   menempatkan/ memindahkan anggota Kelompok Kerja sesuai dengan beban kerja masing-masing Pokja ULP; g. Mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dan/atau KKN; dan h. Menetapkan Sekretariat dan Staf Pendukung ULP sesuai dengan kebutuhan. 24. Tugas, wewenang, Belum diatur • Menetapkan Dok. Tetap dan tanggungjawab Pengadaan; Pokja ULP • Menetapkan pemenang utk o Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/ Jasa Lainnya ≤ Rp.100 M; o Pengadaan Jasa Konsultansi ≤ Rp. 10 M • Menjawab sanggahan 25. Pejabat Pengadaan Untuk pengadaan • Melaksanakan Pengadaan Pengadaan Langsung Barang/jasa ≤ 50 jt Langsung untuk Pengadaan • Pengadaan Barang/Pekerjaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp. 200 jt Rp. 100 jt • Pengadaan Jasa Konsultansi ≤Rp.50 jt 26. Kewenangan lain Belum diatur dengan jelas Dapat mengusulkan kpd PPK: Tetap Pokja ULP/Pejabat • perubahan HPS; Pengadaan • Perubahan spesifikasi. 27. Pengecualian status Belum diatur Belum diatur • Lembaga/Institusi sebagai pegawai Pengguna negeri APBN/APBD yang memiliki keterbatasan pegawai yang berstatus Pegawai Negeri, Kepala ULP/anggota Kelompok Kerja ULP dapat berasal dari pegawai tetap Lembaga/Institusi Pengguna APBN/APBD yang bukan Pegawai Negeri. • Kelompok Masyarakat
  • 9.   Pelaksana Swakelola, Kepala ULP/anggota Kelompok Kerja ULP dapat berasal dari bukan Pegawai Negeri. • Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Panitia Pengadaan diperluas pada Perpres 54/2010 PBJ, yaitu tidak hanya sekedar menyusun dokumen dan mengusulkan pemenang, melainkan juga menetapkan dokumen dan menetapkan pemenang lelang. Jadi, seluruh tanggung jawab pengadaan secara penuh sudah diberikan kepada Panitia Pengadaan/Pokja ULP. • Apabila ada ketidaksesuaian HPS dan Spesifikasi, pejabat pengadaan juga dapat mengajukan usulan perubahan HPS dan Spesifikasi sesuai kondisi pada saat pengadaan • Perpres 70/2012 telah menguraikan tugas pokok dan kewenangan Kepala ULP dan telah memperjelas bahwa penetapan pemenang dilakukan oleh Pokja ULP, bukan oleh Kepala ULP. • Pengecualian persyaratan pegawai negeri sipil juga telah ditambahkan pada Perpres 70/2012 D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN 28. Ketentuan umum Belum diatur • Ditetapkan oleh PA/KPA Tetap • Dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli yg ditetapkan PA/KPA 29. Persyaratan Belum diatur Tidak menjabat sebagai Tidak menjabat sebagai pengelola keuangan PPSPM dan bendahara 30. Tugas dan fungsi Belum diatur • Memeriksa hasil pekerjaan Tetap • Menerima hasil pekerjaan • Mebuat dan menandatangani Berita Acara serah terima • Organisasi ini baru ditetapkan secara resmi pada Perpres 54/2010. Pada Keppres No. 80 Tahun 2003 masih belum diatur. Dengan adanya peraturan khusus untuk PPHP maka ada pertanggung jawaban terhadap hasil pelaksanaan pengadaan secara lebih jelas dan detail. • Pada Perpres 70/2012, persyaratan tidak menjabat sebagai pengelola keuangan lebih diperjelas, yaitu Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan Bendahara E. PENYEDIA BARANG/JASA 31. Persyaratan • Kemampuan Dasar (KD) • Kemampuan Dasar (KD) Tetap untuk pengadaan untuk pengadaan Pekerjaan Barang, Jasa Konstruksi dan Jasa Lainnya Pemborongan dan Jasa • Sisa Kemampuan Paket Lainnya (SKP) untuk pengadaan • Sisa Kemampuan Paket Pekerjaan Konstruksi dan (SKP) untuk pengadaan Jasa Lainnya Jasa Pemborongan • Perpres 54/2010 menghapuskan persyaratan KD untuk Pengadaan Barang dan menambahkan persyaratan SKP untuk Jasa Lainnya 32. Kemampuan Dasar • Untuk Jasa • Untuk Pek. Konstruksi, KD = Tetap (KD) Pemborongan KD=2 NPt 3 NPt • Untuk Barang/Jasa • Untuk Jasa Lainnya KD = 5 Lainnya, KD= 5 NPt NPt • Untuk Jasa Konsultansi • NPt utk 10 tahun terakhir KD=3 NPt
  • 10.   • NPt utk 7 tahun terakhir • Selain menghapus KD untuk Pengadaan Barang, Perpres 54/2010 juga menurunkan KD untuk Pekerjaan Konstruksi menjadi 3 NPt dan jangka waktu yang dapat dihitung sebagai NPt ditambah menjadi 10 tahun 33. Nilai KD minimum Tidak tegas batasan Sama dengan nilai total HPS Tetap minimum nilai KD 34. Sisa Kemampuan Dipersyaratkan untuk jasa Tidak diwajibkan lagi adanya Tetap Keuangan (SKK) konstruksi SKK 35. Dukungan Minimal 10% dari nilai paket Untuk semua jenis Keuangan dari Bank untuk pekerjaan konstruksi pemilihan langsung/pelelangan Pekerjaan Konstruksi 36. Sisa Kemampuan • Pekerjaan Konstruksi dan Tetap Paket (SKP) Jasa Lainnya • Usaha kecil KP =5 • Usaha non kecilKP = 6 atau 1,2 N • N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir • Pada Keppres No. 80 Tahun 2003, nilai minimum KD tidak diatur namun dalam prakteknya panitia menggunakan batasan nilai pagu anggaran. Ketentuan ini dipertegas pada Perpres 54/2010 dengan menentukan bahwa nilai minimum KD adalah sama dengan nilai total HPS. • SKK sudah tidak diwajibkan pada Perpres 54/2010 sehingga tidak dibutuhkan lagi persyaratan Neraca yang digunakan untuk menghitung SKK • Nilai paket sebagai dasar untuk menghitung dukungan keuangan = nilai total HPS Pengecualian Belum diatur Belum diatur Pengecualian a.l: persyaratan • Pengalaman kualifikasi untuk • Perjanjian KSO penyedia asing • KD • Dukungan Keuangan III. RENCANA UMUM PENGADAAN 37. Ketentuan umum Belum diatur dengan jelas • Disusun oleh PA Penambahan ketentuan: • Meliputi kegiatan dan • PA menyampaikan anggaran yg akan kebijakan umum o dibiayai oleh K/L/D/I penetapan sendiri penggunaan produk o dibiayai dengan co- dalam negeri dalam financing RUP • RUP diumumkan kembali jika ada perubahan/penambah an • RUP pada Pemda diumumkan PA setelah RKT dibahas dan disetujui bersama
  • 11.   38. Biaya pelaksanaan Belum diatur dengan jelas Biaya pelaksanaan pengadaan Tetap pengadaan pada tahap mana biaya merupakan bagian dari Rencana tersebut disiapkan Umum Pengadaan yang disusun dan ditetapkan oleh PA/KPA • Dalam menyusun biaya pelaksanaan pengadaan, harus diperhitungkan biaya untuk pengumuman ulang seandainya terjadi pelelangan/seleksi gagal. Juga harus diperhitungkan biaya untuk penggandaan Dokumen Pengadaan, karena ULP dilarang dengan alasan apapun, memungut biaya apapun dari calon peserta pelelangan/seleksi, termasuk biaya penggandaan Dokumen Pengadaan. IV. SWAKELOLA 39. Pekerjaan yang Terdapat 8 pekerjaan yang … antara lain: Penambahan kriteria dapat di dapat diswakelolakan • pekerjaan yang operasi dan pekerjaan swakelola: swakelolakan pemeliharaannya • pekerjaan yang memerlukan partisipasi operasi dan langsung masyarakat pemeliharaannya setempat memerlukan partisipasi langsung Penambahan: masyarakat setempat • Pekerjaan survey, atau dikelola oleh K/L/D/I • Pekerjaan industri kreatif, inovatif, budaya dan penelitian laboratorium • Penelitian dan pengembangan dalam negeri. • Pengembangan industri pertahanan, alutsista dan almatsus dalam negeri 40. Pelaksana a. Pejabat Pembuat a. K/L/D/I Penanggung Jawab Tetap Swakelola Komitmen; Anggaran; b. instansi pemerintah lain; b. Instansi Pemerintah Lain c. kelompok pelaksana Swakelola; masyarakat/lembaga c. Kelompok Masyarakat swadaya masyarakat Pelaksana Swakelola penerima hibah. 41. Penyaluran dana Untuk hibah khusus Untuk semua jenis pekerjaan: Tetap swakelola kepada pekerjaan konstruksi: kelompok a. 40% apabila kel.masy. telah a. 50% apabila kel.masy. siap melaksanakan masyarakat telah siap melaksanakan Swakelola; Swakelola; dan b. 30% apabila pekerjaan telah b. 50% apabila pekerjaan mencapai 30%; dan telah mencapai 30%. c. 30% apabila pekerjaan telah mencapai 60% 42. Dasar pelaksanaan Belum diatur dengan jelas Kontrak antara PPK pada K/L/D/I Tetap swakelola oleh Penanggung Jawab Anggaran kelompok dengan Kelompok Masyarakat masyarakat Pelaksana Swakelola 43. Pelaksanaan Belum diatur dengan jelas • Kelompok Masyarakat yang Tetap swakelola oleh mampu melaksanakan kelompok pekerjaan; masyarakat • Pekerjaan Konstruksi hanya
  • 12.   dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi, dan konstruksi sederhana; • Konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran ---- diserahkan kepada kelompok masyarakat • Selain memperluas pekerjaan baru yang dapat dilaksanakan secara swakelola, Perpres 54/2010 juga memberikan batasan yang jelas kepada pelaksanaan swakelola yang dilaksanakan oleh Kelompok Masyarakat khususnya untuk pekerjaan konstruksi. Swakelola yang boleh dikerjakan sendiri oleh Kelompok Masyarakat hanyalah yang berupa rehabilitasi dan renovasi sederhana, sedangkan apabila berbentuk bangunan baru maka tetap harus dilaksanakan oleh PA/KPA yang kemudian diserahkan kepada Kelompok Masyarakat V. PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA A. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA 44. Pengadaan Barang/ 1. Pelelangan Umum 1. Pelelangan Untuk pengadaan barang Jasa Lainnya 2. Pelelangan Terbatas a. Pelelangan Umum ditambahkan metode 3. Pemilihan Langsung b. Pelelangan Sederhana Pelelangan Terbatas 4. Penunjukan Langsung 2. Penunjukan Langsung 3. Pengadaan Langsung 4. Sayembara/Kontes 45. Pengadaan 1. Pelelangan Umum 1. Pelelangan Umum Tetap Pekerjaan 2. Pelelangan Terbatas 2. Pelelangan Terbatas Konstruksi 3. Pemilihan Langsung 3. Pemilihan Langsung 4. Penunjukan Langsung 4. Penunjukan Langsung 5. Pengadaan Langsung 46. Pengadaan Jasa 1. Seleksi Umum 1. Seleksi Tetap Konsultansi 2. Seleksi Terbatas a. Seleksi Umum 3. Seleksi Langsung b. Seleksi Sederhana 4. Penunjukan Langsung 2. Penunjukan Langsung 3. Pengadaan Langsung 4. Sayembara 47. Pelelangan/Seleksi Tidak diatur • Untuk pengadaan • Pengadaan Sederhana dan Barang/Jasa Lainnya yang: barang/pek.konstruksi/ Pemilihan Langsung a. Tidak kompleks, jasa lainnya yang b. Bernilai ≤ Rp. 200 jt. bernilai ≤ Rp.5miliar • Pasca kualifikasi (untuk • Pengadaan jasa pelelangan/seleksi konsultansi tetap ≤ perorangan dan pemilihan Rp.200jt langsung) • Pengumuman min 4 • Pengumuman min 3 hari hari 48. Pengadaan Tidak diatur a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/ a. Utk peng. Barang/ Langsung Jasa Lainnya Pek. Kons/ Jasa • Untuk pengadaan ≤ Rp. Lainnya 100 jt • Untuk pengadaan • Keb. Operasional K/L/D/I ≤ Rp. 200 jt • Teknologi sederhana • Risiko kecil b. Tetap • Penyedia orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil
  • 13.   b. Utk peng. Jasa Konsultansi: • Keb operasional K/L/D/I • Untuk pengadaan ≤ Rp. 50 jt 49. Sayembara/Kontes Tidak diatur • Sayembara : Tetap memperlombakan gagasan, ide, dll • Kontes: memperlombakan sesuatu yang sudah ada. • Persyaratan penyedia lebih sederhana • Tidak perlu HPS, cukup menggunakan Pagu Anggaran • Evaluasi oleh tim juri/tim ahli 50. Batasan Penunjukan • Keadaan tertentu, antara Tanpa batasan nilai dan hanya Tetap Langsung lain: dilakukan untuk pengadaan batasan nilai ≤ Rp 50 dalam keadaan tertentu atau juta barang/pekerjaan konstruksi/jasa • Barang khusus konsultansi/jasa lainnya yang bersifat khusus 51. Penunjukan a. Keadaan tertentu a. Keadaan tertentu adalah: Ditambah: Langsung adalah: 1) penanganan darurat Kegiatan bersifat rahasia 1) penanganan yang tidak dapat untuk kepentingan intelijen darurat – direncanakan dan/atau perlindungan dst.....(kalimat sebelumnya dan waktu dianggap kurang penyelesaian saksi sesuai dengan tugas jelas) pekerjaannya harus yang ditetapkan dalam segera, untuk: peraturan perundang- a) pertahanan negara, undangan dan/atau b) keamanan masyarakat, dan/atau c) keselamatan/perlind ungan masyarakat: 1) akibat adanya bencana alam dan/atau, bencana non- alam dan/atau bencana sosial; dan/atau 2) dalam rangka pencegahan bencana; dan/atau 3) akibat kerusakan infrastruktur yang dapat menghentikan kegiatan pelayanan publik.
  • 14.   • Perpres 70/2012 menambahkan kriteria penunjukan langsung untuk intelijen dan LPSK. 52. Penunjukan b. keadaan khusus b. barang/pekerjaan khusus Ditambahkan Langsung adalah: adalah....dst (ditambahkan 4 • Pekerjaan pengadaan dst.... hanya ada 5 jenis, jenis barang/pekerjaan): Prasarana, Sarana, diantara-nya: 1. pekerjaan pengadaan dan Utilitas Umum - Pengadaan mobil, sepeda motor (PSU) di lingkungan barang/jasa yang dan/atau perumahan bagi bersifat rahasia 2. kendaraan bermotor Masyarakat lainnya dengan harga Berpenghasilan khusus untuk pemerintah Rendah (MBR) yang (Government Sales dilaksanakan oleh Operation/ GSO); pengembang/developer 3. sewa penginapan/ hotel; yang bersangkutan atau • Dapat dilakukan 4. lanjutan sewa setelah lelang ulang gedung/kantor, dan gagal dan berdasarkan lanjutan sewa ruang pertimbangan PA, terbuka atau tertutup dengan tetap lainnya. memperhatikan prinsip efisiensi, efektifitas dan • Pengadaan Barang/Jasa akuntabilitas, dengan yang bersifat rahasia tidak ketentuan: hasil lagi termasuk dalam kategori pekerjaan tidak dapat barang/jasa yang dapat ditunda, menyangkut dilakukan dengan Penunjukan kepentingan/keselamat Langsung an masyarakat dan tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses pelelangan/seleksi/ pemilihan langsung dan pelaksanaan pekerjaan • Perlu diperhatikan catatan dari Perpres 54/2010 bahwa tidak ada lagi alasan penunjukan langsung untuk kategori barang/jasa yang bersifat rahasia. Juga perubahan yang cukup signifikan untuk pengadaan mobil, motor dan kendaraan bermotor lainnya yang sudah dapat dilaksanakan dengan Penunjukan Langsung • Pada Perpres 35/2011 (perubahan pertama Perpres 54/2010) telah ditambahkan pekerjaan jasa konsultansi di bidang hukum meliputi konsultan hukum/advokat atau pengadaan arbiter yang tidak direncanakan sebelumnya, untuk menghadapi gugatan dan/atau tuntutan hukum dari pihak tertentu kepada Pemerintah, yang sifat pelaksanaan pekerjaan dan/atau pembelaannya harus segera dan tidak dapat ditunda dapat dilakukan dengan penunjukan langsung. B. METODE PEMASUKAN DOKUMEN 53. Satu sampul Untuk metode evaluasi • Untuk pelaksanaan Seleksi Ditambah: Penunjukan Langsung Sederhana Prakualifikasi Pengadaan • Untuk metode evaluasi pagu Barang/Pekerjaan anggaran dan biaya terendah Konstruksi dapat dilakukan • Untuk Seleksi Konsultan dengan metode Perorangan dengan Evaluasi penyampaian satu sampul Kualitas 54. Dua Sampul Dapat digunakan untuk Tidak dapat digunakan untuk Dapat digunakan untuk semua jenis pengadaan pengadaan Pekerjaan semua jenis pengadaan Konstruksi. dimana penilaian teknis berpengaruh terhadap harga
  • 15.   55. Dua Tahap • Dapat digunakan untuk • Tidak dapat digunakan utk Dapat dilakukan semua jenis pengadaan pengadaan Jasa Konsultansi penyetaraan teknis jika • Dapat digunakan utk • Tidak ada penyetaraan teknis menggunakan metode pengadaan dengan evaluasi sistem gugur penyetaraan teknis • Perlu diperhatikan mengenai mana yang boleh dan mana yang tidak boleh digunakan dalam proses pemasukan dokumen C. METODE EVALUASI 56. Metode evaluasi Penggunaan metode Hanya untuk pengadaan Ditambah: sistem nilai dan evaluasi tergantung Barang/Pekerjaan Evaluasi sistem nilai dan biaya selama umur pertimbangan panitia Konstruksi/Jasa Lainnya yang biaya selama umur ekonomis bersifat kompleks. ekonomis dapat dilakukan untuk metode pasca kualifikasi, jika penilaian teknis berpengaruh terhadap harga namun bukan pekerjaan kompleks 57. Persyaratan Besaran bobot teknis dan a. besaran bobot biaya antara Tetap penggunaan Sistem biaya sesuai dengan yang 70% s/d 90% dari total bobot Nilai ditetapkan dalam dokumen keseluruhan; b. unsur yang dinilai harus pengadaan bersifat kuantitatif atau yang dapat dikuantifikasikan; dan c. tata cara dan kriteria ----- jelas dan rinci dalam Dokumen Pengadaan 58. Metode evaluasi 1. Kualitas; 1. Kualitas; Tetap pengadaan Jasa 2. Kualitas teknis dan biaya; 2. Kualitas teknis dan biaya; Konsultansi 3. Pagu anggaran; 3. Pagu anggaran; 4. Biaya terendah; 4. Biaya terendah. 5. Penunjukan Langsung • Metode evaluasi penunjukan langsung dihilangkan karena merupakan metode pemilihan dan bukan metode evaluasi 59. Metode evaluasi Tidak diatur 1. Pagu Anggaran Tetap untuk Seleksi 2. Biaya Terendah Sederhana 60. Metode evaluasi Kualitas Tetap Tetap pengadaan jasa konsultansi perorangan D. KUALIFIKASI 61. Penggunaan a. Jasa Konsultansi (Badan Ditambahkan Pemilihan Prakualifikasi Usaha); Penyedia melalui b. Barang/Pekerjaan Pengadaan Langsung Konstruksi/Jasa Lainnya yang Barang/Jasa Lainnya bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum; tanpa didahului dengan c. Barang/Pekerjaan prakualifikasi, sepanjang Konstruksi/Jasa Lainnya yang memenuhi prinsip-prinsip
  • 16.   menggunakan Metode pengadaan Penunjukan Langsung, kecuali untuk penanganan darurat. 62. Penggunaan Pasca a. Pelelangan Umum, kecuali Tetap Kualifikasi Pelelangan Umum untuk Pekerjaan Kompleks; b. Pelelangan Sederhana/Pemilihan Langsung; c. Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan 63. Penilaian a. Utk pengadaan Tetap Prakualifikasi Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ---- sistem gugur b. Utk pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha---- sistem nilai E. KONTRAK 64. Persetujuan Kontrak Belum diatur dengan jelas a. Menteri Keuangan untuk a. Menteri/Pimpinan Tahun Jamak yang kegiatan yang nilainya diatas Lembaga yang Didanai APBN Rp10.M; bersangkutan untuk b. Menteri/Pimpinan Lembaga kegiatan yang nilai yang bersangkutan untuk kontraknya sampai kegiatan yang nilai dengan Rp10 M bagi kontraknya sampai dengan kegiatan: penanaman Rp10 M bagi kegiatan: benih/bibit, penanaman benih/bibit, penghijauan, penghijauan, pelayanan pelayanan perintis perintis laut/udara, makanan darat/laut/udara, dan obat di rumah sakit, makanan dan obat di makanan untuk narapidana di rumah sakit, makanan Lembaga Pemasyarakatan, untuk narapidana di pengadaan pita cukai, Lembaga layanan pembuangan Pemasyarakatan, sampah dan pengadaan jasa pengadaan pita cukai, cleaning service layanan pembuangan sampah, dan pengadaan jasa cleaning service b. Diluar pengadaan dimaksud harus disetujui oleh Menkeu, diselesaikan < 7 hari kerja sejak dokumen diterima lengkap • Perluasan persetujuan tahun jamak dilakukan dengan membolehkan kontrak tahun jamak oleh pimpinan Kementerian/Lembaga dengan nilai dibawah 10 M dan untuk pekerjaan sesuai Pasal 52 Perpres 54/2010 • Perpres 70/2012 mempermudah persetujuan kontrak tahun jamak dengan memberikan batas waktu paling lambat 7 hari kerja kepada Menteri Keuangan untuk mengeluarkan persetujuan kontrak tahun jamak. 65. Kontrak Payung Belum diatur a. Merupakan kontrak harga Kontrak Harga Satuan (framework satuan antara pemerintah antara Pejabat K/L/D/I agreement) dan penyedia baran/jasa dengan Penyedia b. Utk kebutuhan yang berulang Barang/Jasa c. Volume belum pasti; d. Pembayaran sesuai pengukuran bersama antara
  • 17.   PPK/Satker dengan penyedia barang/jasa • Sistem ini merupakan jenis kontrak baru yang diperkenalkan agar kebutuhan K/L/D/I yang sifatnya berulang dapat dilaksanakan dengan sistem kontrak paying sehingga dapat lebih efisien dan menjamin ketersediaan. 66. Kontrak Pengadaan Sudah diatur tapi belum Bahwa co-financing dapat Tetap Bersama. banyak diimplementasikan dilaksanakan oleh beberapa PPK dengan sumber dana yg berbeda (APBN-APBN, APBD-APBD, atau APBN-APBD) 67. Jenis Kontrak Ditetapkan oleh Pokja ULP Ditetapkan oleh PPK 68. Kontrak Pengadaan Belum diatur Merupakan pengadaan pekerjaan Tetap Pekerjaan konstruksi yang bersifat Terintegrasi kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan/atau pengawasan • Dengan adanya kontrak pengadaan pekerjaan terintegrasi maka kesenjangan antara konsultan perencana dengan pelaksana konstruksi dan/atau konsultan pengawas dapat teratasi 69. Tanda Bukti • Untuk pengadaan • Bukti pembelian sampai dg. • Bukti pembelian utk Perjanjian dengan nilai di bawah Rp.5jt; barang/jasa lainnya Rp5 jt dengan kuitansi • Kuitansi sampai dg. Rp.10jt; sampai dgn Rp.10jt; • Di atas Rp.5jt sampai • SPK utk • Kuitansi utk dengan Rp. 50 jt berupa barang/pek.konstruksi/jasa barang/pek.konstruksi/j Surat Perintah Kerja lainnya sampai dg. Rp.100jt asa lainnya sampai dg. (SPK) dan jasa konsultansi sampai Rp.50jt; • Di atas Rp.50jt berupa dg. Rp.50jt; • SPK utk kontrak • Surat perjanjian utk barang/pek.konstruksi/j barang/pek.konstruksi/jasa asa lainnya sampai dg. lainnya diatas Rp.100jt dan Rp.200jt dan jasa jasa konsultansi diatas konsultansi sampai dg. Rp.50jt Rp.50jt; • Surat perjanjian utk barang/pek.konstruksi/ jasa lainnya diatas Rp.200jt dan jasa konsultansi diatas Rp.50jt. PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 70. Perubahan Kontrak Dilakukan dalam hal terdapat Ditambahkan: perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan Ketentuan ini hanya untuk dengan gambar dan/atau kontrak yang spesifikasi teknis yang ditentukan menggunakan kontrak dalam Dokumen Kontrak harga satuan 71. Pemutusan Kontrak PPK dapat memutuskan Kontrak • Sebelum dilakukan secara sepihak a.l. bila denda pemutusan kontrak, keterlambatan pelaksanaan penyedia diberi
  • 18.   pekerjaan akibat kesalahan kesempatan penyedia barang/jasa > 5% dari menyelesaikan nilai kontrak (50 hari kalender) pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan, meskipun melampaui tahun anggaran • Apabila ini dilaksanakan, maka penyedia dikenakan denda, tapi tidak terkena sanksi BL jika pekerjaan yang terlambat tersebut dapat diselesaikan F. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) 72. Harga Perkiraan • Disusun oleh Panitia • Disusun dan ditetapkan PPK • Untuk pengadaan Sendiri (HPS) Lelang untuk semua metode langsung yang tidak • Diumumkan pada saat pemilihan penyedia menggunakan SPK aanwijzing barang/jasa, kecuali dan Surat Perjanjian • Tidak menjadi batas atas kontes/sayembara tidak perlu tidak diperlukan HPS. penawaran HPS • Batas penawaran • Diumumkan pada saat tertinggi untuk pengumuman lelang; Pengadaan • Menjadi batas atas Barang/Pekerjaan penawaran untuk Konstruksi/Jasa Barang/Pek.Kons/Jasa Lainnya, kecuali untuk Lainnya Pelelangan yang menggunakan metode dua tahap dan Pelelangan Terbatas dimana peserta yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 (tiga) HPS (cont’) • Disusun paling lama 28 hari Disusun paling lama 28 sebelum batas akhir hari kerja sebelum batas pemasukan penawaran akhir pemasukan • Dasar untuk menetapkan penawaran untuk besaran nilai Jaminan pemilihan dengan Pelaksanaan bagi penawaran pascakualifikasi; atau yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS paling lama 28 hari kerja • HPS bukan sebagai dasar sebelum batas akhir untuk menentukan besaran pemasukan penawaran kerugian negara ditambah dengan waktu lamanya proses prakualifikasi untuk pemilihan dengan prakualifikasi. 73. Sumber data HPS a/l : daftar biaya dari agen • Daftar biaya dari agen Harga pasar setempat tunggal tunggal tidak dapat lagi yaitu harga barang/jasa
  • 19.   digunakan sebagai sumber dilokasi barang/jasa data HPS diproduksi/ diserahkan/ • Ditambahkan 4 sumber data: dilaksanakan, menjelang o inflasi tahun sebelumnya, dilaksanakannya suku bunga berjalan pengadaan barang/jasa dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; o hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; o norma indeks; dan/atau o informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan • Pengertian harga pasar setempat lebih diuraikan pada Perpres 70/2012 F. JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA 74. Persyaratan Belum diatur Jaminan harus dapat: PPK dapat tidak meminta Jaminan a. Dicairkan sebesar nilai jaminan pelaksanaan jaminan untuk pengadaan jasa b. Dicairkan dalam waktu 14 lainnya dimana aset hari penyedia sudah dikuasai c. Bersifat unconditional oleh pengguna barang • ULP /Pejabat Pengadaan harus memastikan dalam polis jaminan harus tercantum klausul sebagai berikut: o Dicairkan sebesar nilai jaminan o Dicairkan dalam waktu 14 hari o Bersifat unconditional ULP /Pejabat Pengadaan juga harus melakukan klarifikasi tentang kebenaran jaminan yang diberikan serta kebenaran klausul tersebut. 75. Penerbit Jaminan Bank Umum atau Bank Umum, Perusahaan Tetap Perusahaan Asuransi Penjaminan, dan Perusahaan Asuransi 76. Persyaratan Belum diatur Perusahaan Asuransi Umum Tetap Jaminan (Penerbit yang mempunyai ijin Asuransi) Depkeu/Bapepam -LK untuk menjual produk jaminan (suretyship). 77. Besarnya Jaminan Untuk penawaran dibawah Untuk penawaran dibawah 80% Tetap Pelaksanaan 80% HPS nilai jaminan HPS nilai jaminan pelaksanaan pelaksanaan 5% dikali 80% 5% dari HPS HPS (4%) 78. Pengembalian Setelah masa Setelah berakhirnya masa Tetap jaminan pemeliharaan selesai pelaksanaan, atau setelah pelaksanaan penyerahan jaminan pemeliharaan Penyampaian Diberikan oleh penyedia Diberikan oleh penyedia Jaminan pekerjaan konstruksi/jasa lainnya pekerjaan konstruksi dan Pemeliharaan setelah pelaksanaan pekerjaan jasa lainnya yang dinyatakan selesai membutuhkan