SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
PEMILU 2014 YANG BERKEADILAN
DAN BEBAS INTERVENSI
by Gebril Daulai (6 Sept 2013)
POKOK PIKIRAN
Integritas Pemilu (Election Integrity) tidak
hanya merujuk pada penyelenggara pemilu
tetapi merujuk pada empat komponen utama
yakni penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu,
pemilih dan pemerintah
 Integritas Pemilu akan terganggu jika ada satu
atau lebih dari empat komponen tersebut yang
tidak memiliki integritas
 Semua
komponen harus memahami tugas,
tanggungjawab dan kewenangannya sesuai
dengan porsi yang diberikan undang-undang


by Gebril Daulai (6 Sept 2013)
POSISI KPU








by Gebril Daulai (6 Sept 2013)



KPU sesuai amanat UU Nomor 15 Tahun 2011
memiliki
kewenangan
penuh
dalam
menyelenggarakan semua tahapan Pemilu
KPU berkepentingan untuk memastikan semua
peserta Pemilu terlayani dengan baik
KPU berkepentingan untuk memastikan semua
peserta mematuhi aturan yang sudah ditetapkan
KPU tidak dapat mencapuri urusan lembaga lain
yang juga punya kewenangan terkait dengan Pemilu
KPU perlu berkoodinasi dengan lembaga-lembaga
lain untuk mendukung kelancaran pelaksanaan
tahapan Pemilu
KPU menyiapkan jajaran penyelenggara Pemilu
secara berjenjang agar memahami Pemilu yang
berintegritas
PELUANG INTERVENSI






by Gebril Daulai (6 Sept 2013)



Kecil peluang intervensi kekuasaan terhadap
penyelenggara Pemilu karena KPU bersifat nasional,
tetap dan mandiri
KPU tidak mungkin melakukan pengkondisian
terhadap jalannya Pemilu sesuai keinginan kelompok
tertentu karena sistemnya yang kompleks dan
jumlah penyelenggara Pemilu sangat banyak
Ketatnya pengawasan Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu)
dan
keputusan-keputusan
Dewan
Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang
sangat progresif membuat posisi KPU dapat digugat
dan dievaluasi kapanpun
Adanya cek and balance antar kekuatan politik yang
ada di Indonesia
ISU STRATEGIS
1.

Sistem Informasi Penghitungan Suara


Kualitas Daftar Pemilih


3.

Pelaksanaan verifikasi faktual terhadap DP4 yang
diserahkan
pemerintah
dilengkapi
dengan
pengolahan data melalui sistem informasi data
pemilih (sidalih)

Logistik Pemilu


Pengadaan logistik dilakukan melalui perencanaan
yang matang, lelang terbuka dan menerapkan
prinsip efektif dan efesien

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

2.

Pengaturan penghitungan suara, proses publikasi
dan pengawasan internal
KEBIJAKAN STRATEGIS








by Gebril Daulai (6 Sept 2013)



Pelaksanaan tahapan secara transparan, partisipatif
dan akuntabel
Melakukan uji publik terhadap penggunaan teknologi
informasi seperti sistem informasi data pemilih
(sidalih)
Melakukan pleno terbuka untuk menetapkan hal-hal
strategis
seperti
penetapan
peserta Pemilu,
penetapan DPT, dan penetapan hasil Pemilu
Penandaan khusus pada formulir C1 dan C2 untuk
menghindari pemalsuan
Penandaan surat suara dengan microtext untuk
menghindari adanya pemalsuan dan penggandaan
TAHAPAN PEMILU 2014
Perencanaan program dan anggaran

Penetapan peserta Pemilu
Penetapan jumlah kursi dan daerah
pemilihan

Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

Tahapan Yang
Sudah Tuntas

Pendaftaran dan verifikasi peserta
Pemilu
TAHAPAN PEMILU 2014

Pelaksanaan kampanye
Masa tenang
Tahapan Yang
Akan Berjalan

Pemungutan dan penghitungan
suara

Pengucapan sumpah/janji anggota
DPR, DPD dan DPRD

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

Tahapan Yang
Sedang Berjalan

Pemutakhiran data pemilih dan
penyusunan daftar pemilih
PEMUNGUTAN SUARA

Terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan

YANG BERHAK
MEMILIH

Tidak terdaftar pada DPT dan DPTb
Pemilih tambahan dapat menggunakan haknya
untuk memilih di TPS lain setelah menunjukkan
surat pemberitahuan dari PPS untuk memilih di
TPS lain
Pemilih tambahan ditetapkan paling lambat 3
hari sebelum pemungutan suara
KPPS dan TPS mencatat pemilih dan melaporkan
pemilih tambahan tersebut ke KPU Kabupaten
Kota melalui PPK

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

Terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTb)
PEMILIH DILUAR DPT DAN DPTB
Dapat menggunakan kartu tanda penduduk atau pasport

Terlebih dulu mendaftarkan diri pada KPPS
Mereka menggunakan hak pilih satu jam sebelum
pemungutan suara berakhir

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

Memilih di TPS yang ada di RT/RW atau nama lain sesuai
dengan alamat yang tertera dalam KTP atau paspor
DAFTAR PEMILIH KHUSUS
Warga Negara Indonesia yang memenuhi
syarat

Tidak terdaftar dalam DPS, DPSHP, DPT dan
DPTb

KPU
Provinsi
mendaftar
dan
memasukkannya ke dalam daftar pemilih
khusus (DPK)
Dalam hal pada hari pemungutan suara terdapat
Pemilih yang memiliki identitas kependudukan (KTP
atau Passpor atau identitas kependudukan lainnya
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan)
namun tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb, dapat
dimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan

PKPU Nomor 9
Tahun 2013
pasal 35 ayat 1

PKPU Nomor 9
Tahun 2013
pasal 36

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

Tidak memiliki identitas kependudukan

Pasal 40 ayat 5
UU Nomor 8
Tahun 2012)
PENGELOLAAN DAFTAR PEMILIH KHUSUS

PPS menyampaikan daftar pemilih khusus kepada
KPU Provinsi melalui PPK dan KPU Kabupaten/Kota
paling lambat satu hari setelah ketua dan anggota
PPS memberi paraf pada daftar pemilih khusus
tersebut
KPU Provinsi menetapkan daftar pemilih khusus
berdasarkan usulan PPS paling lambat 7 hari
sebelum pemungutan suara

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

PPS menyusun daftar pemilih khusus paling lambat
14 hari sebelum pemungutan suara
PENGHITUNGAN SUARA

Menghitung jumlah pemilih yang memberikan
suara berdasarkan salinan DPT

Menghitung jumlah surat suara yang
dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau
salah dalam cara memberikan suara
Menghitung jumlah surat suara yang tidak
terpakai
Menghitung sisa surat suara cadangan

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

KEWAJIBAN KPPS
SEBELUM
PENGHITUNGAN
SUARA

Menghitung jumlah pemilih yang berasal
dari TPS lain
SUARA SAH
Surat suara ditandatangani oleh Ketua
KPPS

Tanda coblos pada nomor atau gambar
parpol dan/atau nama calon anggota DPR
dan DPRD pada kolom yang disediakan
Tanda coblos pada gambar parpol berada
pada kolom yang disediakan

SURAT SUARA
DINYATAKAN
SAH

Surat suara ditandatangani oleh Ketua
KPPS
DPD

Tanda coblos terdapat pada 1 (satu) calon
perseorangan

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

DPR/DPRD
PENETAPAN PEROLEHAN KURSI

1

Suara untuk
Penghitungan
Kursi DPR

Jumlah Suara Sah Seluruh Parpol –
Jumlah Suara Parpol tak Lolos PT

Penetapan BPP

3

Penghitungan
Tahap I

Suara Sah Parpol yang sama atau
melebihi BPP dapat jatah satu kursi
Jika pada tahap I ada kursi yang belum terbagi
maka dihitung pada tahap II

4

Penghitungan
Tahap II

Sisa kursi yang belum terbagi pada tahap I
dibagi habis ke semua partai pada tahap II
mulai dari perolehan sisa suara terbanyak
Jika terdapat sisa suara parpol di satu dapil sama
jumlahnya, kursi diberikan kepada parpol yang sisa
suaranya dengan persebaran terbanyak

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

2

Suara Sah Parpol di Dapil : Jumlah
Kursi di Dapil Tersebut
PENETAPAN CALON TERPILIH
Calon yang memperoleh suara
terbanyak

2

Perolehan Suara
2 atau Lebih
Calon Sama

Calon yang memiliki persebaran suara paling banyak
di dapil dengan mempertimbangkan keterwakilan
perempuan

Calon yang
Memenuhi
Ketentuan
Kurang dari
Jumlah Kursi

Kursi yang belum terbagi diberikan kepada calon
dengan perolehan suara terbanyak berikutnya

3

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

1

Calon Terpilih
DPR/DPRD
PENUTUP

Terima Kasih

by Gebril Daulai (6 Sept 2013)

Sekian

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Dody Wijaya
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasMuktar Eneste
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluAhsanul Minan
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014A-Dian Kec-
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMRidwan M. Said
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanReedha Williams
 
Pemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasPemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasElection Commision
 
Problematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolProblematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolAhsanul Minan
 
Pengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluPengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluAhsanul Minan
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarAhsanul Minan
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptxWidhetaJD
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifAhsanul Minan
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUAN ASYUF
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluBilly Adam Fisher
 
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxJubair13
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxJubair13
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptAsepSucipto3
 
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxPEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxKPUTTS
 

La actualidad más candente (20)

Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
Materi Bimtek KPPS Pemilu 2019
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
 
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
Permasalahan dan antisipasi konflik pemilu 2014
 
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUMPEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
PEMILU DAN PENEGAKAN HUKUM
 
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuanPemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
Pemilu sebagai sarana pendidikan politik guna mewujudkan persatuan
 
Pemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitasPemilu dan pemilukada berkualitas
Pemilu dan pemilukada berkualitas
 
Problematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpolProblematika verifikasi parpol
Problematika verifikasi parpol
 
Pengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik PemiluPengawasan Logistik Pemilu
Pengawasan Logistik Pemilu
 
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabarPemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
Pemilih pemula dan pangawasan partisipatif bawaslu jabar
 
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
3. SOSIALISASI PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
Urgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatifUrgensi pengawasan partisipatif
Urgensi pengawasan partisipatif
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILUPENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PEMILU
 
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemiluPresentasi penanganan pelanggaran pemilu
Presentasi penanganan pelanggaran pemilu
 
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptxBawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
Bawaslu Dompu-Pengawasan Pemilu 2024 (1).pptx
 
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptxMATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
MATERI KETUA PENANGANAN PELANGGARAN VERFAK.pptx
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.pptmateri_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
materi_46_Bawaslu_Sistem Pengawasan dan Penyelesaian Sengketa Pemilu 2019 2.ppt
 
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptxPEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
PEMUTAKHIRAN DAN PENYUSUNAN DAFTAR PEMILIH PEMILU 2024.pptx
 

Similar a Pemilu yang berintegritas

Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012
Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012
Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012Election Commision
 
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...AhmadIlhamSipahutar
 
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014Aulia Andri
 
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014deniskandar
 
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpattirudi layn
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluTata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluBijakbertindak
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Bijakbertindak
 
Potensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptxPotensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptxMatchSaid
 
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019rgpjatim
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasElection Commision
 
Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresUBL
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasiPelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasirosmiannastpl
 

Similar a Pemilu yang berintegritas (20)

Pileg 2014
Pileg 2014Pileg 2014
Pileg 2014
 
Tugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baruTugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baru
 
Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012
Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012
Sosialisasi uu nomor 8 tahun 2012
 
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
Bahan Tayang_Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Saksi Nasional DPD Parta...
 
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014Monograf: Solilukui Pemilu 2014
Monograf: Solilukui Pemilu 2014
 
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
Bimbingan Teknis KPPS Pileg 2014
 
Laporan akhir riset
Laporan akhir risetLaporan akhir riset
Laporan akhir riset
 
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs UnpattiMateri sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
Materi sosialisasi Pilpres 2014 KPU Kota Ambon Kpd Mhs Unpatti
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan PemiluTata Cara Penyelenggaraan Pemilu
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu
 
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014
 
Potensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptxPotensi Sebelum Kampanye.pptx
Potensi Sebelum Kampanye.pptx
 
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
Materi Kecurangan Pemilu RGP2019
 
Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1
 
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitasLangkah strategi membangun demokrasi berkualitas
Langkah strategi membangun demokrasi berkualitas
 
Buku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpresBuku panduan kpps pilpres
Buku panduan kpps pilpres
 
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
Kesiapan penyelenggaraan pemilu 2014
 
Kpps pilpres book
Kpps pilpres bookKpps pilpres book
Kpps pilpres book
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Hukum_Tata_Negara.ppt
Hukum_Tata_Negara.pptHukum_Tata_Negara.ppt
Hukum_Tata_Negara.ppt
 
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasiPelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
Pelatihan Saksi Revisi 12313.pptx presentasi
 

Más de Election Commision

Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiCara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiElection Commision
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Election Commision
 
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Election Commision
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikElection Commision
 
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Election Commision
 
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiPilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiElection Commision
 
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Election Commision
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Election Commision
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Election Commision
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Election Commision
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaElection Commision
 
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Election Commision
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluElection Commision
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluElection Commision
 
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baikTata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baikElection Commision
 
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiPartisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiElection Commision
 
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Election Commision
 

Más de Election Commision (20)

Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke KursiCara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
Cara Kerja Metode Kuota dan Divisor Mengkonversi Suara ke Kursi
 
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
Potensi Kerawanan Pada Tahapan Pilkada 2014
 
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
Tungsura dan Rekap Pilkada 2015
 
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi PublikPilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
Pilkada Serentak dan Keterbukaan Informasi Publik
 
Pilkada Calon Tunggal
Pilkada Calon TunggalPilkada Calon Tunggal
Pilkada Calon Tunggal
 
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
Implementasi UU Nomor 1 Tahun 2015 dan UU Nomor 8 tahun 2015
 
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
Peluang dan Tantangan Pilkada Serentak 2015
 
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasiPilkada serentak dan penguatan demokrasi
Pilkada serentak dan penguatan demokrasi
 
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
Strategi kpu menangani masalah pilkada serentak 2015
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
Pemberitaan dan Penyiaran kampanye pilkada serentak 2015
 
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
Dinamika Regulasi Pilkada Serentak 2015
 
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
Penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015
 
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesiaPerbandingan sistem pemilu di indonesia
Perbandingan sistem pemilu di indonesia
 
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
Masalah aktual penyelenggaraan pemilu 2014
 
Slide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemiluSlide rekapitulasi hasil pemilu
Slide rekapitulasi hasil pemilu
 
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemiluKredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
Kredibilitas dan integritas penyelenggara pemilu
 
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baikTata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
Tata kelola penyelenggaraan pemilu yang baik
 
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasiPartisipasi humas dalam mendorong demokrasi
Partisipasi humas dalam mendorong demokrasi
 
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014
 

Pemilu yang berintegritas

  • 1. PEMILU 2014 YANG BERKEADILAN DAN BEBAS INTERVENSI by Gebril Daulai (6 Sept 2013)
  • 2. POKOK PIKIRAN Integritas Pemilu (Election Integrity) tidak hanya merujuk pada penyelenggara pemilu tetapi merujuk pada empat komponen utama yakni penyelenggara Pemilu, peserta Pemilu, pemilih dan pemerintah  Integritas Pemilu akan terganggu jika ada satu atau lebih dari empat komponen tersebut yang tidak memiliki integritas  Semua komponen harus memahami tugas, tanggungjawab dan kewenangannya sesuai dengan porsi yang diberikan undang-undang  by Gebril Daulai (6 Sept 2013)
  • 3. POSISI KPU      by Gebril Daulai (6 Sept 2013)  KPU sesuai amanat UU Nomor 15 Tahun 2011 memiliki kewenangan penuh dalam menyelenggarakan semua tahapan Pemilu KPU berkepentingan untuk memastikan semua peserta Pemilu terlayani dengan baik KPU berkepentingan untuk memastikan semua peserta mematuhi aturan yang sudah ditetapkan KPU tidak dapat mencapuri urusan lembaga lain yang juga punya kewenangan terkait dengan Pemilu KPU perlu berkoodinasi dengan lembaga-lembaga lain untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tahapan Pemilu KPU menyiapkan jajaran penyelenggara Pemilu secara berjenjang agar memahami Pemilu yang berintegritas
  • 4. PELUANG INTERVENSI    by Gebril Daulai (6 Sept 2013)  Kecil peluang intervensi kekuasaan terhadap penyelenggara Pemilu karena KPU bersifat nasional, tetap dan mandiri KPU tidak mungkin melakukan pengkondisian terhadap jalannya Pemilu sesuai keinginan kelompok tertentu karena sistemnya yang kompleks dan jumlah penyelenggara Pemilu sangat banyak Ketatnya pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan keputusan-keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang sangat progresif membuat posisi KPU dapat digugat dan dievaluasi kapanpun Adanya cek and balance antar kekuatan politik yang ada di Indonesia
  • 5. ISU STRATEGIS 1. Sistem Informasi Penghitungan Suara  Kualitas Daftar Pemilih  3. Pelaksanaan verifikasi faktual terhadap DP4 yang diserahkan pemerintah dilengkapi dengan pengolahan data melalui sistem informasi data pemilih (sidalih) Logistik Pemilu  Pengadaan logistik dilakukan melalui perencanaan yang matang, lelang terbuka dan menerapkan prinsip efektif dan efesien by Gebril Daulai (6 Sept 2013) 2. Pengaturan penghitungan suara, proses publikasi dan pengawasan internal
  • 6. KEBIJAKAN STRATEGIS     by Gebril Daulai (6 Sept 2013)  Pelaksanaan tahapan secara transparan, partisipatif dan akuntabel Melakukan uji publik terhadap penggunaan teknologi informasi seperti sistem informasi data pemilih (sidalih) Melakukan pleno terbuka untuk menetapkan hal-hal strategis seperti penetapan peserta Pemilu, penetapan DPT, dan penetapan hasil Pemilu Penandaan khusus pada formulir C1 dan C2 untuk menghindari pemalsuan Penandaan surat suara dengan microtext untuk menghindari adanya pemalsuan dan penggandaan
  • 7. TAHAPAN PEMILU 2014 Perencanaan program dan anggaran Penetapan peserta Pemilu Penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota by Gebril Daulai (6 Sept 2013) Tahapan Yang Sudah Tuntas Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu
  • 8. TAHAPAN PEMILU 2014 Pelaksanaan kampanye Masa tenang Tahapan Yang Akan Berjalan Pemungutan dan penghitungan suara Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD dan DPRD by Gebril Daulai (6 Sept 2013) Tahapan Yang Sedang Berjalan Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih
  • 9. PEMUNGUTAN SUARA Terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan YANG BERHAK MEMILIH Tidak terdaftar pada DPT dan DPTb Pemilih tambahan dapat menggunakan haknya untuk memilih di TPS lain setelah menunjukkan surat pemberitahuan dari PPS untuk memilih di TPS lain Pemilih tambahan ditetapkan paling lambat 3 hari sebelum pemungutan suara KPPS dan TPS mencatat pemilih dan melaporkan pemilih tambahan tersebut ke KPU Kabupaten Kota melalui PPK by Gebril Daulai (6 Sept 2013) Terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTb)
  • 10. PEMILIH DILUAR DPT DAN DPTB Dapat menggunakan kartu tanda penduduk atau pasport Terlebih dulu mendaftarkan diri pada KPPS Mereka menggunakan hak pilih satu jam sebelum pemungutan suara berakhir by Gebril Daulai (6 Sept 2013) Memilih di TPS yang ada di RT/RW atau nama lain sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP atau paspor
  • 11. DAFTAR PEMILIH KHUSUS Warga Negara Indonesia yang memenuhi syarat Tidak terdaftar dalam DPS, DPSHP, DPT dan DPTb KPU Provinsi mendaftar dan memasukkannya ke dalam daftar pemilih khusus (DPK) Dalam hal pada hari pemungutan suara terdapat Pemilih yang memiliki identitas kependudukan (KTP atau Passpor atau identitas kependudukan lainnya yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan) namun tidak terdaftar dalam DPT dan DPTb, dapat dimasukkan dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan PKPU Nomor 9 Tahun 2013 pasal 35 ayat 1 PKPU Nomor 9 Tahun 2013 pasal 36 by Gebril Daulai (6 Sept 2013) Tidak memiliki identitas kependudukan Pasal 40 ayat 5 UU Nomor 8 Tahun 2012)
  • 12. PENGELOLAAN DAFTAR PEMILIH KHUSUS PPS menyampaikan daftar pemilih khusus kepada KPU Provinsi melalui PPK dan KPU Kabupaten/Kota paling lambat satu hari setelah ketua dan anggota PPS memberi paraf pada daftar pemilih khusus tersebut KPU Provinsi menetapkan daftar pemilih khusus berdasarkan usulan PPS paling lambat 7 hari sebelum pemungutan suara by Gebril Daulai (6 Sept 2013) PPS menyusun daftar pemilih khusus paling lambat 14 hari sebelum pemungutan suara
  • 13. PENGHITUNGAN SUARA Menghitung jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan DPT Menghitung jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau salah dalam cara memberikan suara Menghitung jumlah surat suara yang tidak terpakai Menghitung sisa surat suara cadangan by Gebril Daulai (6 Sept 2013) KEWAJIBAN KPPS SEBELUM PENGHITUNGAN SUARA Menghitung jumlah pemilih yang berasal dari TPS lain
  • 14. SUARA SAH Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS Tanda coblos pada nomor atau gambar parpol dan/atau nama calon anggota DPR dan DPRD pada kolom yang disediakan Tanda coblos pada gambar parpol berada pada kolom yang disediakan SURAT SUARA DINYATAKAN SAH Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS DPD Tanda coblos terdapat pada 1 (satu) calon perseorangan by Gebril Daulai (6 Sept 2013) DPR/DPRD
  • 15. PENETAPAN PEROLEHAN KURSI 1 Suara untuk Penghitungan Kursi DPR Jumlah Suara Sah Seluruh Parpol – Jumlah Suara Parpol tak Lolos PT Penetapan BPP 3 Penghitungan Tahap I Suara Sah Parpol yang sama atau melebihi BPP dapat jatah satu kursi Jika pada tahap I ada kursi yang belum terbagi maka dihitung pada tahap II 4 Penghitungan Tahap II Sisa kursi yang belum terbagi pada tahap I dibagi habis ke semua partai pada tahap II mulai dari perolehan sisa suara terbanyak Jika terdapat sisa suara parpol di satu dapil sama jumlahnya, kursi diberikan kepada parpol yang sisa suaranya dengan persebaran terbanyak by Gebril Daulai (6 Sept 2013) 2 Suara Sah Parpol di Dapil : Jumlah Kursi di Dapil Tersebut
  • 16. PENETAPAN CALON TERPILIH Calon yang memperoleh suara terbanyak 2 Perolehan Suara 2 atau Lebih Calon Sama Calon yang memiliki persebaran suara paling banyak di dapil dengan mempertimbangkan keterwakilan perempuan Calon yang Memenuhi Ketentuan Kurang dari Jumlah Kursi Kursi yang belum terbagi diberikan kepada calon dengan perolehan suara terbanyak berikutnya 3 by Gebril Daulai (6 Sept 2013) 1 Calon Terpilih DPR/DPRD
  • 17. PENUTUP Terima Kasih by Gebril Daulai (6 Sept 2013) Sekian