SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
SALINAN 
LAMPIRAN II 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 63 TAHUN 2014 
TENTANG 
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI 
EKSTRAKURIKULER WAJIB 
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) 
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI 
EKSTRAKURIKULER WAJIB 
I. PENGERTIAN 
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, 
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman 
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan 
pendidikan tertentu. 
2. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan 
yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah 
mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, 
atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. 
3. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar 
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap 
tingkat kelas atau program. 
4. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dengan pendidik 
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 
5. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengem-bangkan 
potensi diri melalui proses Pembelajaran yang tersedia pada 
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 
6. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan Peserta Didik 
di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan 
agar Peserta Didik dapat mengembangkan kepribadian, minat, dan 
kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. 
7. Ekstrakurikuler Wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus 
diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi Peserta Didik dengan 
kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan 
Ekstrakurikuler tersebut. 
8. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk 
menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. 
9. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan 
kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. 
10. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan 
di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, 
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam 
terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, 
yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti 
luhur (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 
11. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, 
kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan 
pengamalan nilai-nilai kepramukaan. 
- 1 -
12. Gugus Depan (Gudep) adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi 
terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan. 
13. Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka yang 
dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah. 
14.Majelis Pembimbing adalah dewan yang memberikan bimbingan kepada 
satuan organisasi Gerakan Pramuka. 
15. Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka. Pem-bina 
bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan 
kegiatan kepramukaan di tingkat Gudep. 
16.Model Blok adalah pola kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran 
baru. 
17.Model Aktualisasi adalah pola Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali. 
18. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar yang kemudian disebut 
KMD adalah kursus yang diselenggarakan bagi anggota dewasa dan 
Pramuka Pandega yang akan membina anggota muda di gugus depan. 
19. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan yang kemudian disebut 
KML adalah jenjang pendidikan tertinggi bagi Pembina Pramuka sebagai 
lanjutan dari KMD. 
20. Pramuka Siaga adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 7 sampai 
10 tahun. 
21. Pramuka Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 11 
sampai 15 tahun. 
22. Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 16 
sampai 20 tahun; 
23. Barung adalah kelompok teman sebaya usia antara 7 – 10 tahun yang 
disebut Pramuka Siaga (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 
24. Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 11-15 
tahun yang disebut Pramuka Penggalang (SK. Kwarnas No. 231 Thn 
20017). 
25. Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16 – 
20 tahun yang disebut Pramuka Penegak (SK. Kwarnas No. 231 Thn 
20017). 
26. Perindukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Siaga yang 
menghimpun barung dan dipimpin oleh Pembina perindukan (SK. 
Kwarnas No. 231 Thn 20017). 
27. Pasukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penggalang yang 
menghimpun regu dan dipimpin oleh Pembina Pasukan (SK. Kwarnas No. 
231 Thn 20017). 
28. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak, yang 
menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping 
Pembina Ambalan (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 
29. Racana adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Pandega, dan 
dipimpin oleh Ketua Dewan Racana Pandega dengan pendamping 
Pembina Racana (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 
30. Karang Pamitran adalah pertemuan Pembina Pramuka untuk mempererat 
hubungan kekeluargaaan dan persaudaraan serta meningkatkan 
pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinannya (SK. Kwarnas No. 056 
Tahun 1982). 
31. Intramural kegiatan dilaksanakan didalam lingkungan sekolah. 
32. Ekstramural kegiatan dilaksanakan diluar lingkungan sekolah. 
- 2 -
II. RUANG LINGKUP 
Ruang lingkup Prosedur Operasi Standar meliputi: tugas, fungsi, dan peran 
para pemangku kepentingan berkaitan dengan perencanaan, koordinasi, 
penyelenggaran, pelatihan, pendampingan, monitoring, evaluasi, pembiayaan, 
dan penyediaan sarana prarasana pendidikan kepramukaan 
III. TUGAS, FUNGSI, DAN PERAN INSTANSI TERKAIT 
A. PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN 
1. Tugas 
Melaksanakan penyusunan masukan perangkat kebijakan teknis, 
pengembangan perangkat program, dan monitoring, serta evaluasi 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada tingkat 
nasional. 
2. Fungsi: 
a. Memfasilitasi penyusunan masukan perangkat kebijakan teknis. 
b. Melaksanakan penyusunan perangkat program Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam rangka 
perbaikan berkelanjutan. 
d. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait di lingkungan 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
3. Peran 
Memfasilitasi kerjasama dengan unit-unit terkait di lingkungan 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka dalam pengembangan perangkat program 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib 
B. DIREKTORAT PEMBINAAN SD 
1. Tugas: 
a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit 
pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SD, 
sebagai berikut. 
1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan 
Peserta Didik. 
2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana; 
3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. 
b. Mengembangkan Kelembagaan 
1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD. 
2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD. 
3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD. 
4) Penyiapan panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 
membantu pengembangan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 
- 3 -
1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 
2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan 
evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus 
Depan yang berpangkalan di SD; 
3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 
2. Fungsi: 
a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi 
guru yang akan menjadi pembina pramuka. 
d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SD. 
e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SD. 
3. Peran: 
a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan 
Gugus Depan yang berpangkalan di SD dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 
c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 
pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus 
Depan yang berpangkalan di SD dengan Kwartir Nasional Gerakan 
Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir 
Nasional Gerakan Pramuka. 
C. DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 
1. Tugas: 
a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit 
pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP, 
sebagai berikut. 
1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan 
Peserta Didik. 
2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 
3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. 
b. Mengembangkan Kelembagaan 
1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP. 
2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP. 
3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP. 
4) Penyiapan panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 
membantu pengembangan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 
- 4 -
1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 
2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan 
evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMP; 
3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 
2. Fungsi: 
a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi 
guru yang akan menjadi pembina pramuka. 
d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMP. 
e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMP. 
3. Peran: 
a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan 
Gugus Depan yang berpangkalan di SMP dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 
pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMP dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
D. DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 
1. Tugas: 
a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit 
pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SMA, 
sebagai berikut. 
1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan 
Peserta Didik. 
2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 
3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. 
b. Mengembangkan Kelembagaan 
1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA. 
2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA. 
3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA. 
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 
1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 
- 5 -
2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan 
evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMA; 
3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 
2. Fungsi: 
a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi 
guru yang akan menjadi pembina pramuka. 
d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMA. 
e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMA. 
3. Peran: 
a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan 
Gugus Depan yang berpangkalan di SMA dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 
pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMA dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
E. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 
1. Tugas: 
a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit 
pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SMK, 
sebagai berikut. 
1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan 
Peserta Didik. 
2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 
3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. 
b. Mengembangkan Kelembagaan 
1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK. 
2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK. 
3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK. 
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 
1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 
2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan 
evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMK; 
3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 
- 6 -
2. Fungsi: 
a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi 
guru yang akan menjadi pembina pramuka. 
d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMK. 
e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMK. 
3. Peran: 
a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan 
Gugus Depan yang berpangkalan di SMK dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 
pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMK dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
F. DIREKTORAT PEMBINAAN PKLK DIKDAS 
1. Tugas: 
a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit 
pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan PKLK 
Dikdas, sebagai berikut. 
1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan 
Peserta Didik. 
2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 
3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. 
b. Mengembangkan Kelembagaan 
1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan 
SMPLB. 
2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan 
SMPLB. 
3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan 
SMPLB. 
4) Penyiapan panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 
membantu pengembangan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 
1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 
- 7 -
2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan 
evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus 
Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB; 
3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 
2. Fungsi 
a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi 
guru yang akan menjadi pembina pramuka. 
d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SDLB dan SMPLB. 
e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SDLB dan SMPLB. 
3. Peran 
a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan 
Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB dengan 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan 
Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 
c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 
pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus 
Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB dengan Kwartir 
Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan 
Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
G. DIREKTORAT PEMBINAAN PKLK DIKMEN 
1. Tugas: 
a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit 
pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan PKLK 
Dikdas, sebagai berikut. 
1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan 
Peserta Didik. 
2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 
3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. 
b. Mengembangkan Kelembagaan 
1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB. 
2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB. 
3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan 
kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB. 
c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 
1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan 
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 
2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan 
evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMALB; 
3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 
- 8 -
2. Fungsi 
a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi 
guru yang akan menjadi pembina pramuka. 
d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMALB. 
e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di SMALB. 
3. Peran 
a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 
melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan 
Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB dengan Kwartir 
Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan 
Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; 
c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 
pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus 
Depan yang berpangkalan di SMALB dengan Kwartir Nasional 
Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional 
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 
H. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI 
1. Tugas 
a. Membuat perjanjian kerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan 
Pramuka setempat tentang pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib di daerahnya. 
b. Membentuk tim pengembang kelembagaan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang melibatkan 
unsur pelatih pembina pramuka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka 
setempat, pembina pramuka, pengawas, staf dinas pendidikan 
provinsi, dan kepala satuan pendidikan di tingkat provinsi dengan 
memberikan daya dukung antara lain berupa: 
1) Menyiapkan ruang dan sarana pendukung 
2) Menyediakan dana pengelolaan rutin 
3) Memfasilitasi komunikasi dan informasi tim pengembang 
4) Mengevaluasi kinerja tim pengembang 
c. Merencanakan program kelembagaan bagi satuan pendidikan 
dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
d. Melaksanakan program pengembangan kelembagaan secara 
terintegrasi, terukur, dan menyeluruh dalam Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada satuan 
pendidikan di wilayahnya. 
f. Menyiapkan dana untuk program Karang Pamitran (pertemuan 
para pembina pramuka) se-provinsi paling sedikit setahun sekali 
yang pelaksanaannya diserahkan kepada Kwartir Daerah Gerakan 
Pramuka setempat. 
- 9 -
g. Menyusun laporan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di wilayahnya ke Kementerian Pendidikan 
dan Kebudayaan. 
h. Mengadakan sarana dan prasarana yang diperlukan bagi 
pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler 
Wajib di satuan pendidikan. 
i. Menyiapkan pembina pramuka dan guru agar minimal berijasah 
KMD untuk kelancaran pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 
2. Fungsi 
a. Mendorong dinas pendidikan kabupaten/kota di wilayah kerjanya 
untuk melaksanakan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Memfasilitasi komunikasi antardinas pendidikan kabupaten/kota 
di provinsinya berkaitan dengan keterlaksanaan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
3. Peran 
a. Memfasilitasi pertemuan antartim pelaksana di kabupaten/kota 
dengan tim pengembang provinsi. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib dengan gubernur, dinas terkait, Kemdikbud 
dan dinas pendidikan kabupaten/kota. 
c. Membangun hubungan kemitraan dengan Kwartir Daerah Gerakan 
Pramuka setempat, pengelola bumi perkemahan, tokoh 
masyarakat, dan masyarakat secara luas berkaitan dengan 
pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler 
Wajib. 
I. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA 
1. Tugas 
a. Membuat perjanjian kerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan 
Pramuka setempat tentang pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib di daerahnya. 
b. Membentuk tim pelaksana kelembagaan Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang melibatkan unsur pelatih 
pembina pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, 
pembina pramuka, pengawas, staf dinas pendidikan 
kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan di tingkat 
kabupaten/kota dengan memberikan daya dukung antara lain 
berupa: 
1) Menyiapkan ruang dan sarana pendukung 
2) Menyediakan dana pengelolaan rutin 
3) Memfasilitasi komunikasi dan informasi tim pelaksana 
4) Mengevaluasi kinerja tim pelaksana 
c. Merencanakan program kelembagaan bagi satuan pendidikan 
dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib. 
d. Melaksanakan program pelaksanaan kelembagaan secara 
terintegrasi, terukur, dan menyeluruh dalam Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
- 10 -
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada satuan 
pendidikan di wilayahnya. 
f. Menyiapkan dana untuk program Karang Pamitran (pertemuan 
para pembina pramuka) se-kabupaten/kota paling sedikit setahun 
sekali yang pelaksanaannya diserahkan kepada Kwartir Cabang 
Gerakan Pramuka setempat. 
g. Menyusun laporan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di wilayahnya ke dinas pendidikan provinsi. 
h. Mengadakan sarana dan prasarana yang diperlukan bagi 
pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler 
Wajib di satuan pendidikan. 
i. Menyiapkan pembina pramuka dan guru agar minimal berijasah 
KMD untuk kelancaran pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 
2. Fungsi 
a. Mendorong satuan pendidikan di wilayah kerjanya untuk 
melaksanakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler 
Wajib. 
b. Memfasilitasi komunikasi antarsatuan pendidikan di 
kabupaten/kota berkaitan dengan keterlaksanaan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
3. Peran 
a. Memfasilitasi pertemuan antarpembina pramuka di 
kabupaten/kota dengan tim pelaksana kabupaten/kota. 
b. Mengoordinasikan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib dengan bupati/walikota, dinas terkait, dan 
dinas pendidikan provinsi. 
c. Membangun hubungan kemitraan dengan Kwartir Cabang 
Gerakan Pramuka setempat, pengelola bumi perkemahan, tokoh 
masyarakat, dan masyarakat secara luas berkaitan dengan 
pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler 
Wajib. 
J. SATUAN PENDIDIKAN 
1. Kepala Satuan Pendidikan 
a. Tugas 
1) Memberikan bimbingan kepada Guru Kelas/Guru Mata 
Pelajaran, dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan 
pendidikan. 
2) Membangun kerjasama dengan orang tua/masyarakat 
dan/atau Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam 
pengembangan gugus depan di satuan pendidikan. 
b. Fungsi 
Memberikan dukungan kepada Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, 
dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 
1) Memfasilitasi Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, dan/atau 
Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 
- 11 -
2) Menjamin terselenggaranya Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 
c. Peran 
Melakukan koordinasi dengan Kwartir Ranting dalam 
pengembangan kelembagaan gugus depan di satuan pendidikan. 
2. Guru Kelas (SD/SDLB/MI)/Guru Mata Pelajaran (SMP/SMPLB/MTs, 
SMA/SMALB/MA, SMK/MAK) 
a. Tugas 
Menyiapkan bahan dan informasi tentang sikap dan keterampilan 
(KI1, KI2,dan KI4) yang ingin diaktualisasikan dalam Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
b. Fungsi 
Melakukan sinergi dengan Pembina Pramuka untuk memperkuat 
pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler 
Wajib. 
c. Peran 
Membangun kerjasama dengan Pembina Pramuka. 
3. Pembina Pramuka 
a. Tugas 
Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di lingkungan satuan 
pendidikan. 
b. Fungsi 
Menjamin terlaksananya Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib dalam penguatan dan pemantapan sikap 
dan kecakapan peserta didik. 
c. Peran 
Melakukan koordinasi dengan kepala satuan pendidikan, Guru 
Kelas/Guru Mata Pelajaran dalam pelaksanaan Pendidikan 
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
- 12 -
IV. SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN 
A. Peta Hubungan Kerja dan Tanggung Jawab Antarunsur Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai 
Ekstrakurikuler Wajib 
MENDIKBUD 
UNIT ESELON 1 
KEMDIKBUD 
(BALITBANG) 
UNIT ESELON 2 
KEMDIKBUD 
(PUSKURBUK DAN 
DIREKTORAT 
TEKNIS) 
KWARTIR GERAKAN 
PRAMUKA 
DINAS PENDIDIKAN 
PROVINSI 
DINAS PENDIDIKAN 
KABUPATEN/KOTA 
SATUAN 
PENDIDIKAN 
KEBIJAKAN DAN 
REGULASI 
NASIONAL √ √ 
DOKUMEN DAN 
PERANGKAT 
KURIKULUM √ √ √ √ 
KOORDINASI 
VERTIKAL DAN 
HORIZONTAL √ √ 
PENYIAPAN 
SUMBER DAYA √ √ √ 
IMPLEMENTASI √ √ √ √ √ √ 
MONITORING 
DAN EVALUASI √ √ √ √ √ 
- 13 -
B. Alur Proses Nasional 
MENDIKBUD MENETAPKAN 
KEBIJAKAN PENDIDIKAN 
KEPRAMUKAAN SEBAGAI 
EKSTRAKURIKULER WAJIB 
PENUGASAN KEPADA 
BALITBANG KEMDIKBUD 
PERANGKAT DOKUMEN EKSTRAKURIKULER 
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN: 
1. PEDOMAN 
2. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR 
3. BAHAN PELATIHAN 
4. KISI-KISI INSTRUMEN MONEV 
SELESA 
I 
Gambar 1. Alur Proses Tingkat Nasional 
- 14 - 
MMUULLAAII 
MENDIKBUD MENETAPKAN 
KEBIJAKAN PENDIDIKAN 
KEPRAMUKAAN SEBAGAI 
EKSTRAKURIKULER WAJIB 
PENUGASAN KEPADA 
BALITBANG KEMDIKBUD 
KOORDINASI DENGAN 
DIREKTORAT TEKNIS 
KOORDINASI DENGAN 
DIREKTORAT TEKNIS 
PERANGKAT DOKUMEN EKSTRAKURIKULER 
PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN: 
1. PEDOMAN 
2. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR 
3. BAHAN PELATIHAN 
4. KISI-KISI INSTRUMEN MONEV 
KOORDINASI 
KOORDINASI 
DENGAN KWARTIR 
DENGAN KWARTIR 
GERAKAN 
PRAMUKA 
GERAKAN 
PRAMUKA 
SELESA 
I
C. Alur Proses daerah 
BPSDMPK &PMP 
DIT TEKNIS 
LPMP DAN PPPPTK 
PERANGKAT INSTRUMEN IMPLEMENTASI: 
1. PROGRAM OPERASIONAL 
2. DESKRIPSI PEMBAGIAN TUGAS 
3. SUMBER DAYA PENDUKUNG 
SELES 
AI 
Gambar 1. Alur Proses Tingkat Daerah 
- 15 - 
MMUULLAAII 
BBAALLIITTBBAANNGG 
DINAS PENDIDIKAN 
DINAS PENDIDIKAN 
PROVINSI 
PROVINSI 
DINAS PENDIDIKAN 
KABUPATEN/KOTA 
DINAS PENDIDIKAN 
KABUPATEN/KOTA 
PERANGKAT INSTRUMEN IMPLEMENTASI: 
1. PROGRAM OPERASIONAL 
2. DESKRIPSI PEMBAGIAN TUGAS 
3. SUMBER DAYA PENDUKUNG 
KKWWAARRNNAASS 
KKWWAARRDDAA 
KKWWAARRCCAABB 
SELES 
AI
D. Alur Proses Tingkat Satuan Pendidikan 
DINAS PENDIDIKAN 
KAB/KOTA 
GURU DAN PEMBINA 
PRAMUKA 
PERUBAHAN SIKAP DAN 
KECAKAPAN 
SELESA 
I 
Gambar 3. Alur Proses Tingkat Satuan Pendidikan 
- 16 - 
MMUULLAAII 
DINAS PENDIDIKAN 
KAB/KOTA 
SSAATTUUAANN PPEENNDDIIDDIIKKAANN 
GURU DAN PEMBINA 
PRAMUKA 
PPEESSEERRTTAA DDIIDDIIKK 
AANNGGGGOOTTAA PPRRAAMMUUKKAA 
PERUBAHAN SIKAP DAN 
KECAKAPAN 
KKWWAARRCCAABB 
KKWWAARRRRAANN 
GGUUGGUUSS DDEEPPAANN 
SELESA 
I
E. Alur Konsentris Capaian Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan 
sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
- 17 - 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011986032001

More Related Content

What's hot

Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerPermendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerGuss No
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikHadi Wuryanto
 
Penyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SD
Penyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SDPenyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SD
Penyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SDAfdan Rojabi
 
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolahBahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolahKusno Spd
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Afdan Rojabi
 
Permen nomor 63 kepramukaan ruang sidang balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...
Permen nomor 63 kepramukaan   ruang sidang  balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...Permen nomor 63 kepramukaan   ruang sidang  balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...
Permen nomor 63 kepramukaan ruang sidang balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...Choly Moreira
 
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Ibnu Abdillah
 
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisC1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisIis Nurhayati
 
Lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikuler
Lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikulerLampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikuler
Lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikulerAmrizal Ahmad
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesSuaidin -Dompu
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Hilmi Halim
 
Standar proses- permen-41-2007-
Standar proses- permen-41-2007-Standar proses- permen-41-2007-
Standar proses- permen-41-2007-f' yagami
 
Power point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPower point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPAKLONG PRADANA
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumAmrizal Ahmad
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan KtspNila Karmina
 

What's hot (19)

Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan EkstrakurikulerPermendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 ttg Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tikPermendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
Permendikbud no. 68 tahun 2014 tentang peran guru tik
 
Penyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SD
Penyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SDPenyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SD
Penyelenggaraan Ekstrakulikuler di Satuan Pendidikan SD
 
Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014
 
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolahBahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
Bahan ajar kepramukaan implementasi kurikulum 2013 untuk kepala sekolah
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan EkstrakurikulerPermen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar Kurikulum 2013
 
Permen nomor 63 kepramukaan ruang sidang balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...
Permen nomor 63 kepramukaan   ruang sidang  balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...Permen nomor 63 kepramukaan   ruang sidang  balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...
Permen nomor 63 kepramukaan ruang sidang balitbang-6 juni 2014 - bersih-ga...
 
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler pramuka implementasi kurikulum 2013
 
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iisC1 pedoman ekstrakurikuler.iis
C1 pedoman ekstrakurikuler.iis
 
Lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikuler
Lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikulerLampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikuler
Lampiran iii-pedoman-kegiatan-ekstrakurikuler
 
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesPermendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
Proker jangka-pendekmenengah-dan-panjang1
 
Standar proses- permen-41-2007-
Standar proses- permen-41-2007-Standar proses- permen-41-2007-
Standar proses- permen-41-2007-
 
Power point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajibPower point terbaru ekskul wajib
Power point terbaru ekskul wajib
 
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumPermendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
Permendikbud nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
 
08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp08 Penyusunan Ktsp
08 Penyusunan Ktsp
 

Similar to Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan

Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptxKAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptxHendroSuyono
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docxsdn1kalipait
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulumPa Mulya
 
Progja pram sempoer 2014 2015
Progja pram sempoer 2014 2015Progja pram sempoer 2014 2015
Progja pram sempoer 2014 2015Dudi Supriatna
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahCep Tea
 
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdfVictoriaRatnaAmbarse
 
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxbasori cemil
 
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxmulyana32
 
Draft juknis adiwisata
Draft juknis adiwisataDraft juknis adiwisata
Draft juknis adiwisatadiahernawati2
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
 
Orientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdf
Orientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdfOrientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdf
Orientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdfLaOdeAman4
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas TinggiHeru Supanji
 
00. PANDUAN EWPK SD.pdf
00. PANDUAN EWPK SD.pdf00. PANDUAN EWPK SD.pdf
00. PANDUAN EWPK SD.pdfTeha Haryanto
 
Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Roby Karnain
 

Similar to Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan (20)

Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
 
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptxKAK HENDRO  EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
KAK HENDRO EKSKUL WAJIB PERMENDIKBUD NO 63 TH 2014.pptx
 
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docxProgKegiatan Pramuka SD  2023 2024.docx
ProgKegiatan Pramuka SD 2023 2024.docx
 
Telaah kurikulum
Telaah kurikulumTelaah kurikulum
Telaah kurikulum
 
Progja pram sempoer 2014 2015
Progja pram sempoer 2014 2015Progja pram sempoer 2014 2015
Progja pram sempoer 2014 2015
 
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyahProposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
Proposal program-kerja-pramuka-mi-ath-thahiriyah
 
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
1.9.3 LAPORAN KEGIATAN EKTRAKURIKULER 3 TAHUN SDN 3 NGANTRU_.pdf
 
09 ekskul allium
09 ekskul   allium09 ekskul   allium
09 ekskul allium
 
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptxRENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM SEKOLAH - FENTI MEGAWATI.pptx
 
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
 
Draft juknis adiwisata
Draft juknis adiwisataDraft juknis adiwisata
Draft juknis adiwisata
 
Draf Buku Juknis#3-3.pdf
Draf Buku Juknis#3-3.pdfDraf Buku Juknis#3-3.pdf
Draf Buku Juknis#3-3.pdf
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
 
Orientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdf
Orientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdfOrientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdf
Orientasi PSP & PKP 2023 - Pembukaan PKP 3 (1).pptx.pdf
 
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas TinggiPower Point.KK C Pedagogik  SD.Kelas Tinggi
Power Point.KK C Pedagogik SD.Kelas Tinggi
 
00. PANDUAN EWPK SD.pdf
00. PANDUAN EWPK SD.pdf00. PANDUAN EWPK SD.pdf
00. PANDUAN EWPK SD.pdf
 
14095243.ppt
14095243.ppt14095243.ppt
14095243.ppt
 
Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013Panduan pendampingan kurikulum 2013
Panduan pendampingan kurikulum 2013
 

More from Gilang Asri Devianty

More from Gilang Asri Devianty (20)

20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN BAHASA INGGRIS SMP MGMP
20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN  BAHASA INGGRIS SMP MGMP20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN  BAHASA INGGRIS SMP MGMP
20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN BAHASA INGGRIS SMP MGMP
 
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019
 
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019
 
Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019
Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019
Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019
 
Leaflet IETA 27 28 March 2015
Leaflet IETA 27 28 March 2015Leaflet IETA 27 28 March 2015
Leaflet IETA 27 28 March 2015
 
Undangan IETA untuk Sekolah
Undangan IETA untuk SekolahUndangan IETA untuk Sekolah
Undangan IETA untuk Sekolah
 
Undangan IETA ke Sekolah
Undangan IETA ke SekolahUndangan IETA ke Sekolah
Undangan IETA ke Sekolah
 
Leaflet IETA March 27-28, 2015
Leaflet IETA March 27-28, 2015Leaflet IETA March 27-28, 2015
Leaflet IETA March 27-28, 2015
 
Model RPP Seni Musik
Model RPP Seni MusikModel RPP Seni Musik
Model RPP Seni Musik
 
Model RPP Prakarya
Model RPP PrakaryaModel RPP Prakarya
Model RPP Prakarya
 
Model RPP PJOK
Model RPP PJOKModel RPP PJOK
Model RPP PJOK
 
Model RPP Matematika
Model RPP MatematikaModel RPP Matematika
Model RPP Matematika
 
Model RPP IPS
Model RPP IPSModel RPP IPS
Model RPP IPS
 
Model RPP IPA
Model RPP IPAModel RPP IPA
Model RPP IPA
 
Model RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa IndonesiaModel RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa Indonesia
 
Model RPP PPKN
Model RPP PPKNModel RPP PPKN
Model RPP PPKN
 
Model RPP Bahasa Inggris
Model RPP Bahasa InggrisModel RPP Bahasa Inggris
Model RPP Bahasa Inggris
 
Manual akur 2013
Manual akur 2013Manual akur 2013
Manual akur 2013
 
EKSTRAKURIKULER IBIS
EKSTRAKURIKULER IBISEKSTRAKURIKULER IBIS
EKSTRAKURIKULER IBIS
 
KTSP - IBIS
KTSP - IBISKTSP - IBIS
KTSP - IBIS
 

Recently uploaded

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Lampiran II Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan

  • 1. SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB I. PENGERTIAN Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh peserta didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran, menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan pendidikan tertentu. 3. Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program. 4. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 5. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengem-bangkan potensi diri melalui proses Pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 6. Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan Peserta Didik di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar Peserta Didik dapat mengembangkan kepribadian, minat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. 7. Ekstrakurikuler Wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi Peserta Didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler tersebut. 8. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan. 9. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka. 10. Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 11. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia Pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. - 1 -
  • 2. 12. Gugus Depan (Gudep) adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan. 13. Kwartir adalah satuan organisasi pengelola Gerakan Pramuka yang dipimpin secara kolektif pada setiap tingkatan wilayah. 14.Majelis Pembimbing adalah dewan yang memberikan bimbingan kepada satuan organisasi Gerakan Pramuka. 15. Pembina Pramuka adalah anggota dewasa Gerakan Pramuka. Pem-bina bertugas merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan kepramukaan di tingkat Gudep. 16.Model Blok adalah pola kegiatan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang diselenggarakan pada awal tahun ajaran baru. 17.Model Aktualisasi adalah pola Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang dilaksanakan setiap satu minggu sekali. 18. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar yang kemudian disebut KMD adalah kursus yang diselenggarakan bagi anggota dewasa dan Pramuka Pandega yang akan membina anggota muda di gugus depan. 19. Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan yang kemudian disebut KML adalah jenjang pendidikan tertinggi bagi Pembina Pramuka sebagai lanjutan dari KMD. 20. Pramuka Siaga adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 7 sampai 10 tahun. 21. Pramuka Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 11 sampai 15 tahun. 22. Pramuka Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka rentang usia 16 sampai 20 tahun; 23. Barung adalah kelompok teman sebaya usia antara 7 – 10 tahun yang disebut Pramuka Siaga (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 24. Regu adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 11-15 tahun yang disebut Pramuka Penggalang (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 25. Sangga adalah kelompok belajar interaktif teman sebaya usia antara 16 – 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 26. Perindukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Siaga yang menghimpun barung dan dipimpin oleh Pembina perindukan (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 27. Pasukan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penggalang yang menghimpun regu dan dipimpin oleh Pembina Pasukan (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 28. Ambalan adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Penegak, yang menghimpun sangga dan dipimpin oleh Pradana dengan pendamping Pembina Ambalan (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 29. Racana adalah satuan gerak untuk golongan Pramuka Pandega, dan dipimpin oleh Ketua Dewan Racana Pandega dengan pendamping Pembina Racana (SK. Kwarnas No. 231 Thn 20017). 30. Karang Pamitran adalah pertemuan Pembina Pramuka untuk mempererat hubungan kekeluargaaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinannya (SK. Kwarnas No. 056 Tahun 1982). 31. Intramural kegiatan dilaksanakan didalam lingkungan sekolah. 32. Ekstramural kegiatan dilaksanakan diluar lingkungan sekolah. - 2 -
  • 3. II. RUANG LINGKUP Ruang lingkup Prosedur Operasi Standar meliputi: tugas, fungsi, dan peran para pemangku kepentingan berkaitan dengan perencanaan, koordinasi, penyelenggaran, pelatihan, pendampingan, monitoring, evaluasi, pembiayaan, dan penyediaan sarana prarasana pendidikan kepramukaan III. TUGAS, FUNGSI, DAN PERAN INSTANSI TERKAIT A. PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN 1. Tugas Melaksanakan penyusunan masukan perangkat kebijakan teknis, pengembangan perangkat program, dan monitoring, serta evaluasi Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada tingkat nasional. 2. Fungsi: a. Memfasilitasi penyusunan masukan perangkat kebijakan teknis. b. Melaksanakan penyusunan perangkat program Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam rangka perbaikan berkelanjutan. d. Melaksanakan koordinasi dengan unit-unit terkait di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. 3. Peran Memfasilitasi kerjasama dengan unit-unit terkait di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam pengembangan perangkat program Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib B. DIREKTORAT PEMBINAAN SD 1. Tugas: a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SD, sebagai berikut. 1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik. 2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana; 3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. b. Mengembangkan Kelembagaan 1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD. 2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD. 3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD. 4) Penyiapan panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu pengembangan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: - 3 -
  • 4. 1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD; 3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 2. Fungsi: a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi guru yang akan menjadi pembina pramuka. d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SD. e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SD. 3. Peran: a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SD dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus Depan yang berpangkalan di SD dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. C. DIREKTORAT PEMBINAAN SMP 1. Tugas: a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SMP, sebagai berikut. 1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik. 2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. b. Mengembangkan Kelembagaan 1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP. 2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP. 3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP. 4) Penyiapan panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu pengembangan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: - 4 -
  • 5. 1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP; 3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 2. Fungsi: a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi guru yang akan menjadi pembina pramuka. d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMP. e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMP. 3. Peran: a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMP dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus Depan yang berpangkalan di SMP dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. D. DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 1. Tugas: a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SMA, sebagai berikut. 1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik. 2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. b. Mengembangkan Kelembagaan 1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA. 2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA. 3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA. c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; - 5 -
  • 6. 2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA; 3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 2. Fungsi: a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi guru yang akan menjadi pembina pramuka. d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMA. e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMA. 3. Peran: a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMA dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus Depan yang berpangkalan di SMA dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. E. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK 1. Tugas: a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan SMK, sebagai berikut. 1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik. 2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. b. Mengembangkan Kelembagaan 1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK. 2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK. 3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK. c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK; 3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. - 6 -
  • 7. 2. Fungsi: a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi guru yang akan menjadi pembina pramuka. d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMK. e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMK. 3. Peran: a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMK dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus Depan yang berpangkalan di SMK dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. F. DIREKTORAT PEMBINAAN PKLK DIKDAS 1. Tugas: a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas, sebagai berikut. 1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik. 2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. b. Mengembangkan Kelembagaan 1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB. 2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB. 3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB. 4) Penyiapan panduan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membantu pengembangan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; - 7 -
  • 8. 2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB; 3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. 2. Fungsi a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi guru yang akan menjadi pembina pramuka. d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SDLB dan SMPLB. e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SDLB dan SMPLB. 3. Peran a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus Depan yang berpangkalan di SDLB dan SMPLB dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. G. DIREKTORAT PEMBINAAN PKLK DIKMEN 1. Tugas: a. Mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib kepada unit-unit pelaksana teknis terkait di lingkungan Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas, sebagai berikut. 1) Pengembangan Kelembagaan kepada Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik. 2) Dukungan Sarana kepada Subdit Sarana dan Prasarana. 3) Dukungan Program kepada Subdit Program dan Evaluasi. b. Mengembangkan Kelembagaan 1) Penyediaan anggaran untuk mendukung pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB. 2) Penyediaan anggaran Bantuan Sosial (Bansos) pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB. 3) Penetapan narasumber dan peserta pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB. c. Monitoring dan Evaluasi terhadap: 1) penyediaan anggaran untuk mendukung pemantapan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib; 2) penyediaan anggaran untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi implementasi pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB; 3) penyiapan perangkat serta tim monitoring dan evaluasi. - 8 -
  • 9. 2. Fungsi a. Merumuskan kebijakan terkait Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Memfasilitasi dan melaksanakan program bimbingan teknis bagi guru yang akan menjadi pembina pramuka. d. Mendukung pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMALB. e. Mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di SMALB. 3. Peran a. Membangun kerjasama dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. b. Mengoordinasikan pelaksanaan pengembangan kelembagaan Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka; c. Mengoordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan kelembagaan dan Bantuan Sosial (Bansos) Gugus Depan yang berpangkalan di SMALB dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. H. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI 1. Tugas a. Membuat perjanjian kerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka setempat tentang pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di daerahnya. b. Membentuk tim pengembang kelembagaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang melibatkan unsur pelatih pembina pramuka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka setempat, pembina pramuka, pengawas, staf dinas pendidikan provinsi, dan kepala satuan pendidikan di tingkat provinsi dengan memberikan daya dukung antara lain berupa: 1) Menyiapkan ruang dan sarana pendukung 2) Menyediakan dana pengelolaan rutin 3) Memfasilitasi komunikasi dan informasi tim pengembang 4) Mengevaluasi kinerja tim pengembang c. Merencanakan program kelembagaan bagi satuan pendidikan dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. d. Melaksanakan program pengembangan kelembagaan secara terintegrasi, terukur, dan menyeluruh dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada satuan pendidikan di wilayahnya. f. Menyiapkan dana untuk program Karang Pamitran (pertemuan para pembina pramuka) se-provinsi paling sedikit setahun sekali yang pelaksanaannya diserahkan kepada Kwartir Daerah Gerakan Pramuka setempat. - 9 -
  • 10. g. Menyusun laporan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di wilayahnya ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. h. Mengadakan sarana dan prasarana yang diperlukan bagi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. i. Menyiapkan pembina pramuka dan guru agar minimal berijasah KMD untuk kelancaran pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 2. Fungsi a. Mendorong dinas pendidikan kabupaten/kota di wilayah kerjanya untuk melaksanakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Memfasilitasi komunikasi antardinas pendidikan kabupaten/kota di provinsinya berkaitan dengan keterlaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 3. Peran a. Memfasilitasi pertemuan antartim pelaksana di kabupaten/kota dengan tim pengembang provinsi. b. Mengoordinasikan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dengan gubernur, dinas terkait, Kemdikbud dan dinas pendidikan kabupaten/kota. c. Membangun hubungan kemitraan dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka setempat, pengelola bumi perkemahan, tokoh masyarakat, dan masyarakat secara luas berkaitan dengan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. I. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA 1. Tugas a. Membuat perjanjian kerjasama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat tentang pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di daerahnya. b. Membentuk tim pelaksana kelembagaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang melibatkan unsur pelatih pembina pramuka Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, pembina pramuka, pengawas, staf dinas pendidikan kabupaten/kota, dan kepala satuan pendidikan di tingkat kabupaten/kota dengan memberikan daya dukung antara lain berupa: 1) Menyiapkan ruang dan sarana pendukung 2) Menyediakan dana pengelolaan rutin 3) Memfasilitasi komunikasi dan informasi tim pelaksana 4) Mengevaluasi kinerja tim pelaksana c. Merencanakan program kelembagaan bagi satuan pendidikan dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. d. Melaksanakan program pelaksanaan kelembagaan secara terintegrasi, terukur, dan menyeluruh dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. - 10 -
  • 11. e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada satuan pendidikan di wilayahnya. f. Menyiapkan dana untuk program Karang Pamitran (pertemuan para pembina pramuka) se-kabupaten/kota paling sedikit setahun sekali yang pelaksanaannya diserahkan kepada Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat. g. Menyusun laporan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di wilayahnya ke dinas pendidikan provinsi. h. Mengadakan sarana dan prasarana yang diperlukan bagi pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. i. Menyiapkan pembina pramuka dan guru agar minimal berijasah KMD untuk kelancaran pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 2. Fungsi a. Mendorong satuan pendidikan di wilayah kerjanya untuk melaksanakan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Memfasilitasi komunikasi antarsatuan pendidikan di kabupaten/kota berkaitan dengan keterlaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. 3. Peran a. Memfasilitasi pertemuan antarpembina pramuka di kabupaten/kota dengan tim pelaksana kabupaten/kota. b. Mengoordinasikan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dengan bupati/walikota, dinas terkait, dan dinas pendidikan provinsi. c. Membangun hubungan kemitraan dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka setempat, pengelola bumi perkemahan, tokoh masyarakat, dan masyarakat secara luas berkaitan dengan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. J. SATUAN PENDIDIKAN 1. Kepala Satuan Pendidikan a. Tugas 1) Memberikan bimbingan kepada Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 2) Membangun kerjasama dengan orang tua/masyarakat dan/atau Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) dalam pengembangan gugus depan di satuan pendidikan. b. Fungsi Memberikan dukungan kepada Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. 1) Memfasilitasi Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran, dan/atau Pembina Pramuka dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. - 11 -
  • 12. 2) Menjamin terselenggaranya Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di satuan pendidikan. c. Peran Melakukan koordinasi dengan Kwartir Ranting dalam pengembangan kelembagaan gugus depan di satuan pendidikan. 2. Guru Kelas (SD/SDLB/MI)/Guru Mata Pelajaran (SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA, SMK/MAK) a. Tugas Menyiapkan bahan dan informasi tentang sikap dan keterampilan (KI1, KI2,dan KI4) yang ingin diaktualisasikan dalam Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. b. Fungsi Melakukan sinergi dengan Pembina Pramuka untuk memperkuat pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. c. Peran Membangun kerjasama dengan Pembina Pramuka. 3. Pembina Pramuka a. Tugas Merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib di lingkungan satuan pendidikan. b. Fungsi Menjamin terlaksananya Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib dalam penguatan dan pemantapan sikap dan kecakapan peserta didik. c. Peran Melakukan koordinasi dengan kepala satuan pendidikan, Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran dalam pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. - 12 -
  • 13. IV. SKEMA PROSEDUR PELAKSANAAN A. Peta Hubungan Kerja dan Tanggung Jawab Antarunsur Pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib MENDIKBUD UNIT ESELON 1 KEMDIKBUD (BALITBANG) UNIT ESELON 2 KEMDIKBUD (PUSKURBUK DAN DIREKTORAT TEKNIS) KWARTIR GERAKAN PRAMUKA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA SATUAN PENDIDIKAN KEBIJAKAN DAN REGULASI NASIONAL √ √ DOKUMEN DAN PERANGKAT KURIKULUM √ √ √ √ KOORDINASI VERTIKAL DAN HORIZONTAL √ √ PENYIAPAN SUMBER DAYA √ √ √ IMPLEMENTASI √ √ √ √ √ √ MONITORING DAN EVALUASI √ √ √ √ √ - 13 -
  • 14. B. Alur Proses Nasional MENDIKBUD MENETAPKAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB PENUGASAN KEPADA BALITBANG KEMDIKBUD PERANGKAT DOKUMEN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN: 1. PEDOMAN 2. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR 3. BAHAN PELATIHAN 4. KISI-KISI INSTRUMEN MONEV SELESA I Gambar 1. Alur Proses Tingkat Nasional - 14 - MMUULLAAII MENDIKBUD MENETAPKAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI EKSTRAKURIKULER WAJIB PENUGASAN KEPADA BALITBANG KEMDIKBUD KOORDINASI DENGAN DIREKTORAT TEKNIS KOORDINASI DENGAN DIREKTORAT TEKNIS PERANGKAT DOKUMEN EKSTRAKURIKULER PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN: 1. PEDOMAN 2. PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR 3. BAHAN PELATIHAN 4. KISI-KISI INSTRUMEN MONEV KOORDINASI KOORDINASI DENGAN KWARTIR DENGAN KWARTIR GERAKAN PRAMUKA GERAKAN PRAMUKA SELESA I
  • 15. C. Alur Proses daerah BPSDMPK &PMP DIT TEKNIS LPMP DAN PPPPTK PERANGKAT INSTRUMEN IMPLEMENTASI: 1. PROGRAM OPERASIONAL 2. DESKRIPSI PEMBAGIAN TUGAS 3. SUMBER DAYA PENDUKUNG SELES AI Gambar 1. Alur Proses Tingkat Daerah - 15 - MMUULLAAII BBAALLIITTBBAANNGG DINAS PENDIDIKAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI PROVINSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA PERANGKAT INSTRUMEN IMPLEMENTASI: 1. PROGRAM OPERASIONAL 2. DESKRIPSI PEMBAGIAN TUGAS 3. SUMBER DAYA PENDUKUNG KKWWAARRNNAASS KKWWAARRDDAA KKWWAARRCCAABB SELES AI
  • 16. D. Alur Proses Tingkat Satuan Pendidikan DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA GURU DAN PEMBINA PRAMUKA PERUBAHAN SIKAP DAN KECAKAPAN SELESA I Gambar 3. Alur Proses Tingkat Satuan Pendidikan - 16 - MMUULLAAII DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA SSAATTUUAANN PPEENNDDIIDDIIKKAANN GURU DAN PEMBINA PRAMUKA PPEESSEERRTTAA DDIIDDIIKK AANNGGGGOOTTAA PPRRAAMMUUKKAA PERUBAHAN SIKAP DAN KECAKAPAN KKWWAARRCCAABB KKWWAARRRRAANN GGUUGGUUSS DDEEPPAANN SELESA I
  • 17. E. Alur Konsentris Capaian Pembelajaran Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, - 17 - Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001