SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 64 TAHUN 2014 
TENTANG 
PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, 
Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77K ayat (6) Peraturan 
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan 
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, 
perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang 
Peminatan pada Pendidikan Menengah; 
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan 
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, 
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional 
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah 
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran 
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan 
Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah 
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik 
Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, 
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara 
Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir 
dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 
5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan 
Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah 
terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2014; 
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
-2- 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH. 
Pasal 1 
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 
1. Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, 
bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau 
pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan. 
2. Peminatan Akademik adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi 
pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi 
penguasan kelompok mata pelajaran keilmuan. 
3. Peminatan Kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi 
pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan orientasi 
penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan. 
4. Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan 
pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi 
penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. 
5. Pendalaman Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi 
pendalaman pilihan minat akademik peserta didik dengan orientasi pendalaman kelompok 
mata pelajaran keilmuan dalam lingkup pilihan minat. 
6. Satuan Pendidikan Menengah adalah Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah 
(SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). 
Pasal 2 
(1) Peminatan pada SMA/MA memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta 
didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi 
keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik 
dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan. 
(2) Peminatan pada SMK/MAK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada 
peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi 
keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan dalam bidang 
Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan. 
Pasal 3 
(1) Peminatan pada SMA/MA terdiri atas: 
a. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; 
b. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; 
c. Peminatan Bahasa dan Budaya; dan 
d. Peminatan Keagamaan. 
(2) Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf a berisi mata pelajaran: 
a. Matematika; 
b. Biologi; 
c. Fisika; dan 
d. Kimia.
-3- 
(3) Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berisi 
mata pelajaran: 
a. Geografi; 
b. Sejarah; 
c. Sosiologi; dan 
d. Ekonomi. 
(4) Peminatan Bahasa dan Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c berisi mata 
pelajaran: 
a. Bahasa dan Sastra Indonesia; 
b. Bahasa dan Sastra Inggris; 
c. Bahasa dan Sastra Asing Lain; dan 
d. Antropologi. 
(5) Peminatan Bahasa dan Sastra Asing Lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c 
antara lain Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Mandarin, Bahasa dan Sastra 
Jepang, Bahasa dan Sastra Korea, Bahasa dan Sastra Jerman, dan Bahasa dan Sastra 
Perancis sesuai dengan minat peserta didik. 
(6) SMA wajib menyelenggarakan ketiga kelompok peminatan akademik. 
(7) MA wajib menyelenggarakan ketiga kelompok peminatan akademik dan Peminatan 
Keagamaan. 
(8) Peminatan Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berisi mata pelajaran 
yang diatur oleh Kementerian Agama. 
(9) Peserta didik mengambil semua mata pelajaran yang tersedia dalam peminatan tertentu 
mulai awal semester 1 (satu) sampai dengan lulus. 
(10) Peserta didik dapat mengambil 3 (tiga) mata pelajaran dari 4 (empat) mata pelajaran yang 
tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. 
(11) Mata pelajaran pada setiap peminatan yang tidak diambil sebagaimana dimaksud pada ayat 
(8) beban belajarnya dialihkan ke mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat. 
Pasal 4 
(1) Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA 
sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik. 
(2) Pemilihan kelompok peminatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada: 
a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat; 
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan 
c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang 
sederajat. 
Pasal 5 
(1) Mata pelajaran lintas minat di SMA/MA diambil dari luar kelompok peminatan 
akademiknya, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari 
luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan akademiknya pada satuan pendidikan yang 
sama. 
(2) Mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat diambil sesuai dengan beban 
belajar minimal yang diperlukan. 
Pasal 6
-4- 
(1) Peserta didik dapat mengambil pendalaman minat dengan ketentuan: 
a. memiliki indeks prestasi paling rendah 3,66; dan 
b. memiliki kecerdasan istimewa, dengan dibuktikan tes IQ paling rendah 130. 
(2) Pendalaman minat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh satuan 
pendidikan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki bidang keilmuan 
yang sesuai. 
(3) Perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus menyediakan sumber daya 
pendidikan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembelajaran pendalaman minat. 
(4) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam bentuk nota 
kesepahaman. 
Pasal 7 
(1) Peserta didik SMA/MA dapat pindah antarkelompok peminatan akademik dalam satuan 
pendidikan yang sama paling lambat pada akhir semester 1 (satu). 
(2) perpindahan kelompok peminatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru 
Bimbingan dan Konseling/Konselor. 
(3) Peserta didik yang pindah kelompok peminatan akademik harus mengikuti program 
matrikulasi. 
Pasal 8 
(1) Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan mengacu pada Spektrum Kejuruan. 
(2) Spektrum Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: 
a. Bidang Kejuruan; 
b. Program Kejuruan; dan 
c. Paket Kejuruan. 
(3) Bidang Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan pengelompokan 
sejumlah Program Kejuruan yang memiliki karateristik kejuruan serumpun. 
(4) Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan bagian dari 
Bidang Kejuruan dalam bentuk satu atau lebih Paket Kejuruan serumpun. 
(5) Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan kemasan kejuruan 
spesifik dalam lingkup Program Kejuruan. 
(6) Spektrum Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Direktur Jenderal 
Pendidikan Menengah. 
Pasal 9 
(1) Peminatan Bidang Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a terdiri 
atas: 
a. Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa; 
b. Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi; 
c. Peminatan Bidang Kesehatan; 
d. Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi; 
e. Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan; 
f. Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen; 
g. Peminatan Bidang Pariwisata; 
h. Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya; dan
-5- 
i. Peminatan Bidang Seni Pertunjukan. 
(2) Peminatan Bidang Kejuruan Teknologi dan Rekayasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf a berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Fisika; 
b. Kimia; dan 
c. Gambar Teknik. 
(3) Peminatan Bidang Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud 
pada ayat (1) huruf b berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang 
meliputi: 
a. Fisika; 
b. Pemrograman Dasar; dan 
c. Sistem Komputer. 
(4) Peminatan Bidang Kejuruan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c berisi 
kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Fisika; 
b. Kimia; dan 
c. Biologi. 
(5) Peminatan Bidang Kejuruan Agribisnis dan Agroteknologi sebagaimana dimaksud pada 
ayat (1) huruf d berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Fisika; 
b. Kimia; dan 
c. Biologi. 
(6) Peminatan Bidang Kejuruan Perikanan dan Kelautan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf e berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Fisika; 
b. Kimia; dan 
c. Biologi. 
(7) Peminatan Bidang Kejuruan Bisnis dan Manajemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf f berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Pengantar Ekonomi dan Bisnis; 
b. Pengantar Akuntansi; dan 
c. Pengantar Administrasi Perkantoran. 
(8) Peminatan Bidang Kejuruan Pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g berisi 
kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. IPA Terapan; dan 
b. Pengantar Pariwisata. 
(9) Peminatan Bidang Kejuruan Seni Rupa dan Kriya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) 
huruf h berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Dasar-Dasar Desain; dan 
b. Pengetahuan Bahan. 
(10) Peminatan Bidang Kejuruan Seni Pertunjukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i 
berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: 
a. Wawasan Seni Pertunjukan; 
b. Tata Teknik Pentas; dan
-6- 
c. Manajemen Pertunjukan. 
Pasal 10 
(1) Setiap Program Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) berisi kelompok 
mata pelajaran Dasar Program Kejuruan. 
(2) Setiap Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (5) berisi kelompok mata 
pelajaran Paket Kejuruan. 
(3) Mata pelajaran Dasar Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mata 
pelajaran Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan lebih lanjut oleh 
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah. 
Pasal 11 
(1) Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk: 
a. Program Kejuruan; dan 
b. Paket Kejuruan. 
(2) Pemilihan peminatan Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a 
dilakukan peserta didik pada saat mendaftar. 
(3) Penetapan peminatan Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didasarkan 
atas: 
a. nilai Rapor SMP/MTs Kelas X atau yang sederajat; 
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan 
c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang 
sederajat. 
(4) Pemilihan peminatan Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b 
dilakukan peserta didik pada akhir semester 2 (dua). 
(5) Penetapan peminatan Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) didasarkan atas: 
a. nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X; dan 
b. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. 
Pasal 12 
(1) Pilihan lintas minat atau pendalaman minat di SMK/MAK dapat dilakukan sesuai dengan 
sumber daya pendidikan. 
(2) Lintas minat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pada Program Kejuruan 
dan Paket Kejuruan. 
(3) Pilihan lintas minat Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat 
dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Program Kejuruan yang sudah dipilih, 
dalam Bidang Kejuruan yang sama. 
(4) Pilihan lintas minat Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan 
di Kelas X dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu. 
(5) Pilihan lintas minat Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan 
dengan mengambil mata pelajaran di luar Paket Kejuruan yang sudah dipilih, dalam 
Program Kejuruan yang sama. 
(6) Pilihan lintas minat Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan di 
Kelas XI dan Kelas XII dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu. 
(7) Pilihan pendalaman minat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan 
memperdalam mata pelajaran pada Paket Kejuruan yang sudah dipilih.
-7- 
(8) Mata pelajaran lintas minat yang diambil oleh peserta didik pada kelas X, kelas XI, kelas 
XII masing-masing sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan 
peserta didik. 
(9) Mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat yang diambil oleh peserta didik 
pada kelas XII sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta 
didik. 
(10) Pendalaman minat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diselenggarakan oleh satuan 
pendidikan melalui kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri atau perguruan tinggi. 
Pasal 13 
(1) Peserta didik SMA/MA dan SMK/MAK dapat pindah antarkelompok peminatan akademik 
ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya, paling lambat pada akhir semester 1 
(satu). 
(2) Perpindahan kelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan atau 
sebaliknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil pembelajaran pada 
semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. 
(3) Peserta didik yang pindah ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya harus 
mengikuti program matrikulasi. 
Pasal 14 
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan 
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di Jakarta 
pada tanggal 2 Juli 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di Jakarta 
pada tanggal 11 Juli 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 960 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro Hukum dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011986032001

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdf
Kaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdfKaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdf
Kaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdfASYIFAEDUTAMA
 
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013Afdan Rojabi
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxSofyanHarseno
 
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxcindymayeza
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptxAtepTedi3
 
26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolahUjang Kasah
 
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptxChadijahAlhasny1
 
P5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptxP5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptxfebrisetiawan34
 
identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)
identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)
identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)Universitas Negeri Jakarta
 
Instrumen monitoring
Instrumen monitoringInstrumen monitoring
Instrumen monitoringArif Subiakto
 
propil pelajar pancasila ANDI.pdf
propil pelajar pancasila ANDI.pdfpropil pelajar pancasila ANDI.pdf
propil pelajar pancasila ANDI.pdfNRismaYunianti
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layoutFerry Slat
 
Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanPermen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanGilang Asri Devianty
 
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docxLEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docxLiyanAldivaRakaSiwa
 
KISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docx
KISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docxKISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docx
KISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docxYidhaachmad
 
01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx
01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx
01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptxKomangRauh
 
Proposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiProposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiAlorka 114114
 

La actualidad más candente (20)

Kaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdf
Kaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdfKaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdf
Kaidah - AKM Kelas - Asesmenpedia (1).pdf
 
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
 
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptxRefleksi Kurikulum Merdeka.pptx
Refleksi Kurikulum Merdeka.pptx
 
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptxKonsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
Konsep Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Merdeka SMK.pptx
 
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM  ( PPT ).pptx
1. Materi Kurikulum - SOSIALISASI IKM ( PPT ).pptx
 
Raport sementara
Raport sementaraRaport sementara
Raport sementara
 
CAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARANCAPAIAN PEMBELAJARAN
CAPAIAN PEMBELAJARAN
 
26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah26 rencana kerja sekolah
26 rencana kerja sekolah
 
RTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKMRTL BIMTEK IKM
RTL BIMTEK IKM
 
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
 
P5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptxP5 Pertemuan Pertama.pptx
P5 Pertemuan Pertama.pptx
 
identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)
identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)
identifikasi kebutuhan dan karakteristik peserta didik (bimbingan konseling)
 
Instrumen monitoring
Instrumen monitoringInstrumen monitoring
Instrumen monitoring
 
propil pelajar pancasila ANDI.pdf
propil pelajar pancasila ANDI.pdfpropil pelajar pancasila ANDI.pdf
propil pelajar pancasila ANDI.pdf
 
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
04. buku pendampingan individu_23092020_draft_layout
 
Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanPermen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docxLEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
LEMBAR KERJA PMO FEBRUARI_SMPS Anugrah Tanjung Medan.docx
 
KISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docx
KISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docxKISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docx
KISI - KISI UJIAN PRAKTEK PJOK TAHUN 2022.docx
 
01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx
01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx
01. PROFIL DAN MODEL KOMP GURU DAN KEPALA SEKOLAH.pptx RAUH.pptx
 
Proposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusiProposal pendirian sekolah inklusi
Proposal pendirian sekolah inklusi
 

Destacado

Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerGilang Asri Devianty
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
Permendiknas 23 2006 skl
Permendiknas 23 2006 sklPermendiknas 23 2006 skl
Permendiknas 23 2006 sklImron Muzakki
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isiAmrizal Ahmad
 
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar PenilaianPermendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaianalvinnoor
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
Permendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar Isi
Permendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar IsiPermendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar Isi
Permendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar IsiAbdul Hafifudin
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAalvinnoor
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAGilang Asri Devianty
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanGilang Asri Devianty
 
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi LulusanPermendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi LulusanYani Pieter Pitoy
 
PERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKL
PERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKLPERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKL
PERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKLMA'ARIF NU CILACAP
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarWinarto Winartoap
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPGilang Asri Devianty
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006bee_damz
 
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XII
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XIIStandar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XII
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XIIRian Maulana
 
Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013 Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013 Rizky Amelia
 

Destacado (20)

Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang EkstrakurikulerLampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
Lampiran Permen Nomor 62 Tahun 2014 tentang Ekstrakurikuler
 
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesLampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Lampiran Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Permendiknas 23 2006 skl
Permendiknas 23 2006 sklPermendiknas 23 2006 skl
Permendiknas 23 2006 skl
 
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
06. b. salinan lampiran permendikbud no. 64 th 2013 ttg standar isi
 
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar PenilaianPermendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian
 
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPPermen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
 
Permendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar Isi
Permendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar IsiPermendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar Isi
Permendikbud no. 64 th 2013 ttg Standar Isi
 
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MAPermendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMAPermen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
Permen nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA
 
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang KepramukaanLampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
Lampiran I Permen Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kepramukaan
 
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi LulusanPermendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006: Standar Kompetensi Lulusan
 
PERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKL
PERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKLPERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKL
PERMENDIKNAS NO 23 TH 2006 TENTANG SKL
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajarPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran penilaian hasil belajar
 
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSPLampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
Lampiran Permen Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006Permendiknas no.22 th.2006
Permendiknas no.22 th.2006
 
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XII
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XIIStandar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XII
Standar Kompetensi & Kompetensi Dasar Matematika SMA kls X, XI,& XII
 
Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013 Analisis bahan ajar kurikulum 2013
Analisis bahan ajar kurikulum 2013
 

Similar a Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah

Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaRenol Doang
 
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKPermen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKGilang Asri Devianty
 
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkPermen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkSmk Almuin
 
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - finalharulhajar
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpDian Kardiansah
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPGilang Asri Devianty
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPGuss No
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDGilang Asri Devianty
 
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sdDede Hendi
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaAchmad Badaruddin
 
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggiKepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggiDenny Helard
 
Struktur kurikulum
Struktur kurikulumStruktur kurikulum
Struktur kurikulumtriajengn
 
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdfsalinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdfMelkaElnora2
 
06 peminatanpada smk allium
06 peminatanpada smk  allium06 peminatanpada smk  allium
06 peminatanpada smk alliumFashihul Makmun
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumSungguh Ponten
 
ZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptx
ZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptxZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptx
ZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptxAgusSehono
 
PP Nomor 57 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 57 Tahun 2021.pdfPP Nomor 57 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 57 Tahun 2021.pdfRuswiantoPutra1
 

Similar a Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah (20)

Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
 
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMKPermen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
Permen Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK
 
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smkPermen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
Permen nomor-60-th-2014-ttg-kurikulum-smk
 
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
03 permendikbud tentang silabus smk mak 17 juli 2013 balitbang - final
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMPPermen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
Permen 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMP
 
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMPPermendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014 ttg Kurikulum SMP
 
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SDPermen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
Permen No. 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD
 
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
1. permendikbud n0. 57 tahun 2014ttg kurikulum 2013 sd
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggiKepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
Kepmen no. 232 2000 pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi
 
Kepmen232 u-2000 penyusunankurikulum
Kepmen232 u-2000 penyusunankurikulumKepmen232 u-2000 penyusunankurikulum
Kepmen232 u-2000 penyusunankurikulum
 
Struktur kurikulum
Struktur kurikulumStruktur kurikulum
Struktur kurikulum
 
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdfsalinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
salinan_20230810_163641_2023pmkemdikbud47.pdf
 
Kurikulum smk
Kurikulum smkKurikulum smk
Kurikulum smk
 
06 peminatanpada smk allium
06 peminatanpada smk  allium06 peminatanpada smk  allium
06 peminatanpada smk allium
 
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulumUu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
Uu no-232-u-2000-tentang-pedoman-penyusunan-kurikulum
 
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
 
ZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptx
ZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptxZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptx
ZUR-KONSEP KURIKULUM MERDEKA-OK.pptx
 
PP Nomor 57 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 57 Tahun 2021.pdfPP Nomor 57 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 57 Tahun 2021.pdf
 

Más de Gilang Asri Devianty

Más de Gilang Asri Devianty (20)

20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN BAHASA INGGRIS SMP MGMP
20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN  BAHASA INGGRIS SMP MGMP20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN  BAHASA INGGRIS SMP MGMP
20190130 BEDAH SKL, KISI-KISI UN BAHASA INGGRIS SMP MGMP
 
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2013 Tahun 2019
 
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019
Kisi-Kisi USBN Bahasa Inggris SMP Kurikulum 2006 Tahun 2019
 
Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019
Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019
Kisi-Kisi UN SMP/MTs Tahun 2019
 
Leaflet IETA 27 28 March 2015
Leaflet IETA 27 28 March 2015Leaflet IETA 27 28 March 2015
Leaflet IETA 27 28 March 2015
 
Undangan IETA untuk Sekolah
Undangan IETA untuk SekolahUndangan IETA untuk Sekolah
Undangan IETA untuk Sekolah
 
Undangan IETA ke Sekolah
Undangan IETA ke SekolahUndangan IETA ke Sekolah
Undangan IETA ke Sekolah
 
Leaflet IETA March 27-28, 2015
Leaflet IETA March 27-28, 2015Leaflet IETA March 27-28, 2015
Leaflet IETA March 27-28, 2015
 
Model RPP Seni Musik
Model RPP Seni MusikModel RPP Seni Musik
Model RPP Seni Musik
 
Model RPP Prakarya
Model RPP PrakaryaModel RPP Prakarya
Model RPP Prakarya
 
Model RPP PJOK
Model RPP PJOKModel RPP PJOK
Model RPP PJOK
 
Model RPP Matematika
Model RPP MatematikaModel RPP Matematika
Model RPP Matematika
 
Model RPP IPS
Model RPP IPSModel RPP IPS
Model RPP IPS
 
Model RPP IPA
Model RPP IPAModel RPP IPA
Model RPP IPA
 
Model RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa IndonesiaModel RPP Bahasa Indonesia
Model RPP Bahasa Indonesia
 
Model RPP PPKN
Model RPP PPKNModel RPP PPKN
Model RPP PPKN
 
Model RPP Bahasa Inggris
Model RPP Bahasa InggrisModel RPP Bahasa Inggris
Model RPP Bahasa Inggris
 
Manual akur 2013
Manual akur 2013Manual akur 2013
Manual akur 2013
 
EKSTRAKURIKULER IBIS
EKSTRAKURIKULER IBISEKSTRAKURIKULER IBIS
EKSTRAKURIKULER IBIS
 
KTSP - IBIS
KTSP - IBISKTSP - IBIS
KTSP - IBIS
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 

Último (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

Permen Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2014 TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 77K ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2014; 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014; 5. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 41/P Tahun 2014; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
  • 2. -2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PEMINATAN PADA PENDIDIKAN MENENGAH. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan. 2. Peminatan Akademik adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran keilmuan. 3. Peminatan Kejuruan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan. 4. Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. 5. Pendalaman Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik peserta didik dengan orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran keilmuan dalam lingkup pilihan minat. 6. Satuan Pendidikan Menengah adalah Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK). Pasal 2 (1) Peminatan pada SMA/MA memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan. (2) Peminatan pada SMK/MAK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan dalam bidang Kejuruan, program Kejuruan, dan paket Kejuruan. Pasal 3 (1) Peminatan pada SMA/MA terdiri atas: a. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; b. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial; c. Peminatan Bahasa dan Budaya; dan d. Peminatan Keagamaan. (2) Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berisi mata pelajaran: a. Matematika; b. Biologi; c. Fisika; dan d. Kimia.
  • 3. -3- (3) Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berisi mata pelajaran: a. Geografi; b. Sejarah; c. Sosiologi; dan d. Ekonomi. (4) Peminatan Bahasa dan Budaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c berisi mata pelajaran: a. Bahasa dan Sastra Indonesia; b. Bahasa dan Sastra Inggris; c. Bahasa dan Sastra Asing Lain; dan d. Antropologi. (5) Peminatan Bahasa dan Sastra Asing Lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c antara lain Bahasa dan Sastra Arab, Bahasa dan Sastra Mandarin, Bahasa dan Sastra Jepang, Bahasa dan Sastra Korea, Bahasa dan Sastra Jerman, dan Bahasa dan Sastra Perancis sesuai dengan minat peserta didik. (6) SMA wajib menyelenggarakan ketiga kelompok peminatan akademik. (7) MA wajib menyelenggarakan ketiga kelompok peminatan akademik dan Peminatan Keagamaan. (8) Peminatan Keagamaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berisi mata pelajaran yang diatur oleh Kementerian Agama. (9) Peserta didik mengambil semua mata pelajaran yang tersedia dalam peminatan tertentu mulai awal semester 1 (satu) sampai dengan lulus. (10) Peserta didik dapat mengambil 3 (tiga) mata pelajaran dari 4 (empat) mata pelajaran yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. (11) Mata pelajaran pada setiap peminatan yang tidak diambil sebagaimana dimaksud pada ayat (8) beban belajarnya dialihkan ke mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat. Pasal 4 (1) Pemilihan kelompok peminatan dilakukan sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA sesuai dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik. (2) Pemilihan kelompok peminatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada: a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat; b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat. Pasal 5 (1) Mata pelajaran lintas minat di SMA/MA diambil dari luar kelompok peminatan akademiknya, kecuali untuk kelompok Peminatan Bahasa dan Budaya dapat diambil dari luar dan/atau dari dalam kelompok peminatan akademiknya pada satuan pendidikan yang sama. (2) Mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat diambil sesuai dengan beban belajar minimal yang diperlukan. Pasal 6
  • 4. -4- (1) Peserta didik dapat mengambil pendalaman minat dengan ketentuan: a. memiliki indeks prestasi paling rendah 3,66; dan b. memiliki kecerdasan istimewa, dengan dibuktikan tes IQ paling rendah 130. (2) Pendalaman minat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki bidang keilmuan yang sesuai. (3) Perguruan tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus menyediakan sumber daya pendidikan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pembelajaran pendalaman minat. (4) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman. Pasal 7 (1) Peserta didik SMA/MA dapat pindah antarkelompok peminatan akademik dalam satuan pendidikan yang sama paling lambat pada akhir semester 1 (satu). (2) perpindahan kelompok peminatan akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. (3) Peserta didik yang pindah kelompok peminatan akademik harus mengikuti program matrikulasi. Pasal 8 (1) Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan mengacu pada Spektrum Kejuruan. (2) Spektrum Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup: a. Bidang Kejuruan; b. Program Kejuruan; dan c. Paket Kejuruan. (3) Bidang Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a merupakan pengelompokan sejumlah Program Kejuruan yang memiliki karateristik kejuruan serumpun. (4) Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b merupakan bagian dari Bidang Kejuruan dalam bentuk satu atau lebih Paket Kejuruan serumpun. (5) Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c merupakan kemasan kejuruan spesifik dalam lingkup Program Kejuruan. (6) Spektrum Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah. Pasal 9 (1) Peminatan Bidang Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a terdiri atas: a. Peminatan Bidang Teknologi dan Rekayasa; b. Peminatan Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi; c. Peminatan Bidang Kesehatan; d. Peminatan Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi; e. Peminatan Bidang Perikanan dan Kelautan; f. Peminatan Bidang Bisnis dan Manajemen; g. Peminatan Bidang Pariwisata; h. Peminatan Bidang Seni Rupa dan Kriya; dan
  • 5. -5- i. Peminatan Bidang Seni Pertunjukan. (2) Peminatan Bidang Kejuruan Teknologi dan Rekayasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Fisika; b. Kimia; dan c. Gambar Teknik. (3) Peminatan Bidang Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Fisika; b. Pemrograman Dasar; dan c. Sistem Komputer. (4) Peminatan Bidang Kejuruan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Fisika; b. Kimia; dan c. Biologi. (5) Peminatan Bidang Kejuruan Agribisnis dan Agroteknologi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Fisika; b. Kimia; dan c. Biologi. (6) Peminatan Bidang Kejuruan Perikanan dan Kelautan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Fisika; b. Kimia; dan c. Biologi. (7) Peminatan Bidang Kejuruan Bisnis dan Manajemen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Pengantar Ekonomi dan Bisnis; b. Pengantar Akuntansi; dan c. Pengantar Administrasi Perkantoran. (8) Peminatan Bidang Kejuruan Pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf g berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. IPA Terapan; dan b. Pengantar Pariwisata. (9) Peminatan Bidang Kejuruan Seni Rupa dan Kriya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf h berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Dasar-Dasar Desain; dan b. Pengetahuan Bahan. (10) Peminatan Bidang Kejuruan Seni Pertunjukan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf i berisi kelompok mata pelajaran Dasar Bidang Kejuruan yang meliputi: a. Wawasan Seni Pertunjukan; b. Tata Teknik Pentas; dan
  • 6. -6- c. Manajemen Pertunjukan. Pasal 10 (1) Setiap Program Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (4) berisi kelompok mata pelajaran Dasar Program Kejuruan. (2) Setiap Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (5) berisi kelompok mata pelajaran Paket Kejuruan. (3) Mata pelajaran Dasar Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mata pelajaran Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah. Pasal 11 (1) Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk: a. Program Kejuruan; dan b. Paket Kejuruan. (2) Pemilihan peminatan Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan peserta didik pada saat mendaftar. (3) Penetapan peminatan Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) didasarkan atas: a. nilai Rapor SMP/MTs Kelas X atau yang sederajat; b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat; dan c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat. (4) Pemilihan peminatan Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan peserta didik pada akhir semester 2 (dua). (5) Penetapan peminatan Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) didasarkan atas: a. nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X; dan b. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. Pasal 12 (1) Pilihan lintas minat atau pendalaman minat di SMK/MAK dapat dilakukan sesuai dengan sumber daya pendidikan. (2) Lintas minat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan pada Program Kejuruan dan Paket Kejuruan. (3) Pilihan lintas minat Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Program Kejuruan yang sudah dipilih, dalam Bidang Kejuruan yang sama. (4) Pilihan lintas minat Program Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan di Kelas X dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu. (5) Pilihan lintas minat Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilakukan dengan mengambil mata pelajaran di luar Paket Kejuruan yang sudah dipilih, dalam Program Kejuruan yang sama. (6) Pilihan lintas minat Paket Kejuruan sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dilaksanakan di Kelas XI dan Kelas XII dengan beban paling banyak 4 jam pelajaran per minggu. (7) Pilihan pendalaman minat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan memperdalam mata pelajaran pada Paket Kejuruan yang sudah dipilih.
  • 7. -7- (8) Mata pelajaran lintas minat yang diambil oleh peserta didik pada kelas X, kelas XI, kelas XII masing-masing sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (9) Mata pelajaran lintas minat dan/atau pendalaman minat yang diambil oleh peserta didik pada kelas XII sejumlah satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. (10) Pendalaman minat sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diselenggarakan oleh satuan pendidikan melalui kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri atau perguruan tinggi. Pasal 13 (1) Peserta didik SMA/MA dan SMK/MAK dapat pindah antarkelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya, paling lambat pada akhir semester 1 (satu). (2) Perpindahan kelompok peminatan akademik ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada hasil pembelajaran pada semester berjalan dan rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor. (3) Peserta didik yang pindah ke kelompok peminatan kejuruan atau sebaliknya harus mengikuti program matrikulasi. Pasal 14 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 Juli 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di Jakarta pada tanggal 11 Juli 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 960 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011986032001