Teks tersebut merangkum perkembangan ilmu ekologi dan lingkungan secara historis, mulai dari pengetahuan lingkungan masyarakat prasejarah, penemuan mikroskop pada abad ke-17 yang memungkinkan penelitian rantai makanan dan regulasi populasi, hingga perkembangan ekologi sebagai ilmu terpisah pada abad ke-19 dan 20 beserta pengelompokan bidang-bidang penelitiannya.
3. MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI Ilmu Pengetahuan, pada dasarnya, bukanlah sesuatu yang berkotak-kotak, melainkan merupakan suatu kesatuan . Namun, demi kemudahan penanganannya , pembidangan ilmu tidak bisa dihindarkan . Malahan justru karena ada pembidangan itu, kemudian ilmu pengetahuan menjadi sangat pesat berkembang (IPTEK) August Comte menulis: We all acknowledge that the divisions established for the convenience of scientific pursuit are radically artificial; and yet there are very few who can embrace in idea the whole of any one science; each science moreover being itself only a part of great whole . (The philosophers of Science, 1954) Ideografik adalah hasil dari pada pengamatan (observasi) tanpa analisa, sedangkan Nomotetik adalah hasil usaha analisa.
4.
5. MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI Perkembangan Ilmu Geografi di Indonesia (Sandy, 1988): Tahap 1, < Thn.1778 dicirikan dengan penyelenggara secara pribadi, sifat karangan adalah tentang cerita perjalanan. Fokus bidang ilmiah tidak jelas; Tahap 2, (1778-1904) dicirikan dengan penyelenggara pribadi; sifat karangan antara cerita perjalanan dan bidang ilmiah; ada naungan koordinatif Bataviaash Genootschap van Kunsten en Wetenschappen. Tahap 3, (1904-1941) dicirikan dengan penyelenggara kebanyakan dari Pemerintah, dan mendapat dorongan kuat dari Gubernur Jenderal. Sifat karangan sudah mengarah atau mengacu kebidang-bidang ilmu.
6. MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI Tahap 4 (1941-1950), dicirikan dengan penyelenggara angkatan perang Sekutu, tetapi tidak ada eksplorasi, hanya kompilasi dan analisa data yang ada. Kegunaan untuk keperluan perang; Tahap 5 (1950-1969), dicirikan dengan penyelenggara adalah Pemerintah, tetapi tidak banyak kegiatan. Kebanyakan usaha analisa data yang pernah dikumpulkan. Pembidangan ilmu jelas. Tahap 6 (1969-sekarang), dicirikan dengan penyelenggara adalah Pemerintah ditambah dengan ahli-ahli asing secara perorangan yang mendapat izin dari Pemerintah. Pembidangan ilmu jelas. Publikasi oleh Pemerintah, baik Pusat atau Daerah ditambah dengan usaha penerbitan swasta. Ada harapan untuk peningkatan mutu.
7.
8. MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 4. Thn 1900, perbendaharan istilah Ekologi terpisah dari Biologi dan kehutanan (forestry) dalam hal materi dan sudut pandangnya. 5. Abad 20, pemisahan ekologi dan ilmu lingkungan ( environment of science ) terutama pengelolaan SDA dan pelestariannya (misal regulasi dan keberlanjutan). 6. Awal abad 21, merupakan era informasi di mana ruang dan waktu tidak merupakan sebagai pembatas di dalam mengkaji Biologi, Kehutanan, Ekologi dan Ilmu Lingkungan yang saling melengkapi informasi tersebut (lihat Agenda 21 mengenai Lingkungan Hidup).
11. MPT/I.EKOLOGI/GEOGRAFI-UI 1. IS A SCIENCE IS A PURELY SCIENTIC 2. IS ONLY UNDERSTANDABLE IN THE LIGHT OF EVOLUTION (TIME SERIES) 3. NOTHING HAPPENS ‘FOR THE GOOD OF SPECIES’ RULE OF ECOLOGY’S