Teori Usaha membahas analisis perilaku perusahaan dalam menentukan output dan harga jual untuk mencapai keuntungan maksimum, dengan mempelajari berbagai bentuk pasar dan kondisi keseimbangan usaha di dalamnya."
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Teori Usaha Ekonomi Mikro
1. TEORI USAHA
Materi inti : Analisis perilaku perusahaan dalam menentukan:
- Berapa jumlah output yang akan dijual
- Berapa harga jual output
Dalam Teori Usaha kita akan melihat :
- Keseimbangan Usaha di samping keseimbangan
konsumen dan produsen
- Pengaruh bentuk suatu pasar terhadap perusahaan
Bentuk/strktur pasar adalah sbb.
1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
2. PASAR MONOPOLI
3. PASAR DUO POLI
4. PASAR OLIGOPOLI
5. PASAR MONOPOLISTIK
1
created by Wasis A. Latief
2. 1. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Batasan
PPS sangat terkait dengan Pasar
PersaingaMurni/PPM Oleh karena tu, sebelum tahu
tentang PPS terlebih dahulu mengetatahui PPM.
PPM adalah bentuk pasar yang mempunyai ciri-ciri
(1) Jumlah pembeli dan penjual sangat banyak
- Begitu banyaknya pembeli dan penjual tsb.,
seorang pembeli dan penjual tidak dapat mempe-
ngaruhi pasar
- Harga merupakan datum yg hrs diikuti oleh semua
pihak (price taker), sedang jml. pembelian dan
penjualan ditentukan mereka sendiri.
S
- Kurva permintaan bagi pembeli down slopping
P
dan bagi penjual horizontal
D
2
created by Wasis A. Latief
3. S
AR = P = d
P
D
Pasar Industri
created by Wasis A. Latief
3
4. (2) Barang yang dijual adalah homogen
- Homogenitas ini merupakan syarat yang keras
- Konsumen harus bersikap indeferen terhadap
barang-barang yang sama meskipun merk berbeda
Contoh :
+ Untuk garam dan gula pada umumnya merupakan
barang homogen
+ Jika pembeli sudah bersikap deferen terhadap
misalnya “jamu pegel linu” merk Air Mancur dan
Sido Muncul, maka bukan merupakan persaingan
murni lagi, meskipun materinya sama
4
created by Wasis A. Latief
5. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
(3) Free entry and free exit
- Tidak ada halangan sedikitpun bagi semua pihak
untuk masuk / keluar pasar
Contoh : untuk obat-obat keras, hanya apotik saja
yang boleh menjual, bukan sembarang toko obat
Untuk menjadi Pasar Persaingn Sempurna, maka
perlu ditambah 2 persyaratan baru lagi , yaitu :
5
created by Wasis A. Latief
6. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
(4) Pengetahuan pembeli dan penjual tentang pasar
harus sempurna. Untuk itu informasi pasar harus
lengkap , artinya pembe-li harus tahu mengenai
harga, perubahan harga , sumber input yang
murah, dlsb.
(5) Mobilitas faktor-faktor produksi cukup sempurna.
Misalnya, tenaga kerja di perusahaan pesaing yang
lebih murah dapat dipindah dengan mudah ke peru -
sahaannya sehingga ia dapat menikmati upah buruh
yang rendah.
6
created by Wasis A. Latief
7. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kesimpulan :
(1) Jumlah pembeli dan penjual
sangat banyak
(2) Barang yang dijual homogen PPM
(3) Free entry and free exit pasar PPS
(4) Informasi pasar sempurna
(5) Mobilitas sumberdaya cukup sempurna
7
created by Wasis A. Latief
8. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Keseimbangan Usaha
- Maksud Keseimbangan Usaha adalah tercapainya laba
maksimum.
- Keputusan yang harus diambil oleh perusahaan untuk
mencapainya keseimbangan usaha itu pada umumnya
adalah :
1) Menentukan kuantiutas output
2) Menentukan harga jual output
- Keputusan yang mendukung keputusan di atas adalah
optimasi kombinasi input dalam proses produksi
Optimasi Optimasi Laba
Input Output Maksimum
8
created by Wasis A. Latief
9. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
- Seorang produsen harus selalu mencapai
keseimbang-an usahanya dan keseimbangan itu harus
dipertahan-kan
- Keseimbangan tersebut akan berubah kalau
parameter-parameter yang tadinya ceterisparibus
sekarang berubah, misalnya : harga, teknologi,dlsb.
9
created by Wasis A. Latief
10. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
- Keadaan Keseimbangan Usaha PPS
Gambar (a)
TC - Dalam PPS, harga konstan → TR = P.Q (up slopping)
A TR - Kurva TC, misalnya berbentuk fungsi kubik.
Dari kedua hal tersebut di atas, maka :
Range 0Q1 → area rugi (TC > TR)
(a) Range Q1 Q2 → area laba (TR > TC)
TC
B op
e Range > Q2 → area rugi (TC > TR)
Sl
Titik A dan B adalah BEP (TR = TC)
- Keseimbangan usaha (laba max) terjadi jika :
Jarak TR dan TC di range Q1 Q2 adalah terpanjang
Q1 Q e Q 2
Atau bila slope TR = slope TC
MC (MR) = (MC)
Atau Laba = TR – TC
(b) ATC
AR = MR E Laba max. jika : d Laba/dQ = 0
ºC
P TR’ - TC’ = 0
D MR - MC = 0 → MR = MC
Gambar (b)
MR = MC terjadi di titik E (di mana output = Qe)
Pada Qe → AR = EQe Jadi Laba Max =
Q1 Q e Q 2
ATC = CQe - 0Qe x EC atau
AL = EC DC x EC → luas PECD
(c) Gambar (c)
Area 0Q1 = area rugi
Q1 Q e Q Titik Q1 dan Q2 = BEP
2
Laba Area Q1Q2 = area laba
Titik Qe = Laba Maksimum 10
created by Wasis A. Latief
13. Pasar Persaingan Sempurna Dalam Jangka Panjang
Dalam jangka panjang pasar mengalami perubahan, misalnya perubahan dalam
Permintaan dan Penawaran
Perubahan Permintaan
S D
P1 P1
d1
Laba Baru A
Po Po do
Laba Awal
F
D1 C B E
Do
Qo Q1 qo q1
Selera meningkat Perubahan Kedudukan
(perubahan pasar) Pengusaha
Kurva D bergeser : D0 → D1 AR ⇑ : do → d1
Harga Pasar ⇑ : P 0 → P1 Po → P1
Kuantitas ⇑ : Q 0 → Q1 Kuantitas ⇑ : qo → q1
13
created by Wasis A. Latief Laba ⇑ : P1DEF > PoABC
14. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Perubahan Penawaran
Laba Super Normal akan mengundang pengusaha lain (penawaran) masuk
pasar, sehingga kondisi pasar berubah seperti berikut:
LMC
So
SAC
S1
S2 SMC LAC
Po Po do
P1 P1 d1
P2 P2 d2
D
Selama para pengusaha masih mendapat Laba Super Normal, masuknya
(penambahan) pengusaha terus berlangsung ( So → S1 → S2 ).
Proses ini akan berhenti jika : harga = LMC = LAC di titik A.
14
created by Wasis A. Latief
15. Titik Gulung Tikar PerusahaanPASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Sbg. price taker, usaha dalam PPS akan menghadapi peru-
bahan di pasar. Pada :
- AR1 di atas ATC terendah (do) terjadi Laba Super Normal
- AR2 menyinggung ATC terendah (d1)terjadi Laba normal
(ttk.A).perusahaan masih bisa bekerja, krn. AVC bisa dipenuhi
- AR3
AR meskipun Q dan TRl menurun sementara FCmasih ada.
- AR4 menyinggung AVC terendah (d3 ) titik gulung tikar terjadi
(titik B)
MC
AT
C
d O
A
◉ d
AV 1
C d2
◉B d3
created by Wasis A. Latief 15
16. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kurva Penawaran dalam PPS
Dalam jangka pendek kurva SMC = kurva Penawaran, tentu
saja kurva SMC yang menaik dan di atas AVC, karena pada
daerah tsb. :
- SMC menunjukkan volume Q yang dipilih untuk berbagai
tingkat harga.
Jadi dengan demikian kurva SMC = kurva penawaran.
- Merupakan posisi laba maksimum.
Per definisi, kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan
jumlah output yang akan dijual oleh produsen pada berbagai
tingkat harga.
Jadi dengan demikian kurva SMC = kurva penawaran produsen
S
Keseimbangan pasar terjadi jika : S = D
D
16
created by Wasis A. Latief
17. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pasar Persaingan Sempurna dan Kesjahteraan Masyarakat
Konsumen dalam pola konsumsinya berupaya mencapai kepuasan maksimumnya
dimana kondisi yang harus dicapai adalah MUx = Px (teori permintaan).
Jadi, fungsi permintaan menunjukkan posisi kepuasan (utilitas) maksimum pada
berbagai tingkat harga.
Kurva Permintaan berpotongan denga Kurva Penawaran → Harga Pasar terjadi.
Kurva Penawaran (= SMC) menunjukkan posisi Laba Maksimum pada berbagai
tingkat harga. Kesejahteraan konsumen
Laba Maksimum terjadi jika: MC = MR d = S dan produsen terjadi
S = d bersamaan
MC
Dalam jangka panjang setiap perusahaan
ATC berkerja dalam posisi LAC minimum ( P
AR = MR = d atau harga bersinggungan dengan LAC).
Hal ini pertanda baik bagi kesejahteraan
masyrakat, dimana barang-barang dapat
diperoleh dengan harga paling murah.
Sebagai Kesimpulan , bahwa PPS dapat menjamin :
(1) Kepuasan Konsumen maksimum
(2) Laba Produsen maksimum
17
(3) Ongkos Produksi minimum created by Wasis A. Latief
18. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Esensi dari kesimpulan tsb., jika masyarakat diberi kebebasan
ekonomi penuh untuk mencapai kepentingan pribadinya, maka
secara otomatis kepentingan seluruh masyarakat terpenuhi, dan
dalam PPS konflik kepentingan antara individu dan masyarakat
tidak ada.
Persoalannya sekarang adalah :
+ Apakah bentuk PPS itu ada dalam kenyataan ? Tentunya ada yang
mendekati
+ Apakah posisi “kesejahteraan optimum” seperti di atas dapat dica-
pai bila :
(a) Hanya ada/dua industri saja yang mendekati PPS sedang yang
lain tidak ?
(b) Adanya barang-barang yang diproduksi secara kolektif dan
tidak diperjual belikan di pasar (misalnya : kemanan, penegakan
hukum, dsb.)
(c) Adanya faktor-faktor eksternal Ekonomies dan Disekonomies
yang tidak tercakup dalam perhitungan kesejahteraam optimum 18
created by Wasis A. Latief
19. PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Kalau melihat realita tersebut, kesimpulan-kesimpulan teoritis
tentang kesejahtera-an masyrakat dari PPS menjadi kabur.
Namun Demikian :
+ Analisis PPS bisa memberikan tentang syarat-syarat apa yang
harus dipenuhi untuk mencapai posisi kesejahteraan optimum.
+ Kesimpulan-kesimpulan analisis bentuk PPS bisa dijadikan
sebagai bahan pembandingan dengan kenyataan untuk
menyimpulkan seberapa jauh realita menyimpang dari posisi
edial tersebut, sehingga kebijaksanaan yang tepat untuk
memperbaiki kesejahteraan masyarakat dapat disarankan.
19
created by Wasis A. Latief
20. 2. PASAR MONOPOLI
Batasan
Pasar Monopoli adalah pasar yang :
(1) Dikuasai oleh seorang penjual atau
sebuah perusahaan (jika penguasaan Tidak mutlak,
di sektor pembelian disebut Monopsoni) bisa berubah
(2) Tidak ada barang pengganti
(3) Ada hambatan masuk pasar bagi para pesaing
Hal-hal Yang Menyebabkan Timbulnya Monopoli
(1) Pengusaan bahan mentah
(2) Penguasaan teknologi (selama tidak ditiru monopoli
tetap jalan)
(3) Adanya hak paten
(4) Perolehan hak monopoli secara institusional
(5) Alamiah (berkait dengan luas pasar) created by Wasis A. Latief 20
21. Arti Pasar Bagi Monopolist
- Produsen bertindak sebagai Price Seller.
- Hukum permintaan berlaku(kurva demand down slopping)
- Fungsi Permintaan :
Q = bo – b1P → P = (bo/b1) – (1/b1)Q
TR = { (bo/b1) – (1/b1)Q } Q
TR = (bo/b1) Q – (1/b1) Q2
MR = dTR/dQ = (bo/b1) – (2/b1) Q
TR
AR
created by Wasis A. Latief 21
MR
22. Optimasi Usaha Monopoli (Keseimbangan usaha)
TC L = TR - TC
L max., jika : dL/dQ = 0 (first order)
TR dTR/dQ – dTC/dQ = 0
MR - MC = 0
MR = MC
d2L/dQ2 < 0 (scond order)
Contoh :
P = 6 – 0,8 Q → TR = 6Q – 0,8Q2
TC = ⅓ Q3 – 2Q2 +4,75Q + 2
MC
Qe = ? Dan Laba maksimum = ?
Jawab :
ATC MR = MC
Laba = Rp 3,59
6 – 1,6Q = Q2 - 4Q + 4,75
AR
◉ Q2 – 2,4Q - 1,25 = 0
MR
Q1,2 = [2,4 + {(2,4)2 – 4(1)(-1,25)}0,5]/2
Rp 3,59 Q1 = 2,840122
Q2 = - 0,44012 (imposible)
L = TR - TC
◉ = 6(2,84) – 0,8(2,84)2 – (⅓ (2,84)3 –
2(2,84)2 +4,75(2,84) + 2
2,84 Laba
= 3,593285 A. Latief
created by Wasis 22
23. Monopoli dan Kesejahteraan Masyarakat
a) Ada kemungkinan laba super normal bisa
dinikmati oleh monopolist, sedang monopolist
lain tidak.
Jadi dalam hal ini terdapat ketidakadilan dalam
distribusi pendapatan.
b) Volume produksi < volume produksi optimum
(produksi pada ATC minimum)
Jadi operasi perusahaan monpoli tidak efisien,
hanya memilih output pada ATC menurun tapi
belum sampai minimum, dan bagi masyarakat
hal ini merupakan pemborosan.
23 created by Wasis A. Latief
24. c) Adanya unsur eksploitasi oleh monopolist terhadap :
1. Konsumen, karena harga jual yang ditetapkan
masih tinggi
2. Para pemilik faktor produksi : Faktor-faktor produksi
dibayar dengan harga (=AC) yang lebih kecil dari nilai
pasar output yang dihasilkan (=P)
3. Eksploitasi lebih parah lagi kalau ia bertindak juga
sebagai monopsoni.
Menghilangkan efek negatif Mnopli
1. Mencegah timbulnya usaha mo-
nopoli dengan undang-undang
MC 2. Pemerintah mendirikan perusa-
haan yang efisien dan bersaing.
3. Membuka kran impor dg. menu-
ATC runkan tariff (bea impor)
AR
4. Membuat ketentuan khusus
MR
terhadap operasi perusahaan
24 created by Wasis A. Latief
monopoli
26. 1. Pasar monopoli, pada dasarnya banyak mempunyai kelemahan dan dalam
ga
kondisi tertentu sangat diperlukan seperti di negara kita, sehingga
kesejahteraan masyarakat terpengaruhi. Jelaskan !
2. Pasar persaingan, agaknya sulit sekali ditemukan dalam aplikasi kesehari-
annya. Namun demikian teori tentang hal ini masih diperlukan. Jelaskan !.
3. Biaya produksi dalam usaha bisnis sangat berperan, terutama sekali dalam hal
menggapai keunggulan dalam bersaing. Uraikan !.
4. Pada dasarnya suatu barang yang marginal utility-nya rendah merupakan
barang-barang bebas, dan sebaliknya kalau marginal utility-nya tinggi bisanya
barang itu mahal. Jelaskan konsep ini !.
26 created by Wasis A. Latief
27. Latihan
1. Sebutkan 2 keputusan ekonomi yang harus diambil oleh seorang
pengusaha atau sebuah perusahaan yang bekerja dalam :
a. Persaingan Sempurna
b. Pasar Monopoli
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep :
a. Produsen bertindak sebagai price taker
b. Produsen bertindak sebagai price saller
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Pasar Persaingan sempurna
b. Pasar Monopoli
27 created by Wasis A. Latief
28. A
MC B
D
ATC
P1
P2 E
C
0
d = AR = P
%
q1 q2
MR
Gambar di atas melukiskan situasi sebuah persahaan yang beropersi dalam
pasar monopoli. Dari gambar tersebut tunjukkan
a) Segiempat mana yang menyatakan laba maksimum (keseimbangan
usaha) bagi perusahaan
b) Berapa keputusan harga dan output yang harus diambil bagi
monopolist
c) Berapa jumlah output yang layak untuk menjamin keseimbangan
28konsumen by Wasis A. Latief
created