Dokumen tersebut memberikan pedoman tentang tutup aurat wanita muslimah. Ia menjelaskan bahwa wanita muslimah harus menutup seluruh badannya kecuali wajah dan telapak tangan, serta tidak boleh memakai pakaian yang ketat, tipis, menyerupai pakaian laki-laki atau menarik perhatian. Dokumen tersebut juga melarang laki-laki memakai emas dan sutera, serta menjelaskan keutamaan memak
4. 1. MEMBACA DO‟A
2. MEMULAI DENGAN ANGGOTA BADAN
YANG SEBELAH KANAN
3. MENUTUP AURAT
4. TIDAK TIPIS
5. TIDAK SEMPIT
6. TIDAK SOMBONG
7. TIDAK MENYERUPAI PAKAIAN LAWAN
JENIS
5. Allahumma innii asaluka min khoirihi wa khoiri maa
huwa lahu, wa a‟uudzubika min syarrohi wa syarro
maa huwa lahu
”Wahai Allah, aku memohon kepada-Mu kebajikan
pakaian ini dan kebajikan yang disediakan baginya.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya
dan kejahatan sesuatu yang dibuat untuknya.” (HR.
Ibnu Sunni)
6. 1. Menutupi seluruh badan selain wajah dan kedua
telapak tangan
2. Tidak ketat sehingga masih menampakkan bentuk
tubuh yang ditutupinya.
3. Tidak tipis sehingga nampak warna kulit.
4. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
5. Tidak berwarna menarik sehingga menarik
perhatian orang
6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
7. Dipakai bukan untuk menunjuk-nunjuk.
8. Artinya :
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang
beriman, hendaklah mereka menahan
pandangannya dan memelihara kemaluannya
dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya kecuali yang biasa nampak dari
padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan
kain kudung ke dadanya. Dan janganlah
menampakkan perhiasannya kecualikepada :
9.
10.
11.
12. 1. LAKI-LAKI DILARANG MEMAKAI EMAS
DAN SUTRA
2. LAKI-LAKI DIMAKRUHKAN
MEMPERPANJANG CELANA ATAU
PAKAIANNYA HINGGA MENUTUP MATA
KAKI
3. DISUNNAHKAN MEMAKAI PAKAIAN
YANG BERWARNA PUTIH.
13. Artinya : “Kalian jangan mengenakan sutra,
karena barangsiapa yang mengenakannya di
dunia, ia tidak mengenakannya di akhirat.”
(H.R. Muttafaqun „Alaih).
14. Artinya : “ Diharamkan penggunaan sutera dan
emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan
bagi wanita-wanita.”
(H.R. Abu Dawud dan Nasa‟i)
15. Artinya : “Memanjangkan hingga di bawah
kedua tumit pada kain, gamis dan sorban.
Barangsiapa menyeret salah satu dari padanya
dengan sombong, Allah Subhanahu wa Ta‟ala
tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.”
(H.R. an-Nasa‟i)
16. Artinya : “kenakanlah pakaian yang berwarna
putih karena warna putih adalah yang paling
suci dan paling baik. Kafanilah mayat kalian
dengan kain berwarna putih.”
(H.R. an-Nasa‟i).
17. Wajib memanjangkan pakaiannya hingga
menutupi kedua kakinya dan memanjangkan
kerudung di kepalanya hingga menutupi leher
dan dadanya.
18.
19.
20.
21. Maroji‟ :
1. Kepada Ukhti Muslimah, Kelompok Studi
Islam Al-Ummah, Jakarta
2. Majalah al-Izzah, Kolom Nisaa‟, April 2001
3. Haya binti Mubarok Al-Barik, Ensiklopedi
Wanita Muslimah, Darul Falah