2. Penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak
hanya menganalisa layak atau tidak layak
bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasionalkan secara rutin dalam rangka
pencapaian keuntungan yang maksimal
untuk waktu yang tidak ditentukan. ( Husein
Umar, 2007 : 8 )
3. Studi mendalam artinya meneliti secara sungguh – sungguh data
dan informasi yang ada kemudian diukur, dihitung, dan dianalisis
hasil penelitian tersebut dengan menggunakan metode – metode
tertentu.
Kelayakan dapat diartikan bahwa usaha yang dijalankan akan
memberikan keuntungan financial dan non financial sesuai tujuan
yang mereka inginkan atau dapat diartikan juga akan
memberikan keuntungan tidak hany bagi perusahaan yang
menjalankannya, tetapi juga bagi investor, kreditor, pemerintah,
dan masyarakat luas.
Bisnis adalah usaha yang dijalankan dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan ( financial ) sesuai dengan
tujuan dan target yang diinginkan dalam berbagai bidang, baik
jumlah maupun waktunya .Dengan kata lain bisnis merupakan
seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang – orang yang
berkecimpung di dalam bidang perniagaan ( produsen,
pedagang, konsumen, dan industry dimana perusahaan berada)
dalam rangka memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.
5. Kelengkapan dan keakuratan data dan
informasi yang diperoleh
Tenaga ahli yang dimiliki dalam team studi
kelayakan bisnis benar – benar tangguh
Penentuan metode dan alat ukur yang tepat
Loyalitas tim studi kelayakan bisnis
6. 1. Pihak investor atau pemilik usaha
Berkepentingan langsung tentang keuntungan yang akan
diperoleh serta jaminan atas modal yang akan ditanamkannya.
2. Pihak kreditor
Berkepentingan terhadap kelancaran pengembalian kredit
serta agunan yang dimiliki perusahaan.
3. Pihak Manajemen Perusahaan
Berkepentingan misalnya dalam hal pendanaan.
4. Pihak pemerintah dan masyarakat
Berkepentingan dalam penetapan dukungan bagi proyek
bisnis yang membantu kebijakan pemerintah seperti
subsidi dan keringanan lain.
5. Bagi tujuan pembangunan ekonomi
Untuk mengetahui manfaat dan biaya yang akan
ditimbulkan oleh proyek bisnis demi tujuan – tujuan
pembangunan ekonomi nasional.
7. Adapun tahap – tahap dalam melakukan studi kelayakan
bisnis yang bersifat umum adalah sebagai berikut :
1. Penemuan ide
Menentukan ide bisnis yang prospektif baik satu atau beberapa
ide bisnis.
2. Tahap penelitian
Setelah beberapa ide ditemukan selanjutnya dilakukan
penelitian yang mendalam dengan metode ilmiah. Dimulai
dengan mengumpulkan data dan informasi, lalu mengolah data
berdasarkan teori yang relevan, menganalisis dan
menginterpretasikan hasil pengolahan data dengan alat – alat
analisis yang sesuai, menyimpulkan hasil sampai membuat
laporan hasil penelitian tersebut.
8. 3. Tahap evaluasi
Membandingkan sesuatu dengan satu atau lebih standar atau
criteria yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif terutama
antara biaya ( cost ) yang dikeluarkan dengan manfaat ( benefit )
yang diperkirakan akan diperoleh baik pertama, pada saat
pengajuan usulan bisnis yang akan didirikan; kedua, pada saat
bisnis sedang dibangun; ketiga, untuk bisnis yang sudah
dioperasionalkan secara rutin.
4. Tahap pengurutan usulan yang layak
Jika terdapat lebih dari satu usulan rencana bisnis yang dianggap
layak dan terdapat keterbatasan yang dimiliki manajemen untuk
merealisasikan misalnya keterbatasan dana, maka perlu
dilakukan pemilihan rencana bisnis yang memiliki skor tertinggi
dibandingkan usulan yang lain berdasarkan criteria penilaian yang
telah ditentukan.
9. 5. Tahap rencana pelaksanaan
Setelah rencana bisnis dipilih untuk
direalisasikan maka perlu dibuat rencana
kerja pelaksanaan pembangunan bisnisnya.
6. Tahap pelaksanaan
Setelah semua rencana siap, tahap
selanjutnya adalah merealisasikannya
pembangunannya. Jika pembangunan bisnis
selesai maka selanjutnya melaksanakan
operasional bisnis secara rutin dengan tetap
menevaluasi bisnis agar selalu bekerja
secara efektif dan efisien dalam
meningkatakan laba perusahaan.
10. Warung Internet
Warung Telekomunikasi
Rental VCD dan Play station
Rental Komputer
Rental Kendaraan Bermotor
Percetakan, fotocopy
Usaha penitipan anak
Usaha kurir dalam kota
Usaha Desain Website
Usaha penerbitan buku
Usaha penyelenggaraan seminar
Usaha pengadaan T-Shirt Berlogo
Usaha penyelenggaraan kursus
Usaha event organizer dan lainnya.
11. 1.Etika peneliti pada responden
Melindungi hak – hak responden misalnya
responden tidak akan dirugikan secara fisik dan
mental, menyampaikan tujuan
penelitian, melaporkan hasil penelitian. Tidak
memaksa jika responden menolak memberikan
informasi.
2.Etika peneliti pada klien
Menjaga kerahasiaan identitas
klien, memberikan hasil studi yang berkualitas.
3.Etika peneliti pada asisten
Menjaga rasa aman dari asisten pada saat
melakukan penelitian.
4.Etika klien
Menghargai integritas peneliti dalam melakukan
penelitian misalnya dengan tidak meminta
peneliti mengubah datanya.
12. NO. KOMPONEN ASPEK YANG DITELITI
1. Pasar : Pasar Konsumen dan Produsen
2. Internal
Perusahaan :
Pemasaran
Teknik dan Teknologi
Manajemen
Sumberdaya Manusia
Keuangan
3. Lingkungan : Politik, Ekonomi Dan Sosial
Lingkungan Industri
Yuridis ( Legal )
Lingkungan Hidup
13. 1. Aspek hukum
2. Aspek pasar dan pemasaran
3. Asepek keuangan
4. Aspek teknis dan operasi
5. Aspek manajemen dan organisasi
6. Aspek ekonomi dan social
7. Aspek dampak lingkungan
14. Hasil studi kelayakan bisnis adalah berupa
dokumentasi lengkap secara dalam bentuk
tertulis. Dokumentasi ini memperlihatkan
bagaimana rencana bisnis memiliki nilai-nilai
positif bagi aspek – aspek yang
diteliti, sehingga akan dinyatakan sebagai
proyek bisnis yang layak atau justru
sebaliknya. Mengenai struktur penulisan
laporan hingga saat ini belum ada bentuk
atau jenis penulisan tertentu yang dianggap
baku. Namun demikian, kecenderungan
standar penulisan tetap ada.
16. BAB-1 : IKHTISAR
(Berisi mengenai obyek penelitian, waktu
penelitian, anggota tim peneliti, ringkasan
hasil penelitian, dan rekomendasi hasil
penelitian )
17. BAB-2 : ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Bentuk Pasar
( Jelaskan aspek pasar produsen dan konsumen yang dipilih )
B. Mengukur dan Meramal Permintaan dan Penawaran
(Jelaskan kondisi permintaan dan penawaran produk yang sejenis dengan
produk yang akan dibuat, baik pada saat ini maupun pada masa datang )
C. Segmentasi – Target – Posisi di Pasar
( Jelaskan segmentasi, target, dan posisi produk di pasar, disesuaikan
dengan poin A dan B di atas )
D. Situasi persaingan di Lingkungan Industri
( Jelaskan situasi persaingan antarperusahaan yang memproduksi produk
sejenis dengan produk yang akan diproduksi perusahaan )
E. Sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen
( Jelaskan bagaimana sikap, perilaku, dan kepuasan konsumen terhadap
produk sejenis saat ini )
F. Manajemen Pemasaran
1. Analisis Persaingan
2. Bauran Pemasaran
( Jelaskan bagaimana kondisi persaingan produk sejenis di pasar yang
dipilih, serta bagaimana kebijakan bauran pemasaran yang akan
dilaksanakan nanti )
18. BAB – 3 : ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
( Jelaskan bagaimana sepuluh komponen aspek teknik
dan teknologi di bawah ini dikaji berdasarkan
rencana bisnis tersebut )
A.Pemilihan strategi produksi
B.Pemilihan dan perencanaan produk yang akan
diproduksi
C.Rencana kualitas
D.Pemilihan teknologi
E. Rencana Kapasitas Produksi
F. Perencanaan Letak Pabrik
G.Perencanaan Tata Letak ( Layout )
H.Perencanaan jumlah produksi
I. Manajemen Persediaan
J.Pengawasan Kualitas Produk
Catatan : Hendaknya disesuaikan dengan produk yang
ditawarkan, barang atau jasa.
19. BAB – 4 : ASPEK MANAJEMEN
(Jelaskan bagaimana fungsi manajemen-
POAC- yang akan dilaksanakan terhadap
fungsi perusahaan dalam membangun proyek
bisnis dan mengimplementasikan bisnis
secara rutin )
Analisis SWOT
20. BAB – 5 : ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
( Jelaskan bagaimana kajian terhadap sepuluh
tahapan MSDM seperti di bawah ini kedua
kegiatan utama bisnis, yaitu pembangunan
proyek dan implementasi bisnis )
A. Perencanaan SDM
B. Analisis Pekerjaan
C. Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi
D. Produktivitas
E. Pelatihan dan Pengembangan
F. Prestasi Kerja
G. Kompensasi
H. Perencanaan Karir
I. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
J. Pemberhentian
21. BAB – 6 : ASPEK FINANSIAL
( Jelaskan bagaimana ke lima komponen aspek
keuangan di bawah dianalisis dan bagaimana
analisisnya )
A. Kebutuhan Dana dan Sumbernya
B. Aliran Kas ( Cash Flow )
C. Biaya Modal ( Cost of Capital )
1. Biaya Utang
2. Biaya Modal Sendiri
D. Perihal Kepekaan
E. Pemilihan Investasi
1. Pilihan Leasing atau Beli
2. Urutan Prioritas Proyek Bisnis
22. BAB – 7 : ASPEK EKONOMI, SOSIAL,
DAN POLITIK
(Jelaskan bagaimana kondisi perekonomian, social,
dan politik Negara diperkirakan akan
mempengaruhi rencana bisnis, begitu pula
sebaliknya, bagaimana manfaat bisnis dapat
menunjang perekonomian bangsa, social, dan
politik )
A. Aspek Ekonomi
1. Sisi Rencana Pembangunan Nasional
2. Sisi Distribusi Nilai Tambah
3. Sisi Investasi per Tenaga Kerja
4. Hambatan di Bidang Ekonmi
5. Dukungan Pemerintah
B. Aspek Sosial
C. Aspek Politik
23. BAB – 8 : ASPEK YURIDIS
(Jelaskan bahwa ke- lima komponen aspek
yuridis di bawah ini dapat dikaji
kelayakannya berdasarkan aturan-aturan
formal yang berlaku )
A. Siapa Pelaku Bisnis
1. Bentuk Badan Usaha
2. Identitas Pelaksana Bisnis
B. Bisnis Apa yang akan dilaksanakan
C. Dimana bisnis akan dilaksanakan
D. Waktu Pelaksanaan Bisnis
E. Bagaimana Cara Pelaksanaan Bisnis
24. BAB-9 : ASPEK LINGKUNGAN HIDUP
(Jelaskan bagaimana rencana bisnis dapat
dikaji dari aspek yang mengacu kepada
konsep AMDAL untuk mengetahui
kelayakannya).