SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 76
Descargar para leer sin conexión
Arahan Mendikbud
                  pada
Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan



       Pusbangtendik, Depok: 27 Pebruari 2012
                    ©Kemdikbud 2012
Syukur Alhamdulillah.....

          atas menyatunya kembali
      fungsi pendidikan dan kebudayaan

         Selamat bagi kita semua......


  Tugas kita bersama untuk membuat keduanya
benar-benar bergabung dan berpadu dalam upaya
        mencerdaskan kehidupan Bangsa
                  ©Kemdikbud 2012
Ucapan Terimakasih
                  Kepada
1. DPR, DPD dan DPRD
2. Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
3. Dewan Pendidikan
4. Organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan dan
   Kebudayaan
5. Kepala Sekolah, Pengawas, Guru, Murid dan Insan
   Pendidikan dan Kebudayaan

 Yang Telah Mencurahkan Perhatian, Tenaga, dan Pikiran
Demi Kemajuan Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia
                     ©Kemdikbud 2012
KEBIJAKAN STRATEGIS




      ©Kemdikbud 2012
(1) Menyatukan Fungsi Pendidikan dan Kebudayaan




                                                          Bangsa Berpengetahuan dan Berbudaya
                                   Intelektual                                                                        Produktif
 Pendidikan




                                                                                                                                  Kolaboratif-Kompetitif
                                                                                                Bangsa yang Beradab
              Bangsa yang Cerdas

                                    Spiritual




                                                                                                                                       Bangsa yang
                                                                                                                      Inovatif


                                   Emosional/
 Kebudayaan




                                     Sosial                                                                           Responsif



                                   Kinestesis
                                                                                                                       Afektif
                                                ©Kemdikbud 2012
(2) Bantuan Operasional Sekolah
Perbaikan Mekanisme Penyaluran, Menaikkan Nilai BOS dari 70% menjadi 100%,
Permendikbud No 60 Th 2011
                   Bulan ke-1                                                         Bulan ke-2                                                   Bulan ke-3
  100%                                                                                                                                                                            97,80%
                                                100%                                                                                                               92,00%
                                              19 Jan 2012
   90%                                                                                                                                              84,70%
                                                                                                                                                                                    88,10%
   80%
                                                                                                                                     70,60%
   70%
                                                                                                                      62,40%                                                   65,80%
   60%

   50%             2012                                                              2010              43,30%                                                   47,90%
                                                                                     38,20%
   40%                                                             36,00%

                                                   27,00%                                                                                        32,20%
   30%
                                                                                                                                  25,20%
   20%
                                   12,30%                                                                          17,30%                        2011
                                                                                                    12,10%
   10%
                                                                                  7,40%
                    0%                                          4,60%
   0%                         0%              0%
         Mingg-1



                    Mingg-2



                                    Mingg-3



                                                      Mingg-4



                                                                        Mingg-1



                                                                                          Mingg-2



                                                                                                         Mingg-3



                                                                                                                        Mingg-4



                                                                                                                                       Mingg-1



                                                                                                                                                      Mingg-2



                                                                                                                                                                     Mingg-3



                                                                                                                                                                                    Mingg-4
                                                                                                                                                                                              6
                                                                          ©Kemdikbud 2012
(2) Permendikbud 60/2011 (Larangan Pungutan)
                                                         Pungutan
                  Sekolah                          Biaya          Biaya
                                                 Operasional    Investasi
A. Sekolah yang diselenggarakan oleh
   Pemerintah dan Pemerintah Daerah

B. Sekolah yang diselenggarakan oleh
   masyarakat yang menerima BOS

C.   Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang bertaraf internasional
     tidak boleh melakukan pungutan tanpa persetujuan tertulis dari Menteri
     atau pejabat yang ditunjuk
D.   Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang dikembangkan
     menjadi bertaraf internasional tidak boleh melakukan pungutan tanpa
     persetujuan tertulis dari bupati/walikota atau pejabat yang ditunjuk

     : Dilarang                ©Kemdikbud 2012
                                                                            7
(3) Pembiayaan Rehabilitasi
          Ruang Kelas Rusak Berat SD – SMP TA 2011-2012

               Total Kebutuhan                   Rehabilitasi 2011            Rencana Rehabilitasi 2012*
                                                                                               (Juta Rupiah)


Jenjang     Jumlah
                        Jumlah              Jumlah
             Ruang                                            Jumlah             Jumlah             Jumlah
                      Kebutuhan              Ruang
          Kelas Rusak                                        Anggaran          Ruang Kelas         Anggaran
                       Anggaran              Kelas
             Berat

SD           150.317 13.316.083                18.000           1.275.190           132.317 12.040.893

SMP            44.527       4.103.545           3.500              322.195            41.027       3.781.350

TOTAL         194.844                          21.500           1.597.385           173.344 15.822.243
                          17.419.628

                                                      APBN-2011      DAK-2011         APBN-2012      DAK-2012
                                                       Rp. 0,7 T     Rp. 0,8 T         Rp. 7,8 T      Rp. 8T


 *) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor
 209/PMK.07/2011 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012                                8
                                              ©Kemdikbud 2012
Kondisi Ruang Kelas SD Tahun 2011

                 Ruang                                                              SD Negeri 528.239 (58,76 %)   87,18%
                        Jumlah Sekolah              % RK
                  Kelas                                                             SD Swasta 77.679 (8,64 %)     12,82%
SD Negeri       808.872       130.563              92,42%                             Jumlah 605.918 (67,40 %)     100%
SD Swasta        90.144         12.689              7,58%
 Nasional       899.016       143.252               100%

                                                                            Baik
                                                                           67,4%
                                                                          605.918


                                           Rusak Sedang
                                              17,88%
                                             160.780            Rusak Berat
                                                                  14,71%
                                                                 132.317



                                                                              SD Negeri    124.126 (13,08 %)      93,81%
SD Negeri 148.593 (16,52 %)               92,42%                              SD Swasta      8.191 (0,91 %)        6,19%
SD Swasta 12.187 (1,35 %)                  7,58%                                Jumlah     132.317 (14,71 %)       100%
  Jumlah 160.780 (17,88 %)                 100%
   Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012
                                                                                                                   9
                                                       ©Kemdikbud 2012
Kondisi Ruang Belajar SMP Tahun 2011

                         Ruang              Jumlah
                                                         % RB              SMP Negeri 118.274 (39,65 %)      67,84 %
                        Belajar            Sekolah
SMP Negeri              212.740                 19.425 71,33 %             SMP Swasta 56.075 (18,80 %)       32,16%
SMP Swasta               85.528                 11.758 28,67 %
     Nasional           298.268                 31.183 100 %                   Jumlah 174.349 ( 58,45 %)      100 %

                                                             Baik
                                                            58,45 %
                                                            174.349




                                                                            Rusak Berat
                                                          Rusak Sedang        13,76 %
                                                             27,79%           41.027
                                                             82.892

 SMP Negeri         63.927 (21,43%) 77,12 %                                 SMP Negeri    30.539 (10,24 %) 74,44 %
         SMP                                                                      SMP
                    18.965 (6,36 %) 22,88 %                                               10.488 (3,52 %) 25,56 %
       Swasta                                                                   Swasta
       Jumlah       82.892 (27,79 %)             100 %                          Jumlah    41.027 (13,76 %)   100 %
                                                                                                                10
  Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012            ©Kemdikbud 2012
Memperkecil Angka Putus Sekolah dan
                        Meningkatkan Angka Melanjutkan antar Jenjang Pendidikan

             Dengan Anggaran BSM Sebesar Rp. 3,9 T                                                                                      Perubahan 2011-2012
                                                                                                                                          (dalam ribu siswa)
                                                                                                                                                 Tdk    Jmlh
                                                                                                                                        DO
                            2011                                                      2012                                                     lanjut   siswa

  PT                                                                 PT
                                                                                                                                                         100
  5,2 juta                                                           5,3 juta
                               1,5 juta                                                           1,2 juta
                489 ribu
                389 ribu                                                        227 ribu
  SMA/MA/SMK                                                         SMA/MA/SMK




                                                                                               2,2 %
                                   48.4 %




                                                                                                           37,4 %
                            4,0%




  9,28 juta                                                          10,34 juta                                                         -262    -300    1.060

               205 ribu 
               228 ribu             466 ribu                                                           183 ribu
                                                                                    53 ribu
  SMP/MTs                                                            SMP/MTs
                                         10,9 %
                               1.6 %




                                                                                                                4,1 %
                                                                                                   0,4 %
  12,83 juta                                                         13,44 juta
                                                                                                                                        -152     -283     610
                                                         366 ribu                                                         115 ribu
                                       489 ribu 
                                        465 ribu                                                        94 ribu
  SD/MI                                                              SD/MI
                                                            7,2 %
                                                    1,3 %




                                                                                                                                2,2 %
                                                                                                                        0,3 %
  30,58 juta                                                         31,43 juta
                                                                                                                                        -395     -251     850

     = % drop out       = % lulusan tidak melanjutkan ke
                          jenjang pendidikan yang lebih tinggi
     = % drop out
Sumber: PDSP 2010 /2011 & Dokumen RKP 2012


     = % lulusan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi


     = Jumlah siswa
                                                                                                                                                          11
                                                                     ©Kemdikbud 2012
(4) Pendataan Berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS)




                  Jumlah Siswa: 255
                  Jumlah Total Ruang Kelas: 6
                  Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat: 6
                  Jumlah Rombel: 10




                                                      LAMPUNG
                                                      LAMPUNG




                                                                BANTEN
                                                                BANTEN




                                                                         12
                          ©Kemdikbud 2012
Skema Pendataan
                  Dinas/                            Dinas
                KKDataDik                          Provinsi


Sekolah                                      DitJen
Peserta Didik                             Perangkat Keras




                                                              PDSP
    PTK                                   Perangkat Lunak
   Satuan                                    Jaringan
 Pendidikan
   Proses                                   Data Awal
Pembelajaran




                        ©Kemdikbud 2012
(5) Pendidikan Menengah Universal
                              Mempersiapkan 100 th Indonesia Merdeka (2045)


           120                               Program percepatan

           100

            80
     APK




            60

            40                                            Program reguler
                                                     (berdasarkan data historis)
            20

             0
                 2013




                 2033
                 2034
                 2011
                 2012

                 2014
                 2015
                 2016
                 2017
                 2018
                 2019
                 2020
                 2021
                 2022
                 2023
                 2024
                 2025
                 2026
                 2027
                 2028
                 2029
                 2030
                 2031
                 2032


                 2035
                 2036
                 2037
                 2038
                 2039
                 2040
                                           Tahun



Melalui Program Percepatan, Pend. Menengah Universal akan tercapai pada Th 2020
                                ©Kemdikbud 2012
Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota
                                Tahun 2010/2011
                  Jakarta Timur, DKI
          140
                      Jakarta Selatan, DKI
                                    Kota Yogya, DI Yogyakarta         Kota Balikpapan, Kaltim
          120

                                                                                                                          262 Kab/
          100                                                                                                             Kota


          80                                                                                                     Rata-rata
APK (%)




                                                                                                             Nasional = 70,53%

          60


          40
                                                                                                                          235 Kab/
                                                                                                                          Kota
          20
                     Sampang, Jatim                                                Manggarai Timur, NTT
                                                           Tanah Tidung, Kaltim
                                Labuhanbatu Utara, Sumut
            0                                                                                       Sorong, Papua Barat
                                                   Kabupaten/Kota

                                                       ©Kemdikbud 2012                                                               15
(6) Uji Kompetensi Awal
  Upaya meningkatkan mutu sertifikasi guru merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan
  kompetensi dan profesionalisme guru. Kegiatan yang akan dilakukan adalah penyelenggaraan uji
                         kompetensi dasar dalam perbaikan proses PLPG

  GURU S-2/S-3          Pola PSPL
   dan GOL.IV/b                                                                         VERIFIKASI      MP
                                                                                        DOKUMEN
  GURU GOL.IV/c

                        Pola                                                                  TMP
                                                          SKOR ≥ PG
                        PORTOFOLIO            PENILAIAN                VERIFIKASI   L                   SERTIFIKAT
                                             PORTOFOLIO               PORTOFOLIO
                                                                                                         PENDIDIK
  GURU S-1/D-IV
  GURU BELUM                                      SKOR < PG           TL
   S-1/D-IV
    - USIA ≥ 50 DAN     Pola PLPG
      MASA KERJA ≥ 20
   - GOL. ≥ IV/a
                              Akan menjamin:                                        PLPG
                              • Peningkatan                                                    UJI
                                                        UJI
                                kompetensi.                                                KOMEPETNSI
                              • Kesesuaian           KOMPETENSI             L                                L
                                                                                              PLPG
                                keahlian dengan        AWAL
   GURU DALAM                   mata pelajaran
     JABATAN                    yang diampu..              TL

                                                                                                 TL

                                                     PEMBINAAN

PSPL = Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung                                                             16
                                              ©Kemdikbud 2012                                                         16
(7) Publikasi Karya Ilmiah bagi Mahasiswa




Mahasiswa      Karya Ilmiah
 Tingkat
 Sarjana
                              Mahasiswa



                                                Ilmiah
                                                 Karya
                               Tingkat                    Mahasiswa




                                                                            Ilmiah
                                                                             Karya
                               Magister                    Tingkat
                                                           Doktoral


       Jurnal Ilmiah Kampus           Jurnal Ilmiah Terakreditasi     Jurnal Ilmiah
      (Terutama Digital) atau           (Terutama oleh Dikti/         Internasional
               Garuda                          Reviewed)               (Reviewed)
                                   ©Kemdikbud 2012
Publikasi/Juta Penduduk di Negara Berkembang vs Indonesia

                                      160
                                                                                                 Negara Berkembang
                                      140
 Jumlah Publikasi per Juta Penduduk




                                              Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apa
                                      120
                                               dibiarkan, menunggu kesadaran ?
                                      100      Atau harus ada kebijakan baru ?
                                       80

                                       60

                                       40

                                       20                                                                 Indonesia

                                        0
                                            1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
                                                                             Tahun

Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://www.imf.org/external/index.htm
                                         ©Kemdikbud 2012
Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta Penduduk
600,0




500,0
                                                                                            Malaysia
            Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apa
             dibiarkan, menunggu kesadaran ?
                                                                                               Turkey
400,0
             Atau harus ada kebijakan baru ?

300,0

                                                                                              China
200,0


                                                                                            Thailand
100,0                                                                                            Egypt
                                                                                                     India
                                                                                                Vietnam
  0,0
                                                                                                 Philipines
                                                                                                Indonesia
     2000    2001    2002     2003     2004     2005      2006     2007     2008     2009     2010           2011



Sumber:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_value_1999%20wbapi_data_valu
                                               ©Kemdikbud 2012
e&sort=asc dan http://scimagojr.com/countryrank.php
Membangun Budaya Melalui Publikasi Karya Ilmiah

                                Budaya
                                 Baca
            Budaya                                    Budaya
            Dialog                                     Tulis
          (Dialektika)

                          Membangun
                            Budaya
                            melalui                     Budaya
        Budaya             publikasi                      jujur
        Berpikir
                          karya ilmiah                   (tidak
        Analitis
                                                        plagiat)


                    Budaya
                   menghargai               Budaya
                   orang lain               berbagi

                          ©Kemdikbud 2012
(8) BIDIK MISI
                           Nilai IPS        S1 (KEMDIKNAS)   Politeknik



                           < 2,00              4,34%          2,59%
   Tahun      Jumlah
2010       20 ribu
2011       30 ribu       2,00 – 2,74          17,33%         12,40%
2012 *)    40 ribu
                         2,75 – 3,50          58,77%         61,72%

                         3,51 – 3,99          18,66%         21,99%

                            4,00               0,90%          3,30%

                          ©Kemdikbud 2012
Syamsul di Univ. Jambi




                         22
      ©Kemdikbud 2012
KUNJUNGAN KE PADANG




     ©Kemdikbud 2012
KUNJUNGAN KE GORONTALO




       ©Kemdikbud 2012
KUNJUNGAN KE KALIMANTAN TIMUR




          ©Kemdikbud 2012
KUNJUNGAN KE JOGJAKARTA




       ©Kemdikbud 2012
KUNJUNGAN KE JOGJAKARTA




       ©Kemdikbud 2012
KUNJUNGAN KE JAKARTA (UNJ)




         ©Kemdikbud 2012
(9) Reformasi Birokrasi
                             1. PENATAAN DAN PENGUATAN                  Terbangunnya organisasi yang tepat fungsi dan
                                ORGANISASI                              tepat ukuran (right size)
                                                                        Terbangunnya sistem, proses dan prosedur kerja
                             2. PENATAAN TATA LAKSANA                   yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai
                                                                        dengan prinsip good governance
                             3. PENATAAN PERATURAN                      Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih
Agenda Reformasi Kemdiknas




                                PERUNDANG-UNDANGAN                      dan kondusif




                                                                                                                            Hasil yang Diharapkan
                             4. PENINGKATAN MUTU LAYANAN PUBLIK
                                a. Layanan Satuan Pendidikan             Terwujudnya     kemampuan
                                b. Layanan Peserta Didik
                                c. Layanan PTK
                                                                         lembaga dalam memberikan
                                d. Layanan Substansi Pendidikan          pelayanan prima
                                e. Layanan Kebudayaan/Kebahasaan
                             5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN               Terbangunnya kualitas SDM aparatur berintegritas,
                                                                        profesional, modern dan sejahtera
                                SDM APARATUR
                                                                        Adanya perubahan mind set dan culture set. Serta
                             6. TRANSFORMASI BUDAYA/                    terbangunnya birokrasi dengan integritas dan
                                PERUBAHAN                               kinerja tinggi
                                                                        Meningkatnya penyelenggaraan fungsi pendidikan
                             7. PENGUATAN PENGAWASAN                    yang bersih & bebas KKN
                             8. PENGUATAN AKUNTABILITAS                 Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja
                                KINERJA                                 birokrasi
                                                              ©Kemdikbud 2012
1. PENDIDIKAN


            ©Kemdikbud 2012
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia

                               2010                             2015           2025
Pendidikan                     (BPS)                           (Perkiraan)   (Perkiraan)

>= S1/D4 :                             4,8% (5%)                        6%              8%

Diploma I/II/III:                                                       4%              8%
                                    2,8% (3%)
SMK:                             8,2%
                                  8,2                          8,2 10          8,2
                                                                                18%
                                (8,7%)
                                                                % %             %
                                 14,7%
SMA/MA :                        (14,7%)                           16%           20%
                                19,1%
SMP/MTs :                                                        24%            22%
                               (19,1%)
≤ SD/MI :                   50,4% (49,5%)                        40%            20%

 Catatan: (..) tahun 2011




                                             ©Kemdikbud 2012                       31
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia
                  Indeks Pembangunan Manusia (IPM)



                 Tantangan                            Tantangan
   Indeks        Pendidikan          Indeks           Pendidikan        Indeks
 Kesehatan                         Pendidikan                         Pendapatan


                  5.8 Tahun                            13,2 Tahun
               (tertinggi=12,6)                      (tertinggi=18)
   Harapan               Rata-rata          Harapan Lama                  GNI
 Hidup Pada            Lama Sekolah            Sekolah                 Perkapita
  Saat Lahir               (RLS)                (HLS)                   (PPP $)
 Kesehatan         (usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah)       Pendapatan
                                  Pendidikan
           (Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)
                                  ©Kemdikbud 2012
                                                                                  32
“…pendidikan adalah daya                 Pendidikan (dan keterampilan),
    upaya untuk memajukan                    dalam jangka panjang, adalah
          bertumbuhnya                    faktor tunggal paling menentukan
  budi pekerti (kekuatan batin,               (the single greatest source)
karakter), pikiran (intellect), dan        melebarnya jurang kesenjangan,
 tubuh anak. Bagian-bagian itu              oleh karena itu investasi dalam
tidak boleh dipisahkan agar kita          bidang pendidikan (dan pelatihan)
        dapat memajukan                          adalah cara logis untuk
kesempurnaan hidup anak-anak                  menghilangkan kesenjangan
              kita..”                                 tersebut......
      (Ki Hajar Dewantoro)                      Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS




            Memberikan Layanan
 Pendidikan Bermutu Seutuhnya untuk Semua
(untuk menghilangkan kesenjangan): Elevator Sosial
                              ©Kemdikbud 2012
Program Utama Pendidikan
    Layanan Pendidikan Bermutu Seutuhnya
                untuk Semua

    Layanan Pendidikan                  Layanan Pendidikan Untuk
    Bermutu Seutuhnya                    Menjangkau yang Tidak
                                               Terjangkau
-Kurikulum bermutu
-Proses pembelajaran bermutu           -Tidak terjangkau karena faktor geografi
-Lulusan bermutu                       -Tidak terjangkau karena faktor ekonomi
-Sarana Prasarana bermutu              -Tidak terjangkau karena faktor sosial
-PTK bermutu                           -Tidak terjangkau karena faktor fisik
-Pengelolaan bermutu                   -Tidak terjangkau karena faktor psikis
-Pendanaan berstandar                  -Tidak terjangkau karena faktor usia
-Penilaian bermutu                          1. Pendidikan Khusus dan
Plus Pendidikan Karakter
                                               Pendidikan Layanan Khusus
      Pendidikan Reguler                    2. Pendidikan Orang Dewasa
                               ©Kemdikbud 2012
Kondisi Saat Ini
 Belum mencapai kriteria wajib belajar Dikdas bagi seluruh penduduk usia sekolah

  Kesenjangan: APK, Standar,...                      Kesenjangan: UN, APK, Biaya,...




   PAUD                 Dikdas               Dikmen                        Dikti


                           Dukungan PTK
                         Dukungan Kebijakan
    Belum sesuainya antara                          -Belum sesuainya peraturan yang
kebutuhan dan ketersediaan PTK                       ada dengan kebutuhan
  serta proses penyediaannya                        -Belum sesuainya pelaksanaan dari
                                                     peraturan yang ada
                                  ©Kemdikbud 2012
1. 1. PENDIDIKAN DASAR


            ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi II
                          Dukungan Data yang Akurat                   BSM
  Rehab
                                         Kepastian Memperoleh
               Kualitas Layanan Dikdas Layanan Dikdas Bagi Semua     PK/PLK
   Proses                                Penduduk Usia Sekolah
Pembelajaran                                                         UP4B




   PAUD               Dikdas              Dikmen                   Dikti


                        Dukungan PTK
                      Dukungan Kebijakan
                               ©Kemdikbud 2012
Kaitan Kondisi Gedung dengan Mutu Pendidikan
• Branham [2004]: The wise man builds his house upon a rock: The effects
  of inadequate school building infrastructure on student attendance.
  Social Sciences Quarterly 85 (5):
   – sekolah dengan kondisi tidak memenuhi syarat memiliki angka putus
     sekolah per tahun 1% lebih tinggi dari pada sekolah yang kondisi gedungnya
     layak.
   – sekolah yang membutuhkan renovasi memiliki kecendurungan membolos
     sekolah 4-5 siswa lebih banyak dari pada sekolah yang gedungnya tidak
     membutuhkan renovasi. Juga Earthman [2004] .
• Blincoe [2008]. The age and condition of Texas high schools as related to
  student academic achievement. (Ed.D., University of Texas at Austin),
  Durán-Narucki (2008). School Building Condition, School Attendance,
  and Academic Achievement in New York City Public Schools: A Mediation
  Model Journal of Environmental Psychology Volume: 28 Pages: 278-286,
  dan lainnya:
   – kondisi sekolah berpengaruh terhadap skor tes kemampuan membaca,
     matematika, dan ilmu pengetahuan, tiga kemampuan dasar yang selalu
     dipakai untuk membandingkan mutu sekolah antar negara.


                               ©Kemdikbud 2012
1.2. PENDIDIKAN MENENGAH


           ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi III
UKB/RKB?               Dukungan Data yang Akurat
                                                                 Skema BOS?
SMA:SMK?     Akses Layanan Dikmen    Kepastian Memperoleh
                                     Layanan Dikmen Bagi Semua
  PTK?       Mutu Layanan Dikmen     Penduduk Usia Sekolah
                                                                    BSM
Kebutuhan
  Lokal?

2012: Merintis Pend. Menengah Universal (sebelum Wajar 12 Tahun)

                              APK Sekolah≈70%, BOS = 10%



  PAUD             Dikdas              Dikmen                    Dikti

                      Dukungan PTK
                    Dukungan Kebijakan
                            ©Kemdikbud 2012
Skema Program Pendidikan Menengah Universal

                         Meningkatkan IPM

                         Tujuan
Meningkatkan RLS                                     Meningkatkan HLS
(25 Tahun Keatas)

   Menggairahkan
                                    Penuntasan Dikmen                Penuntasan
Pendidikan Vokasi Bagi   Sasaran    Universal 12 Tahun            Pendidikan Khusus
 yang sudah Bekerja       2020        [97% Penduduk              dan Layanan Khusus
                                        Usia Sekolah             [3% Penduduk Usia
  Pelaksanaan                           Menengah]                Sekolah Menengah]
 Paket C Vokasi                           Penyiapan Sarana Prasarana
                         Program
Pendidikan Vokasi di                            Penyiapan PTK
  SMK Malam dan
        BLK
                                             Penyiapan Anggaran
                                   ©Kemdikbud 2012                              41
Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
                               Wajib Belajar vs PDB per Kapita                                                     Wajib Belajar vs GCI
                            35000
                                                                                                      6,00
                                                                                                                        Indonesia
                            30000                                                                                (diatas rata-rata)
                                           Y = -26025,17 + 4251,5 x
                                                                                                      5,00
     PDB per Kapita (USD)




                            25000
                                           r = 0,93 (Koef. Korelasi)
                                                                                                      4,00




                                                                                         Indeks GCI
                            20000
                                                                                                      3,00
                            15000
                                                                                                               Y = 2,27 + 0,22 x
                                                                                                      2,00
                            10000                                                                              r = 0,96 (Koef. Korelasi)

                              5000                                     Indonesia (dibawah
                                                                                                      1,00
                                                                       rata-rata)

                                   0                                                                  0,00
                                       0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314                                        0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
                                           Wajib Belajar (tahun)                                                   Wajib Belajar (tahun)

1.                          Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master
                            http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory
2.                          PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011
                            http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries                                                   42
3.                                                                                    ©Kemdikbud 2012
                            Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011
Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
                               Wajib Belajar vs IPM Pendidikan                                                    Wajib Belajar vs IPM Total
                         0,8                                                                            1

                         0,7                                                                           0,9
                                                                                                       0,8
                         0,6
 Indeks HDI Pendidikan




                                                                                                       0,7                                 Indonesia




                                                                                    Indeks HDI Total
                                                                                                                                           (dibawah rata-
                         0,5                              Indonesia (dibawah
                                                                                                       0,6                                 rata)
                                                          rata-rata)
                         0,4                                                                           0,5

                         0,3                                                                           0,4
                                  Y = 0,43 + 0,019 x                                                   0,3
                         0,2                                                                                   Y = 0,23 + 0,052 x
                                   r = 0,97 (Koef. Korelasi)                                           0,2
                                                                                                               r = 0,99 (Koef. Korelasi)
                         0,1                                                                           0,1
                           0                                                                            0
                               0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 13 14                                             0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
                                     Wajib belajar (tahun)                                                         Wajib belajar (tahun)
1.                       Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master
                         http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory                                 43
2.                                                                            ©Kemdikbud 2012
                         Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011
1.3. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
     DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

           ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi I
   Dukungan Data yang Akurat            Ketersediaan, Penyediaan, dan standar PTK

2012: Gerakan Masal PAUD                Kurikulum dan Proses Pembelajaran PAUD
(Mengurangi gap dg Dikdas)              Integrasi dengan Pendidikan Dasar

APK PAUD≈30%                            Pendayagunaan fasilitas sosial/umum



   PAUD               Dikdas              Dikmen                     Dikti

                            Pendidikan Nonformal
                         Dukungan PTK
                       Dukungan Kebijakan

    Kelembagaan                 Substansi                         PTK
                               ©Kemdikbud 2012
Perkembangan Kemampuan Kepemimpinan
 Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System:
 How Early Experiences Shape the Development of Executive Function.




                 Usia Emas




Menekankan pentingnya latihan peran kepemimpinan diberikan pada anak usia dini
                                      ©Kemdikbud 2012
Pengembangan Kemampuan Kreativitas
Dyers, J.H. et al. [2011]. Innovator DNA. Harvard Business Review.

• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
  pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu:
  1/3 dari pendidikan, 2/3 dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
    –   Associating
    –   Questioning
    –   Observing
    –   Experimenting
• Pentingnya anak usia dini dididik melalaui proses pembelajaran
  yang mendukung pengembangan kemampuan kreativitas diatas
• Kreativitas perlu dibatasi dalam kerangka nilai keagamaan,
  kebangsaan, kemanusiaan, sehingga perlu diperkuat dengan
  pendidikan karakter.
                                  ©Kemdikbud 2012
1.4 SISTEM PENGELOLAAN PTK


           ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi IV


  PAUD               Dikdas             Dikmen                        Dikti

                       Dukungan PTK
                     Dukungan Kebijakan
Penyempurnaan Sistem Pengelolaan PTK
                        Perencanaan Kebutuhan dan Penyediaan
                        Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, Karir
                         Kesejahteraan/Kelancaran Tunjangan
                            Penghargaan dan Perlindungan
                               Pemerataan dan Distribusi
                                               SM3T
                             ©Kemdikbud 2012
Siklus Pengelolaan PTK
Peserta                                  Satuan
Dididk           Perencanaan           Pendidikan
                  Kebutuhan
          (Optimasi Beban, Redistribusi)


 Pemberhentian      Data                                  Pendi-      Sertifi-   Distri-
                                 Penyediaan     Seleksi
 /Pemensiunan       PTK                                   dikan        kasi       busi

                                               Perencanaan kebutuhan dan
                                               penyediaan adalah faktor kunci
                  Penugasan                    keberhasilan sistem pengelolaan
                                               PTK yang akan mempermudah
                                               proses pengelolaan berikutnya.
       Pemberian Kesejahteraan
           Evaluasi Kinerja
                                     Perencanaan                   Penyediaan
      Pengembangan Kompetensi        menjamin ketepatan            menjamin ketepatan
                Mutasi               kuantitas, waktu,             kualitas
      Penghargaan & Perlindungan kompetensi, dan
              Pembinaan              lokasi
                              ©Kemdikbud 2012
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Guru
Putusan          Proyeksi 2012-...                                     Kondisi 2010
Strategis    Penduduk Usia Sekolah:
               Jumlah dan Sebaran


 Target        Target Peserta Didik:         Tambahan Peserta Didik:     Peserta
 APM/K         Jumlah dan Sebaran              Jumlah dan Sebaran         Didik


              Kebutuhan USB/RKB:               Tambahan USB/RKB:           Unit
  SPM         Jumlah dan Sebaran               Jumlah dan Sebaran        Sekolah
                    Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

             Kebutuhan PTK Minimal:          Tambahan PTK Minimal:
                                                                           PTK
               Jumlah dan Sebaran              Jumlah dan Sebaran


              Kebutuhan PTK Ideal:             Tambahan PTK Ideal:
  SNP          Jumlah dan Sebaran              Jumlah dan Sebaran
               Penyimpangan Minimum (Optimasi Beban, Redistribusi)
                      Proses Pengambilan Putusan Taktis
                                  ©Kemdikbud 2012
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Guru
                 Proyeksi 2012-...                                               Kondisi 2011
             Penduduk Usia Sekolah:
               Jumlah dan Sebaran


 Target        Target Peserta Didik:              Tambahan Peserta Didik:           Peserta
 APM/K         Jumlah dan Sebaran                   Jumlah dan Sebaran               Didik


             Kebutuhan Unit Sekolah:              Tambahan Unit Sekolah:             Unit
 SPM           Jumlah dan Sebaran                   Jumlah dan Sebaran             Sekolah
                        Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

             Kebutuhan PTK Minimal:               Tambahan PTK Minimal:
                                                                                     PTK
               Jumlah dan Sebaran                   Jumlah dan Sebaran


              Kebutuhan PTK Ideal:                  Tambahan PTK Ideal:
  SNP         Jumlah dan Sebaran                    Jumlah dan Sebaran
                       Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
                                                                                    Proyeksi 2012-...                                            Kondisi 2011
          Proses Pengambilan Putusan                                            Penduduk Usia Sekolah:
                                                                                  Jumlah dan Sebaran
Nasional                                                                          Target Peserta Didik:              Tambahan Peserta Didik:       Peserta
                                                                    Target

(Optimum global)                                                    APM/K         Jumlah dan Sebaran                   Jumlah dan Sebaran           Didik


                                                                                Kebutuhan Unit Sekolah:              Tambahan Unit Sekolah:          Unit
                                                                    SPM           Jumlah dan Sebaran                   Jumlah dan Sebaran          Sekolah
                                                                                           Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

                                                                                Kebutuhan PTK Minimal:               Tambahan PTK Minimal:
                                                                                                                                                     PTK
                                                                                  Jumlah dan Sebaran                   Jumlah dan Sebaran


                                                                                 Kebutuhan PTK Ideal:                  Tambahan PTK Ideal:
                                                                     SNP         Jumlah dan Sebaran                    Jumlah dan Sebaran
                                                                                           Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
                                                                                                                                                       Proyeksi 2012-...                                            Kondisi 2011
                                                                             Proses Pengambilan Putusan                                            Penduduk Usia Sekolah:
                                                                                                                                                     Jumlah dan Sebaran

                                                                Propinsi                                                               Target        Target Peserta Didik:                Tambahan Peserta Didik:     Peserta
                                                                                                                                       APM/K         Jumlah dan Sebaran                     Jumlah dan Sebaran         Didik
                                                                (Optimum sub-global)                                                               Kebutuhan Unit Sekolah:                Tambahan Unit Sekolah:        Unit
                                                                                                                                        SPM          Jumlah dan Sebaran                     Jumlah dan Sebaran        Sekolah
                                                                                                                                                                Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum

                                                                                                                                                   Kebutuhan PTK Minimal:                 Tambahan PTK Minimal:
                                                                                                                                                                                                                        PTK
                                                                                                                                                     Jumlah dan Sebaran                     Jumlah dan Sebaran


                                                                                                                                                    Kebutuhan PTK Ideal:                    Tambahan PTK Ideal:
                                                                                                                                        SNP         Jumlah dan Sebaran                      Jumlah dan Sebaran
                                                                                                                                                                Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
                                                                                                                                                Proses Pengambilan Putusan


                                                                                              ©Kemdikbud 2012                          Kabupaten/Kota (Optimum lokal)
1.5 PENDIDIKAN TINGGI


            ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi V
                                    Peningkatan Mutu Produk Perguruan Tinggi


Peningkatan Mutu UN & Pemanfaatannya
Pengembangan PT Komunitas (CC)                 Integrasi Pendidikan Menengah
                                                          dan Tinggi
Pengembangan dan Penerapan KKNI

                                                             APK PT≈26%



  PAUD               Dikdas             Dikmen                   Dikti

                       Dukungan PTK
                     Dukungan Kebijakan
                             ©Kemdikbud 2012
Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya
     ...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai
                         “passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi

                                                   “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan
                                                                  yang lebih tinggi

                                                               Integrasi Vertikal
  “continuity” bagi
                        Integrasi Kualifikasi

    implementasi




                                                                                                          Integrasi Sosial
      kerangka
                                                                      Ujian                                                   “continuity” bagi
    penjenjangan
      kualifikasi                                                    Nasional                                                 siswa dari sosial
                                                   mendukung                           mendukung
     kompetensi                                                                                                               ekonomi kurang
(Kerangka Kualifikasi                                                                                                        mampu masuk ke PT
 Nasional Indonesia)                                                                                                            [PP 66/2010]
  [Perpres 8/2012
    tentang KKNI]
                                                                            mendukung


                                                           Integrasi Kewilayahan
                                                “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di
                                                   wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah
                                                  dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi
                                                                 nasional) [PP 66/2010]
    ...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan
                                                                                           55
                                        ©Kemdikbud 2012
                   secara merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah)...
Skema Integrasi Dikti dan Dikmen Melalui CC




                ©Kemdikbud 2012
Skema Integrasi Dikti dan Dikmen Melalui KKNI


                                            9
                                   P
                              S1
                              D4           8
                         D3
                    D2                      7
               D1
         SMA
                                            6
   SMP


                                            5
         L3
                                            4
               L2
                    L1
                                            3

                                            2

                                            1


                                       ©Kemdikbud 2012
1.6 KEBIJAKAN PENDIDIKAN


            ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi VI

   PAUD                 Dikdas              Dikmen                      Dikti

                          Dukungan PTK
                        Dukungan Kebijakan
                                                   Penyempurnaan Peraturan dan
Sentralisasi/Desentralisasi Pendidikan
                                                         Pelaksanaannya
PTK    Sarpras Kurikulum Penilaian



Sekolah Bertaraf Internasional/Asing               Standar dan Penjaminan Mutu
 8 Standar   Penyeleng-                            Siklus (Continuous
                           Transisi                                     Mekanisme
    SBI        garaan                                Improvement )
                                 ©Kemdikbud 2012
2. INTEGRASI
  BAHASA DAN KEBUDAYAAN

          ©Kemdikbud 2012
Pendidikan, Bahasa, dan Kebudayaan
                                                                            Internalisasi
  Tuhan

              (pengalaman) Interaksi
                                                                            Pendidikan




                                                                                                                     Peradaban
                                                                                                IPTEK
                                                                Pengetahuan




                                                                                                        Eksistensi
                                                    Abstraksi
                                       Manusia




                                                                                 Ekspresi
Masyarakat                             -Pikiran                                             Bahasa
                                       -Perasaan
                                                                  Budaya
                                        -Logika                                                 Seni
                                        -Etika
                                        -Estetika                          Pembudayaan
  Alam
                                                                           Aktualisasi

             Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

      Membentuk Insan Indonesia yang Beradab
      Berpengetahuan            Berbudaya
   Internalisasi dan aktualisasi membentuk siklus proses yang menghasilkan perbaikan
berkesinambungan (continuous improvement) sehingga pengetahuan dan budaya menjadi
     dinamis dan peradaban menjadi©Kemdikbud 2012 sesuai tuntutan perubahan zaman 61
                                     berkembang
Tantangan Integrasi Pendidikan, Bahasa, Kebudayaan

     Sumber                Sumber                  Sumber
   Kebahasaan            Pengetahuan             Kebudayaan




                                 Pendidikan
   Masyarakat Sekolah (Anak Usia Dini s/d Orang Dewasa)
                Masyarakat Umum
  Kecintaan Masy.                                  Kecintaan
  untuk Berbahasa                               Masyarakat pada
Indonesia & Daerah                            Karya Budaya Bangsa
   Pengembangan,
                                               Integrasi Kebudayaan
Pembinaan, Pelindungan
                                                 dalam Pendidikan
       Bahasa             ©Kemdikbud 2012
Topik Pembahasan Komisi VII dan VIII
Komisi VII                             Komisi VIII
• Peningkatan Sikap Positif            • Pendayagunaan Museum, Cagar
  Masyarakat terhadap Bahasa             Budaya, Seni, Tradisi, dan Film
  Indonesia                              untuk Pendidikan dan
• Peningkatan Peran Bahasa               Pembangunan Jati Diri Bangsa
  Indonesia sebagai Bahasa             • Intergrasi Nilai Budaya dalam
  Internasional                          Proses Pembelajaran
• Pelestarian Bahasa Daerah            • Sinergitas Kelembagaan
• Pengembangan Pusat Bahasa              Pendidikan dan Kebudayaan di
• Peningkatan Kemampuan                  Daerah
  Kebahasaan melalui Rancangan         • Pendirian Institut Seni dan
  Kurikulum dan Proses                   Budaya
  Pembelajaran                         • Penguatan registrasi
• Revitalisasi Penanganan                cagar/warisan budaya
  Kebahasaan dan Kesastraan            • Peningkatan kompetensi pamong
                                         budaya


                           ©Kemdikbud 2012
3. TEMA DAN SASARAN REMBUG


           ©Kemdikbud 2012
Latar Belakang

    Pendidikan
  Sangat Penting
(ekonomi, sosial, ....)        Harapan              Harus Dilaksanakan
                              Masyarakat                  Dengan
                             Sangat Besar             Baik dan Benar
     Anggaran
    Pendidikan
   Sangat Besar
                                              Kinerja       Integritas
                                              Optimal       Maksimal


Termasuk Kebudayaan!

                                              Tema Rembugnas
                            ©Kemdikbud 2012
Tema

     “..meningkatkan kinerja dan integritas
    layanan pendidikan dan kebudayaaan..”

              Meningkatnya                 Meningkatnya
Sasaran
             Kinerja Layanan             Integritas Layanan
Target    Bekerja Baik (Taat Ilmu) Bekerja Benar (Taat Azas)
Dimensi           Teknis                  Moral, Hukum
                -Efisiensi                -Transparansi
Ukuran
               -Efektivitas               -Akuntabilitas

                       ©Kemdikbud 2012
Ukuran Peningkatan Kinerja dan Integritas
                                   Poros Integritas


                                   Transparansi




                                                                     Poros Kinerja
Poros Kinerja


                Effektivitas




                                                         Efisiensi
                                    Layanan Prima
                               Pendidikan & Kebudayaan



                                    Akuntabilitas


                                    Poros Integritas
                                   ©Kemdikbud 2012
Perluasan Segitiga Kunci Mencakup Integritas




                                          Transparansi




                          Akuntabilitas
                                           Penguatan
                                           Kode Etik
                 ©Kemdikbud 2012
Strategi Peningkatan Kinerja & Integritas




                                   Kepuasan
                                    Semua
                                   Pemangku
                                  Kepentingan




                ©Kemdikbud 2012
Tingkat Kepuasan Stakeholder Kemdiknas
                                                                                Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden
                                                          Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)



           Pendidik & Tenaga                            68,9
             Kependidikan
               Peserta Didik                            68,4                 Stakeholder Primer

   Pengelola Satuan Pendidikan                          66,4                           68,4


         DPD RI, DPR RI, & DPRD                          57,1                                                  Kemdiknas
                                                                                       59,9
          Pemerintah Daerah                             64,6
                                                                                   Stakeholder
                                                                                    Sekunder
                Media Massa                             56,0

          Tokoh, Akademisi, &                           61,0                              Harus dapat dinaikkan!!!
             LSM/Ormas

Total Responden di 33 Provinsi (N= 7.412, error sampling +/- 1,14 pada interval kepercayaan 95,0%)
Komposisi: Stakeholder Primer (N= 6.950) & Stakeholder Sekunder (N= 462)
                                                       ©Kemdikbud 2012
Isu Pemberitaan Per Bulan
                                                                                                                      Januari 2012:
                                                                                                                      -BOS
                                                                                                                      -SMK
                                                     • UN (626)
1200   • Fasilitas Pend (225)                        • Anggaran & Biaya                                               -PTK
       • Anggaran & Biaya                            Pend (98)                 • SNMPTN & PPDB (219)                  -UN
                                           1054
       Pend (172)                                                              • Prog & Kebijakan (193)

1000
          871                                                                 873
                                                                                         • Fasilitas Pend (124)
                                                       868
                                                                  823
                                                                                         • Prog & Kebijakan (121)

800                                727
                                          • UN (262)                                                      • Fasilitas Pend (123)
                                          • Prog & Kebijakan                                              • Prog & Kebijakan (92)
                      619
                                          (140)
600                                                                                                 559

                                • Anggaran & Biaya             • UN (227)
                                Pend (212)                     • SNMPTN &                                       444        449
                                • Prog & Kebijakan             PPDB (188)
400                             (121)
                                                                                                       • Prog & Kebijakan (124)       276
                                                                                         254
                                                                                                       • Fasilitas Pend (91)
        • Fasilitas Pend (134)
200     • Prog & Kebijakan (133)
                                                                          • Anggaran&Biaya Pend (88)             • Fasilitas Pend (63)
                                                                          • Prog & Kebijakan (53)                • Prog & Kebijakan (57)
  0
          Jan         Feb          Mar     Apr         Mei        Jun         Jul       Ags        Sep          Okt        Nov      Desember


                                                                                                                                       71
                                                       ©Kemdikbud 2012
Nilai Objektivitas Terhadap Isu Pemberitaan
                          UN          288                      388                                       749 (52,6%)


       Program & Kebijakan                315                  266                                     772 (57,1%)


Anggaran & Biaya Pendidikan                      523                              217                        548 (42,5%)


         Fasilitas Pendidikan                          633                                    322                      315 (24,8%)


            SNMPTN & PPDB                 173                        158                                  347 (51,2%)


         Kualitas Pendidikan              171                      131                                  361 (54,4%)


            Tenaga Pendidik                       250                                   94                        206 (37,5%)


    Event, Lomba & Prestasi 10       27                                                  266 (57,8%)


                     Lainnya                84                             80                                123 (42,9%)


                                0%    10%        20%         30%         40%      50%        60%    70%          80%    90%      100%


                                     Negatif                             Netral                        Positif                  72
                                                   ©Kemdikbud 2012
4. MEKANISME REMBUG


          ©Kemdikbud 2012
Arahan
                                                        Wapres dan
                                                         Menteri


                                                        Pembahasan
                                                         Tim Teknis


                                                         Pengantar
                                                        Pimp. Sidang




©Kemdikbud 2012
                                                        Sidang Komisi



                                                        Perumusan
                                                        Hasil Sidang


                                                        Masukan (Uji)
                  Rumusan Rencana Kerja 2012 dan 2013




                                                           Publik
             74
                                                                        Alur Proses Perumusan Materi Rembuknas 2012
Proses Persidangan dan Perumusan
               Arahan            Sidang
                                  Sidang           Hasil
                                   Sidang
             Pim. Komisi I      Komisi I I
                                 Komisi I         Komisi I
                                  Komisi




                                                                           Rumusan Hasil Rembug Nasional
                Arahan           Sidang
                                  Sidang           Hasil
                                   Sidang
             Pim. Komisi II     Komisi I I
                                 Komisi II        Komisi II
                                  Komisi
                Arahan           Sidang
                                  Sidang           Hasil
                                   Sidang
             Pim. Komisi III    Komisi I I
                                 Komisi III      Komisi III
                                 Komisi
                                 Sidang
                                  Sidang




                                                               INTEGRASI
                Arahan             Sidang          Hasil
                                Komisi I I
                                 Komisi IV
Arahan       Pim. Komisi IV      Komisi          Komisi IV
                                 Sidang
                                  Sidang
Menteri         Arahan             Sidang
                                Komisi I I
                                                  Hasil
             Pim. Komisi V       Komisi V
                                 Komisi          Komisi V
                                 Sidang
                                  Sidang
                Arahan             Sidang          Hasil
                                Komisi I I
                                 Komisi VI
             Pim. Komisi VI      Komisi          Komisi VI
                                 Sidang
                                  Sidang
               Arahan              Sidang          Hasil
                                Komisi I I
                                 Komisi
            Pim. Komisi VII     Komisi VII       Komisi VII
                                Sidang
                                  Sidang
                Arahan             Sidang          Hasil
                                Komisi I I
                                 Komisi
            Pim. Komisi VIII    Komisi VIII      Komisi VIII               75
                               ©Kemdikbud 2012
Selamat Berembug




     ©Kemdikbud 2012

Más contenido relacionado

Destacado

Kebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikan
Kebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikanKebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikan
Kebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikanGuru Online
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODULherlianpaic
 
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumKerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumGuru Online
 
Pengembangan Modul
Pengembangan ModulPengembangan Modul
Pengembangan ModulGuru Online
 
Diklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis KompetensiDiklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis KompetensiIgor Wijaya
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranAzief Ramoz
 

Destacado (8)

Kebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikan
Kebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikanKebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikan
Kebijakan pemanfaatan tik untuk pendidikan
 
Kompetensi dan etos kerja
Kompetensi dan etos kerjaKompetensi dan etos kerja
Kompetensi dan etos kerja
 
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
PROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODULPROSEDUR  PENGEMBANGAN  MODUL
PROSEDUR PENGEMBANGAN MODUL
 
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi KurikulumKerangka Kerja Implementasi Kurikulum
Kerangka Kerja Implementasi Kurikulum
 
Pengembangan Modul
Pengembangan ModulPengembangan Modul
Pengembangan Modul
 
Pelatihan Paradigma & Sikap dalam Bekerja
Pelatihan Paradigma & Sikap dalam BekerjaPelatihan Paradigma & Sikap dalam Bekerja
Pelatihan Paradigma & Sikap dalam Bekerja
 
Diklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis KompetensiDiklat Berbasis Kompetensi
Diklat Berbasis Kompetensi
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
 

Más de Guru Online

Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikGuru Online
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013Guru Online
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Guru Online
 
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan SingapuraMenelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan SingapuraGuru Online
 
Buku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas SekolahBuku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas SekolahGuru Online
 
Pedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 finalPedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 finalGuru Online
 
English Across the Curriculum
English Across the CurriculumEnglish Across the Curriculum
English Across the CurriculumGuru Online
 
Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011Guru Online
 
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012Guru Online
 
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012Guru Online
 
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012Guru Online
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Guru Online
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slideSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slideGuru Online
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat MadaniSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat MadaniGuru Online
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHGuru Online
 
KODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAKODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAGuru Online
 
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAKonsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAGuru Online
 

Más de Guru Online (20)

Konsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran TematikKonsep Pembelajaran Tematik
Konsep Pembelajaran Tematik
 
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAHAN AJAR TRAINING OF TRAINER (ToT ) IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
 
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
Juknis Program beasiswa S2 Bagi Guru SMP th 2013
 
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan SingapuraMenelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
Menelusuri Orchad Road- Menghitung Kehebatan Singapura
 
Buku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas SekolahBuku Kerja Pengawas Sekolah
Buku Kerja Pengawas Sekolah
 
Pedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 finalPedoman implementasi kurikulum 2013 final
Pedoman implementasi kurikulum 2013 final
 
English Across the Curriculum
English Across the CurriculumEnglish Across the Curriculum
English Across the Curriculum
 
Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011Buletin BSNP Edisi 4 2011
Buletin BSNP Edisi 4 2011
 
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
Buletin BSNP Edisi 3 - 2011
 
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 4 Th 2012
 
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 3 Th 2012
 
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 2 Th 2012
 
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
Buletin BNSP Edisi 1 Th 2012
 
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
Sambutan Mendikbud Hari Guru Nasional 2012
 
Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013Pengembangan Kurikulum 2013
Pengembangan Kurikulum 2013
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slideSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani_slide
 
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat MadaniSumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
Sumberdaya Manusia Andalan Masyarakat Madani
 
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAHPERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
PERAN BAHASA IBU DALAM MEMBANGUN KEBUDAYAAN DERAH
 
KODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIAKODE ETIK GURU INDONESIA
KODE ETIK GURU INDONESIA
 
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMAKonsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
Konsep Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) di SMA
 

Último

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 

Último (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan

  • 1. Arahan Mendikbud pada Rembug Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Pusbangtendik, Depok: 27 Pebruari 2012 ©Kemdikbud 2012
  • 2. Syukur Alhamdulillah..... atas menyatunya kembali fungsi pendidikan dan kebudayaan Selamat bagi kita semua...... Tugas kita bersama untuk membuat keduanya benar-benar bergabung dan berpadu dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa ©Kemdikbud 2012
  • 3. Ucapan Terimakasih Kepada 1. DPR, DPD dan DPRD 2. Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota 3. Dewan Pendidikan 4. Organisasi yang bergerak di bidang Pendidikan dan Kebudayaan 5. Kepala Sekolah, Pengawas, Guru, Murid dan Insan Pendidikan dan Kebudayaan Yang Telah Mencurahkan Perhatian, Tenaga, dan Pikiran Demi Kemajuan Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia ©Kemdikbud 2012
  • 4. KEBIJAKAN STRATEGIS ©Kemdikbud 2012
  • 5. (1) Menyatukan Fungsi Pendidikan dan Kebudayaan Bangsa Berpengetahuan dan Berbudaya Intelektual Produktif Pendidikan Kolaboratif-Kompetitif Bangsa yang Beradab Bangsa yang Cerdas Spiritual Bangsa yang Inovatif Emosional/ Kebudayaan Sosial Responsif Kinestesis Afektif ©Kemdikbud 2012
  • 6. (2) Bantuan Operasional Sekolah Perbaikan Mekanisme Penyaluran, Menaikkan Nilai BOS dari 70% menjadi 100%, Permendikbud No 60 Th 2011 Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 100% 97,80% 100% 92,00% 19 Jan 2012 90% 84,70% 88,10% 80% 70,60% 70% 62,40% 65,80% 60% 50% 2012 2010 43,30% 47,90% 38,20% 40% 36,00% 27,00% 32,20% 30% 25,20% 20% 12,30% 17,30% 2011 12,10% 10% 7,40% 0% 4,60% 0% 0% 0% Mingg-1 Mingg-2 Mingg-3 Mingg-4 Mingg-1 Mingg-2 Mingg-3 Mingg-4 Mingg-1 Mingg-2 Mingg-3 Mingg-4 6 ©Kemdikbud 2012
  • 7. (2) Permendikbud 60/2011 (Larangan Pungutan) Pungutan Sekolah Biaya Biaya Operasional Investasi A. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah B. Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menerima BOS C. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang bertaraf internasional tidak boleh melakukan pungutan tanpa persetujuan tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk D. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang dikembangkan menjadi bertaraf internasional tidak boleh melakukan pungutan tanpa persetujuan tertulis dari bupati/walikota atau pejabat yang ditunjuk : Dilarang ©Kemdikbud 2012 7
  • 8. (3) Pembiayaan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD – SMP TA 2011-2012 Total Kebutuhan Rehabilitasi 2011 Rencana Rehabilitasi 2012* (Juta Rupiah) Jenjang Jumlah Jumlah Jumlah Ruang Jumlah Jumlah Jumlah Kebutuhan Ruang Kelas Rusak Anggaran Ruang Kelas Anggaran Anggaran Kelas Berat SD 150.317 13.316.083 18.000 1.275.190 132.317 12.040.893 SMP 44.527 4.103.545 3.500 322.195 41.027 3.781.350 TOTAL 194.844 21.500 1.597.385 173.344 15.822.243 17.419.628 APBN-2011 DAK-2011 APBN-2012 DAK-2012 Rp. 0,7 T Rp. 0,8 T Rp. 7,8 T Rp. 8T *) Berdasarkan RKAK/L Kemdikbud 2012 yang disetujui oleh Komisi X DPR RI dan PMK Nomor 209/PMK.07/2011 Tentang Pedoman Umum dan Alokasi DAK Tahun Anggaran 2012 8 ©Kemdikbud 2012
  • 9. Kondisi Ruang Kelas SD Tahun 2011 Ruang SD Negeri 528.239 (58,76 %) 87,18% Jumlah Sekolah % RK Kelas SD Swasta 77.679 (8,64 %) 12,82% SD Negeri 808.872 130.563 92,42% Jumlah 605.918 (67,40 %) 100% SD Swasta 90.144 12.689 7,58% Nasional 899.016 143.252 100% Baik 67,4% 605.918 Rusak Sedang 17,88% 160.780 Rusak Berat 14,71% 132.317 SD Negeri 124.126 (13,08 %) 93,81% SD Negeri 148.593 (16,52 %) 92,42% SD Swasta 8.191 (0,91 %) 6,19% SD Swasta 12.187 (1,35 %) 7,58% Jumlah 132.317 (14,71 %) 100% Jumlah 160.780 (17,88 %) 100% Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012 9 ©Kemdikbud 2012
  • 10. Kondisi Ruang Belajar SMP Tahun 2011 Ruang Jumlah % RB SMP Negeri 118.274 (39,65 %) 67,84 % Belajar Sekolah SMP Negeri 212.740 19.425 71,33 % SMP Swasta 56.075 (18,80 %) 32,16% SMP Swasta 85.528 11.758 28,67 % Nasional 298.268 31.183 100 % Jumlah 174.349 ( 58,45 %) 100 % Baik 58,45 % 174.349 Rusak Berat Rusak Sedang 13,76 % 27,79% 41.027 82.892 SMP Negeri 63.927 (21,43%) 77,12 % SMP Negeri 30.539 (10,24 %) 74,44 % SMP SMP 18.965 (6,36 %) 22,88 % 10.488 (3,52 %) 25,56 % Swasta Swasta Jumlah 82.892 (27,79 %) 100 % Jumlah 41.027 (13,76 %) 100 % 10 Sumber Rakor Rehabilitasi SD SMP tahun 2012 ©Kemdikbud 2012
  • 11. Memperkecil Angka Putus Sekolah dan Meningkatkan Angka Melanjutkan antar Jenjang Pendidikan Dengan Anggaran BSM Sebesar Rp. 3,9 T Perubahan 2011-2012 (dalam ribu siswa) Tdk Jmlh DO 2011 2012 lanjut siswa PT PT 100 5,2 juta 5,3 juta  1,5 juta  1,2 juta  489 ribu  389 ribu  227 ribu SMA/MA/SMK SMA/MA/SMK 2,2 % 48.4 % 37,4 % 4,0% 9,28 juta 10,34 juta -262 -300 1.060 205 ribu  228 ribu  466 ribu  183 ribu  53 ribu SMP/MTs SMP/MTs 10,9 % 1.6 % 4,1 % 0,4 % 12,83 juta 13,44 juta -152 -283 610  366 ribu  115 ribu 489 ribu  465 ribu  94 ribu SD/MI SD/MI 7,2 % 1,3 % 2,2 % 0,3 % 30,58 juta 31,43 juta -395 -251 850 = % drop out = % lulusan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi = % drop out Sumber: PDSP 2010 /2011 & Dokumen RKP 2012 = % lulusan tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi = Jumlah siswa 11 ©Kemdikbud 2012
  • 12. (4) Pendataan Berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS) Jumlah Siswa: 255 Jumlah Total Ruang Kelas: 6 Jumlah Ruang Kelas Rusak Berat: 6 Jumlah Rombel: 10 LAMPUNG LAMPUNG BANTEN BANTEN 12 ©Kemdikbud 2012
  • 13. Skema Pendataan Dinas/ Dinas KKDataDik Provinsi Sekolah DitJen Peserta Didik Perangkat Keras PDSP PTK Perangkat Lunak Satuan Jaringan Pendidikan Proses Data Awal Pembelajaran ©Kemdikbud 2012
  • 14. (5) Pendidikan Menengah Universal Mempersiapkan 100 th Indonesia Merdeka (2045) 120 Program percepatan 100 80 APK 60 40 Program reguler (berdasarkan data historis) 20 0 2013 2033 2034 2011 2012 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2035 2036 2037 2038 2039 2040 Tahun Melalui Program Percepatan, Pend. Menengah Universal akan tercapai pada Th 2020 ©Kemdikbud 2012
  • 15. Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010/2011 Jakarta Timur, DKI 140 Jakarta Selatan, DKI Kota Yogya, DI Yogyakarta Kota Balikpapan, Kaltim 120 262 Kab/ 100 Kota 80 Rata-rata APK (%) Nasional = 70,53% 60 40 235 Kab/ Kota 20 Sampang, Jatim Manggarai Timur, NTT Tanah Tidung, Kaltim Labuhanbatu Utara, Sumut 0 Sorong, Papua Barat Kabupaten/Kota ©Kemdikbud 2012 15
  • 16. (6) Uji Kompetensi Awal Upaya meningkatkan mutu sertifikasi guru merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru. Kegiatan yang akan dilakukan adalah penyelenggaraan uji kompetensi dasar dalam perbaikan proses PLPG  GURU S-2/S-3 Pola PSPL dan GOL.IV/b VERIFIKASI MP DOKUMEN  GURU GOL.IV/c Pola TMP SKOR ≥ PG PORTOFOLIO PENILAIAN VERIFIKASI L SERTIFIKAT PORTOFOLIO PORTOFOLIO PENDIDIK  GURU S-1/D-IV  GURU BELUM SKOR < PG TL S-1/D-IV - USIA ≥ 50 DAN Pola PLPG MASA KERJA ≥ 20 - GOL. ≥ IV/a Akan menjamin: PLPG • Peningkatan UJI UJI kompetensi. KOMEPETNSI • Kesesuaian KOMPETENSI L L PLPG keahlian dengan AWAL GURU DALAM mata pelajaran JABATAN yang diampu.. TL TL PEMBINAAN PSPL = Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung 16 ©Kemdikbud 2012 16
  • 17. (7) Publikasi Karya Ilmiah bagi Mahasiswa Mahasiswa Karya Ilmiah Tingkat Sarjana Mahasiswa Ilmiah Karya Tingkat Mahasiswa Ilmiah Karya Magister Tingkat Doktoral Jurnal Ilmiah Kampus Jurnal Ilmiah Terakreditasi Jurnal Ilmiah (Terutama Digital) atau (Terutama oleh Dikti/ Internasional Garuda Reviewed) (Reviewed) ©Kemdikbud 2012
  • 18. Publikasi/Juta Penduduk di Negara Berkembang vs Indonesia 160 Negara Berkembang 140 Jumlah Publikasi per Juta Penduduk Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apa 120 dibiarkan, menunggu kesadaran ? 100 Atau harus ada kebijakan baru ? 80 60 40 20 Indonesia 0 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Tahun Sumber: http://scimagojr.com/countryrank.php dan http://www.imf.org/external/index.htm ©Kemdikbud 2012
  • 19. Pertumbuhan Jumlah Publikasi per Juta Penduduk 600,0 500,0 Malaysia Memperhatikan Fakta Seperti ini, Apa dibiarkan, menunggu kesadaran ? Turkey 400,0 Atau harus ada kebijakan baru ? 300,0 China 200,0 Thailand 100,0 Egypt India Vietnam 0,0 Philipines Indonesia 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Sumber:http://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?page=1&order=wbapi_data_value_1999%20wbapi_data_valu ©Kemdikbud 2012 e&sort=asc dan http://scimagojr.com/countryrank.php
  • 20. Membangun Budaya Melalui Publikasi Karya Ilmiah Budaya Baca Budaya Budaya Dialog Tulis (Dialektika) Membangun Budaya melalui Budaya Budaya publikasi jujur Berpikir karya ilmiah (tidak Analitis plagiat) Budaya menghargai Budaya orang lain berbagi ©Kemdikbud 2012
  • 21. (8) BIDIK MISI Nilai IPS S1 (KEMDIKNAS) Politeknik < 2,00 4,34% 2,59% Tahun Jumlah 2010 20 ribu 2011 30 ribu 2,00 – 2,74 17,33% 12,40% 2012 *) 40 ribu 2,75 – 3,50 58,77% 61,72% 3,51 – 3,99 18,66% 21,99% 4,00 0,90% 3,30% ©Kemdikbud 2012
  • 22. Syamsul di Univ. Jambi 22 ©Kemdikbud 2012
  • 23. KUNJUNGAN KE PADANG ©Kemdikbud 2012
  • 24. KUNJUNGAN KE GORONTALO ©Kemdikbud 2012
  • 25. KUNJUNGAN KE KALIMANTAN TIMUR ©Kemdikbud 2012
  • 26. KUNJUNGAN KE JOGJAKARTA ©Kemdikbud 2012
  • 27. KUNJUNGAN KE JOGJAKARTA ©Kemdikbud 2012
  • 28. KUNJUNGAN KE JAKARTA (UNJ) ©Kemdikbud 2012
  • 29. (9) Reformasi Birokrasi 1. PENATAAN DAN PENGUATAN Terbangunnya organisasi yang tepat fungsi dan ORGANISASI tepat ukuran (right size) Terbangunnya sistem, proses dan prosedur kerja 2. PENATAAN TATA LAKSANA yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip good governance 3. PENATAAN PERATURAN Regulasi yang lebih tertib, tidak tumpang tindih Agenda Reformasi Kemdiknas PERUNDANG-UNDANGAN dan kondusif Hasil yang Diharapkan 4. PENINGKATAN MUTU LAYANAN PUBLIK a. Layanan Satuan Pendidikan Terwujudnya kemampuan b. Layanan Peserta Didik c. Layanan PTK lembaga dalam memberikan d. Layanan Substansi Pendidikan pelayanan prima e. Layanan Kebudayaan/Kebahasaan 5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN Terbangunnya kualitas SDM aparatur berintegritas, profesional, modern dan sejahtera SDM APARATUR Adanya perubahan mind set dan culture set. Serta 6. TRANSFORMASI BUDAYA/ terbangunnya birokrasi dengan integritas dan PERUBAHAN kinerja tinggi Meningkatnya penyelenggaraan fungsi pendidikan 7. PENGUATAN PENGAWASAN yang bersih & bebas KKN 8. PENGUATAN AKUNTABILITAS Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja KINERJA birokrasi ©Kemdikbud 2012
  • 30. 1. PENDIDIKAN ©Kemdikbud 2012
  • 31. Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia 2010 2015 2025 Pendidikan (BPS) (Perkiraan) (Perkiraan) >= S1/D4 : 4,8% (5%) 6% 8% Diploma I/II/III: 4% 8% 2,8% (3%) SMK: 8,2% 8,2 8,2 10 8,2 18% (8,7%) % % % 14,7% SMA/MA : (14,7%) 16% 20% 19,1% SMP/MTs : 24% 22% (19,1%) ≤ SD/MI : 50,4% (49,5%) 40% 20% Catatan: (..) tahun 2011 ©Kemdikbud 2012 31
  • 32. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tantangan Tantangan Indeks Pendidikan Indeks Pendidikan Indeks Kesehatan Pendidikan Pendapatan 5.8 Tahun 13,2 Tahun (tertinggi=12,6) (tertinggi=18) Harapan Rata-rata Harapan Lama GNI Hidup Pada Lama Sekolah Sekolah Perkapita Saat Lahir (RLS) (HLS) (PPP $) Kesehatan (usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah) Pendapatan Pendidikan (Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan) ©Kemdikbud 2012 32
  • 33. “…pendidikan adalah daya Pendidikan (dan keterampilan), upaya untuk memajukan dalam jangka panjang, adalah bertumbuhnya faktor tunggal paling menentukan budi pekerti (kekuatan batin, (the single greatest source) karakter), pikiran (intellect), dan melebarnya jurang kesenjangan, tubuh anak. Bagian-bagian itu oleh karena itu investasi dalam tidak boleh dipisahkan agar kita bidang pendidikan (dan pelatihan) dapat memajukan adalah cara logis untuk kesempurnaan hidup anak-anak menghilangkan kesenjangan kita..” tersebut...... (Ki Hajar Dewantoro) Ben Bernanke, Gubernur Bank Sentral AS Memberikan Layanan Pendidikan Bermutu Seutuhnya untuk Semua (untuk menghilangkan kesenjangan): Elevator Sosial ©Kemdikbud 2012
  • 34. Program Utama Pendidikan Layanan Pendidikan Bermutu Seutuhnya untuk Semua Layanan Pendidikan Layanan Pendidikan Untuk Bermutu Seutuhnya Menjangkau yang Tidak Terjangkau -Kurikulum bermutu -Proses pembelajaran bermutu -Tidak terjangkau karena faktor geografi -Lulusan bermutu -Tidak terjangkau karena faktor ekonomi -Sarana Prasarana bermutu -Tidak terjangkau karena faktor sosial -PTK bermutu -Tidak terjangkau karena faktor fisik -Pengelolaan bermutu -Tidak terjangkau karena faktor psikis -Pendanaan berstandar -Tidak terjangkau karena faktor usia -Penilaian bermutu 1. Pendidikan Khusus dan Plus Pendidikan Karakter Pendidikan Layanan Khusus Pendidikan Reguler 2. Pendidikan Orang Dewasa ©Kemdikbud 2012
  • 35. Kondisi Saat Ini Belum mencapai kriteria wajib belajar Dikdas bagi seluruh penduduk usia sekolah Kesenjangan: APK, Standar,... Kesenjangan: UN, APK, Biaya,... PAUD Dikdas Dikmen Dikti Dukungan PTK Dukungan Kebijakan Belum sesuainya antara -Belum sesuainya peraturan yang kebutuhan dan ketersediaan PTK ada dengan kebutuhan serta proses penyediaannya -Belum sesuainya pelaksanaan dari peraturan yang ada ©Kemdikbud 2012
  • 36. 1. 1. PENDIDIKAN DASAR ©Kemdikbud 2012
  • 37. Topik Pembahasan Komisi II Dukungan Data yang Akurat BSM Rehab Kepastian Memperoleh Kualitas Layanan Dikdas Layanan Dikdas Bagi Semua PK/PLK Proses Penduduk Usia Sekolah Pembelajaran UP4B PAUD Dikdas Dikmen Dikti Dukungan PTK Dukungan Kebijakan ©Kemdikbud 2012
  • 38. Kaitan Kondisi Gedung dengan Mutu Pendidikan • Branham [2004]: The wise man builds his house upon a rock: The effects of inadequate school building infrastructure on student attendance. Social Sciences Quarterly 85 (5): – sekolah dengan kondisi tidak memenuhi syarat memiliki angka putus sekolah per tahun 1% lebih tinggi dari pada sekolah yang kondisi gedungnya layak. – sekolah yang membutuhkan renovasi memiliki kecendurungan membolos sekolah 4-5 siswa lebih banyak dari pada sekolah yang gedungnya tidak membutuhkan renovasi. Juga Earthman [2004] . • Blincoe [2008]. The age and condition of Texas high schools as related to student academic achievement. (Ed.D., University of Texas at Austin), Durán-Narucki (2008). School Building Condition, School Attendance, and Academic Achievement in New York City Public Schools: A Mediation Model Journal of Environmental Psychology Volume: 28 Pages: 278-286, dan lainnya: – kondisi sekolah berpengaruh terhadap skor tes kemampuan membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan, tiga kemampuan dasar yang selalu dipakai untuk membandingkan mutu sekolah antar negara. ©Kemdikbud 2012
  • 39. 1.2. PENDIDIKAN MENENGAH ©Kemdikbud 2012
  • 40. Topik Pembahasan Komisi III UKB/RKB? Dukungan Data yang Akurat Skema BOS? SMA:SMK? Akses Layanan Dikmen Kepastian Memperoleh Layanan Dikmen Bagi Semua PTK? Mutu Layanan Dikmen Penduduk Usia Sekolah BSM Kebutuhan Lokal? 2012: Merintis Pend. Menengah Universal (sebelum Wajar 12 Tahun) APK Sekolah≈70%, BOS = 10% PAUD Dikdas Dikmen Dikti Dukungan PTK Dukungan Kebijakan ©Kemdikbud 2012
  • 41. Skema Program Pendidikan Menengah Universal Meningkatkan IPM Tujuan Meningkatkan RLS Meningkatkan HLS (25 Tahun Keatas) Menggairahkan Penuntasan Dikmen Penuntasan Pendidikan Vokasi Bagi Sasaran Universal 12 Tahun Pendidikan Khusus yang sudah Bekerja 2020 [97% Penduduk dan Layanan Khusus Usia Sekolah [3% Penduduk Usia Pelaksanaan Menengah] Sekolah Menengah] Paket C Vokasi Penyiapan Sarana Prasarana Program Pendidikan Vokasi di Penyiapan PTK SMK Malam dan BLK Penyiapan Anggaran ©Kemdikbud 2012 41
  • 42. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Wajib Belajar vs PDB per Kapita Wajib Belajar vs GCI 35000 6,00 Indonesia 30000 (diatas rata-rata) Y = -26025,17 + 4251,5 x 5,00 PDB per Kapita (USD) 25000 r = 0,93 (Koef. Korelasi) 4,00 Indeks GCI 20000 3,00 15000 Y = 2,27 + 0,22 x 2,00 10000 r = 0,96 (Koef. Korelasi) 5000 Indonesia (dibawah 1,00 rata-rata) 0 0,00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Wajib Belajar (tahun) Wajib Belajar (tahun) 1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory 2. PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries 42 3. ©Kemdikbud 2012 Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011
  • 43. Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun Wajib Belajar vs IPM Pendidikan Wajib Belajar vs IPM Total 0,8 1 0,7 0,9 0,8 0,6 Indeks HDI Pendidikan 0,7 Indonesia Indeks HDI Total (dibawah rata- 0,5 Indonesia (dibawah 0,6 rata) rata-rata) 0,4 0,5 0,3 0,4 Y = 0,43 + 0,019 x 0,3 0,2 Y = 0,23 + 0,052 x r = 0,97 (Koef. Korelasi) 0,2 r = 0,99 (Koef. Korelasi) 0,1 0,1 0 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 13 14 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Wajib belajar (tahun) Wajib belajar (tahun) 1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation master http://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory 43 2. ©Kemdikbud 2012 Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011
  • 44. 1.3. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL ©Kemdikbud 2012
  • 45. Topik Pembahasan Komisi I Dukungan Data yang Akurat Ketersediaan, Penyediaan, dan standar PTK 2012: Gerakan Masal PAUD Kurikulum dan Proses Pembelajaran PAUD (Mengurangi gap dg Dikdas) Integrasi dengan Pendidikan Dasar APK PAUD≈30% Pendayagunaan fasilitas sosial/umum PAUD Dikdas Dikmen Dikti Pendidikan Nonformal Dukungan PTK Dukungan Kebijakan Kelembagaan Substansi PTK ©Kemdikbud 2012
  • 46. Perkembangan Kemampuan Kepemimpinan Center on the Developing Child, Harvard University [2011]. Building the Brain ‘ATC’ System: How Early Experiences Shape the Development of Executive Function. Usia Emas Menekankan pentingnya latihan peran kepemimpinan diberikan pada anak usia dini ©Kemdikbud 2012
  • 47. Pengembangan Kemampuan Kreativitas Dyers, J.H. et al. [2011]. Innovator DNA. Harvard Business Review. • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelligent yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: – Associating – Questioning – Observing – Experimenting • Pentingnya anak usia dini dididik melalaui proses pembelajaran yang mendukung pengembangan kemampuan kreativitas diatas • Kreativitas perlu dibatasi dalam kerangka nilai keagamaan, kebangsaan, kemanusiaan, sehingga perlu diperkuat dengan pendidikan karakter. ©Kemdikbud 2012
  • 48. 1.4 SISTEM PENGELOLAAN PTK ©Kemdikbud 2012
  • 49. Topik Pembahasan Komisi IV PAUD Dikdas Dikmen Dikti Dukungan PTK Dukungan Kebijakan Penyempurnaan Sistem Pengelolaan PTK Perencanaan Kebutuhan dan Penyediaan Kualifikasi, Kompetensi, Sertifikasi, Karir Kesejahteraan/Kelancaran Tunjangan Penghargaan dan Perlindungan Pemerataan dan Distribusi SM3T ©Kemdikbud 2012
  • 50. Siklus Pengelolaan PTK Peserta Satuan Dididk Perencanaan Pendidikan Kebutuhan (Optimasi Beban, Redistribusi) Pemberhentian Data Pendi- Sertifi- Distri- Penyediaan Seleksi /Pemensiunan PTK dikan kasi busi Perencanaan kebutuhan dan penyediaan adalah faktor kunci Penugasan keberhasilan sistem pengelolaan PTK yang akan mempermudah proses pengelolaan berikutnya. Pemberian Kesejahteraan Evaluasi Kinerja Perencanaan Penyediaan Pengembangan Kompetensi menjamin ketepatan menjamin ketepatan Mutasi kuantitas, waktu, kualitas Penghargaan & Perlindungan kompetensi, dan Pembinaan lokasi ©Kemdikbud 2012
  • 51. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Guru Putusan Proyeksi 2012-... Kondisi 2010 Strategis Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Target Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik Kebutuhan USB/RKB: Tambahan USB/RKB: Unit SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal: PTK Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal: SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Penyimpangan Minimum (Optimasi Beban, Redistribusi) Proses Pengambilan Putusan Taktis ©Kemdikbud 2012
  • 52. Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Guru Proyeksi 2012-... Kondisi 2011 Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Target Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik Kebutuhan Unit Sekolah: Tambahan Unit Sekolah: Unit SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal: PTK Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal: SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Optimasi distribusi: penyimpangan minimum Proyeksi 2012-... Kondisi 2011 Proses Pengambilan Putusan Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Nasional Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta Target (Optimum global) APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik Kebutuhan Unit Sekolah: Tambahan Unit Sekolah: Unit SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal: PTK Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal: SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Optimasi distribusi: penyimpangan minimum Proyeksi 2012-... Kondisi 2011 Proses Pengambilan Putusan Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran Propinsi Target Target Peserta Didik: Tambahan Peserta Didik: Peserta APM/K Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Didik (Optimum sub-global) Kebutuhan Unit Sekolah: Tambahan Unit Sekolah: Unit SPM Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Sekolah Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum Kebutuhan PTK Minimal: Tambahan PTK Minimal: PTK Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Kebutuhan PTK Ideal: Tambahan PTK Ideal: SNP Jumlah dan Sebaran Jumlah dan Sebaran Optimasi distribusi: penyimpangan minimum Proses Pengambilan Putusan ©Kemdikbud 2012 Kabupaten/Kota (Optimum lokal)
  • 53. 1.5 PENDIDIKAN TINGGI ©Kemdikbud 2012
  • 54. Topik Pembahasan Komisi V Peningkatan Mutu Produk Perguruan Tinggi Peningkatan Mutu UN & Pemanfaatannya Pengembangan PT Komunitas (CC) Integrasi Pendidikan Menengah dan Tinggi Pengembangan dan Penerapan KKNI APK PT≈26% PAUD Dikdas Dikmen Dikti Dukungan PTK Dukungan Kebijakan ©Kemdikbud 2012
  • 55. Peningkatan Mutu UN dan Pemanfaatannya ...semangat perbaikan UN adalah untuk meningkatkan kredibilitas dan prestasi, serta sebagai “passport”untuk melanjukan ke jenjang lebih tinggi “continuity” untuk masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi Integrasi Vertikal “continuity” bagi Integrasi Kualifikasi implementasi Integrasi Sosial kerangka Ujian “continuity” bagi penjenjangan kualifikasi Nasional siswa dari sosial mendukung mendukung kompetensi ekonomi kurang (Kerangka Kualifikasi mampu masuk ke PT Nasional Indonesia) [PP 66/2010] [Perpres 8/2012 tentang KKNI] mendukung Integrasi Kewilayahan “continuity” bagi siswa dari satu daerah masuk ke PT di wilayah lain (mengurangi disparitas antar wilayah dalam penerimaan mahasiswa baru melalui seleksi nasional) [PP 66/2010] ...semangat perbaikan UN juga untuk pemetaan, sebagai landasan perbaikan mutu pendidikan 55 ©Kemdikbud 2012 secara merata (mempersempit standar deviasi antar wilayah)...
  • 56. Skema Integrasi Dikti dan Dikmen Melalui CC ©Kemdikbud 2012
  • 57. Skema Integrasi Dikti dan Dikmen Melalui KKNI 9 P S1 D4 8 D3 D2 7 D1 SMA 6 SMP 5 L3 4 L2 L1 3 2 1 ©Kemdikbud 2012
  • 58. 1.6 KEBIJAKAN PENDIDIKAN ©Kemdikbud 2012
  • 59. Topik Pembahasan Komisi VI PAUD Dikdas Dikmen Dikti Dukungan PTK Dukungan Kebijakan Penyempurnaan Peraturan dan Sentralisasi/Desentralisasi Pendidikan Pelaksanaannya PTK Sarpras Kurikulum Penilaian Sekolah Bertaraf Internasional/Asing Standar dan Penjaminan Mutu 8 Standar Penyeleng- Siklus (Continuous Transisi Mekanisme SBI garaan Improvement ) ©Kemdikbud 2012
  • 60. 2. INTEGRASI BAHASA DAN KEBUDAYAAN ©Kemdikbud 2012
  • 61. Pendidikan, Bahasa, dan Kebudayaan Internalisasi Tuhan (pengalaman) Interaksi Pendidikan Peradaban IPTEK Pengetahuan Eksistensi Abstraksi Manusia Ekspresi Masyarakat -Pikiran Bahasa -Perasaan Budaya -Logika Seni -Etika -Estetika Pembudayaan Alam Aktualisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Membentuk Insan Indonesia yang Beradab Berpengetahuan Berbudaya Internalisasi dan aktualisasi membentuk siklus proses yang menghasilkan perbaikan berkesinambungan (continuous improvement) sehingga pengetahuan dan budaya menjadi dinamis dan peradaban menjadi©Kemdikbud 2012 sesuai tuntutan perubahan zaman 61 berkembang
  • 62. Tantangan Integrasi Pendidikan, Bahasa, Kebudayaan Sumber Sumber Sumber Kebahasaan Pengetahuan Kebudayaan Pendidikan Masyarakat Sekolah (Anak Usia Dini s/d Orang Dewasa) Masyarakat Umum Kecintaan Masy. Kecintaan untuk Berbahasa Masyarakat pada Indonesia & Daerah Karya Budaya Bangsa Pengembangan, Integrasi Kebudayaan Pembinaan, Pelindungan dalam Pendidikan Bahasa ©Kemdikbud 2012
  • 63. Topik Pembahasan Komisi VII dan VIII Komisi VII Komisi VIII • Peningkatan Sikap Positif • Pendayagunaan Museum, Cagar Masyarakat terhadap Bahasa Budaya, Seni, Tradisi, dan Film Indonesia untuk Pendidikan dan • Peningkatan Peran Bahasa Pembangunan Jati Diri Bangsa Indonesia sebagai Bahasa • Intergrasi Nilai Budaya dalam Internasional Proses Pembelajaran • Pelestarian Bahasa Daerah • Sinergitas Kelembagaan • Pengembangan Pusat Bahasa Pendidikan dan Kebudayaan di • Peningkatan Kemampuan Daerah Kebahasaan melalui Rancangan • Pendirian Institut Seni dan Kurikulum dan Proses Budaya Pembelajaran • Penguatan registrasi • Revitalisasi Penanganan cagar/warisan budaya Kebahasaan dan Kesastraan • Peningkatan kompetensi pamong budaya ©Kemdikbud 2012
  • 64. 3. TEMA DAN SASARAN REMBUG ©Kemdikbud 2012
  • 65. Latar Belakang Pendidikan Sangat Penting (ekonomi, sosial, ....) Harapan Harus Dilaksanakan Masyarakat Dengan Sangat Besar Baik dan Benar Anggaran Pendidikan Sangat Besar Kinerja Integritas Optimal Maksimal Termasuk Kebudayaan! Tema Rembugnas ©Kemdikbud 2012
  • 66. Tema “..meningkatkan kinerja dan integritas layanan pendidikan dan kebudayaaan..” Meningkatnya Meningkatnya Sasaran Kinerja Layanan Integritas Layanan Target Bekerja Baik (Taat Ilmu) Bekerja Benar (Taat Azas) Dimensi Teknis Moral, Hukum -Efisiensi -Transparansi Ukuran -Efektivitas -Akuntabilitas ©Kemdikbud 2012
  • 67. Ukuran Peningkatan Kinerja dan Integritas Poros Integritas Transparansi Poros Kinerja Poros Kinerja Effektivitas Efisiensi Layanan Prima Pendidikan & Kebudayaan Akuntabilitas Poros Integritas ©Kemdikbud 2012
  • 68. Perluasan Segitiga Kunci Mencakup Integritas Transparansi Akuntabilitas Penguatan Kode Etik ©Kemdikbud 2012
  • 69. Strategi Peningkatan Kinerja & Integritas Kepuasan Semua Pemangku Kepentingan ©Kemdikbud 2012
  • 70. Tingkat Kepuasan Stakeholder Kemdiknas Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 5) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100) Pendidik & Tenaga 68,9 Kependidikan Peserta Didik 68,4 Stakeholder Primer Pengelola Satuan Pendidikan 66,4 68,4 DPD RI, DPR RI, & DPRD 57,1 Kemdiknas 59,9 Pemerintah Daerah 64,6 Stakeholder Sekunder Media Massa 56,0 Tokoh, Akademisi, & 61,0 Harus dapat dinaikkan!!! LSM/Ormas Total Responden di 33 Provinsi (N= 7.412, error sampling +/- 1,14 pada interval kepercayaan 95,0%) Komposisi: Stakeholder Primer (N= 6.950) & Stakeholder Sekunder (N= 462) ©Kemdikbud 2012
  • 71. Isu Pemberitaan Per Bulan Januari 2012: -BOS -SMK • UN (626) 1200 • Fasilitas Pend (225) • Anggaran & Biaya -PTK • Anggaran & Biaya Pend (98) • SNMPTN & PPDB (219) -UN 1054 Pend (172) • Prog & Kebijakan (193) 1000 871 873 • Fasilitas Pend (124) 868 823 • Prog & Kebijakan (121) 800 727 • UN (262) • Fasilitas Pend (123) • Prog & Kebijakan • Prog & Kebijakan (92) 619 (140) 600 559 • Anggaran & Biaya • UN (227) Pend (212) • SNMPTN & 444 449 • Prog & Kebijakan PPDB (188) 400 (121) • Prog & Kebijakan (124) 276 254 • Fasilitas Pend (91) • Fasilitas Pend (134) 200 • Prog & Kebijakan (133) • Anggaran&Biaya Pend (88) • Fasilitas Pend (63) • Prog & Kebijakan (53) • Prog & Kebijakan (57) 0 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Desember 71 ©Kemdikbud 2012
  • 72. Nilai Objektivitas Terhadap Isu Pemberitaan UN 288 388 749 (52,6%) Program & Kebijakan 315 266 772 (57,1%) Anggaran & Biaya Pendidikan 523 217 548 (42,5%) Fasilitas Pendidikan 633 322 315 (24,8%) SNMPTN & PPDB 173 158 347 (51,2%) Kualitas Pendidikan 171 131 361 (54,4%) Tenaga Pendidik 250 94 206 (37,5%) Event, Lomba & Prestasi 10 27 266 (57,8%) Lainnya 84 80 123 (42,9%) 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Negatif Netral Positif 72 ©Kemdikbud 2012
  • 73. 4. MEKANISME REMBUG ©Kemdikbud 2012
  • 74. Arahan Wapres dan Menteri Pembahasan Tim Teknis Pengantar Pimp. Sidang ©Kemdikbud 2012 Sidang Komisi Perumusan Hasil Sidang Masukan (Uji) Rumusan Rencana Kerja 2012 dan 2013 Publik 74 Alur Proses Perumusan Materi Rembuknas 2012
  • 75. Proses Persidangan dan Perumusan Arahan Sidang Sidang Hasil Sidang Pim. Komisi I Komisi I I Komisi I Komisi I Komisi Rumusan Hasil Rembug Nasional Arahan Sidang Sidang Hasil Sidang Pim. Komisi II Komisi I I Komisi II Komisi II Komisi Arahan Sidang Sidang Hasil Sidang Pim. Komisi III Komisi I I Komisi III Komisi III Komisi Sidang Sidang INTEGRASI Arahan Sidang Hasil Komisi I I Komisi IV Arahan Pim. Komisi IV Komisi Komisi IV Sidang Sidang Menteri Arahan Sidang Komisi I I Hasil Pim. Komisi V Komisi V Komisi Komisi V Sidang Sidang Arahan Sidang Hasil Komisi I I Komisi VI Pim. Komisi VI Komisi Komisi VI Sidang Sidang Arahan Sidang Hasil Komisi I I Komisi Pim. Komisi VII Komisi VII Komisi VII Sidang Sidang Arahan Sidang Hasil Komisi I I Komisi Pim. Komisi VIII Komisi VIII Komisi VIII 75 ©Kemdikbud 2012
  • 76. Selamat Berembug ©Kemdikbud 2012