1. Arti loyalitas dan implementasinya dalam suatu organisasi hal
Sebelum membahas hal tersebut kita sebaiknya tahu dulu apa arti dari
kata loyalitas dan implementasi yang mungkin jarang didengar oleh orang.
Loyalitas berasal dari kata dasar “loyal” yang berarti setia atau patuh, loyalitas
berarti mengikuti dengan patuh dan setia terhadap seseorang atau
system/peraturan. Istilah loyalitas ini sering didefinisikan bahwa seseorang akan
disebut loyal atau memiliki loyalitas yang tinggi jika mau mengikuti apa yang
diperintahkan. Dalam konteks profesi atau dalam suatu rganisasi, loyalitas lebih
dekat pada Kesetiaan, karena memang kata Kestiaan lebih tepat kalau dipadu-
padankan dengan kata profesi atau dalam ruang linkup organisasi. Jadi makna
yang terkandung dalam “Loyalitas” adalah kesetiaan pengabdian pada profesi,
penuh tanggung jawab dan siap berkorban demi pengabdian pada profesi.
Sedangkan implementasi bisa diartikan pelaksanaan atau penerapan.
Adanya pelaksanaan, aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem. Ungkapan
mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekadar aktivitas,
tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara sungguh-sungguh
berdasarkan acuan norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.
Arti loyalitas dan implementasinya dalam suatu organisasi. Organisasi
merupakan tempat kita berkumpul dan teroganisisir oleh seorang pemimpin atau
ketua. Loyalitas dan implementasinya dalam suatu organisasi sangat diperlukan
demi keberlangsungan organisasi tersebut. Setia pada sesuatu dengan rasa
cinta, sehingga dengan rasa loyalitas yang tinggi sesorang merasa tidak perlu
untuk mendapatkan imbalan dalam melakukan sesuatu untuk orang lain/
perusahaan tempat dia meletakan loyalitasnya. Meskipun sulit mencari orang
yang memiliki rasa loyalitas pada suatu organisasi di jaman sekarang.
Banyak jenis loyalitas dan implementasinya. Salah satu contoh loyalitas
yang mungkin sering terjadi di sekitar kita adalah loyalitas pada profesi atau
organisasi atau perusahaan. Sejatinya orang yang profesional adalah orang yang
memiliki loyalitas pada organisasinya, tanpa loyalitas tidak bisa disebut
profesional.
implementasi dari loyalitas yang sering dimanfaatkan oleh perusahaan
unutk memanfaatkan karyawan semaksimal mungkin tanpa memperhatikan
kebutuhan karyawan. Dalam hal ini perusahaan atau pengusaha mengganggap
hubungannya dengan karyawan tidak sebagai partner tetapi sebagai majikan
dan pegawai, yang memberi upah dan yang meminta upah.
Perusahaan pun akan mudah memberi label tidak loyal kepada
karyawannya jika karyawannya tersebut tidak mengikuti apa yang diperintahkan
oleh perusahaan. Misalnya tidak mau kerja lembur atau tidak mau melakukan
kegiatan yang diminta oleh perusahaan meski perkerjaan atau kergiatan
tersebut diluar jam kerja atau diluar tanggung jawab karyawan tersebut.
2. Terkadang itulah yang menyebabkan karyawan tidak bekerja secara
maksimal. Agar dia tidak disebut tidak loyal karyawan mau melakukan yang
diperintahkan perusahaan, karena dengan keadaan atau posisi yang terpaksa
pekerjaan tersebut tidak menghasilkan suatu hasil yang cukup maksimal. Selain
karena agar tidak disebut tidak loyal karyawan tersebut tidak menolak perintah
perusahaan atau organisasi agar dapat mempertahankan posisinya dalam
organisasi atau perusahaan tersebut.
Salah satu bentuk loyalitas dan implementasinya pada sebuah organisasi
atau perusahaan . Ada seseorang yang berkerja pada sebuah perusahaan, dia
bekerja secara kontrak. Suatu ketika dia di suruh melakukan pekerjaan, dia
menolaknya karena pekerjaan tersebut tidak sesuai kontrak. Lalu perusahaan
tersebut mengganggapnya tidak loyal. Lalu dia menjelaskan pada pemiliki
perusahaan bahwa sebenarnya ia bukannya tidak loyal terhadap perushaan
kalau tidak mau mengerjakan suatu pekerjaan yang diluar tanggung jawabnya,
itu dia lakukan karena berusaha unutk profesional, pekerjaan pada kontrak
cukup jelas itu semua dia lakukan karena dia berusaha loyal pada profesidan
posisinya.
Dengan penjelasan tersebut akhirnya perusahaannya dapat mengerti
alasan kenapa dia menolak dan selanjutnya dia lebih di hormati dan dihargai
sebagai seorang yang konsisten juga setia pada profesi. Sikap inilah yang
senantiasa dia pertahankan dan bentuk dari implementasi loyalitasnya terhadap
profesi nya. loyalitas pada profesi akan memberikan manfaar, baik pada
kelangsungan profesi maupun eksistensi profesi itu.
Karyawan atau anggota sebuah organisasi dituntut selalu harus memiliki
loyalitas terhadap organisasinya. Sebenarnya organisasilah yang harus lebih
loyalitas kepada karyawan. Karena karyawan yang menjadi penentu kemajuan
atau kemunduran suatu perusahaan. Itu karena karyawanlah yang mengetahui
apa yang terjadi setiap saat dalam perusahaan tersebut atau pun informasi
perusahaan yang hanya salah satu karyawannya yang mengtahui. Tentu saja
informasi tersebut harus dijaga agar tidak jatuh atau terdengar oleh orang lain
baik sengaja atau tidak sengaja.
Pada perkembangaannya karyawan hanya akan loyal terhadap
perusahaan atau organisasinya jika menemukan kenyamanan dan dihormati. Dia
merasa nyaman dengan lingkungan kerjanya, dia dihormati oleh rekan kerja tau
pun atasanya dan mungkin juga bawahannya, jika dia seorang petinggi. Rasa
nyaman itu sendiri akan menumbuhkan kedekatan dan rasa saling memiliki.
Dengan begitu dia akan menjadi berterima kasih dan cinta pada perusahaan
atau organisasinya. Maka dengan sendirinya rasa loyal tersebut akan tumbuh.
Itulah bentuk loyalitas dan implementasinya yang saya ketahui. Mungkin
tidak seperti zaman dahulu dimana banyak orang yang seetia pada kerajaan
atau negaranya hingga rela mengorbankan nyawa. Loyalitas adalah suatu
bentuk karakter seseorang. Dan zaman seseorang loyalitas adalah sebuah
pilihan.
3. Jadi menurut saya loyalitas dan implementasinya pada sebuah organisasi
sangat lah penting. Sebuah organisasi tanpa loyalitas dan penerapah atau
implemsitas dari anggotanya maka organisasi tersebut akan hancur. Tanpa
loyalitas dari anggotanya, rahasia organisasi tersebut akan tersebar dimana.
Mungkin tidak masalah jika informasi yang tersebar adalah kehebatan atau
kesuksesan organisasi tersebut tapi jika yang yang tersebar adalah kelemahan
organisasi tersebut maka tamatlah sudah.