Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan mata pada remaja yang disebabkan oleh aktivitas berlebihan seperti bermain komputer dan playstation. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh. Dokumen juga menyarankan pentingnya orang tua atau guru memperingatkan remaja akan bahaya aktivitas berlebihan terhadap mata.
4. Pada umumnya banyak remaja pada tahun yang sering melakukan
aktifitas yang tidak baik bagi kesehatan mata. Aktifitas yang biasanya paling
sering dilakukan oleh para remaja tersebut adalah bermain komputer atau
bermain playstation secara berlebihan. Sehingga mereka yang sering
melakukan aktifitas tersebut sebagian besar mengalami kerusakan
mata, seperi rabun jauh, silindris, dll.
Namun mereka tetap tidak berhenti melakukan aktifitas-aktifitas
tersebut secara berlebihan, pahal mereka sudah tau kalau melakukan
aktifitas-aktifitas terbeut secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan mata
bahkan dapat merusak mata. Oleh karena itu orang tua atau guru di sekolah
harus memperingati anak-anaknya agar tidak melakukan aktifitas-aktifitas
tersebut secara berlebihan lagi.
Oleh karena itu, berdasarkan data di atas kami tertarik melakukan
penelitian yang berjudul “Faktor-faktor Kerusakan Mata pada Remaja.”
BACK
5. 1. Apa itu kerusakan mata?
2. Apa yang menyebabkan para remaja menderita
kerusakan pada mata?
3. Apa dampak negatif dari kerusakan mata?
4. Apakah pola makan mempengaruhi kesehatan
mata?
5. Apakah kebiasaan sehari-hari para remaja
mempengaruhi kesehatan mata?
6. Siapa yang seharusnya menyadarkan para remaja
agar tidak melakukan aktifitas-aktifitas yang tidak
sehat bagi mata?
7. Kapan para remaja mulai menderita kerusakan
pada mata?
8. Bagaimana cara mencegah kerusakan pada mata?
BACK
9. Bagaimana cara mengatasi kerusakan mata?
6. 1.Apa yang menyebabkan para
remaja menderita kerusakan
pada mata?
2.Apakah dampak negatif dari
kerusakan mata?
3.Apakah kebiasaan sehari-hari
siswa-siswi mempengaruhi
kesehatan mata?
BACK
7. 1. Mengetahui
penyebab-penyebab
kerusakan mata
pada para remaja
2.Mencegah
bertambahnya
jumlah remaja
yang menderita
kerusakan mata
3.Mengetahui dampak
BACK
negatif kerusakan
8. Semoga hasil penelitian ini dapat berguna
bagi penulis dan pembaca makalah ini. Di
harapkan makalah ini dapat membantu para
remaja mengatasi dan menghindari
kerusakan mata, karena sudah banyak sekali
siswa-siswi yang menderita kerusakan mata.
Dan diharapkan makalah ini dapat berguna
bagi guru-guru dan orang tua supaya bisa
memperingati anak-anaknya akan bahaya
kerusakan mata.
BACK
9. Penelitian ini merupakan penelitian yang
melengkapi penelitian sejenis yang pernah
dilakukan oleh Dr. Masayuki Tatemichi, dari Fakultas
Kedokteran Universitas Toho, melakukan penelitian
terhadap pekerja ditempat yang berbeda di jepang
yang memiliki pekerja lebih dari 5000 orang. Ia
membagi pekerja tersebut beberapa kelompok
berdasarkan berapa banyak menggunakan
komputer, dibagi menjadi pengguna
ringan, sedang, dan berat. Hasilnya adalah
ditemukan 522 pekerja menderita glaucoma.
BACK
10. Batas penyeselasian karya ilmiah ini
adalah pada tanggal 6 Meil 2011. Penelitian
ini dilaksanakan di lingkungan para remaja.
Rancangan penelitian ini menggunakan kaji
pustaka melalui media internet. Data
tersebut kami olah secara runut untuk
menjadi pembahasan di BAB 2.
11. Dalam karya ilmiah ini, penulis membagi
pembahasan menjadi 3 BAB pokok pembahasan. BAB
1 PENDAHULUAN terdiri atas: Latar
Belakang, Identifikasi Masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metodologi
Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Kemudian dilanjutkan dengan BAB II
PEMBAHASAN yang terdiri atas: Apa itu kerusakan
mata?, Hasil Kuisioner, Bagaimana cara mencegah
kerusakan mata rabun jauh?, Bagaimana cara
mengatasi kerusakan mata rabun jauh?
Kemudian diakhiri dengan BAB III PENUTUP
yang terdiri atas : Kesimpulan dan Saran.
12. Kerusakan mata adalah
berkurangnya fungsi kerja mata akibat
faktor usia atau rusaknya sel mata. Pada
mata terdapat kelainan-
kelainan, misalnya rabun jauh
(Miopia), rabun dekat
(Hipermetropia), rabun tua
(Presbiopia), dan buta warna.
13. Bermain Membaca di
Komputer Secara Tempat yang
Berlebihan Kurang Cahaya
Kurang
Membaca Terlalu
Mengkonsumsi
Dekat
Vit. A
14. Banyak sekali, karena konsentrasi para
remaja akan terganggu dan akhirnya
prestasi pun akan menurun. Tapi itu semua
bisa dihindari dengan memakai kacamata
atau lensa penolong lainnya seperti soft
lens. Selain menggangu aktifitas belajar juga
mengganggu aktifitas lainnya seperti
olahraga yang sangat mebutuhkan kejelihan
mata.
15. Sangat mempengaruhi sekali, karena beberapa
penyakit mata sepeti rabun jauh dan rabun senja
disebabkan oleh defisiensi(Kekurangan) vitamin A yang
banyak terdapat pada sayuran yang berwarna seperti
wortel dan bayam. Jadi pola makan yang kurang
sayuran dapat mengakibatkan kerusakan mata seperti
rabun jauh atau rabun senja. Selain vitamin A, masih
banyak vitamin untuk mata lainnya yang terutama
berperan penting dalam menjaga, melindungi, dan
meningkatkan kualitas mata. Diantaranya adalah
vitamin C dan vitamin E.
16. Para remaja seharusnya mempunyai
kesadaran diri sendiri akan bahayanya melakukan
aktifitas-aktifitas yang tidak sehat bagi mata,
karena bisa menyebabkan kerusakan mata bahkan
bisa menyebabkan kebutaan mata permanent.
Selain itu orang tua atau guru di sekolah juga harus
menyadarkan anak-anaknya agar tidak melakukan
aktifitas-aktifitas yang tidak sehat bagi mata.
17. •Jangan Membaca Buku Sambil
Tiduran
• Jangan Menatap Layar Komputer
Secara Terus Menerus
• Menjaga Kebersihan Mata
• Konsumsi Vitamin Yang Cukup
18. •Kesimpulan
Pelajar yang terkena penyakit kerusaka mata
disebabkan karena seting melakukan aktifitas
yang dapat merusak mata, seperti bermain
komputer terlalu lama dan lain-lain.
•Saran
Untuk menghindari kerusakan mata, penulis
menyarankan untuk sering mengkonsumsi
makanan yang dapat menyehatkan mata.