Dokumen tersebut membahas tentang modernisasi dan globalisasi. Modernisasi dijelaskan sebagai perubahan masyarakat dari tradisional menuju modern melalui transformasi bidang sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Globalisasi didefinisikan sebagai peningkatan keterkaitan antarbangsa yang memudarkan batas-batas geografis dan budaya."
2. Pengertian Modernisasi
Modernisasi diartikan sebagai perubahan-
perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan
yang tradisional atau dari masyarakat pra modern
menuju kepada suatu masyarakat yang modern.
3. Pengertian modernisasi
menurut para ahli :
1. Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total
dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti
teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan
politis.
2. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari
perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu
perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.
(dalambuku Sosiologi: suatu pengantar)
Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah
modern mencakup pengertian sebagai berikut.
a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan
meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan
merata.
b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya
dalam pergaulan hidupdalam masyarakat.
4. Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi
memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut.
a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa
ataupun masyarakat.
b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar
mewujudkan birokrasi.
c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang
terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap
modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti
disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.
5. 3. Menurut Wilbert E. Moore, modernisasi adalah suatu
transformasi total kehidupan bersama dalam bidang
teknologi dan organisasi sosial dari yang tradisional ke arah
pola-pola ekonomis dan politis yang didahului oleh negara-
negara Barat yang telah stabil.
4. Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk
hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
5. Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu
bentuk dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan
didasarkan pada suatu perencanaan (social planning)
6. Menurut Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses
pembangunan yang memberikan kesempatan ke arah
perubahan demi kemajuan
7. Menurut Ogburn dan Nimkoff, modernisasi adalah suatu
usaha untuk mengarahkan masyarakat agar dapat
memproyeksikan diri ke masa depan yang nyata dan bukan
pada angan-angan semu
6. Ciri Manusia Modern
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu
yang mempunyai sikap modern. Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri
manusia modern. ciri-ciri itu sebagai berikut.
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan
terbuka untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini
mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh
diluar lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan
dari pada ke masa lalu.
4. Memiliki perencanaan dan pengorganisasian.
5. Percaya diri.
6. Perhitungan.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan teknologi.
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana imbalan yang diterima
seseorang haruslah sesuai dengan prestasinya dalam masyarakat.
7. Syarat-Syarat Modernisasi
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu
yang mempunyai sikap modern. Menurut Alex Inkeles, terdapat 9 ciri
manusia modern. ciri-ciri itu sebagai berikut.
1. Memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka
untuk perubahan.
2. Memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat atau opini
mengenai lingkungannya sendiri atau kejadian yang terjadi jauh diluar
lingkungannya serta dapat bersikap demokratis.
3. Menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan dari
pada ke masa lalu.
8. 4. Memiliki perencanaan dan
pengorganisasian
5. Percaya diri.
6. Perhitungan.
7. Menghargai harkat hidup manusia lain.
8. Percaya pada ilmu pengetahuan dan
teknologi.
9. Menjunjung tinggi suatu sikap dimana
imbalan yang diterima seseorang haruslah
sesuai dengan prestasinya dalam
masyarakat.
9. Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala modernnisasi dapat ditinjau dari berbagai bidang :
1. Bidang budaya,ditandai dengan semakin terdesaknya budaya
tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar,sehingga
budaya asing pudar.Contohnya budaya gotong royong dalam budaya
masyarakat semakin langka.karena telah diganti dengan budaya
komersial suatu adatistiadat perkawinan dilakukan dengan cara yang
praktis yang tidak memaan waktu lama serta biaya besar.
2.Bidang politik ditandai dengan semakin banyaknya Negara yang
lepas dari penjajahan,munculnya negara-negara yang baru
merdeka,tumbuhnya negara demokrasi,lahirnya lembaga-lembaga
politik dan semakin diakuinya hak-hak asasi manusia
10. 3. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin
kompleksnya kebutuhan manusia akan barang-barang
dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara
besar-besaran untuk memproduksi barang. Dengan
demikian, kita akan semakin mudah untuk
memperoleh barang dan jasa.
4. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya
kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok
buruh, kaum intelektual, kelompok manajer, dan
kelompok ekonomi kelas (kelas menengah dan kelas
atas). Dengan demikikan, terdapat banyak ragam
spesialisasi pekerjaan sesuai dengan perannya.
11. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki
hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia
melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya
popular, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain. Kata
"globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar
definisi kerja (working definition)
12. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Beberapa ahli memberikan definisi mereka terhadap globalisasi yang
diuraikan sebagai berikut :
a. Anthony Giddens
Globalisasi adalah proses peningkatan kesalingketergantungan
masyarakat dunia.Hal ini di tandai dengan danya kesenjangan besar
antara kekayaan dan tingkat hidup masyarakat-masyarakat dunia
ketiga.
b. Cochrane dan Pain
Globalisasi merupakan munculya sebuah system ekonomi dan budaya
global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi masyarakat
tunggal yang global.
13. c. Cohen dan Kennedy
Globalisasi adalah seperangkat transformasi yang saling
memperkuat dunia, meliputi hal-hal sebagai berikut.
1) Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.Hal ini
diakibatkan oleh perkembangan komunikasi global serta
pergerakan massa(turisme).
2) Pasar dan produksi ekonomi di Negara-negara yang
berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari
pertumbuhan perdagangan ,pembagian pekerjaan yang
baru secara internasional,peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan didominasi organisasi
semacam WTO.
14. 3) Peningkatan interaksi cultural melalui perkembangan media masa.
4) Meningkatnya masalah bersama,di bidang ekonomi (penggannguran
dan utang), lingkungan (perubahan iklim global) serta masalah lainnya
(AIDS,terorisme dan perdagangan obat terlarang internasional).
d. Malcom Waters
Proses sosial ketika batas-bats geografis serta budaya menjadi semakin
kabur dan masyarakat dunia kian meningkatkan kesadarannya akan
mengaburnya batas-batas tersebut.
15. Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa
transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru
bahwa dunia adalah satu. Giddens menegaskan
bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya
diri kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang
harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan
selera dan rasa ketertarikan akan hal
sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan
yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter
Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman
transformasi sosial.
16. Ahli lain, yakni Martin Albrow, melihat globalisasi
sebagai keseluruhan proses di mana penduduk
dunia terinkorporasi (tergabung) ke dalam
masyarakat dunia yang tunggal, masyarakat global.
Menurut Wiseman, “Globalisasi adalah kata yang
paling rumit yang ada di akhir abad ke-20 karena
kata ini memiliki beragam arti dan dapat dipakai
dalam berbagai hal”.
17. Proses Terjadinya Globalisasi
Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20
ini dapat dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal
interaksi antarbangsa di dunia telah ada selama ber abad-abad. Bila di
telusuri benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal
perdagangan antar negri sekitar tahun 1000 dan 1500 SM. Saat itu, para
pedagang dari cina dan india mulai menelusuri negeri lain baik melalu jalan
darat(jalan sutera) maupun jalan laut untuk berdagang.
Fase selanjutnya di tandai dengan dominasi perdagangan kaum Muslim di
kawasan Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan
yang antara lain meliputi cina, jepang
, vietnam, indonesia, malaka, india, persia, pantai afrika timur, laut
tengah, venesia, dan genoa. di samping membemtuk jaringan dagang, kaum
pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-
nama, abjad, arsitek,nilai sosial dan budaya arab ke warga dunia.
18. Fase selanjutnya di tandai dengan eksplorasi dunia secara besar-
besaran oleh bangsa eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda
adalah pelopor eksplorasi-eksplorasi ini. hal lain di dukung pula
dengan terjadinya revolusi industri yang meningkatkan keterkaitan
antarbangsa dunia. berbagai teknologi mulai di temukan dan
menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer
dan internet. Pada saat itu, berkmbang pula kolonialisasi yang
membawa pengaruh besar terhadap difusi(penyebaran) antar
kebudayaan dunia.
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku
serta pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional
di dunia. Di Indonesia misalnya, sejak diberlakukanya politik pintu
terbuka, perusahaan-perusahaan di eropa membuka berbagai
cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika
serikat, Unilever dari Belanda, British petroleum dari inggris adalah
beberapa contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap
menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
19. Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat
momentumnya ketika perang dingin berakhir dan
komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya
komunisme seakan memberi pembenaran bahwa
kapitalism adalah jalan terbaik dalam
mewujudkan kesejahteraan dunia.
Implikasinya, negara-negara di dunia mulai
menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. hal ini
di dukung pula dengan perkembangan teknologi
komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat
antar negara pun mulai kabur.
20. Gejala Modernisasi Dan Globalisasi Di
Indonesia
Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan
teknologi.
Bidang Ekonomi
Tujuan dari modernisasi dibidang ekonomi yang dilakukan di
berbagai dunia, khususnya di Indonesia adalah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bidang Politik
Di Indonesia modernisasi politik mengalami perkembangan pasang
surut, perkembangan itu dimulai dengan demokrasi
liberal, demokrasi terpimpin, dan demokrasi pancasila.
Bidang Agama
Masyarakat Indonesia berpedoman pada kaidah-kaidah Agama
yang dijamin dan dikuatkan dalam undang-undang 1945 pasal 29
ayat 2
21. Dampak Modernisasi Dan Globalisasi
Dampak Positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya
menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang
semua irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat
menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong
untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi
dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha
mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
22. Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah
sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu
masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang
dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang
lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa
mereka adalah makhluk sosial.
23. c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di
Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya
asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang
tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus
modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam
jurang pemisah antara individu dengan individu lain
yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
24. Tantangan Masa Depan Bangsa
Indonesia merupakan negara yang tidak dapat berdiri sendiri.
Dalam arti Indonesia membutuhkan kerja sama dengan
negara lain Indonesia kaya akan Sumber Daya Alam yang
dikenal sebagai negara agraris. Kondisi Indonesia saat ini dari
segi negatif terjadi kelaparan, peperangan, kesenjangan
sosial, dan perusakan lingkungan yang menjadi permasalahan
mendasar, itu dampak dari globalisasi. Adapun dampak
positif globalisasi yaitu masyarakat semakin menyadari
kebudayaan lokalnya, dapat menghasilkan penemuan-
penemuan baru. Indonesia perlahan-lahan mengalami
kemajuan. Karena kerjasama dengan negara lain terutama
negara berkembang. Globalisasi tantangan besar bagi setiap
bangsa. Di satu sisi, setiap bangsa tidak ingin tergilas oleh
arus globalisasi yang melunturkan identitas diri. Namun sisi
lain, tidak mungkin baginya untuk menutupi diri ditengah
ketergantungan dengan negara lain.
25. Modernisasi dan globalisasi merupakan tantangan bagi masa
depan kita.Ada berbagai macam reaksi masyarakat mengenai
tanggapan terhadap globalisasi dan modernisasi seperti
barikut:
1. Robertson mengartikan globalisasi yaitu bahwa masyarakat
lokal menangkap pengaruh global.Contohnya induistri film
India dengan mitos Hindu,sejarah,dan budaya tradisional.
2. Mencampur unsure-unsur global untuk menghasilkan
penemuan baru.
3. Komunikasi global berarti hidup ditengah-tengah dunia
dengan resiko.
4. Pengetahhuan hal-hal global dapat meninggikan kesadaran
dan kesetiaan terhadap lokal.Contohnya:tidak acuh terhadap
budaya Indonesia,kita harus memelihara & melestarikannya.
5. Beberapa kelompok religius dan etnik mencegah globalisasi
karena penjajahan Barat dan serangan kemurnian budaya dan
agama kepercayaan mereka.
26. Dampak globalisasi sekarang lebih utama di kalangan anak
muda.Pengetahuan anak muda sekarang tentang hal-hal global
dapat menjadikan masa depan bangsa yang baik.Akan tetapi
tidak semua pengeahuan anak muda sekarang baik,ada juga yang
menyalahgunakan.Anak muda sekarang yang bergaya meniru
adat ketimuran yang terlalu berlebihan.
Dalam bidang teknologi ,contohnya komputer dari segi positif
dapat mencari informasi-informasi dunia dan segi negatifnya
banyak yang menyalah gunakan dengan membuka situs-situs
porno.
Masyarakat di negara berkembang tidak selalu menjadi korban
globalisasi juga bisa membuat masyarakat di negara berkembang
atau dunia ketiga menjadi maju.
27. Globalisasi juga dapat ditunjukan dengan
mengembangkan kebudayaan asli
masyarakat.Dengan saling bertukar kebudayaan
dengan negara lain adalah salah satu tantangan
masa depan bangsa.Jangan sampai kebudayaan kita
hilang.Kebudayaan itu harus di budayakan dari
masa ke masa.
Tantangan masa depan bangsa menjadi salah satu
yang harus pemerintah pikirkan.Misalnya dibidang
ekonomi.Kerjasama antar negara berkembang
memang harus dilakukan untuk memperbaiki
perekonomian bangsa.
28. Langkah-langkah/solusi untuk menghadapi tantangan
masa depan Indonesia:
1. Masyarakat harus siap menerima modernisasi dan
globalisasi.
2. Memilah-milah mana globalisasi dan modernisasi
yang baik.
3. Semangat atau tekad generasi muda untuk meraih
ilmu yang banyak.
4. Menerima budaya asing tetapi tetap mempertahankan
budaya asli.
5. Globalisasi teknologi seharusnya dibatasi agar tidak
terlalu vulgar.