Rapat Komisi Pemilihan Raya Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya membahas penetapan tata tertib dan sanksi serta job deskripsi anggota komite. Hasilnya adalah ditetapkannya dua poin utama tata tertib dan sanksi pelanggaran berupa teguran, peringatan, hingga pemberhentian keanggotaan.
1. KOMISI PEMILIHAN RAYA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014
Berita Acara Rapat KPR FE Unsri 2014
Agenda Rapat : - Penentuan Tata Tertib dan Sanksi KPR FE Unsri 2014
- Penentuan Job Description Komite Pemilihan Raya (KPR)
Hasil Rapat : Dari rapat yang dilaksanakan tertanggal 25 Maret 2014, menghasilkan:
Tata Tertib
Tata tertib yang telah disepakati, terbagi menjadi 2 poin utama. Disesuaikan dengan sanksi yang
akan diberikan, apabila terjadi pelanggaran oleh anggota KPR.
Poin A:
Rapat KPR akan dimulai jika keanggotaan sudah mencapai jumlah kuorum (7 anggota KPR
hadir). Toleransi sebesar 10 menit untuk anggota yang berhalangan hadir tepat waktu, jika
lebih dari 10 menit, rapat tetap akan dilaksanakan. (indikator kehadiran adalah konfirmasi
SMS kepada Humas KPR)
Mekanisme dalam pengambilan keputusan Rapat adalah Musyawarah, Lobi, Voting. Jika
terdapat kesamaan dalam jumlah voting, maka mekanisme kembali lagi ke proses melobi.
Ketika rapat berlangsung, anggota KPR dilarang menggunakan alat komunikasi apapun. Jika
ada panggilan masuk, anggota KPR diperbolehkan menjawab telepon dengan persetujuan
anggota KPR lainnya.
Setiap Berita Acara (BA) wajib dibacakan kembali di depan forum, dan langsung
ditandatangani oleh sekretaris dan ketua KPR FE Unsri 2014.
Tiap-tiap berita acara yang telah dibuat, harus disertai Absensi anggota KPR yang mengikuti
rapat, sebagai bukti otentik kehadirannya.
Anggota KPR harus membayar Rp 2.000 pada setiap agenda rapat, untuk keperluan
administrasi demi mendukung kinerja Komisi Pemilihan Raya (KPR).
Anggota KPR yang berhalangan hadir saat rapat KPR berlangsung, dianggap menyetujui
setiap hasil rapat yang disepakati anggota rapat KPR.
Poin B:
Anggota KPR dilarang menjadi Tim Sukses (Timses) Cagubma.
Anggota KPR dilarang menerima intervensi dari pihak mana pun.
2. KOMISI PEMILIHAN RAYA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014
Sanksi
Untuk Poin A, apabila terjadi pelanggaran, maka anggota akan mendapatkan Teguran,
Peringatan, dan Hasil Musyawarah antar anggota KPR terkait pelanggaran yang diperbuat.
Untuk Poin B, apabila terjadi pelanggaran, maka anggota akan dikeluarkan dari
keanggotaan KPR FE Unsri 2014. Dengan catatan, status keanggotaan hanya dapat dicabut,
apabila terdapat saksi dan bukti otentik yang menyatakan bahwa adanya pelanggaran pada
poin B yang dilakukan oleh anggota KPR.
Indralaya, 25 Maret 2014
Mengetahui dan Menyutujui,
Ketua KPR FE Unsri 2014
Tri Juliansyah
NIM. 01111002068
Sekretaris KPR FE Unsri 2014
Hafiz Yunaz Aljazirah
NIM. 01121003011