SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 59
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN

ARSITEKTUR DUNIA
                  KULIAH I


   PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI
                    2009
ARSITEKTUR

• SENI: Seni bangunan, bentuk dan
  ragam hiasnya
• TEKNIK:Sistem mendirikan
  bangunan, termasuk proses
  perancangan, konstruksi, struktur,
  didalamnya jug aspek dekorasi dan
  keindahan
ARSITEKTUR
•   RUANG/TATA RUANG: Pemenuhan
    kebutuhan ruang oleh manusia atau kel,
    manusia untuk aktivitas tertentu.
•   BUDAYA & SEJARAH: Ungkapan fisik
    dan peninggalan budaya dari satu
    masyarakat dalam batasan tempat dan
    waktu tertentu
Ragam Arsitektur
• Dibangunan oleh manusia sejak zaman
  primitif di pohon, di gua sd zaman
  moderen sekarang.
• Oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal,
  seperti burung, serangga, dll
• Arsitektur  naluri makhluk hidup untuk
  tempat tinggal, termasuk binatang yg
  disebut “sarang”
Arsitektur : MANUSIA ><
             BINATANG
          mempertimbangkan:
  Fungsionalnya, Penyesuaian dan daya
  tahan terhadap alam, Pemilihan bahan

Arsitektur yg dibuat binatang tidak berubah,
  tidak berkembang, karena binatang tidak
              memiliki BUDAYA
Arsitektur buatan Manusia
• Ada sejak manusia pertama ada di bumi
  dg tujuan untuk melindungi diri dari:
  alam, binatang, kelompok lain.
• Berkembang sejalan dg perkemb
  peradaban dan budaya, iptek, dan
  kebutuhan(kautitatif atau kualtatif)
PERK. ARSITEKTUR
               • Primitif
            • Tradisional
           • Klasik Barat
              • Moderen
KHUSUS : candi, monumen, istana,
makam  masy. Kuno Timteng, Cina,
Jepang, India dan Indonesia (Borobudur)
PERK. ARSITEKTUR
• Primitif  masy. Terisolir, tanpa pengaruh luar
• Tradiosional  masy. Agraris. Turun termurun
• Klasik  Sejak zaman Yunani ribuan taun
  sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan
  ilmu pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu
  ukur sudut, termasuk teori keindahan dan seni
– MODEREN  Perkembangan dari Kalsik
  Barat secara revolisuional sejaan dengan
  Revolusi Industri awal abad XIX (perubahan
  pola hidup & pikir)
– Berdasarkan waktu: Arsitektur Kuno, zaman
  Klasik dan Prakolonial.
– Fletcher: Post Renaissance (XVI-XIX), Pasca
  Kolonial dan Abad XX.
– Berdasarkan budaya: prakolonial, kolonial
  dan pasca kolonial
Tokoh-tokoh Arsitektur
• Augustus Welby Pugin (1812-52), Inggris.
  (Karyanya Gedung Parlemen Inggris,
  Katedral, Sekolah)  Ornamen Gotik =
  Katolikisme
• “ Kriteria utama dari keindahan dalam
  arsitektur adalah adaptasi dari bentuk
  kepada fungsi”
John Ruskin (1819-1900), Inggris

• “Setiap bangunan harus sesuai dengan
  fungsinya, sebuahrumah hendaknya
  berbeda dengan kantor atau gereja..” 
  Fungsionalisme
• William Moris (1834-96), murid Ruskin
  “Seni adalah untuk semua bukan hanya
  untuk kaum elit”
Eugen Emmanuel Viollet-Le-Duc
       (1814-79), Prancis.

• “Arsitektur hendaknya dapat mengekspresikan
  kekuatan seperti halnya mesin uap, listrik dan
  dapat memenafaatkan material baru misalnya
  baja”
• “Apabila suatu bentuk tidak dapat menjelaskan
  alasan mengapa demikian, maka dia tidak akan
  memancarkan keindahan”
Claude-Nicolas Ledoux (1736-
               1806)
   Etiene Louis Boullee (1728-99)
• Jean Nicolas Louis Durand (murid
  Boullee), Prancis.
• “Nilai akhir suatu arsitektur adalah
  kegunaan”
Arsitektur Modern
• Sejak Abad XV, campuran antara Gotik dan gaya
  Renaissance di Eropah  s/d Post Renaissance abad
  XVIII.
• Abad XIX elemen dan bentuk klasik masih dominan s/d
  munculnya Revolusi Industri di Inggris.
• Revolusi Industri merubah pola pikif, pola hidup,
  termasuk seni dan arsitektur.Perubaan pada ornamen
  dan hiasa. Terjadina percampuran berbagai konsep,
  gaya , dan hiasan
• Akhir Arsitektur Klasik disusul dam timbulkan gaya
  Eklektisme, yaitu mengambil unsur-unsur terbaik,
  digabung dan disusn dalam satu bebtuk tersendiri.
MATERIAL DAN TEKNOLOGI
• Besi Tuang dan baja  Menara Eiffel di
  Prsi oleh Gustav Eiffel (1832-1923),
  Patung Liberrti New York, Pintu Air
  Panama 1887-1892
• Beton Bertulang.
GEDUNG & RUANG
       PERPUSTAKAAN

       KULIAH LANJUTAN II

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
              FIB-UI
              2008
GEDUNG
• Gedung Perpustakaan adalah bentuk fisik
  bangunan yang di dalamnya terdapat
  beberapa ruangan yang meliputi ruang
  koleksi, ruang layanan, ruang
  adminsitrasi, ruang pustakawan dan ruang
  penunjang pada bangunan perpustakaan
BANGUAN PERP.
          FUNGSI PERPUSTAKAAN
1. Sarana Perlindungan (orang dan barang)
2. Tempat yang nyama dan mudah dalam
   melakukan kegiatan
3. Representasi ragam budaya

                •   FUNGSI LAIN
•   Edukatif            Informatif
•   Riset,              Pelestarian
•   Rekreatif           Komunikatif
FILOSOFI BANGUAN
•    Menarik             Mengundang
•    Ramah               Menyenangkan
•    Efisiens            Ekonomis
•    Luwes tata letak
              PERTIMANGAN LAIN
    Bersifat Emosional, Filsafat, Spritual dan
                   Humanisme
PEDOMAN PEMB. PERP
1. Hubungan dan komunikasi antar ruangan
2. Keluwesan ruangan
3. Kemungkinan perluasan
4. Lokasi dan akses
5. Bebas gangguan padangan dan suara
6. Perencaraan sistem bangunan (intergrated
   atau modular)
7. Penerangan dan sumber energi
8. Ventilasi
9. Bebas Bencana
Faulkne, Brown

1. Flexible
2. Compact
3. Accessible
4. Extendable
5. Varied
6. Organized
7. Comportable
8. Constant in environment
9. Secure
10. Economic
LOKASI BANGUNAN PERP.
• Lokasi adalah tempat didirikan banguan
  atau penempatan ruang .
• Lokasi Perp, bebeda terkait-erat dg jenis
  perpustakaan. Pertimbangan pertama
  adalah mudah diakses dan aman.
• Perpustakaan adalah lembaga jasa, harus
  berorientasi pada pemakai
ADM BANGUNAN
1. Status hukum, yaitu lahan perp tidak
   merupakan tanah / bangunan sengketa /
   gugatan, atau dalam proses peradilan
2. Surat tanah, yaitu surat bukti
   kepemilikan ana yang sah (kebenaran
   dan keabsahan)
3. Dokumen dapat berpa SHM, HGM, Girik,
   Akta, dsb.
ADM BANGUNAN (2)
4. Rencana Peruntukan Tanah (advis
   planning, peta lokasi, data tanah,
   peruntukan)
5. Kondisi fisik lahan (topograpi datar,
   berbukit?), bentuk lahan, nisbah p X L,
   luas, kondisi tanah, sarana dan
   prasarana, pencapaian lokasi, gangguan
   alam
4 ISU DISAIN
          GEDUNG DAN RUANG
•   PENCAHAYAAN (LIGHTING)
•   LUWES (FLEXIBILITY)
•   KEAMANAN (SECURITY)
•   DAPAT DIPERLUAS (EPANDABILITY)
7 DOSA ARSITEKTUR
            PERP. UMUM
1. Bad lighting (buruk pencahayaan)
2. Inflexibility (tidak luwe)
3. Bad location (lokasi tidak strategis)
4. Complex maintenance (perawatan rumit)
5. Insufficient work and storage space (tempat
   kerja dan penyimanan tidak kondusif)
6. Bad security (tidak aman)
7. Signature architecture (kurang sentukan
   arsitek)
RUANG KOLEKSI
• Adalah ruang untuk menempatkan koleksi
  perpustakaan, baik dalam bentuk tercetak
  atau bentuk lainnya.
• Luasnya ruang koleksi sangat ditentukan
  oleh jumlah, jenis dan bentuk koleksi yang
  dimiliki
RUANG LAYANAN
• Adalah tempat berlangsungnya kegiatan
  layanan berupa ruang baca, ruang
  sirkulasi, ruang referens,
RUANG ADMINSITRASI
• Tempat berlangsungnya kegiatan
  adminsitrasi perpustakaan, berupa ruang
  kepala, ruang pustakawan ruang tata
  usaha, dsb.
RUANG PENUNJANG
• Adalah suatu bentuk fasilitas yang
  menunjang kegiatan perpustakaan,
  misalnya ruang diskusi (serbaguna) ,
  ruang multi media, musholla, jamban,
  gudang, tempat parkir, kantin, dsb.
RUANG + TATA RUANG
• Tidak hanya sekedar tempat, tetapi juga
  memiliki nilai seni yang menyenangkan
• Di samping fungsional, yaitu mengakomodasi
  kebutuhan, dan ditata dengan baik.
• Terkait erat dengan perabot, peralatan, tata
  letak dsb  interior designer.
• Cerminan pemiliknya
RUANG MENURUT FUNGSI
•   Area Koleksi 45%
•   Area pengguna 25%
•   Area Staf 20%
•   Area lain 10%

• Luas : 1000 M2 = 67.500 eks = 300 rak,
  108 tempat duduk
ANALISIS LUAS
1.   Jumlah koleksi
2.   Jumlah pemakai
3.   Jumlah pustakawan
4.   Jenis layanan yang ditawarkan
5.   Pertumbuhan untuk 5 – 10 tahun ke depan
6.   Tipe dan jenis: Misal Perp.SMP tipe A dan B =
     126 M2, Tipe C1 105 M2, Tipe C2 63 M2
RUANG KOLEKSI
1. Koleksi umum
2. Koleksi rujukan/referens
3. Koleksi khusus (skripsi, laporan,buku
   langka, dsb)
4. Koleksi tandon
5. Koleksi majalah/koran
6. Koeksi multi media (VCD, kaset,USB,
   peta, foto, film, dsb)
RUANG LAYANAN
•   R. Sirkulasi
•   R. Baca (trbatas atau umum
•   R Referens
•   R Katalog /penelusuran
•   R Pameran dan display buku baru
•   R Seminar / diskusi
•   R. Fotokopi
•   R. Penitipan barang,
•   dsb
RUANG STAF
1.   R. Kerja pimpinan
2.   R. Kerja admnistrasi / TU
3.   R. Pengadaan
4.   R. Pengolahan
5.   R. Penjidlidan
6.   R. Komputer
7.   R. Rapat
8.   R. Gudang,
9.   R. Makan
RUANG PENDUKUNG
•   Lobi / selasar
•   Jamban
•   Musholla
•   Tangga / lift
•   Mesin atau peralatan banguan
•   Panel listrik
TATA RUANG
• Perencanaan Tata ruang hendaknya
  didasarkan pada hubungan antar ruang
  dipandang dari segi efisensi dan alur
  kerja, pengawasan
STRUKTUR DAN UTILITAS
         BANGUNAN
1. Struktur Bawah Bangunan (fondasi):
 a). Kondisi tanah tempat banguan
 b). Luas an tinggi bangunan

2. Struktur Atas Bangunan (badan dan atap):
a. Bentuk bangunan
b. Tata Ruang yg diinginkan
c. Kemungkin bahaya alam (gempa, petir, dsb)
d. Bangunan sekitar
SISTEM DALAM RUANG
1. Sistem Ventilasi (pasif dan aktif)
2. Sistem Penerangan (pasif dan aktif)
3. Sistem Warna, yaitu memilih warna
   dinding, plafon, lantai dan perabot
4. Sistem akusitik (suara)
5. Ssitem instalasi air dan listrik
6. Sistem Keamanan (kebakaran, gempa,
   banjir,petir, hama, pencurian,
11 PENYEBAN KEJAHATAN DI
            PERP.
1. Kemudahan akses, karena letaknya strategis
2. Koleksi dan perlengkapan mempunyai nilai jual undang orang
    untuk mencuri
3. Usia pemakai yg relatif muda
4. Jam buku perp, sd malam
5. Kurang pengamanan
6. Pelatihan pengamanan tidak diutamakan
7. Rancang bangun gedung tanpa pengamana
8. Kesibukan staf
9. Sanksi ringan
10. Prilaku buruk masyatakat
11. Prilaku “cuek” pustakawan
• - mungkin juga karena miskin
PERABOT
•   Meja (baca, tulis, kerja, dsb
•   Kursi ( sda)
•   Rak (buku, majalah, sk, peta, dsb)
•   Lemari (tempat menyimpan)
•   Laci  filing cabinat, cardeck
•   Tangga  untuk rak tinggi
•   Trolly mengangkut koleksi & alat
PERABOT & PERALATAN
         PERP.
       KULIAH LANJUTAN III



PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
              FIB-UI
              2008
PERABOT UNTUK
• Penyimpanan
• Pelayanan
• Kegiatan administrasi
 Pengguna
 Pustakawan
 Koleksi
BAHAN PERABOT
•   Kayu
•   Kayu lapis (tripleks, multipleks)
•   Besi
•   Aluminium
•   Plastik
PERTIMBANGAN
•   TAHAN LAMA
•   MUDAH DLM PERAWATAN
•   HARGA
•   LUWES
•   ARTISTIK
•   FUNGSIONAL
PERALATAN
1. Alat pengganda
2. Alat audio
3. Alat visual tanpa suara
4. Alat audio-visual
5. Alat komunikasi
6. Alat pengamanan data & perl. Elekt.
7. Alat Pengamanan BP
8. Alat kartu
9. ATK
10.Buku Pedoman
PENGGANDA
•   Mesin tik
•   Komputer
•   Printer
•   Mesin foto kopi
•   Mesin duplikator
•   Alat baca mikro (Micro reader)
•   Mikro kamera
•   CD ROM, USB drive
•   Alat baca barcode
•   Alat baca sencormatics
ALAT AUDIO
•   Radio
•   Audio record player
•   Audio cassette player
•   dsb
ALAT VISUAL TANPA SUARA
•   Slide projector + layar
•   Filmstrip player + layar
•   Opaque projector + layar
•   Slide viewer
•   OHP + layar + layar
•   LCD projector + layar
•   Datatext + layar
ALAT AUDIO VISUAL
•   TV
•   VCD-DVD player
•   Film projector + layar
•   dsb
ALAT KOMUNIAKSI
• Telp
• Modem
• Faksimil
ALAT PENGAMANAN DATA &
      PERL ELEKTRONIK
• UPS
• ANTI VIRUS
• ALAT MENGATUR VOLTASI
ALAT PENGAMANAN BP
•   Sencormatics
•   CCTV
•   Sensitizer
•   Densitizer
•   Book checker
•   Pemadan Kebakaran
•   Smoke detector
•   dsb
ALAT TULIS KANTOR (ATK)
•   Label
•   Lem
•   Gunting, pisau
•   Cap stempel + bantal stempat, alat penghitung
    nomorator)
•   Buku tamu
•   Sterpless
•   Pelobang
•   Map
•   Aneka lakban
•   dsb
ANEKA KARTU
•   Kartu katalog
•   Kartu anggota
•   Kartu Buku
•   Kartu Majalah
•   Kartu peminjaman
•   Kantong buku
•   Slip tanggal kembali
•   dsb
PEDOMAN
• DDC atau UDC
• AACR, PKI
• DTS, LCSH, SLSH
• Aneka Kamus
• Saran pemilihan & pengadaan
• Peraturan mengabjad, EYD, Transilterasi,
  dsb.
• dsb

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modernAsep Goemilar
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rian Irvandi
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiSejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiAlvin Karama
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Nicho Denny
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5Agus Hendrowibowo
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonialrenashiru
 
18.) denah rencana &amp; detail plafond
18.) denah rencana &amp; detail plafond18.) denah rencana &amp; detail plafond
18.) denah rencana &amp; detail plafondcaturprasetyo11tgb1
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarBarley Prima
 
Konsep rancangan struktur &amp; konstruksi
Konsep rancangan struktur &amp; konstruksiKonsep rancangan struktur &amp; konstruksi
Konsep rancangan struktur &amp; konstruksiNana Roy
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaArsitek 15
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...Rabiyatul Adawiyah
 

La actualidad más candente (20)

Arsitektur post modern
Arsitektur post modernArsitektur post modern
Arsitektur post modern
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Arsitektur renaissance
Arsitektur renaissanceArsitektur renaissance
Arsitektur renaissance
 
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
Rencana Atap dan Detail Kuda Kuda
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: RomawiSejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia: Romawi
 
Perkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur DuniaPerkembangan Aristektur Dunia
Perkembangan Aristektur Dunia
 
Menara petronas
Menara petronasMenara petronas
Menara petronas
 
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXTSetya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
Setya Kurniawan - #1 Arsitektur & Struktur Bangunan 2017.05.20 IND TEXT
 
Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi Arsitektur Dekonstruksi
Arsitektur Dekonstruksi
 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR (STUPA) 5
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Arsitektur kolonial
Arsitektur kolonialArsitektur kolonial
Arsitektur kolonial
 
18.) denah rencana &amp; detail plafond
18.) denah rencana &amp; detail plafond18.) denah rencana &amp; detail plafond
18.) denah rencana &amp; detail plafond
 
Teknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang LebarTeknik Bangunan Bentang Lebar
Teknik Bangunan Bentang Lebar
 
Konsep rancangan struktur &amp; konstruksi
Konsep rancangan struktur &amp; konstruksiKonsep rancangan struktur &amp; konstruksi
Konsep rancangan struktur &amp; konstruksi
 
Arsitektur Kota
Arsitektur KotaArsitektur Kota
Arsitektur Kota
 
program-ruang-apartment
program-ruang-apartmentprogram-ruang-apartment
program-ruang-apartment
 
Utilitas dan Tangga
Utilitas dan TanggaUtilitas dan Tangga
Utilitas dan Tangga
 
analisa.pptx
analisa.pptxanalisa.pptx
analisa.pptx
 
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
ARSITEKTUR BENTUK, RUANG, DAN TATANAN Francis D.K. CHING EXPERIENCE ARCHITECT...
 

Destacado

Arsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modernArsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modernAhmad Riyadi
 
Arsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumArsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumSetyo Nugroho
 
Anggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern upAnggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern upAnggita Kurniawaty
 
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalismeArsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalismeTadulako University
 
Presentation1 menara kembar
Presentation1 menara kembarPresentation1 menara kembar
Presentation1 menara kembarfebriantodani
 
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOSEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOAhmad Rafi Fauzan
 
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIStandar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIAdin A. Dinawan
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton Jogjakarta
Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton JogjakartaSejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton Jogjakarta
Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton JogjakartaAlvin Karama
 
Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)
Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)
Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)Icca IchaAnggriani
 
7 modul pa2 m7- bentuk atap
7 modul pa2 m7- bentuk atap7 modul pa2 m7- bentuk atap
7 modul pa2 m7- bentuk atapArsitek 15
 
Seni arsitektur china3
Seni arsitektur china3Seni arsitektur china3
Seni arsitektur china3Fadil Abdullah
 
Peradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan MesirPeradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan MesirBudi S. Kennedy
 
6 modul pa2 m6-rancangan tapak
6 modul pa2 m6-rancangan tapak6 modul pa2 m6-rancangan tapak
6 modul pa2 m6-rancangan tapakArsitek 15
 

Destacado (20)

Arsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modernArsitektur klasik dan modern
Arsitektur klasik dan modern
 
Arsitektur Bizantium
Arsitektur BizantiumArsitektur Bizantium
Arsitektur Bizantium
 
Teori arsitektur
Teori arsitekturTeori arsitektur
Teori arsitektur
 
Anggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern upAnggita kurniawaty (14) modern up
Anggita kurniawaty (14) modern up
 
Teori arsitektur
Teori arsitektur Teori arsitektur
Teori arsitektur
 
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalismeArsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
Arsitektur brutalisme dan ceo brutalisme
 
Kuliah a
Kuliah aKuliah a
Kuliah a
 
Presentation1 menara kembar
Presentation1 menara kembarPresentation1 menara kembar
Presentation1 menara kembar
 
Tugas semester pendek
Tugas semester pendekTugas semester pendek
Tugas semester pendek
 
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNOSEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
SEJARAH ROMAWI KUNO & YUNANI KUNO
 
Standar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAIStandar Kompetensi Arsitek IAI
Standar Kompetensi Arsitek IAI
 
Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton Jogjakarta
Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton JogjakartaSejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton Jogjakarta
Sejarah Perkembangan Arsitektur Indonesia: Keraton Jogjakarta
 
Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)
Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)
Tugas sejarah arsitektur ( architecture young indonesian)
 
Perkembangan
PerkembanganPerkembangan
Perkembangan
 
Resume viqra
Resume viqraResume viqra
Resume viqra
 
7 modul pa2 m7- bentuk atap
7 modul pa2 m7- bentuk atap7 modul pa2 m7- bentuk atap
7 modul pa2 m7- bentuk atap
 
Seni arsitektur china3
Seni arsitektur china3Seni arsitektur china3
Seni arsitektur china3
 
Peradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan MesirPeradaban Kuno di Syria dan Mesir
Peradaban Kuno di Syria dan Mesir
 
Arsitektur jepang
Arsitektur jepangArsitektur jepang
Arsitektur jepang
 
6 modul pa2 m6-rancangan tapak
6 modul pa2 m6-rancangan tapak6 modul pa2 m6-rancangan tapak
6 modul pa2 m6-rancangan tapak
 

Similar a SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabanMengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabansuryadiachmad
 
pert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.ppt
pert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.pptpert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.ppt
pert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.pptPustakaAkademika
 
Definisi wilayah pesisir
Definisi wilayah pesisirDefinisi wilayah pesisir
Definisi wilayah pesisirharianti26
 
Arsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.doc
Arsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.docArsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.doc
Arsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.docjosen sembiring
 
Presentasi seminar acc
Presentasi seminar accPresentasi seminar acc
Presentasi seminar accnanangn007
 
Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014
Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014
Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014Rangga Firmansyah
 
Pendekatan senibina revivalisme.metafora.regioal primitif
Pendekatan senibina   revivalisme.metafora.regioal primitifPendekatan senibina   revivalisme.metafora.regioal primitif
Pendekatan senibina revivalisme.metafora.regioal primitifMohd Nizam Mohd Zan
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaanImam Suwandi
 
pengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.ppt
pengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.pptpengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.ppt
pengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.pptssuser3558ad
 
standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolah
standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolahstandarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolah
standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolahRani Yuniarta
 
Proposal ekspedisi
Proposal ekspedisiProposal ekspedisi
Proposal ekspedisi085399490990
 
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan KejuruteraanSumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan KejuruteraanNaz Cloud
 
Perkembangan sains teknologi abasiyyah adibk5
Perkembangan sains teknologi abasiyyah   adibk5Perkembangan sains teknologi abasiyyah   adibk5
Perkembangan sains teknologi abasiyyah adibk5Adib Khalili
 
Ctu 281 kuliah 11 seni bina islam
Ctu 281 kuliah 11 seni bina islamCtu 281 kuliah 11 seni bina islam
Ctu 281 kuliah 11 seni bina islamSyuk Bond
 
MG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdf
MG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdfMG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdf
MG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdfapriyanapandi1
 
M4 pemahaman umum-kawasan-rtbl
M4 pemahaman umum-kawasan-rtblM4 pemahaman umum-kawasan-rtbl
M4 pemahaman umum-kawasan-rtblIchwan Willherd
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdYosep Yosep
 
Sejarah Perkembangan Pengorganisasian Informasi
Sejarah Perkembangan Pengorganisasian InformasiSejarah Perkembangan Pengorganisasian Informasi
Sejarah Perkembangan Pengorganisasian InformasiMaslin Iskandar
 
Paradigma arsitektur islami.pptx
Paradigma arsitektur islami.pptxParadigma arsitektur islami.pptx
Paradigma arsitektur islami.pptxandi246106
 

Similar a SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR (20)

Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradabanMengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
Mengkaji urgensi dan peranan dokumentasi dalam mengembalikan peradaban
 
pert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.ppt
pert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.pptpert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.ppt
pert_1_pengertian_sejarah_perkemb_jenis_fungsi2.ppt
 
Definisi wilayah pesisir
Definisi wilayah pesisirDefinisi wilayah pesisir
Definisi wilayah pesisir
 
Arsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.doc
Arsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.docArsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.doc
Arsitektur Tradisional Ternate dan Halmahera.doc
 
Presentasi seminar acc
Presentasi seminar accPresentasi seminar acc
Presentasi seminar acc
 
Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014
Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014
Nilai vernakular kampung ulu-palembang-rangga-2014
 
Pendekatan senibina revivalisme.metafora.regioal primitif
Pendekatan senibina   revivalisme.metafora.regioal primitifPendekatan senibina   revivalisme.metafora.regioal primitif
Pendekatan senibina revivalisme.metafora.regioal primitif
 
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
 
pengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.ppt
pengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.pptpengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.ppt
pengantar-ilmu-perpustakaan-aaa.ppt
 
standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolah
standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolahstandarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolah
standarisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan sekolah
 
Proposal ekspedisi
Proposal ekspedisiProposal ekspedisi
Proposal ekspedisi
 
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan KejuruteraanSumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
Sumbangan Tamadun Islam dalam Sains Teknologi dan Kejuruteraan
 
Perkembangan sains teknologi abasiyyah adibk5
Perkembangan sains teknologi abasiyyah   adibk5Perkembangan sains teknologi abasiyyah   adibk5
Perkembangan sains teknologi abasiyyah adibk5
 
Ctu 281 kuliah 11 seni bina islam
Ctu 281 kuliah 11 seni bina islamCtu 281 kuliah 11 seni bina islam
Ctu 281 kuliah 11 seni bina islam
 
MG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdf
MG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdfMG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdf
MG-02-Sejarah-Perkembangan-ARL200-2014.pdf
 
M4 pemahaman umum-kawasan-rtbl
M4 pemahaman umum-kawasan-rtblM4 pemahaman umum-kawasan-rtbl
M4 pemahaman umum-kawasan-rtbl
 
Genesis .pptx
Genesis .pptxGenesis .pptx
Genesis .pptx
 
Draft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgdDraft pedoman hasil fgd
Draft pedoman hasil fgd
 
Sejarah Perkembangan Pengorganisasian Informasi
Sejarah Perkembangan Pengorganisasian InformasiSejarah Perkembangan Pengorganisasian Informasi
Sejarah Perkembangan Pengorganisasian Informasi
 
Paradigma arsitektur islami.pptx
Paradigma arsitektur islami.pptxParadigma arsitektur islami.pptx
Paradigma arsitektur islami.pptx
 

Más de Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikHaidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangHaidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusiaHaidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasionalHaidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasiHaidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratisHaidar Bashofi
 

Más de Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

  • 1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DUNIA KULIAH I PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI 2009
  • 2. ARSITEKTUR • SENI: Seni bangunan, bentuk dan ragam hiasnya • TEKNIK:Sistem mendirikan bangunan, termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur, didalamnya jug aspek dekorasi dan keindahan
  • 3. ARSITEKTUR • RUANG/TATA RUANG: Pemenuhan kebutuhan ruang oleh manusia atau kel, manusia untuk aktivitas tertentu. • BUDAYA & SEJARAH: Ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari satu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu
  • 4. Ragam Arsitektur • Dibangunan oleh manusia sejak zaman primitif di pohon, di gua sd zaman moderen sekarang. • Oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal, seperti burung, serangga, dll • Arsitektur  naluri makhluk hidup untuk tempat tinggal, termasuk binatang yg disebut “sarang”
  • 5. Arsitektur : MANUSIA >< BINATANG mempertimbangkan: Fungsionalnya, Penyesuaian dan daya tahan terhadap alam, Pemilihan bahan Arsitektur yg dibuat binatang tidak berubah, tidak berkembang, karena binatang tidak memiliki BUDAYA
  • 6. Arsitektur buatan Manusia • Ada sejak manusia pertama ada di bumi dg tujuan untuk melindungi diri dari: alam, binatang, kelompok lain. • Berkembang sejalan dg perkemb peradaban dan budaya, iptek, dan kebutuhan(kautitatif atau kualtatif)
  • 7. PERK. ARSITEKTUR • Primitif • Tradisional • Klasik Barat • Moderen KHUSUS : candi, monumen, istana, makam  masy. Kuno Timteng, Cina, Jepang, India dan Indonesia (Borobudur)
  • 8. PERK. ARSITEKTUR • Primitif  masy. Terisolir, tanpa pengaruh luar • Tradiosional  masy. Agraris. Turun termurun • Klasik  Sejak zaman Yunani ribuan taun sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan ilmu pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu ukur sudut, termasuk teori keindahan dan seni
  • 9. – MODEREN  Perkembangan dari Kalsik Barat secara revolisuional sejaan dengan Revolusi Industri awal abad XIX (perubahan pola hidup & pikir) – Berdasarkan waktu: Arsitektur Kuno, zaman Klasik dan Prakolonial. – Fletcher: Post Renaissance (XVI-XIX), Pasca Kolonial dan Abad XX. – Berdasarkan budaya: prakolonial, kolonial dan pasca kolonial
  • 10. Tokoh-tokoh Arsitektur • Augustus Welby Pugin (1812-52), Inggris. (Karyanya Gedung Parlemen Inggris, Katedral, Sekolah)  Ornamen Gotik = Katolikisme • “ Kriteria utama dari keindahan dalam arsitektur adalah adaptasi dari bentuk kepada fungsi”
  • 11. John Ruskin (1819-1900), Inggris • “Setiap bangunan harus sesuai dengan fungsinya, sebuahrumah hendaknya berbeda dengan kantor atau gereja..”  Fungsionalisme • William Moris (1834-96), murid Ruskin “Seni adalah untuk semua bukan hanya untuk kaum elit”
  • 12. Eugen Emmanuel Viollet-Le-Duc (1814-79), Prancis. • “Arsitektur hendaknya dapat mengekspresikan kekuatan seperti halnya mesin uap, listrik dan dapat memenafaatkan material baru misalnya baja” • “Apabila suatu bentuk tidak dapat menjelaskan alasan mengapa demikian, maka dia tidak akan memancarkan keindahan”
  • 13. Claude-Nicolas Ledoux (1736- 1806) Etiene Louis Boullee (1728-99) • Jean Nicolas Louis Durand (murid Boullee), Prancis. • “Nilai akhir suatu arsitektur adalah kegunaan”
  • 14. Arsitektur Modern • Sejak Abad XV, campuran antara Gotik dan gaya Renaissance di Eropah  s/d Post Renaissance abad XVIII. • Abad XIX elemen dan bentuk klasik masih dominan s/d munculnya Revolusi Industri di Inggris. • Revolusi Industri merubah pola pikif, pola hidup, termasuk seni dan arsitektur.Perubaan pada ornamen dan hiasa. Terjadina percampuran berbagai konsep, gaya , dan hiasan • Akhir Arsitektur Klasik disusul dam timbulkan gaya Eklektisme, yaitu mengambil unsur-unsur terbaik, digabung dan disusn dalam satu bebtuk tersendiri.
  • 15. MATERIAL DAN TEKNOLOGI • Besi Tuang dan baja  Menara Eiffel di Prsi oleh Gustav Eiffel (1832-1923), Patung Liberrti New York, Pintu Air Panama 1887-1892 • Beton Bertulang.
  • 16.
  • 17. GEDUNG & RUANG PERPUSTAKAAN KULIAH LANJUTAN II PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI 2008
  • 18. GEDUNG • Gedung Perpustakaan adalah bentuk fisik bangunan yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan yang meliputi ruang koleksi, ruang layanan, ruang adminsitrasi, ruang pustakawan dan ruang penunjang pada bangunan perpustakaan
  • 19. BANGUAN PERP. FUNGSI PERPUSTAKAAN 1. Sarana Perlindungan (orang dan barang) 2. Tempat yang nyama dan mudah dalam melakukan kegiatan 3. Representasi ragam budaya • FUNGSI LAIN • Edukatif Informatif • Riset, Pelestarian • Rekreatif Komunikatif
  • 20. FILOSOFI BANGUAN • Menarik Mengundang • Ramah Menyenangkan • Efisiens Ekonomis • Luwes tata letak PERTIMANGAN LAIN Bersifat Emosional, Filsafat, Spritual dan Humanisme
  • 21. PEDOMAN PEMB. PERP 1. Hubungan dan komunikasi antar ruangan 2. Keluwesan ruangan 3. Kemungkinan perluasan 4. Lokasi dan akses 5. Bebas gangguan padangan dan suara 6. Perencaraan sistem bangunan (intergrated atau modular) 7. Penerangan dan sumber energi 8. Ventilasi 9. Bebas Bencana
  • 22. Faulkne, Brown 1. Flexible 2. Compact 3. Accessible 4. Extendable 5. Varied 6. Organized 7. Comportable 8. Constant in environment 9. Secure 10. Economic
  • 23. LOKASI BANGUNAN PERP. • Lokasi adalah tempat didirikan banguan atau penempatan ruang . • Lokasi Perp, bebeda terkait-erat dg jenis perpustakaan. Pertimbangan pertama adalah mudah diakses dan aman. • Perpustakaan adalah lembaga jasa, harus berorientasi pada pemakai
  • 24. ADM BANGUNAN 1. Status hukum, yaitu lahan perp tidak merupakan tanah / bangunan sengketa / gugatan, atau dalam proses peradilan 2. Surat tanah, yaitu surat bukti kepemilikan ana yang sah (kebenaran dan keabsahan) 3. Dokumen dapat berpa SHM, HGM, Girik, Akta, dsb.
  • 25. ADM BANGUNAN (2) 4. Rencana Peruntukan Tanah (advis planning, peta lokasi, data tanah, peruntukan) 5. Kondisi fisik lahan (topograpi datar, berbukit?), bentuk lahan, nisbah p X L, luas, kondisi tanah, sarana dan prasarana, pencapaian lokasi, gangguan alam
  • 26. 4 ISU DISAIN GEDUNG DAN RUANG • PENCAHAYAAN (LIGHTING) • LUWES (FLEXIBILITY) • KEAMANAN (SECURITY) • DAPAT DIPERLUAS (EPANDABILITY)
  • 27. 7 DOSA ARSITEKTUR PERP. UMUM 1. Bad lighting (buruk pencahayaan) 2. Inflexibility (tidak luwe) 3. Bad location (lokasi tidak strategis) 4. Complex maintenance (perawatan rumit) 5. Insufficient work and storage space (tempat kerja dan penyimanan tidak kondusif) 6. Bad security (tidak aman) 7. Signature architecture (kurang sentukan arsitek)
  • 28. RUANG KOLEKSI • Adalah ruang untuk menempatkan koleksi perpustakaan, baik dalam bentuk tercetak atau bentuk lainnya. • Luasnya ruang koleksi sangat ditentukan oleh jumlah, jenis dan bentuk koleksi yang dimiliki
  • 29. RUANG LAYANAN • Adalah tempat berlangsungnya kegiatan layanan berupa ruang baca, ruang sirkulasi, ruang referens,
  • 30. RUANG ADMINSITRASI • Tempat berlangsungnya kegiatan adminsitrasi perpustakaan, berupa ruang kepala, ruang pustakawan ruang tata usaha, dsb.
  • 31. RUANG PENUNJANG • Adalah suatu bentuk fasilitas yang menunjang kegiatan perpustakaan, misalnya ruang diskusi (serbaguna) , ruang multi media, musholla, jamban, gudang, tempat parkir, kantin, dsb.
  • 32. RUANG + TATA RUANG • Tidak hanya sekedar tempat, tetapi juga memiliki nilai seni yang menyenangkan • Di samping fungsional, yaitu mengakomodasi kebutuhan, dan ditata dengan baik. • Terkait erat dengan perabot, peralatan, tata letak dsb  interior designer. • Cerminan pemiliknya
  • 33. RUANG MENURUT FUNGSI • Area Koleksi 45% • Area pengguna 25% • Area Staf 20% • Area lain 10% • Luas : 1000 M2 = 67.500 eks = 300 rak, 108 tempat duduk
  • 34. ANALISIS LUAS 1. Jumlah koleksi 2. Jumlah pemakai 3. Jumlah pustakawan 4. Jenis layanan yang ditawarkan 5. Pertumbuhan untuk 5 – 10 tahun ke depan 6. Tipe dan jenis: Misal Perp.SMP tipe A dan B = 126 M2, Tipe C1 105 M2, Tipe C2 63 M2
  • 35. RUANG KOLEKSI 1. Koleksi umum 2. Koleksi rujukan/referens 3. Koleksi khusus (skripsi, laporan,buku langka, dsb) 4. Koleksi tandon 5. Koleksi majalah/koran 6. Koeksi multi media (VCD, kaset,USB, peta, foto, film, dsb)
  • 36. RUANG LAYANAN • R. Sirkulasi • R. Baca (trbatas atau umum • R Referens • R Katalog /penelusuran • R Pameran dan display buku baru • R Seminar / diskusi • R. Fotokopi • R. Penitipan barang, • dsb
  • 37. RUANG STAF 1. R. Kerja pimpinan 2. R. Kerja admnistrasi / TU 3. R. Pengadaan 4. R. Pengolahan 5. R. Penjidlidan 6. R. Komputer 7. R. Rapat 8. R. Gudang, 9. R. Makan
  • 38. RUANG PENDUKUNG • Lobi / selasar • Jamban • Musholla • Tangga / lift • Mesin atau peralatan banguan • Panel listrik
  • 39. TATA RUANG • Perencanaan Tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar ruang dipandang dari segi efisensi dan alur kerja, pengawasan
  • 40. STRUKTUR DAN UTILITAS BANGUNAN 1. Struktur Bawah Bangunan (fondasi): a). Kondisi tanah tempat banguan b). Luas an tinggi bangunan 2. Struktur Atas Bangunan (badan dan atap): a. Bentuk bangunan b. Tata Ruang yg diinginkan c. Kemungkin bahaya alam (gempa, petir, dsb) d. Bangunan sekitar
  • 41. SISTEM DALAM RUANG 1. Sistem Ventilasi (pasif dan aktif) 2. Sistem Penerangan (pasif dan aktif) 3. Sistem Warna, yaitu memilih warna dinding, plafon, lantai dan perabot 4. Sistem akusitik (suara) 5. Ssitem instalasi air dan listrik 6. Sistem Keamanan (kebakaran, gempa, banjir,petir, hama, pencurian,
  • 42. 11 PENYEBAN KEJAHATAN DI PERP. 1. Kemudahan akses, karena letaknya strategis 2. Koleksi dan perlengkapan mempunyai nilai jual undang orang untuk mencuri 3. Usia pemakai yg relatif muda 4. Jam buku perp, sd malam 5. Kurang pengamanan 6. Pelatihan pengamanan tidak diutamakan 7. Rancang bangun gedung tanpa pengamana 8. Kesibukan staf 9. Sanksi ringan 10. Prilaku buruk masyatakat 11. Prilaku “cuek” pustakawan • - mungkin juga karena miskin
  • 43.
  • 44. PERABOT • Meja (baca, tulis, kerja, dsb • Kursi ( sda) • Rak (buku, majalah, sk, peta, dsb) • Lemari (tempat menyimpan) • Laci  filing cabinat, cardeck • Tangga  untuk rak tinggi • Trolly mengangkut koleksi & alat
  • 45. PERABOT & PERALATAN PERP. KULIAH LANJUTAN III PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI 2008
  • 46. PERABOT UNTUK • Penyimpanan • Pelayanan • Kegiatan administrasi  Pengguna  Pustakawan  Koleksi
  • 47. BAHAN PERABOT • Kayu • Kayu lapis (tripleks, multipleks) • Besi • Aluminium • Plastik
  • 48. PERTIMBANGAN • TAHAN LAMA • MUDAH DLM PERAWATAN • HARGA • LUWES • ARTISTIK • FUNGSIONAL
  • 49. PERALATAN 1. Alat pengganda 2. Alat audio 3. Alat visual tanpa suara 4. Alat audio-visual 5. Alat komunikasi 6. Alat pengamanan data & perl. Elekt. 7. Alat Pengamanan BP 8. Alat kartu 9. ATK 10.Buku Pedoman
  • 50. PENGGANDA • Mesin tik • Komputer • Printer • Mesin foto kopi • Mesin duplikator • Alat baca mikro (Micro reader) • Mikro kamera • CD ROM, USB drive • Alat baca barcode • Alat baca sencormatics
  • 51. ALAT AUDIO • Radio • Audio record player • Audio cassette player • dsb
  • 52. ALAT VISUAL TANPA SUARA • Slide projector + layar • Filmstrip player + layar • Opaque projector + layar • Slide viewer • OHP + layar + layar • LCD projector + layar • Datatext + layar
  • 53. ALAT AUDIO VISUAL • TV • VCD-DVD player • Film projector + layar • dsb
  • 54. ALAT KOMUNIAKSI • Telp • Modem • Faksimil
  • 55. ALAT PENGAMANAN DATA & PERL ELEKTRONIK • UPS • ANTI VIRUS • ALAT MENGATUR VOLTASI
  • 56. ALAT PENGAMANAN BP • Sencormatics • CCTV • Sensitizer • Densitizer • Book checker • Pemadan Kebakaran • Smoke detector • dsb
  • 57. ALAT TULIS KANTOR (ATK) • Label • Lem • Gunting, pisau • Cap stempel + bantal stempat, alat penghitung nomorator) • Buku tamu • Sterpless • Pelobang • Map • Aneka lakban • dsb
  • 58. ANEKA KARTU • Kartu katalog • Kartu anggota • Kartu Buku • Kartu Majalah • Kartu peminjaman • Kantong buku • Slip tanggal kembali • dsb
  • 59. PEDOMAN • DDC atau UDC • AACR, PKI • DTS, LCSH, SLSH • Aneka Kamus • Saran pemilihan & pengadaan • Peraturan mengabjad, EYD, Transilterasi, dsb. • dsb