SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
GAMES
COULD YOU BE FOCUS??
MEMILIH BADAN USAHA
1. PENGERTIAN BADAN USAHA
Istilah perusahaan dan atau badan usaha dapat kita jumpai pada
berbagai sumber dan kesempatan di berbagai tempat. Kata
perusahaan dan badan usaha seringkali digunakan secara
bergantian untuk maksud yang sama. Padahal, kedua kata itu
memiliki pengertian yang berbeda.
Perusahaan merupakan unit teknis yang bertujuan untuk
produksi. Adapun badan usaha merupakan unit yuridis yang
bertujuan mendapatkan keuntungan. Ini berarti perusahaan itu
pada dasarnya merupakan unit teknis dari suatu badan usaha
untuk mencapai tujuannya mendapatkan keuntungan.
Sebagai unit teknis, kegiatan perusahaan dapat kita jumpai di
pabrik-pabrik karena di pabriklah dilakukan kegiatan produksi.
Berbeda dengan perusahaan, pusat kegiatan badan usaha dapat
kita jumpai di kantor. Meskipun demikian, tidak sedikit lokasi
kegiatan perusahaan dan badan usaha bersama-sama di satu
tempat atau gedung.
2. FUNGSI BADAN USAHA

a. Fungsi Komersial: Fungsi komersial badan
usaha berkaitan dengan usaha untuk
menghasilkan produk yang bermutu dan harga
bersaing atau memberikan pelayanan yang
berkualitas kepada pelanggan. Fungsi komersial
dapat mencapai sasaran yang ditetapkan dengan
menerapkan fungsi manajemen dan fungsi
operasional.
b. Fungsi Sosial : Fungsi sosial berhubungan
dengan manfaat badan usaha secara langsung
atau tidak langsung terhadap kehidupan
masyarakat. Misalnya perusahaan lebih
memprioritaskan penggunaan tenaga kerja yang
berasal dari lingkungan sekitar perusahaan.

c. Fungsi Ekonomi Sosial : Badan usaha adalah
mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi
nasional. Banyak peran yang dapat dilakukan
badan usaha untuk membantu pemerinah, antara
lain dalam peningkatan ekspor dan sebagai
perpanjangan tangan pemerintah dalam
pemerataan pendapatan masyarakat. Di lain pihak,
pemerintah dapat memungut pajak dari badan
usaha tersebut.
3. FAKTOR DALAM MEMILIH BADAN USAHA
a. Keluwesan untuk Beraktivitas :
Pertimbangan tentang luasnya
bidang usaha yang akan dimasuki
oleh pemilik, misalnya tanpa
dibatasi oleh modal, wilayah, atau
batasan lainnya.

b. Batas Wewenang dan
Tanggung Jawab Pemilik :
Pertimbangan yang
memperhatikan masalah
tanggung jawab terhadap utang
piutang perusahaan terhadap
harta pribadi.
c. Kemudahan Pendirian : Pertimbangan
untuk pemilik yang ingin memulai usaha
yang berskala kecil. Pemilik hanya perlu
memenuhi syarat yang sederhana dan
langsung dapat menjalankan usahannya.

d. Kemudahan Memperoleh
Modal : Kemudahan perusahaan
dalam mendapatkan modal usaha,
baik berupa modal sendiri atau
modal pinjaman dari berbagai
pihak seperti bank, atau bantuan
dari berbagai pihak.
e. Kemudahan untuk Memperbesar Usaha : Pertimbangan
bagi mereka yang berpikir jauh ke depan dan optimis bahwa
usaha yang dijalankan akan semakin besar, menjadi
pertimbangan badan usaha yang akan dipilih.
4. MACAM-MACAM BENTUK BADAN USAHA
I. Macam-macam organsasi dari segi jumlah
puncak/pucuk pimpinan:
a. Organisasi Tunggal : Dinamakan organisasi tunggal apabila pucuk
pimpinan organisasi itu ada ditangan satu orang. Karena pucuk
pimpinan hanya ada ditangan satu orang, segala ketentuan,
kebijaksanaan dan keputusan ada ditangan pimpinan,
b. Organisasi Jamak : Dinamakan organisasi jamak apabila pucuk
pimpinan organisasi tersebut ada ditangan beberapa orang. Karena
pucuk kepimpinan ada ditangan beberapa orang, maka segala
ketentuan, kebijaksanaan dan keputusan ditentukan secara bersama
malalui media rapat, sehingga hasil keputusan relatif lebih baik
dibanding keputusan yang diambil perseorangan.
II. Macam-macam organisasi dari segi keresmian
a. Organisasi Formal : Dikatakan organisasi formal apabila
kegiatan yang dilakukan beberapa orang yang tergabung
dalam suatu kelompok secara sadar dikoordinasikan guna
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, sehingga orangorang yang tergabung dalam kelompok tersebut
mempunyai tujuan yang jelas.
b. Organisasi Informal : Organisasi informal adalah
organisasi yang disusun secara bebas dan spontan, dan
keanggotaanya diperoleh secara sadar/tidak sadar. Dalam
organisasi informal tidak ada perincian secara tegas tentang
tujuan organisasi. Biasanya organisasi informal bersifat
sementara.
III. Macam-macam organsasi dari segi tujuan
a. Organisasi Niaga atau Organisasi Ekonomi : Organisasi
niaga atau organisasi ekonomi adalah organisasi yang
tujuan utamanya mendapatkan keuntungan yang sebesarbesarnya. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi niaga
adalah memproduksi dan mendistribusikan barang dan
jasa. Organisasi niaga dibedakan menjadi organisasi niaga
swasta dan organisasi niaga pemerintah. Organisasi niaga
swasta didirikan oleh pihak swasta dengan berbagai
macam bentuk atau jenis, misalnya Firma (Fa), Perseroan
Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Koperasi.
Sedang organisasi niaga pemerintah ialah organisasi niaga
yang didirikan oleh pemerintah, yang dapat dikelompokkan
ke dalam empat macam bentuk, yaitu: Perseroan Terbatas
Negara (Persero), Perusahaan Negara Umum (Perum) dan
Perusahaan Negara Jawatan (Perjan).
b. Organisasi sosial atau organisasi
Kemasyarakatan : Pasal 1 Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1985 memberikan pengertian
bahwa yang dimaksud dengan organisasi
kemasyarakatan adalah organisasi yang
dibentuk oleh anggota masyarakat warga
negara Republik Indonesia secara sukarela atas
dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi,
agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, untuk berperan serta dalam
pembangunan dalam rangka mencapai tujuan
nasional dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
IV. Macam-macam organsasi dari segi luas wilayah
a. Organisasi Daerah (Local Organization) : Organisasi
Daerah adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi
wilayah atau daerah tertentu. Luas wilayah suatu organisasi
disesuaikan dengan pembagian wilayah yang berlaku dalam
suatu negara. Di Indonesia, misalnya luas wilayah dibagi
menjadi desa, kecamatan, kota administratif, kabupaten,
kota, dan propinsi.
b. Organisasi Nasional (National Organization) : Organisasi
Nasional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi
seluruh wilayah dalam suatu negara. Di Indonesia, Misalnya,
Pemerintah Pusat, Organisasi Kepartaian dan kekaryaan,
Organisasi yang di bentuk oleh pemerintah, organisasi
kepemudaan.
c. Organisasi Regional : Organisasi Regional adalah
organisasi yang luas wilayahnya meliputi
beberapa negara tertentu saja. Contoh
Organisasi Regional : Association of South East
Asian Nations (ASEAN), League of Arab States,
South Pasifik Forum (SPF), Organization of Afrika
Unity (OAU), dsb.
d. Organisasi Internasional (Nation Organization) :
Organisasi Internasional adalah organisasi yang
anggota anggotanya meliputi negara negara di
dunia (United Nations Organization-UNO). Dalam
Bahasa Indonesia dikenal sebagai Perserikatan
Bangsa Bangsa(PBB).
6. MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA
a. Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat :
Banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalam
situasi yang serba sulit,menghadapi kondisi yang tidak
pasti atau bahkan sering menemukan jalan buntu,dan
akhirnya frustasi atau hanya menunggu saja dan tidak
melakukan apapun. Salah satu alat untuk mengukur
semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan
dengan usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian
informasi penting,yaitu menggunakan analisis terhadap
kelemahan, kekuatan,peluang, dan ancaman (strengths,
weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih
dikenal dengan sebutan analisis SWOT.
b. Cara Memulai Bisnis : Banyak jalan menuju roma,
begitu pula cara seseorang menjadi wirausahawan
yang dapat dimulai dari mana saja, kapan saja, baik
dilakukan sendiri maupun bekerja sama dengan
oranglain. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh
seseorang untuk memulai bisnis (usaha), adalah
sebagai berikut :
• Memulai bisnis baru.
• Membeli bisnis yang sudah ada.
• Mengembangkan bisnis yang sudah ada.
• Memilih usaha franchise.
c. Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha :
 Beberapa contoh bidang usaha yang menjadi
pilihan para pemula atau wirausahawan baru
adalah:
• Usaha dibidang makanan atau kuliner.
• Usaha pakaian atau perhiasan.
• Usaha yang terkait dengan tempat tinggal.
• Usaha pendidikan.
• Usaha yang terkait dengan rekreasi.
• Usaha pendukung atau mempermudah orang
lain menjalakan usaha.
 Jenis usaha yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan:
a. pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan,periklanan, dan
agrobisnis.
b. Pertambangan, melliputi usaha seperti galian pasir,tanah, batu,
dan batu bata.
c. Pabrikasi, meliputi usaha industri perakitan dan sintetis.
d. Konstruksi,meliputi usaha konstruksi bangunan,jembatan,
perairan, dan jalan raya.
e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil.
f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi.
g. Jas perorangan, meliputi uasaha pangkas rambut.
h. Jasa pendidikan, meliputi membuka lembaga pelatihan atau
kursus-kursus.
i. Jasa transportasi, meliputi pengangkutan.
j. Jasa pariwisata, meliputi jasa biroperjalanan, pramuwisata.
THANK YOU FOR YOUR ATTENTION!!!
SILENT TTS......

GAMES

More Related Content

What's hot

Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaKasmadi Rais
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanAltina Hanum
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usahaAhmad Maulana
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan PerkembangannyaHendie Cahya Maladewa
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Lia Oktafiani
 
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)Aditya Endra
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...Ferdy123456789
 
bentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisbentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisayudya fitri
 
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40IlhamsyahIbnuHidayat
 
Kewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usahaKewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usahagalih06
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahasmkfarmasi
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahPaarief Udin
 
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...Chives Radin
 
HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...
HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...
HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...chivesradin1
 

What's hot (20)

Modul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan UsahaModul 2 : Badan Usaha
Modul 2 : Badan Usaha
 
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk PerusahaanMakalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
Makalah Bentuk-Bentuk Perusahaan
 
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha3 bentuk-bentuk-badan-usaha
3 bentuk-bentuk-badan-usaha
 
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
Bentuk  badan  usaha dan PerkembangannyaBentuk  badan  usaha dan Perkembangannya
Bentuk badan usaha dan Perkembangannya
 
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
Bentuk-Bentuk Badan Usaha (Kewirausahaan)
 
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
Organisasi dan badan usaha (kelompok 3)
 
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
3, hbl, ferdy caturangga, hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, universits ...
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
bentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnisbentuk- bentuk organisasi bisnis
bentuk- bentuk organisasi bisnis
 
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
Kelompok V - Pengertian, Jenis-jenis, dan Fungsi Badan Usaha SMKN 40
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Kewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usahaKewirausahaan badan usaha
Kewirausahaan badan usaha
 
Bab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ipsBab 8 badan usaha xii ips
Bab 8 badan usaha xii ips
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Tugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannahTugas tik waridatul jannah
Tugas tik waridatul jannah
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan UsahaJenis dan Bentuk Badan Usaha
Jenis dan Bentuk Badan Usaha
 
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
3. hbl,chives radin ,prof.hapzi ali,bentuk badan hukum perseroan terbatas,uni...
 
HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...
HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...
HBL (2), Chives radin, Hapzi Ali, bentuk badan hukum perseroan terbatas, Univ...
 

Similar to Ppt kelompok 3 mkuk

Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiMega Gyanti
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahamegiirianti083
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...WennaSustiany
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...Naufal Alwan
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisSelfia Dewi
 
Hukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaraHukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaramailinursal
 
Modal kewirausahaaan
Modal kewirausahaaanModal kewirausahaaan
Modal kewirausahaaanMarfi Saputra
 
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptKEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptdisdagtapin
 
Pengantar bisnis tugas 3
Pengantar bisnis tugas 3Pengantar bisnis tugas 3
Pengantar bisnis tugas 3Wita Sari
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...sucimeidianapratiwi
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Rinytrianas21
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumVedo Yudistira
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaRajabul Gufron
 
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptxMateri Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptxrofikpriyanto2
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...Rudy Harland
 

Similar to Ppt kelompok 3 mkuk (20)

Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Take home ddo
Take home ddoTake home ddo
Take home ddo
 
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usahaHbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
Hbl, megi irianti pariakan, hazpi ali, aspek hukum bentuk badan usaha
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, hapzi ali, aspek hukum bentuk badan usaha , mak...
 
Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2Modul 5 KB 2
Modul 5 KB 2
 
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
HBL, Naufal Alwan, Hapzi Ali, Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha, Universitas Mer...
 
Bentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnisBentuk kepemilikan bisnis
Bentuk kepemilikan bisnis
 
Hukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negaraHukum bumn dan perusahaan negara
Hukum bumn dan perusahaan negara
 
Kelompok iv-kwu
Kelompok iv-kwuKelompok iv-kwu
Kelompok iv-kwu
 
Bab 8 badan usaha
Bab 8 badan usahaBab 8 badan usaha
Bab 8 badan usaha
 
Modal kewirausahaaan
Modal kewirausahaaanModal kewirausahaaan
Modal kewirausahaaan
 
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.pptKEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
KEWIRAUSAHAAN PEMUDA.ppt
 
Pengantar bisnis tugas 3
Pengantar bisnis tugas 3Pengantar bisnis tugas 3
Pengantar bisnis tugas 3
 
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
HBL 3, SUCI MEIDIANA PRATIWI, HAPZI ALI, BENTUK BADAN USAHA, PERSEROAN TERBAT...
 
Ide dan peluang usaha
Ide dan peluang usahaIde dan peluang usaha
Ide dan peluang usaha
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
 
Kewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek HukumKewirausahaan Aspek Hukum
Kewirausahaan Aspek Hukum
 
Perusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan UsahaPerusahaan dan Badan Usaha
Perusahaan dan Badan Usaha
 
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptxMateri Pertemuan ke dua tentang  Perusahaan.pptx
Materi Pertemuan ke dua tentang Perusahaan.pptx
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, The Corporate C...
 

Ppt kelompok 3 mkuk

  • 1.
  • 4. 1. PENGERTIAN BADAN USAHA Istilah perusahaan dan atau badan usaha dapat kita jumpai pada berbagai sumber dan kesempatan di berbagai tempat. Kata perusahaan dan badan usaha seringkali digunakan secara bergantian untuk maksud yang sama. Padahal, kedua kata itu memiliki pengertian yang berbeda. Perusahaan merupakan unit teknis yang bertujuan untuk produksi. Adapun badan usaha merupakan unit yuridis yang bertujuan mendapatkan keuntungan. Ini berarti perusahaan itu pada dasarnya merupakan unit teknis dari suatu badan usaha untuk mencapai tujuannya mendapatkan keuntungan. Sebagai unit teknis, kegiatan perusahaan dapat kita jumpai di pabrik-pabrik karena di pabriklah dilakukan kegiatan produksi. Berbeda dengan perusahaan, pusat kegiatan badan usaha dapat kita jumpai di kantor. Meskipun demikian, tidak sedikit lokasi kegiatan perusahaan dan badan usaha bersama-sama di satu tempat atau gedung.
  • 5. 2. FUNGSI BADAN USAHA a. Fungsi Komersial: Fungsi komersial badan usaha berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan produk yang bermutu dan harga bersaing atau memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Fungsi komersial dapat mencapai sasaran yang ditetapkan dengan menerapkan fungsi manajemen dan fungsi operasional.
  • 6. b. Fungsi Sosial : Fungsi sosial berhubungan dengan manfaat badan usaha secara langsung atau tidak langsung terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya perusahaan lebih memprioritaskan penggunaan tenaga kerja yang berasal dari lingkungan sekitar perusahaan. c. Fungsi Ekonomi Sosial : Badan usaha adalah mitra pemerintah dalam pembangunan ekonomi nasional. Banyak peran yang dapat dilakukan badan usaha untuk membantu pemerinah, antara lain dalam peningkatan ekspor dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pemerataan pendapatan masyarakat. Di lain pihak, pemerintah dapat memungut pajak dari badan usaha tersebut.
  • 7. 3. FAKTOR DALAM MEMILIH BADAN USAHA a. Keluwesan untuk Beraktivitas : Pertimbangan tentang luasnya bidang usaha yang akan dimasuki oleh pemilik, misalnya tanpa dibatasi oleh modal, wilayah, atau batasan lainnya. b. Batas Wewenang dan Tanggung Jawab Pemilik : Pertimbangan yang memperhatikan masalah tanggung jawab terhadap utang piutang perusahaan terhadap harta pribadi.
  • 8. c. Kemudahan Pendirian : Pertimbangan untuk pemilik yang ingin memulai usaha yang berskala kecil. Pemilik hanya perlu memenuhi syarat yang sederhana dan langsung dapat menjalankan usahannya. d. Kemudahan Memperoleh Modal : Kemudahan perusahaan dalam mendapatkan modal usaha, baik berupa modal sendiri atau modal pinjaman dari berbagai pihak seperti bank, atau bantuan dari berbagai pihak.
  • 9. e. Kemudahan untuk Memperbesar Usaha : Pertimbangan bagi mereka yang berpikir jauh ke depan dan optimis bahwa usaha yang dijalankan akan semakin besar, menjadi pertimbangan badan usaha yang akan dipilih.
  • 10. 4. MACAM-MACAM BENTUK BADAN USAHA I. Macam-macam organsasi dari segi jumlah puncak/pucuk pimpinan: a. Organisasi Tunggal : Dinamakan organisasi tunggal apabila pucuk pimpinan organisasi itu ada ditangan satu orang. Karena pucuk pimpinan hanya ada ditangan satu orang, segala ketentuan, kebijaksanaan dan keputusan ada ditangan pimpinan, b. Organisasi Jamak : Dinamakan organisasi jamak apabila pucuk pimpinan organisasi tersebut ada ditangan beberapa orang. Karena pucuk kepimpinan ada ditangan beberapa orang, maka segala ketentuan, kebijaksanaan dan keputusan ditentukan secara bersama malalui media rapat, sehingga hasil keputusan relatif lebih baik dibanding keputusan yang diambil perseorangan.
  • 11. II. Macam-macam organisasi dari segi keresmian a. Organisasi Formal : Dikatakan organisasi formal apabila kegiatan yang dilakukan beberapa orang yang tergabung dalam suatu kelompok secara sadar dikoordinasikan guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan, sehingga orangorang yang tergabung dalam kelompok tersebut mempunyai tujuan yang jelas. b. Organisasi Informal : Organisasi informal adalah organisasi yang disusun secara bebas dan spontan, dan keanggotaanya diperoleh secara sadar/tidak sadar. Dalam organisasi informal tidak ada perincian secara tegas tentang tujuan organisasi. Biasanya organisasi informal bersifat sementara.
  • 12. III. Macam-macam organsasi dari segi tujuan a. Organisasi Niaga atau Organisasi Ekonomi : Organisasi niaga atau organisasi ekonomi adalah organisasi yang tujuan utamanya mendapatkan keuntungan yang sebesarbesarnya. Kegiatan yang dilakukan oleh organisasi niaga adalah memproduksi dan mendistribusikan barang dan jasa. Organisasi niaga dibedakan menjadi organisasi niaga swasta dan organisasi niaga pemerintah. Organisasi niaga swasta didirikan oleh pihak swasta dengan berbagai macam bentuk atau jenis, misalnya Firma (Fa), Perseroan Komanditer (CV), Perseroan Terbatas (PT), Koperasi. Sedang organisasi niaga pemerintah ialah organisasi niaga yang didirikan oleh pemerintah, yang dapat dikelompokkan ke dalam empat macam bentuk, yaitu: Perseroan Terbatas Negara (Persero), Perusahaan Negara Umum (Perum) dan Perusahaan Negara Jawatan (Perjan).
  • 13. b. Organisasi sosial atau organisasi Kemasyarakatan : Pasal 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 memberikan pengertian bahwa yang dimaksud dengan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat warga negara Republik Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kegiatan, profesi, fungsi, agama, dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk berperan serta dalam pembangunan dalam rangka mencapai tujuan nasional dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
  • 14. IV. Macam-macam organsasi dari segi luas wilayah a. Organisasi Daerah (Local Organization) : Organisasi Daerah adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi wilayah atau daerah tertentu. Luas wilayah suatu organisasi disesuaikan dengan pembagian wilayah yang berlaku dalam suatu negara. Di Indonesia, misalnya luas wilayah dibagi menjadi desa, kecamatan, kota administratif, kabupaten, kota, dan propinsi. b. Organisasi Nasional (National Organization) : Organisasi Nasional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi seluruh wilayah dalam suatu negara. Di Indonesia, Misalnya, Pemerintah Pusat, Organisasi Kepartaian dan kekaryaan, Organisasi yang di bentuk oleh pemerintah, organisasi kepemudaan.
  • 15. c. Organisasi Regional : Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja. Contoh Organisasi Regional : Association of South East Asian Nations (ASEAN), League of Arab States, South Pasifik Forum (SPF), Organization of Afrika Unity (OAU), dsb. d. Organisasi Internasional (Nation Organization) : Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota anggotanya meliputi negara negara di dunia (United Nations Organization-UNO). Dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Perserikatan Bangsa Bangsa(PBB).
  • 16. 6. MENGENALI PELUANG DAN MEMILIH JENIS USAHA a. Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat : Banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalam situasi yang serba sulit,menghadapi kondisi yang tidak pasti atau bahkan sering menemukan jalan buntu,dan akhirnya frustasi atau hanya menunggu saja dan tidak melakukan apapun. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin dilakukan dengan usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi penting,yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan,peluang, dan ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih dikenal dengan sebutan analisis SWOT.
  • 17. b. Cara Memulai Bisnis : Banyak jalan menuju roma, begitu pula cara seseorang menjadi wirausahawan yang dapat dimulai dari mana saja, kapan saja, baik dilakukan sendiri maupun bekerja sama dengan oranglain. Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis (usaha), adalah sebagai berikut : • Memulai bisnis baru. • Membeli bisnis yang sudah ada. • Mengembangkan bisnis yang sudah ada. • Memilih usaha franchise.
  • 18. c. Bidang Usaha dan Jenis-jenis Badan Usaha :  Beberapa contoh bidang usaha yang menjadi pilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah: • Usaha dibidang makanan atau kuliner. • Usaha pakaian atau perhiasan. • Usaha yang terkait dengan tempat tinggal. • Usaha pendidikan. • Usaha yang terkait dengan rekreasi. • Usaha pendukung atau mempermudah orang lain menjalakan usaha.
  • 19.  Jenis usaha yang dapat dimasuki oleh para wirausahawan: a. pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan,periklanan, dan agrobisnis. b. Pertambangan, melliputi usaha seperti galian pasir,tanah, batu, dan batu bata. c. Pabrikasi, meliputi usaha industri perakitan dan sintetis. d. Konstruksi,meliputi usaha konstruksi bangunan,jembatan, perairan, dan jalan raya. e. Perdagangan, meliputi usaha perdagangan kecil. f. Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi. g. Jas perorangan, meliputi uasaha pangkas rambut. h. Jasa pendidikan, meliputi membuka lembaga pelatihan atau kursus-kursus. i. Jasa transportasi, meliputi pengangkutan. j. Jasa pariwisata, meliputi jasa biroperjalanan, pramuwisata.
  • 20. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION!!!