SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 8
BAB I. PENDAHULUAN<br />1.1 Latar Belakang<br />Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup tidak hanya manusia. Sementara itu, keberadaan air cenderung semakin langka. Oleh karena itu perlu pemanfaatan air yang seefisien dan seefektif mungkin.<br />Daerah aliran sungai Glagah merupakan salah satu DAS yang melewati kabupaten Kendal, sehingga keberadaan DAS Glagah sangat dibutuhkan masyarakat Kendal untuk memenuhi kebutuhan air untuk hidupnya. Untuk menjaga agar kondisi tata air optimal, dibutuhkan pengelolaan DAS yang baik melalui analisis data debit dan koefisien limpasan suatu DAS. <br />1.2 Tujuan<br />,[object Object]
Membuat hidrograf debit sungai dan kurva durasi debit harian.
Menentukan koefisien limpasan dari data debit dan curah hujan.BAB II. TINJAUAN PUSTAKA<br />2.1 Daerah Aliran Sungai (DAS)<br />Daerah Aliran sungai adalah suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah, dimana air meresap atau mengalir melalui sungai dan anak-anak sungai yang bersangkutan. Menurut Sri Harto (1993), daerah aliran sungai merupakan daerah yang dimana semua airnya mengalir ke dalam sungai yang dimaksudkan. Daerah ini umumnya dibatasi oleh topografi yang berarti ditetapkan berdasarkan aliran air permukaan.<br />DAS disebut juga watershed atau catchment area. DAS ada yang dan ada juga yang sangat luas. DAS yang sangat luas bias terdiri dari beberapa sub DAS dan sub DAS dapat terdiri dari beberapa sub-sub DAS tergantung banyaknya anak sungai dari cabang sungai yang ada, yang merupakan bagian dari system sungai utama (Asdak, 1995).<br />Menurut Sosrodarsono dan Takeda (2003), berdasarkan perbedaan debit banjir yang terjadi, bentuk DAS dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu: <br />,[object Object],Suatu daerah pengaliran yang mempunya jalur daerah di kiri kanan sungai utama dimana anak-anak sungai mengalir ke sungai utama. Daerah pengaliran demikian memepunyai debit banjir yang kecil, tetapi banjirnya berlangsung cukup lama. <br />,[object Object],Daerah pengaliran berbentuk kipas atau lingkaran dan dimana anak-anak sungainya mengkonsentrasi ke suatu titik secara radial. Daerah pengaliran sungai semacam ini mempunyai banjir yang besar di dekat titik pertemuan anak-anak sungai.<br />,[object Object],Daerah pengaliran seperti ini mempunyai corak dimana dua jalur daerah pengaliran yang bersatu di bagian hilir. Banjir biasa terjadi di sebelah hilir titik pertemuan sungai.<br />Gambar 1. Berbaga macam bentuk DAS<br />2.2 Hidrograf Aliran Sungai<br />Hidrograf merupakan suatu grafik yang menggambarkan hubungan antara jumlah debit aliran sungai dengan waktu yang berbeda. Respon hidrologi dari suatu DAS terhadap masukan curah hujan dijelaskan pula oleh Asdak (2001) yang menyatakan bahwa beberapa parameter morfometri DAS seperti luas, kemiringan lereng, bentuk, kerapatan drainase dapat berpengaruh terhadap besaran dan timing dari hidrograf aliran yang dihasilkannya. <br />Pengaruh luasan DAS terhadap bentuk hidrograf aliran adalah pada waktu konsentrasi aliran air di daerah DAS, dimana semakin besar luas DAS maka semakin banyak pula curah hujan yang diterima namun semakin lama waktu konsentrasi aliran air untuk mencapai debit puncaknya. Sehingga bentuk hidrograf dari DAS yang mempunyai luasan yang besar cenderung menjadi lebih panjang.<br />Kemiringan lereng DAS mempengaruhi cepat lambatnya laju run-off yang kemudian dapat mempercepat respon DAS terhadap curah hujan yang terjadi. DAS yang memiliki topografi relatif datar akan menghasilkan run-off yanng lebih kecil dibandingkan dengan DAS yang memiliki topografi yang miring.<br />Bentuk DAS mempengaruhi laju run-off dan waktu konsentrasi aliran di daerah outlet, sehingga dari faktor bentuk DAS ini dapat menghasilkan bentuk hidrograf yang berbeda antara DAS yang mempunyai bentuk yang memanjang dan sempit dengan DAS yang berbentuk cenderung membulat dan lebar. DAS yang memanjang dan sempit cenderung menurunkan laju run-off sehingga waktu konsentrasi untuk mencapai debit puncak di daerah outlet cenderung lebih lama daripada DAS yang membulat dan lebar.<br />Kerapatan drainase sangat berpengaruh dalam menentukan kecepatan run-off di DAS. Hubungannya adalah semakin tinggi kerapatan drainase maka semakin besar kecepatan run-off untuk curah hujan yang sama di DAS. Oleh karena itu, DAS dengan kerapatan drainase tinggi, maka debit puncaknya akan tercapai dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan DAS dengan kerapatan drainase rendah.<br />2.3 Flow Duration Curve (FDC)<br />Data debit aliran dapat disajikan dalam bentuk tabel, grafik (hidrograf aliran) atau disajikan dalam bentuk flow duration curve. Tabel umum debit aliran biasanya menyajikan angka debit aliran rata-rata harian hasil dari pembacaan tinggi muka air rata-rata harian. Untuk kajian khusus (kajian banjir) , rekaman tinggi muka air dibaca dengan intervfal yang lebih pendek ( per jam, 30 menit). Flow duration curve dibuat dengan cara analisis frekuensi terhadap rangkaian data debit untuk suatu kurun waktu tertentu. Data-data debit yang dibutuhkan berasal dari data hasil pengukuran di lapangan atau debit hasil prediksi suatu metoda perhitungan debit (Suyono,2006).<br />2.4 Koefisien Limpasan (C) <br />Koefisien limpasan adalah jumlah air yang dapat melimpas melalui permukaan tanah dari keseluruhan air hujan yang jatuh pada suatu daerah. Semakin kedap suatu permukaan tanah, maka semakin tinggi nilai koefisien pengalirannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai koefisien limpasan adalah kondisi tanah, laju infiltrasi, kemiringan lahan, tanaman penutup tanah, dan intensitas hujan (Eripin, 2005).<br />Besarnya aliran permukaan dapat menjadi kecil apabila curah hujan tidak melebihi kapasitas infiltrasi.  Selama hujan yang terjadi adalah kecil atau sedang, aliran permukaan hanya terjadi di daerah yang impermeable dan jenuh di dalam suatu DAS atau langsung jatuh di atas permukaan air. Apabila curah hujan yang jatuh jumlahnya lebih besar dari jumlah air yang dibutuhkan untuk evaporasi, intersepsi, infiltrasi, simpanan depresi, dan cadangan depresi, maka baru akan terjadi aliran permukaan. <br />Pengaruh tata guna lahan pada aliran permukaan dinyatakan dalam koefisien aliran permukaan (C), yaitu bilangan yang menampilkan perbandingan antara besarnya aliran permukaan dan besarnya curah hujan. Angka koefisien aliran permukaan itu merupakan salah satu indikator untuk menetukan kondisi fisik suatu DAS. Nilai C berkisar antara 0-1. Nilai C=0 menunukkan bahwa semua air hujan terintersepsi dan terinfiltrasi ke dalam tanah, sebaliknya untuk nilai C=1 menunjukkan bahwa air hujan mengalir sebagai aliran permukaan. Pada DAS yang baik, nilai C mendekati nol dan semakin rusak suatu DAS maka nilai C semakin mendekati satu (Kodoatie dan Syarief, 2005).<br />BAB III. METODOLOGI<br />3.1 Alat dan Bahan<br />Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu:<br />Alat<br />Seperangkat computer<br />Ms. Excel<br />Kalkulator<br />Bahan<br />Data curah hujan bulanan dalam setahun stasiun Getas<br />Data debit aliran harian kali Glagah-Kedungsari dalam setahun<br />3.2 Langkah Kerja<br />,[object Object],Analisis data debit DAS Glagah-Kedungsari, Kendal dilakukan dengan Hidrograf Aliran Sungai. Dimana untuk membuat hidrograf dengan melakukan plotting data debit harian (m3/detik) terhadap waktu (hari).<br />,[object Object],Langkah selanjutnya dalam analisis data debit dan untuk menetukan koefisien limpasan adalah dengan membuat Flow Duration Curve (FDC). Berikut ini adalah cara dan perumusan untuk melakukan konversi parameter-parameter yang dibutuhkan:<br />,[object Object]
Tinggi aliran dengan satuan meter atau millimeter dihitung secara bulanan:
Volume dengan satuan m3 juga dihitung secara bulanan:
Frekuensi terlampaui (exeedance frequency):dengan i = hari ke-i<br />Selanjutnya yaitu menentukan nilai frekuensi terlampaui berdasarkan data debit harian selama setahun dan dinyatakan dalam grafik. Dimana grafik yang dimaksud pada sumbu y merupakan nilai debit (m3/detik) yang sebelumnya telah diurutkan dari nilai terbesar dan sumbu x merupakan nilai frekuensi terlampaui yang telah dihitung dari hari ke 1 sampai hari ke 365.<br />Setelah melakukan plotting, dipilih nilai koefisien terlampaui tertentu dan dilihat nilai debit hariannya. Berikut ini adalah nilai persen frekuensi terlampaui yang harus dicari: <br />EFq(%)Q(m3/s)0102030405060708090110<br />,[object Object],Nilai koefisien limpasan DAS yang menjadi wilayah kajian pada praktikum kali ini dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:<br />Dengan: <br />Dimana:<br />Q total= total debit selama satu tahun (m3)<br />D= jumlah hari pada bulan ke-i<br />Q= debit rataan pada bulan ke-I (m3/s)<br />P= curah hujan rataan selama setahun di DAS Cikeruh-Babakan Bandung (mm/th).<br />IV. HASIL DAN PEMBAHASAN<br />4.1 Kondisi DAS Glagah<br />Kali Glagah sebagai induk sungai di desa Kedungsari, Kecamatan Singorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah  terletak pada 110°  15’ 01” Bujur Timur dan 07° 06’ 22” Lintang Selatan. Dengan luas daerah aliran sungai sebesar 205 Km² dan topografi berupa perbukitan bergelombang.<br />Menurut Thanden (1996) morfologi satuan perbukitan bergelombang mempunyai kemiringan lereng berkisar dari agak landai sampai agak terjal (5 – 25°) dengan ketinggian antara 50 m sampai 300 m di atas permukaan laut. Karena kondisi topografi yang berupa perbukitan ini menjadikan suhu udara desa Kedungsari cenderung lebih sejuk dengan suhu rata-rata 25°C. Selain itu, kondisi fisik DAS Glagah juga masih terpelihara dengan baik sehingga kualitas dan kuantitas air pada DAS Glagah dapat dimanfaatkan secara optimal.<br />Gambar 2.  DAS kali Glagah-Kedungsari<br />sumber: http://ciptakarya.pu.go.id<br />4.2 Hidrograf Aliran Sungai Glagah<br />Hidrograf merupakan suatu grafik yang menggambarkan hubungan antara jumlah debit aliran sungai dengan waktu yang berbeda sehingga memeprmudahkan dalam menganalisis data debit suatu DAS.<br />Gambar 3. Hidrograf aliran sungai Glagah-Kedungsari<br />Dari gambar 3 dapat diketahui bahwa debit aliran sungai pada DAS Glagah tidak selalu konstan, melainkan selalu mengalami fluktuasi tiap harinya. Hal ini dikarenakan besarnya debit aliran sungai sangat tergantung dari nilai variabilitas hujan, baik itu intensitas maupun lamanya hujan. Sehingga pada bulan Januari hingga Februari nilai debit aliran sungai meningkat karena bulan ini di Kendal mengalami musim penghujan, dan nilai debit aliran sungai menurun dari bulan Maret hingga Oktober karena di kendal mengalami musim kemarau, dan kembali meningkat kembali nilai debit aliran sungainya pada bulan November.<br />4.3 Flow Duration Curve (FDC)<br />Analisis FDC adalah sebuah teknik plot yang menunjukkan hubungan antara nilai dari sebuah besaran dengan frekuensi terjadinya. Dalam kasus ini, FDC menunjukkan presentasi frekuensi dari debit air yang melalui sungai Glagah.<br />Dari tabel 1 dapat diketahui bahwa baik debit,tinggi aliran, maupun volume semuanya mengalami peningkatan pada bulan-bulan penghujan yaitu (Januari, Februari. November, dan Desember). Dan semua parameter tersebut mengalami penurunan paba bulan-bula kemarau (Maret hingga Oktober).<br />Tabel 1. Hubungan antara debit, jumlah hari, tinggi aliran, dan volume<br />BulanQ Rata-Rata (m3/detik)Q Total (m3/detik)Jumlah HariTinggi Aliran (mm)Volume(106)Januari6.617731008318717.7<br />Februari6.415482880287515.5Maret5.113713408316713.7April5.51435968030122.4Mei4.411865312315811.9Juni4.110575360305210.6Juli3.6964224031479.6Agustus3.2867801631428.7September3.4891648030449Oktober3.2867801631428.7November4.110523520305110.5Desember4.512159936315912.1<br />Gambar 4. Flow Duration Curve (FDC)<br />Sebuah kurva durasi aliran mencirikan kemampuan DAS untuk menyediakan berbagai aliran besaran. Berdasrakan gambar 4 terlihat bahwa DAS Glagah mampu menyediakan debit air sebesar 2,01 m3/detik sepanjang tahun. Hal ini berarti meskipun dalam konsidi kemarau sekalipun, DAS Glagah masih mampu menyediakan air dengan debit sebesar 2,01 m3/detik. Dan apabila terjadi hujan maka nilai debit ini akan meningkat sesusai nilai intensitas dan lama terjadinya hujan.<br />4.4 Koefisien Limpasan (C)<br />Dari tabel 2 di bawah dapat diketahui bahwa nilai koefisien limpasan DAS Glagah sebesar 0,32. Dari nilai koefisien limpasan ini dapat diketahui bahwa sebesar 32% dari air hujan yang turun akan terlimpas ke permukaan yang kemudian akan mengalir menuju daerah hilir.<br />Nilai koefisien limpasan dapat juga digunakan untu menentukan kondisi fisik dari suatu DAS. Dari nila koefisien limpasan sebesar 0,32 maka dapat dinyatakan bahwa DAS Glagah memilki kondsisi fisik yang cukup baik. Hal ini sesuai dengan pernyataan Kodoatie dan Syarif (2005), yang menyatakan bahwa angka koefisien aliran permukaan itu merupakan salah satu indikator untuk menetukan kondisi fisik suatu DAS. Nilai C berkisar antara 0-1. Nilai C=0 menunukkan bahwa semua air hujan terintersepsi dan terinfiltrasi ke dalam tanah, sebaliknya untuk nilai C=1.<br />Tabel 2. Nilai koefisien limpasan (C)<br />Q Total (m3)CH Tahunan (mm)CH Tahunan (m)Volume CH Tahunan (m3)Koefisien Limpasan (C) 14232585621692.1694446450000.32<br />Perubahan tata guna lahan yang terjadi secara langsung mempengaruhi debit puncak (banjir) yang terjadi pada DAS Glagah. Kondisi fisik DAS Glagah yang berupa pegunungan berbukit harus terus dilestarikan. Perkembangan dan kemajuan suatu daerah yang terus meningkat harus disertai dengan upaya peningkatan pelestarian lingkungan agar nilai kefisien limpasan tidak mengalami peningkatan yang drastis.<br />V. KESIMPULAN<br />Daerah aliran sungai Glagah yang terletak di kabupaten Kendal memilki pola debit harian yang fluktuatif, dimana nilai debit aliran sungainya dipengaruhi oleh variabilitas hujan dan nilai koefisien limpasannya. Semakin besar variabialitas hujannya yaitu intensitas hujan dan lama terjadinya hujan yang semakin besar maka nilai debit aliran sungainya juga akan semakin besar. Dan sebaliknya, semakin kecil intensitas hujan dan lama terjadinya hujan, maka nilai debit aliran sungainya juga akan semakin kecil.<br /> Nilai koefisien limpasan DAS Glagah yaitu sebesar 0,32. Dari nilai koefisien limpasan ini dapat diketahui bahwa sebesar 32% dari air hujan yang turun akan terlimpas ke permukaan yang kemudian akan mengalir menuju daerah hilir.<br />DAFTAR PUSTAKA<br />Anonim. 2005. DAS Glagah. http://ciptakarya.pu.go.id  [16 September 2011]<br />Asdak, C., 1995. Hidrologi dan Pengolahan Daerah aliran sungai. UGM-Press, Yogyakarta.<br />Eripin, I., 2005. Dampak Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Sunagi di daerah Pengaliran sungai Cipinanag.<br />Kodoatie, J.R. dan R. Syarief, 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Andi Offset, Yogyakarta.<br />Sosrodarsono, S. dan K. Takeda, 2003. Hidrologi Untuk Pengairan. Pradnya Paramita, Jakarta.<br />Sri Harto, 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia, Jakarta<br />Suyono. 2006. Potamologi. [Terhubung berkala] ftp://geo.ugm.ac.id [16 September 2011]<br />LAMPIRAN<br />Contoh Perhitungan:<br />,[object Object]
Dik: Rata-rata debit bulan Maret= 5,1 m3/detik
  Luas DAS= 205 km2Aliran per km2 =  QUOTE  <br />,[object Object]

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiQunk
 
05. pedoman drainase jalan raya
05. pedoman drainase jalan raya05. pedoman drainase jalan raya
05. pedoman drainase jalan rayaYasruddin Mt
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIEDIS BLOG
 
Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)Penjaga Tani
 
Curah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasanCurah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasaninfosanitasi
 
daerah aliran sungai
daerah aliran sungaidaerah aliran sungai
daerah aliran sungaiJoel Sagala
 
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)Ramlee bin Wahidin
 
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...Elma Puspaningtyas
 
Kawasan tadahan (presentation) new
Kawasan tadahan (presentation) newKawasan tadahan (presentation) new
Kawasan tadahan (presentation) newaishah
 
Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) nathans_hansel
 
Hidrologi teknik
Hidrologi teknikHidrologi teknik
Hidrologi teknikannarosytha
 
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahGejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahinfosanitasi
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambangheny novi
 

La actualidad más candente (20)

Debit banjir
Debit banjirDebit banjir
Debit banjir
 
Koef runoff
Koef runoffKoef runoff
Koef runoff
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologi
 
Makalah intan
Makalah intanMakalah intan
Makalah intan
 
05. pedoman drainase jalan raya
05. pedoman drainase jalan raya05. pedoman drainase jalan raya
05. pedoman drainase jalan raya
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
 
Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)Bahan kuliah hidrologi (s1)
Bahan kuliah hidrologi (s1)
 
Curah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasanCurah hujan dan aliran limpasan
Curah hujan dan aliran limpasan
 
Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 
daerah aliran sungai
daerah aliran sungaidaerah aliran sungai
daerah aliran sungai
 
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
Pasang surut-pasut-1211899078541735-9 (1)
 
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
Studi evaluasi-normalisasi-saluran-drainase-tanjung-sadari-krembangan-surabay...
 
Kawasan tadahan (presentation) new
Kawasan tadahan (presentation) newKawasan tadahan (presentation) new
Kawasan tadahan (presentation) new
 
2.morfometri das
2.morfometri das2.morfometri das
2.morfometri das
 
Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi) Geogarafi perairan darat (revisi)
Geogarafi perairan darat (revisi)
 
Hidrograf unit tunggal
Hidrograf unit tunggalHidrograf unit tunggal
Hidrograf unit tunggal
 
Hidrologi teknik
Hidrologi teknikHidrologi teknik
Hidrologi teknik
 
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendahGejala pasang dan drainase daerah rendah
Gejala pasang dan drainase daerah rendah
 
Dasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pabDasar2 perhitungan-pab
Dasar2 perhitungan-pab
 
Penyaliran Tambang
Penyaliran TambangPenyaliran Tambang
Penyaliran Tambang
 

Destacado

Topik 5 - Analisis Hidrograf
Topik 5 - Analisis HidrografTopik 5 - Analisis Hidrograf
Topik 5 - Analisis HidrografI-Civec
 
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...Hanifah Nurhayati
 
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...Hanifah Nurhayati
 
Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Andri Ismail
 
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Medico Apps
 
Ulasalle
UlasalleUlasalle
UlasalleDruiko
 
Target audience female
Target audience femaleTarget audience female
Target audience femalejordanhogston
 
Новогодний шар из текстиля
Новогодний шар из текстиляНовогодний шар из текстиля
Новогодний шар из текстиляOlga-st
 
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...www.StudentsAssignmentHelp.com
 
Drama Cempaka Berdarah
Drama Cempaka BerdarahDrama Cempaka Berdarah
Drama Cempaka BerdarahAzwira Ariwana
 
Procedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard testProcedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard testMohd Najib Yusof
 
lockheed martin 2006 Annual Report
lockheed martin 2006 Annual Reportlockheed martin 2006 Annual Report
lockheed martin 2006 Annual Reportfinance6
 

Destacado (20)

Metode nakayasu
Metode nakayasuMetode nakayasu
Metode nakayasu
 
Topik 5 - Analisis Hidrograf
Topik 5 - Analisis HidrografTopik 5 - Analisis Hidrograf
Topik 5 - Analisis Hidrograf
 
GFM 45
GFM 45GFM 45
GFM 45
 
Praktikum 2 cover
Praktikum 2 coverPraktikum 2 cover
Praktikum 2 cover
 
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
PPT ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Stu...
 
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG TERBUKA HIJAU BERDASARKAN KEBUTUHAN OKSIGEN (Studi K...
 
LATIHAN BAB 5
LATIHAN BAB 5LATIHAN BAB 5
LATIHAN BAB 5
 
Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2
 
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
 
Waris
WarisWaris
Waris
 
Ulasalle
UlasalleUlasalle
Ulasalle
 
Target audience female
Target audience femaleTarget audience female
Target audience female
 
Новогодний шар из текстиля
Новогодний шар из текстиляНовогодний шар из текстиля
Новогодний шар из текстиля
 
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
Review the effectiveness of constructed wetlands for the treatment of either ...
 
LIMBAH
LIMBAHLIMBAH
LIMBAH
 
Drama Cempaka Berdarah
Drama Cempaka BerdarahDrama Cempaka Berdarah
Drama Cempaka Berdarah
 
Tugas 2
Tugas 2Tugas 2
Tugas 2
 
Procedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard testProcedure f.a.c.t.s. dipcard test
Procedure f.a.c.t.s. dipcard test
 
lockheed martin 2006 Annual Report
lockheed martin 2006 Annual Reportlockheed martin 2006 Annual Report
lockheed martin 2006 Annual Report
 
Silabus bhs inggris wajib kls 11
Silabus bhs inggris wajib kls 11Silabus bhs inggris wajib kls 11
Silabus bhs inggris wajib kls 11
 

Similar a Praktikum i anhid

Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasInfoSehat
 
Drainase perkotaan pertemuan 3.pdf
Drainase perkotaan pertemuan 3.pdfDrainase perkotaan pertemuan 3.pdf
Drainase perkotaan pertemuan 3.pdfkhoirulanam357251
 
Konservasi Tanah dan Air
Konservasi Tanah dan AirKonservasi Tanah dan Air
Konservasi Tanah dan Airaditya
 
Tugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiTugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiHendrizal
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIEDIS BLOG
 
95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungaiJack Lubis
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxDestiaSuci2
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Baladewa10
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungaiCahaya Hari
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKDebora Elluisa Manurung
 
Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1
Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1
Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1Dwi Ys
 
Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf
 Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf
Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdfAhmadIbrahim451295
 

Similar a Praktikum i anhid (20)

Morfometri
MorfometriMorfometri
Morfometri
 
PPT S1.ppt
PPT S1.pptPPT S1.ppt
PPT S1.ppt
 
Pertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik dasPertemuan 2 karakteristik das
Pertemuan 2 karakteristik das
 
Drainase perkotaan pertemuan 3.pdf
Drainase perkotaan pertemuan 3.pdfDrainase perkotaan pertemuan 3.pdf
Drainase perkotaan pertemuan 3.pdf
 
3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...
3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...
3. evaluasi perubahan tata guna lahan sebagai upaya menjaga keberlanjutan fun...
 
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGIALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
ALIRAN SUNGAI .HIDROLOGI
 
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdfPPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
PPT Rekayasa Hidrologi [TM11].pdf
 
Konservasi Tanah dan Air
Konservasi Tanah dan AirKonservasi Tanah dan Air
Konservasi Tanah dan Air
 
Tugas Sugai
Tugas SugaiTugas Sugai
Tugas Sugai
 
Tugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugaiTugas kelompok sugai
Tugas kelompok sugai
 
Bab i coba
Bab i cobaBab i coba
Bab i coba
 
Pengkajian kelas air
Pengkajian kelas airPengkajian kelas air
Pengkajian kelas air
 
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGIBAHAN KULIAH HIDROLOGI
BAHAN KULIAH HIDROLOGI
 
95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai
 
HYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptxHYDROMETRY TS 20.pptx
HYDROMETRY TS 20.pptx
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungai
 
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOKREDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
REDESIGN DRAINASE DI PERUMAHAN BUKIT CENGKEH II KOTA DEPOK
 
Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1
Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1
Banjir bandang penyebab dan penanggulangannya 1
 
Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf
 Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf
Contoh Model Dinamis Aplikasi Stella.pdf
 

Más de Hanifah Nurhayati

SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMSISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMHanifah Nurhayati
 
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...Hanifah Nurhayati
 
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...Hanifah Nurhayati
 
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTPELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTHanifah Nurhayati
 
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...Hanifah Nurhayati
 
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRIDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRHanifah Nurhayati
 
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Hanifah Nurhayati
 
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Hanifah Nurhayati
 

Más de Hanifah Nurhayati (15)

SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIMSISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
SISTEM ASURANSI INDEKS IKLIM
 
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARAKONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
KONTRIBUTOR PENCEMAR UDARA
 
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...PPT PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
PPT PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DA...
 
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...PERBANDINGAN  PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS MELON (Cucumis Melo L.) PADA MUSIM KEMARAU DAN PE...
 
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SSTPELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
PELUANG HOTSPOT BERDASARKAN ANOMALI SST
 
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
ANALISIS HAMA ULAT BAWANG (Spodoptera exigua) PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Alli...
 
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIRIDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
IDENTIFIKASI CLIMATE TRESHOLD UNTUK KEJADIAN BANJIR
 
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
Praktikum 5 anhid (METODE PEMISAHAN ALIRAN PERMUKAAN (RUNOFF) 1)
 
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
Praktikum 4 anhid (ANALISIS KURVA DEPTH DURATION FREQUENCY (DDF) DAN INTENSIT...
 
Praktikum 3 cover
Praktikum 3 coverPraktikum 3 cover
Praktikum 3 cover
 
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
Praktikum 2 anhid (MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI)
 
Praktikum i cover
Praktikum i coverPraktikum i cover
Praktikum i cover
 
Analisis siklon tropis
Analisis siklon tropisAnalisis siklon tropis
Analisis siklon tropis
 
Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4Laporan front kelompok 4
Laporan front kelompok 4
 
Meteo penerbangan
Meteo penerbanganMeteo penerbangan
Meteo penerbangan
 

Último

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Último (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

Praktikum i anhid