bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini by . Dra Miatin M.Pd
1.
2. Pengembangan bahasa interaksi
dengan semua aspek perkembangan
Tahapan dalam pengembangan bahasa
anak :
Early vocalization (pemvokalan dini)
dimulai dari crying, babbling, dan imitation
of language sounds
Recognizing language sounds (mengenali
bunyi bahasa)
kemampuan untuk menerima perbedaan
antar suara yang penting dalam
perkembangan bahasa
3. Gestures (gerak tubuh)
dimulai dari conventional social
gestures,representational
gestures, dan symbolic
gestures
Kata-kata pertama
pengucapan kata pertama
memunculkan initiating speech
5. Pada usia 4- <5 tahun
1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau
bahasa lainnya).
2. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan.
3. Memahami cerita yang dibacakan
4. Mengenal perbendaharaan kata mengenai kata
sifat (nakal, pelit, baik hati, berani, baik, jelek, dsb)
6. Pada usia 5 - <6 tahun
1.Mengerti beberapa perintah secara
bersamaan.
2.Mengulang kalimat yang lebih
kompleks
3.Memahami aturan dalam suatu
permainan
7. Agar anak mampu berkomunikasi secara
lisan dengan lingkungan di sekitar anak antara
lain teman sebaya, teman bermain,orang
dewasa, baik yanga da di sekolah, di rumah,
maupun dengan tetangga di sekitar tempat
tinggalnya
8. 1. Sebagai alat untuk berkomunikasi dengan
lingkungan
2. Sebagai alat untuk mengembangkan
kemampuan intelektual anak
3. Sebagai alat untuk mengembangkan
ekspresi anak
4. Sebagai alat untuk menyatakan perasaan
dan buah pikiran kepada orang lain
9. a. Membantu anak mengembangkan
mendengarkan
b. Membantu anak mengindentifikasi
konsep melalui pemahaman
pelabelan kata-kata.
10. c. Meningkatkan kemampuan untuk
merespon pembelajaran langsung.
d.Membantu anak untuk mereaksi
setiap komunikasi lainnya contohnya
anak dapat memberi respon atau
reaksi ketika ia berinteraksi dengan
lingkungannya baik dengan guru,
orang tua atau teman sebayanya.
11. a. Membantu anak mengekspresikan
perasaan dan emosinya melalui
ekspresi wajah.
b. Membantu anak mengekpsresikan
keinginan dan kebutuhannya melalui
gerak tubuh dan tangan.
12. c. Mendorong anak untuk
menggunakan kontak mata ketika
berinteraksi dengan orang lain.
d. Mengajar anak untuk
membedakan antara
tipe/nada/kerasnya bunyi
13. Kemampuan
menerima bahasa
harus
dikembangkan
karena :
Anak harus menerima
masukan informasi dan
mengolahnya. Menurut
Cassel dan Jalongo
(Seefeldt dan Wasik
2008: 353),
mendengarkan dan
memahami informasi
adalah langkah inti
dalam memperoleh
pengetahuan.
14. a. Melakukan kontak mata ketika
mendengar atau mulai berbicara.
b. Memberi perhatian ketika
mendengarkan sebuah cerita.
c. Merespon sumber bunyi atau suara