SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB I
                                   PENDAHULUAN

A. Latar belakang
      Dalam wilayah hukum di Indonesia mengenal beberapa bentuk hukum, diantaranya
   adalah hukum adat hukum adat yaitu dimana suatu hukum yang berlaku pada suatu
   wilaya tertentu, tanpa ada hubungan dengan daerah lainnya. Karena itu hukum adat di
   suatu daerah berbeda dengan hukum adat di daerah lainnya, Penegak hukum adat
   adalah pemuka adat sebagai pemimpin yang sangat disegani dan besar pengaruhnya
   dalam lingkungan masyarakat adat untuk menjaga keutuhan hidup sejahtera pada
   pembahasan kali ini pemakalah akan membahas tentang hak ulayat menurut
   pandangan hukum adat. Untuk lebih jelasnya terdapat pada halaman selanjutnya.

B. Rumusan masalah
   1. Apakah defenisi hak ulayat menurut hukum adat ?
   2. Apakah fungsi hak ulayat menurut hukum adat ?




.
BAB II
                                      PEMBAHASAN


A. Pengertian hak ulayat menurut hukum adat
      Definisi tanah ulayat dapat kita temui dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Negara
   Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman
   Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (“Permeneg Agraria No. 5
   Tahun 1999”), yang menyebutkan bahwa Tanah Ulayat adalah bidang tanah yang di
   atasnya terdapat hak ulayat dari suatu masyarakat hukum adat tertentu. Sedangkan,
   masyarakat hukum adat adalah sekelompok orang yang terikat oleh tatanan hukum
   adatnya sebagai warga bersama suatu persekutuan hukum karena kesamaan tempat
   tinggal ataupun atas dasar keturunan.
      Sementara itu, Putu Oka Ngakan et.al dalam buku Dinamika Proses Desentralisasi
   Sektor Kehutanan di Sulawesi Selatan (hlm. 13) mendefinisikan tanah ulayat (hak
   kolektif/beschikkingsrecht) sebagai “tanah yang dikuasai secara bersama oleh warga
   masyarakat hukum adat, di mana pengaturan pengelolaannya dilakukan oleh pemimpin
   adat (kepala adat) dan pemanfaatannya diperuntukan baik bagi warga masyarakat
   hukum adat yang bersangkutan maupun orang luar.”
      Jadi, hak penguasaan atas tanah masyarakat hukum adat dikenal dengan Hak Ulayat.
   Sedangkan Hak ulayat merupakan serangkaian wewenang dan kewajiban suatu
   masyarakat hukum adat, yang berhubungan dengan tanah yang terletak dalam
   lingkungan     wilayahnya.   Hal   ini   juga   dijelaskan   artikel   Tanah   Ulayat.
   Dasar hukum:
   1. Undang-Undang Dasar 1945.
   2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.
   3. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
   4. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun
      1999 Tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
B. Penegak hukum adat
      Penegak hukum adat adalah pemuka adat sebagai pemimpin yang sangat disegani
   dan besar pengaruhnya dalam lingkungan masyarakat adat untuk menjaga keutuhan
   hidup sejahtera
      Fungsi dari hak ulayat dapat dibedakan menjadi dua garis besar, yaitu :
   a. Persona
      Persona adalah hak ulayat yang dimaksud sebagai hak tanah komunal itu berfungsi
      untuk memberinya manfaat dari tanah, hutan, air, dan isinya kepada individu yang
      tergabung kedalam hak ulayat tersebut. Ia dapat mengelola tanah itu,
      menjadikannya sebagai mata pencarian (Berkebun atau bertani).


   b. Publik
      Publik adalah hak ulayat yang dimaksudkan sebagai hak atas tanah komunal yang
      berfungsi sebagai pengendali sosial, keakraban, serta kekeluargaan. Maksudnya,
      mereka yang tergabung kedalam hak ulayat tentu akan berinteraksi antar sesama
      anggota, interaksi tersebut tentu didasari pada hukum adat yang tidak tertulis,
      selanjutnya, mereka akan senantiasa berpikir dan bertindak sesuai dengan
      peraturan yang mengikat antar anggota tersebut.
               Contoh dari hak ulayat adalah keberadaan hak ulayat di kabupaten
      Simalungun. Merujuk kepada tesis yang ditulis oleh Rosnidar Sembiring, mahasiswa
      ilmu hukum pasca-sarjana Universitas Sumatera Utara, didalam tesis itu
      menceritakan tentang eksistensi hak ulayat –yang dibuktikan dengan adanya obyek
      hak ulayat seperti; Juma na bolak sawah na bolak di kecamatan Purba.

C. Hak Hak Atas Masyarakat Hukum Adat
      Para pembuat Undang-Undang No. 5 tahun 1960 (lebih dikenal UUPA) telah
   menetapkan bahwa hukum adat tentang tanah merupakan dasar bagi Hukun Agraria
   Indonesia/Hukum Tanah Nasional. Dirumuskan dalam pasal 5 UUPA menyatakan
   bahwa “ hukum agaria yang berlaku atas bumi air dan ruang angkasa ialah hukum adat
   sepanjang tidak bertentang …… “. Dalam hukum adat penguasaan tertinggi adalah Hak
Ulayat1[5][3] (Rai Nain2[6][4] (Reabu Bahabu3[7][5]), subyek Rai Nain adalah
   masyarakat hukum adat baik teritorial (sucu) maupun geneologis (familia, uma lisan
   ida, ahi matan boot). Hubungan antara Hak Ulayat dan hak-hak perseorangan dan UUPA
   (K Annex 5).4[8]


D. Timbulnya Hak Perseorangan
      Hak atas tanah timbul apabila seorang warga persekutuan (ema rai nain dan non
   persekutuan (ema rai seluk/ema lao rai) dengan persetujuan) memberi tanda pada
   daerah tertentu (tara tara) selanjutnya tanah yang telah diberi tanda membuka tanah
   (lere rai atau fila rai). Hubungan selanjutnya tanah tadi diusahakan secara terus
   menerus akan lahir hak milik (rai ninian/aurea). Jika tanah yang telah diusahakan dan
   ditanami ini kemudian ditinggal, pemilik yang membuka tanah pertama mempunyai
   hak terdahulu (toos fatin atau natar fatin). Hak terdahulu bagi kaum pribumi
   (persekutuan) dapat diwariskan kepada ahli waris. Bagi warga non persekutuan hanya
   hak menikmati hasil dari tanah (halo deit han deit) (K Annex 4). Pola penguasaan tanah
   seperti ini yang mengakibatkan terjadi ladang berpindah-pindah, setelah tanami dan
   berkurang kesuburannya. 5[9]


C. KEWAJIBAN PEMEGANG HAK ATAS TANAH
     “ Hak atas tanah memberi wewenang untuk mempergunakan tanah yang
   bersangkutan, demikian pula tubuh bumi dan air serta ruang yang ada diatasnya sekedar
   diperlukan untuk kepentingan yang langsung berhubungan dengan penggunaan tanah
   itu dalam batas menurut UU….. “ (pasal 4 ayat(2) UUPA).6[10]
Semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial (pasal 6)

   1. Tiap warganegara laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk
      memperoleh hak serta mendapatkan manfaat dan hasilnya bagi dirinya sendiri
      maupun keluarganya (pasal 9 (2)).
   2. Setiap orang atau Badan Hukum yang mempunyai sesuatu hak atas tanah pertanian
      pada asasnya diwajibkan mengerjakan sendiri secara aktif dengan mencegah cara-
      cara pemerasan (pasal 10 (1)).
   3. Memelihara tanah, termasuk menambah kesuburannya serta mencegah
      kerusakannya adalah kewajiban tiap orang, Badan Hukum atau Instansi yang
      mempunyai hubungan hukum dengan tanah itu, dengan memperhatikan pihak-
      pihak ekonomi lemah (ps 15).7[11]




Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa hak ulayat adalah hak yang di miliki oleh
seseorang untuk memiliki tanah berdasarkan hukum adapt, dengan suatu aturan yang
berlaku di suatu daerah tertentu dan di akui oleh Pasal 1 Peraturan Menteri Negara
Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman
Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (“Permeneg Agraria No. 5
Tahun 1999”),

Daftar Pustaka
1[1] http://sukatulis.wordpress.com/2012/04/25/hak-ulayat-dan-contohnya/



1[1]http://members.tripod.com/sd_east_timor/PROC%20Papers/Social%20Issues/Pedro
%20da%20Sousa/pedro%20da%20sousa%20full%20paper%20BHA.htm

1[1] http://tentenag ilmu.blogspot. com/2012/05/makalah-hukum-adat-sams.html

More Related Content

What's hot

Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas TanahPolitik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas TanahAtiek Hafifah
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Reki Rek
 
Hukum agraria
Hukum agraria Hukum agraria
Hukum agraria Mr.Mahmud
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaRahmanzie Share
 
Agraria fh uaj
Agraria fh uajAgraria fh uaj
Agraria fh uajHana Bell
 
Hak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraHak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraManunggal Amethyst
 
Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Niko Utomo
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanLeks&Co
 
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanahOperator Warnet Vast Raha
 
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar AgrariaUU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agrariaguesta96a7f81
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupadedihartono
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahrahmat_tiflen
 

What's hot (20)

Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas TanahPolitik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
Politik Agraria - Fungsi dan Hak Atas Tanah
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
Pasal 51 is dicabut karena di dalam pasal tersebut terdapat ketentuan yang be...
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Politik Agraria - F
Politik Agraria - FPolitik Agraria - F
Politik Agraria - F
 
Hukum agraria
Hukum agraria Hukum agraria
Hukum agraria
 
Makalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesiaMakalah hukum agraria di indonesia
Makalah hukum agraria di indonesia
 
Agraria fh uaj
Agraria fh uajAgraria fh uaj
Agraria fh uaj
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Hak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negaraHak menguasai tanah oleh negara
Hak menguasai tanah oleh negara
 
Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996Pp no 41 tahun 1996
Pp no 41 tahun 1996
 
Hukum Agraria
Hukum AgrariaHukum Agraria
Hukum Agraria
 
Hukum agraria
Hukum agrariaHukum agraria
Hukum agraria
 
LAND RIGHT
LAND RIGHTLAND RIGHT
LAND RIGHT
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
 
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah
8. jelaskan apa yang dimaksud dengan herarki hak2 penguasaan atas tanah
 
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar AgrariaUU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
 
Uu 5 tahun 1960 uupa
Uu 5 tahun 1960  uupaUu 5 tahun 1960  uupa
Uu 5 tahun 1960 uupa
 
Hukum agraria
Hukum agrariaHukum agraria
Hukum agraria
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Hukum adat meeting i
Hukum adat meeting iHukum adat meeting i
Hukum adat meeting i
 
The synoptics
The synopticsThe synoptics
The synoptics
 
Marketing Strategy
Marketing StrategyMarketing Strategy
Marketing Strategy
 
Distribuciones
DistribucionesDistribuciones
Distribuciones
 
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIPMateri kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
Materi kuliah Antropologi Hukum,Triyono, UNDIP
 
Lenovo Final Presentation
Lenovo Final PresentationLenovo Final Presentation
Lenovo Final Presentation
 
Lenovo case presentation
Lenovo case presentationLenovo case presentation
Lenovo case presentation
 
EMC Presentation
EMC PresentationEMC Presentation
EMC Presentation
 
5 Steps To A Smart Compensation Plan
5 Steps To A Smart Compensation Plan5 Steps To A Smart Compensation Plan
5 Steps To A Smart Compensation Plan
 
Stay Up To Date on the Latest Happenings in the Boardroom: Recommended Summer...
Stay Up To Date on the Latest Happenings in the Boardroom: Recommended Summer...Stay Up To Date on the Latest Happenings in the Boardroom: Recommended Summer...
Stay Up To Date on the Latest Happenings in the Boardroom: Recommended Summer...
 
10 Tips for WeChat
10 Tips for WeChat10 Tips for WeChat
10 Tips for WeChat
 
Benefits of drinking water
Benefits of drinking waterBenefits of drinking water
Benefits of drinking water
 

Similar to Hak Ulayat Menurut Hukum Adat

HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxAdeFitri22
 
Ideologi dan Gerakan Agraria di Indonesia
Ideologi dan Gerakan Agraria di IndonesiaIdeologi dan Gerakan Agraria di Indonesia
Ideologi dan Gerakan Agraria di Indonesiabung gunawan
 
Hak atas tanah
Hak atas tanahHak atas tanah
Hak atas tanahSyaifOer
 
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptxYURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptxDerallMuhamadYusufAz
 
03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx
03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx
03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptxDhaniDhanilla1
 
Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah Samsul La Dunga
 
Tata guna lahan pertemuan 1 2
Tata guna lahan pertemuan 1 2Tata guna lahan pertemuan 1 2
Tata guna lahan pertemuan 1 2adityaferryans
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahrahmat_tiflen
 
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Sabar Artiyono
 
Jurnal penelitian Masyarakat Adat
Jurnal penelitian Masyarakat AdatJurnal penelitian Masyarakat Adat
Jurnal penelitian Masyarakat Adaternidiswan
 
tanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptx
tanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptxtanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptx
tanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptxMuktiAliBerutu
 
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxHUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxelmiUtari
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikvinnalusianaSHMkn
 
MATERI HK AGRARIA- P3.pptx
MATERI HK AGRARIA- P3.pptxMATERI HK AGRARIA- P3.pptx
MATERI HK AGRARIA- P3.pptxPADMA462037
 
PENGANTAR UKUM AGRARA.pptx
PENGANTAR UKUM AGRARA.pptxPENGANTAR UKUM AGRARA.pptx
PENGANTAR UKUM AGRARA.pptxAchmadZuhri5
 
Jurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adatJurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adatfakultashukumuiba
 
kuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.ppt
kuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.pptkuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.ppt
kuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.pptIkutaTomakun
 

Similar to Hak Ulayat Menurut Hukum Adat (20)

PPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
PPT-HUKUM-AGRARIA.pptPPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
PPT-HUKUM-AGRARIA.ppt
 
Sengketa jual beli tanah adat
Sengketa jual beli tanah adatSengketa jual beli tanah adat
Sengketa jual beli tanah adat
 
HUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptxHUKUM_AGRARIA.pptx
HUKUM_AGRARIA.pptx
 
Ideologi dan Gerakan Agraria di Indonesia
Ideologi dan Gerakan Agraria di IndonesiaIdeologi dan Gerakan Agraria di Indonesia
Ideologi dan Gerakan Agraria di Indonesia
 
Hak atas tanah
Hak atas tanahHak atas tanah
Hak atas tanah
 
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptxYURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
 
03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx
03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx
03. Konsep Hukum Penguasaan Hak Atas Tanah di Indonesia.pptx
 
Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah
 
Tata guna lahan pertemuan 1 2
Tata guna lahan pertemuan 1 2Tata guna lahan pertemuan 1 2
Tata guna lahan pertemuan 1 2
 
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanahHak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
Hak hak atas tanah dan sistem konversi atas tanah
 
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
 
Jurnal penelitian Masyarakat Adat
Jurnal penelitian Masyarakat AdatJurnal penelitian Masyarakat Adat
Jurnal penelitian Masyarakat Adat
 
Kajian yuridis tentang perolehan hak atas tanah oleh negara melalui lembaga p...
Kajian yuridis tentang perolehan hak atas tanah oleh negara melalui lembaga p...Kajian yuridis tentang perolehan hak atas tanah oleh negara melalui lembaga p...
Kajian yuridis tentang perolehan hak atas tanah oleh negara melalui lembaga p...
 
tanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptx
tanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptxtanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptx
tanah ulayat oleh Dr Edy Ikhwan.pptx
 
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxHUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
 
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruikHak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
Hak eigendom, hak erfpacht, hak opstal dan hak gebruik
 
MATERI HK AGRARIA- P3.pptx
MATERI HK AGRARIA- P3.pptxMATERI HK AGRARIA- P3.pptx
MATERI HK AGRARIA- P3.pptx
 
PENGANTAR UKUM AGRARA.pptx
PENGANTAR UKUM AGRARA.pptxPENGANTAR UKUM AGRARA.pptx
PENGANTAR UKUM AGRARA.pptx
 
Jurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adatJurnal penelitian masyarakat adat
Jurnal penelitian masyarakat adat
 
kuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.ppt
kuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.pptkuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.ppt
kuliah--i-hukum-agraria-semester-genap-2015-2016.ppt
 

Hak Ulayat Menurut Hukum Adat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam wilayah hukum di Indonesia mengenal beberapa bentuk hukum, diantaranya adalah hukum adat hukum adat yaitu dimana suatu hukum yang berlaku pada suatu wilaya tertentu, tanpa ada hubungan dengan daerah lainnya. Karena itu hukum adat di suatu daerah berbeda dengan hukum adat di daerah lainnya, Penegak hukum adat adalah pemuka adat sebagai pemimpin yang sangat disegani dan besar pengaruhnya dalam lingkungan masyarakat adat untuk menjaga keutuhan hidup sejahtera pada pembahasan kali ini pemakalah akan membahas tentang hak ulayat menurut pandangan hukum adat. Untuk lebih jelasnya terdapat pada halaman selanjutnya. B. Rumusan masalah 1. Apakah defenisi hak ulayat menurut hukum adat ? 2. Apakah fungsi hak ulayat menurut hukum adat ? .
  • 2. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian hak ulayat menurut hukum adat Definisi tanah ulayat dapat kita temui dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (“Permeneg Agraria No. 5 Tahun 1999”), yang menyebutkan bahwa Tanah Ulayat adalah bidang tanah yang di atasnya terdapat hak ulayat dari suatu masyarakat hukum adat tertentu. Sedangkan, masyarakat hukum adat adalah sekelompok orang yang terikat oleh tatanan hukum adatnya sebagai warga bersama suatu persekutuan hukum karena kesamaan tempat tinggal ataupun atas dasar keturunan. Sementara itu, Putu Oka Ngakan et.al dalam buku Dinamika Proses Desentralisasi Sektor Kehutanan di Sulawesi Selatan (hlm. 13) mendefinisikan tanah ulayat (hak kolektif/beschikkingsrecht) sebagai “tanah yang dikuasai secara bersama oleh warga masyarakat hukum adat, di mana pengaturan pengelolaannya dilakukan oleh pemimpin adat (kepala adat) dan pemanfaatannya diperuntukan baik bagi warga masyarakat hukum adat yang bersangkutan maupun orang luar.” Jadi, hak penguasaan atas tanah masyarakat hukum adat dikenal dengan Hak Ulayat. Sedangkan Hak ulayat merupakan serangkaian wewenang dan kewajiban suatu masyarakat hukum adat, yang berhubungan dengan tanah yang terletak dalam lingkungan wilayahnya. Hal ini juga dijelaskan artikel Tanah Ulayat. Dasar hukum: 1. Undang-Undang Dasar 1945. 2. Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. 3. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. 4. Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat
  • 3. B. Penegak hukum adat Penegak hukum adat adalah pemuka adat sebagai pemimpin yang sangat disegani dan besar pengaruhnya dalam lingkungan masyarakat adat untuk menjaga keutuhan hidup sejahtera Fungsi dari hak ulayat dapat dibedakan menjadi dua garis besar, yaitu : a. Persona Persona adalah hak ulayat yang dimaksud sebagai hak tanah komunal itu berfungsi untuk memberinya manfaat dari tanah, hutan, air, dan isinya kepada individu yang tergabung kedalam hak ulayat tersebut. Ia dapat mengelola tanah itu, menjadikannya sebagai mata pencarian (Berkebun atau bertani). b. Publik Publik adalah hak ulayat yang dimaksudkan sebagai hak atas tanah komunal yang berfungsi sebagai pengendali sosial, keakraban, serta kekeluargaan. Maksudnya, mereka yang tergabung kedalam hak ulayat tentu akan berinteraksi antar sesama anggota, interaksi tersebut tentu didasari pada hukum adat yang tidak tertulis, selanjutnya, mereka akan senantiasa berpikir dan bertindak sesuai dengan peraturan yang mengikat antar anggota tersebut. Contoh dari hak ulayat adalah keberadaan hak ulayat di kabupaten Simalungun. Merujuk kepada tesis yang ditulis oleh Rosnidar Sembiring, mahasiswa ilmu hukum pasca-sarjana Universitas Sumatera Utara, didalam tesis itu menceritakan tentang eksistensi hak ulayat –yang dibuktikan dengan adanya obyek hak ulayat seperti; Juma na bolak sawah na bolak di kecamatan Purba. C. Hak Hak Atas Masyarakat Hukum Adat Para pembuat Undang-Undang No. 5 tahun 1960 (lebih dikenal UUPA) telah menetapkan bahwa hukum adat tentang tanah merupakan dasar bagi Hukun Agraria Indonesia/Hukum Tanah Nasional. Dirumuskan dalam pasal 5 UUPA menyatakan bahwa “ hukum agaria yang berlaku atas bumi air dan ruang angkasa ialah hukum adat sepanjang tidak bertentang …… “. Dalam hukum adat penguasaan tertinggi adalah Hak
  • 4. Ulayat1[5][3] (Rai Nain2[6][4] (Reabu Bahabu3[7][5]), subyek Rai Nain adalah masyarakat hukum adat baik teritorial (sucu) maupun geneologis (familia, uma lisan ida, ahi matan boot). Hubungan antara Hak Ulayat dan hak-hak perseorangan dan UUPA (K Annex 5).4[8] D. Timbulnya Hak Perseorangan Hak atas tanah timbul apabila seorang warga persekutuan (ema rai nain dan non persekutuan (ema rai seluk/ema lao rai) dengan persetujuan) memberi tanda pada daerah tertentu (tara tara) selanjutnya tanah yang telah diberi tanda membuka tanah (lere rai atau fila rai). Hubungan selanjutnya tanah tadi diusahakan secara terus menerus akan lahir hak milik (rai ninian/aurea). Jika tanah yang telah diusahakan dan ditanami ini kemudian ditinggal, pemilik yang membuka tanah pertama mempunyai hak terdahulu (toos fatin atau natar fatin). Hak terdahulu bagi kaum pribumi (persekutuan) dapat diwariskan kepada ahli waris. Bagi warga non persekutuan hanya hak menikmati hasil dari tanah (halo deit han deit) (K Annex 4). Pola penguasaan tanah seperti ini yang mengakibatkan terjadi ladang berpindah-pindah, setelah tanami dan berkurang kesuburannya. 5[9] C. KEWAJIBAN PEMEGANG HAK ATAS TANAH “ Hak atas tanah memberi wewenang untuk mempergunakan tanah yang bersangkutan, demikian pula tubuh bumi dan air serta ruang yang ada diatasnya sekedar diperlukan untuk kepentingan yang langsung berhubungan dengan penggunaan tanah itu dalam batas menurut UU….. “ (pasal 4 ayat(2) UUPA).6[10]
  • 5. Semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial (pasal 6) 1. Tiap warganegara laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh hak serta mendapatkan manfaat dan hasilnya bagi dirinya sendiri maupun keluarganya (pasal 9 (2)). 2. Setiap orang atau Badan Hukum yang mempunyai sesuatu hak atas tanah pertanian pada asasnya diwajibkan mengerjakan sendiri secara aktif dengan mencegah cara- cara pemerasan (pasal 10 (1)). 3. Memelihara tanah, termasuk menambah kesuburannya serta mencegah kerusakannya adalah kewajiban tiap orang, Badan Hukum atau Instansi yang mempunyai hubungan hukum dengan tanah itu, dengan memperhatikan pihak- pihak ekonomi lemah (ps 15).7[11] Kesimpulan Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa hak ulayat adalah hak yang di miliki oleh seseorang untuk memiliki tanah berdasarkan hukum adapt, dengan suatu aturan yang berlaku di suatu daerah tertentu dan di akui oleh Pasal 1 Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat (“Permeneg Agraria No. 5 Tahun 1999”), Daftar Pustaka 1[1] http://sukatulis.wordpress.com/2012/04/25/hak-ulayat-dan-contohnya/ 1[1]http://members.tripod.com/sd_east_timor/PROC%20Papers/Social%20Issues/Pedro %20da%20Sousa/pedro%20da%20sousa%20full%20paper%20BHA.htm 1[1] http://tentenag ilmu.blogspot. com/2012/05/makalah-hukum-adat-sams.html