Dokumen ini berisi petunjuk penyusunan laporan implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terdiri atas penjelasan struktur laporan yang terbagi dalam tiga bagian, tabel klasifikasi kematangan sistem, daftar kriteria KPKU, sistem pemberian skor, dan contoh pengisian template laporan."
2. DAFTAR ISI
Penjelasan tentang Struktur Laporan Implementasi Kriteria
Penilaian Kinerja Unggul BUMN 2013 dan Tatacara
Penulisannya
2
Tabel Klasifikasi Kematangan Sistem
4
Daftar Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN
7
Sistem Pemberian Skor KPKU
49
Contoh Pengisian Template Laporan Implementasi Kriteria
Penilaian Kinerja Unggul BUMN 2013, Bagian I ......................
51
Contoh Pengisian Template Laporan Implementasi Kriteria
Penilaian Kinerja Unggul BUMN 2013, Bagian II..................
52
Contoh Pengisian Template Laporan Implementasi Kriteria
Penilaian Kinerja Unggul BUMN 2013, Bagian III..................
53
Contoh Sejumlah Judul Data Kinerja Hasil-Hasil Perusahaan
54
Lampiran:
--
Template Laporan Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja
Unggul BUMN 2013
halaman 1 dari 56
3. Penjelasan tentang Struktur Laporan Implementasi Kriteria Penilaian
Kinerja Unggul BUMN 2013 dan Tatacara Penulisannya
Struktur Laporan Implementasi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN 2013, terdiri dari 3 (tiga)
bagian.
1. BAGIAN I: TENTANG PROFIL PERUSAHAAN;
2. BAGIAN II: TENTANG KESISTEMAN PERUSAHAAN (Kepemimpinan, Perencanaan Strategis,
Fokus Pelanggan, Analisis, Fokus Tenaga Kerja, Fokus Operasi);
3. BAGIAN III: TENTANG HASIL-HASIL USAHA (Kinerja Produk & Proses, Kinerja Fokus Pelanggan,
Kinerja Tenaga Kerja, Kinerja Kepemimpinan dan Tata Kelola, Kinerja Keuangan dan Pasar)
Bagian I yaitu Profil Organisasi terdiri dari 2 (dua) Sub Katagori). Bagian II terdiri dari 6 (enam)
Katagori dan setiap Katagori ini terdiri dari 2 (dua) Sub Katagori. Bagian III terdiri dari 1 (satu) Katagori
yang terdiri dari 5 (lima) Sub Katagori. Pada setiap Sub Katagori, terdiri dari 3 (tiga) jenis persayaratan:
Yaitu Persyaratan Minimum (Basic), Persyaratan Umum (Overall) dan Persyaratan Lengkap (Multiple).
Pada Persyaratan Minimum, hanya terdapat 1 (satu) pertanyaan. Pada Persyaratan Umum, terdapat 2
– 3 pertanyaan. Pada Persyaratan Lengkap (Multiple), terdiri dari banyak pertanyaan.
Dalam penyusunan Laporan Implementasi KPKU, pada dasarnya, BUMN dapat memilih 1 dari 3 jenis
Persyaratan pada masing-masing Sub Katagori. Namun demikian, sesuai sistem pemberian skor
(Halaman 49), maka setiap sajian Laporan yang terbukti memilki fakta-fakta yang mencerminkan
kesesuaian terhadap suatu jenis Persyaratan tertentu dari suatu sub katagori tertentu, akan
mendapatkan nilai KPKU yang sesuai dengan jenis persayaratan tersebut.
Template yang disajikan dalam Petunjuk Penyusunan Laporan Implementasi KPKU ini disiapkan untuk
Laporan yang merespon Persyaratan Lengkap (Multiple), sehingga diharapkan, dapat diperoleh
gambaran yang utuh menyeluruh tentang kualitas seluruh kesisteman perusahaan dan tentang hasilhasil kinerja perusahaan.
Tatacara Penulisan Laporan tersebut diatur sebagai berikut:
1. Dalam penulisan Laporan Bagian I tentang Profil Perusahaan, gunakanlah Template Laporan
Bagian I, kemudian tuliskan jawaban secara singkat terhadap masing-masing pertanyaan dari
Bagian I Kriteria Kriteria Penilaian Kinerja Unggul BUMN. Maksimum jumlah halaman jawaban
untuk seluruh pertanyaan pada Bagian I tersebut adalah 6 (enam) halaman, dengan menggunakan
ukuran kertas A-4, Jenis huruf Arial, ukuran huruf 10. (Lihat contoh laporan Bagian I dibawah ini).
TIDAK DIPERLUKAN LAMPIRAN PADA DOKUMEN LAPORAN TERTULIS INI.
2. Dalam penulisan Laporan Bagian II tentang Kesisteman Perusahaan yang terdiri dari 6 Katagori,
Anda harus memberikan penjelasan tertulis tentang kematangan sistem perusahaan Anda yang
ditanyakan dalam KPKU BUMN ini, dalam 4 (empat) aspek yaitu Approach (disingkat A),
Deployment (disingkat D), Learning (disingkat L), dan Integration Approach (disingkat I).
Keterangan tentang masing-masing aspek tersebut beserta urutan kadar kematangan sistem pada
masing masing aspek tersebut dijelaskan pada Tabel Klasisifikasi Kematangan Kesisteman
Perusahaan di bawah ini. Gunakanlah Template Laporan Bagian II (Lihat lampiran) untuk
menuliskan laporan Anda mengenai kesisteman perusahaan Anda sesuai pertanyaan KPKU
Bagian II. Kolom dengan judul “Kriteria” dari Template tersebut, telah diisi dengan nomor
pertanyaan KPKU. Untuk setiap nomor pertanyaan tersebut, maka pada kolom dengan judul
“ADLI”, Anda diminta mengisinya dengan membubuhkanlah 1 kode Klasifikasi sesuai dengan
halaman 2 dari 56
4. deskripsi pada Tabel Klasifikasi di bawah ini, yang dianggap paling mencerminkan fakta
kematangan kesisteman tersebut di BUMN anda. Setelah itu, uraikan secara singkat gambaran
tentang masing masing aspek (A, D, L, I) tersebut sesuai faktanya. Khusus untuk pilihan Klasifikasi
A1, D1, L1, maupun I1, TIDAK diperlukan uraian singkat, dan tidak diperlukan Daftar
data/Informasi pendukung. Kemudian, di bawah uraian singkat tersebut, tuliskan maksimun 4
(empat) daftar data/informasi pendukung yang dianggap paling penting, yang merupakan evidence
atas pilihan klasifikasi tersebut. Khusus untuk pertanyaan yang dimulai dengan kata tanya "APA"
atau "SIAPA", maka tidak perlu diberikan klasifikasi A,D,L,I, namun berikan jawaban/informasi
yang singkat dan lugas. Uraian singkat dan daftar data/Informasi tentang evidence, ditulis dengan
Jenis Huruf: Arial, Ukuran huruf: 10. (Lihat Contoh pada lampiran surat ini). TIDAK DIPERLUKAN
LAMPIRAN PADA DOKUMEN LAPORAN TERTULIS INI.
3. Dalam penulisan Laporan Bagian III tentang Hasil-Hasil Bisnis Perusahaan yang terdiri dari: 7.1
Kinerja Produk & Proses; 7.2 Kinerja Fokus Pelanggan; 7.3 Kinerja Tenaga Kerja; 7.4 Kinerja
Kepemimpinan dan Tatakelola; 7.5 Kinerja Keuangan dan Pasar, gunakanlah Template Laporan
Implementasi KPKU Bagian III. Kemudian sajikanlah data kinerja hasil hasil perusahaan anda
dalam bentuk Gambar (Tabel atau Grafik) untuk setiap Ukuran Kinerja Utama (Key Measures)
BUMN anda, terutama yang terkait dengan Profil Perusahaan (KPKU Bagian I) dan Kesisteman
Perusahaan (KPKU Bagian II). Sajian data kinerja tersebut agar menunjukkan 4 aspek penilaian
yaitu; Level (disingkat L), Trend (disingkat T), Comparison (disingkat C), dan Integration
(disingkat I). Untuk setiap Data Kinerja, berikan penjelasan singkat tentang apa saja penyebab
(alasan) utama capaian kinerja tersebut. Maksimum jumlah halaman untuk Jawaban Bagian III
adalah 15 (lima belas) Halaman, ukuran A-4, Jenis huruf Arial, Ukuran huruf: 10. (Lihat Contoh
Lampiran surat ini). TIDAK DIPERLUKAN LAMPIRAN PADA LAPORAN TERTULIS INI.
Catatan Khusus dalam menyajikan Laporan Bagian III:
1. Utamakan terlbih dahulu data yang berasal dari Kontrak Manajemen Direksi;
2. Tambahkan data-data kinerja penting lainya yang merupakan turunan dari data di kontrak
manajemen dan atau data yang terkait dengan Profil Organisasi serta Katagori 1 s.d. 6.
3. Sajikan masing-masing data tersebut pada sub katagori yang sesuai (7.1 Kinerja Produk & Proses,
7.2 Kinerja Pelanggan, atau 7.3 Kinerja Tenaga Kerja, dst);
4. Contoh sejumlah judul data kinerja yang dapat dilaporkan pada masing-masing sub katagori adalah
sebagaimana disajikan pada Halaman 57. Contoh data tersebut dapat digunakan BUMN sejauh
dianggap relevan dan penting, dikaitkan dengan informasi yang disajikan pada Profil Perusahaan
maupun pada Katagori 1 s.d. 6 di masing masing BUMN.
halaman 3 dari 56
5. TABEL KLASIFIKASI KEMATANGAN SISTEM
A
APPROACH (SISTEM/METODE)
A1
A2
Memiliki sistem/metode yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya namun belum secara
jelas menunjukkan input dan outputnya, serta belum dilengkapi ukuran input, proses,
output untuk mengetahui efektifitasnya.
A3
Metode/sistem yang dimiliki telah terdefinisi secara jelas : tahapan proses, input dan
output proses. ukuran waktu, indikator keberhasilan proses, persyaratan proses.
A4
Memiliki metode/sistem prosedur yang sudah terdefinisi tahapan prosesnya, serta jelas
input dan outputnya, dan telah dilengkapi 1 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output)
untuk mengetahui efektifitasnya dan disain sistem telah terbukti efektif.
A5
Memiliki metode/sistem yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta telah dilengkapi
dengan 2 dari 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk mengetahui efektifitasnya. dan
disain sistem telah terbukti efektif.
A6
D
Belum memiliki approach (sistem/metode).
Memiliki metode/sistem prosedur yang telah terdefinisi tahapan prosesnya, serta input
dan outputnya, dan telah dilengkapi dengan 3 jenis ukuran (input, proses, output) untuk
mengetahui efektifitasnya dan disain sistem telah terbukti efektif.
DEPLOYEMENT (PENERAPAN)
D1
Sistem/metode sama sekali belum diterapkan.
D2
Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain lebih
dari 75 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan
(sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem.
D3
Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain lebih
dari 50 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya menerapkan
(sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan sistem.
D4
Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain,
berkisar antara 40% - 50 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang
seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi
penerapan sistem.
D5
Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain,
berkisar antara 15% s.d. < 40 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang
seharusnya menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi
penerapan sistem.
D6
Sistem dan metode telah diterapkan, dengan gap penerapannya terhadap desain,
kurang dari 15 %, baik dari aspek keterlibatan unit kerja/pihak yang seharusnya
menerapkan (sesuai desain sistemnya), dan atau dari aspek konsistensi penerapan
sistem.
halaman 4 dari 56
6. L
LEARNING (PEMBELAJARAN)
L1
L2
Sistem/metode sudah pernah direview namun belum pernah ditindaklanjuti untuk
dilakukan perbaikan proses.
L3
Sistem/metode dan penerapannya sudah dievaluasi dan ditindaklanjuti dengan proses
perbaikan yang sistematis dengan menggunakan data dan analisa sesuai fakta meskipun
sangat terbatas
L4
Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan didukung
analisis berbasis fakta dan data. Terdapat bukti pembelajaran organisasi dan inovasi.
L5
Sistem/metode secara berkala direview dan ditingkatkan kualitasnya dengan
menggunakan data dan analisa sesuai fakta. Terdapat bukti bahwa sistem pembelajaran
organisasi dan inovasi sudah menjadi alat utama manajemen dalan kegiatan
peningkatan. Peningkatan yang dilakukan didasarkan pada analisis yang komperehensif
hingga di level company-wide.
L6
I
Sistem/metode yang digunakan belum pernah direview ektifitasnya untuk ditingkatkan.
Sistem/metode termasuk implementasinya direview secara berkala dan ditingkatkan
berdasarkan analisis fakta dan data. Terdapat bukti bahwa hasil review menjadi masukan
bagi perencanaan, inovasi dan pembelajaran/ pengetahuan organisasi serta menjadi alat
utama manajemen untuk perbaikan kinerja pada seluruh lapisan organisasi.
INTEGRATION (INTEGRASI)
I1
Sistem/metode telah diterapkan namun belum pernah dievaluasi keterkaitan satu proses
dengan proses lainnya, keterkaitan dengan rencana perusahaan dan keterkaitan dengan
hasil yang telah dicapai.
I2
Sistem/metode mulai selaras dengan sebagian sistem/ metode lain yang ada di
perusahaan, dan umumnya dicapai melalui proses pemecahan masalah bersama.
I3
Sistem/metode secara umum sudah selaras dengan sistem/metode lain yang ada di
perusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi
pada profil organisasi.
I4
Sistem/metode telah diselaraskan dengan
proses-proses terkait yang ada di
perusahaan, serta relevan dengan kebutuhan perusahaan yang diidentifikasi pada profil
organisasi dan telah mengarah untuk fokus dicapainya kinerja yang unggul.
I5
sistem/metode
yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi,
meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan kompetensi inti yang dimiliki, saling
terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya di perusahaan dan menunjukkan
peningkatan kualitas proses dan kinerja,serta relevan dengan kebutuhan perusahaan
sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi meskipun belum dicapai kinerja yang
unggul.
I6
Sistem/metode
yang diterapkan telah mampu menjawab tantangan organisasi,
meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan kompetensi inti yang dimiliki, saling
terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya, serta relevan dengan kebutuhan
perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil organisasi perusahaan dan terbukti
halaman 5 dari 56
7. menghasilkan kinerja yang ekselan. Sistem/metode yang diterapkan telah mampu
menjawab tantangan organisasi, meningkatkan kekuatan daya saing, meningkatkan
kompetensi inti yang dimiliki, saling terintegrasi dan mendukung proses-proses lainnya,
serta relevan dengan kebutuhan perusahaan sebagaimana diidentifikasi pada profil
organisasi perusahaan dan terbukti menghasilkan kinerja yang ekselan.
halaman 6 dari 56
9. BAGIAN I
PROFIL ORGANISASI
Sub Kategori P.1 Gambaran Umum Perusahaan
Persyaratan Minimum
perusahaan?
(Basic):
Seperti
apakah
karakteristik
utama
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan lingkungan operasional perusahaan dan hubungan UTAMA perusahaan dengan
PELANGGAN, pemasok, MITRA, dan PEMANGKU KEPENTINGAN lainnya.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Lingkungan Perusahaan
(1)
(2)
Apa ciri budaya perusahaan yang paling menonjol? Apa TUJUAN, visi, tata nilai,
dan misi perusahaan? Apa kompetensi inti perusahaan serta hubungannya
dengan misi tersebut?
(3)
Jelaskan profil tenaga kerja perusahaan? Apa saja kelompok dan segmen tenaga
kerja perusahaan? Apa tingkat pendidikan mereka? Apa elemen-elemen utama
yang membuat tenaga kerja tersebut engaged (mencurahkan seluruh
kemampuannya dan dengan rasa senang hati) untuk menyelesaikan misi dan
mencapai visi perusahaan? Jelaskan keragaman tenaga kerja dan keragaman
pekerjaan, organisasi serikat pekerja, manfaat serta persyaratan khusus mengenai
kesehatan dan keselamatan tenaga kerja?
(4)
Apa saja fasilitas, teknologi, dan peralatan utama perusahaan?
(5)
b.
Apa produk utama yang ditawarkan perusahaan? Jelaskan tingkat kepentingan
masing-masing produk tersebut terhadap keberhasilan perusahaan? Mekanisme
apa yang digunakan untuk menyampaikan (deliver produk) perusahaan?
Peraturan perundang-undangan apa saja yang berlaku dan berdampak pada
operasi perusahaan? Apa saja peraturan ketentuan tentang kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) yang berlaku; persyaratan akreditasi, sertifikasi, atau
registrasi; standard industri; dan peraturan mengenai lingkungan hidup, finansial,
dan produk?
Hubungan Perusahaan
(1)
Jelaskan struktur organisasi perusahaan dan sistem tata kelola yang diterapkan di
perusahaan? Jelaskan hubungan pelaporan antara organ tata kelola perseroan,
pimpinan senior, dan perusahaan induk, jika ada?
(2)
Apa segmen pasar utama, kelompok pelanggan utama, dan kelompok pemangku
kepentingan utama perusahaan, jika ada? Apa persyaratan dan harapan utama
mereka atas produk, jasa dukungan pelanggan, dan operasi perusahaan? Apa
halaman 8 dari 56
10. saja perbedaan yang ada dalam persyaratan dan harapan di antara segmen
pasar, kelompok pelanggan, dan kelompok pemangku kepentingan?
(3)
Apa jenis-jenis pemasok, mitra, dan kolaborator utama? Apa peran pemasok,
mitra, dan kolaborator ini dalam menghasilkan dan menyampaikan produk utama
dan dukungan pelanggan? Mekanisme apa saja yang digunakan dalam
berkomunikasi dengan pemasok, mitra, dan kolaborator utama? Bila ada, peran
apa saja yang dilakukan pemasok, mitra, dan kolaborator utama dalam
implementasi inovasi di perusahaan ? Apa persyaratan utama rantai pasokan
perusahaan?
Catatan Sub Katagori P.1
C1
“Produk yang ditawarkan” dan “produk” (P.1a[1]) merujuk pada barang dan jasa yang
ditawarkan perusahaan di pasar. Mekanisme penyampaian produk kepada pelangganpengguna-akhir bisa secara langsung atau melalui agen, distributor, kolaborator, atau lewat
mitra perusahaan.
C2
“Kompetensi inti” (P.1a[2]) merujuk pada greatest expertise (bidang usaha terunggul) di
perusahaan. Kompetensi inti perusahaan adalah kapabilitas yang secara strategis, penting,
serta sentral untuk pemenuhan misi dan memberikan keunggulan di pasar. Kompetensi inti
sering menantang pesaing atau pemasok dan mitra untuk meniru. Kompetensi inti juga sering
dibutuhkan untuk melindungi keunggulan kompetitif.
C3
Kelompok dan segmen tenaga kerja atau pegawai (termasuk serikat pekerja; P.1a[3]) bisa
didasarkan pada jenis hubungan pelaporan ketenagakerjaan atau kontrak, lokasi, penugasan,
lingkungan kerja, kebijakan yang memperhatikan kebutuhan keluarga dari tenaga kerja, atau
faktor lainnya.
C4
Kelompok pelanggan (P.1b[2]) bisa didasarkan pada harapan, perilaku, preferensi, atau profil
yang sejenis. Dalam suatu kelompok bisa terdapat segmen pelanggan berdasarkan perbedaan
dan kesamaan. Pasar bisa dibagi lagi ke dalam segmen pasar berdasarkan kelompok atau fitur
produk, saluran distribusi, volume bisnis, geografi, atau faktor lainnya yang digunakan oleh
perusahaan untuk menetapkan karakteristik yang terkait dengan pasar.
C5
Persyaratan kelompok pelanggan dan segmen pasar (P.1b[2]) dapat meliputi: penyampaian
yang tepat waktu, tingkat kecacatan yang rendah, keselamatan, keamanan, kecenderungan
tuntutan penurunan harga, peningkatan teknologi, tanggapan yang cepat, layanan purna jual,
dan layanan multi bahasa. Persyaratan kelompok pemangku kepentingan dapat meliputi
perilaku yang secara sosial bertanggung jawab dan layanan masyarakat.
C6
Mekanisme komunikasi (P.1b[3]) harus bersifat dua arah dan dalam bahasa yang dapat
dimengerti, dan bisa secara tatap muka, via e-mail, berbasis Jaringan, atau melalui telepon.
Bagi banyak perusahaan, mekanisme-mekanisme ini dapat berubah seiring dengan
berubahnya persyaratan pasar, pelanggan, atau pemangku kepentingan.
halaman 9 dari 56
11. Sub Kategori P.2 Sub Kategori P.2 Situasi Perusahaan
Persyaratan Minimum (Basic): Jelaskan situasi strategis perusahaan!
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan lingkungan kompetitif perusahaan, tantangan dan keunggulan strategis utama, dan
sistem peningkatan kinerja.
a.
Lingkungan Kompetitif
(1)
(2)
Perubahan-perubahan penting apa saja yang sedang terjadi dan dapat
memengaruhi posisi persaingan, termasuk peluang inovasi dan kolaborasi, jika
ada?
(3)
b.
Jelaskan posisi daya saing perusahaan! Jelaskan posisi pangsa pasar dan
pertumbuhan perusahaan relatif terhadap industri dan pasar yang dilayani! Berapa
jumlah dan jenis pesaing?
Apa saja sumber data pembanding dan persaingan yang tersedia dari dalam dan
dari luar industri? Jika ada, apa saja keterbatasan yang memengaruhi kemampuan
perusahaan dalam memperoleh data-data tersebut?
Konteks Strategis
Apa saja tantangan dan keunggulan strategis utama dalam aspek bisnis, operasional,
tanggung jawab kemasyarakatan, dan sumber daya manusia?
c.
Sistem Peningkatan Kinerja
Apa elemen-elemen utama sistem peningkatan kinerja perusahaan, termasuk evaluasi,
pembelajaran organisasi, dan proses-proses inovasi?
Catatan Sub Katagori P.2
C1
Tantangan dan keunggulan strategis (P.2b) dapat meliputi: teknologi, produk, operasi,
dukungan pelanggan, industri, globalisasi, rantai nilai, dan orang-orang. Keunggulan strategis
dapat meliputi diferensiasi seperti kepemimpinan harga, layanan desain, tingkat inovasi,
ketepatan lokasi, kemudahan diakses, dan garansi serta pilihan produk.
C2
Peningkatan kinerja (P.2c) melalui pembelajaran dan integrasi merupakan sebuah dimensi
penilaian yang digunakan dalam sistem penilaian untuk mengevaluasi kematangan proses dan
penerapannya. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk membantu perusahaan dan eksaminer
KPKU BUMN dalam menentukan konteks keseluruhan sistem & metode perusahaan terhadap
peningkatan kinerja. Sistem & metode peningkatan kinerja yang sesuai dengan sistem
&
metode kesisteman, mengacu pada kerangka KPKU BUMN semestinya sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dan dapat meliputi seperti: implementasi Lean Enterprise System,
penerapan metodologi Six Sigma, penggunaan standar ISO (misalnya, 9000 atau 14000), atau
pemakaian alat peningkatan proses dan inovasi.
halaman 10 dari 56
12. DAFTAR
KRITERIA PENILAIAN
KINERJA UNGGUL BUMN
Bagian II:
Kategori 1-Kepemimpinan
Kategori 2- Perencanaan Strategi
Kategori 3- Fokus pada pelanggan
Kategori 4- Pengukuran, analisis, dan
pengelolaan pengetahuan
Kategori 5- Fokus pada tenaga kerja
Kategori 6- Fokus pada operasi
halaman 11 dari 56
13. BAGIAN II
KATEGORI 1. KEPEMIMPINAN (120 poin)
Sub Kategori 1.1. Kepemimpinan Senior (70 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana pimpinan senior memimpin?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan tindakan para pimpinan
keberlangsungan perusahaan.
senior
dalam
mengarahkan
dan
memastikan
B.
Jelaskan cara pimpinan senior dalam berkomunikasi dengan para pekerja dalam mendorong
dicapainya kinerja yang unggul.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Visi, Tata nilai dan Misi
(1)
Visi dan Tata Nilai
a.1.1.
a.1.2.
Bagaimana pimpinan senior menyebarluaskan visi dan tata nilai
perusahaan dalam sistem kepemimpinannya, kepada semua pekerja,
pemasok utama dan mitra kerja, juga kepada pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya yang sesuai?
a.1.3.
(2)
Bagaimana pimpinan senior bersama-sama menetapkan visi dan tata
nilai perusahaan?
Bagaimana tindakan pimpinan senior dalam mencerminkan komitmennya
terhadap tata nilai perusahaan?
Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika.
a.2.1.
a.2.2.
(2)
Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya
terhadap perilaku taat hukum dan beretika?
Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan
perilaku ini menjadi kebutuhan?
Mendorong Perilaku Taat Hukum dan Beretika.
a.2.1.
a.2.2.
(3)
Bagaimana tindakan pimpinan senior menunjukkan komitmennya
terhadap perilaku taat hukum dan beretika?
Bagaimana mereka mendorong agar lingkungan perusahaan menjadikan
perilaku ini menjadi kebutuhan?
Membangun Perusahaan yang Keberlanjutan.
halaman 12 dari 56
14. a.3.1.
Bagaimana
pimpinan
berkelanjutan?
senior
membangun
perusahaan
a.3.2.
yang
Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal berikut:?
a.3.2.1.
a.3.2.2.
membangun budaya tenaga kerja
menghasilkan
pengalaman
positif
meningkatkan keterikatan pelanggan,
a.3.2.3.
membangun lingkungan perusahaan untuk terwujudnya
pembelajaran bagi setiap tenaga kerja dan perusahaan,
a.3.2.4.
mengembangkan
kepemimpinan,
a.3.2.5.
b.
membangun lingkungan perusahaan untuk peningkatan
kinerja perusahaan, pencapaian misi dan tujuan strategis,
inovasi, keunggulan kinerja, serta mewujudkan kelincahan
perusahaan,
berperan aktif dalam pembelajaran perusahaan, kaderisasi,
dan menyiapkan pemimpin masa depan.
dan
yang konsisten
pelanggan
dan
meningkatkan
keterampilan
Kinerja Komunikasi dan Perusahaan
(1)
Komunikasi
b.1.1.
Bagaimana pimpinan senior berkomunikasi dengan, dan meng-engage
seluruh tenaga kerja?
b.1.2.
Bagaimana pimpinan senior mencapai hal-hal sebagai berikut:
b.1.2.1.
b.1.2.2.
mengkomunikasikan keputusan-keputusan penting;
b.1.2.3.
(2)
mendorong terjalinnya komunikasi dua arah yang terbuka dan
jujur;
terlibat aktif dalam praktek pemberian penghargaan dan
pengakuan untuk memperkuat kinerja perusahaan yang
unggul, yang fokus kepada pelanggan dan bisnis.
Fokus pada Tindakan
b.2.1.
Bagaimana pimpinan senior fokus pada tindakan nyata untuk mencapai
sasaran perusahaan, meningkatkan kinerja, dan mencapai visi
perusahaan?
b.2.2.
Bagaimana pimpinan senior mengidentifikasi tindakan-tindakan yang
seharusnya dilakukan?
b.2.3.
Bagaimana
pimpinan
senior
fokus pada
penciptaaan
dan
penyeimbangan nilai bagi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya
ke dalam sasaran kinerja perusahaan?
halaman 13 dari 56
15. Catatan Sub Katagori 1.1.
C1
“Produk yang ditawarkan” dan “produk” (P.1a[1]) merujuk pada barang dan jasa yang
ditawarkan perusahaan di pasar. Mekanisme penyampaian produk kepada pelangganpengguna-akhir bisa secara langsung atau melalui agen, distributor, kolaborator, atau lewat
mitra perusahaan.
C2
“Kompetensi inti” (P.1a[2]) merujuk pada greatest expertise (bidang usaha terunggul) di
perusahaan. Kompetensi inti perusahaan adalah kapabilitas yang secara strategis, penting,
serta sentral untuk pemenuhan misi dan memberikan keunggulan di pasar. Kompetensi inti
sering menantang pesaing atau pemasok dan mitra untuk meniru. Kompetensi inti juga sering
dibutuhkan untuk melindungi keunggulan kompetitif.
C3
Kelompok dan segmen tenaga kerja atau pegawai (termasuk serikat pekerja; P.1a[3]) bisa
didasarkan pada jenis hubungan pelaporan ketenagakerjaan atau kontrak, lokasi, penugasan,
lingkungan kerja, kebijakan yang memperhatikan kebutuhan keluarga dari tenaga kerja, atau
faktor lainnya.
C4
Kelompok pelanggan (P.1b[2]) bisa didasarkan pada harapan, perilaku, preferensi, atau profil
yang sejenis. Dalam suatu kelompok bisa terdapat segmen pelanggan berdasarkan perbedaan
dan kesamaan. Pasar bisa dibagi lagi ke dalam segmen pasar berdasarkan kelompok atau fitur
produk, saluran distribusi, volume bisnis, geografi, atau faktor lainnya yang digunakan oleh
perusahaan untuk menetapkan karakteristik yang terkait dengan pasar.
C5
Persyaratan kelompok pelanggan dan segmen pasar (P.1b[2]) dapat meliputi: penyampaian
yang tepat waktu, tingkat kecacatan yang rendah, keselamatan, keamanan, kecenderungan
tuntutan penurunan harga, peningkatan teknologi, tanggapan yang cepat, layanan purna jual,
dan layanan multi bahasa. Persyaratan kelompok pemangku kepentingan dapat meliputi
perilaku yang secara sosial bertanggung jawab dan layanan masyarakat.
C6
Mekanisme komunikasi (P.1b[3]) harus bersifat dua arah dan dalam bahasa yang dapat
dimengerti, dan bisa secara tatap muka, via e-mail, berbasis Jaringan, atau melalui telepon.
Bagi banyak perusahaan, mekanisme-mekanisme ini dapat berubah seiring dengan
berubahnya persyaratan pasar, pelanggan, atau pemangku kepentingan.
Sub Kategori 1.2. Tata Kelola dan Tanggung Jawab
Kemasyarakatan (50 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana tata kelola dan pemenuhan terhadap
tanggung jawab kemasyarakatan?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan tindakan para pimpinan
keberlangsungan perusahaan.
senior
dalam
mengarahkan
dan
memastikan
B.
jelaskan cara pimpinan senior dalam berkomunikasi dengan para pekerja dalam mendorong
dicapainya kinerja yang unggul.
halaman 14 dari 56
16. Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
.Tata Kelola Perusahaan
(1)
Sistem Tata Kelola
a.1.1.
Bagaimana perusahaan me-review dan mencapai aspek-aspek utama
sistem tata kelola berikut ini:
a.1.1.1.
a.1.1.2.
akuntabilitas fiskal
a.1.1.3.
transparansi operasional perusahaan, dan pemilihan serta
kebijakan-kebijakan penyampaian informasi untuk anggota
organ tata kelola, sesuai kebutuhan
a.1.1.4.
independensi audit internal dan eksternal
1.1.1.5.
(2)
akuntabilitas tindakan-tindakan manajemen
perlindungan terhadap kepentingan
kepentingan dan pemegang saham.
para
pemangku
Evaluasi Kerja
a.2.1.
a.2.2.
Bagaimana perusahaan menggunakan hasil evaluasi kinerja tersebut
untuk menentukan kompensasi eksekutif?
a.2.3.
Bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja para anggota organ tata
kelola?
a.2.4.
b.
Bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja pimpinan senior, termasuk
Direktur Utama?
Bagaimana pimpinan senior dan organ tata kelola menggunakan hasil
evaluasi kinerja ini untuk meningkatkan pengembangan diri mereka dan
meningkatkan, baik efektivitas kepemimpinan pribadi mereka maupun
efektivitas sistem kepemimpinan dan organ tata kelola?
Perilaku Taat Hukum dan Beretika
(1)
Ketaatan pada Hukum dan Peraturan
b.1.1.
Bagaimana perusahaan mengelola setiap
operasional yang merugikan masyarakat?
dampak
produk
dan
b.1.2.
Bagaimana perusahaan mengantisipasi tuntutan/harapan masyarakat
terhadap produk dan operasi perusahaan saat ini dan masa yang akan
datang?
b.1.3.
Bagaimana
perusahaan
mempersiapkan
diri secara
proaktif
mengantisipasi dampak produk dan operasional yang menjadi perhatian
masyarakat, termasuk di dalamnya pelestarian sumber daya alam dan
penggunaan proses manajemen rantai pasokan yang efektif?
halaman 15 dari 56
17. b.1.4.
b.1.5.
(2)
Apa saja proses utama, ukuran, dan target untuk pemenuhan kepatuhan
hukum dan perundangan, untuk mencapai dan melampaui persyaratan
yang ditetapkan?
Apa saja proses utama, ukuran-ukuran, dan target-target dalam
pengelolaan risiko yang terkait dengan produk dan operasi perusahaan?
Perilaku Etis
b.2.1.
b.2.2.
Apa saja proses, ukuran, dan indikator-indikator kinerja untuk
mewujudkan diterapkannya perilaku yang beretika di seluruh
perusahaan, dan dalam berinteraksi dengan pelanggan, mitra, pemasok,
dan pemangku kepentingan lainnya?
b.2.3.
c.
Bagaimana perusahaan mendorong dan memastikan diterapkannya
perilaku yang beretika dalam semua interaksi bisnis yang dilakukan?
Bagaimana perusahaan memantau dan menanggapi pelanggaran
terhadap perilaku etis yang terjadi di perusahaan?
Tanggung Jawab Sosial dan Dukungan terhadap Komunitas Utama
(1)
Kesejahteraan Masyarakat
c.1.1.
c.1.2.
(2)
Bagaimana perusahaan menjadikan aspek kesejahteraan masyarakat
sebagai bagian dari strategi dan kegiatan operasional sehari-hari
perusahaan?
Bagaimana perusahaan berkontribusi pada kesejahteraan masyakat,
memperbaiki
lingkungan
hidup,
dan
meningkatkan
sistem
perekonomian?
Dukungan terhadap Komunitas
c.2.1.
Bagaimana perusahaan secara aktif mendukung dan mengelola
komunitas utama perusahaan, khususnya yang terkait dengan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)?
c.2.2.
Apa saja komunitas utama perusahaan?
c.2.3.
Bagaimana perusahaan
mengidentifikasi komunitas-tersebut dan
menentukan bidang keterlibatan perusahaan, termasuk bidang-bidang
yang terkait dengan kompetensi inti perusahaan?
c.2.4.
Bagaimana pimpinan senior, bersama-sama dengan tenaga kerja di
perusahaan, berkontribusi terhadap peningkatan komunitas tersebut?
Catatan Sub Katagori 1.2.
C1
Visi perusahaan (1.1a[1]) harus menetapkan konteks untuk tujuan strategis dan rencana
kegiatan, yang diJelaskan dalam subkategori 2.1 dan 2.2.
C2
Perusahaan yang berkelanjutan (1.1a[3]) mampu menyampaikan kebutuhan-kebutuhan bisnis
halaman 16 dari 56
18. yang ada saat ini dan memiliki kecekatan dan manajemen strategis untuk keberhasilan masa
depan bisnis, pasar, dan lingkungan operasinya. Baik faktor eksternal maupun internal
diperhitungkan. Dalam konteks ini, konsep inovasi meliputi, baik inovasi teknologi maupun
inovasi organisasi, untuk membantu keberhasilan perusahaan di masa depan. Perusahaan
yang berkelanjutan juga memastikan keselamatan dan keamanan lingkungan kerja untuk
tenaga kerja dan pemangku kepentingan utama lainnya. Kontribusi perusahaan terhadap
lingkungan, masyarakat, dan sistem ekonomi di luar kontribusi tenaga kerja dan pemangku
kepentingan lainnya, menjadi pertimbangan dalam mengelola tanggung jawab sosial
perusahaan (subkategori 1.2).
C3
Fokus pada tindakan (1.1b[2]) memperhatikan strategi, tenaga kerja, sistem kerja, dan asetaset perusahaan. Hal itu meliputi pengambilan resiko dan implementasi inovasi serta
peningkatan produktivitas yang sedang berlangsung, yang dapat dicapai melalui penghilangan
limbah atau penurunan siklus waktu. Hal tersebut dapat menggunakan teknik-teknik seperti Six
Sigma dan Lean. Juga meliputi tindakan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan (lihat
2.2a[1]).
halaman 17 dari 56
19. BAGIAN II
KATEGORI 2. PERENCANAAN STRATEGI (85 poin)
Sub Kategori 2.1 Pengembangan Strategi (40 poin.)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana mengembangkan strategi ?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan menetapkan strateginya untuk menghadapi tantangan
strategis dan mendayagunakan keunggulan strategis yang dimiliki.
B.
Jelaskan secara ringkas sasaran strategis perusahaan serta target-targetnya.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Proses Pengembangan Strategi
(1)
Proses Perencanaan Strategis
a.1.1.
a.1.2.
Apa saja langkah-langkah proses utamanya?
a.1.3.
Siapa saja yang terlibat sebagai peserta utama?
a.1.4.
Bagaimana proses-proses strategis tersebut mengidentifikasi aspekaspek penting yang mungkin terlewatkan (potential blind spot)?
a.1.5.
Bagaimana
perusahaan menentukan kompetensi inti, tantangan
strategis, dan keunggulan strategis (yang telah diidentifikasi dalam Profil
Perusahaan)?
a.1.6.
Berapa lama periode yang ditetapkan dalam rencana jangka pendek dan
rencana jangka panjang?
a.1.7.
Bagaimana periode perencanaan itu ditetapkan?
a.1.8.
(2)
Bagaimana perusahaan melakukan perencanaan strategis?
Bagaimana proses perencanaan strategis tersebut untuk masing-masing
periode perencanaan?
Pertimbangan dalam menyusun Strategi
a.2.1.
Bagaimana perusahaan memastikan bahwa perencanaan strategi telah
mempertimbangkan unsur utama dibawah ini?
a.2.2.
Bagaimana perusahaan mengumpulkan dan menganalisa data dan
informasi yang menyangkut faktor-faktor penting dibawah ini sebagai
bagian dari perencanaan strategis?
halaman 18 dari 56
20. a.2.2.1.
a.2.2.2.
indikasi dini perubahan yang signifikan terkait teknologi,
pasar,
produk,
preferensi
pelanggan,
kompetisi,
perekonomian, dan regulasi
a.2.2.3.
keberlangsungan perusahaan jangka panjang, termasuk
kompetensi inti yang dibutuhkan, dan proyeksi kinerja pesaing
atau kinerja perusahaan yang relevan diperbandingkan di
masa yang akan datang
a.2.2.4.
b.
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan
kemampuan
strategis
perusahaan untuk melaksanakan rencana
Sasaran Strategis
(1)
Sasaran Strategis Utama
b.1.1.
b.1.2.
(2)
Apa saja sasaran strategis utama dan jadwal untuk mencapainya?
Apa target yang paling penting untuk setiap sasaran strategis tersebut?
Pertimbangan Sasaran Strategis
b.2.1.
Bagaimana sasaran strategis perusahaan mencapai hal-hal berikut ini:
b.2.1.1.
menjawab tantangan dan keunggulan strategis
b.2.1.2.
menjawab peluang untuk berinovasi dalam aspek produk,
operasional, dan model bisnis
b.2.1.3.
mampu mengkapitalisasi kompetensi inti yang dimiliki
perusahaan saat ini dan menanggapi kebutuhan kompetensi
inti baru yang akan datang
b.2.1.4.
memastikan keseimbangan antara tantangan jangka panjang
dan jangka pendek
b.2.1.5.
memperhitungkan dan menyeimbangkan semua harapan
seluruh pemangku kepentingan
b.2.1.6.
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk menghadapi
perubahan pasar yang tiba-tiba dan sangat cepat
Catatan Sub Katagori 2.2.
C1
“Pengembangan Strategi” merujuk pada sistem & metode perusahaan terhadap persiapan
menghadapi masa depan. Pengembangan Strategi dapat menggunakan berbagai tipe
peramalan, proyeksi, opsi, skenario, pengetahuan (lihat 4.2a untuk pengetahuan perusahaan
yang relevan), atau sistem & metode lainnya untuk melihat masa depan bagi keperluan
pembuatan keputusan dan pengalokasian sumber daya. Pengembangan strategi bisa
melibatkan partisipasi pemasok, distributor, mitra, dan pelanggan utama. Untuk beberapa
perusahaan nirlaba, pengembangan strategi bisa menyangkut partisipasi perusahaan dengan
halaman 19 dari 56
21. menyediakan jasa sejenis atau menarik dari populasi donor populasi atau tenaga kerja relawan
yang sama.
C2
Istilah “strategi” harus ditafsirkan secara luas. Strategi bisa dibangun disekitar atau meluas ke
sebagian atau semua hal berikut: produk baru; pendefinisian ulang kelompok pelanggan atau
segmen pasarutama; resiko yang cerdas; kompetensi inti baru; pertumbuhan pendapatan
melalui berbagai sistem & metode, termasuk akuisisi, hibah, dan donasi; divestitur; kemitraan
dan aliansi baru; dan pegawai atau hubungan relawan baru. Strategi dapat diarahkan kearah
menjadi pemasok utama, pemasok lokal di masing-masing pasar pelanggan atau mitra utama ,
produsen biaya rendah, inovator pasar, atau penyedia produk atau jasa papan atas atau
kustomasi. Juga dapat diarahkan menuju pemenuhan kebutuhan komunitas atau publik.
C3
Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan (2.1a[2]) harus menyampaikan
semua faktor yang merupakan utama bagi keberhasilan masa depan perusahaan , termasuk
yang berikut, jika sesuai: persyaratan pelanggan dan pasar , pengharapan, dan peluang;
kinerja peluang untuk inovasi dan role-model; lingkungan kompetitif dan kinerja sekarang dan
di masa depanyang relatif terhadap pesaing dan perusahaan sejenis; daur kehidupan produk ;
inovasi teknologi dan inovasi utama lainnya atau perubahan yang dapat mempengaruhi produk
dan jasa dan bagaimana beroperasi, dan juga tingkat inovasi; kebutuhan akan tenaga kerja
dan sumber daya lainnya; kemampuan untuk memanfaatkan keragaman; peluang untuk
menyalurkan sumber daya ke produk, jasa, atau Bidang yang prioritasnya lebih tinggi; resiko
dan peluang finansial, sosial, etis, regulasi, tekonologi, keamanan, dan resiko dan peluang
yang potensial lainnya; kemampuan untuk mencegah dan menanggapi situasi darurat,
termasuk bencana alam atau bencana lainnya; perubahan perekonomian nasional atau global;
persyaratan untuk dan kekuatan dan kelemahan mitra dan rantai pasokan; perubahanperubahan dalam perusahaan induk ; dan faktor-faktor lainnya yang unik bagi perusahaan.
C4
Kemampuan
untuk melaksanakan rencana strategis (2.1a[2]) harus menyampaikan
kemampuan untuk memobilisasi sumber daya dan pengetahuan yang diperlukan. Juga harus
meliputi kecekatan perusahaan yang didasarkan pada rencana contingency atau, jika situasi
membutuhkan, perubahan rencana dan pelaksanaan yang cepat dari rencana baru atau yang
telah berubah.
C5
Tujuan strategis yang menyampaikan tantangan dan keuntungan utama (2.1b[2]) bisa meliputi
tanggapan yang cepat, kustomisasi, lokasi bersama dengan pelanggan atau mitra utama,
kemampuan dan kapasitas tenaga kerja, joint ventures yang spesifik, manufaktur virtual,
inovasi yang cepat, registrasi sistem mutu atau lingkungan ISO, tindakan atau kepemimpinan
yang bertanggung jawab secara sosial, pengelolaan hubungan pemasok dan pelanggan
berbasis Web, dan peningkatan mutu produk dan jasa. Jawaban terhadap subkategori 2.1
harus fokus pada tantangan dan keuntungan spesifik—yang terpenting bagi keberhasilan yang
terus-menerus dan bagi penguatan keseluruhan kinerja perusahaan
C6
Subkategori 2.1 menyangkut strategi perusahaan secara keseluruhan, yang bisa meliputi
perubahan-perubahan dalam proses-proses produk yang ditawarkan dan keterikatan
pelanggan. Tetapi, subkategori tersebut tidak menyampaikan strategi desain produk atau
keterikatan pelanggan; harus menyampaikan faktor-faktor ini dalam subkategori 3.2 dan 6.1,
jika sesuai.
halaman 20 dari 56
22. Sub Kategori 2.2 Implementasi Strategi (45 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana mengimplementasikan strategi ?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan menindaklanjuti sasaran strategis menjadi program kerja.
B.
Jelaskan secara singkat program kerja perusahaan, bagaimana program
diimplementasikan, serta ukuran atau indikator kinerja terpenting yang digunakan.
C.
Proyeksikan kinerja masa depan perusahaan terhadap kinerja pembanding untuk setiap ukuran
atau indikator kinerja dimaksud.
tersebut
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Pengembangan dan Implementasi Program Kerja
(1)
Pengembangan Program Kerja
a.1.1.
a.1.2.
Apa program kerja jangka pendek dan panjang utama perusahaan dan
keterkaitannya dengan sasaran strategis?
a.1.3.
(2)
Bagaimana perusahaan mengembangkan program kerja?
Apa perubahan-perubahan penting yang diprogramkan, jika ada, terkait
dengan produk, pelanggan, pasar, pemasok dan mitra, serta bagaimana
melaksanakannya?
Implementasi Program Kerja
a.2.1.
a.2.2.
(3)
Bagaimana perusahaan mengimplementasikan program kerja ke seluruh
jajaran perusahaan: kepada tenaga kerja, pemasok dan mitra utama
yang relevan untuk mencapai sasaran strategis utama?
Bagaimana memastikan bahwa hasil-hasil atau target terpenting dari
program kerja dapat dicapai/ dipertahankan?
Pengalokasian Sumber Daya
a.3.1.
a.3.2.
Bagaimana perusahaan mengalokasikan sumber daya tersebut untuk
mendukung pencapaian program kerja?
a.3.3.
(4)
Bagaimana perusahaan memastikan bahwa sumber daya finansial dan
sumber daya lainnya tersedia untuk mendukung pencapaian program
kerja, sekaligus memenuhi kewajiban saat ini?
Bagaimana perusahaan mengalokasikan sumber daya tersebut untuk
mendukung pencapaian program kerja?
Program Tenaga Kerja
halaman 21 dari 56
23. a.4.1.
a.4.2.
(5)
Apa saja program utama tenaga kerja atau sumber daya manusia untuk
mencapai sasaran strategis dan program kerja jangka pendek dan
panjang perusahaan?
Bagaimana program SDM tersebut mengantisipasi dampak potensial
terhadap tenaga kerja dan kemungkinan perubahan kebutuhan terkait
dengan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja?
Ukuran Kinerja
a.5.1.
a.5.2.
Bagaimana memastikan bahwa keseluruhan sistem pengukuran dan
evaluasi program kerja perusahaan dapat memperkuat keselarasan
seluruh elemen perusahaan?
a.5.3.
(6)
Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama untuk menelusuri
pencapaian dan efektivitas program kerja?
Bagaimana perusahaan memastikan bahwa sistem pengukuran dan
evaluasi program kerja tersebut telah meliputi penerapan di seluruh
bidang yang terkait, serta meliputi pemangku kepentingan utama?
Revisi Program Kerja
a.6.1.
b.
Bila keadaaan mengharuskan terjadi perubahan dan menuntut segera
diterapkannya program baru, bagaimana perusahaan menyusun revisi
program kerja dan mengimplementasikannya?
Proyeksi Kinerja
b.1.
Untuk ukuran atau indikator kinerja utama yang diidentifikasi pada 2.2a(5), apa
saja proyeksi kinerjanya, baik untuk jangka pendek maupun panjang?
b.2.
Bagaimana proyeksi kinerja perusahaan dibandingkan dengan proyeksi kinerja
pesaing atau perusahaan sejenis pada ukuran-ukuran tersebut di atas?
b.3.
Bagaimana proyeksi tersebut dibandingkan dengan benchmarks utama, target,
dan kinerja sebelumnya, jika ada?
b.4.
Jika pencapaian kinerja saat ini atau proyeksi kinerja perusahaan berada di bawah
pesaing atau pembanding, bagaimana perusahaan menyikapi kesenjangan
tersebut?
Catatan Sub Katagori 2.2.
C1
Pengembangan dan implementasi strategi dan program kerja berkaitan erat dengan
subkategori lainnya dalam Kriteria. Berikut ini adalah contoh-contoh dari keterkaitan yang kuat:
1) subkategori 1.1 bagaimana pimpinan senior menetapkan dan mengkomunikasikan arah
perusahaan
2) kategori 3 menghimpun pengetahuan mengenai pelanggan dan pasar sebagai input
terhadap strategi dan program kerja perusahaan dan untuk implementasi program kerja.
3) kategori 4 pengukuran, analisis, dan pengelolaan pengetahuan untuk mendukung
kebutuhan informasi utama, mendukung pengembangan strategi, menyediakan landasan
halaman 22 dari 56
24. yang efektif untuk pengukuran kinerja, dan menelusuri kemajuan pencapaian relatif
terhadap sasaran strategis dan program kerja
4) kategori 5 memenuhi kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja, untuk
perancangan dan kebutuhan pengembangan tenaga kerja dan sistem pembelajaran, dan
untuk mengimplementasikan perubahan yang terkait dengan tenaga kerja yang diakibatkan
oleh program kerja.
5) kategori 6 perubahan-perubahan terhadap kompetensi inti, sistem kerja, dan persyaratan
proses kerja yang diakibatkan oleh program kerja
6) subkategori 7.1 untuk pencapaian yang spesifik relatif terhadap strategi dan program kerja
perusahaan.
C2
Ukuran dan indikator dari proyeksi kinerja (2.2b) dapat meliputi perubahan-perubahan yang
diakibatkan oleh usaha baru; akuisisi atau merjer perusahaan; penciptaan nilai baru; memasuki
pasar atau perubahan pasar; kewajiban undang-undang baru, persyaratan hukum, atau standar
industri; dan inovasi signifikan yang dapat diantisipasi terkait dengan produk dan teknologi.
halaman 23 dari 56
25. BAGIAN II
KATEGORI 3. FOKUS PADA PELANGGAN (85 poin)
Sub Kategori 3.1 Suara Pelanggan (45 poin)
Persyaratan
pelanggan?
Minimum
(Basic):
Bagaimana
memperoleh
informasi
dari
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan mendengarkan pelanggan dan mendapatkan informasi
mengenai kepuasan dan ketidakpuasan.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Mendengarkan Pelanggan
(1)
Mendengarkan Pelanggan
a.1.1.
a.1.2.
Bagaimana perusahaan menggunakan metode yang berbeda untuk
beragam pelanggan, kelompok pelanggan, atau segmen pasar?
a.1.3.
Jika sesuai, bagaimana perusahaan menggunakan media sosial dan
teknologi berbasis web untuk mendengarkan pelanggan?
a.1.4.
Bagaimana perusahaan menggunakan
berdasarkan siklus hidup pelanggan?
a.1.5.
(2)
Bagaimana perusahaan mendengarkan pelanggan untuk mendapatkan
informasi yang dapat ditindaklanjuti?
Bagaimana perusahaan mendapatkan umpan balik yang segera dan
dapat ditindaklanjuti dari pelanggan mengenai mutu produk, dukungan
pelanggan, dan transaksi?
yang
berbeda
Mendengarkan Calon Pelanggan
a.2.1.
b.
metode
Bagaimana mendengarkan bekas pelanggan, calon pelanggan, dan
pelanggan pesaing untuk memperoleh informasi yang dapat
ditindaklanjuti dan untuk memperoleh umpan balik atas produk,
dukungan pelanggan, dan transaksi, jika sesuai?
Menentukan Kepuasan dan Enggagement Pelanggan
(1)
Kepuasan dan Enggagement
b.1.1.
Bagaimana perusahaan menentukan kepuasan dan enggagement
pelanggan?
b.1.2.
Bagaimana perusahaan menerapkan metode penentuan kepuasan dan
halaman 24 dari 56
26. enggagement pelanggan yang dibedakan
pelanggan dan segmen pasar, jika sesuai?
b.1.3.
(2)
berdasarkan
kelompok
Bagaimana pengukuran tersebut mampu menangkap informasi yang
dapat ditindaklanjuti, untuk digunakan dalam melampaui harapan
pelanggan dan mengamankan keterikatan pelanggan?
Kepuasan Relatif terhadap Pesaing
b.2.1.
b.2.2.
(3)
Bagaimana perusahaan memperoleh informasi mengenai kepuasan
relatif pelanggan dibandingkan kepuasan pelanggan pesaing?
Bagaimana perusahaan memperoleh informasi kepuasan pelanggan
relatif dibandingkan tingkat kepuasan pelanggan dari perusahaan lainnya
yang menyediakan produk sejenis atau terhadap benchmarks industri,
jika sesuai?
Ketidakpuasan
b.3.1.
Bagaimana perusahaan menentukan ketidakpuasan pelanggan?
b.3.2.
Bagaimana pengukuran ketidakpuasan tersebut mampu menangkap
informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk digunakan dalam memenuhi
persyaratan pelanggan dan melampaui harapan mereka di masa
mendatang?
Catatan Sub Katagori 3.1.
C1
“Suara pelanggan” merujuk pada proses untuk menangkap informasi yang terkait dengan
pelanggan. Tujuan dari proses suara-pelanggan adalah agar proaktif dan senantiasa inovatif
untuk menangkap persyaratan pelanggan, harapan, dan keinginan-keinginan, baik yang
tersurat, tersirat, maupun yang terantisipasi. Tujuannya adalah untuk mencapai keterikatan
pelanggan. Mendengarkan suara pelanggan dapat meliputi menghimpun dan mengintegrasikan
berbagai jenis data pelanggan, seperti data survei, temuan fokus group, komentar blog dan
data media sosial lainnya, data garansi, informasi pemasaran dan penjualan, dan data
pengaduan yang mempengaruhi keputusan-keputusan pembelian dan keterikatan pelanggan.
C2
Penggunaan media sosial dan teknologi berbasis Web untuk mendengarkan pelanggan
(3.1a[1]) menyediakan cara baru melihat persepsi pelanggan mengenai seluruh aspek
keterikatan dengan mereka. Penggunaan media sosial dapat berupa blog yang dimoderatori
oleh perusahaan dan peluang yang datang sendiri untuk belajar yang didasarkan pada outlet
media sosial yang tidak dikendalikan oleh perusahaan, seperti wiki, online forum, dan blog yang
tidak dimoderatori oleh perusahaan.
C3
Siklus kehidupan pelanggan (3.1a[1]) dimulai dalam konsep produk atau periode pra-jual dan
harus meliputi semua tahap keterikatan dengan pelanggan. Ini dapat meliputi membangun
hubungan, hubungan bisnis yang aktif, dan strategi keluar (exit strategy), jika sesuai.
C4
Menentukan kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan (3.1b) dapat meliputi penggunaan
sebagian atau semua hal berikut: survei, umpan balik formal dan informal, riwayat data
pelanggan, pengaduan, laporan dari lapangan, analisis menang/kalah, tingkat rujukan
pelanggan, dan tingkat penyelesaian transaksi. Informasi dapat dihimpun di web, melalui
kontak pribadi atau pihak ketiga, atau melalui surat. Menentukan ketidakpuasan pelanggan
halaman 25 dari 56
27. harus dipandang lebih dari sekedar meninjaunilai kepuasan pelanggan yang rendah.
Ketidakpuasan harus ditentukan secara independent untuk mengidentifikasi akar penyebab dan
memungkinkan dilakukannya perbaikan yang sistematis untuk menghindari ketidakpuasan di
masa depan.
C5
Menentukan kepuasan relatif pelanggan (3.1b[2]) dapat menggunakan perbandingan dengan d
ata pesaing, perbandingan dengan perusahaan lain yang menyampaikan produk sejenis di
pasar nonkompetitif, atau perbandingan yang dicapai melalui perusahaan perdagangan atau
perusahaan lainnya. Menentukan kepuasan relatif pelanggan juga dapat melibatkan penentuan
mengapa pelanggan lebih memilih pesaing.
Sub Kategori 3.2 Engagement/Keterikatan Pelanggan (40 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana membangun keterikatan pelanggan
untuk melayani kebutuhan mereka dan bagaimana membangun hubungan
dengan pelanggan?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan menentukan produk yang ditawarkan dan mekanisme
komunikasi untuk mendukung pelanggan.
B.
Jelaskan bagaimana perusahaan membangun hubungan pelanggan.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Produk yang Ditawarkan dan Dukungan Pelanggan
(1)
Produk yang Ditawarkan
a.1.1.
a.1.2.
Bagaimana perusahaan mengidentifikasi dan menginovasi produk yang
ditawarkan untuk memenuhi persyaratan dan melampaui harapan
kelompok pelanggan dan segmen pasar (teridentifikasi dalam Profil
Perusahaan)?
a.1.3.
(2)
Bagaimana perusahaan mengidentifikasi persyaratan pelanggan dan
pasar atas produk dan layanan yang ditawarkan?
Bagaimana perusahaan mengidentifikasi dan menginovasi produk yang
ditawarkan untuk memasuki pasar baru, untuk menarik pelanggan baru,
dan untuk menyediakan peluang bagi pengembangan hubungan dengan
pelanggan yang ada, jika sesuai?
Dukungan pada Pelanggan
a.2.1.
Bagaimana perusahaan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk
mencari informasi dan mendapatkan dukungan pelanggan?
a.2.2.
Bagaimana perusahaan memungkinkan pelanggan untuk mendukung
bisnis perusahaan serta bersedia memberi umpan balik terhadap produk
halaman 26 dari 56
28. dan dukungan pelanggan?
a.2.3.
a.2.4.
Bagaimana cara-cara tersebut dibedakan untuk pelanggan, kelompok
pelanggan, atau segmen pasar yang berbeda?
a.2.5.
Bagaimana perusahaan menentukan persyaratan dukungan utama
kepada pelanggan?
a.2.6.
(3)
Apa saja dukungan utama kepada pelanggan, termasuk mekanisme
utama komunikasi?
Bagaimana memastikan bahwa persyaratan tersebut diterapkan kepada
semua orang dan proses-proses yang terlibat dalam dukungan
pelanggan?
Segmentasi Pelanggan
a.3.1.
a.3.2.
Bagaimana perusahaan mempertimbangkan pelanggan pesaing, calon
pelanggan dan calon pasar dalam proses segmentasi?
a.3.3.
(4)
Bagaimana perusahaan menggunakan informasi pelanggan, pasar, dan
produk yang ditawarkan untuk mengidentifikasi kelompok pelanggan dan
segmen pasar yang ada saat ini dan yang diantisipasi di masa
mendatang?
Bagaimana perusahaan menentukan pelanggan, kelompok pelanggan,
dan segmen pasar mana yang akan dijadikan target untuk produk yang
ada saat ini dan di masa mendatang?
Penggunaan Data Pelanggan
a.4.1.
b.
Bagaimana perusahaan menggunakan informasi pelanggan, pasar, dan
produk yang ditawarkan untuk meningkatkan pemasaran, membangun
budaya yang lebih fokus pada pelanggan, dan mengidentifikasi peluang
untuk inovasi?
Membangun Hubungan Pelanggan
(1)
Pengelolaan Hubungan
b.1.1.
Bagaimana perusahaan memasarkan, membangun, dan mengelola
hubungan dengan pelanggan untuk mencapai hal-hal berikut?
b.1.1.1.
b.1.1.2.
mempertahankan pelanggan, memenuhi persyaratannya, dan
melampaui harapannya di setiap tahapan siklus hidup
pelanggan
b.1.1.3.
(2)
memperoleh pelanggan dan membangun pangsa pasar
meningkatkan keterikatan pelanggan dengan perusahaan
Manajemen Komplain Pelanggan
halaman 27 dari 56
29. b.2.1.
Bagaimana perusahaan mengelola komplain pelanggan?
b.2.2.
Bagaimana proses manajemen komplain pelanggan dapat memastikan
bahwa setiap komplain terselesaikan secara tepat dan efektif?
b.2.3.
Bagaimana proses manajemen komplain pelanggan memungkinkan
perusahaan untuk memulihkan kepercayaan pelanggan dan
meningkatkan kepuasan serta keterikatan pelanggan?
Catatan Sub Katagori 3.2.
C1
“Keterikatan pelanggan” mengacu pada keterikatan, kontribusi, atau investasi oleh pelanggan
terhadap brand dan produk yang tawarkan. Karakteristik keterikatan meliputi retensi dan
loyalitas pelanggan, kerelaan pelanggan untuk berusaha berbisnis—dan meningkatkan
bisnisnya—bersama perusahaan, dan kerelaan pelanggan untuk secara aktif mendukung dan
merekomendasikan brand dan produk yang ditawarkan.
C2
“Produk yang ditawarkan” dan “produk” merujuk pada barang dan jasa yang ditawarkan di
pasar. Produk yang ditawarkan (3.2a) harus mempertimbangkan seluruh karakteristik yang
penting dari produk dan layanan serta kinerjanya di sepanjang siklus hidupnya dan “rantai
konsumsi” yang lengkap. Fokus produk yang ditawarakan harus pada fitur-fitur yang
mempengaruhi preferensi dan loyalitas pelanggan -contohnya, fitur-fitur yang membedakan
produk dari produk pesaing atau layanan perusahaan lain. Fitur-fitur termasuk juga meliputi
harga, kehandalan, nilai, ketepatan waktu, keawetan, kemudahan penggunaan, persyaratan
penggunaan dan pemusnahan bahan-bahan berbahaya, dukungan pelanggan atau dukungan
teknis, dan hubungan penjualan. Fitur-fitur produk utama juga dapat mempertimbangkan
bagaimana transaksi terjadi dan faktor-faktor seperti privasi dan keamanan data pelanggan.
Hasil-hasil terkait dengan kinerja fitur-fitur produk utama harus disajikan dalam subkategori 7.1,
dan hasil-hasil yang meliputi persepsi dan tindakan pelanggan harus disajikan dalam
subkategori 7.2
C3
Tujuan dari dukungan terhadap pelanggan (3.2a[2]) adalah untuk memudahkan perusahaan
berbisnis dan tanggap terhadap harapan pelanggan.
C4
Membangun hubungan pelanggan (3.2b) dapat meliputi pengembangan kemitraan atau aliansi
dengan pelanggan.
halaman 28 dari 56
30. BAGIAN II
KATEGORI 4. PENGUKURAN, ANALISIS, DAN PENGELOLAAN
PENGETAHUAN (90 poin)
Sub Kategori 4.1 Pengukuran, Analisis, dan Peningkatan Kinerja
Perusahaan (45 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana perusahaan
menganalisa, dan selanjutnya meningkatkan kinerjanya?
mengukur,
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan mengukur, menganalisa, me-review, dan meningkatkan
kinerja melalui penggunaan data dan informasi pada semua tingkatan dan di semua bagian
organisasi di perusahaan.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Pengukuran Kinerja
(1)
Pengukuran Kinerja
a.1.1.
a.1.2.
Apa ukuran kinerja utama perusahaan, termasuk ukuran-ukuran utama
keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang?
a.1.3.
Seberapa sering perusahaan menelusuri pengukuran kinerja tersebut ?
a.1.4.
(2)
Bagaimana perusahaan memilih, mengumpulkan, menyelaraskan, dan
mengintegrasikan data dan informasi untuk menelusuri kinerja
operasional harian dan kinerja keseluruhan organisasi, termasuk
pencapaian kemajuan sasaran strategis dan program kerja?
Bagaimana perusahaan memanfaatkan data dan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan melakukan inovasi?
Data Pembanding
a.2.1.
(3)
Bagaimana
perusahaan
memilih
dan
memastikan
efektifitas
pemanfaatan data dan informasi pembanding yang penting untuk
mendukung operasional,
pengambilan keputusan strategis dan
melakukan inovasi ?
Data Pelanggan
a.3.1.
Bagaimana
perusahaan
memilih
dan
memastikan
efektifitas
pemanfaatan data dan informasi suara pelanggan (termasuk data dan
informasi keluhan pelanggan) untuk mendukung keputusan yang diambil
di tingkat operasional, pengambilan keputusan strategis serta melakukan
inovasi?
halaman 29 dari 56
31. (4)
Kecekatan Pengukuran Kinerja
a.4.1.
b.
Bagaimana perusahaan memastikan sistem pengukuran kinerjanya
mampu menjawab perubahan internal dan eksternal perusahaan yang
cepat atau tidak terduga?
Analisis dan Review Kinerja
b.1.
b.2.
Bagaimana perusahaan memanfaatkan ukuran-ukuran kinerja utama perusahaan
dalam melakukan review tersebut diatas ?
b.3.
Analisa apa yang dilakukan untuk mendukung review tersebut dan memastikan
kesimpulannya valid (akurat dan tepat)?
b.4.
Bagaimana perusahaan memanfaatkan hasil review untuk menilai keberhasilan
perusahaan, keunggulan daya saing, kesehatan keuangan dan kemajuan
pencapaian sasaran strategis dan program kerja?
b.5.
c.
Bagaimana mereview kinerja dan kapabilitas perusahaan?
Bagaimana perusahaan memanfaatkan hasil review untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menjawab secara cepat terhadap perubahan kebutuhan dan
tantangan-tantangan lingkungan internal dan eksternal perusahaan?
Peningkatan Kinerja
(1)
Berbagi Praktek Terbaik (Best Practices Sharing)
c.1.1.
(2)
Kinerja Yang Akan Datang
c.2.1.
(3)
Bagaimana perusahaan memanfaatkan hasil review kinerja untuk
dikomunikasikan sebagai pembelajaran dan acuan praktek terbaik ke
seluruh unit kerja dan lintas proses kerja?
Bagaimana perusahaan memanfaatkan hasil review kinerja dan data
pembanding utama, serta data persaingan utama
untuk
memproyeksikan kinerja yang akan datang?
Peningkatan yang berkelanjutan dan Inovasi
c.3.1.
Bagaimana perusahaan memanfaatkan hasil review kinerjanya untuk
mengembangkan prioritas peningkatan yang berkelanjutan dan peluang
berinovasi?
c.3.2.
Bagaimana prioritas dan peluang berinovasi tersebut dikomunikasikan
untuk ditindaklanjuti oleh kelompok kerja dan unit-unit fungsional di
seluruh perusahaan?
c.3.3.
bagaimana prioritas dan peluang berinovasi dikomunikasikan dan untuk
ditindaklanjuti oleh pemasok, mitra, dan kolaborator yang relevan, untuk
memastikan keselarasannya dengan kepentingan atau kebutuhan
perusahaan?
halaman 30 dari 56
32. Catatan Sub Katagori 4.1.
C1
Pengukuran kinerja (4.1a) digunakan dalam pengambilan keputusan berbasis fakta untuk
menetapkan dan menyelaraskan arah perusahaan serta penggunaan sumberdaya di tingkat
unit kerja, proses utama, departmen dan tingkat korporat.
C2
Data dan informasi pembanding (4.1a[2]) diperoleh melalui benchmarking dan mencari
pembanding-pembanding yang memiliki makna untuk meningkatkan daya saing perusahaa.
“Benchmarking” merujuk pada upaya untuk mengetahui proses dan hasil yang
merepresentasikan praktek dan kinerja terbaik untuk aktivitas yang sejenis, didalam atau diluar
industri perusahaan. Pembanding yang memiliki makna untuk meningkatkan daya saing, yaitu
pembandingan kinerja perusahaan terhadap kinerja pesaing atau perusahaan lain yang
memiliki produk dan layanan sejenis.
C3
Review kinerja perusahaan (4.1b) harus berdasarkan informasi dari hasil pengukuran kinerja
dan dari ukuran-ukuran kinerja seluruh subkategori KPKU BUMN, dan review ini harus
mengacu pada sasaran strategis dan program kerja yang dijelaskan dalam subkategoris 2.1
dan 2.2. Review tersebut juga bisa didasarkan pada hasil penilaian internal atau eksternal.
C4
Analisis Kinerja (4.1b) meliputi analisa trend kinerja, proyeksi kinerja perusahaan, proyeksi
industri, dan perkembangan teknologi ke depan; dan meliputi analisa; perbandingan, hubungan
sebab-akibat, dan korelasi. Analisis kinerja harus dapat mendukung review kinerja, membantu
menentukan akar penyebab, dan membantu menetapkan prioritas penggunaan sumberdaya.
Untuk itu, analisis tersebut harus menggunakan semua ragam data: yang terkait pelanggan,
keuangan, pasar, operasional, dan persaingan
C5
Hasil-hasil analisis dan review kinerja perusahaan harus digunakan pada perencanaan
strategis perusahaan (kategori 2).
Sub Kategori 4.2 Pengelolaan Informasi, Pengetahuan, dan
Teknologi Informasi (45 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana perusahaan mengelola informasi,
pengetahuan organisasi, dan teknologi informasi?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan membangun dan mengelola aset pengetahuan.
B.
Jelaskan bagaimana perusahaan memastikan kualitas dan ketersediaan; data, informasi
software dan hardware yang dibutuhkan untuk tenaga kerja, pemasok, mitra, kolaborator, dan
pelanggan.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan
(1)
Properti
halaman 31 dari 56
33. a.1.1.
Bagaimana Perusahaan mengelola data, informasi, dan pengetahuan
organisasi untuk memenuhi karakteristik berikut :
a.1.1.1.
a.1.1.2.
Ketepatan dan kesesuaian waktu
a.1.1.4.
Keamanan dan kerahasiaan
Ketersediaan Data dan Informasi
a.2.1.
(3)
Integritas dan reliabilitas (kehandalan)
a.1.1.3.
(2)
Akurasi
Bagaimana Perusahaan berusaha agar data dan informasi yang
dibutuhkan dapat tersedia untuk tenaga kerja, pemasok, mitra,
kolaborator dan pelanggan sesuai kebutuhan?
Pengelolaan Pengetahuan
a.3.1.
Bagaimana perusahaan mengelola pengetahuan organisasi untuk
mencapai hal-hal sebagai berikut:
a.3.1.1.
a.3.1.2.
Transfer pengetahuan yang relevan dari dan kepada
pelanggan, pemasok, mitra, kolaborator
a.3.1.3.
Identifikasi secara cepat, berbagi dan implementasi praktikpraktik terbaik
a.3.1.4.
b.
Pengumpulan dan transfer pengetahuan tenaga kerja
inovasi dan perencanaan strategis
Pengelolaan sumberdaya dan teknologi informasi
(1)
Karakteristik Hardware dan Software
b.1.1.
(2)
Bagaimana Perusahaan memastikan hardware dan software memiliki
karakteristik: handal, aman, dan mudah digunakan?
Ketersediaan dalam menghadapi Kondisi Darurat
b.2.1.
Dalam kondisi darurat, bagaimana Perusahaan
memastikan
ketersediaan hardware dan software serta data dan informasi yang
berkelanjutan untuk melayani kebutuhan pelanggan dan bisnis secara
efektif?
Catatan Sub Katagori 4.2.
C1
Akses terhadap data dan informasi (4.2a[2]) dapat secara elektronik atau cara lain.
halaman 32 dari 56
34. BAGIAN II
KATEGORI 5. FOKUS PADA TENAGA KERJA (80 poin)
Sub Kategori 5.1 Lingkungan tenaga kerja (40 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana membangun lingkungan tenaga
kerja yang efektif dan kondusif?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan mengelola kapabilitas dan kapasitas Tenaga kerja untuk
menyelesaikan pekerjaan.
B.
Jelaskan bagaimana perusahaan memelihara keamanan, keselamatan dan kondusifitas iklim
kerja.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Kapabilitas dan Kapasitas Tenaga Kerja
(1)
Kapabilitas dan Kapasitas
a.1.1.
(2)
Bagaimana perusahaan menilai kebutuhan akan kapabilitas dan
kapasitas tenaga kerja, termasuk tingkat keterampilan, kompetensi, dan
tingkat pengawakannya?
Tenaga Kerja Baru
a.2.1.
a.2.2.
(3)
Bagaimana perusahaan merekrut, mengontrak, menempatkan, dan
mempertahankan tenaga kerja baru?
Bagaimana
perusahaan memastikan bahwa tenaga kerja
merepresentasikan keberagaman gagasan, budaya, serta pemikiran
masyarakat dan pelanggan?
Penyelesaian Pekerjaan
a.3.1.
Bagaimana perusahaan mengorganisasikan dan mengelola tenaga kerja
untuk mencapai hal berikut?
a.3.1.1.
Menyelesaikan pekerjaan perusahaan
a.3.1.2.
Mengkapitalisasi / memanfaatkan kompetensi inti perusahaan
a.3.1.3.
Memperkuat fokus pada pelanggan dan bisnis
a.3.1.4.
Melampaui kinerja yang diharapkan
a.3.1.5.
Menjawab tantangan strategis dan program kerja
halaman 33 dari 56
35. (4)
Manajemen PerubahanTenaga kerja
a.4.1.
a.4.2.
Bagaimana perusahaan mengelola tenaga kerja, kebutuhannya, dan
kebutuhan perusahaan untuk memastikan kelangsungan perusahaan,
san untuk mencegah pengurangan tenaga kerja, dan meminimalkan
dampak dari pengurangan tenaga kerja, jika tidak bisa dihindari?
a.4.3.
b.
Manajemen PerubahanTenaga kerja
Bagaimana perusahaan mempersiapkan diri untuk menghadapi dan
mengelola periode pertumbuhan tenaga kerja?
Iklim tenaga kerja
(1)
Lingkungan tempat kerja
b.1.1.
b.1.2.
Apa ukuran kinerja dan target peningkatannya untuk masing-masing
faktor tersebut?
b.1.3.
(2)
Bagaimana perusahaan memperhatikan faktor lingkungan tempat kerja,
termasuk aksesibilitas untuk memastikan, meningkatkan, keselamatan,
kesehatan, dan keamanan tenaga kerja?
Apa perbedaan yang signifikan dari faktor keselamatan, kesehatan, dan
keamanan termasuk ukuran atau target kinerjanya untuk lingkungan
tempat kerja yang berbeda tersebut?
Kebijakan dan Manfaat Bagi Tenaga Kerja
b.2.1.
Bagaimana perusahaan mendukung tenaga kerja melalui kebijakan,
pelayanan, dan pemberian manfaat bagi tenaga kerja?
b.2.2.
Bagaimana kebijakan, pelayanan, dan pemberian manfaat tersebut
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang berbeda dan kelompok
serta segmen tenaga kerja yang beragam?
Catatan Sub Katagori 5.1.
C1
“Tenaga kerja” merujuk pada orang-orang yang secara aktif terlibat dalam penyelesaian
pekerjaan perusahaan, yang meliputi pegawai tetap, pegawai sementara/kontrak, pegawai
paruh waktu dan pegawai lainnya yang disupervisi oleh perusahaan. Tenaga kerja meliputi para
pimpinan dan staff di seluruh tingkatan organisasi. Tenaga kerja yang disupervisi oleh
kontraktor harus diperhatikan dan ditunjukkan dalam kategori 6 sebagai bagian dari
pengelolaan sistem kerja secara keseluruhan.
C2
“Kapabilitas tenaga kerja” (5.1a) merujuk pada kemampuan perusahaan untuk melaksanakan
proses kerja dengan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan kompetensi tenaga
kerjanya. Kapabilitas dapat meliputi kemampuan untuk membangun dan mempertahankan
hubungan dengan pelanggan; berinovasi dan transisi ke teknologi baru; mengembangkan
produk, layanan, dan proses kerja baru; dan untuk memenuhi tuntutan perubahan bisnis, pasar,
dan regulasi.“Kapasitas tenaga kerja” (5.1a) merujuk pada kemampuan perusahaan dalam
memastikan tingkat pengawakan/staffing yang memadai guna mencapai proses kerja dan
berhasil menyampaikan produk kepada pelanggan, termasuk kemampuan untuk memenuhi
halaman 34 dari 56
36. tingkat permintaan musiman atau yang berubah-ubah.
C3
Kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja harus mempertimbangkan tidak saja kebutuhan yang
ada saat ini akan tetapi juga persyaratan di masa depan yang didasarkan pada tujuan strategis
dan program kerja yang dijelaskan pada kategori 2.
C4
5.1a(2) hanya membahas untuk tenaga kerja baru. Untuk retensi tenaga kerja yang dikelola
saat ini menjadi persyaratan pada subkategori 5.2, Keterikatan Tenaga Kerja.
C5
dalam mempersiapkan perubahan kebutuhan kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja (5.1a[4])
dapat meliputi pelatihan, pendidikan, komunikasi, pertimbangan mempekerjakan dan
kemampuan tenaga kerja untuk dipekerjakan, konseling karier, dan penempatan diluar
perusahaan atau penugasan lainnya.
Sub Kategori 5.2 Keterikatan (Engagement) Tenaga Kerja (40 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana perusahaan
keterikatan (meng-engage) tenaga kerja untuk mencapai
perusahaan dan individu?
membangun
keberhasilan
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan cara perusahaan membangun keterikatan (meng-engage), memberi kompensasi dan
penghargaan kepada tenaga kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi.
B.
Jelaskan bagaimana perusahaan menilai keterikatan tenaga kerja dan menggunakan hasilnya
untuk mencapai kinerja yang lebih tinggi. Jelaskan bagaimana tenaga kerja, termasuk unsur
pimpinan dikembangkan untuk mencapai kinerja yang tinggi.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Kinerja Tenaga Kerja
(1)
Elemen-elemen keterikatan
a.1.1.
a.1.2.
Bagaimana perusahaan menentukan elemen-elemen utama yang
mempengaruhi kepuasan tenaga kerja?
a.1.3.
(2)
Bagaimana perusahaan menentukan elemen-elemen Utama yang
mempengaruhi keterikatan tenaga kerja?
Bagaimana elemen-elemen tersebut ditetapkan untuk kelompok dan
segmen tenaga kerja yang berbeda?
Budaya Perusahaan
a.2.1.
Bagaimana perusahaan membangun budaya perusahaan yang memiliki
karakteristik; komunikasi yang terbuka, berkinerja tinggi, dan tenaga
kerja yang memiliki keterikatan tinggi dengan perusahaan?
halaman 35 dari 56
37. a.2.2.
(3)
Bagaimana memastikan bahwa budaya perusahaan mengambil manfaat
dari beragam gagasan, budaya, dan pemikiran dari tenaga kerja?
Manajemen Kinerja
a.3.1.
Bagaimana sistem manajemen kinerja tenaga kerja mencapai hal-hal
berikut?
a.3.1.1.
a.3.1.2.
menjadi pertimbangan dalam pemberian kompensasi,
penghargaan, pengakuan, dan pemberian insentif tenaga
kerja
a.3.1.3.
b.
mendukung pekerjaan yang berkinerja tinggi dan keterikatan
tenaga kerja
memperkuat fokus pada pelanggan
pencapaian program kerja perusahaan
dan
bisnis
serta
Penilaian keterikatan Tenaga Kerja
(1)
Penilaian Keterikatan
b.1.1.
b.1.2.
Apa metode dan ukuran baik formal maupun informal yang digunakan
perusahaan untuk menentukan tingkat keterikatan tenaga kerja dan
kepuasan tenaga kerja?
b.1.3.
Bagaimana metode dan ukuran tersebut dibedakan untuk kelompok dan
segmen tenaga kerja?
b.1.4.
(2)
Bagaimana perusahaan menilai tingkat keterikatan tenaga kerja?
Bagaimana perusahaan menggunakan indikator lainnya, seperti retensi,
kemangkiran, keluhan, keselamatan, dan produktivitas tenaga kerja,
untuk menilai dan meningkatkan keterikatan tenaga kerja?
Korelasi dengan Hasil Bisnis
b.2.1.
c.
Bagaimana perusahaan mengkaitkan hasil penilaian keterikatan tenaga
kerja dengan hasil-hasil bisnis Utama untuk mengidentifikasi peluang
peningkatan keterikatan tenaga kerja maupun hasil-hasil Bisnis?
(korelasi yang dimaksud disampaikan pada kategori 7)
Pengembangan Tenaga Kerja dan Pimpinan
(1)
Sistem Pengembangan dan pembelajaran
c.1.1.
Bagaimana sistem pengembangan dan pembelajaran untuk tenaga kerja
dan pimpinan meliputi faktor-faktor berikut?
c.1.1.1.
kompetensi inti, tantangan strategis, dan pelaksanaan
program kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang
perusahaan
halaman 36 dari 56
38. c.1.1.2.
c.1.1.3.
fokus pada pelanggan
c.1.1.5.
kebutuhan pembelajaran dan pengembangannya, termasuk
yang diinginkan oleh
tenaga kerja sendiri dan yang
diidentifikasi oleh supervisor, manajer, dan pimpinan senior
c.1.1.6.
transfer pengetahuan dari para tenaga kerja yang akan
meninggalkan perusahaan atau pensiun
c.1.1.7.
penguatan penerapan pengetahuan dan keterampilan baru
dalam pekerjaan
Efektifitas Pembelajaran dan Pengembangan
c.2.1.
(3)
etika dan praktek bisnis yang beretika
c.1.1.4.
(2)
perbaikan kinerja perusahaan dan inovasi
Bagaimana perusahaan mengevaluasi efektifitas dan efisiensi sistem
pembelajaran dan pengembangan?
Kemajuan Karir
c.3.1.
Bagaimana perusahaan mengelola kemajuan karier yang efektif untuk
seluruh tenaga kerja? Bagaimana perusahaan mencapai efektifitas
kaderisasi untuk posisi manajerial dan pimpinan?
Catatan Sub Katagori 5.2.
C1
“Engagement/Keterikatan tenaga kerja” merujuk pada tingkat komitmen tenaga kerja, baik
emosional maupun intelektual, untuk pencapaian pekerjaan, misi, dan visi perusahaan.
C2
Karakteristik lingkungan “pekerjaan berkinerja tinggi” (5.2a[2] dan 5.2a[3]), dimana orang-orang
bekerja secara maksimal untuk kepentingan pelanggan dan untuk keberhasilan perusahaan,
hal tersebut merupakan hal utama dalam memahami keterikatan tenaga kerja. Karakteristikkarakteristik ini dijelaskan secara lengkap dalam definisi “pekerjaan berkinerja tinggi”
C3
Praktek kompensasi, pengakuan, dan penghargaan serta insentif (5.2a[3]) meliputi promosi dan
bonus yang di dasarkan pada kinerja, keterampilan yang diperoleh, dan faktor-faktor lainnya.
C4
identifikasi peluang peningkatan (5.2b[2]) diungkapkan menggunakan hasil-hasil fokus pada
tenaga kerja yang disajikan dalam subkategori 7.3 serta meliputi masalah-masalah ketenagakerjaan yang berdampak pada kinerja perusahaan yang dilaporkan dalam tanggapan terhadap
subkategori lainnya pada kategori 7.
C5
Perusahaan dapat menggunakan pertimbangan yang unik terkait dengan pengembangan,
pembelajaran, dan kemajuan karier tenaga kerja. Jika demikian, maka pada butir 5.2c harus
dijelaskan bagaimana pertimbangan tersebut dilaksanakan. Dalam penjelasan tersebut perlu
meliputi luasnya peluang pengembangan yang digunakan, termasuk pendidikan, pelatihan,
coaching, mentoring, dan pengalaman kerja yang terkait pekerjaan.
halaman 37 dari 56
39. BAGIAN II
KATEGORI 6. FOKUS PADA OPERASI (85 poin)
Sub Kategori 6.1. Sistem Kerja (45 Poin)
Persyaratan Minimum (Basic):
memperbaiki sistem kerja?
Bagaimana
mendesain,
mengelola,
dan
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan cara perusahaan mendesain, mengelola dan meningkatkan sistem kerjanya untuk
menghasilkan nilai bagi pelanggan, dan mempersiapkan untuk kemungkinan keadaan darurat,
serta mencapai keberhasilan dan keberlangsungan perusahaan.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Desain Sistem Kerja
(1)
Konsep Desain
a.1.1.
a.1.2.
Bagaimana Perusahaan mendayagunakan kompetensi inti yang telah
dimiliki dalam mendesain sistem kerja?
a.1.3.
(2)
Bagaimana perusahaan mendesain dan melakukan inovasi terhadap
sistem kerja secara keseluruhan?
Bagaimana Perusahaan menentukan proses kerja dalam sistem kerja
tersebut yang akan dijalankan oleh internal perusahaan dan yang akan
menggunakan sumber daya eksternal?
Persyaratan Sistem Kerja
a.2.1.
a.2.2.
b.
Bagaimana Perusahaan menentukan persyaratan utama sistem kerja,
dengan menggunakan masukan dari pelanggan, pemasok, mitra, dan
kolaborator yang relevan?
Sebutkan apa saja persyaratan-persyaratan utama untuk sistem kerja
tersebut?
Pengelolaan Sistem Kerja
(1)
Implementasi Sistem Kerja
b.1.1.
b.1.2.
(2)
Sebutkan apa saja sistem kerja perusahaan anda?
Bagaimana Perusahaan mengelola dan meningkatkan sistem kerja
tersebut untuk menghasilkan nilai kepada pelanggan dan mencapai
keberhasilan serta keberlangsungan perusahaan?
Pengendalian Biaya
halaman 38 dari 56
40. b.2.1.
b.2.2.
Bagaimana Perusahaan mencegah cacat produksi (defect), kesalahan
layanan, pengerjaan ulang serta meminimalkan biaya kompensasi/
garansi yang harus ditanggung perusahaan atau kerugian produktivitas
di pihak pelanggan?
b.2.3.
c.
Bagaimana Perusahaan mengendalikan biaya secara keseluruhan atas
sistem kerjanya?
Bagaimana Perusahaan meminimalkan biaya inspeksi, pengujian, dan
audit proses maupun audit kinerja yang relevan?
Kesiapan Menghadapi Keadaan Darurat
c.1.
Bagaimana Perusahaan memastikan kesiapan sistem kerja dan tempat kerja untuk
menghadapi bencana maupun keadaan darurat?
c.2.
Bagaimana sistem kesiapan menghadapi bencana dan keadaan darurat
mempertimbangkan
aspek
pencegahan,
pengelolaan,
keberlangsungan
operasional, serta aspek pemulihan?
Catatan Sub Katagori 6.1.
C1
Sistem Kerja merujuk pada bagaimana pelaksanaan kerja perusahaan. Sistem kerja melibatkan
tenaga kerja, pemasok dan mitra, kontraktor, kolaborator, dan komponen lain dalam rantai
pasokan yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan menyampaikan produk dan menjalankan
bisnis serta proses pendukung. Sistem kerja memadukan proses kerja internal dan sumber
daya eksternal yang diperlukan bagi perusahaan untuk mengembangkan, menghasilkan, dan
menyampaikan produk kepada pelanggan dan untuk mencapai sukses di pasar.
C2
Bencana dan keadaan darurat (6.1c) dapat berkaitan dengan cuaca, utilitas (gas, listrik,
telepon, fasilitas publik dll), keamanan, atau keadaan darurat yang berskala lokal atau nasional,
termasuk potensi pandemik. Pertimbangan keadaan darurat yang berkaitan dengan teknologi
informasi sebaiknya dijelaskan dalam subkategori 4.2.
Sub Kategori 6.2. Proses Kerja (40 Poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Bagaimana
memperbaiki proses-proses kerjautama ?
mendesain, mengelola, dan
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan bagaimana perusahaan mendesain, mengelola, dan meningkatkan proses kerja
utama perusahaan untuk menghasilkan nilai kepada pelanggan serta mencapai kesuksesan
dan keberlangsungan perusahaan.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Desain Proses Kerja
halaman 39 dari 56
41. (1)
Konsep Desain
a.1.1.
a.1.2.
Bagaimana Perusahaan memadukan aspek teknologi baru, pengetahuan
perusahaan, keunggulan produk, dan potensi kebutuhan untuk
kecekatan kedalam proses kerja tersebut?
a.1.3.
(2)
Bagaimana Perusahaan mendesain dan melakukan inovasi terhadap
proses kerja untuk memenuhi seluruh persyaratan utama proses kerja?
Bagaimana Perusahaan memadukan siklus waktu proses, produktivitas,
pengendalian biaya, dan faktor-faktor efisiensi serta efektifitas kedalam
proses kerja tersebut?
Persyaratan Proses Kerja
a.2.1.
a.2.2.
Apa saja proses kerja Utama perusahaan?
a.2.3.
b.
Bagaimana
utamanya?
Perusahaan
menentukan
persyaratan
proses
kerja
Apa saja persyaratan untuk proses kerja utama tersebut?
Pengelolaan Proses Kerja
(1)
Implementasi Proses Kerja Utama
b.1.1.
b.1.2.
Bagaimana memastikan operasional harian proses kerja tersebut
memenuhi persyaratan proses kerja utama?
b.1.3.
(2)
Bagaimana keterkaitan antara proses kerja utama dengan sistem kerja?
Apa saja ukuran atau indikator kinerja utama serta ukuran in-process
yang digunakan untuk mengendalikan dan meningkatkan proses kerja?
Pengelolaan Rantai Pasokan
b.2.1.
b.2.2.
Bagaimana Perusahaan memastikan bahwa pemasok yang dipilih,
memenuhi persyaratan dan diberdayakan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan serta kepuasan pelanggan?
b.2.3.
Bagaimana perusahaan mengevaluasi kinerja pemasok?
b.2.4.
(3)
Bagaimana Perusahaan mengelola rantai pasokan?
Bagaimana perusahaan mengelola pemasok yang berkinerja buruk?
Peningkatan Proses
b.3.1.
Bagaimana Perusahaan meningkatkan proses kerja untuk mencapai
kinerja yang lebih baik, mengurangi variabilitas dan meningkatkan
kualitas produk?
halaman 40 dari 56
42. Catatan Sub Katagori 6.2.
C1
Untuk memperbaiki kinerja proses dan mengurangi variabilitas, Perusahaan bisa
mengimplementasikan pendekatan seperti: Lean Enterprise System, Metodologi Six Sigma,
penggunaan standar Sistem Mutu ISO 9000, metodologi Plan-Do-Check-Act, atau tools
perbaikan proses lainnya. Pendekatan ini bisa merupakan bagian dari sistem perbaikan kinerja
yang diterapkan di perusahaan menjawab pertanyaan P.2.c di Profil Perusahaan.
C2
Hasil perbaikan kinerja produk dan layanan, serta efektivitas proses sebaiknya disajikan dalam
subkatagori 7.1.
halaman 41 dari 56
44. BAGIAN III
KATEGORI 7. HASIL-HASIL USAHA (450)
Sub Kategori 7.1 Kinerja Produk dan Proses (110 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Apa hasil-hasil dari kinerja produk dan
efektifitas proses?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan secara ringkas hasil-hasil kinerja produk dan efektifitas serta efisiensi proses utama
perusahaan.
B.
Cantumkan proses-proses yang secara langsung melayani pelanggan, strategi, dan operasi.
C.
Pilah hasil-hasil berdasarkan produk yang ditawarkan, berdasarkan kelompok pelanggan dan
segmen pasar, dan berdasarkan jenis proses dan lokasi, sesuai kebutuhan.
D.
Cantumkan data pembanding yang sesuai.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Hasil-Hasil Produk dan Proses yang Fokus Pelanggan
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini (level) dan trend dari ukuran atau
indikator utama kinerja produk dan proses yang penting bagi serta langsung melayani
pelanggan? Bagaimana hasil ini dibandingkan dengan kinerja pesaing dan perusahaan
lainnya yang menawarkan produk sejenis?
b.
Hasil-Hasil efektifitas Proses Operasional
(1)
(2)
c.
Bagaimana tingkat pencapaian saat ini dan trend dari ukuran atau indikator utama
dari kinerja operasional sistem kerja dan proses-proses utama, termasuk
produktivitas, siklus waktu, dan ukuran lainnya yang sesuai terkait dengan
efektivitas proses, efisiensi, dan inovasi?
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dari ukuran atau
indikator utama efektivitas sistem kerja
dan kesiapan lokasi kerja dalam
menghadapi keadaan darurat ataupun bencana?
Hasil Implementasi Strategi
Tunjukkan dan jelaskan hasil ukuran atau indikator Utama dari pelaksanaan strategi dan
program kerja perusahaan, termasuk upaya membangun dan memperkuat kompetensi
inti?
halaman 43 dari 56
45. Catatan Sub Katagori 7.1.
C1
Hasil yang disajikan dalam subkategori 7.1 harus memberikan informasi penting untuk analisis
dan review kinerja perusahaan (subkategori 4.1); tunjukkanlah penerapan pengetahuan
organisasi (subkategori 4.2); dan menyediakan landasan operasional untuk hasil-hasil fokus
pelanggan (subkategori 7.2) dan hasil-hasil finansial dan pasar (subkategori 7.5).
C2
Hasil produk dan proses yang disajikan dalam 7.1a harus berkaitan dengan persyaratan dan
harapan pelanggan Utama yang teridentifikasi dalam P.1b(2), berdasarkan informasi yang
dihimpun dalam subkategori 3.1 dan 3.2. Ukuran atau indikator harus meliputi factor-faktor yang
mempengaruhi preferensi pelanggan, seperti yang tercantum dalam P.1, catatan 5, dan
subkategori 3.2, catatan 2.
C3
Hasil yang disajikan dalam 7.1b harus mencakup atau meliputi persyaratan operasional Utama
yang dijelaskan pada Profil Organisasi dan pada subkategori 6.1 dan 6.2.
C4
Ukuran atau indikator efektivitas proses operasional yang sesuai (7.1b) dapat meliputi audit,
just in time delivery, dan hasil uji terima untuk produk, layanan, dan proses yang dikerjakan
oleh pihak eksternal; kinerja pemasok dan kinerja mitra, tingkat dan hasil inovasi produk,
layanan, dan sistem kerja; penyederhanaan pekerjaan internal dan klasifikasi pekerjaan;
peningkatan layout kerja; perubahan-perubahan rasio pengawasan; waktu tanggap untuk
latihan tanggap darurat; dan hasil untuk latihan relokasi pekerjaan atau pelatihan kontingensi.
C5
Ukuran atau indikator pencapaian strategi dan program kerja (7.1c) harus meliputi sasaran
strategis dan target yang dijelaskan dalam 2.1b(1) dan ukuran kinerja program kerja
perusahaan serta proyeksinya sebagaimana yang dijelaskan pada 2.2a(5) dan 2.2b.
Sub Kategori 7.2 Kinerja Fokus Pelanggan (90 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Tunjukkan dan Jelaskan hasil-hasil kinerja
fokus pelanggan perusahaan?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan secara Ringkas hasil-hasil penting dari fokus terhadap pelanggan yang meliputi;
kepuasan, ketidakpuasan, dan keterikatan pelanggan. Segmentasikan hasil-hasil tersebut
berdasarkan produk yang ditawarkan, kelompok pelanggan, dan segmen pasarnya.
B.
Cantumkan data pembanding yang sesuai.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Hasil-Hasil Fokus Pelanggan
(1)
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dalam ukuran atau
indikator utama kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan? Bagaimana hasil ini
dibandingkan dengan tingkat kepuasan pelanggan pesaing dan perusahaan lain
yang menyediakan produk sejenis?
halaman 44 dari 56
46. (2)
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan tren dalam ukuran atau
indikator utama keterikatan pelanggan, termasuk hasil dari upaya membangun
hubungan dengan pelanggan? Bagaimana hasil-hasil tersebut dibandingkan
sepanjang siklus hidup pelanggan, jika sesuai?
Catatan Sub Katagori 7.2.
C1
Hasil-hasil kepuasan, ketidakpuasan, keterikatan, serta membangun hubungan pelanggan yang
disajikan dalam subkategori ini harus dikaitkan dengan kelompok pelanggan dan segmentasi
pasar yang dijelaskan dalamP.1b(2) dan kategori 3 dan dengan metode serta data
mendengarkan suara pelanggan yang dijelaskan dalam subkategori 3.1.
C2
Ukuran dan indikator kepuasan pelanggan atas produk dibandingkan dengan kepuasan
pelanggan dengan pesaing dan perusahaan pembanding (7.2a[1]) dapat meliputi informasi dari
data pelanggan dan dari lembaga independen.
C3
Hasil yang disajikan dalam 7.1b harus mencakup atau meliputi persyaratan operasional Utama
yang dijelaskan pada Profil Organisasi dan pada subkategori 6.1 dan 6.2.
Sub Kategori 7.3 Kinerja Fokus Tenaga Kerja (80 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Tunjukkan dan Jelaskan hasil-hasil kinerja
fokus pelanggan perusahaan?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Jelaskan secara Ringkas hasil-hasil penting dari fokus terhadap pelanggan yang meliputi;
kepuasan, ketidakpuasan, dan keterikatan pelanggan. Segmentasikan hasil-hasil tersebut
berdasarkan produk yang ditawarkan, kelompok pelanggan, dan segmen pasarnya.
B.
Cantumkan data pembanding yang sesuai.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Hasil-Hasil Tenaga Kerja
(1)
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dalam ukuran
kapabilitas dan kapasitas tenaga kerja, termasuk tingkat pengawakan serta
keterampilan yang sesuai?
(2)
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dalam indikator
Utama dari iklim, termasuk indikator yang berkaitan dengan kesehatan,
keselamatan, dan keamanan tenaga kerja serta layanan dan manfaat bagi tenaga
kerja, jika sesuai?
(3)
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dalam ukuran atau
indikator utama keterikatan tenaga kerja dan kepuasan tenaga kerja?
(4)
Tunjukkan dan jelaskan tingkat pencapaian saat ini dan trend dalam ukuran atau
halaman 45 dari 56
47. indikator Utama dalam pengembangan tenaga kerja dan pimpinan?
Catatan Sub Katagori 7.3.
C1
Hasil yang disajikan dalam subkategori ini harus meliputi proses yang dijelaskan dalam kategori
5, serta relevan dengan kebutuhan proses kerja Utama yang dijelaskan di kategori 6 dan
dengan program kerja perusahaan serta rencana bidang sumber daya manusia sebagaimana
dijelaskan dalam subkategori 2.2.
C2
Jawaban terhadap 7.3a(3) harus meliputi ukuran atau indikator yang diidentifikasi dalam
jawaban pada 5.2b(1).
Sub Kategori 7.4. Kinerja Kepemipinan dan Tatakelola (80 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Apa hasil kepemimpinan senior dan tata kelola
di perusahaan ?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Tunjukan dan jelaskan hasil utama dari kepemimpinan senior dan tata kelola perusahaan,
termasuk akuntabilitas fiskal, kepatuhan hukum, perilaku etis, tanggungjawab sosial, dan
dukungan kepada komunitas utama.
B.
Segmentasikan hasil tersebut berdasarkan unit organisasi dan,. Cantumkanlah data
pembanding yang sesuai.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Hasil-Hasil Kepemimpinan, Tata Kelola, dan Tanggung Jawab Sosial
(1)
Tunjukan dan jelaskan hasil hasil untuk ukuran atau indikator utama komunikasi
dan pimpinan senior dan upaya engagement mereka kepada tenaga kerja untuk
menerapkan visi dan tatanilai, mendorong komunikasi dua arah, dan menciptakan
fokus pada tindakan?
(2)
Tunjukan dan jelaskan hasil hasil saat ini dan trend dalam ukuran atau indikator
utama tata kelola dan akuntabilitas fiskal, audit internal dan eksternal yang
independen, jika sesuai?
(3)
Tunjukan dan jelaskan hasil untuk ukuran atau indikator utama pemenuhan dan
pelampauan persyaratan hukum dan regulasi?
(4)
Tunjukan dan jelaskan hasil untuk ukuran atau indikator utama perilaku etis dan
kepercayaan pemangku kepentingan terhadap pimpinan senior serta tata kelola
perusahaan? Tunjukan dan jelaskan hasil ukuran atau indikator utama
pelanggaran terhadap perilaku beretika?
(5)
Tunjukan dan jelaskan hasil untuk ukuran atau indikator utama dalam pemenuhan
terhadap tanggung jawab kemasyarakatan, serta dukungan perusahaan terhadap
komunitas utama?
halaman 46 dari 56
48. Catatan Sub Katagori 7.4.
C1
Jawaban terhadap 7.4a(1) harus meliputi proses-proses komunikasi yang dijelaskan dalam
subkategori 1.1.
C2
Jawaban terhadap 7.4a(2) dapat meliputi isu dan resiko laporan keuangan, rekomendasi
auditor internal dan eksternal serta tanggapan manajemen terhadap masalah tersebut.
C3
Hasil-hasil hukum dan regulasi (7.4a[3]) harus memenuhi persyaratan yang dijelaskan dalam
1.2b. Hasil yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja tenaga kerja (contohnya,
insiden yang dapat dilaporkan dari SMK3/Safety dan Health Administration [OSHA]) harus
disajikan dalam 7.3a(2).
C4
Untuk contoh ukuran perilaku etis dan kepercayaan pemangku kepentingan (7.4a[4]), mengacu
kepada subkategori 1.2, catatan 4.
C5
Jawaban terhadap 7.4a(5) harus meliputi tanggung jawab kemasyarakatan yang diJelaskan
dalam 1.2b(1) dan 1.2c(1), dan juga dukungan terhadap komunitas utama yang dijelaskan
dalam 1.2c(2). Ukuran kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dapat meliputi
pengurangan konsumsi energi; penggunaan sumber daya energi terbarukan, air daur ulang,
dan sistem & metode alternatif terhadap pelestarian sumber daya (contoh, peningkatan
penggunaan konferensi audio dan video); dan penggunaan secara umum dari praktek
ketenagakerjaan yang baik.
Sub Kategori 7.5. Kinerja Keuangan dan Pasar (90 poin)
Persyaratan Minimum (Basic): Apa hasil-hasil kinerja keuangan dan pasar?
Persyaratan Umum (Overall):
A.
Tunjukan dan jelaskan hasil secara singkat hasil-hasil kinerja keuangan dan pasar utama
berdasarkan segmen pasar atau kelompok pelanggan, sesuai kebutuhan.
B.
Cantumkanlah data pembanding yang sesuai.
Persyaratan Lengkap (Multiple):
a.
Hasil-Hasil Keuangan dan Pasar
(1)
Tunjukan dan jelaskan hasil tingkat perncapaian saat ini dan trend dalam ukuran
atau indikator utama kinerja keuangan, termasuk ukuran agregat dari keuntungan
keuangan, viabilitas keuangan, atau kinerja penganggaran, yang dianggap
relevan?
(2)
Tunjukan dan jelaskan hasil tingkat pencapaian saat ini dan trend dalam ukuran
atau indikator utama kinerja pasar, termasuk pangsa atau posisi pasar,
pertumbuhan pasar dan pertumbuhan pangsa pasar, dan pasar baru yang
dimasuki, yang dianggap relevan?
(3)
Tunjukan dan jelaskan hasil untuk ukuran atau indikator utama pemenuhan dan
halaman 47 dari 56
49. pelampauan persyaratan hukum dan regulasi?
Catatan Sub Katagori 7.5.
C1
Jawaban terhadap 7.5a(1) harus meliputi ukuran hasil keuangan secara agregat, seperti return
on investment (ROI), marjin operasi, profitabilitas, atau profitabilitas berdasarkan segmen pasar
atau kelompok pelanggan. Jawaban juga harus meliputi ukuran viabilitas finansial, seperti
likuiditas, rasio debt-to-equity, days cash on hand, pemanfaatan aset, dan cash flow. Ukuranukuran harus terkait ukuran keuangan yang dijelaskan dalam 4.1a(1) dan sistem & metode
pengelolaan keuangan yang dijelaskan dalam subkategori 2.2.
halaman 48 dari 56
50. SISTEM PEMBERIAN SKOR KPKU
Pedoman penilaianProses
SKOR
PROSES (untuk digunakan dengan kategori 1–6)
Tidak ditemukan metode/sistem yang sistematis, yang memenuhi persyaratan subkategori. (A)
Tidak ditemukan atau sedikit bukti penerapan metode/system yang sistematis. (D)
0% atau 5%
Tidak ditemukan bukti orientasi perbaikan yang jelas; perbaikan yang dilakukan lebih bersifat reaktif
terhadap permasalahan. (L)
Tidak ditemukan bukti adanya keselarasan organisasi; masing-masing bidang/unit kerja bekerja sendirisendiri atau tidak terintegrasi. (I)
Ditemukan bukti bahwa metode/sistem sudah mulai sistematis memenuhi persyaratan Minimum (basic
requirement) dari subkategori. (A)
10%, 15%, 20%,
atau 25%
Metode/sistem berada pada tahap permulaan inplementasi pada hampir semua bidang/unit kerja atau
masih ditemukan adanya kendala dalam memenuhi persyaratan Minimum. (D)
Ditemukan bukti tahap permulaan transisi orientasi perbaikan dari yang bersifat reaktif terhadap
permasalahan ke orientasi perbaikan yang lebih proaktif. (L)
Keselarasan metode/sistem antar bidang/unit kerja, secara umum dicapai melalui penyelesaian masalah
secara bersama. (I)
Ditemukan bukti adanya Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan Minimum (basic
requirement) subkategori. (A)
30%, 35%, 40%,
atau 45%
Metode/sistem telah diimplementasikan walaupun pada beberapa bidang/unit kerja masih pada tahap
permulaan penerapan. (D)
Ditemukan bukti tahap permulaan yang sisitematis dari proses evaluasi dan perbaikan proses-proses
Utama. (L)
Metode/system berada pada tahap permulaan keselarasan dengan kebutuhan Minimum perusahaan yang
dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I)
Ditemukan bukti Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan umum (overall
requirement) subkategori. (A)
50%, 55%, 60%,
atau 65%
Metode/sistem diterapkan dengan baik, meskipun penerapannya bervariasi pada beberapa bidang atau
unit kerja. (D)
Proses evaluasi dan perbaikan berdasar fakta yang sistematis serta beberapa pembelajaran organisasi,
termasuk inovasi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses-proses utama, sudah dijalankan. (L)
Metode/system berada pada tahap permulaan keselarasan dengan kebutuhan umum (overall) perusahaan
yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I)
Ditemukan bukti Metode/sistem yang efektif dan sistematis memenuhi persyaratan lengkap ( multiple
requirement) subkategori. (A)
70%, 75%, 80%,
atau 85%
Metode/sistem diterapkan dengan baik, tidak ada gap penerapan yang signifikan. (D)
ditemukan bukti nyata penyempurnaan Proses evaluasi dan perbaikan berdasar fakta yang sistematis
serta beberapa pembelajaran perusahaan termasuk inovasi merupakan alat Utama manajemen sebagai
hasil analisis dan sharing di tingkat perusahaan.(L)
Metode/system yang dimiliki perusahaan telah diintegrasi dengan kebutuhan organisasi saat ini dan masa
mendatang yang dijelaskan dalam profil perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I)
Ditemukan bukti bahwa metode/sistem yang efektif dan sistematis telah sepenuhnya memenuhi seluruh
persyaratan subkategori. (A)
90%, 95%, atau
100%
Metode/sistem telah sepenuhnya diimplementasikan tanpa kelemahan atau gap yang berarti pada
berbagai bidang atau unit kerja. (D)
ditemukan bukti improvement maupun evaluasi yang sistematis dan berbasis fakta serta pembelajaran
perusahaan melalui inovasi, telah menjadi alat utama diseluruh perusahaan; penyempurnaan dan inovasi
telah didukung oleh analisis dan sharing pada seluruh perusahaan. (L)
Metode/sistem telah sepenuhnya terintegrasi dengan kebutuhan perusahaan saat ini maupun di masa
mendatang yang dijelaskan dalam Profil Perusahaan dan sub-sub kategori proses lainnya. (I)
halaman 49 dari 56
51. pedoman penilaianhasil-hasil
SKOR
HASIL-HASIL (untuk digunakan dengan kategori 7)
Tidak ada hasil-hasil kinerja perusahaan yang dilaporkan, atau kecenderungan hasil yang dilaporkan
memburuk. (Le)
Kecenderungan data tidak dilaporkan atau yang dilaporkan kebanyakan menunjukkan trend memburuk. (T)
0% atau 5%
Informasi pembanding tidak dilaporkan. (C)
Hasil-hasil tidak dilaporkan pada beberapa bidang yang penting dalam pencapaian misi perusahaan . (I)
Sebagian kecil hasil kinerja perusahaan sudah dilaporkan; memenuhi persyaratan Minimum (BASIC
REQUIREMENTS) subkategorinya, dan ditemukan bukti tingkat kinerja awal mulai membaik (Le)
10%, 15%, 20%,
atau 25%
Beberapa trend data telah dilaporkan namun dari beberapa data trend tersebut menunjukkan kinerja
memburuk.
Tidak ada atau hanya sedikit informasi pembanding yang disajikan. (C)
Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan . (I)
Tingkat kinerja perusahaan yang baik telah dilaporkan, memenuhi persyaratan Minimum (BASIC
REQUIREMENTS) subkategorinya. (Le)
30%, 35%, 40%,
atau 45%
Beberapa trend data telah dilaporkan, dan sebagian besar data trend tersebut menunjukkan data yang
baik/menguntungkan. (T)
Informasi pembanding yang dilaporkan terbukti masih pada tahap permulaan. (C)
Hasil-hasil yang dilaporkan meliputi banyak bidang-bidang penting bagi pencapaian misi perusahaan . (I)
Kinerja perusahaan pada tingkat baik telah dilaporkan memenuhi persyaratan umum (OVERALL
REQUIREMENTS) sub kategorinya. (Le)
Ditemukan bukti Trend yang menguntungkan pada bidang-bidang penting pencapaian misi perusahaan. (T)
50%, 55%, 60%,
atau 65%
Beberapa tingkat kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap pembanding dan atau benchmark yang relevan,
dan menunjukkan bidang kinerja yang relatif baik.(C)
Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan
persyaratan proses. (I)
Tingkat Kinerja perusahaan yang baik hingga ekselen (”good” to ”excellent”) telah dilaporkan, memenuhi
seluruh persyaratan (MULTIPPLE REQUIREMENTS) dari subkategorinya. (Le)
70%, 75%, 80%,
atau 85%
Trend yang menguntungkan dapat dipertahankan sepanjang waktu (Sustain) pada sebagian besar bidang
penting pencapaian misi perusahaan . (T)
Banyak (many) hingga hampir seluruh (most) TREND dan LEVEL kinerja saat ini telah dievaluasi terhadap
pembanding dan/atau benchmark yang relevan dan menunjukkan kepemimpinan (leading) di bidangnya,
serta kinerja yang relatif sangat baik (”very good/excellent dan Sustain”). (C)
Hasil-hasil kinerja perusahaan telah dilaporkan untuk sebagian besar pelanggan utama, pasar, dan
persyaratan proses serta program kerja. (I)
Tingkat Kinerja perusahaan
persyaratan subkategori. (Le)
90%, 95%,
100%
atau
yang ekselen telah dilaporkan
yang sepenuhnya memenuhi seluruh
Trend yang menguntungkan telah dipertahankan sepanjang waktu pada seluruh bidang penting
pencapaian misi perusahaan. (T)
Pada banyak bidang yang dipaparkan telah disertakan data kepemimpinan benchmark dan industri.(C)
Hasil-hasil kinerja perusahaan dan proyeksinya telah dipaparkan untuk hampir seluruh pelanggan utama,
pasar, dan persyaratan proses serta program kerja. (I)
halaman 50 dari 56
52. CONTOH TEMPLATE LAPORAN BAGIAN I IMPLEMENTASI KPKU
P.1 Gambaran Organisasi
P.1.a. Lingkungan Organisasi
PT KALA WIJAYA bergerak di bidang produksi dan
distribusi produk Baja Profil dan Baja Tulangan.
Perusahaan didirikan pada tanggal 07 Agustus 1990
berdasarkan Akta Notaris Rahmah Rahman Hakim
Nomor 07 dan Keputusan Menteri Kehakiman
Republik
Indonesia
Nomor
C2-8000
HT.01.001.Th.91. Lokasi pabrik terletak di Jl.
Manufaktur PO BOX 902 Surabaya, dan Kantor
Pemasaran di Wisma Steel Lt.4 Jalan JW Meriot kav
5 Jakarta 12970.
P.1.a.1 Produk utama adalah:
1. Baja Tulangan
2. Baja Profil
Mekanisme distribusi produk utama kepada
pelanggan dilakukan melalui distributor (stockist),
secara langsung ke proyek, fabrikator, maupun
retail (sesuai dengan gambar P.1.1 Jalur Distribusi
Produk Baja perusahaan).
Gambar P.1.1 Jalur Distribusi Produk
Pola Distribusi Produk Perusahaan
FABRIKATOR, PROYEK, RETAIL
DISTRIBUTOR
P1.a.2. Budaya perusahaan adalah budaya industri
dengan komitmen kuat terhadap pemenuhan
kualitas produk sesuai standar SNI untuk kepuasan
pelanggan.
Visi dan Misi Perusahaan:
Tujuan
Industri besi, baja dan perdagangan
VISI
2030
Nilai
Menjadi produsen Baja batangan
terbesar diasia tenggara
KUAT
(Komitmen,
Usaha
keras,
Analitik,Team work)
MISI
Kompetensi inti perusahaan adalah menyediakan
baja batangan untuk kebutuhan konstruksi,
infrastruktur dan industry
P.1.a.3. Profil pekerja adalah sesuai Tabel P.1.2a
Kategori dan Jenis Pekerja.
Untuk menjalankan aktivitas bisnis, perusahaan
didukung 343 orang Pekerja tetap serta didukung 4
(empat) perusahaan labour supply dengan total
tenaga kerja 208 orang.
Level/ jenjang pendidikan Pekerja adalah mulai dari
SLTP, SLTA, SMK, Diploma, S1, hingga S2 dari
berbagai disiplin ilmu sesuai Tabel P.1.2 Tingkat
Pendidikan pekerja
Faktor motivasi utama adalah pemenuhan
kebutuhan
pekerja
berupa
kesejahteraan,
kenyamanan,
keamanan,
kesehatan
dan
keselamatan kerja (sesuai Tabel 5.1 (C).1
mengenai ukuran keterlibatan dan kepuasan).
Pekerja perusahaan adalah warga Negara
Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang
suku bangsa, daerah asal, gender dan agama.
Pekerjaan yang dilakukan memerlukan berbagai
dasar disiplin akademik, sesuai dengan table P.1.2
Tingkat Pendidikan Pekerja
Sebagai media untuk menjembatani komunikasi
antara kepentingan perusahaan dan karyawan
maka dibentuk Serikat Karyawan Jaya Steel (SKJS)
Manfaat-manfaat utama yang diberikan Perusahaan
kepada
Pekerja diatur dalam Perjanjian Kerja
Bersama (PKB).
Kami adalah perusahaan penyedia
steel
product
untuk
kebutuhan
konstruksi, infrastruktur dan industry
Persyaratan Kesehatan dan Keselamatan kerja
adalah sebagaimana diatur dalam Perjanjian Kerja
Bersama dan Petunjuk Kerja pada masing-masing
unit kerja.
halaman 51 dari 56