SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 22
Descargar para leer sin conexión
MODUL PELATIHAN
 TEKNISI JARDIKNAS DAN SIM KEUANGAN
              Satuan Kerja di Lingkungan
           DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
                        2009




      INFRASTRUKTUR
    JARDIKNAS DAN SOP



                   Penulis:
          DWI SUMARWANTO, S.Si., S.Kom




          DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN
                       2009
DAFTAR ISI



PENDAHULUAN ............................................................................................................             3
BAB I. INFRASTRUKTUR JARDIKNAS .......................................................................                               5
           a. Desain jaringan .............................................................................................          5
           b. Zonasi .............................................................................................................   6
           c. Fasilitas dan layanan .....................................................................................            6


BAB II. PROSEDUR STANDAR OPERASI (SOP) ........................................................                                      8
           a. Jardiknas secara umum ................................................................................                 8
           b. Media Transmisi Wireline ................................................................................ 10
           c. Media Transmisi VSAT/IP................................................................................ 14
           d. Konfigurasi IP .................................................................................................. 15
           e. Layanan Gangguan......................................................................................... 15
           f. Maintenance (Trouble Shouting masalah) ..................................................... 17
                1. Pindah lokasi ............................................................................................. 17
                2. Pergantian media transmisi ...................................................................... 18
                3. Pergantian perangkat koneksi .................................................................. 18
                4. Gangguan koneksi ..................................................................................... 18
           g. Penamaan domain dan sub domain .............................................................. 20
           h. Penggunaan email ......................................................................................... 21
           i. Hosting dan Co-location ................................................................................. 21




 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                         1                                  • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
   Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu   2   • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
PENDAHULUAN



Program Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) merupakan VPN atau Intranet dengan
skala cakupan secara Nasional. Hingga saat ini telah mempunyai jumlah node lebih dari
1000 titik yang tersebar di berbagai institusi Pendidikan mulai dari kantor hingga Perguruan
Tinggi se-Indonesia. Untuk memberikan                    kenyamanan dalam penggunaan infrastruktur
Jardiknas beberapa hal yang telah ditempuh Depdiknas antara lain, Efisiensi jalur Internet
(Global) dan Pembangunan Pusat Kendali Jardiknas di NOC Pustekkom & NOC Gedung
Cyber.
Sebagai upaya untuk peningkatan konten didalam infrastruktur Jardiknas adalah Penetrasi
Aplikasi e-Adminstration: SIM, eBook, eBursa, Optimalisasi Konten e-Learning. Selain itu
untuk menunjang keberlangsungan operasional Jardiknas telah dilakukan berbagai hal
meliputi Peningkatan pemanfaatan Jardiknas berikut Aplikasi dan Konten-nya bagi Guru dan
Siswa melalui Pelatihan Berjenjang dari Pusat hingga di Provinsi dan Kabupaten/Kota dan
Peningkatan         Peran       Dinas       Pendidikan    Kabupaten/Kota   sebagai      pusat       layanan
e-Administration sekaligus e-Learning di Kabupaten/Kota melalui peningkatan bandwidth.
Dengan melihat cakupan kerja yang luas dan kompleksitas permasalahan yang timbul,
pemahaman mengenai pengelolaan infrastruktur Jardiknas serta prosedur standar
operasional sangat diperlukan untuk menjamin pemanfaatan layanan Jardiknas secara
merata.




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                3                   • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu   4   • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
BAB I
                                  INFRASTRUKTUR JARDIKNAS



A. Desain Jaringan
    Jardiknas dari tahun ke tahun mengalami perubahan desain jaringannya, selain
    mengikuti perkembangan teknologi jaringan terkini juga untuk mendapatkan performansi
    infrastruktur yang baik dari penyedia jasa internet/operator. Untuk saat tahun 2009
    secara detail infrastruktur Jardiknas adalah sebagai berikut :




                                            Gambar 1. Skema Jardiknas 2009


    Untuk memahami konsep Jardiknas 2009, berdasarkan alokasi bandwidth dapat
    dikelompokkan menjadi :
    1.    Backhaul Jardiknas
          Bagian ini menjelaskan besaran bandwidth yang terpasang untuk menghubungkan
          local loop antar NOC, Node-node Utama dan node diseluruh cloud Jardiknas yang
          terdiri dari :
          a.     NOC Pustekkom Ciputat – NOC Gedung Cyber                    :   200 Mbps
          b.     Cloud Jardiknas – Open IX                                   :   1 Gb
          c.     LAN Diknas Senayan – NOC Gd. Cyber                          :   100 Mbps
          d.     SEAMOLEC – NOC Pustekkom Ciputat                            :   4 Mbps
          e.     Zona PT (Inherent) – Zona Kantor (Lan Senayan) :                Fiber Optic


• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu              5                          • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
f.     Zona Kantor (932 lokasi)                        :   256 kbps – 2 Mbps
          g.     Zona PT (255 lokasi)                            :   256 kbps – 155 Mbps
          h.     Zona Sekolah (17.000 lokasi)                    :   350 kbps


    2.    Paket Internasional
          Untuk memberikan akses ke dalam jaringan internet, Jardiknas dilengkapi
          bandwidth Internasional sebesar 200 Mb, dimana masing-masing koneksi
          menggunakan layanan dari 2 provider yang berbeda.


B. Zonasi
    Saat ini pengistilahan program JARDIKNAS dan INHERENT telah dilebur kedalam satu
    istilah menjadi JARDIKNAS dimana masing-masing node yang terkait dikelompokkan
    menjadi zona-zona. Berikut ini adalah zonasi yang ada di JARDIKNAS ;
   1. Zona Kantor Dinas/Institusi
         Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk transaksi data online SIM
         Pendidikan
   2. Zona Perguruan Tinggi
         Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk tiset dan pengembangan IPTEKS
   3. Zona Sekolah
         Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk akses informasi dan E-Learning
         Sekolah
   4. Zona Personal (Guru dan Siswa)
         Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk akses informasi dan E-Learning
         personal


C. Fasilitas dan Layanan
    Dengan infrastruktur sebesar Jardiknas, berikut ini adalah berbagai hal layanan di dalam
    Jardiknas yang telah digelar, meliputi :
   1. Akses Internet hingga 100 Mbps
         Layanan ini diberikan kepada seluruh cloud Jardiknas dengan pertimbangan tertentu,
         policy pengaturan bandwidth dilakukan di NOC.
   2. Akses OpenIX
         Akses tidak terbatas ke OpenIX atau Indonesia Internet eXchange, hal ini dapat
         terjadi karena seluruh routing dari semua node diarahkan ke lokasi pertukaran konten
         terbesar di Indonesia yang berada di gedung Cyber Jakarta, dimana konten dan
         akses hampir seluruh operator jaringan internet berada di sana.
   3. Akses ke Data Center Sistem Informasi Depdiknas

• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu       6                     • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
4. Colocation Server
   5. Video Conferences
   6. VOIP (kantor telpon komunitas pendidikan)
   7. Call Center dan Dukungan Teknis
   8. Interkoneksi server konten lokal




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu   7     • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
BAB II
                            STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP)



Untuk melengkapi kemudahan dalam Infrastruktur yang                          ada di Jardiknas, selain sudah
adanya penanggung jawab dari masing-masing titik Jardiknas (zona kantor, zona pt) juga
telah disiapkan berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku di seluruh titik di seluruh
Indonesia. Hingga saat ini lebih dari 1000 lokasi di semua zona Jardiknas menggunakan
berbagai media transmisi yang bervariasi sehingga menimbulkan juga banyak permasalahan
dari masing-masing zona tersebut. Berikut ini adalah berbagai hal yang berkaitan dengan
infrastruktur di Jardiknas.


a.     Infrastruktur Jardiknas secara umum




                                           Gbr. 2. Variasi Media Transmisi Jardiknas




 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                   8                         • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Gbr. 3. Konfigurasi LAN dengan Jardiknas


    Aturan umum pemanfaatan Jardiknas:
    1.    Fasilitas koneksi intranet & internet Jardiknas tidak boleh di komersialkan kepada
          publik dalam bentuk apapun secara langsung atau tidak langsung.
    2.    Dilarang melakukan aktifitas seperti: Cracking, Deface, Hacking, dan sejenisnya
          yang bersifat merugikan dan merusak server atau sumber daya informasi milik
          orang lain secara langsung atau tidak langsung melalui jalur Jardiknas.
    3.    Jika terbukti melanggar aturan nomor 1 dan nomor 2, maka Depdiknas akan
          mencabut fasilitas koneksi Jardiknas di node lokasi bersangkutan dan insitusi atau
          personal yang terkait akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
    4.    Akses jalur Internet yang di izinkan meliputi HTTP, HTTPS, FTP, Instant Messenger.
    5.    Akses situs-situs tertentu melalui link Internet Jardiknas dibatasi (Situs Porno, SARA,
          Cracking, Phising, Malware detected site dan sejenisnya).
    6.    Semua sumber daya penyedia konten atau komputer pengguna yang dinilai
          berpotensi menganggu kapasitas jalur koneksi (bandwidth) Jardiknas akan diblokir.
    7.    Semua sumber daya penyedia konten yang dinilai lebih banyak mengandung
          konten atau informasi yang tidak terkait pendidikan akan diblokir.
    8.    Pengguna dan pengelola di setiap node lokasi Jardiknas                             bertanggung jawab
          terhadap pengelolaan keamanan perangkat (PC) terhadap virus, trojan dan
          sejenisnya.


• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                    9                         • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
9.    Disarankan menggunakan perangkat lunak yang berlisensi atau berbasis open
             source pada perangkat PC yang digunakan.
       10. Disarankan tidak menggunakan program aplikasi mass downloader.
       11. Membuat layanan informasi penggunaan bandwidth jardiknasdi setiap titik jardiknas,
             untuk memantau aktifitas klien yang terhubung.
       12. Aturan akses koneksi yang berlaku ini bersifat mengikat kepada seluruh institusi
             atau personal yang menggunakan fasilitas koneksi Jardiknas.
       13. Aturan yang diberlakukan ini akan selalu di perbaharui dan diberlakukan sewaktu-
             waktu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada pengguna.


       Berbagai jenis media transmisi ini dapat dijumpai diseluruh titik Jardiknas, baik di zona
       kantor maupun di zona perguruan tinggi.
       Tugas Pengelola Teknis di tiap node Jardiknas :
       1.    Sebagai kontak teknis dan administratif proses instalasi, konfigurasi dan operasional
             fasilitas Jardiknas di lokasi masing-masing.
       2.    Mendistribusikan koneksi Jardiknas ke LAN (Local Area Network) lokasi kantor serta
             ke sekolah-sekolah (khusus bagi Dinas Pendidikan Kota/Kab.)
       3.    Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja di lingkungan pendidikan
             lain yang berada dalam satu kota/kab node Jardiknas.
       4.    Sebagai administrator dan pendukung teknis pengguna layanan Jardiknas di
             wilayah kerja masing-masing dan berkoordinasi dengan tim internal instansi masing-
             masing (Penanggung jawab, Pengelola dan Helpdesk).


b.     Media Transmisi Wireline




                                    Gbr.4. Skema Pemasangan Wireline di Titik Jardiknas




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                 10                        • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Gambar di atas adalah skema yang menjelaskan secara fisik sambungan terestrial
    menggunakan kabel dari pihak provider ke lokasi titik jardiknas. Jika dicermati,
    perangkat yang disediakan oleh Jardiknas melalui provider adalah berhenti sampai
    dengan perangkat router, selebihnya menjadi kewenangan lokasi masing-masing.
    Berikut ini adalah berbagai hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk dan standar
    operasional prosedurnya :


    Identifikasi Perangkat
    1.    Modem




                                              Gbr. 5. Variasi Modem


          Semua perangkat modem tersebut                dipasang di lokasi ditentukan oleh pihak
          TELKOM.


     2. Router




                                            Gbr.6. Router Juniper
          Spesifikasi:
          8 Mbps full throughput
          2 fixed FE LAN + 1 WAN +
          1 expansion slot for backup interfaces



• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu          11                     • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Pemasangan Router
    1.    Pastikan label sesuai dengan lokasi Anda.
    2.    Untuk istalasi lakukan sesuai prosedur berikut:
          –      Letakan Router pada tempat yang telah disediakan. Untuk pemasangan pada
                 meja, pasang karet penyangga pada bagian bawah perangkat router.
          –      Pasang kabel power pada perangkat dan hubungkan ke sumber listrik (UPS)
                 sesuai gambar berikut:




    Konfigurasi Koneksi
     •    Siapkan PC/Laptop untuk proses tes koneksi.
     •    Sambungkan kabel UTP ke port Ethernet Router.
     •    Konfigurasi alamat IP PC/Laptop dengan spesifikasi:
          –      Lihat label stiker info alamat LAN IP di Atas Router (118.x.x.x/29).
          –      Isi IP Address dengan 118.x.x.178 jika pada label di router tertulis
                 118.x.x.177/29)
          –      Subnet Mask = 255.255.255.248
          –      Isi Default Gateway = 118.x.x.177
          –      Preferred DNS server = 118.98.223.10 (NS 1 Jardiknas)




                                            Gbr.7. Konfigurasi IP Jardiknas


• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu               12                    • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Testing Koneksi
     •    Lakukan testing “ping” dan “traceroute”, sbb:
          –      Buka aplikasi command. Klik Start > Run dan ketik cmd.
          –      Ketik perintah ping 118.98.223.10 dan tekan tombol enter. Lihat tampilan
                 keluaran yang didapatkan Reply Form … Maka tes koneksi berhasil.
          –      Ketik perintah tracert 118.98.223.10 dan tunggu hingga selesai.
          –      Capture keluaran tersebut dengan cara menekan tombol Alt+PrtScr, dan buka
                 MS Word lakukan perintah Paste. Print hasil tersebut sebagai bukti siap operasi.


     •    Lakukan koneksi browsing ke:
          –      Buka aplikasi Internet Explore dan ketik alamat http://noc.depdiknas.go.id
          –      Jika muncul tampilan, capture dan print hasilnya untuk dilampirkan pada Berita
                 Acara Siap Operasi.




                                            Gbr.8. Pengukuran Bandwidth




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu             13                  • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
c.     Media Transmisi VSAT
       Media VSAT merupakan salah satu alternatif tercepat untuk menjawab permasalahan
       koneksi bagi daerah-daerah yang kurang mendukung infrastrukturnya. Perangkat VSAT
       banyak digunakan bagi daerah-daerah kawasan timur Indonesia. Permasalahan yang
       ditemui dengan perangkat VSAT lebih kompleks, mengingat media ini mempunyai
       keterbatasan, selain masalah latency juga rentan terhadapa perubahan cuaca.




                                                 Gbr.9. Skema Network VSAT IP




                                           Gbr. 10. Koneksi PC Klien dengan VSAT




 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                  14                     • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
SOP Gangguan koneksi VSAT IP :
            1.   Periksa apakah hardware dan setting IP address pada komputer (PC) dalam
                 keadaan baik dan semestinya.
            2.   Periksa apakah kabel-kabel sudah tersambung dengan baik.
            3.   Periksa apakah indikator LED pada Indoor unit menunjukkan kondisi normal
                 (Semua Lampu dalam keadaan Menyala). Kondisi ini harus dicapai kurang lebih
                 5 menit setelah perangkat dihidupkan.
            4.   Reset modem VSAT dengan mencabut kabel power listrik, tunggu +/- 1 menit
                 dan kemudian dinyalakan kembali.
            5.   Jika masih mengalami gangguan setelah menjalankan prosedur di atas segera
                 hubungi Call Center Depdiknas.


d.     Konfigurasi IP Jardiknas
       Jardiknas mempunyai 32.000 ip publik atau ½ blok kelas B yang terdaftar langsung ke
       dalam APNIC sebagai pengelola pengalamatan (addressing) di kawasan Asia Pasifik.
       Adapun untuk seluruh node Jardiknas, masing-masing diberikan ip publik sebanyak 8
       buah (118.98.xx.xx/29).
       Beberapa informasi IP yang terkait dengan infrastruktur Jardiknas :
       1.    DNS Jardiknas : 118.98.223.10 atau ns1.infojardiknas.net
       2.    Testing bandwidth dan koneksi : noc.depdiknas.go.id
       Berikut ini beberapa hal yang terkait dengan pengelolaan ip jardikas :
       1.    Melakukan konfigurasi LAN di lokasi.
       2.    Menyiapkan dan menerapkan Server Gateway (NAT) antara Router dengan LAN di
             lokasi.
       3.    Menyiapkan dan menerapkan Proxy Server.
       4.    Memanfaatkan ip publik Jardiknas sesuai aturan yang berlaku dan sesuai fungsinya


e.     Layanan Gangguan (Help Desk)
       ”HELPDESK merupakan layanan yang dibentuk oleh suatu instansi baik pemerintah
       maupun swasta yang fungsinya untuk              memberikan layanan kepada masyarakat
       (Customer Service) secara langsung maupun tidak langsung”.
       1.    Maksud layanan langsung ini yaitu customer bisa langsung bertatap muka dengan
             para karyawan (agent) yang bekerja sebagai helpdesk.
       2.    Maksud tidak langsung yaitu customer menggunakan media untuk berkomunikasi
             dengan para agent helpdesk, media ini bisa berupa telephone/handphone, sms,
             web based, atau melalui surat manual (pos).



 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu        15                    • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Tujuan :
    1.    Mampu memberikan solusi pemecahan masalah (trouble shooting) terhadap
          berbagai permasalahan yang dihadapi oleh user.
    2.    Memanage setiap keluhan/permintaan mitra kerja dan tindak lanjut perbaikan
          gangguan.
    3.    Mengetahui setiap permasalahan yang sedang/masih dalam proses perbaikan
          dan memastikan tidak ada yang terlewat dalam penelusuran masalah.
    4.    Memperoleh database permasalahan dan solusinya (trouble shooting) yang
          dapat digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan.


    Kontak Helpdesk Jardiknas
    1.    Nomor helpdesk jardiknas dapat diakses baik dari PSTN, GSM, atau pun CDMA.
    2.    Nomor akses helpdesk jardiknas yaitu: 500-005
    3.    Bila menghubungi dari PSTN, GSM, atau pun CDMA menggunakan kode daerah
          jakarta yaitu: 021-500-005
    4.    Helpdesk Jardiknas juga dapat dihubungi di nomor 021-7418780
    5.    SMS Jardiknas 081388434160
    6.    Pengaduan juga dapat dilakukan dengan cara mengirimkan email ke alamat :
          support@infojardiknas.net
    7.    Format pengirimannya adalah pada subjek dituliskan nomor HP pelapor
    8.    Isi email berisi permasalahan yang terjadi, nama pelapor, serta nomor telepon lain
          yang bisa dihubungi


    Tugas Helpdesk Tingkat Propinsi :
    1.    Sebagai koordinator gangguan titik koneksi Jardiknas di tingkat kabupaten dan kota
          yang berkedudukan di propinsi
    2.    Melaporkan segala bentuk gangguan koneksi jardiknas baik yang sudah
          terselesaikan atau belum ke helpdesk jardiknas pusat
    3.    Menyelesaikan gangguan koneksi jardiknas berdasarkan tiket dari helpdesk
          jardiknas pusat.




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu    16                     • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
Tugas Helpdesk Tingkat Kabupaten/Kota:
       1.    Sebagai koordinator gangguan titik koneksi Jardiknas yang berkedudukan di
             kabupaten/kota
       2.    Melaporkan segala bentuk gangguan koneksi jardiknas baik yang sudah
             terselesaikan atau belum ke helpdesk jardiknas tingkat priopinsi
       3.    Menyelesaikan gangguan koneksi jardiknas berdasarkan tiket dari helpdesk
             jardiknas pusat.


f.     Maintenance (Trouble Shouting masalah)
       Hingga saat ini, Jardiknas telah mempunyai titik koneksi hingga 1000 lebih, dengan
       terbagi 2 zona yang cukup aktif yaitu zona kantor dan zona perguruan tinggi. Untuk
       menghubungkan titik-titik koneksi tersebut, Depdiknas dengan pihak operator telah
       melakukan perjanjian kontrak kerja dalam kurun waktu 1 tahun. Salah satu hal yang
       perlu menjadi perhatian dari tiap titik di dalam Jardiknas adalah, kepedulian dari pihak
       pengelola setempat (penanggung jawab, koordinator, teknisi dan helpdesk) dalam
       menggunakan, memanfaatkan serta merawat infrastruktur Jardiknas. Berikut ini adalah
       beberapa hal yang terkait dengan aspek-aspek pengelolaan Jardiknas :
       1.    Pindah lokasi
             Pindah lokasi adalah salah satu hal yang sering muncul pada pengelolaan
             Jardiknas, berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana memindah koneksi
             Jardiknas.
             a.    Memastikan kondisi kantor yang baru sudah tersedia infrastruktur dasar (kantor
                   permanen, catu daya yang cukup)
             b.    Mengisi        formulir   pindah   lokasi   yang   dapat       diunduh         di      situs
                   http://jardiknas.depdiknas.go.id
             c.    Mengirim formulir yang telah diisi dan dikirim kepada :
                   Kapustekkom d/a Jl. RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang kode pos
                   15411 atau Fax. 021-7401727
             d.    Semua biaya yang timbul pada proses ini menjadi tanggung jawab dari titik
                   Jardiknas setempat
             e.    Surat yang masuk ke Pustekkom, jika disetujui akan diteruskan ke pihak
                   operator sebagai dasar kerja pemindahan koneksi.
             f.    Untuk memastikan pekerjaan selesai dengan baik, lakukan tes koneksi sesuai
                   pada SOP media transmisi wireline atau vsat.




 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu            17                      • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
2.    Pergantian media transmisi
          a.     Memastikan kondisi kantor siap untuk menerima perangkat yang ada, jika
                 media awal vsat dan beralih wireline, pastikan media wireline sudah tersedia.
                 Jika beralih dari wireline ke vsat, pastikan disediakan tempat yang layak (luasan
                 yang cukup untuk meletakkan disk vsat dan perangkat pendukung outdoor-nya)
          b.     Mengisi        formulir    pindah   lokasi   yang   dapat       diunduh         di      situs
                 http://jardiknas.depdiknas.go.id
          c.     Mengirim formulir yang telah diisi dan dikirim kepada :
                 i.    Kapustekkom d/a Jl. RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang kode
                       pos 15411
                ii.    Atau Fax. 021-7401727
          d.     Semua biaya yang timbul pada proses ini menjadi tanggung jawab dari titik
                 Jardiknas setempat
          e.     Surat yang masuk ke Pustekkom, jika disetujui akan diteruskan ke pihak
                 operator sebagai dasar kerja pemindahan koneksi.
          f.     Untuk memastikan pekerjaan selesai dengan baik, lakukan tes koneksi sesuai
                 pada pada SOP media transmisi wireline atau vsat.


    3.    Pergantian perangkat koneksi
          Pergantian perangkat koneksi disini meliputi perangkat utama Jardiknas yang
          disuplai dari pihak operator, antara lain antena vsat, modem, router, ups.
          Pergantian perangkat ditimbulkan karena 2 hal yaitu rusak atau hilang. Perangkat
          koneksi di tiap titik Jardiknas adalah milik operator, jika barang tersebut hilang atau
          rusak karena kesalahan penggunaan menjadi tanggung jawab pihak lokasi
          setempat untuk menggantinya, atau jika perangkat rusak dikarenakan force majeur
          (bencana alam), penggantian menjadi tanggung jawab pihak operator.
          Proses penggantian dikarenakan barang rusak dapat                menghubungi Pustekkom
          atau perwakilan operator setempat.


    4.    Gangguan koneksi
          Berikut ini adalah kumpulan permasalahan yang sering muncul didalam pengelolaan
          Jardiknas yang disajikan dalam bentuk FAQ atau Frequency Ask Question.
          a.     Koneksi Jardiknas saya lambat sekali, apakah sedang ada gangguan?
                 Jawab :
                 Silahkan tes koneksi dengan menghubungkan pc atau laptop langsung ke
                 router untuk mendapatkan hasil pengukuran yang valid dan tidak tercampur
                 dengan jaringan LAN .

• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu            18                      • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
b.     Bagaimana cara mengukur bandwidth Jardiknas saya?
                 Jawab :
                 Silahkan buka browser komputer Anda, dan mengetikkan url ke alamat
                 http://noc.depdiknas.go.id (dengan catatan semua koneksi selain komputer
                 untuk melakukan tes dilepas dari jaringan).
          c.     Bandwidth Jardiknas saya 512 kbps tapi kok saat dites hanya dapat 68 kbps?
                 Jawab :
                 Bandwidth Jardiknas 512 kbps adalah besaran bandwidth yang terpasang dan
                 sesuai kontrak antara pihak operator dan Depdiknas, naik turunnya bandwidth
                 dapat dipengaruhi beberapa hal, antara lain : kualitas media transmisi dari
                 operator (media VSAT sangat terpengaruh cuaca), tingginya trafik pengguna,
                 banyaknya virus atau gangguan jaringan lainnya.
          d.     Alamat dan IP DNS Jardiknas berapa ya?
                 Jawab :
                 DNS Jardiknas beralamat di ns1.infojardiknas.net atau 118.98.223.10
          e.     Bagaimana cara menghubungkan komputer atau laptop saya ke Jardiknas?
                 Jawab :
                 Tiap router Jardiknas telah dilengkapi 8 ip publik, adapaun yang dapat
                 dimanfaatkan adalah 6 IP. Untuk mengetahui ip yang terpasang di router dapat
                 dilihat pada label yang tertempel pada router, yang biasanya tertulis disana
                 adalah, misal :
                 IP LAN : 118.98.221.11/29 dan IP WAN : 118.98.xx.xx/30.
                 Maka ip 118.98.221.11 sebagai gateway, dan komputer atau laptop yang
                 terhubung ke router menggunakan ip 118.98.221.12, adapun DNS nya
                 menggunakan 118.98.223.10
          f.     Bagaimana caranya untuk memindah koneksi Jardiknas, sehubungan dengan
                 pindahnya kantor kami?
                 Jawab :
                 Download formulir pindah lokasi di situs http://jardiknas.depdiknas.go.id, diisi
                 dan dikirim ke Pustekkom untuk diproses lebih lanjut. Sebagai informasi segala
                 bentuk biaya yang timbul akibat pekerjaan pemindahan ini menjadi tanggung
                 jawab pihak setempat.




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu        19                     • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
  Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
g.    Saya tidak dapat browsing ke google dan tidak dapat ping test ke DNS
                   Jardiknas
                   Jawab :
                   Pertama kali pastikan Anda terhubung dengan benar ke router utama Jardiknas,
                   lakukan perintah tracert google.com jika menggunakan Windows atau
                   traceroute google.com jika menggunakan LINUX. Hasil analisa ini dapat
                   diketahui sampai mana titik koneksi ini berhenti sehingga dapat dilakukan
                   proses penanganan lebih lanjut.
             h.    Apakah saya diperbolehkan masuk kedalam router Jardiknas?
                   Jawab :
                   Hingga saat ini semua user dititik-titik Jardiknas hanya diperbolehkan untuk
                   mengakses saja keluaran dari port fast ethernet dari Juniper.
             i.    Bagaimanakah cara menghubungkan koneksi dari router ke komputer klien?
                   Jawab :
                   Pastikan IP LAN yang terpasang pada router sudah dapat diketahui, sebagai
                   dasar untuk menemukan IP LAN, bisa dilihat pada label yang tertera di badan
                   router. IP LAN dengan biasanya tertulis 118.98.xx.xx/29, IP yang tertulis diawal
                   (misal 118.98.100.9/29), maka 118.98.100.9 adalah sebagai IP gateway, dan
                   komputer klien menggunakan IP urutan di bawahnya (118.98.100.10,
                   118.98.100.11 dan seterusnya), untuk net mask nya dapat menggunakan
                   255.255.255.248 sedangkan primary DNS nya menggunakan IP 118.98.223.10.


g.     Penamaan Domain dan Sub Domain
       Sesuai dengan Permen Diknas No.38 Tahun 2008, nama domain resmi departemen
       adalah depdiknas.go.id. Sehingga         jika ada unit pusat dibawah Depdiknas, semisal
       PUSTEKKOM, maka namanya menjadi pustekkom.depdiknas.go.id
       Untuk keperluan lebih luas di dalam pengelolaan Jardiknas, penamaan domain di tiap
       daerah masing-masing menganut aturan yang sama misal Kantor Dinas Provinsi
       Pendidikan Sulawesi Selatan yang berada di bawah propinsi Sulawesi Selatan,
       sehingga sub domain dari kantor tersebut sebaiknya adalah disdikprov.sulsel.go.id, atau
       jika Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar seharusnya adalah menjadi
       diskabtakalar.sulsel.go.id
       Sedangkan untuk layanan-layanan lain, penggunaan domain dapat disesuaikan dengan
       aturan yang berlaku dengan pemberian akhiran domain yang sesuai (go.id, sch.id. ac.id).




• Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu            20                    • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
h.     Penggunaan Email
       Sesuai dengan Permen Diknas No.38 Tahun 2008, nama email mengikuti domain resmi
       departemen adalah depdiknas.go.id. Penggunaan domain ini juga berlaku untuk alamat
       resmi dari email di setiap unit di bawah Depdiknas. Sehingga jika ada unit pusat
       dibawah Depdiknas, semisal PUSTEKKOM, maka namanya menjadi
       pustekkom.depdiknas.go.id dan emailnya menjadi misal
       dwi@pustekkom.depdiknas.go.id


i.     Hosting dan Colocation
       Jardiknas mempunyai layanan utama hosting da colocation yang berada di dalam data
       center Jardiknas di Pustekkom. Berikut ini adalah tata cara penggunanan layanan
       tersebut
       a.    Mengisi        formulir       layanan   hosting   dan    colocation    yang       ada      di     situs
             jardiknas.depdiknas.go.id (Lihat lampiran hosting dan colocation)
       b.    Isi formulir tersebut dan diserahkan ke Pustekkom Depdiknas dengan disertai surat
             pengantar dari Instansi terkait.
       c.    Untuk layanan cepat mengenai data center Jardiknas dapat menghubungi ke
             idc@pustekkom.depdiknas.go.id atau call center Jardiknas 021-500-005.




                                                     -------oooOooo-------




 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu                21                       • Infrastruktur Jardiknas dan SOP
     Satker di Lingkungan Depdiknas 2009

Más contenido relacionado

Destacado (8)

work Chart
work Chart work Chart
work Chart
 
Redes
RedesRedes
Redes
 
Redes...
Redes...Redes...
Redes...
 
Redes
RedesRedes
Redes
 
Redes
RedesRedes
Redes
 
Oral presentation
Oral presentationOral presentation
Oral presentation
 
Comandos routing switching
Comandos routing switchingComandos routing switching
Comandos routing switching
 
Redes
RedesRedes
Redes
 

Similar a Infrastruktur Jardiknas dan SOP

Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006fsfarisya
 
P R O P O S A L P E M B U A T A N I N T E R N E T S E R V I C E P R O V I...
P R O P O S A L  P E M B U A T A N  I N T E R N E T  S E R V I C E  P R O V I...P R O P O S A L  P E M B U A T A N  I N T E R N E T  S E R V I C E  P R O V I...
P R O P O S A L P E M B U A T A N I N T E R N E T S E R V I C E P R O V I...gobed
 
Buku instalasi lan 2012 2013
Buku instalasi lan 2012 2013Buku instalasi lan 2012 2013
Buku instalasi lan 2012 2013SURYAMANSC
 
Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3
Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3
Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3rizky pangluhur
 
Ta rizky pangluhurirwanaputra
Ta rizky pangluhurirwanaputraTa rizky pangluhurirwanaputra
Ta rizky pangluhurirwanaputraAhmad Fauzan
 
16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network
16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network
16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-networkElytua Napitupulu
 
Modul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area Network
Modul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area NetworkModul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area Network
Modul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area NetworkPT.INDONESIA MERDEKA
 
Jardiknas VoIP
Jardiknas VoIPJardiknas VoIP
Jardiknas VoIPpranajaya
 
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...LuffyTopiJerami
 
permasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringan
permasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringanpermasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringan
permasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringanDede Mulyana
 
12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...
12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...
12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...elsustiari
 
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...jarot rahmat
 
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...alif mukti
 
Makalah wi max
Makalah wi maxMakalah wi max
Makalah wi maxiyaksatria
 
Rencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netRencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netYoga Firmansyah
 
Kurikulum Industri TELKOM
Kurikulum Industri TELKOMKurikulum Industri TELKOM
Kurikulum Industri TELKOMSuro Dhemit
 

Similar a Infrastruktur Jardiknas dan SOP (20)

Modul 9 pengelolaan_infra
Modul 9 pengelolaan_infraModul 9 pengelolaan_infra
Modul 9 pengelolaan_infra
 
Presentasi Jardiknas 2008
Presentasi Jardiknas 2008Presentasi Jardiknas 2008
Presentasi Jardiknas 2008
 
Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006Studi backbone telekomunikasi 2006
Studi backbone telekomunikasi 2006
 
P R O P O S A L P E M B U A T A N I N T E R N E T S E R V I C E P R O V I...
P R O P O S A L  P E M B U A T A N  I N T E R N E T  S E R V I C E  P R O V I...P R O P O S A L  P E M B U A T A N  I N T E R N E T  S E R V I C E  P R O V I...
P R O P O S A L P E M B U A T A N I N T E R N E T S E R V I C E P R O V I...
 
Buku instalasi lan 2012 2013
Buku instalasi lan 2012 2013Buku instalasi lan 2012 2013
Buku instalasi lan 2012 2013
 
Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3
Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3
Tugas Akhir konfigurasi VoIP pada serverGNS3
 
Ta rizky pangluhurirwanaputra
Ta rizky pangluhurirwanaputraTa rizky pangluhurirwanaputra
Ta rizky pangluhurirwanaputra
 
Pelatihan 2010
Pelatihan 2010Pelatihan 2010
Pelatihan 2010
 
16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network
16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network
16735777 modul-tkj18-merancang-bangun-dan-menganalisa-wide-area-network
 
Modul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area Network
Modul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area NetworkModul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area Network
Modul TKJ Merancang Bangun Dan Menganalisa Wide Area Network
 
Jardiknas VoIP
Jardiknas VoIPJardiknas VoIP
Jardiknas VoIP
 
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...
PEMBANGUNAN JARINGAN RT-RW NET BERBASIS MIKROTIK DI DESA SUKODONO KECAMATAN D...
 
permasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringan
permasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringanpermasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringan
permasalahanpengoperasian pcyangtersambungjaringan
 
12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...
12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...
12mendiagnosispermasalahanpengoperasianpcygtersambungjar 1317229815-phpapp01-...
 
Cp jasatel
Cp jasatelCp jasatel
Cp jasatel
 
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
 
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
16 mendiagnosis permasalahan-perangkat_yang_tersambung_jaringan_berbasis_luas...
 
Makalah wi max
Makalah wi maxMakalah wi max
Makalah wi max
 
Rencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw netRencana pembuatan rt rw net
Rencana pembuatan rt rw net
 
Kurikulum Industri TELKOM
Kurikulum Industri TELKOMKurikulum Industri TELKOM
Kurikulum Industri TELKOM
 

Más de HARRY CHAN PUTRA

Más de HARRY CHAN PUTRA (20)

07 VLAN Principle and Configuration.pdf
07 VLAN Principle and Configuration.pdf07 VLAN Principle and Configuration.pdf
07 VLAN Principle and Configuration.pdf
 
12 link aggregation configuration
12 link aggregation configuration12 link aggregation configuration
12 link aggregation configuration
 
11 mac address table characteristic configuration
11 mac address table characteristic configuration11 mac address table characteristic configuration
11 mac address table characteristic configuration
 
05 interface appended characteristic configuration
05 interface appended characteristic configuration05 interface appended characteristic configuration
05 interface appended characteristic configuration
 
Bdcom s2508 b hardware installation manual
Bdcom s2508 b hardware installation manualBdcom s2508 b hardware installation manual
Bdcom s2508 b hardware installation manual
 
Mplsvpn seminar
Mplsvpn seminarMplsvpn seminar
Mplsvpn seminar
 
Firewall ip filter
Firewall ip filterFirewall ip filter
Firewall ip filter
 
Zxdsl 9210 guide
Zxdsl 9210 guideZxdsl 9210 guide
Zxdsl 9210 guide
 
9210 commissioning manual
9210 commissioning manual9210 commissioning manual
9210 commissioning manual
 
Bsd routers
Bsd routersBsd routers
Bsd routers
 
Hacom%20pf sense%20quick start%20guide
Hacom%20pf sense%20quick start%20guideHacom%20pf sense%20quick start%20guide
Hacom%20pf sense%20quick start%20guide
 
Pfsense%20%20note
Pfsense%20%20notePfsense%20%20note
Pfsense%20%20note
 
66 pf sensetutorial
66 pf sensetutorial66 pf sensetutorial
66 pf sensetutorial
 
Modul 1-instalasi
Modul 1-instalasiModul 1-instalasi
Modul 1-instalasi
 
Modul 1-instalasi
Modul 1-instalasiModul 1-instalasi
Modul 1-instalasi
 
Modul 0-pengantar
Modul 0-pengantarModul 0-pengantar
Modul 0-pengantar
 
Modul 0-pengantar
Modul 0-pengantarModul 0-pengantar
Modul 0-pengantar
 
Slimsinserver2go
Slimsinserver2goSlimsinserver2go
Slimsinserver2go
 
Olivevme110usermanualid
Olivevme110usermanualidOlivevme110usermanualid
Olivevme110usermanualid
 
Modul 10 vicon
Modul 10 viconModul 10 vicon
Modul 10 vicon
 

Último

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 

Último (20)

Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 

Infrastruktur Jardiknas dan SOP

  • 1. MODUL PELATIHAN TEKNISI JARDIKNAS DAN SIM KEUANGAN Satuan Kerja di Lingkungan DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2009 INFRASTRUKTUR JARDIKNAS DAN SOP Penulis: DWI SUMARWANTO, S.Si., S.Kom DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENDIDIKAN 2009
  • 2. DAFTAR ISI PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3 BAB I. INFRASTRUKTUR JARDIKNAS ....................................................................... 5 a. Desain jaringan ............................................................................................. 5 b. Zonasi ............................................................................................................. 6 c. Fasilitas dan layanan ..................................................................................... 6 BAB II. PROSEDUR STANDAR OPERASI (SOP) ........................................................ 8 a. Jardiknas secara umum ................................................................................ 8 b. Media Transmisi Wireline ................................................................................ 10 c. Media Transmisi VSAT/IP................................................................................ 14 d. Konfigurasi IP .................................................................................................. 15 e. Layanan Gangguan......................................................................................... 15 f. Maintenance (Trouble Shouting masalah) ..................................................... 17 1. Pindah lokasi ............................................................................................. 17 2. Pergantian media transmisi ...................................................................... 18 3. Pergantian perangkat koneksi .................................................................. 18 4. Gangguan koneksi ..................................................................................... 18 g. Penamaan domain dan sub domain .............................................................. 20 h. Penggunaan email ......................................................................................... 21 i. Hosting dan Co-location ................................................................................. 21 • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 1 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 3. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 2 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 4. PENDAHULUAN Program Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas) merupakan VPN atau Intranet dengan skala cakupan secara Nasional. Hingga saat ini telah mempunyai jumlah node lebih dari 1000 titik yang tersebar di berbagai institusi Pendidikan mulai dari kantor hingga Perguruan Tinggi se-Indonesia. Untuk memberikan kenyamanan dalam penggunaan infrastruktur Jardiknas beberapa hal yang telah ditempuh Depdiknas antara lain, Efisiensi jalur Internet (Global) dan Pembangunan Pusat Kendali Jardiknas di NOC Pustekkom & NOC Gedung Cyber. Sebagai upaya untuk peningkatan konten didalam infrastruktur Jardiknas adalah Penetrasi Aplikasi e-Adminstration: SIM, eBook, eBursa, Optimalisasi Konten e-Learning. Selain itu untuk menunjang keberlangsungan operasional Jardiknas telah dilakukan berbagai hal meliputi Peningkatan pemanfaatan Jardiknas berikut Aplikasi dan Konten-nya bagi Guru dan Siswa melalui Pelatihan Berjenjang dari Pusat hingga di Provinsi dan Kabupaten/Kota dan Peningkatan Peran Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai pusat layanan e-Administration sekaligus e-Learning di Kabupaten/Kota melalui peningkatan bandwidth. Dengan melihat cakupan kerja yang luas dan kompleksitas permasalahan yang timbul, pemahaman mengenai pengelolaan infrastruktur Jardiknas serta prosedur standar operasional sangat diperlukan untuk menjamin pemanfaatan layanan Jardiknas secara merata. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 3 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 5. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 4 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 6. BAB I INFRASTRUKTUR JARDIKNAS A. Desain Jaringan Jardiknas dari tahun ke tahun mengalami perubahan desain jaringannya, selain mengikuti perkembangan teknologi jaringan terkini juga untuk mendapatkan performansi infrastruktur yang baik dari penyedia jasa internet/operator. Untuk saat tahun 2009 secara detail infrastruktur Jardiknas adalah sebagai berikut : Gambar 1. Skema Jardiknas 2009 Untuk memahami konsep Jardiknas 2009, berdasarkan alokasi bandwidth dapat dikelompokkan menjadi : 1. Backhaul Jardiknas Bagian ini menjelaskan besaran bandwidth yang terpasang untuk menghubungkan local loop antar NOC, Node-node Utama dan node diseluruh cloud Jardiknas yang terdiri dari : a. NOC Pustekkom Ciputat – NOC Gedung Cyber : 200 Mbps b. Cloud Jardiknas – Open IX : 1 Gb c. LAN Diknas Senayan – NOC Gd. Cyber : 100 Mbps d. SEAMOLEC – NOC Pustekkom Ciputat : 4 Mbps e. Zona PT (Inherent) – Zona Kantor (Lan Senayan) : Fiber Optic • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 5 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 7. f. Zona Kantor (932 lokasi) : 256 kbps – 2 Mbps g. Zona PT (255 lokasi) : 256 kbps – 155 Mbps h. Zona Sekolah (17.000 lokasi) : 350 kbps 2. Paket Internasional Untuk memberikan akses ke dalam jaringan internet, Jardiknas dilengkapi bandwidth Internasional sebesar 200 Mb, dimana masing-masing koneksi menggunakan layanan dari 2 provider yang berbeda. B. Zonasi Saat ini pengistilahan program JARDIKNAS dan INHERENT telah dilebur kedalam satu istilah menjadi JARDIKNAS dimana masing-masing node yang terkait dikelompokkan menjadi zona-zona. Berikut ini adalah zonasi yang ada di JARDIKNAS ; 1. Zona Kantor Dinas/Institusi Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk transaksi data online SIM Pendidikan 2. Zona Perguruan Tinggi Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk tiset dan pengembangan IPTEKS 3. Zona Sekolah Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk akses informasi dan E-Learning Sekolah 4. Zona Personal (Guru dan Siswa) Infrastruktur yang terpasang diperuntukkan untuk akses informasi dan E-Learning personal C. Fasilitas dan Layanan Dengan infrastruktur sebesar Jardiknas, berikut ini adalah berbagai hal layanan di dalam Jardiknas yang telah digelar, meliputi : 1. Akses Internet hingga 100 Mbps Layanan ini diberikan kepada seluruh cloud Jardiknas dengan pertimbangan tertentu, policy pengaturan bandwidth dilakukan di NOC. 2. Akses OpenIX Akses tidak terbatas ke OpenIX atau Indonesia Internet eXchange, hal ini dapat terjadi karena seluruh routing dari semua node diarahkan ke lokasi pertukaran konten terbesar di Indonesia yang berada di gedung Cyber Jakarta, dimana konten dan akses hampir seluruh operator jaringan internet berada di sana. 3. Akses ke Data Center Sistem Informasi Depdiknas • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 6 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 8. 4. Colocation Server 5. Video Conferences 6. VOIP (kantor telpon komunitas pendidikan) 7. Call Center dan Dukungan Teknis 8. Interkoneksi server konten lokal • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 7 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 9. BAB II STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) Untuk melengkapi kemudahan dalam Infrastruktur yang ada di Jardiknas, selain sudah adanya penanggung jawab dari masing-masing titik Jardiknas (zona kantor, zona pt) juga telah disiapkan berbagai peraturan dan kebijakan yang berlaku di seluruh titik di seluruh Indonesia. Hingga saat ini lebih dari 1000 lokasi di semua zona Jardiknas menggunakan berbagai media transmisi yang bervariasi sehingga menimbulkan juga banyak permasalahan dari masing-masing zona tersebut. Berikut ini adalah berbagai hal yang berkaitan dengan infrastruktur di Jardiknas. a. Infrastruktur Jardiknas secara umum Gbr. 2. Variasi Media Transmisi Jardiknas • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 8 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 10. Gbr. 3. Konfigurasi LAN dengan Jardiknas Aturan umum pemanfaatan Jardiknas: 1. Fasilitas koneksi intranet & internet Jardiknas tidak boleh di komersialkan kepada publik dalam bentuk apapun secara langsung atau tidak langsung. 2. Dilarang melakukan aktifitas seperti: Cracking, Deface, Hacking, dan sejenisnya yang bersifat merugikan dan merusak server atau sumber daya informasi milik orang lain secara langsung atau tidak langsung melalui jalur Jardiknas. 3. Jika terbukti melanggar aturan nomor 1 dan nomor 2, maka Depdiknas akan mencabut fasilitas koneksi Jardiknas di node lokasi bersangkutan dan insitusi atau personal yang terkait akan dikenai sanksi sesuai peraturan yang berlaku. 4. Akses jalur Internet yang di izinkan meliputi HTTP, HTTPS, FTP, Instant Messenger. 5. Akses situs-situs tertentu melalui link Internet Jardiknas dibatasi (Situs Porno, SARA, Cracking, Phising, Malware detected site dan sejenisnya). 6. Semua sumber daya penyedia konten atau komputer pengguna yang dinilai berpotensi menganggu kapasitas jalur koneksi (bandwidth) Jardiknas akan diblokir. 7. Semua sumber daya penyedia konten yang dinilai lebih banyak mengandung konten atau informasi yang tidak terkait pendidikan akan diblokir. 8. Pengguna dan pengelola di setiap node lokasi Jardiknas bertanggung jawab terhadap pengelolaan keamanan perangkat (PC) terhadap virus, trojan dan sejenisnya. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 9 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 11. 9. Disarankan menggunakan perangkat lunak yang berlisensi atau berbasis open source pada perangkat PC yang digunakan. 10. Disarankan tidak menggunakan program aplikasi mass downloader. 11. Membuat layanan informasi penggunaan bandwidth jardiknasdi setiap titik jardiknas, untuk memantau aktifitas klien yang terhubung. 12. Aturan akses koneksi yang berlaku ini bersifat mengikat kepada seluruh institusi atau personal yang menggunakan fasilitas koneksi Jardiknas. 13. Aturan yang diberlakukan ini akan selalu di perbaharui dan diberlakukan sewaktu- waktu tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada pengguna. Berbagai jenis media transmisi ini dapat dijumpai diseluruh titik Jardiknas, baik di zona kantor maupun di zona perguruan tinggi. Tugas Pengelola Teknis di tiap node Jardiknas : 1. Sebagai kontak teknis dan administratif proses instalasi, konfigurasi dan operasional fasilitas Jardiknas di lokasi masing-masing. 2. Mendistribusikan koneksi Jardiknas ke LAN (Local Area Network) lokasi kantor serta ke sekolah-sekolah (khusus bagi Dinas Pendidikan Kota/Kab.) 3. Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja di lingkungan pendidikan lain yang berada dalam satu kota/kab node Jardiknas. 4. Sebagai administrator dan pendukung teknis pengguna layanan Jardiknas di wilayah kerja masing-masing dan berkoordinasi dengan tim internal instansi masing- masing (Penanggung jawab, Pengelola dan Helpdesk). b. Media Transmisi Wireline Gbr.4. Skema Pemasangan Wireline di Titik Jardiknas • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 10 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 12. Gambar di atas adalah skema yang menjelaskan secara fisik sambungan terestrial menggunakan kabel dari pihak provider ke lokasi titik jardiknas. Jika dicermati, perangkat yang disediakan oleh Jardiknas melalui provider adalah berhenti sampai dengan perangkat router, selebihnya menjadi kewenangan lokasi masing-masing. Berikut ini adalah berbagai hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk dan standar operasional prosedurnya : Identifikasi Perangkat 1. Modem Gbr. 5. Variasi Modem Semua perangkat modem tersebut dipasang di lokasi ditentukan oleh pihak TELKOM. 2. Router Gbr.6. Router Juniper Spesifikasi: 8 Mbps full throughput 2 fixed FE LAN + 1 WAN + 1 expansion slot for backup interfaces • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 11 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 13. Pemasangan Router 1. Pastikan label sesuai dengan lokasi Anda. 2. Untuk istalasi lakukan sesuai prosedur berikut: – Letakan Router pada tempat yang telah disediakan. Untuk pemasangan pada meja, pasang karet penyangga pada bagian bawah perangkat router. – Pasang kabel power pada perangkat dan hubungkan ke sumber listrik (UPS) sesuai gambar berikut: Konfigurasi Koneksi • Siapkan PC/Laptop untuk proses tes koneksi. • Sambungkan kabel UTP ke port Ethernet Router. • Konfigurasi alamat IP PC/Laptop dengan spesifikasi: – Lihat label stiker info alamat LAN IP di Atas Router (118.x.x.x/29). – Isi IP Address dengan 118.x.x.178 jika pada label di router tertulis 118.x.x.177/29) – Subnet Mask = 255.255.255.248 – Isi Default Gateway = 118.x.x.177 – Preferred DNS server = 118.98.223.10 (NS 1 Jardiknas) Gbr.7. Konfigurasi IP Jardiknas • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 12 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 14. Testing Koneksi • Lakukan testing “ping” dan “traceroute”, sbb: – Buka aplikasi command. Klik Start > Run dan ketik cmd. – Ketik perintah ping 118.98.223.10 dan tekan tombol enter. Lihat tampilan keluaran yang didapatkan Reply Form … Maka tes koneksi berhasil. – Ketik perintah tracert 118.98.223.10 dan tunggu hingga selesai. – Capture keluaran tersebut dengan cara menekan tombol Alt+PrtScr, dan buka MS Word lakukan perintah Paste. Print hasil tersebut sebagai bukti siap operasi. • Lakukan koneksi browsing ke: – Buka aplikasi Internet Explore dan ketik alamat http://noc.depdiknas.go.id – Jika muncul tampilan, capture dan print hasilnya untuk dilampirkan pada Berita Acara Siap Operasi. Gbr.8. Pengukuran Bandwidth • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 13 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 15. c. Media Transmisi VSAT Media VSAT merupakan salah satu alternatif tercepat untuk menjawab permasalahan koneksi bagi daerah-daerah yang kurang mendukung infrastrukturnya. Perangkat VSAT banyak digunakan bagi daerah-daerah kawasan timur Indonesia. Permasalahan yang ditemui dengan perangkat VSAT lebih kompleks, mengingat media ini mempunyai keterbatasan, selain masalah latency juga rentan terhadapa perubahan cuaca. Gbr.9. Skema Network VSAT IP Gbr. 10. Koneksi PC Klien dengan VSAT • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 14 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 16. SOP Gangguan koneksi VSAT IP : 1. Periksa apakah hardware dan setting IP address pada komputer (PC) dalam keadaan baik dan semestinya. 2. Periksa apakah kabel-kabel sudah tersambung dengan baik. 3. Periksa apakah indikator LED pada Indoor unit menunjukkan kondisi normal (Semua Lampu dalam keadaan Menyala). Kondisi ini harus dicapai kurang lebih 5 menit setelah perangkat dihidupkan. 4. Reset modem VSAT dengan mencabut kabel power listrik, tunggu +/- 1 menit dan kemudian dinyalakan kembali. 5. Jika masih mengalami gangguan setelah menjalankan prosedur di atas segera hubungi Call Center Depdiknas. d. Konfigurasi IP Jardiknas Jardiknas mempunyai 32.000 ip publik atau ½ blok kelas B yang terdaftar langsung ke dalam APNIC sebagai pengelola pengalamatan (addressing) di kawasan Asia Pasifik. Adapun untuk seluruh node Jardiknas, masing-masing diberikan ip publik sebanyak 8 buah (118.98.xx.xx/29). Beberapa informasi IP yang terkait dengan infrastruktur Jardiknas : 1. DNS Jardiknas : 118.98.223.10 atau ns1.infojardiknas.net 2. Testing bandwidth dan koneksi : noc.depdiknas.go.id Berikut ini beberapa hal yang terkait dengan pengelolaan ip jardikas : 1. Melakukan konfigurasi LAN di lokasi. 2. Menyiapkan dan menerapkan Server Gateway (NAT) antara Router dengan LAN di lokasi. 3. Menyiapkan dan menerapkan Proxy Server. 4. Memanfaatkan ip publik Jardiknas sesuai aturan yang berlaku dan sesuai fungsinya e. Layanan Gangguan (Help Desk) ”HELPDESK merupakan layanan yang dibentuk oleh suatu instansi baik pemerintah maupun swasta yang fungsinya untuk memberikan layanan kepada masyarakat (Customer Service) secara langsung maupun tidak langsung”. 1. Maksud layanan langsung ini yaitu customer bisa langsung bertatap muka dengan para karyawan (agent) yang bekerja sebagai helpdesk. 2. Maksud tidak langsung yaitu customer menggunakan media untuk berkomunikasi dengan para agent helpdesk, media ini bisa berupa telephone/handphone, sms, web based, atau melalui surat manual (pos). • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 15 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 17. Tujuan : 1. Mampu memberikan solusi pemecahan masalah (trouble shooting) terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh user. 2. Memanage setiap keluhan/permintaan mitra kerja dan tindak lanjut perbaikan gangguan. 3. Mengetahui setiap permasalahan yang sedang/masih dalam proses perbaikan dan memastikan tidak ada yang terlewat dalam penelusuran masalah. 4. Memperoleh database permasalahan dan solusinya (trouble shooting) yang dapat digunakan sebagai acuan dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Kontak Helpdesk Jardiknas 1. Nomor helpdesk jardiknas dapat diakses baik dari PSTN, GSM, atau pun CDMA. 2. Nomor akses helpdesk jardiknas yaitu: 500-005 3. Bila menghubungi dari PSTN, GSM, atau pun CDMA menggunakan kode daerah jakarta yaitu: 021-500-005 4. Helpdesk Jardiknas juga dapat dihubungi di nomor 021-7418780 5. SMS Jardiknas 081388434160 6. Pengaduan juga dapat dilakukan dengan cara mengirimkan email ke alamat : support@infojardiknas.net 7. Format pengirimannya adalah pada subjek dituliskan nomor HP pelapor 8. Isi email berisi permasalahan yang terjadi, nama pelapor, serta nomor telepon lain yang bisa dihubungi Tugas Helpdesk Tingkat Propinsi : 1. Sebagai koordinator gangguan titik koneksi Jardiknas di tingkat kabupaten dan kota yang berkedudukan di propinsi 2. Melaporkan segala bentuk gangguan koneksi jardiknas baik yang sudah terselesaikan atau belum ke helpdesk jardiknas pusat 3. Menyelesaikan gangguan koneksi jardiknas berdasarkan tiket dari helpdesk jardiknas pusat. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 16 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 18. Tugas Helpdesk Tingkat Kabupaten/Kota: 1. Sebagai koordinator gangguan titik koneksi Jardiknas yang berkedudukan di kabupaten/kota 2. Melaporkan segala bentuk gangguan koneksi jardiknas baik yang sudah terselesaikan atau belum ke helpdesk jardiknas tingkat priopinsi 3. Menyelesaikan gangguan koneksi jardiknas berdasarkan tiket dari helpdesk jardiknas pusat. f. Maintenance (Trouble Shouting masalah) Hingga saat ini, Jardiknas telah mempunyai titik koneksi hingga 1000 lebih, dengan terbagi 2 zona yang cukup aktif yaitu zona kantor dan zona perguruan tinggi. Untuk menghubungkan titik-titik koneksi tersebut, Depdiknas dengan pihak operator telah melakukan perjanjian kontrak kerja dalam kurun waktu 1 tahun. Salah satu hal yang perlu menjadi perhatian dari tiap titik di dalam Jardiknas adalah, kepedulian dari pihak pengelola setempat (penanggung jawab, koordinator, teknisi dan helpdesk) dalam menggunakan, memanfaatkan serta merawat infrastruktur Jardiknas. Berikut ini adalah beberapa hal yang terkait dengan aspek-aspek pengelolaan Jardiknas : 1. Pindah lokasi Pindah lokasi adalah salah satu hal yang sering muncul pada pengelolaan Jardiknas, berikut ini adalah langkah-langkah bagaimana memindah koneksi Jardiknas. a. Memastikan kondisi kantor yang baru sudah tersedia infrastruktur dasar (kantor permanen, catu daya yang cukup) b. Mengisi formulir pindah lokasi yang dapat diunduh di situs http://jardiknas.depdiknas.go.id c. Mengirim formulir yang telah diisi dan dikirim kepada : Kapustekkom d/a Jl. RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang kode pos 15411 atau Fax. 021-7401727 d. Semua biaya yang timbul pada proses ini menjadi tanggung jawab dari titik Jardiknas setempat e. Surat yang masuk ke Pustekkom, jika disetujui akan diteruskan ke pihak operator sebagai dasar kerja pemindahan koneksi. f. Untuk memastikan pekerjaan selesai dengan baik, lakukan tes koneksi sesuai pada SOP media transmisi wireline atau vsat. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 17 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 19. 2. Pergantian media transmisi a. Memastikan kondisi kantor siap untuk menerima perangkat yang ada, jika media awal vsat dan beralih wireline, pastikan media wireline sudah tersedia. Jika beralih dari wireline ke vsat, pastikan disediakan tempat yang layak (luasan yang cukup untuk meletakkan disk vsat dan perangkat pendukung outdoor-nya) b. Mengisi formulir pindah lokasi yang dapat diunduh di situs http://jardiknas.depdiknas.go.id c. Mengirim formulir yang telah diisi dan dikirim kepada : i. Kapustekkom d/a Jl. RE Martadinata, Cipayung, Ciputat, Tangerang kode pos 15411 ii. Atau Fax. 021-7401727 d. Semua biaya yang timbul pada proses ini menjadi tanggung jawab dari titik Jardiknas setempat e. Surat yang masuk ke Pustekkom, jika disetujui akan diteruskan ke pihak operator sebagai dasar kerja pemindahan koneksi. f. Untuk memastikan pekerjaan selesai dengan baik, lakukan tes koneksi sesuai pada pada SOP media transmisi wireline atau vsat. 3. Pergantian perangkat koneksi Pergantian perangkat koneksi disini meliputi perangkat utama Jardiknas yang disuplai dari pihak operator, antara lain antena vsat, modem, router, ups. Pergantian perangkat ditimbulkan karena 2 hal yaitu rusak atau hilang. Perangkat koneksi di tiap titik Jardiknas adalah milik operator, jika barang tersebut hilang atau rusak karena kesalahan penggunaan menjadi tanggung jawab pihak lokasi setempat untuk menggantinya, atau jika perangkat rusak dikarenakan force majeur (bencana alam), penggantian menjadi tanggung jawab pihak operator. Proses penggantian dikarenakan barang rusak dapat menghubungi Pustekkom atau perwakilan operator setempat. 4. Gangguan koneksi Berikut ini adalah kumpulan permasalahan yang sering muncul didalam pengelolaan Jardiknas yang disajikan dalam bentuk FAQ atau Frequency Ask Question. a. Koneksi Jardiknas saya lambat sekali, apakah sedang ada gangguan? Jawab : Silahkan tes koneksi dengan menghubungkan pc atau laptop langsung ke router untuk mendapatkan hasil pengukuran yang valid dan tidak tercampur dengan jaringan LAN . • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 18 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 20. b. Bagaimana cara mengukur bandwidth Jardiknas saya? Jawab : Silahkan buka browser komputer Anda, dan mengetikkan url ke alamat http://noc.depdiknas.go.id (dengan catatan semua koneksi selain komputer untuk melakukan tes dilepas dari jaringan). c. Bandwidth Jardiknas saya 512 kbps tapi kok saat dites hanya dapat 68 kbps? Jawab : Bandwidth Jardiknas 512 kbps adalah besaran bandwidth yang terpasang dan sesuai kontrak antara pihak operator dan Depdiknas, naik turunnya bandwidth dapat dipengaruhi beberapa hal, antara lain : kualitas media transmisi dari operator (media VSAT sangat terpengaruh cuaca), tingginya trafik pengguna, banyaknya virus atau gangguan jaringan lainnya. d. Alamat dan IP DNS Jardiknas berapa ya? Jawab : DNS Jardiknas beralamat di ns1.infojardiknas.net atau 118.98.223.10 e. Bagaimana cara menghubungkan komputer atau laptop saya ke Jardiknas? Jawab : Tiap router Jardiknas telah dilengkapi 8 ip publik, adapaun yang dapat dimanfaatkan adalah 6 IP. Untuk mengetahui ip yang terpasang di router dapat dilihat pada label yang tertempel pada router, yang biasanya tertulis disana adalah, misal : IP LAN : 118.98.221.11/29 dan IP WAN : 118.98.xx.xx/30. Maka ip 118.98.221.11 sebagai gateway, dan komputer atau laptop yang terhubung ke router menggunakan ip 118.98.221.12, adapun DNS nya menggunakan 118.98.223.10 f. Bagaimana caranya untuk memindah koneksi Jardiknas, sehubungan dengan pindahnya kantor kami? Jawab : Download formulir pindah lokasi di situs http://jardiknas.depdiknas.go.id, diisi dan dikirim ke Pustekkom untuk diproses lebih lanjut. Sebagai informasi segala bentuk biaya yang timbul akibat pekerjaan pemindahan ini menjadi tanggung jawab pihak setempat. • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 19 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 21. g. Saya tidak dapat browsing ke google dan tidak dapat ping test ke DNS Jardiknas Jawab : Pertama kali pastikan Anda terhubung dengan benar ke router utama Jardiknas, lakukan perintah tracert google.com jika menggunakan Windows atau traceroute google.com jika menggunakan LINUX. Hasil analisa ini dapat diketahui sampai mana titik koneksi ini berhenti sehingga dapat dilakukan proses penanganan lebih lanjut. h. Apakah saya diperbolehkan masuk kedalam router Jardiknas? Jawab : Hingga saat ini semua user dititik-titik Jardiknas hanya diperbolehkan untuk mengakses saja keluaran dari port fast ethernet dari Juniper. i. Bagaimanakah cara menghubungkan koneksi dari router ke komputer klien? Jawab : Pastikan IP LAN yang terpasang pada router sudah dapat diketahui, sebagai dasar untuk menemukan IP LAN, bisa dilihat pada label yang tertera di badan router. IP LAN dengan biasanya tertulis 118.98.xx.xx/29, IP yang tertulis diawal (misal 118.98.100.9/29), maka 118.98.100.9 adalah sebagai IP gateway, dan komputer klien menggunakan IP urutan di bawahnya (118.98.100.10, 118.98.100.11 dan seterusnya), untuk net mask nya dapat menggunakan 255.255.255.248 sedangkan primary DNS nya menggunakan IP 118.98.223.10. g. Penamaan Domain dan Sub Domain Sesuai dengan Permen Diknas No.38 Tahun 2008, nama domain resmi departemen adalah depdiknas.go.id. Sehingga jika ada unit pusat dibawah Depdiknas, semisal PUSTEKKOM, maka namanya menjadi pustekkom.depdiknas.go.id Untuk keperluan lebih luas di dalam pengelolaan Jardiknas, penamaan domain di tiap daerah masing-masing menganut aturan yang sama misal Kantor Dinas Provinsi Pendidikan Sulawesi Selatan yang berada di bawah propinsi Sulawesi Selatan, sehingga sub domain dari kantor tersebut sebaiknya adalah disdikprov.sulsel.go.id, atau jika Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar seharusnya adalah menjadi diskabtakalar.sulsel.go.id Sedangkan untuk layanan-layanan lain, penggunaan domain dapat disesuaikan dengan aturan yang berlaku dengan pemberian akhiran domain yang sesuai (go.id, sch.id. ac.id). • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 20 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009
  • 22. h. Penggunaan Email Sesuai dengan Permen Diknas No.38 Tahun 2008, nama email mengikuti domain resmi departemen adalah depdiknas.go.id. Penggunaan domain ini juga berlaku untuk alamat resmi dari email di setiap unit di bawah Depdiknas. Sehingga jika ada unit pusat dibawah Depdiknas, semisal PUSTEKKOM, maka namanya menjadi pustekkom.depdiknas.go.id dan emailnya menjadi misal dwi@pustekkom.depdiknas.go.id i. Hosting dan Colocation Jardiknas mempunyai layanan utama hosting da colocation yang berada di dalam data center Jardiknas di Pustekkom. Berikut ini adalah tata cara penggunanan layanan tersebut a. Mengisi formulir layanan hosting dan colocation yang ada di situs jardiknas.depdiknas.go.id (Lihat lampiran hosting dan colocation) b. Isi formulir tersebut dan diserahkan ke Pustekkom Depdiknas dengan disertai surat pengantar dari Instansi terkait. c. Untuk layanan cepat mengenai data center Jardiknas dapat menghubungi ke idc@pustekkom.depdiknas.go.id atau call center Jardiknas 021-500-005. -------oooOooo------- • Pelatihan Teknisi Jardiknas dan SIM Keu 21 • Infrastruktur Jardiknas dan SOP Satker di Lingkungan Depdiknas 2009