SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 28
Descargar para leer sin conexión
Harian Umum
Media Indonesia

Kuliner

@ MIdotcom

Pemasangan Iklan &
Customer Service: 021 5821303
No Bebas Pulsa: 08001990990
e-mail: cs@mediaindonesia.com
Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)
Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

SABTU, 15 FEBRUARI 2014 / NO. 11989 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

BACA
MI
BESOK

TAMPILAN JEPANG
RASA MINANG
Saat mengenakan
Suntiang, perempuan
Minang berbungabunga. Ketika menyambangi Restoran Suntiang,
hati siapa pun bisa
berbunga-bunga.

Cerpen
TUBUH SUKRO
MENGGELETAR
Gundukan makam
Nyai Laras terselubung
remang senja.

DPR Papua Barat Diperlakukan Berbeda

Adu Gengsi para Bintang Lapangan

Langkah Hijau Kompleks Militer

Eksekusi terhadap 44 anggota DPR Papua Barat terpidana
korupsi Rp22 miliar menunggu keputusan berkekuatan
hukum tetap pada pekan depan.

Kontes slam dunk tahun ini menggunakan
peraturan baru. Akan ada juara tim
dan individu.

Area persawahan di Kompleks Lanud Halim
Perdanakusuma, Jakarta Timur, kini menggunakan pupuk
organik yang berasal dari sampah lingkungan tersebut.

Tipikor, Hlm 3

Fokus Olahraga, Hlm 22-23

Jejak Hijau, Hlm 25

JAWA
TERTUTUP
ABU
Gunung Kelud masih erupsi, tetapi PVMBG
memprediksi tidak akan terjadi lagi letusan besar.

ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY

DAMPAK ERUPSI KELUD: Pengendara mobil dan sepeda motor melintas di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah,
yang terselimuti abu vulkanis letusan Gunung Kelud, kemarin.

EDY SAPUTRA

D

AHSYATNYA erupsi Gunung Kelud (1.731 meter
dpl), yang melontarkan
sekitar 80 juta meter kubik material vulkanis setinggi 17
kilometer pada Kamis (13/2) pukul
22.50 WIB, mengakibatkan sebagian
besar Pulau Jawa, kemarin, tertutup
abu. Dampaknya, aktivitas masyarakat di wilayah yang terkena hujan
abu menjadi kacau dan lumpuh.
Abu yang membubung dari gunung yang berada di wilayah Kediri,
Blitar, dan Malang tersebut mengarah ke barat dan timur laut. Yang
ke barat, abu menjangkau sampai ke
Bandung, Jawa Barat, yang jaraknya
sekitar 800 kilometer dari Kelud.
Adapun yang ke arah timur laut,
abu meluncur hingga Madura yang
jaraknya sekitar 150 kilometer.
Akibat abu yang melayang di
atmosfer dengan jangkauan sangat
luas tersebut, tujuh bandara ditutup
dan 333 penerbangan dibatalkan.
Bukan itu saja, pengendara mobil
dan motor serta jadwal kereta api
terganggu. Di Klaten, Jawa Tengah,
misalnya, sejumlah pengendara
mobil dan motor menabrak pohon
dan pembatas jalan. Jadwal kereta
api yang terganggu ialah yang melewati jalur selatan Jawa. Misalnya,
KA Argo Lawu jurusan Solo-Jakarta
terlambat 25 menit.

Kemudian, kegiatan belajar dan
mengajar di wilayah dalam jarak
jangkauan abu diliburkan. Apotekapotek di sejumlah kota pun dilanda kelangkaan masker. “Selain
masyarakat, banyak lembaga atau
perusahaan yang memborong,” kata
petugas apotek di Surakarta.
Candi Borobudur juga harus diselimuti sehingga untuk sementara
tertutup bagi wisatawan. “Ditutup
sejak pukul 05.00 WIB,” ujar Kepala
Balai Konservasi Borobudur, Marsis
Sutopo. Bukan hanya Borobudur,
hal yang sama juga dilakukan untuk
Mendhut dan Pawon.
Berdasarkan analisis XRF (X-ray
fluorescence), kandungan abu Kelud terdiri dari unsur silika 70,6%,
aluminium 9%, besi 5,7%, kalsium
5%, kalium 0,7%, dan sulfur 0,1%.
Kandungan itu tidak hanya menyebabkan sakit pernapasan, batu
candi pun bisa lapuk.

Tanggap darurat
Hingga kemarin, Kelud masih

Kirimkan tanggapan Anda
atas berita ini melalui e-mail:
interupsi@mediaindonesia.com
Facebook:
Harian Umum Media Indonesia
Twitter: @MIdotcom
Tanggapan Anda bisa diakses di
metrotvnews.com

erupsi, tetapi Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
memprediksikan tidak akan terjadi
lagi erupsi besar. Meski demikian,
warga diimbau tetap berada di
zona aman, minimal 10 kilometer
dari gunung.
Mantan Kepala PVMBG Surono,
yang diangkat mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Geologi ESDM,
kemarin, meminta warga tetap
mematuhi rekomendasi PVMBG.
Pada rapat terbatas Presiden
Yudhoyono menyatakan dalam
waktu dua hari ini pemerintah akan
fokus melakukan kegiatan tanggap
darurat. Setelah itu, Presiden akan
mengunjungi lokasi bencana.
Berdasarkan data Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB),
tercatat 76.388 jiwa mengungsi dari
lima kabupaten/kota, yakni Kediri,
Batu, Blitar, Malang, dan Tulungagung. Jumlah korban tewas tiga
orang, semuanya warga Ngantang,
Malang, yang berjarak 7 km dari
puncak kawah. Tebal abu di lokasi
korban sekitar 20 cm.
Untuk mengamankan pengungsi,
Polri mengerahkan 2.833 personel.
“Kami masih dibantu TNI sebanyak
41 SSK,” ungkap Kadiv Humas Polri
Irjen Ronny F Sompie. (Tim/X-4)

edy_saputra@mediaindonesia.com
Berita terkait hlm 8,9,10,17

Setara Menangani Bencana
SETIAP terjadi erupsi gunung berapi, saban itu pula kita sebetulnya
diingatkan bahwa negeri ini memang sangat akrab dengan bencana
alam. Dalam sentuhan geologis,
Indonesia merupakan negeri di
atas bencana. Indonesia termasuk
dalam lingkungan cincin api (ring
of fire) yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi. Itu karena
negeri ini berada di antara wilayah
lintasan dua jalur pegunungan, yaitu pegunungan sirkum Pasifik dan
sirkum Mediterania yang terdapat
banyak gunung berapi.
Maka, ketika Gunung Kelud di
Kediri, Jawa Timur, meletus dahsyat pada Kamis (13/2) malam lalu,
sudah sewajarnya jika kita lebih
sigap menyikapinya. Dengan langkah yang cepat dan tepat, korban
jiwa bisa diminimalkan.
Hingga detik ini, kita menyaksikan gerak sigap telah dilakukan
para pemangku kepentingan dalam
penanganan dampak erupsi Gunung Kelud. Pos-pos pengungsian
sudah disediakan begitu status Kelud dinaikkan dari aktif normal ke
waspada beberapa waktu lalu.
Selain itu, peringatan ihwal area
yang harus dikosongkan juga diperluas, dari radius 5 kilometer pada
Sinabung menjadi 10 kilometer

Kita menuntut penanganan
bencana di mana pun di
Indonesia punya standar
setara agar publik tak curiga
ada dusta dan diskriminasi di
antara kita.
Silakan tanggapi
Editorial ini melalui:
www.metrotvnews.com

pada Gunung Kelud. Otoritas di
tujuh bandara di Jawa Timur, Jawa
Tengah, DIY, dan Jawa Barat juga
bertindak cepat menutup bandara
demi meminimalkan bahaya.
Maklum, erupsi gunung berketinggian 1.731 meter di atas
permukaan laut tersebut bisa memuntahkan lebih dari 200 juta ton
meter kubik material padat. Abu
vulkanis Kelud pun menyembur
hingga ratusan kilometer.
Karena itu, langkah responsif
yang ditunjukkan para pemangku
kepentingan tersebut patut kita
apresiasi. Tentu, itu semua terjadi juga berkat kerja sama dan
kemauan masyarakat untuk mengikuti perintah para pemilik otoritas

untuk mengosongkan wilayah
sekitar Kelud.
Tanpa ada kerja sama, kemauan,
kepatuhan, dan kepercayaan masyarakat segala aturan dan imbauan sulit dilakukan. Itulah yang
terjadi ketika erupsi Gunung Sinabung beberapa pekan lalu.
Cukuplah tragedi sebelumnya sebagai pengingat agar kita tak mengulangi keteledoran dan ketidaksigapan. Negara harus hadir dan
dirasakan kehadirannya, apalagi
ketika rakyat tengah dirundung
kemalangan. Sebaliknya rakyat harus menaati panduan yang sudah
diberikan oleh pemegang otoritas
dan tidak berjalan sendiri-sendiri.
Bencana juga memberikan pesan penting, ketika negara hadir
dan dirasakan kehadirannya, kepercayaan rakyat akan tumbuh.
Pada gilirannya, mereka pun akan
patuh dan percaya pada apa yang
diperingatkan oleh pemangku kebijakan.
Kita juga menuntut penanganan
bencana di mana pun di Indonesia
punya standar setara agar publik
tak curiga ada dusta dan diskriminasi di antara kita. Dengan begitu,
erosi kepercayaan publik atas pemerintah yang berada di titik nadir,
pelan-pelan akan hilang.
SELEKTA

2

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

Presiden Imbau Masyarakat
Bantu Korban Bencana

MI/RAMDANI

PERAYAAN CAP GOH MEH: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan Wapres Boediono berfoto bersama penyelenggara dan
pengisi acara Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-7 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, tadi malam. Tema perayaan Cap Go Meh tahun ini ialah Indonesia satu,
Indonesia jaya.

Pemerintah
menyerahkan
kepada publik untuk
menilai putusan MK
yang membatalkan
undang-undang
penyelamatan MK.
ADHI M DARYONO

D

ESAKAN agar upaya
pembenahan Mahkamah Konstitusi (MK)
terus ditempuh pascapembatalan undang-undang
penyelamatan institusi pengawal
konstitusi itu terus menguat. Dengan kewenangan yang begitu
besar, MK mutlak diawasi.
Pengawasan terhadap hakim
konstitusi oleh Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK)
sebenarnya diatur dalam UU
No 4/2014 tentang Penetapan
Perppu No 1/2013 tentang Perubahan Kedua UU MK. Namun,
ketentuan itu pupus setelah MK
mengabulkan judicial review terhadap undang-undang tersebut,
Kamis (13/2).
Begitu pula pembentukan panel
ahli untuk merekrut hakim konstitusi dan ketentuan calon hakim
konstitusi tidak boleh menjadi
anggota partai politik minimal 7
tahun sebelum diajukan.

MK Tetap
Perlu Diawasi
Koalisi Masyarakat Sipil menyatakan di Jakarta, kemarin, putusan
itu membuat MK akan melenggang tanpa pengawasan independen. “Proses rekrutmen hakim MK
juga tidak lagi akuntabel, objektif,
transparan, dan partisipatif,” ujar
Erwin Natosmal Oemar yang
juga peneliti dari Indonesia Legal
Roundtable.
Direktur Advokasi Yayasan
Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Bahrain menambahkan, putusan MK tersebut bukan judicial
review, melainkan judicial politic.
“Hakim MK itu harus lepas dari
segala yang mengikatnya, termasuk partai politik. Saya menilai
ada konspirasi antara DPR dan
hakim-hakim MK yang berlatar
belakang parpol.’’
Koalisi Masyarakat Sipil pun
menuntut agar Presiden dan DPR
segera menginisiasi revisi UU
MK untuk mengatur mekanisme pengawasan terhadap MK
dan seleksi hakim konstitusi.
Dengan begitu, kasus suap yang

melibatkan mantan Ketua MK
Akil Mochtar tak terulang. Kasus
itulah yang melatari penerbitan
perppu penyelamatan MK.
Secara terpisah, pakar hukum
tata negara Refly Harun mengatakan putusan MK memantik
pertanyaan apakah hakim konstitusi memang perlu diawasi atau
tidak. Begitu juga, apakah perlu
perbaikan MK atau tidak.
“Nah, dua materi itu bisa dicapai dengan revisi UU MK dan perppu. Kalau revisi, membutuhkan
waktu, padahal pemilu sebentar
lagi. Lagi pula, jika materi yang
sama (dalam perppu) dikeluarkan lagi (lewat revisi), itu bisa
dibatalkan MK kalau mereka
tidak suka,” tegas Refly.
Ketua Komisi III DPR Pieter
Zulkifli dari Partai Demokrat
mendesak agar pemerintah segera mempersiapkan revisi UU
MK untuk diajukan ke dewan.

Amat berbahaya
Dalam jumpa pers, kemarin,

Menko Polhukam Djoko Suyanto
menegaskan amat berbahaya
bagi demokrasi apabila MK yang
memiliki kewenangan sangat
strategis untuk menjaga konstitusi tidak lagi mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat.
Pascapembatalan UU No 4/2014,
pemerintah pun berharap MK
bisa mengemban tantangan ke
depan yang begitu berat.
“Pemerintah tidak punya pendapat apa pun dan selalu taat apa
pun putusan MK yang sifatnya
final dan mengikat. Kita serahkan
kepada masyarakat, cerdik pandai, dan DPR untuk menilai putusan MK tersebut,” ujar Djoko.
Menteri Hukum dan HAM Amir
Syamsuddin mengatakan revisi
UU MK bukan hanya tugas pemerintah dan tidak akan dilakukan
dalam waktu dekat. “Biarlah
pendapat publik bergulir, para
ahli bergulir, dari situ akan kita
lihat.’’ (Nov/Mad/Che/X-8)

adhi@mediaindonesia.com

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono
mengimbau siapa pun yang memiliki
kelebihan untuk membantu se sama
warga Indonesia yang sedang mengalami
kesulitan akibat bencana.
Menurut Presiden, meskipun penanganan bencana merupakan tanggung jawab
pemerintah, uluran tangan kepada korban bencana merupakan suatu yang mulia. “Bantulah saudara-saudara kita yang
memerlukan bantuan,” kata Presiden saat
menghadiri Perayaan Cap Go Meh Bersama di JIExpo, Jakarta kemarin.
Meletusnya Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2)
malam, menambah bencana yang terjadi
di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah pusat dan daerah, tambah Yudhoyono, mengemban tugas untuk menyelamatkan jiwa dan membantu rakyat yang
terkena musibah bencana.
Perayaan Cap Go Meh bersama untuk
ketujuh kalinya itu mengambil tema
Indonesia satu, Indonesia jaya. Menurut
Pembina Forum Bersama Indonesia
Tionghoa Murdaya Poo, tema itu dipilih
untuk terus mendorong kemajuan dan
kebersamaan Indonesia.

“Saat ini Imlek dan Cap Go Meh telah
menjadi milik bersama semua orang
Indonesia. Keberhasilan apa pun yang
diraih oleh warga Tionghoa Indonesia
merupakan keberhasilan rakyat Indonesia,” ujar Moerdaya Poo.
Presiden Yudhoyono sangat mengapresiasi tema itu karena menggambarkan
kebersatuan, yang berarti kekuatan. “Ya
Indonesia satu, satu untuk semua, semua
untuk satu, dan semua untuk semua,”
tambah Presiden.
Menurutnya, saat ini Indonesia menjadi bangsa yang satu, setiap warga negara
memiliki kedudukan yang sama di mata
hukum, dan tugas kenegaraan lainnya.
“Ini tugas bersama, jangan sampai
mundur ke belakang,” katanya lagi. Presiden juga mengingatkan jangan sampai
Indonesia terpecah karena masa-masa
gelap, seperti pada 1998-1999, negara
kembali terkoyak.
Selain Wakil Presiden Boediono, hadir
pula dalam perayaan tersebut, antara
lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkum
dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri
Agama Suryadharma Ali, serta Mendikbud Mohammad Nuh. (Mad/X-7)

Pemerintah akan Naikkan
Bea Masuk Impor Beras
hammad Lutfi mengakui
UNTUK mempersempit
pihaknya terus berkoorruang gerak importir
dinasi sambil menunggu
lancung, pemerintah teaudit final.
ngah mempertimbang“Komitmen kami
kan untuk menaikkan
ka lau salah dihukum.
bea masuk beras preKalau ada kelemahan
mium.
dalam sistem, kami perSelama ini, pemebaiki. Saya sampaikan
rintah mengutip bea
(hasilnya) pekan depan,”
masuk, baik beras preMI/SUSANTO
ujar Lutfi.
mium maupun medium,
Sebelumnya, Menteri
sebesar Rp450 per kilo- Chatib Basri
Keuangan Chatib Basri
gram.
Menteri Keuangan
mengakui perubahan
“Pertimbangan kami
ini sudah disampaikan kepada Tim Tarif tarif bea masuk beras harus diusulkan
(Kemenkeu),” kata Wakil Menteri Perda- oleh kementerian teknis.
“Semua ditentukan oleh Tim Tarif,”
gangan Bayu Krisnamurthi seusai serah
terima jabatan menteri perdagangan di ungkap Chatib ditemui di kantornya
kemarin.
Jakarta, kemarin.
Namun, untuk memisahkan pos tarif
Kini Kemendag bersama Ditjen Bea
dan Cukai dan Ditjen Pengolahan dan (harmonized system/HS) beras medium
Pemasaran Hasil Pertanian masih memu- yang diimpor Perum Bulog sama dengan
satkan perhatian pada 800 ton beras si- beras wangi lain, itu tanggung jawab
taan Bea Cukai. Dokumen beras tertulis Kemendag.
“Jadi, Kemendag ajukan bahwa HS mau
thai hom mali/beras wangi, tetapi yang
ditambah kemudian dibahas di ASEAN
datang beras wangi Vietnam.
Menurut Direktur Penerimaan dan agar HS-nya dipecah,” jelas Chatib.
Saran untuk pemisahan HS ataupun
Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono Moegiarso, hasil pengujian terhadap perbedaan tarif bea masuk mengemuka
contoh padi dari 32 kontainer menunjuk- agar beras impor ilegal tidak lagi dakan ada 24 peti kemas tidak memenuhi pat masuk lewat cara-cara legal. Saat
kriteria parameter beras thai hom mali. ini ditengarai beras impor masuk ke
Saat menanggapi hasil temuan semen- pasar Indonesia dengan menggunakan
tara tersebut, Menteri Perdagangan Mu- kelemahan izin impor. (Wib/Ghe/X-3)

Misteri
Huruf JDC
di Vellfire
Putih

K

ENIKMATAN Jennifer Dunn
menunggangi Toyota Vellfire
tipe X keluaran 2013 berkelir
putih hanya berlangsung enam bulan.
Mobil bergenre multi purpose vehicle
(MPV) seharga Rp725 juta (on the road
Jakarta) itu kini dikandangkan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
Bukan tanpa alasan penyidik KPK
menyita mobil berpelat B 510 JDC
itu. Tunggangan mewah itu terseret
dugaan kasus tindak pidana pencucian
uang Tubagus Chaeri Wardana alias
Wawan, adik kandung Gubernur
Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini
juga mendekam di tahanan.
Berbagai spekulasi dan gosip pun
tak pelak menjadi pergunjingan.
Bagaimana seorang Wawan, yang telah
memiliki istri wali kota yang mantan
finalis Putri Indonesia 1996, mengenal
dan menghadiahi mobil MPV premium
kepada Jennifer Dunn, artis sinetron
dan model majalah pria dewasa.
Kemarin pagi, Jennifer yang
terlihat lebih langsing memenuhi
panggilan KPK. Bergaya santai dengan
kemeja putih dan celana jins robek,
perempuan kelahiran 10 Oktober
1989 ini menggandeng erat tangan
pengacaranya, Hotman Paris Hutapea.
Ia tak mengacuhkan hujan pertanyaan
wartawan.
KPK memanggil bintang sinetron
Atas Nama Cinta itu sebagai saksi
atas dugaan korupsi dan pencucian
uang Wawan. “Jennifer datang penuhi

MI/M IRFAN

SAKSI TPPU: Artis Jennifer Dunn meninggalkan Gedung KPK setelah menjalani
pemeriksan selama 5 jam sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang
(TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana di Jakarta, kemarin.
panggilan KPK. Mobilnya sudah
diserahkan dan tanda tangan secara
sukarela,” ujar Hotman.
Usai diperiksa lima jam, perempuan
yang akrab disapa Jeje ini mengakui
hubungannya dengan suami Airin
Rachmi Diany. “Saya memang kenal
Mas Wawan,” ujarnya lirih.
Menurut Hotman, Jeje baru kenal
dengan Wawan sekitar Juni 2013.
Perkenalan mereka dilatari keinginan
Wawan menjadikan Jennifer sebagai
bintang film di rumah produksi R1
milik Wawan. Ketika Jennifer setuju
dan mau bergabung, barulah Wawan
menghadiahi mobil Toyota Vellfire X
pada September 2013.
“Karena susah dia (Wawan) mencari
indo cantik kayak Jennifer untuk PHnya. Apalagi sesudah dia (Jennifer)
sedot lemak, menjadi indo yang
cantik,” seloroh Hotman.
Bukan sekali ini saja Jennifer

berurusan dengan penegak hukum.
Perempuan bertato buah ceri di bagian
perut ini pernah tersangkut kasus
narkoba pada 2009.
Terkait dugaan hubungan asmara
dengan Wawan, Jeje membantah.
“Tidak ada, saya sama Mas Wawan
tidak ada hubungan spesial. Tidak ada
hubungan kekasih,” lirihnya.
Sejumlah nama model, bintang
sinetron, hingga penyanyi diduga
kecipratan uang Wawan. Bahkan
model blasteran Inggris-IndonesiaArab, Chaterine Wilson, dijadwalkan
diperiksa KPK, tetapi tidak hadir.
Entah benar atau tidak, kedekatan
Jeje dan Wawan ini kabarnya membuat
Airin menangis seusai menjenguk di
tahanan KPK, Senin (3/2) lalu. Lantas
apakah ini juga berarti huruf JDC pada
pelat nomor Toyota Vellfire merupakan
singkatan Jennifer Dunn Chaeri?
(Wta/X-9)
TIPIKOR

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

3

Anggota DPR Papua Barat
Diperlakukan Berbeda
Eksekusi terhadap 44 anggota DPR
Papua Barat terpidana korupsi Rp22 miliar
menunggu keputusan berkekuatan hukum
tetap pada pekan depan.
SRI UTAMI

L

ANGKAH kejaksaan
tidak menerungku
44 anggota DPR
Papua Barat sejak
awal penyidikan merupakan kesalahan dan bentuk
diskriminasi hukum.
Hal itu ditegaskan pengamat
hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta, Abdul Ficar
Hadjar.
“Kewajiban kejaksaan menahan pelaku korupsi sejak dari
penyidikan telah diatur dalam
KUHAP Pasal 21 UU No 8 Tahun 1981 tentang Penahanan.
Bunyinya jelas, pada tingkat
penyidikan yang berwenang
bisa melakukan penahanan,”
kata Ficar, kemarin.

Sebelumnya, Senin (10/2),
Pengadilan Tipikor Jayapura
mengganjar Ketua DPR Papua
Barat Yosep Yohan Auri, Wakil
Ketua I Robert Nauw, Wakil
Ketua II Jimmy Itjie, dan 41
anggota dewan lain 12-15 bulan penjara karena menggunakan uang PT Papua Doberai
Mandiri sebesar Rp22 miliar.
Majelis hakim mendakwa
setiap anggota dewan terbukti menikmati uang haram
Rp450 juta -Rp1,7 miliar untuk
mengontrak rumah, membeli
mobil, dan mengunjungi konstituen pada September 2010.
Saat menanggapi pendapat
yang menyatakan kejaksaan
berlaku diskriminatif, Jaksa
Agung Basrief Arief berdalih bahwa pihaknya baru

akan mengeksekusi ke-44 anggota DPR Papua Barat dengan
menunggu kekuatan hukum
tetap dalam tujuh hari setelah
keputusan pengadilan.
“Ini baru keputusan pengadilan. Nanti ada upaya hukum. Nah, kami belum dapat
laporan, apakah mereka mau
banding atau tidak. Jaksa dan
terdakwa mempunyai waktu
tujuh hari untuk berpikir.
Jika sama-sama menerima, itu
baru memiliki kekuatan hukum tetap. Eksekusi baru bisa
dilaksanakan,” ujar Basrief di
Gedung Kejaksaan Agung Jakarta, kemarin.

Sibuk kampanye
Karena majelis hakim tidak
langsung mengeksekusi para
terdakwa, ke-44 anggota DPR
Papua Barat tersebut kini
bebas melenggang. Sebagian
besar dari mereka mencalonkan diri kembali dalam pemilu
legislatif April (lihat grafik).
Sebagaimana pengakuan

Ketua DPR Papua Barat Yosep
Yohan Auri.
“Ya, hampir semua anggota mencalonkan diri lagi.
Biar masyarakat yang menilai kami,” ungkap Auri, dengan ringan (Media Indonesia,
13/2).
Hal tersebut dibenarkan
Ketua KPU Papua Barat Timotius Sraun. Menurut Timotius,
ke-44 anggota dewan yang cacat moral tersebut maju kembali dalam pemilu. Seorang
di antara mereka maju dalam
perebutan kursi DPR.
“Mereka sekarang sibuk
kampanye dan menjalankan
tugas sebagai wakil rakyat.
Mereka akan mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi
Papua Barat,” jelas Timotius.
K P U P a p u a B a ra t t e r u s
berkonsultasi dengan KPU
Pusat berkaitan dengan hak
politik setiap anggota DPR
Papua Barat. (MC/X-3)

ami@mediaindonesia.com

Pintu Jadikan Sutan Tersangka Terbuka Lebar
KY Rekomendasikan Hakim
Kasus Sudjiono Timan Diskors
KOMISI Yudisial merekomendasikan agar Mahkamah Agung menskors hakim
agung yang menangani kasus
PK Sudjiono Timan, selama
enam bulan ke depan.
KY menilai empat hakim
agung yang menangani kasus
Timan mengambil keputusan
dengan hanya bersandar
pada bagian tertentu pendapat ahli. Hasilnya, keluar putusan yang menguntungkan,
yaitu pembebasan terpidana
dan buron korupsi Rp369,4 M
dan US$178,9 juta itu.
“Majelis tidak jujur dalam
membuat pertimbangan ahli
Yahya Harahap yang melihat hanya sepenggal, tidak
utuh,” kata Komisioner KY
Eman Suparman di Jakarta,

kemarin.
B e r d a s a r k a n h a s i l ra pat pleno yang digelar KY,
jelasnya, hakim agung yang
mengabulkan PK layak dinonaktifkan, kecuali hakim
yang menyatakan dissenting
opinion. Hakim-hakim agung
itu dinilai dengan sengaja
menguntungkan terpidana
Sudjiono Timan.
“Kami sudah memplenokan hasil penelusuran kami
dan KY merekomendasikan
hakim yang mengabulkan
permohonan PK dinonaktifkan enam bulan,” katanya.
Majelis PK diketuai Hakim
Agung Suhadi dengan anggota Hakim Agung Sri Murwahyuni, Hakim Agung Andi
Samsan Nganro, Abdul Latief,

dan Sophian Martabaya. Dari
kelimanya, hanya Sri Murwahyuni yang menyatakan
dissenting opinion.
Eman menyebutkan, Sri
Murwahyuni mengaku menyatakan dissenting opinion
karena menilai Sudjiono
Timan tidak mentaati hukuman karena telah dinyatakan buron oleh Kejaksaan
Agung hingga hari ini.
Namun demikian, lanjut
Eman, pihaknya tidak merekomendasikan menggelar Majelis Kehormatan Hakim (MKH) terhadap empat
hakim yang mengabulkan
permohonan PK. Sebab MKH
hanya digelar terhadap hakim yang terancam diberhentikan. (SU/P-4)

KOMISI Pemberantasan Korupsi memiliki alat bukti yang
cukup untuk menetapkan
Ketua Komisi Energi DPR Sutan
Bhatoegana sebagai tersangka
dalam kasus tindak pidana korupsi penerimaan atau janji,
terkait kegiatan pada Kementerian ESDM dengan tersangka
Waryono Karno.
“Prinsip tersangka adalah
memiliki alat bukti permulaan
yang cukup. Pertama, KPK sudah memiliki keterangan Rudi
Rubiandini yang mengaku

dimintai uang dan ada keterangan Gerhard yang mengaku
perusahaan Sutan dimenangkan,” kata pakar hukum UII
Mudzakkir saat dihubungi
Media Indonesia, kemarin.
Rudi Rubiandini di persidangan tipikor mengaku
pernah diminta dan memberikan uang US$200 ribu kepada Sutan untuk THR Komisi
VII DPR. Tenaga ahli bidang
operasi SKK Migas Gerhard
Marteen Rumeser pun mengakui pernah menerima pesan

singkat dari Sutan kepada
Rudi untuk memenangkan
perusahannya, PT Timas Suplindo, dalam proyek tender di
SKK Migas.
“Keterangan saksi sudah
dimiliki, tinggal KPK mendalami bukti lainnya seperti bukti transfer uang, atau pihak
yang menyerahkan uang jika
secara tunai, dan banyak jenis
lainnya untuk mengumpulkan
itu. Yang jelas, pintu Sutan
menjadi tersangka terbuka
lebar,” ujar Mudzakkir.

Juru bicara KPK Johan Budi
SP menyebutkan, dijadikannya tersangka seseorang yang
sedang dicekal sangat tergantung proses hukum yang sedang berjalan. “Itu tergantung
proses yang berkembang,”
kata Johan di Gedung KPK,
Jakarta, kemarin.
Sutan yang sudah dicekal KPK
pun tidak mempermasalahkan
pencekalan dirinya. Ketua DPP
Partai Demokrat itu bersedia
meng ikuti aturan hukum.
(EB/*/P-4)
INDONESIA MEMILIH

4

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

Realisasi
Dana Mitra
PPL masih
Bermasalah
Pelaksanaan Pemilu 2014 kurang dari dua
bulan lagi. Kemendagri butuh landasan
hukum untuk merealisasikannya.
EMIR CHAIRULLAH

M

ENTERI Dalam
Negeri Gamawan
Fauzi meminta
Badan Pengawas
Pemilu untuk membentuk
lembaga Mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sebelum penerbitan rekomendasi
peraturan presiden kepada
menteri keuangan terkait dengan pengucuran dana Mitra
PPL untuk Pemilu 2014.
“Kalau semua pihak mempermasalahkan dasar hukumnya, saya juga mempertanyakan. Maka saya kembalikan
lagi draf usulan itu karena
harus ada pengaturan oleh Bawaslu mengenai pembentukan
lembaga Mitra PPL itu,” kata
Mendagri di Jakarta, kemarin.
Diakui, Kemendagri telah menerima draf usulan pembentukan Perpres Mitra PPL tersebut, tetapi di dalamnya belum
mencakup ketentuan dasar
hukum seperti peraturan yang
dikeluarkan Bawaslu sebagai
lembaga yang bertanggung
jawab atas dana itu.
“Draf itu baru mencakup tugas dan fungsi Mitra PPL saja.
Akan tetapi, orang mempertanyakan ini lembaga apa. Walaupun Komisi II sudah sepakat,
kalau publik mempersoalkan
itu, ya, kami harus berhatihati karena lembaga itu tidak
ditemukan di undang-undang,”
jelas Gamawan lagi.
Dalam UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Lembaga
Penyelenggara Pemilu dan
UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR,
DPD, dan DPRD, pembiayaan
negara terhadap Mitra PPL
tidak disebutkan. Pemerintah
hanya berwenang membiayai
pembentukan Panitia Pengawas Lapangan yang ditetapkan
Kementerian Keuangan.
Usulan Mitra PPL tersebut
diajukan Bawaslu karena
merasa kekurangan personel
pengawas, yang oleh pemerintah melalui Kemenkeu dialokasikan sebanyak tiga orang
di setiap TPS. Bawaslu ber-

harap Mitra PPL dapat mendukung kegiatan pengawasan
PPL di lapangan, khususnya
saat tahapan pemungutan
suara dan penghitungan hasil
suara.
“Nanti akan ada tambahan
dua orang di seluruh TPS. Mereka akan mengikuti proses
pengawasan dan mendapatkan salinan form C1 (rincian
perolehan suara sah),” ujar
Ketua Bawaslu Muhammad.
Anggaran yang diminta Bawaslu untuk pengadaan Mitra
PPL itu sebanyak Rp800 miliar,
termasuk pemberian bimbingan teknis dan pelatihan, agar
pada 9 April 2014 dapat menjalankan fungsi pengawasan
dengan baik.

Dana saksi parpol
Pada kesempatan itu,
Gamawan juga menyebutkan pihaknya bakal merekomendasikan usulan perpres
terkait dengan dana saksi
parpol apabila Bawaslu mau
bertanggung jawab dalam
pengucuran dana tersebut.
Selain itu, pengucuran dana
baru bisa direkomendasikan
jika ada kesepakatan dari 12
parpol peserta pemilu melalui
pernyataan yang disampaikan
Bawaslu. “Harus ada yang
bertanggung jawab, entah
KPU atau Bawaslu. Selain itu,
kesepakatan partai peserta
pemilu,” tegasnya.
Gamawan menyebutkan
pihaknya sudah mengirimkan
surat kepada Bawaslu terkait
dengan dua poin penting tersebut. “Saya sudah balas surat
Bawaslu. Saya minta Bawaslu
silakan bicarakan dengan partai. Apakah Bawaslu setuju
mempertanggungjawabkan
anggaran atau tidak. Kalau
tidak, tentu tidak akan saya berikan rekomendasi,” ujarnya.
Gamawan mengakui hingga
kini Bawaslu belum memberikan respons resmi mengenai
kesediaan ataupun penolakan
institusi itu dalam mengelola
dana tersebut. (P-2)

emir@mediaindonesia.com

MI/RAMDANI

SIMULASI UNTUK DISABILITAS: Petugas mendorong penyandang disabilitas menuju kotak suara untuk menggunakan hak pilihnya dalam simulasi pemungutan dan
perhitungan suara yang diselenggarakan KPU pusat di Jakarta, kemarin.

Simulasi Mencoblos Penyandang Disabilitas Kesulitan

E

KA Setyawan, 43, baru
saja menggunakan
hak pilihnya. Ia
keluar dari TPS dituntun
oleh Hani Muhani, 31,
pendampingnya. Karena
tunanetra, Eka tidak
dapat menggunakan hak
pilihnya sendirian di
dalam bilik suara. Dia
harus didampingi seorang
petugas yang membantunya
mencoblos surat suara
untuk menentukan caleg
pilihannya.
Eka mengakui, dengan
format kertas suara saat
ini, dia sangat tergantung
kepada pendamping.
Oleh sebab itu, pemilih
tunanetra harus ditemani
pendamping yang benar-

benar dipercaya.
Dari empat surat suara,
yaitu surat suara untuk DPR
RI, DPRD provinsi, DPRD
kabupaten/kota, dan DPD
RI, hanya DPD RI yang ada
template braile. Alhasil, Eka
hanya bisa menggunakan
hak pilihnya secara mandiri
saat memilih anggota DPD
RI.
Untuk pilihan anggota
DPR RI, DPRD provinsi, dan
DPRD kabupaten/kota, Eka
mengandalkan pendamping.
“Saya tinggal mengatakan
ke pendamping siapa yang
saya pilih. Dia yang akan
mengarahkan tangan saya
untuk mencoblos caleg
pilihan saya,” terangnya
kepada Media Indonesia

seusai melakukan simulasi
pemungutan suara di Hotel
Diraja, Jakarta, kemarin.
Eka mengakui, saat
memasukkan surat suara
ke kotak suara, ia juga
kesulitan.
Surat suara dimasukkan
ke kotak yang warnanya
sejenis. Dengan berpatokan
pada warna, pemilih
tunanetra tentu saja akan
kesulitan.
Menurutnya, akan lebih
baik apabila dalam surat
suara dilekatkan simbol,
seperti pita atau yang lain,
agar pemilih tunanetra
bisa membedakan jenis
peruntukan surat suara.
Bagi Hani Muhani,
bertugas sebagai

pendamping tidaklah
sulit. Tugasnya mulai
dari pendaftaran dan
mengambil surat suara
di panitia, mengantar ke
bilik suara, mendampingi
saat mencoblos, juga
memasukkan surat suara ke
kotak suara.
Jika pemilih sudah punya
pilihan, jelas Hani, tugasnya
tinggal mengarahkan
tangan pemilih ke nama
caleg yang hendak dicoblos.
Menurutnya, pendamping
akan kesulitan saat
pemilih tunanetra belum
punya pilihan. Untuk
itu, pendamping harus
membacakan satu per satu
semua caleg yang ada di
surat suara.

Sebagai pendamping, Hani
wajib mengisi formulir C3
yang menerangkan dirinya
diberi kuasa oleh pemilih
untuk mendampingi saat
pencoblosan. Pendamping
wajib merahasiakan caleg
yang dicoblos pemilih yang
didampinginya.
Saat menanggapi
kondisi simulasi itu,
Komisioner KPU Hadar
Nafis Gumay mengatakan
hal itu dijadikan masukan
berharga untuk para
penyandang disabilitas.
“Dari hasil simulasi,
apabila ada aturan yang
dinilai kurang, diharapkan
bisa ditambahkan dalam
peraturan yang ada,”
pungkasnya.(AT/P-2)

Letusan Gunung Kelud Ancam Pengadaan Logistik Pemilu
LETUSAN Gunung Kelud tidak
hanya menyebabkan puluhan
ribu warga di Kabupaten
Kediri, Kota Batu, Kabupaten
Blitar, Kabupaten Malang,
dan Kabupaten Tulungagung
mengungsi, tetapi juga berdampak pada persiapan pemilu.
Menurut Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, dari laporan
yang diterima dari pimpro
pengadaan logistik Pemilu
2014 dan pejabat pembuat

komitmen, kerja mesin cetak
terganggu akibat abu Gunung
Kelud yang meletus, Kamis
(13/2) malam. “Dari laporan,
untuk membersihkan abu
di mesin cetak butuh waktu
hingga 5 jam,” kata Boradi di
Jakarta, kemarin.
Ia menjelaskan, sampai kemarin, laporan yang mereka
terima menyebutkan percetakan di Klaten, Boyolali,
dan Surakarta mengalami
gangguan akibat abu vul-

kanis. Mengenai percetakan
di wilayah Jawa Timur, belum
ada laporan.
Meski demikian, ia berharap pengadaan logistik,
terutama kertas suara, tidak
meleset dari target semula.
Menurut rencana, 15 Maret
surat suara sudah sampai ke
kabupaten/kota.
Sebagian surat suara yang
telah dicetak di ketiga wilayah tersebut, tambahnya,
sudah dikirim ke sejumlah

daerah seperti Kalimantan
Selatan, Maluku Utara, dan
Sulawesi Utara. “Harapan
saya paling molor 25 Maret
sudah sampai kabupaten/kota
tujuan karena setelah itu surat suara masih harus disortir
dan dilipat,” kata dia.
Lebih lanjut, Boradi mengatakan apabila letusan Kelud
berlangsung lama, pihaknya
telah membuat plan B, yaitu
menyewa mesin percetakan
perusahaan lain di lokasi

yang tidak terkena dampak
abu vulkanis. Namun, peminjaman mesin tersebut
harus sizin KPU.
Anggota Bawaslu Nasrullah
menyatakan pihaknya akan
berkoordinasi dengan KPU
untuk mengantisipasi kemungkinan kerawanan produksi dan distribusi logistik.
“Kami juga menginstruksikan
seluruh jajaran pengawas
agar mengawasi distribusi
logistik.” (AT/P-3)

Aher Bantah Timnya Buat Sabun Kampanye
RASANYA terlalu kreatif dan
mahal jika orang lain dengan
sengaja menyebar sabun
cair yang dibagikan kepada
masyarakat dalam jumlah
banyak hanya untuk mendiskreditkan seseorang. Di Bogor, Cimahi, dan beberapa
daerah di Jawa Barat banyak
warga yang mengaku menerima sabun cuci bertuliskan
‘Kang Aher for Presiden dari
Jawa Barat untuk Indonesia.’
Saat menanggapi beredarnya ‘sabun kampanye’
dirinya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher)
membantah sabun cair pencuci piring yang juga memuat
fotonya itu merupakan perbuatan dari tim suksesnya.
“Itu siapa yang bikin, saya
tidak tahu siapa yang bikin,
tim sukses saya masih sederhana banget baru dua sampai
tiga orang. Dan mereka enggak mikirin itu,” kata Ahmad
Heryawan, salah satu kandidat capres RI dari PKS, di
Bandung, kemarin.
Menurut dia, tim suksesnya
saat ini belum memikirkan
untuk membuat sesuatu yang
digunakan untuk keperluan

ANTARA/NOVRIAN ARBI

SABUN KANDIDAT CAPRES: Warga menunjukkan sabun pembersih dengan foto Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan di daerah Pajajaran, Bandung, Senin (3/2). Sabun pembersih, pin, dan brosur
bergambar kandidat capres dari PKS itu juga dibagikan kepada warga di daerah Kota Cimahi.
kampanye pencapresannya,
seperti membuat sabun cair
tersebut.
Aher menduga beredarnya
sabun cair itu merupakan
aksi dari sejumlah simpatisan
yang berharap agar ia maju
sebagai capres. “Itu peristiwa sosial, ada orang yang
simpatik dan membuat tanpa
diminta oleh siapa pun,” imbuhnya.

Ia mengaku sudah menghubungi KPU Jawa Barat
terkait beredarnya sabun
cair itu di Kota Cimahi. “Saya
sudah menghubungi KPU dan
ternyata itu tidak apa-apa,”
katanya.
Menurut Aher, yang dimaksud dengan pelanggaran kampanye ialah jika terjadi start
kampanye dalam pilpres.
“Beda halnya dengan caleg

yang sudah diatur oleh KPU.
Untuk capres sendiri, yang
ada sekarang itu hanya bakal
calon,” ujarnya.
Dalam menyikapi beredarnya sabun tersebut, Ketua
KPU Jawa Barat Yayat Hidayat
menilai hal tersebut bukanlah suatu pelanggaran pemilu
karena masa dan proses Pilpres 2014 belum dilakukan.
(*/Ant/P-2)
SABTU, 15 febRUARI 2014

indonesia memilih

5
Konvensi Capres
Partai Demokrat
Ricuh
BERSIHKAN
KOTA SERANG:

ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN

Anggota Satpol PP
menumpuk poster
dan spanduk calon
anggota legislatif
(caleg) yang disita
karena dipasang
menyalahi aturan
KPU di Kampung
Trondol, Serang,
Banten, kemarin.
Satpol PP didampingi
Bawaslu Banten terus
membersihkan poster,
baliho, dan spanduk
caleg yang dipasang
di fasilitas umum.

Tunda Pencairan Dana Bansos
Fakta selama ini
menunjukkan dana
bansos sering dijadikan
alat kampanye oleh
para caleg petahana.
Gayatri Suroyo

P

ENGAMAT politik dari
Uni­ ersitas Islam Negeri
v
(UIN) Syarif Hidayatullah,
Ja­ arta, Djaka Badranaya,
k
mengusulkan pencairan dana
ban­ uan sosial (bansos) dan hibah
t
dilakukan setelah Pemilu Legisla­
tif 2014.
“Sebaiknya, pencairan dana hi­
bah dan bansos dilakukan usai pe­
milu legislatif. Ini untuk menghin­
dari terjadinya penyelewengan
oleh penyelenggara negara yang

menjadi caleg dalam pemilu,” kata
dia di Tangerang, kemarin.
Ia menyatakan dana hibah dan
bansos rawan dijadikan tunggang­
an kampanye anggota dewan dan
pejabat negara yang kembali maju
dalam pencalegan. Untuk menghin­
dari hal itu, perlu penundaan pen­
cairan agar tidak menimbulkan
ke­ urigaan.
c
“Terutama diklaim anggota de­
wan yang maju sebagai caleg, se­
olah-oleh itu dana milik pribadi,”
ung­ apnya.
k
Ia menjelaskan masih ada pemi­
lih yang terpengaruh memberikan
suara dalam pemilu berdasarkan
uang atau materi yang mereka
te­ ima.
r
“Kalau sampai bansos dan hibah
ini cair, akan sangat mudah bagi
anggota dewan yang kembali jadi
caleg menggunakannya sebagai
alat kampanye,” ujarnya.

Lebih awal

Sepanjang Januari 2014, anggar­
an yang masuk pagu belanja ban­
sos sudah cair sebesar Rp5,65
tri­ iun dari APBN 2014. Realisasi
l
itu tergolong cepat karena tahun
sebelumnya, pada bulan pertama
belum ada dana bansos cair. Be­
lum dapat dipastikan mengapa
tahun ini uang tersebut dikeluar­
kan lebih awal. Menteri Keuangan
Chatib Basri, saat dikonfirmasi,
mengatakan masih harus meme­
riksa kementerian/lembaga yang
sudah aktif mencairkan anggaran
bansos.
“Dugaan awalnya untuk bencana
alam, tapi saya mesti cek dulu K/Lnya, dari situ baru ketahuan,” ujar
Chatib, kemarin.
Dirjen Anggaran Kemenkeu
Askolani dan Dirjen Perbendahara­
an Kemenkeu Marwanto Harjowir­
yono sama-sama tidak bisa mengon­

firmasi mata anggaran yang sudah
cair.
Belanja bansos 2014 jadi sorot­ n
a
karena pagu belanja itu dianggap
rawan disalahgunakan menjelang
pemilu. Sejumlah pihak meminta
realisasi belanja bansos diawasi ke­
tat. Apalagi, pagu bansos tersebar
sebagai belanja K/L.
Khusus untuk anggaran Badan
Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB), Askolani mengatakan ba­
dan itu baru mengajukan pencair­
an anggaran bencana Rp200 mi­
liar.
Wakil Menteri Keuangan Bam­
bang PS Brodjonegoro secara ter­
pisah mengkritik pagu bansos yang
terpecah di berbagai K/L.
“Yang ideal itu bansos terintegra­
si, tidak terpecah-pecah seperti
sekarang. Kalau sekarang, efeknya
kecil. Padahal, uang sudah ke­
luar tapi orang tidak merasakan

efeknya,” ucapnya.
Di sisi lain, pihak Kementerian
Kehutanan menjelaskan selama
ini selalu memberikan laporan
soal penggunaan dana bansos ke
Badan Penawas Pemilu. Tahun
ini, laporan disampaikan melalui
surat Sekjen Kemenhut Nomor:
S.45/II-REN/2014 tanggal 27 Januari
2014. “Isinya menyatakan dalam
DIPA Kemenhut Tahun Anggaran
2014 tidak terdapat alokasi belanja
bansos,” jelas Kahumas Kemenhut
Sumarto.
Anggota Bawaslu Daniel Zuchron
mengungkapkan beberapa modus
penyelewengan bansos, di antara­
nya bansos sering jadi atribut par­
tai tertentu, diberikan kepada pen­
dukung partai tertentu, dan serah
terima bansos bersamaan dengan
kegiatan partai. (AT/Ant/P-3)

gayatry@mediaindonesia.com

DEBAT capres dalam Konvensi Calon
Presiden Partai Demokrat di Surabaya,
Kamis (13/2) malam, diwarnai kericuh­
an. Insiden itu dipicu oleh hal sepele,
yakni tidak meratanya pembagian
kur­ i bagi tim pendukung para peserta
s
konvensi.
Kericuhan bermula ketika tim pendu­
kung Marzuki Alie tidak mendapat
tempat duduk. “Saya mendapat laporan
dari timses (tim sukses), apakah tim
akan WO karena tidak mendapat tem­
pat duduk? Karena begitu masuk sudah
tidak ada tempat lagi. Tim Ali Masykur
mengisi 4 baris, Dahlan Iskan 6 baris,
Di­ o Patti Djalal seadanya, Irman Gus­
n
man sebetulnya 1 baris, tapi kursi-kursi
di sebelahnya sudah diambil,” ujar Mar­
zuki di Jakarta, kemarin.
Ketua DPR yang juga Wakil Ketua
Majelis Tinggi Partai Demokrat itu
mengaku sudah meminta baik-baik
agar timnya diberikan kursi. Namun,
tiba-tiba ada seseorang yang melempar
kursi ke salah satu pendukungnya.
“Tim saya tidak mendapat tempat
lagi. Meminta baik-baik tidak dikasih.
Kita berusaha mengalah, tapi rupanya
ada yang tidak terima. Kami tidak tahu
siapa yang melempar kursi ke tim kami,
kelompok pelajar perempuan, tapi ka­
mi tidak melayani,” katanya.
Ia menyesal karena agenda debat
kandidat yang amat penting itu dinodai
oleh tindakan tak bertanggung jawab
dari kelompok tertentu. “Saya prihatin
ini debat bernegara, tapi yang hadir
adalah massa yang mengedepankan
teriak-teriak dengan massa yang besar.
Saya paham ini baru proses belajar
berkonvensi,” paparnya.
Di sisi lain, anggota Komite Konven­
si Vera Febyanthy membantah ada
ke­ icuhan dalam debat bakal capres.
r
Menurutnya, yang terjadi hanyalah
berebutan kursi karena memang yang
datang melebihi kapasitas ruangan.
“Berebutan kursi, nah panitia kewalah­
an mengawasi itu. Kami yakin ini kare­
na antusias,” jelas Vera.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum
Par­ ai Demokrat Nurhayati Assegaf
t
menganggap kericuhan tersebut hanya
karena kesalahpahaman. (*/P-3)
OPINI

6

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

Mahkamah (yang) Kebablasan
T

ERTANGKAP tangann y a
Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Akil
Mochtar pada 2
Desember 2013 merupakan
peristiwa besar, bahkan sangat
besar, yang menampar wajah
penegakan hukum negeri ini.
Bagaimana tidak, seorang ketua lembaga tertinggi keadilan
ditangkap karena perbuatan
hina dina, memungut rente
dari pihak yang beperkara.
Peristiwa Akil tersebut menyeruakkan dua hal yang selama ini luput dari perhatian
publik karena begitu terpukau
oleh prestasi MK. Harus dikatakan, ada yang salah dalam
rekrutmen hakim konstitusi
dan ketiadaan pengawasan
terhadap hakim MK makin
membuktikan adagium Lord
Acton, power tends to corrupt,
absolute power corrupt absolutely. Bila rekrutmen hakim
konstitusi baik, tentu tidak
akan pernah terpilih sosok
seperti Akil, terlebih sebagai
hakim konstitusi periode kedua, karena sebelumnya telah
ada pengaduan terhadap sosok
tersebut.

Good governance
Perkara rekrutmen dan
pengawasan itulah yang hendak dijawab Perppu Penyelamatan MK yang kemudian
disahkan menjadi UU Nomor 4
Tahun 2014 tentang Penetapan
Perppu No 1/2013 tentang
Perubahan Kedua atas UU No
2004 tentang MK. Dari sisi rekrutmen, diatur syarat hakim
konstitusi yang tidak boleh
berasal dari anggota partai
politik (parpol) kecuali sudah
berhenti sekurang-kurangnya
tujuh tahun. Diatur pula mengenai keberadaan panel ahli
independen yang ditugaskan
untuk ‘membantu’ Mahkamah
Agung (MA), DPR, dan presiden dalam melakukan uji
kelayakan dan kepatutan (fit
and proper test) calon-calon hakim konstitusi dari tiga cabang

M

ASYARAKAT harus tetap waspada terhadap
potensi bahaya
yang dimiliki virus flu burung
karena mampu menyebabkan
kematian pada sebagian orang
(baca: orang-orang tertentu)
dan sayangnya kita belum
persis tahu ciri-ciri orang
yang peka terhadap virus
flu burung. Secara ilmiah,
meskipun dilaporkan telah
menyebabkan kematian pada
manusia di berbagai negara,
masih dipahami bahwa virus flu burung belum efektif
menulari manusia. Hanya,
virus tersebut sangat efektif
menginfeksi unggas, antara
lain ayam, bebek, dan unggas
lainnya serta menyebabkan
kematian yang sangat tinggi
dalam jangka waktu yang sangat pendek.
Salah satu ciri virus penyebab flu ialah karakternya
mudah berubah (bermutasi).
Itulah sebabnya mengapa
kekebalan tubuh yang telah ada tidak selalu mampu
menahan infeksi virus flu
burung yang bermutasi sehingga peluang untuk terkena

PARTISIPASI OPINI

Refly Harun
kekuasaan
negara tersebut.
Meskipun
pengajuan hakim konstitusi merupakan kewenangan
ketiga lembaga tersebut, MA, DPR, dan presiden tetap harus menjunjung tinggi prinsip good
governance. Semua lembaga
negara, termasuk semua pejabat negara, pada hakikatnya
terikat pada prinsip good governance dalam menjalankan
atau melaksanakan kewenangan. Dengan demikian diharapkan, tidak lagi terjadi MA dan
presiden asal main tunjuk
hakim konstitusi, lalu DPR
mengadakan uji kelayakan dan
kepatutan pura-pura karena
pemenang sudah ditentukan
di belakang layar.
Dari sisi pengawasan,
setelah MK melumpuhkan kewenangan
Komisi Yudisial
(KY) untuk
mengawasi
h a k i m
konstitusi pada
2006, UU
Nomor 4
Tahun 2014
mengintroduksi
Majelis Kehormatan Hakim
Konstitusi (MKHK) yang bersifat permanen, yang sekretariatnya berada di KY. Maksudnya
agar setiap saat ada lembaga
yang mengawasi hakim-hakim
MK, sekaligus saluran tetap
bagi seluruh masyarakat yang
mau melaporkan perilaku menyimpang hakim konstitusi. Diharapkan, tidak akan ada lagi
Akil-Akil baru dalam sejarah
MK sampai kapan pun.
Sayangnya, segala upaya
untuk melihat segera pulihnya
kepercayaan masyarakat terhadap MK justru dihancurkan
hakim-hakim konstitusi sendiri. Dalam pandangan hakim
konstitusi, aturan tentang

serangan virus itu selalu ada.
Pada mulanya virus flu burung H5N1 sangat terkenal
sebagai penyebab kematian
yang sangat tinggi pada ayam
di pertengahan 2003 di Jawa
khususnya. Beberapa tahun
kemudian diketahui pula virus flu burung H5N1 tersebut
mampu menginfeksi orangorang tertentu dan menyebabkan kematian. Pada saat
itu mulailah dikaitkan kasus
flu burung pada unggas dengan kasus flu burung pada
manusia.
Perdebatan dan adu argumen serta pro-kontra terjadi
di antara para ahli dengan
argumen masing-masing. Mengapa sebagian besar peternak
yang ayamnya mati ribuan
tidak terkena infeksi, sedangkan orang yang tidak punya
ayam bisa terkena dan meninggal akibat flu burung?
Itulah kemudian dikatakan
bahwa penularan virus flu
burung belum efektif pada
manusia. Perlu diingat, kapan
virus tersebut efektif menulari
manusia, kita tidak tahu dan
mudah-mudahan tidak akan
pernah terjadi.

Pengamat dan praktisi hukum tata negara
Direktur Eksekutif Corret (Constitutional and Electoral Reform Centre)

larangan anggota parpol menjadi hakim konstitusi, pembentukan
panel ahli
independen, dan
MKHK permanen bertentangan dengan konstitusi.
Tidak ada dissenting opinion
dalam putusan yang dibacakan
pada 13 Februari tersebut,
yang proses persidangannya
hanya memakan waktu 11
hari kerja!
Putusan tersebut ibarat reaksi balik dari hakim-hakim MK
yang marah atas opini atau
desakan publik selama ini.
Hari-hari terakhir ini kita akan
segera menyaksikan reaksi ba-

lik publik yang mungkin juga
akan marah. Namun, tulisan
ini tidak hendak memprovokasi putusan MK tersebut. Sebagai sebuah putusan hukum,
kita menghargai apa yang telah
dituliskan para hakim tersebut
walaupun dengan perasaan
menggerutu dan geleng-geleng
kepala. Bagaimana mungkin
ada lembaga yang tidak mau
diawasi padahal memiliki
kekuasaan superhebat?

Konfirmasi Akil
Pekan depan, perkara Akil
Mochtar akan mulai diperiksa
di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Akil akan duduk dalam kursi
pesakitan sebagai terdakwa korupsi. Dari Pengadilan Tipikor
Jakarta itu pulalah nanti akan
terkonfirmasi apakah hakim-

hakim
lain terlibat sebagai
jemaah korupsi Akil.
Bila iya, tidak ada lagi
moral ground
bagi para hakim itu untuk
bertahan di
kursi suci hakim
konstitusi kendati formalisme
hukum asas praduga tak bersalah
(presumption of innocence) tetap dijunjung tinggi. Bila tidak,
kita harus moving
on, berjalan ke
depan, untuk tetap memercayakan kereta MK kepada sais-sais
konstitusi tersebut. Walaupun
sebagian besar dari mereka tidak terpilih dalam mekanisme

Mewaspadai Mutasi Virus Flu Burung
Srihadi Agungpriyono dan I Wayan Teguh Wibawan
Fakultas Kedokteran Hewan IPB

Kondisi saat ini
Awalnya kematian yang
tinggi akibat infeksi virus tersebut terjadi pada ayam, baik
ayam kampung, ayam pedaging (broiler), ayam petelur
(layer), maupun ayam bibit
(breeder). Penerapan biosekuriti diyakini sebagai tindakan
utama dalam pencegahan
penyakit itu di samping vaksinasi. Vaksin flu burung (avian
influenza/AI) telah digunakan
secara teratur pada industri
perunggasan. Vaksin diketahui mampu menekan kejadian
penyakit. Meskipun demikian,
kasus secara sporadis masih
terjadi di sepanjang tahun sejak 2003 hingga saat ini.
Kasus flu burung yang cukup
menghebohkan akhir-akhir ini
ialah pada itik (bebek) dan menyebabkan kematian sangat
tinggi dan menyebar hampir
ke seluruh wilayah Indonesia.

Inilah sebabnya mengapa
kekebalan tubuh yang telah
ada tidak selalu mampu
menahan infeksi virus flu
burung yang bermutasi
sehingga peluang untuk
terkena serangan virus itu
selalu ada.
Virus penyebabnya diketahui
sebagai virus AI baru subclade
2.3.2.1 yang berbeda kelompok
dengan sebelumnya yakni subclade 2.1.3 meskipun keduanya
masih tergolong ke dalam virus yang sama yakni virus AI
H5N1. Virus kelompok baru itu
tidak hanya bisa menyerang
bebek, tetapi juga menyerang
ayam dan menimbulkan kematian tinggi. Beberapa kasus
pada industri perunggasan
justru terjadi pada ayam-ayam

yang telah divaksin AI. Apakah
itu berarti vaksin lama sudah
tidak cocok dengan virus-virus
flu burung yang baru? Pada
pengujian di tingkat laboratorium dapat dikatakan bahwa
vaksin AI yang beredar secara
komersial masih bisa digunakan untuk menangkal virus
baru. Namun, di lapangan,
itu sering menunjukkan hasil
yang berbeda. Hal tersebut
bisa terjadi karena adanya
peran faktor-faktor lain yang
mendukung terjadinya kasus
flu burung.

Pada manusia
Kondisi yang mengejutkan
ialah pada saat dilaporkan
adanya virus flu burung H7N9
yang menginfeksi manusia dan
menyebabkan kematian di
China. Virus AI H7N9 itu bukan
termasuk ke dalam kategori
‘ganas’ atau highly pathogenic

yang
m e n junjung tinggi
prinsip transparan, partisipatif, objektif,
dan akuntabel yang telah
menjadi empat mantra dalam
rekrutmen hakim konstitusi
sebagaimana diatur dalam UU
Nomor 24 Tahun 2003 tentang
Mahkamah Konstitusi.

karena virus tersebut memang
tidak menyebabkan kematian
apabila menyerang ayam dan
unggas lain, tetapi lebih mudah
menulari manusia jika dibandingkan dengan virus AI H5N1.
Akhir-akhir ini dilaporkan juga
adanya virus AI H10N8 yang
menyerang manusia di China
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perlu dicatat ialah
unggas bisa terinfeksi dan
berfungsi sebagai reservoir
berbagai kombinasi virus AI
(H1-16) dan N (1-9).
Keberhasilan penangan flu
burung pada manusia tidak
bisa dilepaskan dari penanganan virus flu burung pada
unggas. Kandidat virus penyebab pandemik pada manusia,
mudah-mudahan tidak akan
pernah terjadi, mungkin akan
memiliki sifat; 1) tidak patogen
pada hewan tetapi, 2) sangat
patogen bagi manusia. Secara
teoretis, kondisi virus seperti
itu dapat diperoleh melalui perselingkuhan antarvirus yang
disebut dengan reassortment.

Apa yang harus dilakukan
Beberapa hal penting yang
perlu diperhatikan peternak

Seiring dengan hal itu, DPR,
MA, dan presiden harus didesak untuk membuat aturan
internal yang dapat mengejawantahkan prinsip partisipatif, transparan, objektif, dan
akuntabel dalam rekrutmen
hakim konstitusi ke depan,
terlebih kepada DPR yang
harus mengisi kekosongan
dua hakim konstitusi. Selain
Akil yang sudah diberhentikan, Hakim Konstitusi Harjono yang juga berasal dari
DPR akan pensiun awal April
nanti.
Dari sisi pengawasan, kita
harus mendesak MK segera
melantik para anggota Dewan
Etik. Tidak ada rotan akar
pun jadi, tidak ada MKHK
permanen, Dewan Etik pun tidak apa. Yang penting, jangan
biarkan MK terjerembap
kembali pada kasus korupsi
karena ketiadaan pengawasan.
Mencintai MK bukan
berarti membiarkan dan
mengamini semua yang
d i l a k u k a n p a ra h a k i m
konstitusi. Mencintai MK
harus berani ‘menjewer’
hakim-hakimnya kalau tidak benar. Kecintaan itu
pernah saya ejawantahkan
ketika mengungkapkan
dugaan pemerasan oleh
Akil Mochtar pada 2010.
Tidak banyak yang percaya
pada waktu itu, bahkan MK
‘mengucilkan’ saya, orang
yang pernah menjadi bagian
MK sebagai staf ahli. Namun,
kebenaran akhirnya terungkap ketika Akil tertangkap
tiga tahun kemudian.
Mudah-mudahan gerutuan dan ‘kemarahan’ saya
atas putusan MK kali ini, yang
menurut saya sangat keterlaluan, menjadi ‘jeweran’
yang bermanfaat bagi para
hakim untuk menjadi lebih
baik, bukan untuk kembali
mengucilkan dan mengancam siapa pun yang kritis
kepada MK dengan bahasa
baru yang dikenalkan dalam
putusan MK kali ini, contempt
of court!

di lapangan yang bisa memicu
kasus flu burung ialah; 1) adanya mikotoksin (toksin jamur),
2) adanya infeksi subklinis
(marek, gumboro, chicken
anemia, myeloid leukosis),
3) manajemen pemeliharaan
yang buruk, 4) kualitas pakan
yang buruk, dan 5) tindakan
biosekuriti yang tidak memadai.
Kesalahan yang sering terjadi, adanya anggapan bahwa
vaksin ialah segala-galanya.
Jika sudah divaksin, ayam
tidak akan kena penyakit.
Itu pandangan yang keliru.
Vaksin akan menimbulkan
respons kekebalan yang baik
jika ayam-ayam tersebut cukup makannya, sehat, dan
tidak mengandung penyakit
yang bersifat subklinis. Penyakit yang bersifat subklinis itu
bisa ditekan dengan melakukan tindakan biosekuriti agar
cemaran virus di lingkungan
bisa dikurangi.
Srihadi Agungpriyono adalah
Guru Besar dan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB dan
Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia.

Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)
Direktur Utama: Lestari Moerdijat
Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong
Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua),
Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong
Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato
Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar
Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi
Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto
Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing,
Tjahyo Utomo
Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries
Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika,
Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana,
Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono,
Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari
Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana,
Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hulwan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania
Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni
Kartinah, Fardiansah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino
F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U.
Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto,
Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono,
Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman
Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Usman Iskandar, Zubaedah Hanum
Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung);
Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri
Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)
METROTVNEWS.COM
News: Khudori
Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni
Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Rizky
Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati,
Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita
Daneswari, Rita Ayuningtyas, Torie Natallova
DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)
Kepala Divisi: Budiana Indrastuti
Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP
Nababan
Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari
CONTENT ENRICHMENT
Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo
Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang
Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso,
Suprianto
ARTISTIK
Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas
Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo,

Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi
Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi
Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo
Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma
Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad
Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania
Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih,
Warta Santosi
Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman
PENGEMBANGAN BISNIS
Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri
Kepala Divisi Special Project & Partnership: Andreas Sujiyono
Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R
Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto
Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya:
Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274)
523167.
Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/
Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021)
5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan
(Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank:

a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman
Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama,
Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi:
Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan,
Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088
(Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@
mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta,
ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com,
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS
DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
SABTU, 15 FEBRUARI 2014

MEGAPOLITAN

7

DKI JAKARTA

Cap Go Meh
di Jakarta Meriah
K

EMERIAHAN kemarin terlihat saat
perayaan Cap Go
Meh di Petak Sembilan, Glodok, Tamansari,
Jakarta Barat.
Namun, ada yang berbeda
saat bertandang ke Wihara
Dharma Jaya Tao Se Bio yang
berlokasi di Jl Kemenangan
III. Tidak ada kegiatan arakarakan di wihara yang berusia
400 tahun itu.
Kendati demikian, ratusan umat terlihat memenuhi
wihara untuk berdoa dan
mengerubungi seorang lok
tung, orang yang dianggap
ditakdirkan menjadi perantara
dewa dengan manusia.
“Tidak sembarangan orang
yang menjadi lok tung. Lok
tung yang datang ke wihara
kami berasal dari Wihara Lo
Cia Bio, karena di wihara ini
tidak terdapat lok tung,” tutur
pengurus Wihara Dharma Jaya
Tao Se Bio Tanto Sutana.
Menurut Tanto, sudah menjadi tradisi mendatangkan lok
tung ke wihara ketika Imlek
akan berakhir. Keberadaan lok
tung menjadi sentra perhatian
para umat.
Terlihat sejumlah umat
mengantre untuk bertatapan
langsung dengan sang lok
tung. Mereka meyakini lok
tung dapat menyembuhkan
penyakit, memberikan solusi

atas permasalahan yang dialami, serta melindungi dari
yang jahat.
“Apabila mau bertemu lok
tung, umat harus percaya,
harus yakin. Kalau tidak, penyembuhan atau solusi yang
diberikan akan sia-sia saja,”
ujar Tanto.
Tanto mengakui perayaan
Cap Go Meh kemarin tidak
terlalu meriah. Pasalnya, perhitungan tanggal jatuh pada
hari kerja.
Nanti pada tanggal 16
(Minggu), kami akan membuat perayaan lagi dengan
mendatangkan 4 lok tung dari
4 wihara berbeda. Amat mungkin umat yang datang bisa
berkali-kali lipat lebih banyak,” terangnya.
Di lain hal, tidak adanya
arak-arakan, menurut Tanto,
disebabkan ada petunjuk dari
dewa agar tahun ini tidak diadakan arak-arakan.
Di sam ping itu, pertimbangan lain ialah kurangnya
persiapan berhubung wihara
baru saja direnovasi.

JI Expo
Perayaan Cap Go Meh juga
diadakan oleh PT Jakarta International Expo (JI Expo) di
Gambir Expo, JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Tujuan kami ialah melestarikan kebudayaan Cap Go

Meh supaya tidak hanya etnis
Tionghoa yang bisa menikmati
perayaan ini, tapi seluruh
lapisan masyarakat,” ujar
Managing Director of JI Expo
Prajna Murdaya, yang juga
menjadi Ketua Pelaksana Cap
Go Meh Food and Festival.
Pengunjung festival tidak
hanya dimanjakan dengan
100 stan produk dan kuliner
yang ada di dalam acara itu.
Namun, ada juga beragam
hiburan dan perlombaan seperti lomba makan mi pedas,
lomba cosplay, lomba fashion
show Puteri China, pertunjukan layang-layang raksasa, liong, barongsai, dewa angpau,
fire dancer, kembang api, fashion parade bernuansa China,
serta atraksi lok thung (pertunjukan debus khas China)
yang spesial didatangkan dari
Singkawang.
Kesemua acara itu bisa
dinikmati dalam acara yang
digelar pada 12 hingga 16 Februari 2014.
“Dengan tiket seharga Rp 25
ribu, pengunjung bisa mendapatkan angpau, jeruk, durian,
berfoto dia atas kuda, dan
diramal di stan ramal kita. Kita
juga siapkan dua panggung
hiburan serta atraksi khas
China, seperti pertunjukan lok
thung yang khusus didatangkan dari Singkawang,” jelas
Prajna. (*/J-1)

Trans-Jakarta akan Gunakan Bus Bermutu
mempermasalahkan jika dinas
perhubungan (dishub) tetap
merangkul perusahaan dan
merek dari China. Namun,
perusahaan itu harus mampu
memberikan kualitas produk
sekelas kendaraan merek ternama, seperti Mercedez-Benz
dan Volvo.
“Makanya kita Hino ada,
Hyundai ada, Scania juga.
Tinggal cari yang setara kan,”
ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, kemarin.
Sebelumnya, ia sempat heran dengan proses tender yang
dilakukan Dinas Perhubungan
(Dishub) DKI dalam pengadaan bus. Sebab beberapa
vendor ternama tidak ikut
dalam proses itu. Seluruh peserta lelang hanya perusahaan
bus dari China. Yang lebih
meng herankan, Dishub DKI

berkeras mendatangkan bus
dengan merek yang belum
teruji. Padahal, lebih baik
membayar sedikit lebih mahal
untuk mendapatkan bus dari
merek-merek teruji, seperti
Mercedez Benz, Scania, dan
Volvo.
Oleh karena itu, menurutnya, dalam pengadaan bus
berikutnya, Pemprov DKI akan
memakai e-catalogue, guna
menghindari permainan. Selama ini, proses tender dinilai
Ahok kerap bermasalah karena kurang transparan. Penggunaan e-catalogue bertujuan
mempermudah kontrol pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemprov. E-catalogue
memuat spesifikasi barang
dari setiap vendor beserta harganya sehingga Pemprov DKI
tinggal memilih. (Bob/J-4)

JAKARTA PUSAT

Polsek Tanah Abang Sita Ekstasi Rp1,6 M
POLSEK Tanah Abang berhasil menyita 10 ribu butir
pil happy five warna oranye,
2.400 butir pil ekstasi warna
abu-abu dengan simbol smile,
dan 100 butir pil ekstasi ceker
di sebuah kamar kos di Jalan
Siaga I, RT 01 RW 06, Cempaka,
Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap dua
tersangka, JV alias Amor, 31,
dan NP alias Verdi, 23.
“Kami dapat informasi akan
ada transaksi narkoba di koskosan Kemayoran. Begitu anggota ke sana, benar saja. Kami
temukan dua pelaku berikut
barang bukti yang disimpan
di dalam kardus sepatu di samping kasur. Total nilai barang
bukti yang kami sita Rp1,6
miliar,” ujar Kapolsek Tanah
Abang AKB Kus Subiantoro di
Jakarta, kemarin.
Kus mengatakan ribuan pil
itu akan diedarkan di sejumlah diskotek di kawasan Ja-

PAWAI CAP GO MEH: Warga Tionghoa mengikuti pawai Cap Go Meh di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jakarta, kemarin. Perayaan Cap Go
Meh merupakan perayaan hari ke-15 peringatan tahun baru China (Imlek).

LINTAS BERITA

PEMPROV DKI

PEMERINTAH Provinsi DKI
akan membeli bus untuk
Trans-Jakarta maupun bus
sedang merek lain yang kualitasnya teruji dalam pengadaan
angkutan massal itu selanjutnya. Langkah itu diambil
pascaditemukannya bus rusak
yang dibeli dari China.
Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pembelian bus tidak
dapat dihentikan saat ini karena kebutuhan masyarakat
atas transportasi massal yang
layak sangat mendesak. Selain
itu, Pemprov DKI ingin segera
mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi
massal. Sebab Gubernur Joko
Widodo meyakini itu sebagai
salah satu langkah jitu mengurangi kemacetan lalu lintas.
Ahok menyatakan tidak

ANTARA/ZABUR KARURU

Bus Monas-PIK Dikawal Petugas
BUS kota terintegrasi bus Trans-Jakarta (BKTB) jurusan
Monas-Pantai Indah Kapuk (PIK), kemarin, beroperasi lagi
setelah dua hari tidak melayani penumpang karena empat
armada itu dirusak sopir angkutan kota Koperasi Wahana
Kalpika, Selasa (11/2).
Setiap bus dikawal seorang personel keamanan. Padahal, sebelum terjadi perusakan, dalam bus hanya terdapat
sopir dan seorang petugas pengatur penumpang. Meskipun sudah kembali beroperasi, salah seorang sopir BKTB,
Palti Sianturi masih khawatir peristiwa perusakan terjadi
kembali.
Angkutan kota KWK juga beroperasi setelah mogok dua
hari untuk memprotes pengoperasian BKTB. Salah seorang
sopir KWK U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke, Eko,
berharap BKTB matuhi kesepakatan, yaitu tidak mengambil penumpang di sembarang tempat. (SW/J-4)

Kepala Suku Dinas Perhubungan
Jakarta Barat Ditahan
KEJAKSAAN Negeri Jakarta Timur menangkap dan menahan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Ucok
Bangsawan Harahap, kemarin, karena diduga korupsi
Rp673 juta saat menjadi Camat Kramatjati.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari)
Jakarta Timur Silvia Desty Rosalina mengatakan dugaan
korupsi terjadi pada dana APBD di Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kramatjati 2009 sampai 2013 awal.
“Ia memotong 30% setiap anggaran di lebih dari 60 kegiatan yang ada di DPA (dokumen pelaksanaan anggaran),”
katanya.
Untuk kepentingan penyidikan, Ucok ditahan selama 20
hari di Rumah Tahanan Cipinang. Ia dijerat dengan Pasal
2 ayat 1, Pasal 3, dan Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor
31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor
20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun
penjara. (AF/J-4)

APBD belum Cair, Kaki Lima
Night Market Dihentikan

ANTARA/DHONI SETIAWAN

KURIR NARKOBA: Polisi membawa dua tersangka kurir narkoba, JV
dan NP, di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin.
Dari tangan tersangka polisi mendapatkan barang bukti ribuan butir
ekstasi dan happy five.
karta Pusat. “Berdasarkan
keterangan tersangka, ekstasi
ini akan diedarkan ke berbagai
diskotek di kawasan Jakarta
Pusat. Bisa jadi untuk pesta
Hari Valentine, tapi keburu
kami tangkap,” ungkap Kus.
Kus mengatakan kedua kurir

yang ditangkap itu memiliki
mobilitas tinggi.
“Jaringan ini mobilitasnya
terlalu tinggi. Dia berpindah
dari Jembatan Lima lalu ke beberapa wilayah Jakarta Barat
sampai ditangkap di wilayah
Kemayoran,” katanya. (*/J-1)

KAKI Lima Night Market (KLNM) yang digelar setiap akhir pekan mulai awal Januari lalu dihentikan sementara
karena anggarannya belum cair. Dinas Koperasi Usaha
Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI
belum bisa memastikan kapan kegiatan itu bisa dimulai
kembali.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo di
Balai Kota DKI, kemarin, mengatakan pemberhentian
sementara acara KLNM sesuai arahan Wakil Gubernur
(Wagub) Basuki Tjahaja Purnama. Sebab pengesahan
APBD terlambat, sehingga anggaran pelaksanaan acara
belum ada lagi.
“Kami sudah perkiraan pendanaan tidak tepat Januari,
padahal ada biaya yang dikeluarkan untuk acara itu, seperti untuk pemasangan tenda, angkutan, dan listrik. Sehingga Pak Wagub menyarankan agar (acara) disetop dulu,
sampai anggaran cair,” kata Joko. (Ssr/J-4)

KOTA BEKASI

Pensiunan Marinir Dalangi
Perampokan Rp1,6 Miliar
PENSIUNAN Korps Marinir
TNI-AL Budi Wijaya dengan
pangkat terakhir prajurit satu
(pratu) ditangkap karena terlibat perampokan uang setoran
ATM (anjungan tunai mandiri)
milik Bank Muamalat dan BRI
Rp1,6 miliar.
Kejahatan yang dilakukan
Budi bagaikan kisah Robin
Hood, perampok yang mendermakan hasil rampokannya
kepada orang lain.
“Uang ini akan saya sumbangkan ke yayasan yatim
piatu. Sumpah dan demi Allah. Tidak ada niat lain,” ucap
Budi di Polda Metro Jaya,
kemarin.
Namun, alasan Budi tidak
dipercaya oleh polisi. Kepada
penyidik, ia juga menyatakan
sengaja merampok karena
sakit hati lantaran gajinya selama bertugas dipotong tanpa
tujuan yang jelas.
Kabid Humas Polda Metro
Jaya Komisaris Besar Rikwanto
mengatakan peristiwa perampokan terjadi 29 Januari lalu

di Jalan Baru, Cluster Lotus,
Perumahan Villa Galaxi, Kecamatan Jaka Setia, Kota Bekasi.
Siang itu, tersangka yang merupakan karyawan perusahaan penyedia jasa keamanan
PT SGI tengah menjalankan
tugas mengawal kendaraan
operasional perusahaan penyedia jasa pengawalan uang,
PT Kejar.
Selain tersangka, di dalam
kendaraan terdapat sopir bernama Neki Marta Dinata dan
dua operator mesin ATM. Saat
kendaraan melaju, lanjut Rikwanto, pelaku tiba-tiba menodongkan pistol airsoft gun ke
kepala sopir.
“Sambil menodongkan pistol, tersangka juga menghubungi HD, rekannya, yang kemudian datang dengan mobil
Daihatsu Grand Max. Seluruh
uang kemudian dipindahkan
ke mobil Daihatsu. Sementara
itu, sopir dan dua operator
ATM diikat dan ditinggalkan di
lokasi perkara. HD kini buron,”
katanya. (GG/J-4)
ERUPSI KELUD

8

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

JALAN di Kasongan,
Bantul, yang tertutup
oleh abu vulkanis.
ANTARA/SIGID KURNIAWAN

STUPA Candi Borobudur
PENGENDARA bermotor

ditutup dengan tarpaulin
guna menghindari abu
vulkanis.

di Yogyakarta terselimuti
oleh debu vulkanis.
REUTERS/DWI OBLO

ANTARA/ANIS EFIZUDIN

Amuk Kelud
Teks: MI/Sumaryanto

K

ILAT disertai suara menggelegar membuncah di kegelapan
malam di atas Gunung Kelud,
Jawa Timur, Kamis (13/2). Gunung yang lekat dengan legenda kisah
pengkhianatan cinta Dewi Kilisuci itu
meletus pada pukul 22.50 WIB. Hujan
kerikil dan abu pekat berjatuhan. Suara dentuman terdengar dahsyat bah-

kan hingga ke wilayah Jawa Tengah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat mengevakuasi penduduk dalam radius 10 km dari puncak
Kelud. Jumlah penduduk yang terdampak
sekitar 201.228 jiwa atau 58.341 kepala
keluarga yang berasal dari 35 desa, 9
kecamatan, dan 3 kabupaten, termasuk
Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan
Kabupaten Malang.
Gunung Kelud yang memiliki ketinggian

1.731 meter di atas permukaan laut merupakan gunung api tipe A di Jawa Timur
yang sangat aktif. Letusannya didominasi
letusan eksplosif cukup kuat. Kelud tercatat meletus pada 1901, 1919, 1951, 1966,
1990, 2007, 2010, dan 2014.
Kerasnya letusan Gunung Kelud di
antaranya bisa dilihat dari semburan
material vulkanis yang mencapai jarak
yang cukup jauh. Abu vulkanis dampak
erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2)

malam menjangkau hingga Tasikmalaya,
Jawa Barat. Tidak hanya daerah di Jawa
Timur yang diguyur material vulkanis,
tetapi juga sejumlah kota di Jawa Tengah
dan Jawa Barat, termasuk Surakarta,
Klaten, Yogyakarta, Temanggung, Magelang, Wonosobo, Cilacap, Kulon Progo, dan
Tasikmalaya.
Warga di kota-kota tersebut harus
mengenakan masker untuk beraktivitas
guna menghindari dampak terburuk

menghirup abu vulkanis. Anak-anak
sekolah diliburkan untuk mengantisipasi
dampak yang tidak diinginkan. Sejumlah
bandara juga ditutup sementara, yakni
Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara
Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Juanda
Sidoarjo, dan Bandara Abdul Rahman
Saleh Malang. Sebanyak 586 penerbangan
terpaksa ditunda. Rumah warga rusak dan
ladang pertanian yang siap panen mengalami kerugian. (M-1)

ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

AKTIVITAS Gunung Kelud yang mengeluarkan abu vulkanis terlihat dari Desa Bladak, Blitar, pascaerupsi dahsyat Kamis malam.

REUTERS/SIGIT PAMUNGKAS

PENGUNGSI beristirahat di tempat evakuasi Desa Sumberagung, Kediri.

MI/BAGUS SURYO

PENGUNGSI mencari keluarganya yang hilang pascaerupsi Gunung Kelud.
SABTU, 15 FEBRUARI 2014

ERUPSI KELUD

9
ERUPSI KELUD

10

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

Hujan Abu,
Seluruh
Sekolah
Diliburkan
Stok masker di sejumlah apotek habis.
Harganya pun melambung.
FAISHOL TASELAN

H

AMPIR semua sekolah di kotakota besar di Jawa Timur,
Jawa Tengah, dan Yogyakarta,
yang terdampak abu vulkanis
Gunung Kelud diliburkan. Hujan abu
yang pekat dinilai bisa menimbulkan
gangguan kesehatan.
Di Surabaya, Jawa Timur, misalnya,
semua sekolah mulai dari sekolah dasar
hingga sekolah menengah atas terpaksa
diliburkan. Hampir seluruh Surabaya
tertutup awan gelap akibat debu vulkanis
dari Gunung Kelud.
“Kita sampaikan informasi ini setelah
rapat tanggap bencana dengan instansi
terkait pagi tadi, dan seluruh sekolah
untuk sementara kami liburkan,” kata
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M
Ikshan di Surabaya, kemarin.
Menurutnya, hal itu untuk menghindari
gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan jika sampai abu vulkanis terhirup dan
masuk ke tubuh manusia.
“Keputusan bersama meminta seluruh
sekolah yang ada di Surabaya diliburkan. Bagi yang telanjur masuk sekolah
diharapkan tidak melakukan kegiatan
di luar ruangan,” katanya.
Ikshan juga mengimbau orangtua
yang anaknya telanjur berangkat sekolah untuk bisa menjemput dan segera
membawa anak mereka pulang.
Di Tulungagung, Jawa Timur, semua
siswa sekolah akhirnya juga dipulangkan
lebih awal. Biasanya jam pelajaran berakhir sekitar pukul 11.00 WIB, tapi pada
pukul 09.00 WIB, semua pelajar sudah
dipulangkan. Pemulangan lebih awal itu
disebabkan lokasi dan kawasan sekolah
masih penuh debu.
Hal sama juga terjadi di Yogyakarta.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga
DIY, Baskara Aji, meliburkan kegiatan
belajar dan mengajar seluruh sekolah.
“Semua saya liburkan, baik negeri maupun swasta,” kata Baskara Aji.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo
juga mengeluarkan perintah sama untuk
meliburkan semua sekolah yang ada di

wilayahnya. Begitu juga Bupati Wonogiri
telah mengeluarkan instruksi meliburkan seluruh sekolah di wilayahnya.
Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa
Tengah, juga telah mengambil kebijakan
untuk meliburkan semua sekolah.

Melambung
Di sisi lain, hujan abu vulkanis Gunung
Kelud membuat banyak apotek di Solo
Raya cepat kehabisan stok masker. Padahal, untuk pembelian sudah dibatasi
hanya dua lembar masker per orang.
Harganya pun melambung dari semula
Rp1.500 menjadi Rp2.000 atau Rp5.000
per masker.
“Masker habis, Mas,” ujar petugas Apotek Jati Waluyo Jayayang saat melayani
pembelian obat maupun barang medis
lain yang dibutuhkan masyarakat.
Sejumlah apotek di Kota Solo seperti Apotek Nusukan, Apotek Totogan,
Apotek Bunda, Apotek Kepunton, dan
Apotek Aria juga sudah kehabisan stok,
meski baru setengah jam buka. “Ya, selain masyarakat, banyak lembaga atau
perusahaan memborong,” ujar petugas
Apotek Kepunton.
Di Klaten, Jawa Tengah, warga mengantre masker di Kantor BPBD setempat,
kemarin. Hingga pukul 09.00 WIB, kemarin, Klaten masih diguyur hujan abu
vulkanis Gunung Kelud. BPBD Klaten
dengan melibatkan relawan telah membagikan sekitar 60 ribu masker kepada
warga.
Kepala BPBD Klaten Sri Winoto mengatakan stok masker habis saking banyaknya permintaan dari warga. Karena itu,
BPBD mengupayakan masker lagi dengan
membeli di toko swalayan.
Pembagian masker juga dilakukan PT
Kereta Api Daop 3 Cirebon, Jawa Barat.
Hingga tengah hari kemarin, mereka
telah mendistribusikan 1.050 masker
di tiga kereta api, yaitu KA Fajar Utama
tujuan Yogyakarta, KA Argodwipangga
tujuan Solo, dan KA Taksaka tujuan Yogyakarta. (Tim/N-1)

faishol@mediaindonesia.com

ANTARA/RUDI MULYA

LARANG KEMBALI KE RUMAH: Anggota kepolisian mencegah warga yang akan kembali ke rumah mereka di kawasan Ngancar, Kediri, Jawa Timur,
kemarin. Larangan tersebut terkait aktivitas Gunung Kelud yang masih mengeluarkan awan panas mengarah ke wilayah Kecamatan Ngancar sehingga
dapat membahayakan warga di radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud.

Ribuan Pengungsi di Blitar Nekat Pulang
Sebanyak 1.303 orang asal Blitar,
Jawa Timur, yang mengungsi
di posko-posko pengungsian di
Kabupaten Tulungagung sudah
pulang ke kampung halaman.
Mereka nekat pulang karena
takut harta bendanya dijarah
maling jika ditinggal mengungsi
terlalu lama.
“Sesuai instruksi dari petugas
pos pantau utama Gunung Kelud di Simpang Gumul Kediri,
sebenarnya kita diperintahkan
untuk pengungsi tetap tinggal
di pengungsian. Sebab, Gunung
Kelud masih dinyatakan belum
aman, tetapi mereka semua nekat
pulang,” kata Kepada Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Tulungagung Jito
Prayogo, kemarin.
Para pengungsi asal Blitar yang
mengungsi ini mengaku rumah
tinggal mereka berada di zona
3, yakni radius 10 km dari letak
posisi letusan. Yang dinyatakan
bahaya ialah mereka yang tinggal
di zona 1, yakni 2 km atau zona 2,
yakni radius 5 km dari lokasi letusan. “Karena itu, semuanya nekat

pulang karena merasa daerahnya
sudah aman,” jelas Jito.
Menurut Jito, warga Blitar yang
kini masih mengungsi di Tulungagung hanya satu orang, yakni
Martuni, 48, warga Karanggadu,
Kecamatan Udanawu. Dia masih tertinggal karena kini masih
dirawat di ICU Rumah Sakit Islam
Tulungagung untuk perawatan
lukanya yang semalam jatuh
dari motor saat panik hendak
melakukan pengungsian di Tulungagung.
Dengan pengungsi ramai-ramai
pulang ke rumah tersebut, jelas
Jito, kini tenda-tenda posko pengungsian di Tulungagung sudah
kosong. Meski begitu, karena Gunung Kelud masih dinyatakan belum aman, posko pengungsian di
Tulungagung, yakni di GOR Krida
Mandala dan di kantor BPBD di
Jalan Beji pun, masih dibuka 24
jam. Ini untuk mengantisipasi
terjadinya letusan kembali Gunung Kelud.
“Seluruh petugas tetap kami
siagakan selama 24 jam karena
Gunung Kelud masih belum
dinya takan aman. Dengan be-

“Sesuai instruksi dari
petugas pos pantau
utama Gunung Kelud
di Simpang Gumul
Kediri, sebenarnya kita
diperintahkan untuk
pengungsi tetap tinggal
di pengungsian.”
Jito Prayogo
Kepala Bidang Pencegahan
dan Kesiapsiagaan Badan
Penanggulangan Bencana
Daerah Tulungagung
gitu, ketika sewaktu-waktu ada
ledakan pengungsi, kita sudah
bersiaga,” jelasnya.
Pada bagian lain, Pemerintah
Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan dana darurat sebesar
Rp30 miliar untuk penanganan
letusan Gunung Kelud. Dana tersebut di luar dana yang sudah
disiapkan di BPBD Jawa Timur.
“Dana darurat sudah kita siapkan dan bisa dimanfaatkan ka-

pan pun. Dana ini khusus untuk
penanganan bencana letusan
Gunung Kelud,” kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di
Surabaya, kemarin.
Dana akan dimanfaatkan untuk penanganan pengungsi, makanan, dapur umum, pengobatan,
serta keperluan lain untuk pengungsi. “Dana ini cukup untuk
penanganan letusan Gunung
Kelud,” ujarnya.
Namun, pihaknya juga tidak
menutup kemungkinan bantuan
dari pemerintah pusat. “Besok
(hari ini) pusat akan mengirim bantuan ke Jawa Timur,”
ujarnya.
Bantuan dari pusat akan dikoordinasikan dengan Pemprov
Jatim. Namun, Wagub mengaku
prihatin karena bantuan dari
pusat belum bisa dikirim. Itu
terjadi karena penerbangan ke
Surabaya ditutup sementara.
Tidak hanya dana, untuk bantuan barang dan kebutuhan
pokok juga sudah dikirim ke ketiga daerah, yaitu Malang, Blitar,
dan Kediri yang terkena dampak
langsung. (ST/FL/TS/N-1)

Mbah Ronggo
Juru Kunci yang tidak Diakui

M

BAH Ronggo ialah sosok
yang cukup dikenal, terutama bagi masyarakat lereng
Gunung Kelud. Nama kakek berusia
71 tahun itu sudah begitu identik
dengan cerita tentang gunung itu
sendiri. Secara kultural, dia adalah
juru kunci gunung tersebut.
Mbah Ronggo persis seperti juru
kunci Gunung Merapi, almarhum
Mbah Maridjan. Karakternya pun
mirip. Yakni, selalu berjarak dan
memiliki cara dan otoritas tersendiri
dalam menjelaskan seputar gunung
itu. Tak mengherankan jika dalam
beberapa kali peristiwa menjelang
meletusnya Gunung Kelud, dia memiliki referensi tersendiri.
“Dia memang sudah menjadi
tetenger (rujukan) terutama bagi
masyarakat sekitar lereng Kelud.
Apa yang dia katakan selalu didengar,” ujar Sudarsono, warga Ngancar, Kediri.
Repotnya, di satu sisi dia menjadi rujukan warga, tapi di sisi
lain penilaiannya tentang Kelud
berbeda dengan pemerintah yang
mendasarkan penilaian aktivitas
Kelud dengan standar ilmiah. Hal
itu sungguh merepotkan pemerintah setempat.
Saat menjelang erupsi Kelud pada
2007, dia memilih sikap menolak
mengungsi. Sikapnya itu diikuti
banyak warga. Dasarnya, pria dengan nama lain Parjito alias Warsito
itu belum menerima wangsit atau
semacam bisikan gaib dari penguasa
kasatmata Gunung Kelud.
Sampai-sampai kala itu Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono harus
‘turun tangan’ memberi pengertian kepada Mbah Ronggo untuk
mengindahkan saran pemerintah

agar mengungsi. Momen itu terjadi
setelah Mbah Ronggo dibawa ‘paksa’
oleh aparat untuk turun ke lokasi
pengungsian.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi
Bencana Geologi (PVMBG) Surono
kala itu mengakui analisisnya tentang Kelud sering meleset. Ramalan
Mbah Ronggo saat letusan 1990 juga
tidak meleset. Dia menyebut istilah
Kelud akan menyirami pasir kering.
Lantas, bagaimana dengan letusan
Kelud Kamis (13/2) malam? Mbah
Ronggo mengaku tidak punya
gambaran pasti tentang Kelud yang
saat itu masih berstatus siaga. Saat
dijumpai di rumahnya pada Rabu
(12/2), pria sederhana perokok berat
itu terlihat seperti gamang.
Berkali-kali ia katakan Gunung
Kelud memang akan meletus. “Tapi,
bentuknya seperti apa saya tidak
tahu,” ujar dia dengan logat kental
bahasa Jawa.
Selanjutnya, seperti ingin membuat garis bawah, Mbah Ronggo
mengatakan Kelud tak akan meletus
dalam waktu dekat. “Atau wangsit
itu memang sengaja tidak memberi
tahu saya,” tandasnya seperti ragu.
Dan yang terjadi kali ini ramalan
Mbah Ronggo sedikit meleset.
Terutama jika dikaitkan dengan
pernyataannya, Kelud tidak meletus
dalam waktu dekat. Namun, dia
benar ketika mengatakan Kelud
memang meletus.
Kini, setelah Gunung Kelud
meletus, tidak diketahui persis ke
mana perginya Mbah Ronggo. Saat
Media Indonesia menanyakan kepada warga Sugihwaras di pengungsian Tawang, Wates, mereka juga
mengaku tidak tahu ke mana Mbah
Ronggo sekarang.

Diangkat masyarakat
Terlepas dari pro-kontra tentang
otoritas kultural sang juru kunci,
kini sosok Mbah Ronggo seolah
sendiri. Yang disayangkan, Pemerintah Kabupaten Kediri sama sekali
tidak mengakui keberadaan Mbah
Ronggo.
Plt Kepala Bagian Humas Pemkab
Kediri Edy Purwanto mengatakan
pihaknya sama sekali tidak pernah
menunjuk apalagi mengeluarkan
surat keputusan terkait dengan
pengangkatan Mbah Ronggo sebagai
juru kunci Gunung Kelud.
Bukan itu saja, pemerintah setempat seolah tidak mengenal istilah
juru kunci terkait dengan Gunung
Kelud. “Kami hanya berhubungan
dengan lembaga formal, bukan dengan paranormal,” kata Edy.
Mbah Ronggo sepertinya tidak
ambil pusing dengan sikap kurang
bersahabat pemerintah daerah tersebut. Dia pun selalu mengatakan
tidak butuh pengakuan dari pemerintah. “Yang mengangkat saya masyarakat, bukan pemerintah,” tegas
Mbah Ronggo.
Saat ini, ketika pemerintah tetap
tak bersimpati dengan dirinya dan
selaku mengambil jalan pintas
membungkam pengaruh Mbah
Ronggo, akankah Mbah Ronggo
terus mendapatkan otoritas
kulturalnya terutama dari masyarakat?
Terlebih ketika Kelud pun kini
enggan memberi tahu kapan akan
meletus?
Akankah kearifan lokal diberangus dan diganti dengan otoritas
ilmiah yang pada akhirnya juga
sering meleset? Hanya Tuhan yang
tahu. (Edy Saputra/N-1)
TANAH AIR

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

11

KABANJAHE,
SUMUT

PULAU KE PULAU

Caleg Gerindra Tertangkap Bawa Sabu

Relokasi
Sinabung
belum Pasti
RELOKASI permukiman pengungsi korban erupsi Gunung
Sinabung, Kabupaten Karo,
Sumatra Utara, hingga saat
ini belum pasti. Pemkab setempat hingga saat ini belum
melakukan aksi untuk rencana
relokasi tersebut.
Ketua DPRD Kabupaten
Karo, Efendi Sinukaban, menegaskan sampai sekarang masalah relokasi masih wacana.
“Rencana relokasi yang akan
dilaksanakan bukan relokasi
total, melainkan relokasi permukiman. Artinya warga masih bisa diberi kesempatan
untuk tetap bertani di lahan
miliknya. Namun, mereka tidak dibenarkan bermukim di
desa yang akan direlokasi tersebut,” terangnya, kemarin.
Hal senada juga dikemukakan Darata Bangun, anggota
DPRD Karo. Menurutnya, sejak
awal para pengungsi ditangani
pemerintah pusat dan gereja,
sedangkan penanganan dari
pemkab setempat minim.
Bupati Karo, Kena Ukur
Karo Jambi Surbakti, menolak
berkomentar tentang relokasi
pengungsi Sinabung. “Saya
sibuk, banyak tugas,” tukasnya. (JH/N-3)

DEMAK,
JAWA TENGAH

Pelayaran
di Laut Jawa
Mulai Normal
GELOMBANG Laut Jawa kini
mulai mereda. Sebelumnya
gelombang laut di Jawa sekitar
4 meter, sedangkan kini sekitar
0,5-1,5 meter. Pelayaran penyeberangan antarpulau pun
berjalan lancar. Para nelayan
mulai turun melaut setelah
beberapa pekan terpaksa libur
akibat gelombang tinggi.
Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan Kartini, Jepara, sudah pulih. Kapal
penumpang sudah berlayar ke
beberapa daeah tujuan. Kapal
barang pun telah melakukan
bongkar muat.
Ribuan nelayan kembali menangkap ikan. Sejumlah tempat
pelelangan ikan mulai bergeliat. “Kita mulai bergairah melaut setelah cukup lama libur
karena gelombang tinggi. Tangkapan ikan juga meningkat,”
kata Suwandi, 51, nelayan asal
Wedung, Demak, kemarin.
BMKG Stasiun Maritim Semarang menyebutkan gelombang di perairan selatan Kalimantan Tengah setinggi 1,251,5 meter, di Laut Jawa bagian
tengah 1,25-1,5 meter, perairan
Kepulauan Karimunjawa 0,751,25 meter, dan perairan utara
Jawa Tengah 0,75-1,25 meter.
(AS/N-3)

SEORANG calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi
Tengah daerah pemilihan Kabupaten Parigi Moutong dari
Partai Gerindra ditangkap aparat kepolisian satuan narkoba
Polres Palu karena membawa sabu, kemarin.
Caleg bernama Agus Mauzer Achpah, 39, tertangkap aparat
bersama dua rekannya, Vita Pradikta, 25, seorang pegawai
negeri sipil Dinas Kehutanan Pemprov Sulteng, dan Dzulkifli
Al Idrus, 28, pegawai swasta.
Dari tangan pelaku terdapat sabu seberat 95,8 gram senilai
Rp175 juta.
Penangkapan terjadi di Desa Ganti, Kecamatan Banawa,
Kabupaten Donggala, tepatnya di Jalan Trans-Sulawesi PaluMakassar, dekat pos DLLAJ.
Kapolres Palu AKB Trisno Achmadi menjelaskan ketiga pelaku ditangkap bersama barang bukti termasuk timbangan,
alat hisap bong, dan senjata air softgun. (HF/N-3)

Pelantikan Bupati dan Wakil Didemo

ANTARA/IGGOY EL FITRA

DISELIMUTI KABUT ASAP: Pengendara melintas di tengah kabut asap dengan jarak pandang berkurang menjadi 2.500 meter di Jalan
Bypass Padang, Sumbar, kemarin. Menurut data BMKG Padang, ada 502 titik panas yang tersebar di lima provinsi di Sumatra, dengan
paling banyak berada di Riau.

JAMBI, JAMBI

Kerinci Mulai Diselimuti Asap
K

ABUT asap yang diduga kiriman dari Riau
dan Sumatra Barat
kini mulai menyelimuti Kabupaten Kerinci, Jambi. Kabut
asap tersebut telah mengganggu kenyamanan warga.
Jarak pandang berkisar 1-2
kilometer.
“Kabut asap dalam dua hari
ini makin pekat. Cuaca panas
menyebabkan kabut asap
mulai terasa menyesakkan,”
ujar Doni, warga Kota Sungaipenuh, Kerinci, kemarin.
Kendati demikian, kabut
asap belum mengganggu penerbangan di Bandara Depati
Paro. Berdasarkan pantauan

dinas kehutanan dan perkebunan setempat, belum terdeteksi adanya titik api di
Kabupaten Kerinci.
Adapun kabut asap di Kota
Jambi dalam dua hari ini telah menghilang. Kondisi itu
diduga kuat karena berubahnya pergerakan arah angin
dari timur ke barat.
Pada bagian lain, Badan
Konservasi Sumber Daya
Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah akan menetapkan siaga II kebakaran lahan dan hutan di wilayahnya
pada April ini.
Biasanya siaga II terjadi
pada Juni. Namun, BMKG

BENGKULU, BENGKULU

Mantan Wali Kota
Diperiksa Kasus
Korupsi Parkir
KEJAKSAAN Negeri Bengkulu memeriksa mantan
Wali Kota Bengkulu Ahmad
Kanedi, kemarin, terkait
kasus dugaan tindak pidana
korupsi parkir di daerahnya.
Menurut Kasi Pidana Khusus Kejari Bengkulu, Ujang
Suryana, pemeriksaan kasus tersebut merupakan
hasil pengembangan kasus
dugaan korupsi parkir yang
dilakukan mantan Kepala
Dinas Perhubungan dan
Informasi Kota Bengkulu
Rufal Mithra, yang kini
telah ditetapkan sebagai
tersangka. “Wali Kota periode tersebut merupakan

pihak yang menerbitkan
surat keputusan panitia
lelang parkir,” kata Ujang,
di Bengkulu, kemarin.
Ahmad Kanedi diperiksa
selama tiga jam dari pukul
08.30 hingga 11.30 WIB.
Selain dia, Kejari juga memeriksa tiga orang lainnya
terkait kepanitiaan lelang
zona enam parkir Kota
Bengkulu.
Tiga orang tersebut ialah
mantan Kabag Hukum Pemkot Bengkulu Zohri Kusnadi, mantan Sekda Kota
Bengkulu Rusli Zaiwin, dan
Anika Dewi sebagai sekretaris tim verifikasi lelang.
(Ant/N-3)

Tjilik Riwut memprediksikan
pada April mendatang terjadi
pancaroba cuaca yang sangat
ekstrem. “Dalam masa pancaroba itu diperkirakan bisa
terjadi hujan sangat ekstrem
atau kekeringan sangat ekstrem dan lama. Daripada
terjadi kebakaran besar baru
siaga lebih baik dimajukan
pada April,” kata petugas
Penyaji Data Pengendalian
Kebakaran Hutan, Bidang
Pengendalian
Kebakaran Hutan BKSDA
Kalimantan Tengah, Andreas
Dodi, di Palangkaraya.
Ia menyayangkan setiap tahun selalu terjadi kebakaran

hutan dan sikap pemerintah
kabupaten/kota kurang serius
mengendalikan kebakaran.
“Seharusnya pemkab, bila
sudah memiliki data terkait
wilayah yang selalu menjadi
langganan kebakaran setiap
tahunnya, perlu menyelidiki
apakah kebakaran itu disengaja. Sekaligus untuk memberi tahu kepada orang lain
bahwa lahan tersebut ada
yang memiliki,” ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini ialah seluruh elemen siaga menghadapi musim
kemarau yang diprediksikan
lebih panjang ketimbang pada
2013. (SL/Ant/N-3)

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya resmi
melantik Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote dan wakilnya, Agas Andreas (Yoga), untuk masa bakti 2014-2019 di
aula Kantor Bupati Manggarai Timur, Lehong, Kota Borong,
kemarin.
Paket calon bupati dan wakil bupati incumbent itu terpilih kembali memimpin Kabupaten Manggarai Timur atas
usungan gabungan Partai Golkar, Demokrat, Partai Matahari
Bangsa, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, dan PKPI.
Pelantikan tersebut diwarnai aksi protes yang dilakukan
Forum Pemuda Peduli Manggarai Timur (FP2M). Dalam
orasinya, mereka menolak pelantikan Yoga jilid II karena
diduga ada korupsi yang luput dari pemeriksaan aparat.
(PT/N-3)

PAD Banyuwangi Lampaui Target
DINAS Pendapatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatatkan pendapatan asli daerah (PAD) 2013 sebesar Rp183
miliar atau 106,67%. Jumlah tersebut melampau target PAD
yang telah ditetapkan sebesar Rp171,6 miliar. Penyebabnya
kesadaran masyarakat membayar pajak meningkat.
“Beberapa pendapatan naik dengan signifikan,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Banyuwangi, Suyanto Waspotondo,
kemarin.
Beberapa pendapatan yang naik di antaranya pendapatan
pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB)
yang ditargetkan Rp6 miliar, ternyata mampu mencapai
Rp8,6 miliar. Kemudian pajak restoran dari target Rp700
juta menjadi Rp2 miliar. Adapun pemasukan dari pajak
reklame meningkat dari target Rp1,9 miliar menjadi Rp2,1
miliar.
“Perolehan pajak dari galian mineral bukan logam seperti pasir meningkat pesat dari target pendapatan sebesar
Rp450 juta bisa naik mencapai Rp1,2 miliar,” pungkasnya.
(KH/N-3)
THAILAND

12

SABTU, 15 FEBRUARI 2014

REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA

USIR PENGUNJUK RASA: Polisi Thailand mengelilingi seorang pengunjuk rasa antipemerintah di depan gedung pemerintah di Bangkok, Thailand, kemarin. Ribuan
polisi antihuru-hara dikerahkan untuk mengusir pengunjuk rasa yang telah menduduki gedung-gedung pemerintah selama berbulan-bulan.

Tragedi berdarah dalam
demonstrasi di Bangkok
pada 2010 lalu amat
mungkin membuat
aparat Thailand
meminimalisasi aksi
koersif.
JEROME E WIRAWAN

S

EDIKITNYA 5.000 personel
dikerahkan Kepolisian Nasional Thailand, kemarin,
guna mengambil alih sejumlah titik yang diduduki demonstran
antipemerintah.
Aksi tersebut bersandi Operasi
Valentine. Dinamai demikian tidak semata-mata karena operasi
itu bertepatan dengan hari kasih
sayang, tapi juga karena pendekatan
aparat yang persuasif.
“Strategi kami ialah melakukannya dengan perlahan, membersihkan area di luar pusat kota menuju
lokasi-lokasi utama demonstrasi. Kami tidak membubarkan para demonstran menggunakan kekuatan, tapi
memakai negosiasi sebagai taktik
utama,” kata Kepala Kepolisian Nasional Adul Saengsingkaew.
Menurut Kepala Dewan Keamanan
Nasional Letnan Jenderal Paradorn
Pattanathabutr, setidaknya terdapat
5.000 polisi yang dikerahkan untuk
mengambil alih berbagai lokasi

Aparat Lancarkan
Operasi Valentine
demonstrasi.
“Para polisi siap mengambil alih
ruangan yang diduduki demonstran.
Kami akan berupaya menghindari
kekerasan,” kata Pattanathabutr.
Berdasarkan laporan harian the
Nation, lusinan kompi polisi bergerak serentak menggunakan perisai menuju Persimpangan Misakawan di utara Bangkok sekitar
pukul 08.00 waktu setempat. Mereka
membongkar deretan blokade karung pasir yang ditempatkan para
demonstran selama aksi protes. Polisi juga mencabut rangkaian tenda
pengunjuk rasa di lokasi tersebut.
Selama proses pembongkaran, tiada
bentrokan terjadi.
Situasi serupa juga terdapat di
sekitar kawasan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan markas
Kepolisian Metropolitan Bangkok
yang selama beberapa pekan terakhir menjadi markas simpatisan
Partai Demokrat. Meski sejumlah
demonstran memaki dan melontarkan ejekan terhadap aparat ketika
pembersihan kamp pengunjuk rasa

berlangsung, tidak ada baku hantam
antara polisi dan pemrotes.
Kepala Kepolisian Nasional, Adul
Saengsingkaew, mengaku Operasi
Valentine relatif mulus lantaran
jumlah demonstran antipemerintah
tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan beberapa pekan lalu.
“Pekerjaan kami dalam mengambil
alih lokasi demonstran jauh lebih
mudah,” ujarnya.
Meski demikian, tidak semua
lokasi demonstran bisa diratakan.
Harian Bangkok Post melaporkan
lusinan polisi antihuru-hara harus
mun dur sejauh 200 meter ketika
mencoba mengambil alih kawasan
kompleks kantor pemerintah di Jalan
Chaeng Wattana. Para demonstran
antipemerintah yang berafiliasi dengan Partai Demokrat berkumpul
membentuk garis betis dan meniup
peluit berkali-kali seraya maju menantang barisan polisi.
Boonyakiat Karavekphan, analis
politik dari Universitas Ramkamhaeng di Bangkok, mengatakan polisi
sengaja menguji ketangguhan para

demonstran. “Ini bukan pertama
kali pemerintah dan polisi menguji
kesolidan pengunjuk rasa. Mereka
mengincar kelompok-kelompok
kecil demonstran, katakanlah target
lunak. Namun, kelompok lebih besar
perlu diuji untuk menilai keutuhan
dan ketangguhan para pengunjuk
rasa,” kata Karavekphan.
Selain kawasan Chaeng Wattana, lokasi utama kamp pengunjuk
rasa berada di Persimpangan Asok,
Pathumwan, Lumpini, dan Ratchaprasong. Keempat persimpangan
itu berada tepat di jantung kawasan
bisnis Kota Bangkok.
Pendekatan persuasif aparat Thailand amat mungkin menghindari
kenangan buruk demonstrasi di
Bangkok pada 2010. Kala itu, pemerintahan Perdana Menteri Abhisit
Vejjajiva dari Partai Demokrat menerapkan tindakan koersif terhadap
demonstran pendukung Thaksin
Shinawatra sehingga menewaskan
91 orang. (Reuters/AP/Jer/I-3)

jerome @mediaindonesia.com

Bisnis Ritel Kota Bangkok
Terhantam Demonstrasi
SELAMA tiga bulan terakhir, masyarakat kelas menengah di ibu
kota Thailand, Bangkok, terperangkap dalam aksi unjuk rasa yang
digelar massa antipemerintah. Di
sana, banyak orang mengatakan
bahwa mereka sudah siap menerima berapa pun kerugian yang
akan timbul akibat aksi protes
yang berkepanjangan itu. Di sisi
lain, ada pula warga Bangkok yang
menegaskan sudah waktunya bagi
para demonstran menghentikan
aksi mereka.
“Saya hanya ingin aksi ini segera
berakhir,” ujar Pornthep Chaisri,
manager restoran Indie’s Kitchen di
kawasan Silom. Kawasan bisnis tersebut berdekatan dengan salah satu
kamp utama demonstran. Menurut
Chaisri, akibat rangkaian unjuk
rasa besar-besaran, restoran tempat dia bekerja menderita kerugian
yang besar karena jumlah pelanggan sudah anjlok sekitar 80%.
“Hal ini tidak baik untuk bisnis
dan juga untuk keselamatan kami
yang sehari-hari bekerja di sini.
Beberapa karyawan kami terpaksa
berjalan kaki sejauh 5 kilometer
untuk mencapai tempat ini karena
jalan tidak bisa dilalui kendaraan,”
tuturnya.
Upaya untuk mengakhiri krisis

LOWONGAN
PT-CPA Jaktim Bth Peg Tetap Min.SMK/D1Posisi Tek:Listrik/Elektro; Adm-Keu:Akuntansi;
Sales:Semua Jurusan SMS 083870383898
email pt.cpa_jakarta@yahoo.co.id

PERHIASAN
STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg
ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp.
TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada
Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

di Thailand tengah dilakukan
ke lompok pebisnis. Payungsak
Chartsutthipol, selaku Ketua Federasi Industri Thailand, mengatakan organisasinya mungkin akan
langsung berbicara dengan komisi
pemilihan umum yang membawahkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra sejak
parlemen dibubarkan.
“Imbas demonstrasi terhadap bisnis tidak hanya dirasakan di sekitar
kawasan unjuk rasa. Dampaknya
kini meluas. Para pedagang terganggu karena warga tidak bisa
melaksanakan aktivitas jual-beli.
Apakah itu hotel, mal, atau usaha
kecil dan menengah semua kena
getahnya,” kata Chartsutthipol.
Chai Srivikorn, ketua assoasi
pedagang di kawasan bisnis Ratchaprasong, mengatakan penjualan
ritel di wilayahnya jatuh hingga
60%. Tingkat hunian hotel di area
tersebut juga anjlok dari 85%-90%
ke 20%.
Bank Sentral Thailand mengestimasi pertumbuhan ekonomi ‘Negeri Gajah Putih’ tahun ini hanya
akan mencapai 3%. Jika demonstrasi berlanjut dan meluas. Namun,
bukan tidak mungkin persentase
pertumbuhan tersebut akan menurun. (Reuters/AP/Mhk/I-1)
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud
Tertutup Abu Gunung Kelud

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (6)

Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK
Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK
Penataan Izin Batubara dalam Koordinasi dan Supervisi KPK
 
Bencana Alam Versi Nabila :D
Bencana Alam Versi Nabila :DBencana Alam Versi Nabila :D
Bencana Alam Versi Nabila :D
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 15 Februari 2014
 
Mengeruk Bumi Memanen Ironi
Mengeruk Bumi Memanen IroniMengeruk Bumi Memanen Ironi
Mengeruk Bumi Memanen Ironi
 
Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014Suara Merdeka 7 Maret 2014
Suara Merdeka 7 Maret 2014
 

Similar a Tertutup Abu Gunung Kelud

Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Daerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesiaDaerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesiaNusantara Cimenyan
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024Noeh Nemen
 
Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Portal Surya
 
Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014hastapurnama
 

Similar a Tertutup Abu Gunung Kelud (20)

Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014Media Indonesia 19 Februari 2014
Media Indonesia 19 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Cb 030
Cb 030Cb 030
Cb 030
 
Daerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesiaDaerah rawan tsunami di indonesia
Daerah rawan tsunami di indonesia
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
 
Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014Media Indonesia 17 Februari 2014
Media Indonesia 17 Februari 2014
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013Epaper surya 17 oktober 2013
Epaper surya 17 oktober 2013
 
Studi Kasus Lumpur Lapindo
Studi Kasus Lumpur LapindoStudi Kasus Lumpur Lapindo
Studi Kasus Lumpur Lapindo
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
7
77
7
 
7
77
7
 
Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24Tabloid SKOR Edisi-24
Tabloid SKOR Edisi-24
 
SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024SKOR Edisi 024
SKOR Edisi 024
 
Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014Suara Merdeka 17 Februari 2014
Suara Merdeka 17 Februari 2014
 
Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014Media Indonesia 20 Februari 2014
Media Indonesia 20 Februari 2014
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013Epaper edisi 24 okt 2013
Epaper edisi 24 okt 2013
 
Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014Media Indonesia 6 Maret 2014
Media Indonesia 6 Maret 2014
 

Más de hastapurnama

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 

Más de hastapurnama (20)

Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 

Último

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Último (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Tertutup Abu Gunung Kelud

  • 1. Harian Umum Media Indonesia Kuliner @ MIdotcom Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: cs@mediaindonesia.com Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) SABTU, 15 FEBRUARI 2014 / NO. 11989 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN BACA MI BESOK TAMPILAN JEPANG RASA MINANG Saat mengenakan Suntiang, perempuan Minang berbungabunga. Ketika menyambangi Restoran Suntiang, hati siapa pun bisa berbunga-bunga. Cerpen TUBUH SUKRO MENGGELETAR Gundukan makam Nyai Laras terselubung remang senja. DPR Papua Barat Diperlakukan Berbeda Adu Gengsi para Bintang Lapangan Langkah Hijau Kompleks Militer Eksekusi terhadap 44 anggota DPR Papua Barat terpidana korupsi Rp22 miliar menunggu keputusan berkekuatan hukum tetap pada pekan depan. Kontes slam dunk tahun ini menggunakan peraturan baru. Akan ada juara tim dan individu. Area persawahan di Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, kini menggunakan pupuk organik yang berasal dari sampah lingkungan tersebut. Tipikor, Hlm 3 Fokus Olahraga, Hlm 22-23 Jejak Hijau, Hlm 25 JAWA TERTUTUP ABU Gunung Kelud masih erupsi, tetapi PVMBG memprediksi tidak akan terjadi lagi letusan besar. ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY DAMPAK ERUPSI KELUD: Pengendara mobil dan sepeda motor melintas di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, yang terselimuti abu vulkanis letusan Gunung Kelud, kemarin. EDY SAPUTRA D AHSYATNYA erupsi Gunung Kelud (1.731 meter dpl), yang melontarkan sekitar 80 juta meter kubik material vulkanis setinggi 17 kilometer pada Kamis (13/2) pukul 22.50 WIB, mengakibatkan sebagian besar Pulau Jawa, kemarin, tertutup abu. Dampaknya, aktivitas masyarakat di wilayah yang terkena hujan abu menjadi kacau dan lumpuh. Abu yang membubung dari gunung yang berada di wilayah Kediri, Blitar, dan Malang tersebut mengarah ke barat dan timur laut. Yang ke barat, abu menjangkau sampai ke Bandung, Jawa Barat, yang jaraknya sekitar 800 kilometer dari Kelud. Adapun yang ke arah timur laut, abu meluncur hingga Madura yang jaraknya sekitar 150 kilometer. Akibat abu yang melayang di atmosfer dengan jangkauan sangat luas tersebut, tujuh bandara ditutup dan 333 penerbangan dibatalkan. Bukan itu saja, pengendara mobil dan motor serta jadwal kereta api terganggu. Di Klaten, Jawa Tengah, misalnya, sejumlah pengendara mobil dan motor menabrak pohon dan pembatas jalan. Jadwal kereta api yang terganggu ialah yang melewati jalur selatan Jawa. Misalnya, KA Argo Lawu jurusan Solo-Jakarta terlambat 25 menit. Kemudian, kegiatan belajar dan mengajar di wilayah dalam jarak jangkauan abu diliburkan. Apotekapotek di sejumlah kota pun dilanda kelangkaan masker. “Selain masyarakat, banyak lembaga atau perusahaan yang memborong,” kata petugas apotek di Surakarta. Candi Borobudur juga harus diselimuti sehingga untuk sementara tertutup bagi wisatawan. “Ditutup sejak pukul 05.00 WIB,” ujar Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo. Bukan hanya Borobudur, hal yang sama juga dilakukan untuk Mendhut dan Pawon. Berdasarkan analisis XRF (X-ray fluorescence), kandungan abu Kelud terdiri dari unsur silika 70,6%, aluminium 9%, besi 5,7%, kalsium 5%, kalium 0,7%, dan sulfur 0,1%. Kandungan itu tidak hanya menyebabkan sakit pernapasan, batu candi pun bisa lapuk. Tanggap darurat Hingga kemarin, Kelud masih Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: interupsi@mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com erupsi, tetapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memprediksikan tidak akan terjadi lagi erupsi besar. Meski demikian, warga diimbau tetap berada di zona aman, minimal 10 kilometer dari gunung. Mantan Kepala PVMBG Surono, yang diangkat mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Kepala Badan Geologi ESDM, kemarin, meminta warga tetap mematuhi rekomendasi PVMBG. Pada rapat terbatas Presiden Yudhoyono menyatakan dalam waktu dua hari ini pemerintah akan fokus melakukan kegiatan tanggap darurat. Setelah itu, Presiden akan mengunjungi lokasi bencana. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat 76.388 jiwa mengungsi dari lima kabupaten/kota, yakni Kediri, Batu, Blitar, Malang, dan Tulungagung. Jumlah korban tewas tiga orang, semuanya warga Ngantang, Malang, yang berjarak 7 km dari puncak kawah. Tebal abu di lokasi korban sekitar 20 cm. Untuk mengamankan pengungsi, Polri mengerahkan 2.833 personel. “Kami masih dibantu TNI sebanyak 41 SSK,” ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie. (Tim/X-4) edy_saputra@mediaindonesia.com Berita terkait hlm 8,9,10,17 Setara Menangani Bencana SETIAP terjadi erupsi gunung berapi, saban itu pula kita sebetulnya diingatkan bahwa negeri ini memang sangat akrab dengan bencana alam. Dalam sentuhan geologis, Indonesia merupakan negeri di atas bencana. Indonesia termasuk dalam lingkungan cincin api (ring of fire) yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi. Itu karena negeri ini berada di antara wilayah lintasan dua jalur pegunungan, yaitu pegunungan sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania yang terdapat banyak gunung berapi. Maka, ketika Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus dahsyat pada Kamis (13/2) malam lalu, sudah sewajarnya jika kita lebih sigap menyikapinya. Dengan langkah yang cepat dan tepat, korban jiwa bisa diminimalkan. Hingga detik ini, kita menyaksikan gerak sigap telah dilakukan para pemangku kepentingan dalam penanganan dampak erupsi Gunung Kelud. Pos-pos pengungsian sudah disediakan begitu status Kelud dinaikkan dari aktif normal ke waspada beberapa waktu lalu. Selain itu, peringatan ihwal area yang harus dikosongkan juga diperluas, dari radius 5 kilometer pada Sinabung menjadi 10 kilometer Kita menuntut penanganan bencana di mana pun di Indonesia punya standar setara agar publik tak curiga ada dusta dan diskriminasi di antara kita. Silakan tanggapi Editorial ini melalui: www.metrotvnews.com pada Gunung Kelud. Otoritas di tujuh bandara di Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Barat juga bertindak cepat menutup bandara demi meminimalkan bahaya. Maklum, erupsi gunung berketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut tersebut bisa memuntahkan lebih dari 200 juta ton meter kubik material padat. Abu vulkanis Kelud pun menyembur hingga ratusan kilometer. Karena itu, langkah responsif yang ditunjukkan para pemangku kepentingan tersebut patut kita apresiasi. Tentu, itu semua terjadi juga berkat kerja sama dan kemauan masyarakat untuk mengikuti perintah para pemilik otoritas untuk mengosongkan wilayah sekitar Kelud. Tanpa ada kerja sama, kemauan, kepatuhan, dan kepercayaan masyarakat segala aturan dan imbauan sulit dilakukan. Itulah yang terjadi ketika erupsi Gunung Sinabung beberapa pekan lalu. Cukuplah tragedi sebelumnya sebagai pengingat agar kita tak mengulangi keteledoran dan ketidaksigapan. Negara harus hadir dan dirasakan kehadirannya, apalagi ketika rakyat tengah dirundung kemalangan. Sebaliknya rakyat harus menaati panduan yang sudah diberikan oleh pemegang otoritas dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Bencana juga memberikan pesan penting, ketika negara hadir dan dirasakan kehadirannya, kepercayaan rakyat akan tumbuh. Pada gilirannya, mereka pun akan patuh dan percaya pada apa yang diperingatkan oleh pemangku kebijakan. Kita juga menuntut penanganan bencana di mana pun di Indonesia punya standar setara agar publik tak curiga ada dusta dan diskriminasi di antara kita. Dengan begitu, erosi kepercayaan publik atas pemerintah yang berada di titik nadir, pelan-pelan akan hilang.
  • 2. SELEKTA 2 SABTU, 15 FEBRUARI 2014 Presiden Imbau Masyarakat Bantu Korban Bencana MI/RAMDANI PERAYAAN CAP GOH MEH: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono dan Wapres Boediono berfoto bersama penyelenggara dan pengisi acara Perayaan Cap Go Meh Bersama Ke-7 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, tadi malam. Tema perayaan Cap Go Meh tahun ini ialah Indonesia satu, Indonesia jaya. Pemerintah menyerahkan kepada publik untuk menilai putusan MK yang membatalkan undang-undang penyelamatan MK. ADHI M DARYONO D ESAKAN agar upaya pembenahan Mahkamah Konstitusi (MK) terus ditempuh pascapembatalan undang-undang penyelamatan institusi pengawal konstitusi itu terus menguat. Dengan kewenangan yang begitu besar, MK mutlak diawasi. Pengawasan terhadap hakim konstitusi oleh Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK) sebenarnya diatur dalam UU No 4/2014 tentang Penetapan Perppu No 1/2013 tentang Perubahan Kedua UU MK. Namun, ketentuan itu pupus setelah MK mengabulkan judicial review terhadap undang-undang tersebut, Kamis (13/2). Begitu pula pembentukan panel ahli untuk merekrut hakim konstitusi dan ketentuan calon hakim konstitusi tidak boleh menjadi anggota partai politik minimal 7 tahun sebelum diajukan. MK Tetap Perlu Diawasi Koalisi Masyarakat Sipil menyatakan di Jakarta, kemarin, putusan itu membuat MK akan melenggang tanpa pengawasan independen. “Proses rekrutmen hakim MK juga tidak lagi akuntabel, objektif, transparan, dan partisipatif,” ujar Erwin Natosmal Oemar yang juga peneliti dari Indonesia Legal Roundtable. Direktur Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Bahrain menambahkan, putusan MK tersebut bukan judicial review, melainkan judicial politic. “Hakim MK itu harus lepas dari segala yang mengikatnya, termasuk partai politik. Saya menilai ada konspirasi antara DPR dan hakim-hakim MK yang berlatar belakang parpol.’’ Koalisi Masyarakat Sipil pun menuntut agar Presiden dan DPR segera menginisiasi revisi UU MK untuk mengatur mekanisme pengawasan terhadap MK dan seleksi hakim konstitusi. Dengan begitu, kasus suap yang melibatkan mantan Ketua MK Akil Mochtar tak terulang. Kasus itulah yang melatari penerbitan perppu penyelamatan MK. Secara terpisah, pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan putusan MK memantik pertanyaan apakah hakim konstitusi memang perlu diawasi atau tidak. Begitu juga, apakah perlu perbaikan MK atau tidak. “Nah, dua materi itu bisa dicapai dengan revisi UU MK dan perppu. Kalau revisi, membutuhkan waktu, padahal pemilu sebentar lagi. Lagi pula, jika materi yang sama (dalam perppu) dikeluarkan lagi (lewat revisi), itu bisa dibatalkan MK kalau mereka tidak suka,” tegas Refly. Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli dari Partai Demokrat mendesak agar pemerintah segera mempersiapkan revisi UU MK untuk diajukan ke dewan. Amat berbahaya Dalam jumpa pers, kemarin, Menko Polhukam Djoko Suyanto menegaskan amat berbahaya bagi demokrasi apabila MK yang memiliki kewenangan sangat strategis untuk menjaga konstitusi tidak lagi mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Pascapembatalan UU No 4/2014, pemerintah pun berharap MK bisa mengemban tantangan ke depan yang begitu berat. “Pemerintah tidak punya pendapat apa pun dan selalu taat apa pun putusan MK yang sifatnya final dan mengikat. Kita serahkan kepada masyarakat, cerdik pandai, dan DPR untuk menilai putusan MK tersebut,” ujar Djoko. Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan revisi UU MK bukan hanya tugas pemerintah dan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. “Biarlah pendapat publik bergulir, para ahli bergulir, dari situ akan kita lihat.’’ (Nov/Mad/Che/X-8) adhi@mediaindonesia.com PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau siapa pun yang memiliki kelebihan untuk membantu se sama warga Indonesia yang sedang mengalami kesulitan akibat bencana. Menurut Presiden, meskipun penanganan bencana merupakan tanggung jawab pemerintah, uluran tangan kepada korban bencana merupakan suatu yang mulia. “Bantulah saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan,” kata Presiden saat menghadiri Perayaan Cap Go Meh Bersama di JIExpo, Jakarta kemarin. Meletusnya Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis (13/2) malam, menambah bencana yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Pemerintah pusat dan daerah, tambah Yudhoyono, mengemban tugas untuk menyelamatkan jiwa dan membantu rakyat yang terkena musibah bencana. Perayaan Cap Go Meh bersama untuk ketujuh kalinya itu mengambil tema Indonesia satu, Indonesia jaya. Menurut Pembina Forum Bersama Indonesia Tionghoa Murdaya Poo, tema itu dipilih untuk terus mendorong kemajuan dan kebersamaan Indonesia. “Saat ini Imlek dan Cap Go Meh telah menjadi milik bersama semua orang Indonesia. Keberhasilan apa pun yang diraih oleh warga Tionghoa Indonesia merupakan keberhasilan rakyat Indonesia,” ujar Moerdaya Poo. Presiden Yudhoyono sangat mengapresiasi tema itu karena menggambarkan kebersatuan, yang berarti kekuatan. “Ya Indonesia satu, satu untuk semua, semua untuk satu, dan semua untuk semua,” tambah Presiden. Menurutnya, saat ini Indonesia menjadi bangsa yang satu, setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum, dan tugas kenegaraan lainnya. “Ini tugas bersama, jangan sampai mundur ke belakang,” katanya lagi. Presiden juga mengingatkan jangan sampai Indonesia terpecah karena masa-masa gelap, seperti pada 1998-1999, negara kembali terkoyak. Selain Wakil Presiden Boediono, hadir pula dalam perayaan tersebut, antara lain, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Agama Suryadharma Ali, serta Mendikbud Mohammad Nuh. (Mad/X-7) Pemerintah akan Naikkan Bea Masuk Impor Beras hammad Lutfi mengakui UNTUK mempersempit pihaknya terus berkoorruang gerak importir dinasi sambil menunggu lancung, pemerintah teaudit final. ngah mempertimbang“Komitmen kami kan untuk menaikkan ka lau salah dihukum. bea masuk beras preKalau ada kelemahan mium. dalam sistem, kami perSelama ini, pemebaiki. Saya sampaikan rintah mengutip bea (hasilnya) pekan depan,” masuk, baik beras preMI/SUSANTO ujar Lutfi. mium maupun medium, Sebelumnya, Menteri sebesar Rp450 per kilo- Chatib Basri Keuangan Chatib Basri gram. Menteri Keuangan mengakui perubahan “Pertimbangan kami ini sudah disampaikan kepada Tim Tarif tarif bea masuk beras harus diusulkan (Kemenkeu),” kata Wakil Menteri Perda- oleh kementerian teknis. “Semua ditentukan oleh Tim Tarif,” gangan Bayu Krisnamurthi seusai serah terima jabatan menteri perdagangan di ungkap Chatib ditemui di kantornya kemarin. Jakarta, kemarin. Namun, untuk memisahkan pos tarif Kini Kemendag bersama Ditjen Bea dan Cukai dan Ditjen Pengolahan dan (harmonized system/HS) beras medium Pemasaran Hasil Pertanian masih memu- yang diimpor Perum Bulog sama dengan satkan perhatian pada 800 ton beras si- beras wangi lain, itu tanggung jawab taan Bea Cukai. Dokumen beras tertulis Kemendag. “Jadi, Kemendag ajukan bahwa HS mau thai hom mali/beras wangi, tetapi yang ditambah kemudian dibahas di ASEAN datang beras wangi Vietnam. Menurut Direktur Penerimaan dan agar HS-nya dipecah,” jelas Chatib. Saran untuk pemisahan HS ataupun Peraturan Kepabeanan dan Cukai Susiwijono Moegiarso, hasil pengujian terhadap perbedaan tarif bea masuk mengemuka contoh padi dari 32 kontainer menunjuk- agar beras impor ilegal tidak lagi dakan ada 24 peti kemas tidak memenuhi pat masuk lewat cara-cara legal. Saat kriteria parameter beras thai hom mali. ini ditengarai beras impor masuk ke Saat menanggapi hasil temuan semen- pasar Indonesia dengan menggunakan tara tersebut, Menteri Perdagangan Mu- kelemahan izin impor. (Wib/Ghe/X-3) Misteri Huruf JDC di Vellfire Putih K ENIKMATAN Jennifer Dunn menunggangi Toyota Vellfire tipe X keluaran 2013 berkelir putih hanya berlangsung enam bulan. Mobil bergenre multi purpose vehicle (MPV) seharga Rp725 juta (on the road Jakarta) itu kini dikandangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukan tanpa alasan penyidik KPK menyita mobil berpelat B 510 JDC itu. Tunggangan mewah itu terseret dugaan kasus tindak pidana pencucian uang Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang kini juga mendekam di tahanan. Berbagai spekulasi dan gosip pun tak pelak menjadi pergunjingan. Bagaimana seorang Wawan, yang telah memiliki istri wali kota yang mantan finalis Putri Indonesia 1996, mengenal dan menghadiahi mobil MPV premium kepada Jennifer Dunn, artis sinetron dan model majalah pria dewasa. Kemarin pagi, Jennifer yang terlihat lebih langsing memenuhi panggilan KPK. Bergaya santai dengan kemeja putih dan celana jins robek, perempuan kelahiran 10 Oktober 1989 ini menggandeng erat tangan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea. Ia tak mengacuhkan hujan pertanyaan wartawan. KPK memanggil bintang sinetron Atas Nama Cinta itu sebagai saksi atas dugaan korupsi dan pencucian uang Wawan. “Jennifer datang penuhi MI/M IRFAN SAKSI TPPU: Artis Jennifer Dunn meninggalkan Gedung KPK setelah menjalani pemeriksan selama 5 jam sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana di Jakarta, kemarin. panggilan KPK. Mobilnya sudah diserahkan dan tanda tangan secara sukarela,” ujar Hotman. Usai diperiksa lima jam, perempuan yang akrab disapa Jeje ini mengakui hubungannya dengan suami Airin Rachmi Diany. “Saya memang kenal Mas Wawan,” ujarnya lirih. Menurut Hotman, Jeje baru kenal dengan Wawan sekitar Juni 2013. Perkenalan mereka dilatari keinginan Wawan menjadikan Jennifer sebagai bintang film di rumah produksi R1 milik Wawan. Ketika Jennifer setuju dan mau bergabung, barulah Wawan menghadiahi mobil Toyota Vellfire X pada September 2013. “Karena susah dia (Wawan) mencari indo cantik kayak Jennifer untuk PHnya. Apalagi sesudah dia (Jennifer) sedot lemak, menjadi indo yang cantik,” seloroh Hotman. Bukan sekali ini saja Jennifer berurusan dengan penegak hukum. Perempuan bertato buah ceri di bagian perut ini pernah tersangkut kasus narkoba pada 2009. Terkait dugaan hubungan asmara dengan Wawan, Jeje membantah. “Tidak ada, saya sama Mas Wawan tidak ada hubungan spesial. Tidak ada hubungan kekasih,” lirihnya. Sejumlah nama model, bintang sinetron, hingga penyanyi diduga kecipratan uang Wawan. Bahkan model blasteran Inggris-IndonesiaArab, Chaterine Wilson, dijadwalkan diperiksa KPK, tetapi tidak hadir. Entah benar atau tidak, kedekatan Jeje dan Wawan ini kabarnya membuat Airin menangis seusai menjenguk di tahanan KPK, Senin (3/2) lalu. Lantas apakah ini juga berarti huruf JDC pada pelat nomor Toyota Vellfire merupakan singkatan Jennifer Dunn Chaeri? (Wta/X-9)
  • 3. TIPIKOR SABTU, 15 FEBRUARI 2014 3 Anggota DPR Papua Barat Diperlakukan Berbeda Eksekusi terhadap 44 anggota DPR Papua Barat terpidana korupsi Rp22 miliar menunggu keputusan berkekuatan hukum tetap pada pekan depan. SRI UTAMI L ANGKAH kejaksaan tidak menerungku 44 anggota DPR Papua Barat sejak awal penyidikan merupakan kesalahan dan bentuk diskriminasi hukum. Hal itu ditegaskan pengamat hukum dari Universitas Trisakti, Jakarta, Abdul Ficar Hadjar. “Kewajiban kejaksaan menahan pelaku korupsi sejak dari penyidikan telah diatur dalam KUHAP Pasal 21 UU No 8 Tahun 1981 tentang Penahanan. Bunyinya jelas, pada tingkat penyidikan yang berwenang bisa melakukan penahanan,” kata Ficar, kemarin. Sebelumnya, Senin (10/2), Pengadilan Tipikor Jayapura mengganjar Ketua DPR Papua Barat Yosep Yohan Auri, Wakil Ketua I Robert Nauw, Wakil Ketua II Jimmy Itjie, dan 41 anggota dewan lain 12-15 bulan penjara karena menggunakan uang PT Papua Doberai Mandiri sebesar Rp22 miliar. Majelis hakim mendakwa setiap anggota dewan terbukti menikmati uang haram Rp450 juta -Rp1,7 miliar untuk mengontrak rumah, membeli mobil, dan mengunjungi konstituen pada September 2010. Saat menanggapi pendapat yang menyatakan kejaksaan berlaku diskriminatif, Jaksa Agung Basrief Arief berdalih bahwa pihaknya baru akan mengeksekusi ke-44 anggota DPR Papua Barat dengan menunggu kekuatan hukum tetap dalam tujuh hari setelah keputusan pengadilan. “Ini baru keputusan pengadilan. Nanti ada upaya hukum. Nah, kami belum dapat laporan, apakah mereka mau banding atau tidak. Jaksa dan terdakwa mempunyai waktu tujuh hari untuk berpikir. Jika sama-sama menerima, itu baru memiliki kekuatan hukum tetap. Eksekusi baru bisa dilaksanakan,” ujar Basrief di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta, kemarin. Sibuk kampanye Karena majelis hakim tidak langsung mengeksekusi para terdakwa, ke-44 anggota DPR Papua Barat tersebut kini bebas melenggang. Sebagian besar dari mereka mencalonkan diri kembali dalam pemilu legislatif April (lihat grafik). Sebagaimana pengakuan Ketua DPR Papua Barat Yosep Yohan Auri. “Ya, hampir semua anggota mencalonkan diri lagi. Biar masyarakat yang menilai kami,” ungkap Auri, dengan ringan (Media Indonesia, 13/2). Hal tersebut dibenarkan Ketua KPU Papua Barat Timotius Sraun. Menurut Timotius, ke-44 anggota dewan yang cacat moral tersebut maju kembali dalam pemilu. Seorang di antara mereka maju dalam perebutan kursi DPR. “Mereka sekarang sibuk kampanye dan menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Mereka akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Papua Barat,” jelas Timotius. K P U P a p u a B a ra t t e r u s berkonsultasi dengan KPU Pusat berkaitan dengan hak politik setiap anggota DPR Papua Barat. (MC/X-3) ami@mediaindonesia.com Pintu Jadikan Sutan Tersangka Terbuka Lebar KY Rekomendasikan Hakim Kasus Sudjiono Timan Diskors KOMISI Yudisial merekomendasikan agar Mahkamah Agung menskors hakim agung yang menangani kasus PK Sudjiono Timan, selama enam bulan ke depan. KY menilai empat hakim agung yang menangani kasus Timan mengambil keputusan dengan hanya bersandar pada bagian tertentu pendapat ahli. Hasilnya, keluar putusan yang menguntungkan, yaitu pembebasan terpidana dan buron korupsi Rp369,4 M dan US$178,9 juta itu. “Majelis tidak jujur dalam membuat pertimbangan ahli Yahya Harahap yang melihat hanya sepenggal, tidak utuh,” kata Komisioner KY Eman Suparman di Jakarta, kemarin. B e r d a s a r k a n h a s i l ra pat pleno yang digelar KY, jelasnya, hakim agung yang mengabulkan PK layak dinonaktifkan, kecuali hakim yang menyatakan dissenting opinion. Hakim-hakim agung itu dinilai dengan sengaja menguntungkan terpidana Sudjiono Timan. “Kami sudah memplenokan hasil penelusuran kami dan KY merekomendasikan hakim yang mengabulkan permohonan PK dinonaktifkan enam bulan,” katanya. Majelis PK diketuai Hakim Agung Suhadi dengan anggota Hakim Agung Sri Murwahyuni, Hakim Agung Andi Samsan Nganro, Abdul Latief, dan Sophian Martabaya. Dari kelimanya, hanya Sri Murwahyuni yang menyatakan dissenting opinion. Eman menyebutkan, Sri Murwahyuni mengaku menyatakan dissenting opinion karena menilai Sudjiono Timan tidak mentaati hukuman karena telah dinyatakan buron oleh Kejaksaan Agung hingga hari ini. Namun demikian, lanjut Eman, pihaknya tidak merekomendasikan menggelar Majelis Kehormatan Hakim (MKH) terhadap empat hakim yang mengabulkan permohonan PK. Sebab MKH hanya digelar terhadap hakim yang terancam diberhentikan. (SU/P-4) KOMISI Pemberantasan Korupsi memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan Ketua Komisi Energi DPR Sutan Bhatoegana sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi penerimaan atau janji, terkait kegiatan pada Kementerian ESDM dengan tersangka Waryono Karno. “Prinsip tersangka adalah memiliki alat bukti permulaan yang cukup. Pertama, KPK sudah memiliki keterangan Rudi Rubiandini yang mengaku dimintai uang dan ada keterangan Gerhard yang mengaku perusahaan Sutan dimenangkan,” kata pakar hukum UII Mudzakkir saat dihubungi Media Indonesia, kemarin. Rudi Rubiandini di persidangan tipikor mengaku pernah diminta dan memberikan uang US$200 ribu kepada Sutan untuk THR Komisi VII DPR. Tenaga ahli bidang operasi SKK Migas Gerhard Marteen Rumeser pun mengakui pernah menerima pesan singkat dari Sutan kepada Rudi untuk memenangkan perusahannya, PT Timas Suplindo, dalam proyek tender di SKK Migas. “Keterangan saksi sudah dimiliki, tinggal KPK mendalami bukti lainnya seperti bukti transfer uang, atau pihak yang menyerahkan uang jika secara tunai, dan banyak jenis lainnya untuk mengumpulkan itu. Yang jelas, pintu Sutan menjadi tersangka terbuka lebar,” ujar Mudzakkir. Juru bicara KPK Johan Budi SP menyebutkan, dijadikannya tersangka seseorang yang sedang dicekal sangat tergantung proses hukum yang sedang berjalan. “Itu tergantung proses yang berkembang,” kata Johan di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Sutan yang sudah dicekal KPK pun tidak mempermasalahkan pencekalan dirinya. Ketua DPP Partai Demokrat itu bersedia meng ikuti aturan hukum. (EB/*/P-4)
  • 4. INDONESIA MEMILIH 4 SABTU, 15 FEBRUARI 2014 Realisasi Dana Mitra PPL masih Bermasalah Pelaksanaan Pemilu 2014 kurang dari dua bulan lagi. Kemendagri butuh landasan hukum untuk merealisasikannya. EMIR CHAIRULLAH M ENTERI Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Badan Pengawas Pemilu untuk membentuk lembaga Mitra Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sebelum penerbitan rekomendasi peraturan presiden kepada menteri keuangan terkait dengan pengucuran dana Mitra PPL untuk Pemilu 2014. “Kalau semua pihak mempermasalahkan dasar hukumnya, saya juga mempertanyakan. Maka saya kembalikan lagi draf usulan itu karena harus ada pengaturan oleh Bawaslu mengenai pembentukan lembaga Mitra PPL itu,” kata Mendagri di Jakarta, kemarin. Diakui, Kemendagri telah menerima draf usulan pembentukan Perpres Mitra PPL tersebut, tetapi di dalamnya belum mencakup ketentuan dasar hukum seperti peraturan yang dikeluarkan Bawaslu sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas dana itu. “Draf itu baru mencakup tugas dan fungsi Mitra PPL saja. Akan tetapi, orang mempertanyakan ini lembaga apa. Walaupun Komisi II sudah sepakat, kalau publik mempersoalkan itu, ya, kami harus berhatihati karena lembaga itu tidak ditemukan di undang-undang,” jelas Gamawan lagi. Dalam UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Lembaga Penyelenggara Pemilu dan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD, pembiayaan negara terhadap Mitra PPL tidak disebutkan. Pemerintah hanya berwenang membiayai pembentukan Panitia Pengawas Lapangan yang ditetapkan Kementerian Keuangan. Usulan Mitra PPL tersebut diajukan Bawaslu karena merasa kekurangan personel pengawas, yang oleh pemerintah melalui Kemenkeu dialokasikan sebanyak tiga orang di setiap TPS. Bawaslu ber- harap Mitra PPL dapat mendukung kegiatan pengawasan PPL di lapangan, khususnya saat tahapan pemungutan suara dan penghitungan hasil suara. “Nanti akan ada tambahan dua orang di seluruh TPS. Mereka akan mengikuti proses pengawasan dan mendapatkan salinan form C1 (rincian perolehan suara sah),” ujar Ketua Bawaslu Muhammad. Anggaran yang diminta Bawaslu untuk pengadaan Mitra PPL itu sebanyak Rp800 miliar, termasuk pemberian bimbingan teknis dan pelatihan, agar pada 9 April 2014 dapat menjalankan fungsi pengawasan dengan baik. Dana saksi parpol Pada kesempatan itu, Gamawan juga menyebutkan pihaknya bakal merekomendasikan usulan perpres terkait dengan dana saksi parpol apabila Bawaslu mau bertanggung jawab dalam pengucuran dana tersebut. Selain itu, pengucuran dana baru bisa direkomendasikan jika ada kesepakatan dari 12 parpol peserta pemilu melalui pernyataan yang disampaikan Bawaslu. “Harus ada yang bertanggung jawab, entah KPU atau Bawaslu. Selain itu, kesepakatan partai peserta pemilu,” tegasnya. Gamawan menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Bawaslu terkait dengan dua poin penting tersebut. “Saya sudah balas surat Bawaslu. Saya minta Bawaslu silakan bicarakan dengan partai. Apakah Bawaslu setuju mempertanggungjawabkan anggaran atau tidak. Kalau tidak, tentu tidak akan saya berikan rekomendasi,” ujarnya. Gamawan mengakui hingga kini Bawaslu belum memberikan respons resmi mengenai kesediaan ataupun penolakan institusi itu dalam mengelola dana tersebut. (P-2) emir@mediaindonesia.com MI/RAMDANI SIMULASI UNTUK DISABILITAS: Petugas mendorong penyandang disabilitas menuju kotak suara untuk menggunakan hak pilihnya dalam simulasi pemungutan dan perhitungan suara yang diselenggarakan KPU pusat di Jakarta, kemarin. Simulasi Mencoblos Penyandang Disabilitas Kesulitan E KA Setyawan, 43, baru saja menggunakan hak pilihnya. Ia keluar dari TPS dituntun oleh Hani Muhani, 31, pendampingnya. Karena tunanetra, Eka tidak dapat menggunakan hak pilihnya sendirian di dalam bilik suara. Dia harus didampingi seorang petugas yang membantunya mencoblos surat suara untuk menentukan caleg pilihannya. Eka mengakui, dengan format kertas suara saat ini, dia sangat tergantung kepada pendamping. Oleh sebab itu, pemilih tunanetra harus ditemani pendamping yang benar- benar dipercaya. Dari empat surat suara, yaitu surat suara untuk DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI, hanya DPD RI yang ada template braile. Alhasil, Eka hanya bisa menggunakan hak pilihnya secara mandiri saat memilih anggota DPD RI. Untuk pilihan anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota, Eka mengandalkan pendamping. “Saya tinggal mengatakan ke pendamping siapa yang saya pilih. Dia yang akan mengarahkan tangan saya untuk mencoblos caleg pilihan saya,” terangnya kepada Media Indonesia seusai melakukan simulasi pemungutan suara di Hotel Diraja, Jakarta, kemarin. Eka mengakui, saat memasukkan surat suara ke kotak suara, ia juga kesulitan. Surat suara dimasukkan ke kotak yang warnanya sejenis. Dengan berpatokan pada warna, pemilih tunanetra tentu saja akan kesulitan. Menurutnya, akan lebih baik apabila dalam surat suara dilekatkan simbol, seperti pita atau yang lain, agar pemilih tunanetra bisa membedakan jenis peruntukan surat suara. Bagi Hani Muhani, bertugas sebagai pendamping tidaklah sulit. Tugasnya mulai dari pendaftaran dan mengambil surat suara di panitia, mengantar ke bilik suara, mendampingi saat mencoblos, juga memasukkan surat suara ke kotak suara. Jika pemilih sudah punya pilihan, jelas Hani, tugasnya tinggal mengarahkan tangan pemilih ke nama caleg yang hendak dicoblos. Menurutnya, pendamping akan kesulitan saat pemilih tunanetra belum punya pilihan. Untuk itu, pendamping harus membacakan satu per satu semua caleg yang ada di surat suara. Sebagai pendamping, Hani wajib mengisi formulir C3 yang menerangkan dirinya diberi kuasa oleh pemilih untuk mendampingi saat pencoblosan. Pendamping wajib merahasiakan caleg yang dicoblos pemilih yang didampinginya. Saat menanggapi kondisi simulasi itu, Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan hal itu dijadikan masukan berharga untuk para penyandang disabilitas. “Dari hasil simulasi, apabila ada aturan yang dinilai kurang, diharapkan bisa ditambahkan dalam peraturan yang ada,” pungkasnya.(AT/P-2) Letusan Gunung Kelud Ancam Pengadaan Logistik Pemilu LETUSAN Gunung Kelud tidak hanya menyebabkan puluhan ribu warga di Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Tulungagung mengungsi, tetapi juga berdampak pada persiapan pemilu. Menurut Kepala Biro Logistik KPU, Boradi, dari laporan yang diterima dari pimpro pengadaan logistik Pemilu 2014 dan pejabat pembuat komitmen, kerja mesin cetak terganggu akibat abu Gunung Kelud yang meletus, Kamis (13/2) malam. “Dari laporan, untuk membersihkan abu di mesin cetak butuh waktu hingga 5 jam,” kata Boradi di Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan, sampai kemarin, laporan yang mereka terima menyebutkan percetakan di Klaten, Boyolali, dan Surakarta mengalami gangguan akibat abu vul- kanis. Mengenai percetakan di wilayah Jawa Timur, belum ada laporan. Meski demikian, ia berharap pengadaan logistik, terutama kertas suara, tidak meleset dari target semula. Menurut rencana, 15 Maret surat suara sudah sampai ke kabupaten/kota. Sebagian surat suara yang telah dicetak di ketiga wilayah tersebut, tambahnya, sudah dikirim ke sejumlah daerah seperti Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara. “Harapan saya paling molor 25 Maret sudah sampai kabupaten/kota tujuan karena setelah itu surat suara masih harus disortir dan dilipat,” kata dia. Lebih lanjut, Boradi mengatakan apabila letusan Kelud berlangsung lama, pihaknya telah membuat plan B, yaitu menyewa mesin percetakan perusahaan lain di lokasi yang tidak terkena dampak abu vulkanis. Namun, peminjaman mesin tersebut harus sizin KPU. Anggota Bawaslu Nasrullah menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU untuk mengantisipasi kemungkinan kerawanan produksi dan distribusi logistik. “Kami juga menginstruksikan seluruh jajaran pengawas agar mengawasi distribusi logistik.” (AT/P-3) Aher Bantah Timnya Buat Sabun Kampanye RASANYA terlalu kreatif dan mahal jika orang lain dengan sengaja menyebar sabun cair yang dibagikan kepada masyarakat dalam jumlah banyak hanya untuk mendiskreditkan seseorang. Di Bogor, Cimahi, dan beberapa daerah di Jawa Barat banyak warga yang mengaku menerima sabun cuci bertuliskan ‘Kang Aher for Presiden dari Jawa Barat untuk Indonesia.’ Saat menanggapi beredarnya ‘sabun kampanye’ dirinya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) membantah sabun cair pencuci piring yang juga memuat fotonya itu merupakan perbuatan dari tim suksesnya. “Itu siapa yang bikin, saya tidak tahu siapa yang bikin, tim sukses saya masih sederhana banget baru dua sampai tiga orang. Dan mereka enggak mikirin itu,” kata Ahmad Heryawan, salah satu kandidat capres RI dari PKS, di Bandung, kemarin. Menurut dia, tim suksesnya saat ini belum memikirkan untuk membuat sesuatu yang digunakan untuk keperluan ANTARA/NOVRIAN ARBI SABUN KANDIDAT CAPRES: Warga menunjukkan sabun pembersih dengan foto Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di daerah Pajajaran, Bandung, Senin (3/2). Sabun pembersih, pin, dan brosur bergambar kandidat capres dari PKS itu juga dibagikan kepada warga di daerah Kota Cimahi. kampanye pencapresannya, seperti membuat sabun cair tersebut. Aher menduga beredarnya sabun cair itu merupakan aksi dari sejumlah simpatisan yang berharap agar ia maju sebagai capres. “Itu peristiwa sosial, ada orang yang simpatik dan membuat tanpa diminta oleh siapa pun,” imbuhnya. Ia mengaku sudah menghubungi KPU Jawa Barat terkait beredarnya sabun cair itu di Kota Cimahi. “Saya sudah menghubungi KPU dan ternyata itu tidak apa-apa,” katanya. Menurut Aher, yang dimaksud dengan pelanggaran kampanye ialah jika terjadi start kampanye dalam pilpres. “Beda halnya dengan caleg yang sudah diatur oleh KPU. Untuk capres sendiri, yang ada sekarang itu hanya bakal calon,” ujarnya. Dalam menyikapi beredarnya sabun tersebut, Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat menilai hal tersebut bukanlah suatu pelanggaran pemilu karena masa dan proses Pilpres 2014 belum dilakukan. (*/Ant/P-2)
  • 5. SABTU, 15 febRUARI 2014 indonesia memilih 5 Konvensi Capres Partai Demokrat Ricuh BERSIHKAN KOTA SERANG: ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN Anggota Satpol PP menumpuk poster dan spanduk calon anggota legislatif (caleg) yang disita karena dipasang menyalahi aturan KPU di Kampung Trondol, Serang, Banten, kemarin. Satpol PP didampingi Bawaslu Banten terus membersihkan poster, baliho, dan spanduk caleg yang dipasang di fasilitas umum. Tunda Pencairan Dana Bansos Fakta selama ini menunjukkan dana bansos sering dijadikan alat kampanye oleh para caleg petahana. Gayatri Suroyo P ENGAMAT politik dari Uni­ ersitas Islam Negeri v (UIN) Syarif Hidayatullah, Ja­ arta, Djaka Badranaya, k mengusulkan pencairan dana ban­ uan sosial (bansos) dan hibah t dilakukan setelah Pemilu Legisla­ tif 2014. “Sebaiknya, pencairan dana hi­ bah dan bansos dilakukan usai pe­ milu legislatif. Ini untuk menghin­ dari terjadinya penyelewengan oleh penyelenggara negara yang menjadi caleg dalam pemilu,” kata dia di Tangerang, kemarin. Ia menyatakan dana hibah dan bansos rawan dijadikan tunggang­ an kampanye anggota dewan dan pejabat negara yang kembali maju dalam pencalegan. Untuk menghin­ dari hal itu, perlu penundaan pen­ cairan agar tidak menimbulkan ke­ urigaan. c “Terutama diklaim anggota de­ wan yang maju sebagai caleg, se­ olah-oleh itu dana milik pribadi,” ung­ apnya. k Ia menjelaskan masih ada pemi­ lih yang terpengaruh memberikan suara dalam pemilu berdasarkan uang atau materi yang mereka te­ ima. r “Kalau sampai bansos dan hibah ini cair, akan sangat mudah bagi anggota dewan yang kembali jadi caleg menggunakannya sebagai alat kampanye,” ujarnya. Lebih awal Sepanjang Januari 2014, anggar­ an yang masuk pagu belanja ban­ sos sudah cair sebesar Rp5,65 tri­ iun dari APBN 2014. Realisasi l itu tergolong cepat karena tahun sebelumnya, pada bulan pertama belum ada dana bansos cair. Be­ lum dapat dipastikan mengapa tahun ini uang tersebut dikeluar­ kan lebih awal. Menteri Keuangan Chatib Basri, saat dikonfirmasi, mengatakan masih harus meme­ riksa kementerian/lembaga yang sudah aktif mencairkan anggaran bansos. “Dugaan awalnya untuk bencana alam, tapi saya mesti cek dulu K/Lnya, dari situ baru ketahuan,” ujar Chatib, kemarin. Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani dan Dirjen Perbendahara­ an Kemenkeu Marwanto Harjowir­ yono sama-sama tidak bisa mengon­ firmasi mata anggaran yang sudah cair. Belanja bansos 2014 jadi sorot­ n a karena pagu belanja itu dianggap rawan disalahgunakan menjelang pemilu. Sejumlah pihak meminta realisasi belanja bansos diawasi ke­ tat. Apalagi, pagu bansos tersebar sebagai belanja K/L. Khusus untuk anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Askolani mengatakan ba­ dan itu baru mengajukan pencair­ an anggaran bencana Rp200 mi­ liar. Wakil Menteri Keuangan Bam­ bang PS Brodjonegoro secara ter­ pisah mengkritik pagu bansos yang terpecah di berbagai K/L. “Yang ideal itu bansos terintegra­ si, tidak terpecah-pecah seperti sekarang. Kalau sekarang, efeknya kecil. Padahal, uang sudah ke­ luar tapi orang tidak merasakan efeknya,” ucapnya. Di sisi lain, pihak Kementerian Kehutanan menjelaskan selama ini selalu memberikan laporan soal penggunaan dana bansos ke Badan Penawas Pemilu. Tahun ini, laporan disampaikan melalui surat Sekjen Kemenhut Nomor: S.45/II-REN/2014 tanggal 27 Januari 2014. “Isinya menyatakan dalam DIPA Kemenhut Tahun Anggaran 2014 tidak terdapat alokasi belanja bansos,” jelas Kahumas Kemenhut Sumarto. Anggota Bawaslu Daniel Zuchron mengungkapkan beberapa modus penyelewengan bansos, di antara­ nya bansos sering jadi atribut par­ tai tertentu, diberikan kepada pen­ dukung partai tertentu, dan serah terima bansos bersamaan dengan kegiatan partai. (AT/Ant/P-3) gayatry@mediaindonesia.com DEBAT capres dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat di Surabaya, Kamis (13/2) malam, diwarnai kericuh­ an. Insiden itu dipicu oleh hal sepele, yakni tidak meratanya pembagian kur­ i bagi tim pendukung para peserta s konvensi. Kericuhan bermula ketika tim pendu­ kung Marzuki Alie tidak mendapat tempat duduk. “Saya mendapat laporan dari timses (tim sukses), apakah tim akan WO karena tidak mendapat tem­ pat duduk? Karena begitu masuk sudah tidak ada tempat lagi. Tim Ali Masykur mengisi 4 baris, Dahlan Iskan 6 baris, Di­ o Patti Djalal seadanya, Irman Gus­ n man sebetulnya 1 baris, tapi kursi-kursi di sebelahnya sudah diambil,” ujar Mar­ zuki di Jakarta, kemarin. Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengaku sudah meminta baik-baik agar timnya diberikan kursi. Namun, tiba-tiba ada seseorang yang melempar kursi ke salah satu pendukungnya. “Tim saya tidak mendapat tempat lagi. Meminta baik-baik tidak dikasih. Kita berusaha mengalah, tapi rupanya ada yang tidak terima. Kami tidak tahu siapa yang melempar kursi ke tim kami, kelompok pelajar perempuan, tapi ka­ mi tidak melayani,” katanya. Ia menyesal karena agenda debat kandidat yang amat penting itu dinodai oleh tindakan tak bertanggung jawab dari kelompok tertentu. “Saya prihatin ini debat bernegara, tapi yang hadir adalah massa yang mengedepankan teriak-teriak dengan massa yang besar. Saya paham ini baru proses belajar berkonvensi,” paparnya. Di sisi lain, anggota Komite Konven­ si Vera Febyanthy membantah ada ke­ icuhan dalam debat bakal capres. r Menurutnya, yang terjadi hanyalah berebutan kursi karena memang yang datang melebihi kapasitas ruangan. “Berebutan kursi, nah panitia kewalah­ an mengawasi itu. Kami yakin ini kare­ na antusias,” jelas Vera. Sementara itu, Wakil Ketua Umum Par­ ai Demokrat Nurhayati Assegaf t menganggap kericuhan tersebut hanya karena kesalahpahaman. (*/P-3)
  • 6. OPINI 6 SABTU, 15 FEBRUARI 2014 Mahkamah (yang) Kebablasan T ERTANGKAP tangann y a Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar pada 2 Desember 2013 merupakan peristiwa besar, bahkan sangat besar, yang menampar wajah penegakan hukum negeri ini. Bagaimana tidak, seorang ketua lembaga tertinggi keadilan ditangkap karena perbuatan hina dina, memungut rente dari pihak yang beperkara. Peristiwa Akil tersebut menyeruakkan dua hal yang selama ini luput dari perhatian publik karena begitu terpukau oleh prestasi MK. Harus dikatakan, ada yang salah dalam rekrutmen hakim konstitusi dan ketiadaan pengawasan terhadap hakim MK makin membuktikan adagium Lord Acton, power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely. Bila rekrutmen hakim konstitusi baik, tentu tidak akan pernah terpilih sosok seperti Akil, terlebih sebagai hakim konstitusi periode kedua, karena sebelumnya telah ada pengaduan terhadap sosok tersebut. Good governance Perkara rekrutmen dan pengawasan itulah yang hendak dijawab Perppu Penyelamatan MK yang kemudian disahkan menjadi UU Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Perppu No 1/2013 tentang Perubahan Kedua atas UU No 2004 tentang MK. Dari sisi rekrutmen, diatur syarat hakim konstitusi yang tidak boleh berasal dari anggota partai politik (parpol) kecuali sudah berhenti sekurang-kurangnya tujuh tahun. Diatur pula mengenai keberadaan panel ahli independen yang ditugaskan untuk ‘membantu’ Mahkamah Agung (MA), DPR, dan presiden dalam melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon-calon hakim konstitusi dari tiga cabang M ASYARAKAT harus tetap waspada terhadap potensi bahaya yang dimiliki virus flu burung karena mampu menyebabkan kematian pada sebagian orang (baca: orang-orang tertentu) dan sayangnya kita belum persis tahu ciri-ciri orang yang peka terhadap virus flu burung. Secara ilmiah, meskipun dilaporkan telah menyebabkan kematian pada manusia di berbagai negara, masih dipahami bahwa virus flu burung belum efektif menulari manusia. Hanya, virus tersebut sangat efektif menginfeksi unggas, antara lain ayam, bebek, dan unggas lainnya serta menyebabkan kematian yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang sangat pendek. Salah satu ciri virus penyebab flu ialah karakternya mudah berubah (bermutasi). Itulah sebabnya mengapa kekebalan tubuh yang telah ada tidak selalu mampu menahan infeksi virus flu burung yang bermutasi sehingga peluang untuk terkena PARTISIPASI OPINI Refly Harun kekuasaan negara tersebut. Meskipun pengajuan hakim konstitusi merupakan kewenangan ketiga lembaga tersebut, MA, DPR, dan presiden tetap harus menjunjung tinggi prinsip good governance. Semua lembaga negara, termasuk semua pejabat negara, pada hakikatnya terikat pada prinsip good governance dalam menjalankan atau melaksanakan kewenangan. Dengan demikian diharapkan, tidak lagi terjadi MA dan presiden asal main tunjuk hakim konstitusi, lalu DPR mengadakan uji kelayakan dan kepatutan pura-pura karena pemenang sudah ditentukan di belakang layar. Dari sisi pengawasan, setelah MK melumpuhkan kewenangan Komisi Yudisial (KY) untuk mengawasi h a k i m konstitusi pada 2006, UU Nomor 4 Tahun 2014 mengintroduksi Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MKHK) yang bersifat permanen, yang sekretariatnya berada di KY. Maksudnya agar setiap saat ada lembaga yang mengawasi hakim-hakim MK, sekaligus saluran tetap bagi seluruh masyarakat yang mau melaporkan perilaku menyimpang hakim konstitusi. Diharapkan, tidak akan ada lagi Akil-Akil baru dalam sejarah MK sampai kapan pun. Sayangnya, segala upaya untuk melihat segera pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap MK justru dihancurkan hakim-hakim konstitusi sendiri. Dalam pandangan hakim konstitusi, aturan tentang serangan virus itu selalu ada. Pada mulanya virus flu burung H5N1 sangat terkenal sebagai penyebab kematian yang sangat tinggi pada ayam di pertengahan 2003 di Jawa khususnya. Beberapa tahun kemudian diketahui pula virus flu burung H5N1 tersebut mampu menginfeksi orangorang tertentu dan menyebabkan kematian. Pada saat itu mulailah dikaitkan kasus flu burung pada unggas dengan kasus flu burung pada manusia. Perdebatan dan adu argumen serta pro-kontra terjadi di antara para ahli dengan argumen masing-masing. Mengapa sebagian besar peternak yang ayamnya mati ribuan tidak terkena infeksi, sedangkan orang yang tidak punya ayam bisa terkena dan meninggal akibat flu burung? Itulah kemudian dikatakan bahwa penularan virus flu burung belum efektif pada manusia. Perlu diingat, kapan virus tersebut efektif menulari manusia, kita tidak tahu dan mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi. Pengamat dan praktisi hukum tata negara Direktur Eksekutif Corret (Constitutional and Electoral Reform Centre) larangan anggota parpol menjadi hakim konstitusi, pembentukan panel ahli independen, dan MKHK permanen bertentangan dengan konstitusi. Tidak ada dissenting opinion dalam putusan yang dibacakan pada 13 Februari tersebut, yang proses persidangannya hanya memakan waktu 11 hari kerja! Putusan tersebut ibarat reaksi balik dari hakim-hakim MK yang marah atas opini atau desakan publik selama ini. Hari-hari terakhir ini kita akan segera menyaksikan reaksi ba- lik publik yang mungkin juga akan marah. Namun, tulisan ini tidak hendak memprovokasi putusan MK tersebut. Sebagai sebuah putusan hukum, kita menghargai apa yang telah dituliskan para hakim tersebut walaupun dengan perasaan menggerutu dan geleng-geleng kepala. Bagaimana mungkin ada lembaga yang tidak mau diawasi padahal memiliki kekuasaan superhebat? Konfirmasi Akil Pekan depan, perkara Akil Mochtar akan mulai diperiksa di Pengadilan Tipikor Jakarta. Akil akan duduk dalam kursi pesakitan sebagai terdakwa korupsi. Dari Pengadilan Tipikor Jakarta itu pulalah nanti akan terkonfirmasi apakah hakim- hakim lain terlibat sebagai jemaah korupsi Akil. Bila iya, tidak ada lagi moral ground bagi para hakim itu untuk bertahan di kursi suci hakim konstitusi kendati formalisme hukum asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) tetap dijunjung tinggi. Bila tidak, kita harus moving on, berjalan ke depan, untuk tetap memercayakan kereta MK kepada sais-sais konstitusi tersebut. Walaupun sebagian besar dari mereka tidak terpilih dalam mekanisme Mewaspadai Mutasi Virus Flu Burung Srihadi Agungpriyono dan I Wayan Teguh Wibawan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Kondisi saat ini Awalnya kematian yang tinggi akibat infeksi virus tersebut terjadi pada ayam, baik ayam kampung, ayam pedaging (broiler), ayam petelur (layer), maupun ayam bibit (breeder). Penerapan biosekuriti diyakini sebagai tindakan utama dalam pencegahan penyakit itu di samping vaksinasi. Vaksin flu burung (avian influenza/AI) telah digunakan secara teratur pada industri perunggasan. Vaksin diketahui mampu menekan kejadian penyakit. Meskipun demikian, kasus secara sporadis masih terjadi di sepanjang tahun sejak 2003 hingga saat ini. Kasus flu burung yang cukup menghebohkan akhir-akhir ini ialah pada itik (bebek) dan menyebabkan kematian sangat tinggi dan menyebar hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Inilah sebabnya mengapa kekebalan tubuh yang telah ada tidak selalu mampu menahan infeksi virus flu burung yang bermutasi sehingga peluang untuk terkena serangan virus itu selalu ada. Virus penyebabnya diketahui sebagai virus AI baru subclade 2.3.2.1 yang berbeda kelompok dengan sebelumnya yakni subclade 2.1.3 meskipun keduanya masih tergolong ke dalam virus yang sama yakni virus AI H5N1. Virus kelompok baru itu tidak hanya bisa menyerang bebek, tetapi juga menyerang ayam dan menimbulkan kematian tinggi. Beberapa kasus pada industri perunggasan justru terjadi pada ayam-ayam yang telah divaksin AI. Apakah itu berarti vaksin lama sudah tidak cocok dengan virus-virus flu burung yang baru? Pada pengujian di tingkat laboratorium dapat dikatakan bahwa vaksin AI yang beredar secara komersial masih bisa digunakan untuk menangkal virus baru. Namun, di lapangan, itu sering menunjukkan hasil yang berbeda. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya peran faktor-faktor lain yang mendukung terjadinya kasus flu burung. Pada manusia Kondisi yang mengejutkan ialah pada saat dilaporkan adanya virus flu burung H7N9 yang menginfeksi manusia dan menyebabkan kematian di China. Virus AI H7N9 itu bukan termasuk ke dalam kategori ‘ganas’ atau highly pathogenic yang m e n junjung tinggi prinsip transparan, partisipatif, objektif, dan akuntabel yang telah menjadi empat mantra dalam rekrutmen hakim konstitusi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. karena virus tersebut memang tidak menyebabkan kematian apabila menyerang ayam dan unggas lain, tetapi lebih mudah menulari manusia jika dibandingkan dengan virus AI H5N1. Akhir-akhir ini dilaporkan juga adanya virus AI H10N8 yang menyerang manusia di China yang belum pernah terjadi sebelumnya. Perlu dicatat ialah unggas bisa terinfeksi dan berfungsi sebagai reservoir berbagai kombinasi virus AI (H1-16) dan N (1-9). Keberhasilan penangan flu burung pada manusia tidak bisa dilepaskan dari penanganan virus flu burung pada unggas. Kandidat virus penyebab pandemik pada manusia, mudah-mudahan tidak akan pernah terjadi, mungkin akan memiliki sifat; 1) tidak patogen pada hewan tetapi, 2) sangat patogen bagi manusia. Secara teoretis, kondisi virus seperti itu dapat diperoleh melalui perselingkuhan antarvirus yang disebut dengan reassortment. Apa yang harus dilakukan Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan peternak Seiring dengan hal itu, DPR, MA, dan presiden harus didesak untuk membuat aturan internal yang dapat mengejawantahkan prinsip partisipatif, transparan, objektif, dan akuntabel dalam rekrutmen hakim konstitusi ke depan, terlebih kepada DPR yang harus mengisi kekosongan dua hakim konstitusi. Selain Akil yang sudah diberhentikan, Hakim Konstitusi Harjono yang juga berasal dari DPR akan pensiun awal April nanti. Dari sisi pengawasan, kita harus mendesak MK segera melantik para anggota Dewan Etik. Tidak ada rotan akar pun jadi, tidak ada MKHK permanen, Dewan Etik pun tidak apa. Yang penting, jangan biarkan MK terjerembap kembali pada kasus korupsi karena ketiadaan pengawasan. Mencintai MK bukan berarti membiarkan dan mengamini semua yang d i l a k u k a n p a ra h a k i m konstitusi. Mencintai MK harus berani ‘menjewer’ hakim-hakimnya kalau tidak benar. Kecintaan itu pernah saya ejawantahkan ketika mengungkapkan dugaan pemerasan oleh Akil Mochtar pada 2010. Tidak banyak yang percaya pada waktu itu, bahkan MK ‘mengucilkan’ saya, orang yang pernah menjadi bagian MK sebagai staf ahli. Namun, kebenaran akhirnya terungkap ketika Akil tertangkap tiga tahun kemudian. Mudah-mudahan gerutuan dan ‘kemarahan’ saya atas putusan MK kali ini, yang menurut saya sangat keterlaluan, menjadi ‘jeweran’ yang bermanfaat bagi para hakim untuk menjadi lebih baik, bukan untuk kembali mengucilkan dan mengancam siapa pun yang kritis kepada MK dengan bahasa baru yang dikenalkan dalam putusan MK kali ini, contempt of court! di lapangan yang bisa memicu kasus flu burung ialah; 1) adanya mikotoksin (toksin jamur), 2) adanya infeksi subklinis (marek, gumboro, chicken anemia, myeloid leukosis), 3) manajemen pemeliharaan yang buruk, 4) kualitas pakan yang buruk, dan 5) tindakan biosekuriti yang tidak memadai. Kesalahan yang sering terjadi, adanya anggapan bahwa vaksin ialah segala-galanya. Jika sudah divaksin, ayam tidak akan kena penyakit. Itu pandangan yang keliru. Vaksin akan menimbulkan respons kekebalan yang baik jika ayam-ayam tersebut cukup makannya, sehat, dan tidak mengandung penyakit yang bersifat subklinis. Penyakit yang bersifat subklinis itu bisa ditekan dengan melakukan tindakan biosekuriti agar cemaran virus di lingkungan bisa dikurangi. Srihadi Agungpriyono adalah Guru Besar dan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB dan Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia. Kirimkan ke email: opini@mediaindonesia.com atau opinimi@yahoo.com atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP) Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kansong Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Kepala Divisi Content Enrichment: Teguh Nirwahyudi Kepala Divisi Artistik & Foto: Hariyanto Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo Utomo Kepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hulwan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Cornelius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Usman Iskandar, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem- bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) METROTVNEWS.COM News: Khudori Redaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihombing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Haryono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Daneswari, Rita Ayuningtyas, Torie Natallova DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Kepala Divisi: Budiana Indrastuti Asisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP Nababan Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Special Project & Partnership: Andreas Sujiyono Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: redaksi@ mediaindonesia.com, Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
  • 7. SABTU, 15 FEBRUARI 2014 MEGAPOLITAN 7 DKI JAKARTA Cap Go Meh di Jakarta Meriah K EMERIAHAN kemarin terlihat saat perayaan Cap Go Meh di Petak Sembilan, Glodok, Tamansari, Jakarta Barat. Namun, ada yang berbeda saat bertandang ke Wihara Dharma Jaya Tao Se Bio yang berlokasi di Jl Kemenangan III. Tidak ada kegiatan arakarakan di wihara yang berusia 400 tahun itu. Kendati demikian, ratusan umat terlihat memenuhi wihara untuk berdoa dan mengerubungi seorang lok tung, orang yang dianggap ditakdirkan menjadi perantara dewa dengan manusia. “Tidak sembarangan orang yang menjadi lok tung. Lok tung yang datang ke wihara kami berasal dari Wihara Lo Cia Bio, karena di wihara ini tidak terdapat lok tung,” tutur pengurus Wihara Dharma Jaya Tao Se Bio Tanto Sutana. Menurut Tanto, sudah menjadi tradisi mendatangkan lok tung ke wihara ketika Imlek akan berakhir. Keberadaan lok tung menjadi sentra perhatian para umat. Terlihat sejumlah umat mengantre untuk bertatapan langsung dengan sang lok tung. Mereka meyakini lok tung dapat menyembuhkan penyakit, memberikan solusi atas permasalahan yang dialami, serta melindungi dari yang jahat. “Apabila mau bertemu lok tung, umat harus percaya, harus yakin. Kalau tidak, penyembuhan atau solusi yang diberikan akan sia-sia saja,” ujar Tanto. Tanto mengakui perayaan Cap Go Meh kemarin tidak terlalu meriah. Pasalnya, perhitungan tanggal jatuh pada hari kerja. Nanti pada tanggal 16 (Minggu), kami akan membuat perayaan lagi dengan mendatangkan 4 lok tung dari 4 wihara berbeda. Amat mungkin umat yang datang bisa berkali-kali lipat lebih banyak,” terangnya. Di lain hal, tidak adanya arak-arakan, menurut Tanto, disebabkan ada petunjuk dari dewa agar tahun ini tidak diadakan arak-arakan. Di sam ping itu, pertimbangan lain ialah kurangnya persiapan berhubung wihara baru saja direnovasi. JI Expo Perayaan Cap Go Meh juga diadakan oleh PT Jakarta International Expo (JI Expo) di Gambir Expo, JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat. “Tujuan kami ialah melestarikan kebudayaan Cap Go Meh supaya tidak hanya etnis Tionghoa yang bisa menikmati perayaan ini, tapi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Managing Director of JI Expo Prajna Murdaya, yang juga menjadi Ketua Pelaksana Cap Go Meh Food and Festival. Pengunjung festival tidak hanya dimanjakan dengan 100 stan produk dan kuliner yang ada di dalam acara itu. Namun, ada juga beragam hiburan dan perlombaan seperti lomba makan mi pedas, lomba cosplay, lomba fashion show Puteri China, pertunjukan layang-layang raksasa, liong, barongsai, dewa angpau, fire dancer, kembang api, fashion parade bernuansa China, serta atraksi lok thung (pertunjukan debus khas China) yang spesial didatangkan dari Singkawang. Kesemua acara itu bisa dinikmati dalam acara yang digelar pada 12 hingga 16 Februari 2014. “Dengan tiket seharga Rp 25 ribu, pengunjung bisa mendapatkan angpau, jeruk, durian, berfoto dia atas kuda, dan diramal di stan ramal kita. Kita juga siapkan dua panggung hiburan serta atraksi khas China, seperti pertunjukan lok thung yang khusus didatangkan dari Singkawang,” jelas Prajna. (*/J-1) Trans-Jakarta akan Gunakan Bus Bermutu mempermasalahkan jika dinas perhubungan (dishub) tetap merangkul perusahaan dan merek dari China. Namun, perusahaan itu harus mampu memberikan kualitas produk sekelas kendaraan merek ternama, seperti Mercedez-Benz dan Volvo. “Makanya kita Hino ada, Hyundai ada, Scania juga. Tinggal cari yang setara kan,” ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, kemarin. Sebelumnya, ia sempat heran dengan proses tender yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dalam pengadaan bus. Sebab beberapa vendor ternama tidak ikut dalam proses itu. Seluruh peserta lelang hanya perusahaan bus dari China. Yang lebih meng herankan, Dishub DKI berkeras mendatangkan bus dengan merek yang belum teruji. Padahal, lebih baik membayar sedikit lebih mahal untuk mendapatkan bus dari merek-merek teruji, seperti Mercedez Benz, Scania, dan Volvo. Oleh karena itu, menurutnya, dalam pengadaan bus berikutnya, Pemprov DKI akan memakai e-catalogue, guna menghindari permainan. Selama ini, proses tender dinilai Ahok kerap bermasalah karena kurang transparan. Penggunaan e-catalogue bertujuan mempermudah kontrol pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemprov. E-catalogue memuat spesifikasi barang dari setiap vendor beserta harganya sehingga Pemprov DKI tinggal memilih. (Bob/J-4) JAKARTA PUSAT Polsek Tanah Abang Sita Ekstasi Rp1,6 M POLSEK Tanah Abang berhasil menyita 10 ribu butir pil happy five warna oranye, 2.400 butir pil ekstasi warna abu-abu dengan simbol smile, dan 100 butir pil ekstasi ceker di sebuah kamar kos di Jalan Siaga I, RT 01 RW 06, Cempaka, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menangkap dua tersangka, JV alias Amor, 31, dan NP alias Verdi, 23. “Kami dapat informasi akan ada transaksi narkoba di koskosan Kemayoran. Begitu anggota ke sana, benar saja. Kami temukan dua pelaku berikut barang bukti yang disimpan di dalam kardus sepatu di samping kasur. Total nilai barang bukti yang kami sita Rp1,6 miliar,” ujar Kapolsek Tanah Abang AKB Kus Subiantoro di Jakarta, kemarin. Kus mengatakan ribuan pil itu akan diedarkan di sejumlah diskotek di kawasan Ja- PAWAI CAP GO MEH: Warga Tionghoa mengikuti pawai Cap Go Meh di sepanjang Jalan Gajah Mada, Jakarta, kemarin. Perayaan Cap Go Meh merupakan perayaan hari ke-15 peringatan tahun baru China (Imlek). LINTAS BERITA PEMPROV DKI PEMERINTAH Provinsi DKI akan membeli bus untuk Trans-Jakarta maupun bus sedang merek lain yang kualitasnya teruji dalam pengadaan angkutan massal itu selanjutnya. Langkah itu diambil pascaditemukannya bus rusak yang dibeli dari China. Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan pembelian bus tidak dapat dihentikan saat ini karena kebutuhan masyarakat atas transportasi massal yang layak sangat mendesak. Selain itu, Pemprov DKI ingin segera mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi massal. Sebab Gubernur Joko Widodo meyakini itu sebagai salah satu langkah jitu mengurangi kemacetan lalu lintas. Ahok menyatakan tidak ANTARA/ZABUR KARURU Bus Monas-PIK Dikawal Petugas BUS kota terintegrasi bus Trans-Jakarta (BKTB) jurusan Monas-Pantai Indah Kapuk (PIK), kemarin, beroperasi lagi setelah dua hari tidak melayani penumpang karena empat armada itu dirusak sopir angkutan kota Koperasi Wahana Kalpika, Selasa (11/2). Setiap bus dikawal seorang personel keamanan. Padahal, sebelum terjadi perusakan, dalam bus hanya terdapat sopir dan seorang petugas pengatur penumpang. Meskipun sudah kembali beroperasi, salah seorang sopir BKTB, Palti Sianturi masih khawatir peristiwa perusakan terjadi kembali. Angkutan kota KWK juga beroperasi setelah mogok dua hari untuk memprotes pengoperasian BKTB. Salah seorang sopir KWK U-11 jurusan Muara Baru-Muara Angke, Eko, berharap BKTB matuhi kesepakatan, yaitu tidak mengambil penumpang di sembarang tempat. (SW/J-4) Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Ditahan KEJAKSAAN Negeri Jakarta Timur menangkap dan menahan Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Ucok Bangsawan Harahap, kemarin, karena diduga korupsi Rp673 juta saat menjadi Camat Kramatjati. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur Silvia Desty Rosalina mengatakan dugaan korupsi terjadi pada dana APBD di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kramatjati 2009 sampai 2013 awal. “Ia memotong 30% setiap anggaran di lebih dari 60 kegiatan yang ada di DPA (dokumen pelaksanaan anggaran),” katanya. Untuk kepentingan penyidikan, Ucok ditahan selama 20 hari di Rumah Tahanan Cipinang. Ia dijerat dengan Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, dan Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (AF/J-4) APBD belum Cair, Kaki Lima Night Market Dihentikan ANTARA/DHONI SETIAWAN KURIR NARKOBA: Polisi membawa dua tersangka kurir narkoba, JV dan NP, di Kantor Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, kemarin. Dari tangan tersangka polisi mendapatkan barang bukti ribuan butir ekstasi dan happy five. karta Pusat. “Berdasarkan keterangan tersangka, ekstasi ini akan diedarkan ke berbagai diskotek di kawasan Jakarta Pusat. Bisa jadi untuk pesta Hari Valentine, tapi keburu kami tangkap,” ungkap Kus. Kus mengatakan kedua kurir yang ditangkap itu memiliki mobilitas tinggi. “Jaringan ini mobilitasnya terlalu tinggi. Dia berpindah dari Jembatan Lima lalu ke beberapa wilayah Jakarta Barat sampai ditangkap di wilayah Kemayoran,” katanya. (*/J-1) KAKI Lima Night Market (KLNM) yang digelar setiap akhir pekan mulai awal Januari lalu dihentikan sementara karena anggarannya belum cair. Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI belum bisa memastikan kapan kegiatan itu bisa dimulai kembali. Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Joko Kundaryo di Balai Kota DKI, kemarin, mengatakan pemberhentian sementara acara KLNM sesuai arahan Wakil Gubernur (Wagub) Basuki Tjahaja Purnama. Sebab pengesahan APBD terlambat, sehingga anggaran pelaksanaan acara belum ada lagi. “Kami sudah perkiraan pendanaan tidak tepat Januari, padahal ada biaya yang dikeluarkan untuk acara itu, seperti untuk pemasangan tenda, angkutan, dan listrik. Sehingga Pak Wagub menyarankan agar (acara) disetop dulu, sampai anggaran cair,” kata Joko. (Ssr/J-4) KOTA BEKASI Pensiunan Marinir Dalangi Perampokan Rp1,6 Miliar PENSIUNAN Korps Marinir TNI-AL Budi Wijaya dengan pangkat terakhir prajurit satu (pratu) ditangkap karena terlibat perampokan uang setoran ATM (anjungan tunai mandiri) milik Bank Muamalat dan BRI Rp1,6 miliar. Kejahatan yang dilakukan Budi bagaikan kisah Robin Hood, perampok yang mendermakan hasil rampokannya kepada orang lain. “Uang ini akan saya sumbangkan ke yayasan yatim piatu. Sumpah dan demi Allah. Tidak ada niat lain,” ucap Budi di Polda Metro Jaya, kemarin. Namun, alasan Budi tidak dipercaya oleh polisi. Kepada penyidik, ia juga menyatakan sengaja merampok karena sakit hati lantaran gajinya selama bertugas dipotong tanpa tujuan yang jelas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan peristiwa perampokan terjadi 29 Januari lalu di Jalan Baru, Cluster Lotus, Perumahan Villa Galaxi, Kecamatan Jaka Setia, Kota Bekasi. Siang itu, tersangka yang merupakan karyawan perusahaan penyedia jasa keamanan PT SGI tengah menjalankan tugas mengawal kendaraan operasional perusahaan penyedia jasa pengawalan uang, PT Kejar. Selain tersangka, di dalam kendaraan terdapat sopir bernama Neki Marta Dinata dan dua operator mesin ATM. Saat kendaraan melaju, lanjut Rikwanto, pelaku tiba-tiba menodongkan pistol airsoft gun ke kepala sopir. “Sambil menodongkan pistol, tersangka juga menghubungi HD, rekannya, yang kemudian datang dengan mobil Daihatsu Grand Max. Seluruh uang kemudian dipindahkan ke mobil Daihatsu. Sementara itu, sopir dan dua operator ATM diikat dan ditinggalkan di lokasi perkara. HD kini buron,” katanya. (GG/J-4)
  • 8. ERUPSI KELUD 8 SABTU, 15 FEBRUARI 2014 JALAN di Kasongan, Bantul, yang tertutup oleh abu vulkanis. ANTARA/SIGID KURNIAWAN STUPA Candi Borobudur PENGENDARA bermotor ditutup dengan tarpaulin guna menghindari abu vulkanis. di Yogyakarta terselimuti oleh debu vulkanis. REUTERS/DWI OBLO ANTARA/ANIS EFIZUDIN Amuk Kelud Teks: MI/Sumaryanto K ILAT disertai suara menggelegar membuncah di kegelapan malam di atas Gunung Kelud, Jawa Timur, Kamis (13/2). Gunung yang lekat dengan legenda kisah pengkhianatan cinta Dewi Kilisuci itu meletus pada pukul 22.50 WIB. Hujan kerikil dan abu pekat berjatuhan. Suara dentuman terdengar dahsyat bah- kan hingga ke wilayah Jawa Tengah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat mengevakuasi penduduk dalam radius 10 km dari puncak Kelud. Jumlah penduduk yang terdampak sekitar 201.228 jiwa atau 58.341 kepala keluarga yang berasal dari 35 desa, 9 kecamatan, dan 3 kabupaten, termasuk Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Gunung Kelud yang memiliki ketinggian 1.731 meter di atas permukaan laut merupakan gunung api tipe A di Jawa Timur yang sangat aktif. Letusannya didominasi letusan eksplosif cukup kuat. Kelud tercatat meletus pada 1901, 1919, 1951, 1966, 1990, 2007, 2010, dan 2014. Kerasnya letusan Gunung Kelud di antaranya bisa dilihat dari semburan material vulkanis yang mencapai jarak yang cukup jauh. Abu vulkanis dampak erupsi Gunung Kelud pada Kamis (13/2) malam menjangkau hingga Tasikmalaya, Jawa Barat. Tidak hanya daerah di Jawa Timur yang diguyur material vulkanis, tetapi juga sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat, termasuk Surakarta, Klaten, Yogyakarta, Temanggung, Magelang, Wonosobo, Cilacap, Kulon Progo, dan Tasikmalaya. Warga di kota-kota tersebut harus mengenakan masker untuk beraktivitas guna menghindari dampak terburuk menghirup abu vulkanis. Anak-anak sekolah diliburkan untuk mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan. Sejumlah bandara juga ditutup sementara, yakni Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Juanda Sidoarjo, dan Bandara Abdul Rahman Saleh Malang. Sebanyak 586 penerbangan terpaksa ditunda. Rumah warga rusak dan ladang pertanian yang siap panen mengalami kerugian. (M-1) ANTARA/M RISYAL HIDAYAT AKTIVITAS Gunung Kelud yang mengeluarkan abu vulkanis terlihat dari Desa Bladak, Blitar, pascaerupsi dahsyat Kamis malam. REUTERS/SIGIT PAMUNGKAS PENGUNGSI beristirahat di tempat evakuasi Desa Sumberagung, Kediri. MI/BAGUS SURYO PENGUNGSI mencari keluarganya yang hilang pascaerupsi Gunung Kelud.
  • 9. SABTU, 15 FEBRUARI 2014 ERUPSI KELUD 9
  • 10. ERUPSI KELUD 10 SABTU, 15 FEBRUARI 2014 Hujan Abu, Seluruh Sekolah Diliburkan Stok masker di sejumlah apotek habis. Harganya pun melambung. FAISHOL TASELAN H AMPIR semua sekolah di kotakota besar di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta, yang terdampak abu vulkanis Gunung Kelud diliburkan. Hujan abu yang pekat dinilai bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Di Surabaya, Jawa Timur, misalnya, semua sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas terpaksa diliburkan. Hampir seluruh Surabaya tertutup awan gelap akibat debu vulkanis dari Gunung Kelud. “Kita sampaikan informasi ini setelah rapat tanggap bencana dengan instansi terkait pagi tadi, dan seluruh sekolah untuk sementara kami liburkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikshan di Surabaya, kemarin. Menurutnya, hal itu untuk menghindari gangguan kesehatan yang dapat ditimbulkan jika sampai abu vulkanis terhirup dan masuk ke tubuh manusia. “Keputusan bersama meminta seluruh sekolah yang ada di Surabaya diliburkan. Bagi yang telanjur masuk sekolah diharapkan tidak melakukan kegiatan di luar ruangan,” katanya. Ikshan juga mengimbau orangtua yang anaknya telanjur berangkat sekolah untuk bisa menjemput dan segera membawa anak mereka pulang. Di Tulungagung, Jawa Timur, semua siswa sekolah akhirnya juga dipulangkan lebih awal. Biasanya jam pelajaran berakhir sekitar pukul 11.00 WIB, tapi pada pukul 09.00 WIB, semua pelajar sudah dipulangkan. Pemulangan lebih awal itu disebabkan lokasi dan kawasan sekolah masih penuh debu. Hal sama juga terjadi di Yogyakarta. Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY, Baskara Aji, meliburkan kegiatan belajar dan mengajar seluruh sekolah. “Semua saya liburkan, baik negeri maupun swasta,” kata Baskara Aji. Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga mengeluarkan perintah sama untuk meliburkan semua sekolah yang ada di wilayahnya. Begitu juga Bupati Wonogiri telah mengeluarkan instruksi meliburkan seluruh sekolah di wilayahnya. Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, juga telah mengambil kebijakan untuk meliburkan semua sekolah. Melambung Di sisi lain, hujan abu vulkanis Gunung Kelud membuat banyak apotek di Solo Raya cepat kehabisan stok masker. Padahal, untuk pembelian sudah dibatasi hanya dua lembar masker per orang. Harganya pun melambung dari semula Rp1.500 menjadi Rp2.000 atau Rp5.000 per masker. “Masker habis, Mas,” ujar petugas Apotek Jati Waluyo Jayayang saat melayani pembelian obat maupun barang medis lain yang dibutuhkan masyarakat. Sejumlah apotek di Kota Solo seperti Apotek Nusukan, Apotek Totogan, Apotek Bunda, Apotek Kepunton, dan Apotek Aria juga sudah kehabisan stok, meski baru setengah jam buka. “Ya, selain masyarakat, banyak lembaga atau perusahaan memborong,” ujar petugas Apotek Kepunton. Di Klaten, Jawa Tengah, warga mengantre masker di Kantor BPBD setempat, kemarin. Hingga pukul 09.00 WIB, kemarin, Klaten masih diguyur hujan abu vulkanis Gunung Kelud. BPBD Klaten dengan melibatkan relawan telah membagikan sekitar 60 ribu masker kepada warga. Kepala BPBD Klaten Sri Winoto mengatakan stok masker habis saking banyaknya permintaan dari warga. Karena itu, BPBD mengupayakan masker lagi dengan membeli di toko swalayan. Pembagian masker juga dilakukan PT Kereta Api Daop 3 Cirebon, Jawa Barat. Hingga tengah hari kemarin, mereka telah mendistribusikan 1.050 masker di tiga kereta api, yaitu KA Fajar Utama tujuan Yogyakarta, KA Argodwipangga tujuan Solo, dan KA Taksaka tujuan Yogyakarta. (Tim/N-1) faishol@mediaindonesia.com ANTARA/RUDI MULYA LARANG KEMBALI KE RUMAH: Anggota kepolisian mencegah warga yang akan kembali ke rumah mereka di kawasan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, kemarin. Larangan tersebut terkait aktivitas Gunung Kelud yang masih mengeluarkan awan panas mengarah ke wilayah Kecamatan Ngancar sehingga dapat membahayakan warga di radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Ribuan Pengungsi di Blitar Nekat Pulang Sebanyak 1.303 orang asal Blitar, Jawa Timur, yang mengungsi di posko-posko pengungsian di Kabupaten Tulungagung sudah pulang ke kampung halaman. Mereka nekat pulang karena takut harta bendanya dijarah maling jika ditinggal mengungsi terlalu lama. “Sesuai instruksi dari petugas pos pantau utama Gunung Kelud di Simpang Gumul Kediri, sebenarnya kita diperintahkan untuk pengungsi tetap tinggal di pengungsian. Sebab, Gunung Kelud masih dinyatakan belum aman, tetapi mereka semua nekat pulang,” kata Kepada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung Jito Prayogo, kemarin. Para pengungsi asal Blitar yang mengungsi ini mengaku rumah tinggal mereka berada di zona 3, yakni radius 10 km dari letak posisi letusan. Yang dinyatakan bahaya ialah mereka yang tinggal di zona 1, yakni 2 km atau zona 2, yakni radius 5 km dari lokasi letusan. “Karena itu, semuanya nekat pulang karena merasa daerahnya sudah aman,” jelas Jito. Menurut Jito, warga Blitar yang kini masih mengungsi di Tulungagung hanya satu orang, yakni Martuni, 48, warga Karanggadu, Kecamatan Udanawu. Dia masih tertinggal karena kini masih dirawat di ICU Rumah Sakit Islam Tulungagung untuk perawatan lukanya yang semalam jatuh dari motor saat panik hendak melakukan pengungsian di Tulungagung. Dengan pengungsi ramai-ramai pulang ke rumah tersebut, jelas Jito, kini tenda-tenda posko pengungsian di Tulungagung sudah kosong. Meski begitu, karena Gunung Kelud masih dinyatakan belum aman, posko pengungsian di Tulungagung, yakni di GOR Krida Mandala dan di kantor BPBD di Jalan Beji pun, masih dibuka 24 jam. Ini untuk mengantisipasi terjadinya letusan kembali Gunung Kelud. “Seluruh petugas tetap kami siagakan selama 24 jam karena Gunung Kelud masih belum dinya takan aman. Dengan be- “Sesuai instruksi dari petugas pos pantau utama Gunung Kelud di Simpang Gumul Kediri, sebenarnya kita diperintahkan untuk pengungsi tetap tinggal di pengungsian.” Jito Prayogo Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tulungagung gitu, ketika sewaktu-waktu ada ledakan pengungsi, kita sudah bersiaga,” jelasnya. Pada bagian lain, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan dana darurat sebesar Rp30 miliar untuk penanganan letusan Gunung Kelud. Dana tersebut di luar dana yang sudah disiapkan di BPBD Jawa Timur. “Dana darurat sudah kita siapkan dan bisa dimanfaatkan ka- pan pun. Dana ini khusus untuk penanganan bencana letusan Gunung Kelud,” kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Surabaya, kemarin. Dana akan dimanfaatkan untuk penanganan pengungsi, makanan, dapur umum, pengobatan, serta keperluan lain untuk pengungsi. “Dana ini cukup untuk penanganan letusan Gunung Kelud,” ujarnya. Namun, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bantuan dari pemerintah pusat. “Besok (hari ini) pusat akan mengirim bantuan ke Jawa Timur,” ujarnya. Bantuan dari pusat akan dikoordinasikan dengan Pemprov Jatim. Namun, Wagub mengaku prihatin karena bantuan dari pusat belum bisa dikirim. Itu terjadi karena penerbangan ke Surabaya ditutup sementara. Tidak hanya dana, untuk bantuan barang dan kebutuhan pokok juga sudah dikirim ke ketiga daerah, yaitu Malang, Blitar, dan Kediri yang terkena dampak langsung. (ST/FL/TS/N-1) Mbah Ronggo Juru Kunci yang tidak Diakui M BAH Ronggo ialah sosok yang cukup dikenal, terutama bagi masyarakat lereng Gunung Kelud. Nama kakek berusia 71 tahun itu sudah begitu identik dengan cerita tentang gunung itu sendiri. Secara kultural, dia adalah juru kunci gunung tersebut. Mbah Ronggo persis seperti juru kunci Gunung Merapi, almarhum Mbah Maridjan. Karakternya pun mirip. Yakni, selalu berjarak dan memiliki cara dan otoritas tersendiri dalam menjelaskan seputar gunung itu. Tak mengherankan jika dalam beberapa kali peristiwa menjelang meletusnya Gunung Kelud, dia memiliki referensi tersendiri. “Dia memang sudah menjadi tetenger (rujukan) terutama bagi masyarakat sekitar lereng Kelud. Apa yang dia katakan selalu didengar,” ujar Sudarsono, warga Ngancar, Kediri. Repotnya, di satu sisi dia menjadi rujukan warga, tapi di sisi lain penilaiannya tentang Kelud berbeda dengan pemerintah yang mendasarkan penilaian aktivitas Kelud dengan standar ilmiah. Hal itu sungguh merepotkan pemerintah setempat. Saat menjelang erupsi Kelud pada 2007, dia memilih sikap menolak mengungsi. Sikapnya itu diikuti banyak warga. Dasarnya, pria dengan nama lain Parjito alias Warsito itu belum menerima wangsit atau semacam bisikan gaib dari penguasa kasatmata Gunung Kelud. Sampai-sampai kala itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus ‘turun tangan’ memberi pengertian kepada Mbah Ronggo untuk mengindahkan saran pemerintah agar mengungsi. Momen itu terjadi setelah Mbah Ronggo dibawa ‘paksa’ oleh aparat untuk turun ke lokasi pengungsian. Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono kala itu mengakui analisisnya tentang Kelud sering meleset. Ramalan Mbah Ronggo saat letusan 1990 juga tidak meleset. Dia menyebut istilah Kelud akan menyirami pasir kering. Lantas, bagaimana dengan letusan Kelud Kamis (13/2) malam? Mbah Ronggo mengaku tidak punya gambaran pasti tentang Kelud yang saat itu masih berstatus siaga. Saat dijumpai di rumahnya pada Rabu (12/2), pria sederhana perokok berat itu terlihat seperti gamang. Berkali-kali ia katakan Gunung Kelud memang akan meletus. “Tapi, bentuknya seperti apa saya tidak tahu,” ujar dia dengan logat kental bahasa Jawa. Selanjutnya, seperti ingin membuat garis bawah, Mbah Ronggo mengatakan Kelud tak akan meletus dalam waktu dekat. “Atau wangsit itu memang sengaja tidak memberi tahu saya,” tandasnya seperti ragu. Dan yang terjadi kali ini ramalan Mbah Ronggo sedikit meleset. Terutama jika dikaitkan dengan pernyataannya, Kelud tidak meletus dalam waktu dekat. Namun, dia benar ketika mengatakan Kelud memang meletus. Kini, setelah Gunung Kelud meletus, tidak diketahui persis ke mana perginya Mbah Ronggo. Saat Media Indonesia menanyakan kepada warga Sugihwaras di pengungsian Tawang, Wates, mereka juga mengaku tidak tahu ke mana Mbah Ronggo sekarang. Diangkat masyarakat Terlepas dari pro-kontra tentang otoritas kultural sang juru kunci, kini sosok Mbah Ronggo seolah sendiri. Yang disayangkan, Pemerintah Kabupaten Kediri sama sekali tidak mengakui keberadaan Mbah Ronggo. Plt Kepala Bagian Humas Pemkab Kediri Edy Purwanto mengatakan pihaknya sama sekali tidak pernah menunjuk apalagi mengeluarkan surat keputusan terkait dengan pengangkatan Mbah Ronggo sebagai juru kunci Gunung Kelud. Bukan itu saja, pemerintah setempat seolah tidak mengenal istilah juru kunci terkait dengan Gunung Kelud. “Kami hanya berhubungan dengan lembaga formal, bukan dengan paranormal,” kata Edy. Mbah Ronggo sepertinya tidak ambil pusing dengan sikap kurang bersahabat pemerintah daerah tersebut. Dia pun selalu mengatakan tidak butuh pengakuan dari pemerintah. “Yang mengangkat saya masyarakat, bukan pemerintah,” tegas Mbah Ronggo. Saat ini, ketika pemerintah tetap tak bersimpati dengan dirinya dan selaku mengambil jalan pintas membungkam pengaruh Mbah Ronggo, akankah Mbah Ronggo terus mendapatkan otoritas kulturalnya terutama dari masyarakat? Terlebih ketika Kelud pun kini enggan memberi tahu kapan akan meletus? Akankah kearifan lokal diberangus dan diganti dengan otoritas ilmiah yang pada akhirnya juga sering meleset? Hanya Tuhan yang tahu. (Edy Saputra/N-1)
  • 11. TANAH AIR SABTU, 15 FEBRUARI 2014 11 KABANJAHE, SUMUT PULAU KE PULAU Caleg Gerindra Tertangkap Bawa Sabu Relokasi Sinabung belum Pasti RELOKASI permukiman pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, hingga saat ini belum pasti. Pemkab setempat hingga saat ini belum melakukan aksi untuk rencana relokasi tersebut. Ketua DPRD Kabupaten Karo, Efendi Sinukaban, menegaskan sampai sekarang masalah relokasi masih wacana. “Rencana relokasi yang akan dilaksanakan bukan relokasi total, melainkan relokasi permukiman. Artinya warga masih bisa diberi kesempatan untuk tetap bertani di lahan miliknya. Namun, mereka tidak dibenarkan bermukim di desa yang akan direlokasi tersebut,” terangnya, kemarin. Hal senada juga dikemukakan Darata Bangun, anggota DPRD Karo. Menurutnya, sejak awal para pengungsi ditangani pemerintah pusat dan gereja, sedangkan penanganan dari pemkab setempat minim. Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, menolak berkomentar tentang relokasi pengungsi Sinabung. “Saya sibuk, banyak tugas,” tukasnya. (JH/N-3) DEMAK, JAWA TENGAH Pelayaran di Laut Jawa Mulai Normal GELOMBANG Laut Jawa kini mulai mereda. Sebelumnya gelombang laut di Jawa sekitar 4 meter, sedangkan kini sekitar 0,5-1,5 meter. Pelayaran penyeberangan antarpulau pun berjalan lancar. Para nelayan mulai turun melaut setelah beberapa pekan terpaksa libur akibat gelombang tinggi. Aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, dan Kartini, Jepara, sudah pulih. Kapal penumpang sudah berlayar ke beberapa daeah tujuan. Kapal barang pun telah melakukan bongkar muat. Ribuan nelayan kembali menangkap ikan. Sejumlah tempat pelelangan ikan mulai bergeliat. “Kita mulai bergairah melaut setelah cukup lama libur karena gelombang tinggi. Tangkapan ikan juga meningkat,” kata Suwandi, 51, nelayan asal Wedung, Demak, kemarin. BMKG Stasiun Maritim Semarang menyebutkan gelombang di perairan selatan Kalimantan Tengah setinggi 1,251,5 meter, di Laut Jawa bagian tengah 1,25-1,5 meter, perairan Kepulauan Karimunjawa 0,751,25 meter, dan perairan utara Jawa Tengah 0,75-1,25 meter. (AS/N-3) SEORANG calon anggota legislatif DPRD Provinsi Sulawesi Tengah daerah pemilihan Kabupaten Parigi Moutong dari Partai Gerindra ditangkap aparat kepolisian satuan narkoba Polres Palu karena membawa sabu, kemarin. Caleg bernama Agus Mauzer Achpah, 39, tertangkap aparat bersama dua rekannya, Vita Pradikta, 25, seorang pegawai negeri sipil Dinas Kehutanan Pemprov Sulteng, dan Dzulkifli Al Idrus, 28, pegawai swasta. Dari tangan pelaku terdapat sabu seberat 95,8 gram senilai Rp175 juta. Penangkapan terjadi di Desa Ganti, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, tepatnya di Jalan Trans-Sulawesi PaluMakassar, dekat pos DLLAJ. Kapolres Palu AKB Trisno Achmadi menjelaskan ketiga pelaku ditangkap bersama barang bukti termasuk timbangan, alat hisap bong, dan senjata air softgun. (HF/N-3) Pelantikan Bupati dan Wakil Didemo ANTARA/IGGOY EL FITRA DISELIMUTI KABUT ASAP: Pengendara melintas di tengah kabut asap dengan jarak pandang berkurang menjadi 2.500 meter di Jalan Bypass Padang, Sumbar, kemarin. Menurut data BMKG Padang, ada 502 titik panas yang tersebar di lima provinsi di Sumatra, dengan paling banyak berada di Riau. JAMBI, JAMBI Kerinci Mulai Diselimuti Asap K ABUT asap yang diduga kiriman dari Riau dan Sumatra Barat kini mulai menyelimuti Kabupaten Kerinci, Jambi. Kabut asap tersebut telah mengganggu kenyamanan warga. Jarak pandang berkisar 1-2 kilometer. “Kabut asap dalam dua hari ini makin pekat. Cuaca panas menyebabkan kabut asap mulai terasa menyesakkan,” ujar Doni, warga Kota Sungaipenuh, Kerinci, kemarin. Kendati demikian, kabut asap belum mengganggu penerbangan di Bandara Depati Paro. Berdasarkan pantauan dinas kehutanan dan perkebunan setempat, belum terdeteksi adanya titik api di Kabupaten Kerinci. Adapun kabut asap di Kota Jambi dalam dua hari ini telah menghilang. Kondisi itu diduga kuat karena berubahnya pergerakan arah angin dari timur ke barat. Pada bagian lain, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah akan menetapkan siaga II kebakaran lahan dan hutan di wilayahnya pada April ini. Biasanya siaga II terjadi pada Juni. Namun, BMKG BENGKULU, BENGKULU Mantan Wali Kota Diperiksa Kasus Korupsi Parkir KEJAKSAAN Negeri Bengkulu memeriksa mantan Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi, kemarin, terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi parkir di daerahnya. Menurut Kasi Pidana Khusus Kejari Bengkulu, Ujang Suryana, pemeriksaan kasus tersebut merupakan hasil pengembangan kasus dugaan korupsi parkir yang dilakukan mantan Kepala Dinas Perhubungan dan Informasi Kota Bengkulu Rufal Mithra, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. “Wali Kota periode tersebut merupakan pihak yang menerbitkan surat keputusan panitia lelang parkir,” kata Ujang, di Bengkulu, kemarin. Ahmad Kanedi diperiksa selama tiga jam dari pukul 08.30 hingga 11.30 WIB. Selain dia, Kejari juga memeriksa tiga orang lainnya terkait kepanitiaan lelang zona enam parkir Kota Bengkulu. Tiga orang tersebut ialah mantan Kabag Hukum Pemkot Bengkulu Zohri Kusnadi, mantan Sekda Kota Bengkulu Rusli Zaiwin, dan Anika Dewi sebagai sekretaris tim verifikasi lelang. (Ant/N-3) Tjilik Riwut memprediksikan pada April mendatang terjadi pancaroba cuaca yang sangat ekstrem. “Dalam masa pancaroba itu diperkirakan bisa terjadi hujan sangat ekstrem atau kekeringan sangat ekstrem dan lama. Daripada terjadi kebakaran besar baru siaga lebih baik dimajukan pada April,” kata petugas Penyaji Data Pengendalian Kebakaran Hutan, Bidang Pengendalian Kebakaran Hutan BKSDA Kalimantan Tengah, Andreas Dodi, di Palangkaraya. Ia menyayangkan setiap tahun selalu terjadi kebakaran hutan dan sikap pemerintah kabupaten/kota kurang serius mengendalikan kebakaran. “Seharusnya pemkab, bila sudah memiliki data terkait wilayah yang selalu menjadi langganan kebakaran setiap tahunnya, perlu menyelidiki apakah kebakaran itu disengaja. Sekaligus untuk memberi tahu kepada orang lain bahwa lahan tersebut ada yang memiliki,” ujarnya. Menurutnya, yang terpenting saat ini ialah seluruh elemen siaga menghadapi musim kemarau yang diprediksikan lebih panjang ketimbang pada 2013. (SL/Ant/N-3) GUBERNUR Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya resmi melantik Bupati Manggarai Timur, Yoseph Tote dan wakilnya, Agas Andreas (Yoga), untuk masa bakti 2014-2019 di aula Kantor Bupati Manggarai Timur, Lehong, Kota Borong, kemarin. Paket calon bupati dan wakil bupati incumbent itu terpilih kembali memimpin Kabupaten Manggarai Timur atas usungan gabungan Partai Golkar, Demokrat, Partai Matahari Bangsa, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, dan PKPI. Pelantikan tersebut diwarnai aksi protes yang dilakukan Forum Pemuda Peduli Manggarai Timur (FP2M). Dalam orasinya, mereka menolak pelantikan Yoga jilid II karena diduga ada korupsi yang luput dari pemeriksaan aparat. (PT/N-3) PAD Banyuwangi Lampaui Target DINAS Pendapatan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatatkan pendapatan asli daerah (PAD) 2013 sebesar Rp183 miliar atau 106,67%. Jumlah tersebut melampau target PAD yang telah ditetapkan sebesar Rp171,6 miliar. Penyebabnya kesadaran masyarakat membayar pajak meningkat. “Beberapa pendapatan naik dengan signifikan,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Banyuwangi, Suyanto Waspotondo, kemarin. Beberapa pendapatan yang naik di antaranya pendapatan pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang ditargetkan Rp6 miliar, ternyata mampu mencapai Rp8,6 miliar. Kemudian pajak restoran dari target Rp700 juta menjadi Rp2 miliar. Adapun pemasukan dari pajak reklame meningkat dari target Rp1,9 miliar menjadi Rp2,1 miliar. “Perolehan pajak dari galian mineral bukan logam seperti pasir meningkat pesat dari target pendapatan sebesar Rp450 juta bisa naik mencapai Rp1,2 miliar,” pungkasnya. (KH/N-3)
  • 12. THAILAND 12 SABTU, 15 FEBRUARI 2014 REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA USIR PENGUNJUK RASA: Polisi Thailand mengelilingi seorang pengunjuk rasa antipemerintah di depan gedung pemerintah di Bangkok, Thailand, kemarin. Ribuan polisi antihuru-hara dikerahkan untuk mengusir pengunjuk rasa yang telah menduduki gedung-gedung pemerintah selama berbulan-bulan. Tragedi berdarah dalam demonstrasi di Bangkok pada 2010 lalu amat mungkin membuat aparat Thailand meminimalisasi aksi koersif. JEROME E WIRAWAN S EDIKITNYA 5.000 personel dikerahkan Kepolisian Nasional Thailand, kemarin, guna mengambil alih sejumlah titik yang diduduki demonstran antipemerintah. Aksi tersebut bersandi Operasi Valentine. Dinamai demikian tidak semata-mata karena operasi itu bertepatan dengan hari kasih sayang, tapi juga karena pendekatan aparat yang persuasif. “Strategi kami ialah melakukannya dengan perlahan, membersihkan area di luar pusat kota menuju lokasi-lokasi utama demonstrasi. Kami tidak membubarkan para demonstran menggunakan kekuatan, tapi memakai negosiasi sebagai taktik utama,” kata Kepala Kepolisian Nasional Adul Saengsingkaew. Menurut Kepala Dewan Keamanan Nasional Letnan Jenderal Paradorn Pattanathabutr, setidaknya terdapat 5.000 polisi yang dikerahkan untuk mengambil alih berbagai lokasi Aparat Lancarkan Operasi Valentine demonstrasi. “Para polisi siap mengambil alih ruangan yang diduduki demonstran. Kami akan berupaya menghindari kekerasan,” kata Pattanathabutr. Berdasarkan laporan harian the Nation, lusinan kompi polisi bergerak serentak menggunakan perisai menuju Persimpangan Misakawan di utara Bangkok sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Mereka membongkar deretan blokade karung pasir yang ditempatkan para demonstran selama aksi protes. Polisi juga mencabut rangkaian tenda pengunjuk rasa di lokasi tersebut. Selama proses pembongkaran, tiada bentrokan terjadi. Situasi serupa juga terdapat di sekitar kawasan kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa dan markas Kepolisian Metropolitan Bangkok yang selama beberapa pekan terakhir menjadi markas simpatisan Partai Demokrat. Meski sejumlah demonstran memaki dan melontarkan ejekan terhadap aparat ketika pembersihan kamp pengunjuk rasa berlangsung, tidak ada baku hantam antara polisi dan pemrotes. Kepala Kepolisian Nasional, Adul Saengsingkaew, mengaku Operasi Valentine relatif mulus lantaran jumlah demonstran antipemerintah tidak seberapa besar jika dibandingkan dengan beberapa pekan lalu. “Pekerjaan kami dalam mengambil alih lokasi demonstran jauh lebih mudah,” ujarnya. Meski demikian, tidak semua lokasi demonstran bisa diratakan. Harian Bangkok Post melaporkan lusinan polisi antihuru-hara harus mun dur sejauh 200 meter ketika mencoba mengambil alih kawasan kompleks kantor pemerintah di Jalan Chaeng Wattana. Para demonstran antipemerintah yang berafiliasi dengan Partai Demokrat berkumpul membentuk garis betis dan meniup peluit berkali-kali seraya maju menantang barisan polisi. Boonyakiat Karavekphan, analis politik dari Universitas Ramkamhaeng di Bangkok, mengatakan polisi sengaja menguji ketangguhan para demonstran. “Ini bukan pertama kali pemerintah dan polisi menguji kesolidan pengunjuk rasa. Mereka mengincar kelompok-kelompok kecil demonstran, katakanlah target lunak. Namun, kelompok lebih besar perlu diuji untuk menilai keutuhan dan ketangguhan para pengunjuk rasa,” kata Karavekphan. Selain kawasan Chaeng Wattana, lokasi utama kamp pengunjuk rasa berada di Persimpangan Asok, Pathumwan, Lumpini, dan Ratchaprasong. Keempat persimpangan itu berada tepat di jantung kawasan bisnis Kota Bangkok. Pendekatan persuasif aparat Thailand amat mungkin menghindari kenangan buruk demonstrasi di Bangkok pada 2010. Kala itu, pemerintahan Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva dari Partai Demokrat menerapkan tindakan koersif terhadap demonstran pendukung Thaksin Shinawatra sehingga menewaskan 91 orang. (Reuters/AP/Jer/I-3) jerome @mediaindonesia.com Bisnis Ritel Kota Bangkok Terhantam Demonstrasi SELAMA tiga bulan terakhir, masyarakat kelas menengah di ibu kota Thailand, Bangkok, terperangkap dalam aksi unjuk rasa yang digelar massa antipemerintah. Di sana, banyak orang mengatakan bahwa mereka sudah siap menerima berapa pun kerugian yang akan timbul akibat aksi protes yang berkepanjangan itu. Di sisi lain, ada pula warga Bangkok yang menegaskan sudah waktunya bagi para demonstran menghentikan aksi mereka. “Saya hanya ingin aksi ini segera berakhir,” ujar Pornthep Chaisri, manager restoran Indie’s Kitchen di kawasan Silom. Kawasan bisnis tersebut berdekatan dengan salah satu kamp utama demonstran. Menurut Chaisri, akibat rangkaian unjuk rasa besar-besaran, restoran tempat dia bekerja menderita kerugian yang besar karena jumlah pelanggan sudah anjlok sekitar 80%. “Hal ini tidak baik untuk bisnis dan juga untuk keselamatan kami yang sehari-hari bekerja di sini. Beberapa karyawan kami terpaksa berjalan kaki sejauh 5 kilometer untuk mencapai tempat ini karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan,” tuturnya. Upaya untuk mengakhiri krisis LOWONGAN PT-CPA Jaktim Bth Peg Tetap Min.SMK/D1Posisi Tek:Listrik/Elektro; Adm-Keu:Akuntansi; Sales:Semua Jurusan SMS 083870383898 email pt.cpa_jakarta@yahoo.co.id PERHIASAN STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt). di Thailand tengah dilakukan ke lompok pebisnis. Payungsak Chartsutthipol, selaku Ketua Federasi Industri Thailand, mengatakan organisasinya mungkin akan langsung berbicara dengan komisi pemilihan umum yang membawahkan pemerintahan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra sejak parlemen dibubarkan. “Imbas demonstrasi terhadap bisnis tidak hanya dirasakan di sekitar kawasan unjuk rasa. Dampaknya kini meluas. Para pedagang terganggu karena warga tidak bisa melaksanakan aktivitas jual-beli. Apakah itu hotel, mal, atau usaha kecil dan menengah semua kena getahnya,” kata Chartsutthipol. Chai Srivikorn, ketua assoasi pedagang di kawasan bisnis Ratchaprasong, mengatakan penjualan ritel di wilayahnya jatuh hingga 60%. Tingkat hunian hotel di area tersebut juga anjlok dari 85%-90% ke 20%. Bank Sentral Thailand mengestimasi pertumbuhan ekonomi ‘Negeri Gajah Putih’ tahun ini hanya akan mencapai 3%. Jika demonstrasi berlanjut dan meluas. Namun, bukan tidak mungkin persentase pertumbuhan tersebut akan menurun. (Reuters/AP/Mhk/I-1)