Dokumen tersebut membahas tentang peranan dan kegiatan pemasaran, meliputi definisi pemasaran, peranan pemasaran bagi masyarakat dan ekonomi, serta strategi pengembangan produk, penetapan harga, distribusi, dan promosi produk.
1. PERANAN
DAN KEGIATAN
PEMASARAN
By Hendie Cahya Maladewa
2.
3. RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
1. Definisi Pemasaran
2. Peranan Pemasaran
3. Strategi Pengembangan Produk
4. Strategi Penetapan Harga
5. Strategi Distribusi Produk
6. Strategi Pengenalan Produk
4. I. PENGERTIAN PEMASARAN
Suatu kegiatan strategis perusahaan yg tdk hanya
terbatas melakukan penjualan barang/jasa saja,
namun mencakup aktivitas yang saling berhubung
an dalam melakukan :
a. Riset perilaku/selera konsumen
b. Riset potensi pasar
c. Pengembangan produk
d. Pendistribusian
e. Analisa persaingan pasar
f. Penentuan harga yg kompetitif
g. Aktivitas promosi
5. JENIS PRODUK YG DIPASARKAN, ada 3 gol :
1. PRODUK YANG BERWUJUD
a. Barang Konsumsi ( final goods ) : baju, mobil,
makanan, perabot rumah dll.
b. Barang Industri/Barang Modal : peralatan industri,
alat kedokteran.
c. Barang Setengah Jadi : besi, papan, benang, tetes
2. BERBAGAI JENIS JASA
Tidak dipasarkan secara intensif, misal : Jasa angkutan
bus, kereta api, universitas negeri dll.
3. PRODUK TAK BERWUJUD
Merupakan pemasaran untuk mengembangkan ide.
Misal : brosur wisata, brosur menghindari sakit kanker,
sakit jantung, pola hidup sehat dll.
6. MARKETING MIX = 4-P
Terdapat Empat Strategi Aktivitas Pemasaran :
1. Pengembangan Barang ( Product )
Dalam menghadapi persaingan, perusahaan harus terus mem
perbaiki mutu, penyesuaian model yg lbh up-to-date sesuai per
kembangan tehnologi serta selera konsumen.
2. Penentuan Harga ( Pricing )
Penciptaan produk dgn harga yg murah/efisien dan dibarengi
dgn protas yg tinggi yang mengacu pada Program Cost Leader.
3. Pendistribusian Barang ( Place )
Pendistribusian barang ke berbagai tempat hrs dpt dilakukan
secara efisien, cepat & dgn biaya yg relatif murah.
4. Promosi Barang ( Promotion )
Melakukan scr intensif pengenalan hasil produksi & memberi
kan daya tarik dgn cara yang spesifik agar konsumen berminat
membeli ( iklan di berbagai media plus hadiah dll. )
7. II. PERANAN PEMASARAN
1. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan nilai kepuasan (daya guna = utilitas ) yang
lebih tinggi atas sejumlah pengorbanan uang yg dibayarkan
untuk memperoleh barang yang diinginkannya.
Kepuasan konsumen dapat berbentuk :
1. Utilitas waktu : beli barang tepat waktu
2. Utilitas tempat : barang mudah diperoleh & dekat
3. Utilitas pemilikan : barang diperoleh sesuai selera
4. Utilitas bentuk : beli barang sesuai bentuk yg diinginkan
2. Bagi Perekonomian
a. Meningkatkan efisiensi penggunaan faktor produksi
b. Meningkatkan penjualan barang & jasa
c. Meningkatkan aktivitas bisnis dan percepatan pertumbuhan
d. Memacu perkembangan tehnologi dan produk baru
8. III. STRATEGI
PENGEMBANGAN PRODUK
Strategi ini akan diterapkan pada perusahaan berbasis
tehnologinya berkembang cepat dan tingkat persaing
annya sangat tinggi : TV, komputer, HP dll. Serta pada
perusahaan yg desain atau modenya terus berganti : gar
men, tas, sepatu, mobil, dll.
Proses Pengembangan Produk
Dalam perusahaan besar merupakan tugas divisi R & D.
Diperlukan biaya dan profesionalitas yg tinggi serta ting
kat kerahasian yg tinggi pula.
Setiap perusahaan tsb pd prinsipnya telah memiliki SOP
yg handal dan teruji dlm proses inovasi produk barunya.
9. SIKLUS HIDUP BARANG
Meliputi Empat Tahapan, sbb : 1. Pengenalan 2. Pertumbuh
an 3. Kematangan 4. Kemunduran
Sales
Tahap Tahap Tahap Tahap
Pengenalan Pertumbuhan Kematangan Kemunduran
- Promosi - Sales naik tajam - Protas naik - Tehnologi pesat
- Sales rendah - Mulai Laba - Mutu naik - Produk baru pesaing
- Merugi - Pesaing muncul - Efisiensi/PCL - TV htm-pth, lenyap
- Pangsa pasar - Sales marjinal - TV tabung, tunggu wkt
- Pesaing makin - Mesin tik, tdk diminati
banyak - Muncul PC, TV Plasma, dll.
- Sales turun & laba
turun
Hasil
Penjualan
Keuntungan
0 5 10 20 Periode
10. IV. STRATEGI PENETAPAN HARGA
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KEBIJAKAN PENETAPAN HARGA
1. Perolehan keuntungan yg telah ditargetkan
2. Pencapaian dan peningkatan volume penjualan
3. Tingkat Persaingan produk yg sejenis
4. Value atas produk ( aktualitas diri, gengsi konsumen )
Misal : Product Louis Vuitton, Jam Rolex, Mont Blanc,
Mobil Rolls Roice, dll.
5. Posisioning perusahaan menjadi Price Leader
Contoh : SONY, NOKIA
Note : Peranan merk, kemasan, Juara GP ( Rossi ), F1.
11. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN BIAYA
Beberapa Metode yang dapat ditempuh, meliputi :
Cost & Income
1. Analisa - BEP
>
TR
BEP TC = TR
Titik BEP TC
TR0 0
VC
80 * >
FC
40 * FC
400 600 800
* * * >
0 * Q Quantity
200 Apbl Juml Prod & Apbl Juml Prod &
Vol.Penj
Sales < Q = Rugi Sales > Q = Laba
12. PABRIK GULA
Biaya Tetap ( FC = Fixed Cost
Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yg bersifat tidak
berubah serta tidak terpengaruh oleh besar-kecilnya produksi.
Contoh : Gaji/upah karyawan tetap
Pemeliharaan gedung, Service PC, alat kantor dll
Administrasi kantor
Perawatan kesehatan
Asuransi gedung
Penyusutan
Dan Lain-Lain
Biaya Variabel ( VC = Variable Cost )
Adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan yang bersifat berubah-
ubah sesuai besar-kecilnya produksi.
Contoh : Sewa tanah, pengolahan/pemeliharaan kebun, pupuk
Kerusakan peralatan pabrik
Bahan baku, bahan pembantu/proses produksi
Upah tenaga tdk tetap, lembur
Bahan bakar, transportasi
Upah tebang & angkut bahan baku
Dan lain-lain
13.
14. 2. Analisa Mark-Up Pricing
Penetapan Harga Produk berdasarkan Analisa MUP, dilakukan, sbb :
Perusahaan menghitung Biaya Produksi Per Unit Produk, dengan
menggunakan ASUMSI, meliputi
a. Menghitung Biaya Variabel Rata-2 per unit ( AVC )
b. Menghitung Biaya Tetap Rata-2 per unit ( AFC )
c. Dapat diketahui Biaya Produksi Per Unit ( AC )
Data analisa pendukung berdasarkan realisasi prestasi ( produksi
dan biaya produksi beberapa tahun terakhir yg telah diolah ).
Maka : AC = AVC + AFC misal Rp 6.500,00 per kg gula.
Perusahaan menetapkan keuntungan 25 %, maka Harga Jual
gula per unit (kg) sebesar Rp 8.125,00.
3. Sistim Kompetitif
Dalam sistim ini perusahaan menetapkan kebijakan harga
jual produknya yang besarnya relatif sama dengan yang
berlaku dipasar terhadap produk yang sejenis.
Misal : restoran, kertas, sepatu dll
15. 3. Sistim Terobosan ( Penetrating Pricing )
Sistim penetapan harga ini digunakan perusahaan untuk
strategi peluncuran produk yang baru. Harga yang ditetap
kan relatif rendah/murah.
Dengan penetrasi harga yang murah ini, perusahaan bertu
juan sbb. :
a. Tercapainya volume penjualan yang tinggi
b. Mampu memasuki pasar ke berbagai daerah
c. Memperkuat daya saing dgn perusahaan lain yg sudah
mapan atas produk sejenis di pasar
d. Bukan memprioritaskan pencapaian laba jangka pendek
Contoh : Indomie vs Mie Sedaaapp !!!
16. 4. Penetapan Harga Berdasarkan Permintaan
Banyak diterapkan pada berbagai perusahaan jasa transportasi
( penerbangan, kereta api ), restoran dan bioskop.
Perusahaan tsb menetapkan tarip yang berbeda berdasarkan :
a. Hari biasa dan hari libur
b. Kelompok ( pelajar, pensiunan, pelanggan, pemegang kartu
kredit bank tertentu )
5. Strategi Penetapan Harga Rendah untuk Barang
Berkualitas : oleh perusahan hypermarket ( Makro,
Carrefour, Giant dll ), bertujuan sbg daya tarik kon-
sumen agar volume barang yg terjual meningkat.
6. Kebijakan Harga Tinggi Jangka pendek
Strategi ini diterapkan oleh perusahaan yg bersifat sementara,
guna mempercepat pengembalian modal. Setelah pesaing baru
muncul, harga produk tsb akan diturunkan harganya , misal : HP
17. 5. STRATEGI PENDISTRIBUSIAN BARANG
Institusi Pendistribusian Hasil Produksi, meliputi :
a. Pedagang Besar atau Wholesaler atau Grosir
Merupakan perusahaan yg membeli barang/hasil produksi
dari produsen dlm jumlah besar dan menjualnya lagi kpd
konsumen tanpa promosi/iklan dan tidak berhubungan lsg
dgn konsumen.
b. Pedagang Eceran atau Retailer
Merupakan perusahaan yg membeli berbagai jenis produk
dalam jumlah terbatas & menjual langsung ke konsumen.
c. Agen Pemasaran
Merupakan pedagang besar yg menjual barang/jasa dari
produsen & sering berhubungan langsung dgn konsumen.
18. 6. STRATEGI MEMPROMOSIKAN BARANG
Kegiatan mempromosikan hasil produk perusahaan, me
rupakan aktivitas strategis perusahaan dlm upaya menge
nalkan produk tsb kpd konsumen akhir dan sbg upaya yg
sangat efektif untuk meningkatkan jumlah penjualan serta
pendapatan perusahaan.
Beberapa cara kegiatan PROMOSI, a.l dilakukan melalui :
a. Periklanan atau advertensi lewat yellow Pages .
b. Dengan penerbitan brosur, diberikan secara langsung
maupun tidak langsung kepada konsumen/masyarakat.
c. Penjualan langsung dgn menawarkan kpd konsumen.
d. Publisitas melalui surat kabar, majalah, TV, internet dll.