Tulisan ini membahasa kekurangan dan kelebihan buku dijital / digital book / pdf /electronic book / Ebook dibandingkan buku nyata / real book. Ditinjau dari aspek pembaca, penulis dan penerbit.
Buku Elektronik (E-book) vs Buku Cetak (Real Book)
1. Hendi Hendratman – www.hendihen.com
BUKU DIJITAL (E-BOOK) VS BUKU CETAK
oleh: Hendi Hendratman – www.hendihen.com
Penulis buku komputer grafis, animasi & multimedia best seller
gramedia.
Definisi
Buku Dijital atau dikenal dengan E-Book (Electronic Book) adalah
buku yang biasa anda download dan dibaca lewat perangkat
elektronik. Berupa file *.pdf, *.doc, *.txt dll.
Buku Cetak (Printed Book) atau buku cetak adalah buku yang biasa
anda jumpai di toko buku dan dicetak pada bahan kertas.
A. BUKU DIJITAL
1. Keunggulan buku dijital
Banyak sekali keunggulan buku dijital, antara lain
1. Gratis (atau murah). Ini yang utama, anda tinggal search di
google dengan keyword ‘pdf gratis’, ‘ebook gratis’, ‘free pdf’ dll
atau search di media share seperti mediafire, 4shared dll.
Sementara kita lupakan dulu hak cipta, yang penting kita senang
dan untung..
2. Mudah dan cepat didapat. Dengan mengetik keyword di Search
Engine, dalam hitungan detik muncul file yang anda cari. Tidak
Buku Dijital (E-Book) vs Buku Cetak
1
2. Hendi Hendratman – www.hendihen.com
perlu pergi ke toko buku, parkir, naik eskalator atau nanya ke
customer service.
3. Hemat Tempat. Ratusan buku dengan tebal ratusan halaman
bisa muat dalam sebuah flash disk seukuran jempol (bahkan
kelingking) anda. Jika dicetak buku – buku tersebut memerlukan
lemari dan ruangan yang luas.
4. Ramah Lingkungan. File buku dijital tidak memerlukan kertas
yang notabene diolah dari pohon sebagai bahan bakunya.
Dengan demikian buku dijital mengurangi resiko global warming.
5. Cepat dikirim. Dengan sekali klik mouse maka dalam beberapa
menit file buku dijital sampai ke penerima. Jika mengirim buku
cetak harus berhari-hari karena menggunakan jasa pengiriman
pos / expedisi.
6. Tidak akan kehabisan. Jika anda cari di toko buku bisa jadi buku
tersebut sudah habis (out of stock) atau tidak dijual lagi
(discontinue).
7. Mudah diCopy / duplikasi. File buku dijital mudah dibackup ke
harddisk, CD atau media sharing di Internet. Tidak seperti buku
yang jika di fotocopy akan turun kualitasnya.
8. Semakin Mobile. Dengan perkembangan teknologi gadget
seperti Smartphone, Tablet atau Notebook yang semakin
memanjakan mata dan mudah dibawa (mobile) karena ukurannya
seperti buku.
9. Lebih Tahan Lama. Tentu saja hal ini berlaku jika anda rajin
membackup file, merawat hardware dan menjaga system operasi
dari serangan virus.
10.Quick Search. Ini yang menjadi keunggulan utama buku dijital,
dengan fitur Search anda dapat menemukan kata – kata yang
anda cari pada halaman tertentu dalam beberapa detik saja.
11.Bookmark & Highlight. Fitur penanda halaman (bookmark) dan
memberi tanda pada kata / kalimat penting, bisa juga dilakukan
seperti halnya buku cetak.
12.Multimedia. Ini yang paling canggih, buku dijital bisa disisipkan
file audio dan video. Semakin tipis batas antara baca buku atau
nonton film.
13.Self Publishing. Jika anda penulis yang kurang beruntung
karena naskah anda ditolak di penerbit manapun, jangan khawatir
karena anda juga dan dapat menerbitkan dan menjual buku
dengan bantuan pihak seperti Print on Demand atau Google
Docs, yang bisa mengurangi resiko pembajakan.
Buku Dijital (E-Book) vs Buku Cetak
2
3. Hendi Hendratman – www.hendihen.com
14.Bisa dikonversi. Buku format dijital bisa dikonversi ke bahasa
lain lewat bantuan Google Translate. Bisa juga dikonversi ke
format *.doc, *.html, *.swf dll sehingga lebih terbaca search
engine.
2. Kekurangan buku dijital
1. Perlu pengetahuan Hardware & Software. Untuk membuka
sebuah file *.pdf biasanya prosedurnya adalah menghidupkan
gadget, mencari file buku dijital atau membuka aplikasi reader
lalu mempelajari interfacenya. Belum lagi jika format buku dijital
tidak umum, perlu aplikasi lain lagi untuk membukanya. Hal
tersebut sulit dilakukan oleh orang – orang gaptek seperti orang
tua, kakek nenek, balita atau orang –orang di daerah pinggiran.
2. Buka & Tutup Aplikasi & buku dijital perlu waktu. Untuk
menghidupkan gadget, menjalankan sistem operasi, menjalankan
aplikasi dan membuka file buku dijital membutuhkan waktu /
loading yang cukup lama. Perlu sekitar 1 menit untuk buka tutup
dokumen.
3. Perlu Layar Monitor Luas. Sebagai perbandingan buku cetak
biasanya berukuran 21 x 15 cm atau berdiagonal 10,5 inch. Jika
layar gadget anda berukuran kurang dari 10 inch dan resolusinya
bukan HD, maka sulit membaca teks kecil atau anda akan sering
geser – geser / scroll layar sehingga cukup merepotkan.
4. Mata lelah. Karena layar / monitor gadget memancarkan cahaya,
maka mata akan terasa kering dan cepat lelah. Jika anda
membacar buku dijital di komputer, punggung akan pegal-pegal
karena duduk terlalu lama.
5. Kurang dipercaya. Karena semua orang bisa jadi penulis dan
penerbit, maka tidak ada proses editing yang ketat, tidak ada uji
materi jika ada penjiplakan / plagiat. Keorisinalitas naskah bisa
menjadi masalah pada buku dijital.
6. Kurang dihargai di dunia pendidikan. Khusus penulisnya buku
dijital sulit mendapat nilai ‘cum’ di dunia pendidikan tinggi dan
menengah. Pada akhirnya buku tersebut harus dicetak dan
dilengkapi ISBN untuk persyaratannya.
7. Budaya Pembajakan. Karena segala kemudahannya, orang
malas untuk membelinya dan lebih menunggu versi ‘crack’nya.
8. Jarang dibaca. Anda tentu mempunyai ratusan file buku dijital
yang tersimpan di harddisk atau CD, namun apakah anda sempat
membaca buku sebanyak itu? Kenyataannya jarang serius
Buku Dijital (E-Book) vs Buku Cetak
3
4. Hendi Hendratman – www.hendihen.com
membacanya karena terlalu banyak. Akibatnya buku dijital hanya
sebatas koleksi dan memenuhi ruang harddisk saja.
9. Kurang hubungan antara penulis, penerbit dan pembaca lain.
Karena kebanyakan buku dijital adalah ilegal dan gratisan, maka
penulis dan penerbit tidak mau membuka hubungan dengan
pembacanya karena tidak ada untungnya.
B. BUKU CETAK
1. Keunggulan buku cetak
Adalah kebalikan dari kekurangan buku dijital antara lain :
1. Bisa dibaca kapan, dimana, bagaimana dan siapa saja. Buku
cetak bisa dibaca tanpa memerlukan peralatan dan pengetahuan
khusus, ini yang menjadi keunggulan buku sehingga tetap eksis
sampai saat ini.
2. Mata tetap Sehat. Membaca buku cetak tidak melelahkan mata
karena buku cetak tidak memancarkan cahaya. Namun tetap saja
tidak baik membaca terlalu dekat dan di ruangan terlalu gelap.
3. Sensasi Indra sentuhan dan pencium. Tekstur dan bau kertas
menimbulkan sensasi tersendiri. Lagipula bahan buku kertas
yang berasal dari pohon maka secara psikologi anda dan buku
adalah sama yaitu mahluk hidup.
4. Hiasan Rumah. Anda bisa menyusun buku sebagai hiasan
rumah. Citra anda sebagai orang yang berpendidikan dan
berkelas akan terlihat jelas dengan terpajangnya koleksi buku –
buku anda di ruang tamu.
5. Bergengsi. Memiliki sebuah buku memerlukan perjuangan dan
pengorbanan. Betapa tidak, anda harus cape-cape mencarinya
ke toko buku dan mengeluarkan uang hasil menabung yang tidak
sedikit. Namun jika anda memilikinya akan timbul kebanggaan
tersendiri karena semua yang anda lakukan tidak melanggar
hukum.
6. Terpercaya. Karena semua buku yang dijual di toko buku besar
memiliki ISBN (International Serial Book Number), maka buku
cetak bisa menjadi acuan para akademisi untuk menjadi literatur
yang akan dicantumkan pada daftar pustaka. Jika ada kesalahan
pada buku anda bisa hubungi toko buku, penerbit atau
penulisnya.
7. Bisa ditandatangani, dicoret-coret dll. Selain itu buku bisa
dicoret-coret, ditulisi semau anda. Namun yang paling
Buku Dijital (E-Book) vs Buku Cetak
4
5. Hendi Hendratman – www.hendihen.com
membanggakan adalah jika buku ditandatangani penulisnya
apalagi bisa berfoto bareng sambil memegang buku tersebut.
Bahagianya serasa bertemu sahabat lama. Pasti anda tidak
sabar untuk update status di media sosial…..
8. Meningkatkan pendapatan negara dan dunia usaha. Hal ini
tidak dirasakan para pembeli dan pembaca buku cetak. Dengan
menginvestasikan uang anda di buku, berarti anda telah
menghidupi jutaan orang yang terlibat seperti penulis, penerbit,
toko buku, percetakan, toko kertas, desainer grafis dll.
2. Kekurangan buku cetak
Adalah kebalikan dari keunggulan buku dijital antara lain :
Mahal, memakan tempat, memerlukan bahan baku kertas, sulit
dicari, perlu perawatan extra, sulit di dupikasi dll.
Salam:
Hendi Hendratman
www.hendihen.com
Buku Dijital (E-Book) vs Buku Cetak
5
6. Hendi Hendratman – www.hendihen.com
membanggakan adalah jika buku ditandatangani penulisnya
apalagi bisa berfoto bareng sambil memegang buku tersebut.
Bahagianya serasa bertemu sahabat lama. Pasti anda tidak
sabar untuk update status di media sosial…..
8. Meningkatkan pendapatan negara dan dunia usaha. Hal ini
tidak dirasakan para pembeli dan pembaca buku cetak. Dengan
menginvestasikan uang anda di buku, berarti anda telah
menghidupi jutaan orang yang terlibat seperti penulis, penerbit,
toko buku, percetakan, toko kertas, desainer grafis dll.
2. Kekurangan buku cetak
Adalah kebalikan dari keunggulan buku dijital antara lain :
Mahal, memakan tempat, memerlukan bahan baku kertas, sulit
dicari, perlu perawatan extra, sulit di dupikasi dll.
Salam:
Hendi Hendratman
www.hendihen.com
Buku Dijital (E-Book) vs Buku Cetak
5