Kesalahan yang umum terjadi dalam implementasi data warehouse dan business intelligence adalah (1) miskonsepsi bahwa data warehouse hanyalah penumpukan data dari basis data operasional, (2) kurangnya fokus pada penciptaan nilai bisnis, dan (3) minimnya kolaborasi dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan.
9. Significant IT Failures
Company Year Outcome
Hudson Bay (Canada) 2005 Inventory system problems lead to $33.3 million loss
UK Inland Revenue 2004/5 $3.45 billion tax-credit overpayment caused by
software errors
Avis Europe PLC (UK) 2004 Enterprise resource planning (ERP) system cancelled
after $54.5 million spent
Ford Motor Co. 2004 Purchasing system abandoned after deployment
costing approximately $400 M
Hewlett-Packard Co. 2004 ERP system problems contribute to $160 million loss
AT&T Wireless 2004 Customer relations management (CRM) system
upgrade problems lead to $100M loss
10.
11.
12.
13. Data Warehouse - Wikipedia
A data warehouse (DW, DWH), or an enterprise data warehouse
(EDW), is a database used for reporting and data analysis.
Integrating data from one or more disparate sources creates a
central repository of data, a data warehouse (DW).
Data warehouses store current and historical data and are used
for creating trending reports for senior management reporting
such as annual and quarterly comparisons.
30. Data Warehouse’s Data
Karakteristik data Deskripsi
Berorientasi subyek Data dikelompokkan dalam subyek-subyek.
Terintegrasi
Data disimpan dalam format yang konsisten secara global. Hal
ini berimplikasi data-cleansing sehingga data memiliki
konsistensi dalam konvensi penamaan dan atribut fisik.
Time-variant
Data direkam untuk penggunaan jangka panjang, biasanya 5-
10 tahun. Sehingga data direkam dalam beberapa seri
snapshot.
Non-volatil
Sekali data terekam dan tersimpan dalam waktu tertentu,
misal t1, maka seluruh atribute tersebut tetap tidak berubah.
31. OLTP vs DW
Item OLTP Data Warehouse
Tujuan
Mendukung proses
operasional
Mendukung analisa strategis,
performa dan reporting
Penggunaan data
Merekam dan mengelola
data
Eksploitasi data
Validasi data
Validasi dan verifikasi saat
entri
Verifikasi setelah fakta
Frekuensi update
Data diupdate setiap ada
transaksi
Data ditambahkan secara periodik,
dengan proses terjadwal (bukan
diedit yang telah ada, tetapi data
baru diambahkan).
Requirement
histori data
Data terkini Histori data selama beberapa tahun
Integrasi dan
balancing data
Balancing data dalam satu
sistem
Data harus diintegrasikan dan di-
balancing dari beragam sumber
39. Kesalahan Implementasi – A
Miskonsepsi DW/BI
• data warehouse hanyalah kumpulan salinan dari database
operasional (OLTP)
• desain Data Warehouse tidak berbeda dengan desain database operasional
(OLTP).
• desain hanya fokus pada penyimpanan berbasis rekord
• mitos bahwa dengan membuat data warehouse maka secara otomatis
masalah pengambilan keputusan terselesaikan
40. Kesalahan Implementasi – B
Tidak fokus dalam menghasilkan nilai (bisnis)
• tertarik pada implementasi teknologi terbaru, hal-hal menarik untuk
dicoba dan menyelesaikan tantangan teknologi
• manajer DW hanya berorientasi pada teknologi
41. Margins of Error in Cost and Time Estimates
Typical margins of Error for
Well-done Estimates
Phase Deliverable Cost (%) time (%)
Planning System Request 400 60
Project Plan 100 25
Analysis System Proposal 50 15
Design System Specification 25 10
Source: Boehm et al. (1995)
44. Kesalahan Implementasi - C
Tidak melibatkan seluruh stakeholder
• pengguna tidak merasa memiliki
• sistem yang telah dibangun tidak sesuai dengan budaya pengguna,
atau dalam kata lain, ”gap” antara sistem as-is dan to-be terlalu jauh
45. Kesalahan Implementasi - C
Miskomunikasi
• Pernyataan pengembang kepada stakeholder bisnis/manajemen
“sistem ini membantu manajer/manajemen mengambil keputusan
lebih baik”
• Audiens, “Mereka (pengembang) akan memperbaiki kita, karena
selama kita tidak baik!”
46. Kesalahan Implementasi - C
Minimalnya komitmen dan dukungan manajemen
• komitmen dan dukungan manajemen sangat minimal, baik dukungan
manajerial, SDM maupun dana
47. Kesalahan Implementasi - C
Tidak ada Kolaborasi dg Stakeholder Bisnis
• Pengembang tidak tertarik untuk melibatkan pengguna dan
stakeholder lain
• Pengembang tidak mengembangkan komunikasi efektif dengan
stakeholder lain
• Stakeholder bisnis, terdiri dari operator lapangan, manajemen,
sponsor dana, dan pengguna sistem DW (pengambil keputusan), juga
tidak tertarik untuk memahami aspek-aspek batasan teknis
pengembangan
48.
49. Kesalahan Implementasi - D
Tidak adaptif dan tidak iteratif
• Metodologi pengembangan tidak adaptif terhadap perubahan
lingkungan bisnis yang dinamis
51. Kesalahan Implementasi Lainnya
• Tidak menggunakan framework (mis: Matrix-Bus)
• Kesalahan pemilihan teknologi (tools)
• Target pengembangan yang utopi
• Tidak tersedianya skill, kurangnya training
52. THE MAN WHO MAKES
NO MISTAKES
DOES NOT USUALLY
MAKE ANYTHING