SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Descargar para leer sin conexión
PROSES PENGOLAHAN SUSU
                   MENJADI YOGHURT
                                                  Celly H . Sirait
                                      Balai Penelitian Ternak,            Bogor




                  PENDAHULUAN                                  yang sederhana dan mudah dilakukan, serta pro-
                                                               duknya disukai, perlu dicari dan dikembangkan .
      Untuk memenuhi standar kecukupan gizi,                        Pengolahan susu menjadi yoghurt sudah lama
maka dalam Widyakarya Pangan dan Gizi Tahun                    dikenal di Indonesia, hanya saja masih berkisar
1983 telah ditargetkan kebutuhan protein hewani                pada lingkungan masyarakat kota . Dalam hal ini
asal ternak sebanyak 4 gram/kapita/hari . Dengan               bukannya masyarakat desa tidak menyukainya,
mempertimbangkan produksi hasil ternak, maka                   tapi lebih tepat bila dikatakan belum mengenalnya,
kebutuhan tersebut disesuaikan dengan setara                   sebab di beberapa daerah ada juga susu olahan
konsumsi daging 6,5 kg, telur 4,2 kg dan susu                  tradisional yang rasanya hampir sama dengan
3,0 kg/kapita/tahun . Ternyata kebutuhan tersebut              yoghurt, seperti dadih dari Sumatra Barat. Oleh
baru tercapai kira-kira 45%. Keadaan ini sebenar-              sebab itu, pengolahan susu menjadi yoghurt perlu
nya dapat menjadi tantangan positif bagi peternak              dikembangkan . Di samping sebagai salah satu
untuk lebih berusaha meningkatkan produksinya .                usaha pemanfaatan susu yang tidak terjual, juga
Namun dalam kenyataannya, walaupun produksi                    sebagai usaha perbaikan gizi masyarakat, karena
hasil ternak masih jauh dari target kebutuhan,                 mereka dapat mengonsumsi salah satu makanan
tidaklah merupakan jaminan bahwa peningkatan                   hasil olahan susu . Apalagi bila dihubungkan de-
produksi akan secara langsung terserap oleh kon-               ngan pola konsumsi suatu masyarakat desa yang
sumen .                                                        kurang suka minum susu segar, tapi lebih suka
      Kejadian susu "dibuang" adalah merupakan                 mengonsumsi susu olahan .
suatu kasus yang menggambarkan bahwa banyak
faktor yang mempengaruhi kelancaran penyampai
an susu ke konsumen dengan baik . Sebab susu                       APA YANG DISEBUT YOGHURT
yang bernilai gizi tinggi dan mahal harganya itu,
juga mempunyai sifat mudah rusak (highly perish-                     Salah satu cara pengawetan susu yang tertua
able) dan menjadi tidak bernilai sama sekali, jika             adalah dengarl jalan mengasamkan melalui proses
susu tersebut mengalami kerusakan . Dari laporan               fermentasi, di ahtaranya adalah pembuatan yog
 koperasi susu diungkapkan bahwa angka kerusak-                hurt . Prinsip pembuatan yoghurt adalah : susu
 an susu masih tinggi, yaitu sekitar 5 - 12% (1) .             difermentasi dengan menggunakan biakan cam-
 Hal ini sering terjadi karena susu segar tersebut             puran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
tidak dapat terjual semua dalam waktu yang tepat.              thermophilus, sehingga menghasilkan konsistensi
 Sebagai contoh dapat dikemukakan data pada                    menyerupai "pudding" (8) .
 Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) di                       Kata yoghurt berasal dari "yugurt" dalam
 Pangalengan bahwa selama enam bulan pertama                   bahasa Turki . Namun nama produk ini sangat ber-
 tahun 1983, ada 36 .825 liter susu yang tidak                 variasi di beberapa negara, antara lain "leben" di
 terjual, atau kira-kira 200 liter per hari (1 ) . Dari sini   Mesir, "lebeny" di Syria, "dadhi" di India dan
 dapat dilihat, berapa rupiah kerugian koperasi se-            "mazum" di Amerika (5) .
 tiap harinya. Oleh karena itu, keadaan ini perlu                    Yoghurt merupakan makanan dan minuman
 mendapat perhatian yang serius, sebab kuranglah               tradisional yang penting di negara-negara Balkan
 berarti segala usaha yang diberikan untuk pening-             dan Timur Tengah dan juga sudah lama dikenal di
 katan produksi, kalau dalam pemanfaatan hasilnya              Eropa Selatan, Asia Selatan, Mesir dan di sekitar
 tidak dilaksanakan secara maksimal dan baik . Pada            Mediteran. Yoghurt bermanfaat bagi orang yang
 akhirnya, peternak jugalah yang menanggung                    tidak tahan terhadap gula susu (lactose), yang
 risikonya. Untuk itu, pengolahan-pengolahan susu              dikenal sebagai penderita "lactose intolerance" .
CELL Y H . SIRAIT: Proses pengolahan susu


Karena pada proses pembuatan yoghurt dapat                    Susu yang akan difermentasi dipanaskan ter-
menurunkan seperempat kadar gula susu yang               lebih dulu dan pemanasan ini sangat bervariasi,
ada, maka bagi orang yang menderita "lactose             baik dalam penggunaan susu maupun lama pema
intolerance", dapat mengonsumsi yoghurt sebagai          nasannya . Tapi pada dasarnya memiliki tujuan
sumber bahan makanan yang bergizi (10) .                 yang sama, yaitu untuk menurunkan populasi
     Di Eropa, produksi yoghurt secara komersial         mikroba dalam susu dan memberikan kondisi yang
meningkat, apalagi setelah Meschihoff mengata-           baik bagi pertumbuhan biakan yoghurt. Selain itu,
kan dalam bukunya : "The Prolongation of Life",          pemanasan susu sebelum dibuat yoghurt juga ber-
bahwa yoghurt berperan dalam memperpanjang               tujuan untuk mengurangi airnya, sehingga akan
hidup orang-orang dari suku bangsa Bulgaria (3) .        diperoleh yoghurt yang lebih padat (5) .
Pendapat ini mungkin kurang tepat, tetapi dapat               Menurut Foster (5), pemanasan susu dilaku-
dikatakan, dengan minum yoghurt bisa meningkat-          kan sampai 85 0 - 90 0 C selama 10 - 15 menit,
kan kesehatan, karena susu memiliki nilai gizi yang      atau 80 0 - 85 0 C selama 15 - 20 menit, ke
tinggi . Di samping itu, juga karena bakteri-bakteri     mudian didinginkan sampai 48°C, selanjutnya
yoghurt yang masuk ke dalam usus setelah                 diinokulasi biakan ("starter") sebanyak 2 - 3
mengonsumsi yoghurt akan menyelimuti dinding             persen dan diinkubasikan pada suhu 45 0 C sampai
usus, sehingga dinding usus menjadi asam dan             keasaman mencapai 0,85 - 0,90 persen asam
kondisi ini menyebabkan mikroba-mikroba patogen          laktat .
tidak dapat menyerang (6).                                    Menurut Dewipadma (4), mula-mula susu
                                                         dipanaskan pada api yang kecil sampai volumenya
                                                         menjadi 2/3 atau 1/2 dari volume semula, kemudi
                                                         an didinginkan sampai suhu 45 ° C dan selanjutnya
   PROSES PEMBUATAN YOGHURT                              diinokulasi starter sebanyak 2 - 5 persen . Lalu
                                                         diinkubasikan pada suhu 45 0 C selama 4 - 6 jam,
     Proses pembuatan yoghurt sangat bervariasi,
                                                         sampai keasaman mencapai 0,7 - 1,0 persen
tapi pada dasarnya sama, yaitu memfermentasi
                                                         asam laktat .
susu dengan menggunakan biakan Lactobacillus
                                                              Secara tradisional, yoghurt dibuat dari susu
bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
                                                         yang dipanaskan pada suhu tinggi selama bebe-
     Secara skematis proses pembuatan yoghurt
                                                         rapa waktu untuk menguapkan sebagian kandung
dapat dilihat pada Gambar 1 .
                                                         an airnya sampai 1/3 bagian dari volume asal,
                                                         namun sekarang proses penguapan dapat dilaku-
                                                         kan pada suhu rendah dalam keadaan vakum.


  SUSU
                                                                  FUNGSI BIAKAN (STARTER)
                                                              Biakan (starter) yang digunakan dalam pem-
                                                         buatan yoghurt berfungsi antara lain sebagai ba-
                                                         han pengawet ("preservative") . Terbentuknya
                                                         asam laktat dari hasil fermentasi laktose, menye-
                                                         babkan pertumbuhan beberapa spesies bakteri
                                                         tercegah, khususnya bakteri putrefaktif, karena
                         INOKULASI BIAKAN                bakteri ini kurang toleran terhadap asam .
                                                              Komponen susu yang paling berperan dalam
                                                         pembuatan yoghurt adalah laktose dan kasein .
                                                         Laktose digunakan sebagai sumber energi dan
                                                         karbon selama pertumbuhan biakan yoghurt dan
                       MASUKKAN DALAM CUP
                                                         pada prosesnya menghasilkan asam laktat . De-
                                                         ngan terbentuknya asam laktat ini, keasaman susu
                                                         akan meningkat atau pH menurun. Kasein yang
                                                         merupakan bagian protein yang terbanyak dalam
 YOGHURT    14                INKUBASI
                                                         susu mempunyai sifat sangat peka terhadap per-
                                                         ubahan keasaman/pH, sehingga dengan menu-
 Gambar 1 . Skema proses pembuatan yoghurt.              runnya pH susu sampai t 4,6, akan menyebab-
WARTAZOA Vol. 1 No. 4, Juli 1984


kan kasein tidak stabil dan terkoagulasi dan padat-    buhan optimumnya, sedang S. thermophilus me-
an tersebutlah yang disebut yoghurt (6) . Pada         nyukai kondisi pH lebih tinggi yaitu 6,5 (1 ; 4) .
Gambar 2 dapat dilihat skema pembentukan asam          Oleh karena itu, pada saat biakan diinokulasikan ke
laktat dari laktose . Laktose mula-mula dihidrolisis   dalam susu, S. thermophilus mula-mula tumbuh
oleh biakan menjadi glukose dan galaktose atau         dengan cepat, kemudian pada saat pH susu turun
galaktose -6- fosfat . Selanjutnya melalui rantai      karena terbentuknya asam laktat, L. bulgaricus
glikolisis, glukose diubah menjadi asam laktat (5) .   tumbuh dengan baik (7).
                                                            Interaksi antara kedua bakteri dalam biakan
                                                       yoghurt bersifat saling menguntungkan (mutua-
                  LAKTOSE                              lisme) . Kedua bakteri tersebut akan saling mensti
                                                       mulir sehingga pertumbuhannya lebih cepat di-
                                                       bandingkan jika masing-masing bakteri hidup sen-
                                                       diri-sendiri dalam susu. Pada saat fermentasi ber-
   GLUKOSE dan                  GLUKOSE dan            langsung, L. bulgaricus melepaskan asam-asam
    GALAKTOSE               GALAKTOSE-6-FOSFAT         amino, antara lain valin, histidin dan glisin yang
                                                       diperlukan oleh S. thermophilus untuk dapat
                                                       menstimulir pertumbuhannya . Sebaliknya S. ther-
                  GLUKOSE                              mophilus membantu menurunkan pH dan meng-
                                                       hasilkan asam format yang dapat menstimulir
                                                       pertumbuhan L. bulgaricus (5, 6, 8) .
                                                            Sifat "flavor" yoghurt ditimbulkan oleh asam
                         GLIKOLISIS                    laktat yang khas, sedangkan pada proses fermen-
                                                       tasinya, L. bulgaricus menghasilkan asam laktat
                                                       dan zat-zat volatil lainnya . Oleh karena itu, perlu
                                                       diawasi keaktifan bakteri dalam menghasilkan zat-
                                                       zat tersebut sesuai dengan yang diinginkan, sebab
                                                       bila biakan tidak aktif, maka bakteri lain dapat
                                                       tumbuh sehingga mengakibatkan "flavor" yang
                                                       kurang enak (menyimpang) .
                                                            Untuk menghasilkan yoghurt dengan bentuk
                                                       dan flavor yang baik, perlu diperhatikan perban-
                                                       dingan antara kedua biakan yang ditambahkan .
                             ASAM FORMAT               Menurut Campbell dan Marshall (2), perbandingan
                                HCOOH                  antara L. bulgaricus dan S. thermophilus yang
                                                       dapat menghasilkan yoghurt dengan bentuk dan
Gambar 2. Skema pembuatan asam laktat dari             flavor yang baik adalah dari 1 : 1 sampai 1 : 3 . Di
          laktose oleh biakan yoghurt menurut          samping itu, piprlu juga diperhatikan suhu dan lama
          Foster (5) .                                 inkubasi, kebersihan selama penanganan, dan
                                                       jenis susu yang digunakan .


      Penggumpalan kasein mulai terjadi pada saat
konsentrasi ion hidrogen dalam susu mendekati                        DAFTAR PUSTAKA
titik isolistrik protein akibat dari terbentuknya
asam, dan pada saat titik isolistrik tercapai, yaitu     1 . Anonymous . 1982. Ringkasan Koperasi Pe-
pada pH t 4,7 (37 1C) akan terjadi penggumpalan                  ternakan Bandung Selatan (KPBS) . Pa-
sempurna, yang pada saat itu, kasein mempunyai                   ngalengan .
muatan listrik nol (9) .                                 2 . Campbell, J .R . dan R.T. Marshall . 1975. The
      Keaktifan dari biakan yoghurt sangat dipenga-              Science of Providing Milk for Man .
ruhi oleh suhu inkubasi dan pH sekitarnya . Menu-                McGraw - Hill Book Company, New York .
rut Pederson (7), suhu optimum untuk pertumbuh           3. Davis, J .G. 1975. The Microbiology of
an L. bulgaricus adalah 45 0C sedangkan S. ther-                 Yoghurt Lactic Acid Bacteria in Beverages
mophilus pada suhu 37°C. L. bulgaricus merupa-                   and Food . eds . J .G. Carr, C .V. Cutting
kan bakteri yang bersifat asidurat atau mempunyai                dan G.C . Whiting, Academic Press Inc .,
kondisi yang agak asam (pH 5,5) untuk pertum-                    London.
CELLYH . SIRAIT: Prosespengolahansusu


4 . Dewipadma, J .K . 1978 . Pekerjaan Laborato-                 Fermentation . The Avi Publishing Com-
         rium . Mikrobiologi Pangan . Departemen                 pany Inc., West Part, Connecticut.
         Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Meka        8 . Tamime, A.Y . dan H.C . Deeth . 1979 .
         nisasi dan Teknologi Hasil Pertanian.                   Yoghurt. Technology and Biochemistry .
         Institut Pertanian Bogor, Bogor.                        Journal of Food Protection 43 (12) :
5 . Foster . 1957 . Dairy Microbiology . Prentice -              939-977 .
         Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey .       9 . Van Slyke, L.L . dan W.V . Price . 1949 .
6.  Halferich, W. dan D . Westhoff . 1980 . All                  Cheese . Orange Judd Publishing Com-
         About Yoghurt. Prentice - Hall Inc ., Engle-            pany Inc., New York .
         wood Cliffs, New Jersey .                      10 . Winarno, F.G . 1980 . Gula Susu dan "Lactose
7.  Pederson, C.F . 1971 . Microbiology of Food                  Intolerance" . Harian Kompas, 27 Juli .

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurtLaporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurtRiska Setiyoningtyas
 
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensionalBioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensionalAlfi Yuliyanti
 
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industri
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi IndustriMoni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industri
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industrifebrianadja
 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtCecep Azka Noberic
 
Biologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alamiBiologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alamiMeri Septiani
 
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTBIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTDiah Rachmawati P
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananForza Angg
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobAgung Dwi Julianto
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
proses pembuatan Yogurt dari jagung manis
proses pembuatan Yogurt dari jagung manisproses pembuatan Yogurt dari jagung manis
proses pembuatan Yogurt dari jagung manisf' yagami
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtNuruliswati
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)fathriska
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeNuruliswati
 

La actualidad más candente (20)

Laporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurtLaporan praktikum pembuatan yoghurt
Laporan praktikum pembuatan yoghurt
 
yogurt
yogurtyogurt
yogurt
 
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Yoghurt - Proses Respirasi Anaerob
 
Bioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensionalBioteknologi konvensional
Bioteknologi konvensional
 
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industri
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi IndustriMoni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industri
Moni andri yanti (F1C116060) Mikrobiologi Industri
 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Biologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alamiBiologi cara membuat yoghurt alami
Biologi cara membuat yoghurt alami
 
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURTBIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
BIOTEKNOLOGI MENGENAI YOGHURT
 
Minuman Umbi Garut
Minuman Umbi GarutMinuman Umbi Garut
Minuman Umbi Garut
 
Sejarah cimory
Sejarah cimorySejarah cimory
Sejarah cimory
 
Susu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan MakananSusu - Ilmu Bahan Makanan
Susu - Ilmu Bahan Makanan
 
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi AnaerobFermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
Fermentasi Keju - Proses Respirasi Anaerob
 
Bakteriiiiiiiiiii
BakteriiiiiiiiiiiBakteriiiiiiiiiii
Bakteriiiiiiiiiii
 
Teknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada KecapTeknologi Fermentasi pada Kecap
Teknologi Fermentasi pada Kecap
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
proses pembuatan Yogurt dari jagung manis
proses pembuatan Yogurt dari jagung manisproses pembuatan Yogurt dari jagung manis
proses pembuatan Yogurt dari jagung manis
 
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada YoghurtTeknologi Fermentasi pada Yoghurt
Teknologi Fermentasi pada Yoghurt
 
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
Teknologi Fermentasi (Yoghurt)
 
Teknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempeTeknologi Fermentasi pada tempe
Teknologi Fermentasi pada tempe
 

Similar a Wazo14 2

TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxTUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptxPresentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptxXevySharpshooter
 
Isi Pembuatan Yoghurt Anggur
Isi Pembuatan Yoghurt Anggur Isi Pembuatan Yoghurt Anggur
Isi Pembuatan Yoghurt Anggur Aldi_Krisna
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuNuruliswati
 
Bioteknologi fermentasi susu
Bioteknologi fermentasi susuBioteknologi fermentasi susu
Bioteknologi fermentasi susuDani Muzani Nur
 
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)Phaphy Wahyudhi
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxRudiana12
 

Similar a Wazo14 2 (18)

PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptxPPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
 
Laporan pht
Laporan phtLaporan pht
Laporan pht
 
PEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAI
PEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAIPEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAI
PEMBUATAN YOGHURT NABATI DARI SUSU KEDELAI
 
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
 
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxTUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT PEMBUATAN PRODUK KACANG HIJAU_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
 
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 4 Yoghurt - UNPAS
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Makalah protein pada yogurt
Makalah protein pada yogurtMakalah protein pada yogurt
Makalah protein pada yogurt
 
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptxPresentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
 
Bioteknologi sma
Bioteknologi smaBioteknologi sma
Bioteknologi sma
 
PRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPA
PRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPAPRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPA
PRODUKSI YOGURT NABATI : DARI SUSU KEDELAI DAN SANTAN KELAPA
 
Isi Pembuatan Yoghurt Anggur
Isi Pembuatan Yoghurt Anggur Isi Pembuatan Yoghurt Anggur
Isi Pembuatan Yoghurt Anggur
 
Teknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada TahuTeknologi Fermentasi pada Tahu
Teknologi Fermentasi pada Tahu
 
Bioteknologi fermentasi susu
Bioteknologi fermentasi susuBioteknologi fermentasi susu
Bioteknologi fermentasi susu
 
HACCP Yoghurt.pptx
HACCP Yoghurt.pptxHACCP Yoghurt.pptx
HACCP Yoghurt.pptx
 
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
Bab I - IV (Pembuatan Yoghurt Anggur)
 
Cekidot aje ya
Cekidot aje ya Cekidot aje ya
Cekidot aje ya
 
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptxpertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
pertemuan-1a-pengertian-susu.pptx
 

Wazo14 2

  • 1. PROSES PENGOLAHAN SUSU MENJADI YOGHURT Celly H . Sirait Balai Penelitian Ternak, Bogor PENDAHULUAN yang sederhana dan mudah dilakukan, serta pro- duknya disukai, perlu dicari dan dikembangkan . Untuk memenuhi standar kecukupan gizi, Pengolahan susu menjadi yoghurt sudah lama maka dalam Widyakarya Pangan dan Gizi Tahun dikenal di Indonesia, hanya saja masih berkisar 1983 telah ditargetkan kebutuhan protein hewani pada lingkungan masyarakat kota . Dalam hal ini asal ternak sebanyak 4 gram/kapita/hari . Dengan bukannya masyarakat desa tidak menyukainya, mempertimbangkan produksi hasil ternak, maka tapi lebih tepat bila dikatakan belum mengenalnya, kebutuhan tersebut disesuaikan dengan setara sebab di beberapa daerah ada juga susu olahan konsumsi daging 6,5 kg, telur 4,2 kg dan susu tradisional yang rasanya hampir sama dengan 3,0 kg/kapita/tahun . Ternyata kebutuhan tersebut yoghurt, seperti dadih dari Sumatra Barat. Oleh baru tercapai kira-kira 45%. Keadaan ini sebenar- sebab itu, pengolahan susu menjadi yoghurt perlu nya dapat menjadi tantangan positif bagi peternak dikembangkan . Di samping sebagai salah satu untuk lebih berusaha meningkatkan produksinya . usaha pemanfaatan susu yang tidak terjual, juga Namun dalam kenyataannya, walaupun produksi sebagai usaha perbaikan gizi masyarakat, karena hasil ternak masih jauh dari target kebutuhan, mereka dapat mengonsumsi salah satu makanan tidaklah merupakan jaminan bahwa peningkatan hasil olahan susu . Apalagi bila dihubungkan de- produksi akan secara langsung terserap oleh kon- ngan pola konsumsi suatu masyarakat desa yang sumen . kurang suka minum susu segar, tapi lebih suka Kejadian susu "dibuang" adalah merupakan mengonsumsi susu olahan . suatu kasus yang menggambarkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kelancaran penyampai an susu ke konsumen dengan baik . Sebab susu APA YANG DISEBUT YOGHURT yang bernilai gizi tinggi dan mahal harganya itu, juga mempunyai sifat mudah rusak (highly perish- Salah satu cara pengawetan susu yang tertua able) dan menjadi tidak bernilai sama sekali, jika adalah dengarl jalan mengasamkan melalui proses susu tersebut mengalami kerusakan . Dari laporan fermentasi, di ahtaranya adalah pembuatan yog koperasi susu diungkapkan bahwa angka kerusak- hurt . Prinsip pembuatan yoghurt adalah : susu an susu masih tinggi, yaitu sekitar 5 - 12% (1) . difermentasi dengan menggunakan biakan cam- Hal ini sering terjadi karena susu segar tersebut puran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus tidak dapat terjual semua dalam waktu yang tepat. thermophilus, sehingga menghasilkan konsistensi Sebagai contoh dapat dikemukakan data pada menyerupai "pudding" (8) . Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) di Kata yoghurt berasal dari "yugurt" dalam Pangalengan bahwa selama enam bulan pertama bahasa Turki . Namun nama produk ini sangat ber- tahun 1983, ada 36 .825 liter susu yang tidak variasi di beberapa negara, antara lain "leben" di terjual, atau kira-kira 200 liter per hari (1 ) . Dari sini Mesir, "lebeny" di Syria, "dadhi" di India dan dapat dilihat, berapa rupiah kerugian koperasi se- "mazum" di Amerika (5) . tiap harinya. Oleh karena itu, keadaan ini perlu Yoghurt merupakan makanan dan minuman mendapat perhatian yang serius, sebab kuranglah tradisional yang penting di negara-negara Balkan berarti segala usaha yang diberikan untuk pening- dan Timur Tengah dan juga sudah lama dikenal di katan produksi, kalau dalam pemanfaatan hasilnya Eropa Selatan, Asia Selatan, Mesir dan di sekitar tidak dilaksanakan secara maksimal dan baik . Pada Mediteran. Yoghurt bermanfaat bagi orang yang akhirnya, peternak jugalah yang menanggung tidak tahan terhadap gula susu (lactose), yang risikonya. Untuk itu, pengolahan-pengolahan susu dikenal sebagai penderita "lactose intolerance" .
  • 2. CELL Y H . SIRAIT: Proses pengolahan susu Karena pada proses pembuatan yoghurt dapat Susu yang akan difermentasi dipanaskan ter- menurunkan seperempat kadar gula susu yang lebih dulu dan pemanasan ini sangat bervariasi, ada, maka bagi orang yang menderita "lactose baik dalam penggunaan susu maupun lama pema intolerance", dapat mengonsumsi yoghurt sebagai nasannya . Tapi pada dasarnya memiliki tujuan sumber bahan makanan yang bergizi (10) . yang sama, yaitu untuk menurunkan populasi Di Eropa, produksi yoghurt secara komersial mikroba dalam susu dan memberikan kondisi yang meningkat, apalagi setelah Meschihoff mengata- baik bagi pertumbuhan biakan yoghurt. Selain itu, kan dalam bukunya : "The Prolongation of Life", pemanasan susu sebelum dibuat yoghurt juga ber- bahwa yoghurt berperan dalam memperpanjang tujuan untuk mengurangi airnya, sehingga akan hidup orang-orang dari suku bangsa Bulgaria (3) . diperoleh yoghurt yang lebih padat (5) . Pendapat ini mungkin kurang tepat, tetapi dapat Menurut Foster (5), pemanasan susu dilaku- dikatakan, dengan minum yoghurt bisa meningkat- kan sampai 85 0 - 90 0 C selama 10 - 15 menit, kan kesehatan, karena susu memiliki nilai gizi yang atau 80 0 - 85 0 C selama 15 - 20 menit, ke tinggi . Di samping itu, juga karena bakteri-bakteri mudian didinginkan sampai 48°C, selanjutnya yoghurt yang masuk ke dalam usus setelah diinokulasi biakan ("starter") sebanyak 2 - 3 mengonsumsi yoghurt akan menyelimuti dinding persen dan diinkubasikan pada suhu 45 0 C sampai usus, sehingga dinding usus menjadi asam dan keasaman mencapai 0,85 - 0,90 persen asam kondisi ini menyebabkan mikroba-mikroba patogen laktat . tidak dapat menyerang (6). Menurut Dewipadma (4), mula-mula susu dipanaskan pada api yang kecil sampai volumenya menjadi 2/3 atau 1/2 dari volume semula, kemudi an didinginkan sampai suhu 45 ° C dan selanjutnya PROSES PEMBUATAN YOGHURT diinokulasi starter sebanyak 2 - 5 persen . Lalu diinkubasikan pada suhu 45 0 C selama 4 - 6 jam, Proses pembuatan yoghurt sangat bervariasi, sampai keasaman mencapai 0,7 - 1,0 persen tapi pada dasarnya sama, yaitu memfermentasi asam laktat . susu dengan menggunakan biakan Lactobacillus Secara tradisional, yoghurt dibuat dari susu bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. yang dipanaskan pada suhu tinggi selama bebe- Secara skematis proses pembuatan yoghurt rapa waktu untuk menguapkan sebagian kandung dapat dilihat pada Gambar 1 . an airnya sampai 1/3 bagian dari volume asal, namun sekarang proses penguapan dapat dilaku- kan pada suhu rendah dalam keadaan vakum. SUSU FUNGSI BIAKAN (STARTER) Biakan (starter) yang digunakan dalam pem- buatan yoghurt berfungsi antara lain sebagai ba- han pengawet ("preservative") . Terbentuknya asam laktat dari hasil fermentasi laktose, menye- babkan pertumbuhan beberapa spesies bakteri tercegah, khususnya bakteri putrefaktif, karena INOKULASI BIAKAN bakteri ini kurang toleran terhadap asam . Komponen susu yang paling berperan dalam pembuatan yoghurt adalah laktose dan kasein . Laktose digunakan sebagai sumber energi dan karbon selama pertumbuhan biakan yoghurt dan MASUKKAN DALAM CUP pada prosesnya menghasilkan asam laktat . De- ngan terbentuknya asam laktat ini, keasaman susu akan meningkat atau pH menurun. Kasein yang merupakan bagian protein yang terbanyak dalam YOGHURT 14 INKUBASI susu mempunyai sifat sangat peka terhadap per- ubahan keasaman/pH, sehingga dengan menu- Gambar 1 . Skema proses pembuatan yoghurt. runnya pH susu sampai t 4,6, akan menyebab-
  • 3. WARTAZOA Vol. 1 No. 4, Juli 1984 kan kasein tidak stabil dan terkoagulasi dan padat- buhan optimumnya, sedang S. thermophilus me- an tersebutlah yang disebut yoghurt (6) . Pada nyukai kondisi pH lebih tinggi yaitu 6,5 (1 ; 4) . Gambar 2 dapat dilihat skema pembentukan asam Oleh karena itu, pada saat biakan diinokulasikan ke laktat dari laktose . Laktose mula-mula dihidrolisis dalam susu, S. thermophilus mula-mula tumbuh oleh biakan menjadi glukose dan galaktose atau dengan cepat, kemudian pada saat pH susu turun galaktose -6- fosfat . Selanjutnya melalui rantai karena terbentuknya asam laktat, L. bulgaricus glikolisis, glukose diubah menjadi asam laktat (5) . tumbuh dengan baik (7). Interaksi antara kedua bakteri dalam biakan yoghurt bersifat saling menguntungkan (mutua- LAKTOSE lisme) . Kedua bakteri tersebut akan saling mensti mulir sehingga pertumbuhannya lebih cepat di- bandingkan jika masing-masing bakteri hidup sen- diri-sendiri dalam susu. Pada saat fermentasi ber- GLUKOSE dan GLUKOSE dan langsung, L. bulgaricus melepaskan asam-asam GALAKTOSE GALAKTOSE-6-FOSFAT amino, antara lain valin, histidin dan glisin yang diperlukan oleh S. thermophilus untuk dapat menstimulir pertumbuhannya . Sebaliknya S. ther- GLUKOSE mophilus membantu menurunkan pH dan meng- hasilkan asam format yang dapat menstimulir pertumbuhan L. bulgaricus (5, 6, 8) . Sifat "flavor" yoghurt ditimbulkan oleh asam GLIKOLISIS laktat yang khas, sedangkan pada proses fermen- tasinya, L. bulgaricus menghasilkan asam laktat dan zat-zat volatil lainnya . Oleh karena itu, perlu diawasi keaktifan bakteri dalam menghasilkan zat- zat tersebut sesuai dengan yang diinginkan, sebab bila biakan tidak aktif, maka bakteri lain dapat tumbuh sehingga mengakibatkan "flavor" yang kurang enak (menyimpang) . Untuk menghasilkan yoghurt dengan bentuk dan flavor yang baik, perlu diperhatikan perban- dingan antara kedua biakan yang ditambahkan . ASAM FORMAT Menurut Campbell dan Marshall (2), perbandingan HCOOH antara L. bulgaricus dan S. thermophilus yang dapat menghasilkan yoghurt dengan bentuk dan Gambar 2. Skema pembuatan asam laktat dari flavor yang baik adalah dari 1 : 1 sampai 1 : 3 . Di laktose oleh biakan yoghurt menurut samping itu, piprlu juga diperhatikan suhu dan lama Foster (5) . inkubasi, kebersihan selama penanganan, dan jenis susu yang digunakan . Penggumpalan kasein mulai terjadi pada saat konsentrasi ion hidrogen dalam susu mendekati DAFTAR PUSTAKA titik isolistrik protein akibat dari terbentuknya asam, dan pada saat titik isolistrik tercapai, yaitu 1 . Anonymous . 1982. Ringkasan Koperasi Pe- pada pH t 4,7 (37 1C) akan terjadi penggumpalan ternakan Bandung Selatan (KPBS) . Pa- sempurna, yang pada saat itu, kasein mempunyai ngalengan . muatan listrik nol (9) . 2 . Campbell, J .R . dan R.T. Marshall . 1975. The Keaktifan dari biakan yoghurt sangat dipenga- Science of Providing Milk for Man . ruhi oleh suhu inkubasi dan pH sekitarnya . Menu- McGraw - Hill Book Company, New York . rut Pederson (7), suhu optimum untuk pertumbuh 3. Davis, J .G. 1975. The Microbiology of an L. bulgaricus adalah 45 0C sedangkan S. ther- Yoghurt Lactic Acid Bacteria in Beverages mophilus pada suhu 37°C. L. bulgaricus merupa- and Food . eds . J .G. Carr, C .V. Cutting kan bakteri yang bersifat asidurat atau mempunyai dan G.C . Whiting, Academic Press Inc ., kondisi yang agak asam (pH 5,5) untuk pertum- London.
  • 4. CELLYH . SIRAIT: Prosespengolahansusu 4 . Dewipadma, J .K . 1978 . Pekerjaan Laborato- Fermentation . The Avi Publishing Com- rium . Mikrobiologi Pangan . Departemen pany Inc., West Part, Connecticut. Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Meka 8 . Tamime, A.Y . dan H.C . Deeth . 1979 . nisasi dan Teknologi Hasil Pertanian. Yoghurt. Technology and Biochemistry . Institut Pertanian Bogor, Bogor. Journal of Food Protection 43 (12) : 5 . Foster . 1957 . Dairy Microbiology . Prentice - 939-977 . Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey . 9 . Van Slyke, L.L . dan W.V . Price . 1949 . 6. Halferich, W. dan D . Westhoff . 1980 . All Cheese . Orange Judd Publishing Com- About Yoghurt. Prentice - Hall Inc ., Engle- pany Inc., New York . wood Cliffs, New Jersey . 10 . Winarno, F.G . 1980 . Gula Susu dan "Lactose 7. Pederson, C.F . 1971 . Microbiology of Food Intolerance" . Harian Kompas, 27 Juli .