SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
HEAT TRANSFER THEORY
 Transfer panas adalah aktivitas/ operasi yang
terjadi berulang-ulang dalam industri pangan
 Biasanya disebut dengan
pemasakan, baking, pengeringan, sterilisasi atau
pembekuan
 Transfer panas adalah bagian pengolahan pada
hampir semua jenis makanan
 Memahami prinsip yang terkait dengan transfer
panas merupakan hal yang sangat esensial untuk
memahami pengolahan pangan
 Transfer panas (Heat transfer ) merupakan
proses dinamis karena panas tertransfer
secara spontan dari satu bagian yang lebih
panas ke bagian lain yang lebih dingin.
 Rerata transfer panas tergantung pada
perbedaan temperatur antara dua bagian
tersebut, semakin besar perbedaannya
semakin besar rerata transfer panas yang
terjadi
 Perbedaan temperatur antara sumber panas dan
penerima panas merupakan pendorong (driving
force)dalam transfer panas
 Peningkatan perbedaan temperatur, meningkatkan
dorongan dan meningkatkan rerata transfer panas
 Perpindahan panas dari satu bagian ke bagian lain
membutuhkan media yang secara umum memberikan
perlawanan terhadap aliran panas
 Kedua faktor tersebut, perbedaan temperatur dan
resitensi terhadap aliran panas, berdampak pada rerata
transfer panas
 Seperti dengan proses tingkat lain, faktor-faktor
ini dihubungkan oleh persamaan umum :
laju transfer = pendorong / resistensi
 Untuk transfer panas:
laju perpindahan panas = perbedaan suhu / panas
hambatan aliran medium
 Selama pengolahan, suhu bisa berubah dan
karena itu laju perpindahan panas akan berubah.
 Ini disebut sebagai kondisi transfer panas yang
tidak mantap (steady), lain dengan kondisi
transfer panas yang mantap (steady)ketika
temperatur tidak berubah.
 Sebagai contoh transfer panas yang tidak
mantap adalah pemanasan dan pendinginan
kaleng dalam tahapan sterilisasi isinya.
Kondisi transfer panas tidak stabil lebih
kompleks karena ada banyak variabel
tambahan, waktu, rerata kesetimbangan
 Panas dapat di transfer dalam tiga
jalan, yaitu: Kondusksi, radiasi dan konveksi
Kaitan dengan mata kuliah sebelum-
sebelumnya apa???
Fig. 1. Unit operation
APLIKASI HEAT TRANSFER
 Pengeringan
 Pengalengan
 Penggorengan
 Sonikasi
 Dll.
 Terima Kasih

Más contenido relacionado

Destacado

A collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogusA collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogusiinoma
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikanHeru Pramono
 
Food additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiFood additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiHeru Pramono
 
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...Loadbalancer_org_Gmbh
 
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das HandbuchLoad Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das HandbuchLoadbalancer_org_Gmbh
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikanHeru Pramono
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananHeru Pramono
 
3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging IkanHeru Pramono
 
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-FilterLoad-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-FilterLoadbalancer_org_Gmbh
 

Destacado (13)

A collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogusA collection of the CTSers' chindogus
A collection of the CTSers' chindogus
 
4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan4. nilai gizi daging ikan
4. nilai gizi daging ikan
 
Hormone's lecture
Hormone's lectureHormone's lecture
Hormone's lecture
 
Food additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan AlamiFood additive sintesis dan Alami
Food additive sintesis dan Alami
 
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
Load-Balancing-des-Trend-Micro-InterScan-Web-Security-WebGateway-Webfilter-da...
 
To be1
To be1To be1
To be1
 
French
FrenchFrench
French
 
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das HandbuchLoad Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
Load Balancing des McAfee Web Gateway - das Handbuch
 
komposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikankomposisi kimiawi daging ikan
komposisi kimiawi daging ikan
 
Teknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikananTeknologi hasil perikanan
Teknologi hasil perikanan
 
3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan3. struktur jaringan daging Ikan
3. struktur jaringan daging Ikan
 
Portfolio Software Engineer
Portfolio Software EngineerPortfolio Software Engineer
Portfolio Software Engineer
 
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-FilterLoad-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
Load-Balancer-Deployment-Guide-für-Smoothwall-Web-Proxy-Web-Filter
 

Similar a TEORI TRANSFER PANAS

LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3Titin Indrawati
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaAziz_Kurniawan
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaTri Ningrum
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPeddek
 

Similar a TEORI TRANSFER PANAS (10)

Heat exchanger
Heat exchangerHeat exchanger
Heat exchanger
 
tugas Perpan 4.pptx
tugas Perpan 4.pptxtugas Perpan 4.pptx
tugas Perpan 4.pptx
 
tugas Perpan 5 david.pptx
tugas Perpan 5 david.pptxtugas Perpan 5 david.pptx
tugas Perpan 5 david.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
LAPORAN PRAKTIKUM PINDAH PANAS ACARA 3
 
Kesetimbangan Kimia
Kesetimbangan KimiaKesetimbangan Kimia
Kesetimbangan Kimia
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
 
Bab 4 kesetimbangan
Bab 4 kesetimbanganBab 4 kesetimbangan
Bab 4 kesetimbangan
 
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimiaKimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
Kimia pertemuan 4. kesetimbangan kimia
 
Paper aliran dua fasa
Paper aliran dua fasaPaper aliran dua fasa
Paper aliran dua fasa
 
Panas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamikaPanas dan hukum pertama termodinamika
Panas dan hukum pertama termodinamika
 

Último

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Último (20)

Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

TEORI TRANSFER PANAS

  • 2.  Transfer panas adalah aktivitas/ operasi yang terjadi berulang-ulang dalam industri pangan  Biasanya disebut dengan pemasakan, baking, pengeringan, sterilisasi atau pembekuan  Transfer panas adalah bagian pengolahan pada hampir semua jenis makanan  Memahami prinsip yang terkait dengan transfer panas merupakan hal yang sangat esensial untuk memahami pengolahan pangan
  • 3.  Transfer panas (Heat transfer ) merupakan proses dinamis karena panas tertransfer secara spontan dari satu bagian yang lebih panas ke bagian lain yang lebih dingin.  Rerata transfer panas tergantung pada perbedaan temperatur antara dua bagian tersebut, semakin besar perbedaannya semakin besar rerata transfer panas yang terjadi
  • 4.  Perbedaan temperatur antara sumber panas dan penerima panas merupakan pendorong (driving force)dalam transfer panas  Peningkatan perbedaan temperatur, meningkatkan dorongan dan meningkatkan rerata transfer panas  Perpindahan panas dari satu bagian ke bagian lain membutuhkan media yang secara umum memberikan perlawanan terhadap aliran panas  Kedua faktor tersebut, perbedaan temperatur dan resitensi terhadap aliran panas, berdampak pada rerata transfer panas
  • 5.  Seperti dengan proses tingkat lain, faktor-faktor ini dihubungkan oleh persamaan umum : laju transfer = pendorong / resistensi  Untuk transfer panas: laju perpindahan panas = perbedaan suhu / panas hambatan aliran medium  Selama pengolahan, suhu bisa berubah dan karena itu laju perpindahan panas akan berubah.  Ini disebut sebagai kondisi transfer panas yang tidak mantap (steady), lain dengan kondisi transfer panas yang mantap (steady)ketika temperatur tidak berubah.
  • 6.  Sebagai contoh transfer panas yang tidak mantap adalah pemanasan dan pendinginan kaleng dalam tahapan sterilisasi isinya. Kondisi transfer panas tidak stabil lebih kompleks karena ada banyak variabel tambahan, waktu, rerata kesetimbangan  Panas dapat di transfer dalam tiga jalan, yaitu: Kondusksi, radiasi dan konveksi
  • 7. Kaitan dengan mata kuliah sebelum- sebelumnya apa??? Fig. 1. Unit operation
  • 8. APLIKASI HEAT TRANSFER  Pengeringan  Pengalengan  Penggorengan  Sonikasi  Dll.

Notas del editor

  1. Edited by HeruPramono, S.Pi., M.Biotech.