SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 7
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 1
DESAIN, FORMAT DAN ISI JURNAL ILMIAH
A. Ridwan Siregar
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara
Pengantar
Jurnal sebagai terbitan berkala (berkala yang lain adalah: surat kabar harian dan mingguan, jurnal
perdagangan, jurnal internal, jurnal review, jurnal populer, dan majalah, serta jurnal indeks dan
abstrak), terutama berfungsi sebagai suatu sumber informasi baru (Mayes, 1978:7). Jurnal adalah
penting terhadap sekurang-kurangnya sekolompok orang, berkaitan dengan pekerjaan atau
profesi mereka. Isi suatu jurnal ada yang diperlukan hanya untuk kurun waktu yang singkat,
tetapi ada juga yang bermanfaat untuk beberapa tahun, dan bahkan untuk waktu yang sangat
lama.
Tujuan penerbitan jurnal ilmiah (scientific journal) pada awalnya adalah untuk memungkinkan
para filsuf dan ilmuwan mengkomunikasikan ide dan pemikiran mereka kepada orang lain yang
tertarik dalam subjek yang sama atau yang berdekatan (Mayes, 1978:8-9). Alasan yang sama
juga berlaku saat ini, komunikasi melalui jurnal lebih cepat, dan bahkan lebih cepat lagi dengan
versi elektronik, dibandingkan dengan publikasi buku. Publikasi buku dapat dilakukan setelah
publikasi jurnal, atau publikasi jurnal merupakan satu-satunya rekaman yang tersedia. Jurnal
jenis ini biasanya diterbitkan oleh masyarakat/asosiasi profesi atau ilmiah, universitas atau
institusi belajar lainnya, atau penerbit komersial.
Sejauh ini tidak ada aturan baku tentang bagaimana seharusnya desain jurnal ilmiah dan
penyajian artikel di dalamnya, baik yang menyangkut pola dan sistematika, susunan, maupun
berbagai petunjuk teknis redaksional lainnya. Setiap penerbit jurnal umumnya memiliki
kebijakan sendiri tentang hal tersebut. Walaupun demikian bila kita amati berbagai publikasi
jurnal yang ada terutama terbitan luar negeri, terdapat suatu kelaziman tentang hal tersebut.
Tulisan ini dimaksudkan untuk menawarkan suatu bentuk sebagai bahan perbandingan. Desain
dan format yang akan disajikan didasarkan pada pengamatan atas berbagai publikasi jurnal yang
ditemukan di perpustakaan dan sejumlah artikel tentang penulisan artikel jurnal ilmiah.
Desain Jurnal
Desain adalah suatu rencana yang didasarkan pada suatu konsep yang dibuat sebelum
menerbitkan suatu jurnal. Sedangkan ukuran, bentuk dan penampilan atau struktur pengaturan
elemen-elemen jurnal disebut format. Dan cara elemen-elemen diatur pada halaman tertentu
disebut tata-letak (lay-out).
Dalam semua komunikasi cetak, desain yang baik dapat membantu dan menyinari isinya.
Kombinasi desain yang baik dan isi yang miskin bisa gagal, tetapi apa yang tampil miskin
dengan isi yang bagus kadang-kadang mampu bertahan dan berhasil baik. Bagaimanapun, kita
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 2
harus bertujuan untuk menghasilkan desain dan isi yang baik. Konsep kebersamaan isi yang baik
dan desain yang baik terutama ditujukan kepada editor dan art director. Penyunting harus
berusaha untuk memelihara desain dalam batasan dan fungsinya tetapi mendorong direktur seni
untuk memberikan nasihat kreatif yang menghasilkan sesuatu berkaitan dengan kejelasan dan
keunikan (Conover, 1985:197). Keduanya harus berusaha keras untuk menghasilkan suatu
publikasi yang menarik dan mampu mempertahankan pembacanya.
Format dan Isi
Artikel jurnal atau karya tulis ilmiah bergaya jurnal, biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti
berikut: Judul, Pengarang dan Afiliasi Institusi, Abstrak, Pengantar, Metode, Hasil, Diskusi,
Penghargaan (acknowledgment), dan Rujukan (references).
Tulisan ini akan menguraikan isi dan format masing-masing bagian. Susunan bagian yang akan
tampil dalam suatu artikel jurnal adalah seperti susunan berikut:
Proses Bagian
Apa yang telah saya lakukan secara singkat? Abstrak
Apa masalahnya? Pengantar
Bagaimana saya memecahkan masalah tersebut? Bahan-bahan dan Metode
Apa yang saya temukan? Hasil
Apa maknanya? Diskusi
Siapa yang membantu? Penghargaan (opsional)
Karya siapa yang saya rujuk? Rujukan
Informasi Tambahan Lampiran (opsional)
Judul, Nama Pengarang, dan Afiliasi Institusi
Fungsi:
Artikel biasanya dimulai dengan judul singkat yang menggambarkan isi karya tersebut.
Sebaiknya menggunakan kata-kata deskriptif yang benar-benar berhubungan dengan isi karya.
Kebanyakan pembaca akan menemukan karya tersebut melalui database elektronik dengan
menelusur kata kunci yang ditemukan pada judul.
Format:
· Judul sebaiknya diketengahkan pada bagian atas halaman pertama, tidak digaris-bawah atau
cetak miring.
· Nama pengarang (pengarang utama pertama) dan afiliasi institusi dicantumkan dua spasi
setelah judul dan diketengahkan. Jika pengarang lebih dari dua, nama dipisahkan dengan
tanda koma kecuali untuk nama terakhir dipisahkan dengan menggunakan kata “dan”.
Contoh:
Relationship between the Characteristics and Water
Quality of Irrigation Ponds in Japan
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 3
Junji Takahashi, Eisaku Shiratani and Ikuo Yoshinaga
Department of Hyraulic Engineering, National Research Institute of
Agricultural Engineering – Tsukuba, Ibaraki, Japan
Abstrak
Fungsi:
Abstrak adalah ringkasan aspek-aspek utama dari keseluruhan karya tulis, biasanya dalam satu
paragraf, dengan urutan sebagai berikut:
· Masalah yang diselidiki (atau tujuan), (diambil dari Pengantar)
Sebutkan tujuan dengan jelas pada kalimat pertama atau kedua.
· Rancangan percobaan dan metode yang digunakan, (dari Metode)
Ungkapkan dengan jelas rancangan dasar studi; sebutkan atau uraikan dengan ringkas
metodologi dasar dan teknik kunci yang digunakan.
· Temuan utama termasuk hasil kuantitatif, atau kecenderungan (dari Hasil)
Laporkan semua hasil dengan menjawab masalah yang telah dikemukakan; identifikasi
kecenderungan, perubahan relatif atau perbedaan-perbedaan, dsb.
· Ringkasan interpretasi dan kesimpulan (dari Diskusi)
Sebutkan dengan jelas implikasi dari hasil yang diperoleh.
Jika judul dapat memberikan pernyataan sangat sederhana tentang isi suatu artikel, maka Abstrak
memberikan uraian lebih terperinci untuk masing-masing aspek utama dari karya tersebut. Setiap
aspek dapat terdiri dari dua atau tiga kalimat. Abstrak membantu pembaca untuk memutuskan
apakah mereka ingin membaca seluruh karya tersebut. Abstrak merupakan satu-satunya bagian
dari suatu karya yang dapat diperoleh melalui penelusuran literatur elektronik atau abstrak yang
dipublikasikan.
Contoh:
Abstract
This study dealt with the relationshp between the characteristics of irrigation ponds and water
quality. We conducted a statistical analysis of 556 irrigation ponds located in urbanized rural
areas and flat rural areas throughout the country, and examined a number of indicators of water
quality such as pH, chemical oxigen demand (COD), contents of total phosphorus (T-P) and total
nitrogen (T-N). There were no strong correlations between the characteristics of irrigation ponds
and water quality. We then conducted a similar analysis of ponds after classifying them into 4
groups based on hydraulic and meteorological characteristics. In this analysis, a strong
relationship was found for water quality in each group of ponds. We also studied the nitrogen
load in the effluent from the catchment basins and found that diffuse non-point-source nitrogen
was the major constituent. Relative intensity of the factors affecting water quality was
investigated by multiple regression analysis and box plot analysis.
Dicipline: Irrigation, drainage and reclamation
Additional keywords: basin characteristics, statistical analysis, diffuse non-point-source, water
quality preservation, load management
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 4
Pengantar
Fungsi:
Fungsi Pengantar adalah:
· Memperlihatkan konteks dari karya yang dilaporkan. Pengantar diisi dengan mendiskusikan
literatur utama penelitian (dengan kutipan) dan meringkaskan pemahaman kita terkini
tentang masalah yang diselidiki;
· Menyatakan tujuan dari karya dalam bentuk hipotesis, pertanyaan, atau masalah yang
diselidiki; dan
· Menjelaskan dengan ringkas dasar pemikiran atau alasan dan pendekatan, dan jika
memungkinkan, hasil yang mungkin diperoleh dari studi tersebut.
Suatu Pengantar harus dapat menjawab pertanyaan: Apa yang telah saya pelajari? Mengapa hal
tersebut menjadi suatu masalah yang penting? Apa yang kita ketahui tentang hal tersebut
sebelum saya melakukan studi ini? Bagaimana studi ini bisa memajukan pengetahuan?
Metode
Fungsi:
Dalam bagian ini, kita menguraikan dengan jelas bagaimana kita melaksanakan studi tersebut,
dengan struktur dan organisasi seperti berikut:
· Subjek yang digunakan (tumbuhan, hewan, manusia, dsb.) dan penanganannya, kapan dan
dimana studi tersebut dilakukan (jika lokasi dan waktu menjadi faktor penting);
· Jika studi lapangan, suatu uraian tentang tempat studi, termasuk fitur fisik dan biologis dari
lokasi yang sesungguhnya;
· Percobaan atau rancangan sampel (antara lain bagaimana percobaan atau studi
distrukturisasi, contoh, kontrol, perlakuan, variabel yang diukur, berapa banyak sampel yang
dikumpulkan, replikasi, dsb.);
· Protokol untuk pengumpulan data, antara lain bagaimana prosedur penyelidikan telah
dilakukan; dan
· Bagaimana data tersebut dianalisis (prosedur statistik yang digunakan).
Penyajian sebaiknya diorganisasikan sehingga pembaca akan memahami alur logis dari
penyelidikan tersebut; untuk itu diperlukan sub-heading. Secara umum, diberikan rincian
kuantitatif (berapa banyak, berapa lama, kapan, dsb.) tentang prosedur penyelidikan tersebut
sehingga ilmuwan lain bisa mereproduksinya. Kita juga harus menjelaskan prosedur statistik
yang digunakan untuk menganalisis hasil, termasuk tingkat probabilitasnya.
Hasil
Fungsi:
Fungsi dari bagian Hasil adalah menyajikan hasil utama secara objektif, tanpa interpretasi, dalam
suatu susunan logis dan teratur menggunakan bahan ilustratif (tabel dan gambar) dan teks.
Ringkasan analisis statistik dapat dimuat dalam bentuk teks (biasanya dalam tanda kurung) tabel
atau gambar yang relevan (dalam bentuk legenda atau catatan kaki terhadap tabel atau gambar).
Hasil seharusnya diorganisasikan dalam suatu seri tabel dan/atau gambar secara berurutan untuk
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 5
menyajikan temuan utama dalam susunan logis. Uraian tentang Hasil mengikuti urutan tersebut
dan jawaban terhadap pertanyaan/hipotesis yang diselidiki disorot (highlight). Hasil negatif yang
penting juga harus dilaporkan. Penulis biasanya menulis bagian uraian hasil didasarkan kepada
susunan tabel dan gambar.
Diskusi
Fungsi:
Fungsi Diskusi adalah untuk menginterpretasikan hasil yaitu apa yang telah diketahui tentang
subjek penyelidikan tersebut, dan menjelaskan pemahaman baru terhadap masalah yang
dikemukakan dengan memperhatikan hasil yang diperoleh. Diskusi akan selalu dihubungkan
dengan Pengantar dengan pertanyaan atau hipotesis yang ditetapkan dan literatur yang dikutip,
tetapi bukan berarti mengulang atau menata kembali Pengantar tersebut. Tetapi sebaliknya
Diskusi menjelaskan bahwa studi yang dilakukan telah menggerakkan kita ke depan dari posisi
semula seperti pada uraian akhir Pengantar.
Penghargaan
Jika di dalam penyelidikan tersebut, kita memperoleh suatu bantuan penting dalam hal
pemikiran, perancangan, atau pelaksanaan pekerjaan, atau memperoleh bahan-bahan dari
seseorang yang dengan kemurahan hati memberikannya, kita harus menghargai bantuan mereka
dan layanan atau bahan-bahan yang disediakan. Penulis selalu menghargai reviewers naskah
mereka dan setiap sumber pendanaan yang mendukung penelitian tersebut. Walaupun hal ini
bersifat opsional, tetapi penghargaan ini penting apabila kita ingin memperoleh dukungan
mereka berikutnya di masa yang akan datang.
Contoh:
Acknowledgements
This work was made possible through a grant from their Royal Majesties Ferdinando and
Isabella, King and Queen by the Grace of God. We wish to especially thank Martin Alanzo
Pinzon and Vincente Yanez Pinzon for the loan of a ship commonly known as La Pinta and the
four Ninos brothers for the loan of another ship commonly called La Nina. Without these two
ships we should not have returned.
Rujukan
Fungsi:
Bagian Rujukan atau literatur yang dikutip menyajikan suatu daftar rujukan yang benar-benar
dikutip dalam karya tulis, yang disusun secara alfabetis.
Di dalam tulisan (terutama pada Pengantar dan Diskusi), setiap merujuk pada suatu sumber
informasi, kita harus membuat kutipan dari mana informasi tersebut diperoleh. Cara paling
sederhana untuk itu adalah dengan menggunakan tanda kurung, dan mencantumkan nama-akhir
pengarang dan tahun publikasi di dalamnya. Beberapa jurnal seperti Science, menggunakan
sistem nomor untuk rujukan. Setiap jurnal harus menetapkan suatu model yang harus diikuti oleh
setiap penulis.
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 6
Contoh:
It has been found that male mice react to estrogen treatment by a reduction in phase three of
courtship behavior (Gumwad 1952:209; Bugjuice 1970). Click and Clack (1974) demonstrated
that mice treatment with synthetic estrogen analogs react similarly. The reduction on phase three
courtship behavior might be linked to nutritional status (Anon 1996; Bruhahauser et al 1973).
Selanjutnya, di dalam Rujukan atau literatur yang dikutip, harus diberikan kutipan (citations)
yang lengkap untuk setiap artikel yang dipublikasi yang dikutip di dalam karya.
Berikut ini adalah beberapa aturan dasar yang dapat diterapkan pada semua format (Siregar,
1999).
· Semua entri harus didaftar berdasarkan nama-akhir pengarang secara alpabetis
· Jika pengarang yang sama dikutip beberapa kali dari karya yang berbeda, entri harus didaftar
dalam urutan kronologis berdasarkan tahun publikasi
· Jika pengarang dikutip untuk dua atau lebih karya yang dipublikasi pada tahun yang sama,
tambahkan huruf kecil a, b, c, dst.setelah tahun terbit.
Contoh:
Bugjuice, B. 1970a. “Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior”. J
Physiol
40(2):140-145.
Bugjuice B. 1970b. “Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior in
female
mice”. J Physiol 40(8):1240-47.
Bugjuice, B., Cratchet, R., and Timm, T. 1990. “The role of estrogen in mouse courtship
behavior
changes as mice age”. J Physiol 62(6):1130-42.
Gumwad, B. 1999. “A study of hormonal regulation of body temperature and
concequences for
reproductive success in the common house mouse”. <http://www.csu.edu/-gumwad
/hormones/onlinepubs.html> (5 Dec. 1999).
Kuret, J and Murad, F. 1990. “Adenohypophyseal hormones and related substances”. In:
Gilman, A., Rall, T., Nies, A., Taylor, P., editors. The pharmacological basis of
therapeutics.
8th
ed. New York: Pergamon. p. 1334-60.
Lampiran
Fungsi:
Suatu Lampiran berisikan informasi yang tidak penting untuk pemahaman karya tulis, tetapi
menyajikan informasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi suatu butir dengan tidak membebani
tulisan. Lampiran merupakan bagian opsional dari suatu karya, dan jarang ditemukan pada
artikel yang dipublikasikan.
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008
A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 7
Setiap Lampiran harus ditandai dengan angka Romawi secara berurutan, misalnya Lampiran I,
Lampiran II, dst. Setiap Lampiran biasanya berisikan materi yang berbeda. Beberapa contoh
materi yang mungkin dimasukkan dalam lampiran adalah: data mentah, peta (dilipat), foto
tambahan, penjelasan formula, program komputer khusus untuk prosedur tertentu, nama-nama
generik lengkap bahan kimia atau senyawa yang dirujuk dalam teks, dan diagram.
Rujukan
Bates College. Department of Biology. 2001. “The structure, format, content, and style of a
journal style of scientific paper”. <Http://abacus.bates.edu/-ganderso/biology/resources/
writing/ HTWsections.html> (14 Jan. 2002).
Conover, Theodore E. 1985. Graphic communication today. New Yrok: West Publishing.
Mayes, Paul. 1978. Periodicals administration in libraries. London: Clive Bingley.
Siregar, A. Ridwan. 1999. Pedoman pencantuman sitasi dan bibliografi. Medan: Program Studi
Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra USU (unpublished).
A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008.
USU e-Repository©2008

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Panduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasiPanduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasiImam Darmawan
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedCha-cha Taulanys
 
Slide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi Penelitian
Slide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi PenelitianSlide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi Penelitian
Slide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi PenelitianIndra Andhika Putra
 
Dimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan KurikulumDimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan Kurikulumtitiwerdhy
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinanEmelia Ginting
 
RAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIAZUKI SUDIANA
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifNini Ibrahim01
 
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013Istna Zakia Iriana
 
Panduan Editor Jurnal Ilmiah
Panduan Editor Jurnal IlmiahPanduan Editor Jurnal Ilmiah
Panduan Editor Jurnal IlmiahCIkumparan
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Hari Susanto
 
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahSiti Purwaningsih
 
Panduan Menulis Proposal Untuk Freelancer
Panduan Menulis Proposal Untuk FreelancerPanduan Menulis Proposal Untuk Freelancer
Panduan Menulis Proposal Untuk FreelancerSribulancer
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Novi Fachrunnisa
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Into Setiawan
 
REGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & Reviewer
REGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & ReviewerREGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & Reviewer
REGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & ReviewerRelawan Jurnal Indonesia
 

La actualidad más candente (20)

Panduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasiPanduan penulisan tesis dan disertasi
Panduan penulisan tesis dan disertasi
 
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threadedPpt pembelajaran terpadu model threaded
Ppt pembelajaran terpadu model threaded
 
Slide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi Penelitian
Slide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi PenelitianSlide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi Penelitian
Slide Presentasi Proposal Kelompok 7 Metodologi Penelitian
 
Jenis karangan
Jenis karanganJenis karangan
Jenis karangan
 
Dimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan KurikulumDimensi Pengembangan Kurikulum
Dimensi Pengembangan Kurikulum
 
Power point kepemimpinan
Power point kepemimpinanPower point kepemimpinan
Power point kepemimpinan
 
RAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
 
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat EfektifPertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
Pertemuan 3 Diksi n Kalimat Efektif
 
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
KB 2 Strategi Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013
 
Studi kelayakan
Studi kelayakanStudi kelayakan
Studi kelayakan
 
Kelompok 3 incremental
Kelompok 3   incrementalKelompok 3   incremental
Kelompok 3 incremental
 
Tata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustakaTata cara penulisan pustaka
Tata cara penulisan pustaka
 
Panduan Editor Jurnal Ilmiah
Panduan Editor Jurnal IlmiahPanduan Editor Jurnal Ilmiah
Panduan Editor Jurnal Ilmiah
 
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
 
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiahppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
ppt Bahasa indonesia penulisan karya ilmiah
 
Pengantar Studi Kelayaan Bisnis
Pengantar Studi Kelayaan BisnisPengantar Studi Kelayaan Bisnis
Pengantar Studi Kelayaan Bisnis
 
Panduan Menulis Proposal Untuk Freelancer
Panduan Menulis Proposal Untuk FreelancerPanduan Menulis Proposal Untuk Freelancer
Panduan Menulis Proposal Untuk Freelancer
 
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
Contohmakalahbi 131128063656-phpapp02(1)
 
REGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & Reviewer
REGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & ReviewerREGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & Reviewer
REGULASI ARTIKEL JURNAL Panduan bagi Editor, Section Editor, & Reviewer
 

Similar a DESAIN FORMAT

fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptRaudhatulJannah73
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalYuke Puspita
 
Pelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal MahasiswaPelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal MahasiswaIAIN Datokarama Palu
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMahesaRioAditya
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesaIndra Patmoko
 
Ragam Karya Ilmiah.pptx
Ragam Karya Ilmiah.pptxRagam Karya Ilmiah.pptx
Ragam Karya Ilmiah.pptxRaihan Arthur
 
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...Lidyakarin
 
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxReview-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxNixonHalim4
 
Review-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptxReview-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptxJunEdy8
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianLusi Efrenti
 
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Bab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktiBab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktimudanp.com
 

Similar a DESAIN FORMAT (20)

Bahasa indonesoa
Bahasa indonesoaBahasa indonesoa
Bahasa indonesoa
 
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.pptfdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
fdokumen.com_teknik-penulisan-artikel-ilmiah-5680fa078471e.ppt
 
Panduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnalPanduan penulisan jurnal
Panduan penulisan jurnal
 
Karya ilmiah
Karya ilmiahKarya ilmiah
Karya ilmiah
 
Pelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal MahasiswaPelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
Pelatihan Penulisan Jurnal Mahasiswa
 
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdfMateri 9 - Makalah Ilmiah.pdf
Materi 9 - Makalah Ilmiah.pdf
 
Template.docx
Template.docxTemplate.docx
Template.docx
 
Template ejournal-unesa
Template ejournal-unesaTemplate ejournal-unesa
Template ejournal-unesa
 
Bab 15
Bab 15Bab 15
Bab 15
 
Ragam Karya Ilmiah.pptx
Ragam Karya Ilmiah.pptxRagam Karya Ilmiah.pptx
Ragam Karya Ilmiah.pptx
 
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
APznzabHRdM-Gels6B9p3M_--0Sp67-pvu2-NxEyfjLYRwdMnuofpFOXXp5rp9-3fFB13HMACXfki...
 
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptxReview-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
Review-Jurnal-Pertemuan-ke-1-dan-ke-2.pptx
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 
Review-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptxReview-Jurnal.pptx
Review-Jurnal.pptx
 
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitianPerbedaan artikel penelitian dan non penelitian
Perbedaan artikel penelitian dan non penelitian
 
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLEACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
ACADEMIC WRITING FOR SCIENTIFIC ARTICLE
 
M6 kb2
M6 kb2M6 kb2
M6 kb2
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
Ppt Metodologi Penelitian: 4. Penulisan Tinjauan Pustaka & Daftar Pustaka | K...
 
Bab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan ktiBab ix penyusunan kti
Bab ix penyusunan kti
 

DESAIN FORMAT

  • 1. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 1 DESAIN, FORMAT DAN ISI JURNAL ILMIAH A. Ridwan Siregar Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara Pengantar Jurnal sebagai terbitan berkala (berkala yang lain adalah: surat kabar harian dan mingguan, jurnal perdagangan, jurnal internal, jurnal review, jurnal populer, dan majalah, serta jurnal indeks dan abstrak), terutama berfungsi sebagai suatu sumber informasi baru (Mayes, 1978:7). Jurnal adalah penting terhadap sekurang-kurangnya sekolompok orang, berkaitan dengan pekerjaan atau profesi mereka. Isi suatu jurnal ada yang diperlukan hanya untuk kurun waktu yang singkat, tetapi ada juga yang bermanfaat untuk beberapa tahun, dan bahkan untuk waktu yang sangat lama. Tujuan penerbitan jurnal ilmiah (scientific journal) pada awalnya adalah untuk memungkinkan para filsuf dan ilmuwan mengkomunikasikan ide dan pemikiran mereka kepada orang lain yang tertarik dalam subjek yang sama atau yang berdekatan (Mayes, 1978:8-9). Alasan yang sama juga berlaku saat ini, komunikasi melalui jurnal lebih cepat, dan bahkan lebih cepat lagi dengan versi elektronik, dibandingkan dengan publikasi buku. Publikasi buku dapat dilakukan setelah publikasi jurnal, atau publikasi jurnal merupakan satu-satunya rekaman yang tersedia. Jurnal jenis ini biasanya diterbitkan oleh masyarakat/asosiasi profesi atau ilmiah, universitas atau institusi belajar lainnya, atau penerbit komersial. Sejauh ini tidak ada aturan baku tentang bagaimana seharusnya desain jurnal ilmiah dan penyajian artikel di dalamnya, baik yang menyangkut pola dan sistematika, susunan, maupun berbagai petunjuk teknis redaksional lainnya. Setiap penerbit jurnal umumnya memiliki kebijakan sendiri tentang hal tersebut. Walaupun demikian bila kita amati berbagai publikasi jurnal yang ada terutama terbitan luar negeri, terdapat suatu kelaziman tentang hal tersebut. Tulisan ini dimaksudkan untuk menawarkan suatu bentuk sebagai bahan perbandingan. Desain dan format yang akan disajikan didasarkan pada pengamatan atas berbagai publikasi jurnal yang ditemukan di perpustakaan dan sejumlah artikel tentang penulisan artikel jurnal ilmiah. Desain Jurnal Desain adalah suatu rencana yang didasarkan pada suatu konsep yang dibuat sebelum menerbitkan suatu jurnal. Sedangkan ukuran, bentuk dan penampilan atau struktur pengaturan elemen-elemen jurnal disebut format. Dan cara elemen-elemen diatur pada halaman tertentu disebut tata-letak (lay-out). Dalam semua komunikasi cetak, desain yang baik dapat membantu dan menyinari isinya. Kombinasi desain yang baik dan isi yang miskin bisa gagal, tetapi apa yang tampil miskin dengan isi yang bagus kadang-kadang mampu bertahan dan berhasil baik. Bagaimanapun, kita A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008
  • 2. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 2 harus bertujuan untuk menghasilkan desain dan isi yang baik. Konsep kebersamaan isi yang baik dan desain yang baik terutama ditujukan kepada editor dan art director. Penyunting harus berusaha untuk memelihara desain dalam batasan dan fungsinya tetapi mendorong direktur seni untuk memberikan nasihat kreatif yang menghasilkan sesuatu berkaitan dengan kejelasan dan keunikan (Conover, 1985:197). Keduanya harus berusaha keras untuk menghasilkan suatu publikasi yang menarik dan mampu mempertahankan pembacanya. Format dan Isi Artikel jurnal atau karya tulis ilmiah bergaya jurnal, biasanya terdiri dari bagian-bagian seperti berikut: Judul, Pengarang dan Afiliasi Institusi, Abstrak, Pengantar, Metode, Hasil, Diskusi, Penghargaan (acknowledgment), dan Rujukan (references). Tulisan ini akan menguraikan isi dan format masing-masing bagian. Susunan bagian yang akan tampil dalam suatu artikel jurnal adalah seperti susunan berikut: Proses Bagian Apa yang telah saya lakukan secara singkat? Abstrak Apa masalahnya? Pengantar Bagaimana saya memecahkan masalah tersebut? Bahan-bahan dan Metode Apa yang saya temukan? Hasil Apa maknanya? Diskusi Siapa yang membantu? Penghargaan (opsional) Karya siapa yang saya rujuk? Rujukan Informasi Tambahan Lampiran (opsional) Judul, Nama Pengarang, dan Afiliasi Institusi Fungsi: Artikel biasanya dimulai dengan judul singkat yang menggambarkan isi karya tersebut. Sebaiknya menggunakan kata-kata deskriptif yang benar-benar berhubungan dengan isi karya. Kebanyakan pembaca akan menemukan karya tersebut melalui database elektronik dengan menelusur kata kunci yang ditemukan pada judul. Format: · Judul sebaiknya diketengahkan pada bagian atas halaman pertama, tidak digaris-bawah atau cetak miring. · Nama pengarang (pengarang utama pertama) dan afiliasi institusi dicantumkan dua spasi setelah judul dan diketengahkan. Jika pengarang lebih dari dua, nama dipisahkan dengan tanda koma kecuali untuk nama terakhir dipisahkan dengan menggunakan kata “dan”. Contoh: Relationship between the Characteristics and Water Quality of Irrigation Ponds in Japan A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008
  • 3. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 3 Junji Takahashi, Eisaku Shiratani and Ikuo Yoshinaga Department of Hyraulic Engineering, National Research Institute of Agricultural Engineering – Tsukuba, Ibaraki, Japan Abstrak Fungsi: Abstrak adalah ringkasan aspek-aspek utama dari keseluruhan karya tulis, biasanya dalam satu paragraf, dengan urutan sebagai berikut: · Masalah yang diselidiki (atau tujuan), (diambil dari Pengantar) Sebutkan tujuan dengan jelas pada kalimat pertama atau kedua. · Rancangan percobaan dan metode yang digunakan, (dari Metode) Ungkapkan dengan jelas rancangan dasar studi; sebutkan atau uraikan dengan ringkas metodologi dasar dan teknik kunci yang digunakan. · Temuan utama termasuk hasil kuantitatif, atau kecenderungan (dari Hasil) Laporkan semua hasil dengan menjawab masalah yang telah dikemukakan; identifikasi kecenderungan, perubahan relatif atau perbedaan-perbedaan, dsb. · Ringkasan interpretasi dan kesimpulan (dari Diskusi) Sebutkan dengan jelas implikasi dari hasil yang diperoleh. Jika judul dapat memberikan pernyataan sangat sederhana tentang isi suatu artikel, maka Abstrak memberikan uraian lebih terperinci untuk masing-masing aspek utama dari karya tersebut. Setiap aspek dapat terdiri dari dua atau tiga kalimat. Abstrak membantu pembaca untuk memutuskan apakah mereka ingin membaca seluruh karya tersebut. Abstrak merupakan satu-satunya bagian dari suatu karya yang dapat diperoleh melalui penelusuran literatur elektronik atau abstrak yang dipublikasikan. Contoh: Abstract This study dealt with the relationshp between the characteristics of irrigation ponds and water quality. We conducted a statistical analysis of 556 irrigation ponds located in urbanized rural areas and flat rural areas throughout the country, and examined a number of indicators of water quality such as pH, chemical oxigen demand (COD), contents of total phosphorus (T-P) and total nitrogen (T-N). There were no strong correlations between the characteristics of irrigation ponds and water quality. We then conducted a similar analysis of ponds after classifying them into 4 groups based on hydraulic and meteorological characteristics. In this analysis, a strong relationship was found for water quality in each group of ponds. We also studied the nitrogen load in the effluent from the catchment basins and found that diffuse non-point-source nitrogen was the major constituent. Relative intensity of the factors affecting water quality was investigated by multiple regression analysis and box plot analysis. Dicipline: Irrigation, drainage and reclamation Additional keywords: basin characteristics, statistical analysis, diffuse non-point-source, water quality preservation, load management A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008
  • 4. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 4 Pengantar Fungsi: Fungsi Pengantar adalah: · Memperlihatkan konteks dari karya yang dilaporkan. Pengantar diisi dengan mendiskusikan literatur utama penelitian (dengan kutipan) dan meringkaskan pemahaman kita terkini tentang masalah yang diselidiki; · Menyatakan tujuan dari karya dalam bentuk hipotesis, pertanyaan, atau masalah yang diselidiki; dan · Menjelaskan dengan ringkas dasar pemikiran atau alasan dan pendekatan, dan jika memungkinkan, hasil yang mungkin diperoleh dari studi tersebut. Suatu Pengantar harus dapat menjawab pertanyaan: Apa yang telah saya pelajari? Mengapa hal tersebut menjadi suatu masalah yang penting? Apa yang kita ketahui tentang hal tersebut sebelum saya melakukan studi ini? Bagaimana studi ini bisa memajukan pengetahuan? Metode Fungsi: Dalam bagian ini, kita menguraikan dengan jelas bagaimana kita melaksanakan studi tersebut, dengan struktur dan organisasi seperti berikut: · Subjek yang digunakan (tumbuhan, hewan, manusia, dsb.) dan penanganannya, kapan dan dimana studi tersebut dilakukan (jika lokasi dan waktu menjadi faktor penting); · Jika studi lapangan, suatu uraian tentang tempat studi, termasuk fitur fisik dan biologis dari lokasi yang sesungguhnya; · Percobaan atau rancangan sampel (antara lain bagaimana percobaan atau studi distrukturisasi, contoh, kontrol, perlakuan, variabel yang diukur, berapa banyak sampel yang dikumpulkan, replikasi, dsb.); · Protokol untuk pengumpulan data, antara lain bagaimana prosedur penyelidikan telah dilakukan; dan · Bagaimana data tersebut dianalisis (prosedur statistik yang digunakan). Penyajian sebaiknya diorganisasikan sehingga pembaca akan memahami alur logis dari penyelidikan tersebut; untuk itu diperlukan sub-heading. Secara umum, diberikan rincian kuantitatif (berapa banyak, berapa lama, kapan, dsb.) tentang prosedur penyelidikan tersebut sehingga ilmuwan lain bisa mereproduksinya. Kita juga harus menjelaskan prosedur statistik yang digunakan untuk menganalisis hasil, termasuk tingkat probabilitasnya. Hasil Fungsi: Fungsi dari bagian Hasil adalah menyajikan hasil utama secara objektif, tanpa interpretasi, dalam suatu susunan logis dan teratur menggunakan bahan ilustratif (tabel dan gambar) dan teks. Ringkasan analisis statistik dapat dimuat dalam bentuk teks (biasanya dalam tanda kurung) tabel atau gambar yang relevan (dalam bentuk legenda atau catatan kaki terhadap tabel atau gambar). Hasil seharusnya diorganisasikan dalam suatu seri tabel dan/atau gambar secara berurutan untuk A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008
  • 5. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 5 menyajikan temuan utama dalam susunan logis. Uraian tentang Hasil mengikuti urutan tersebut dan jawaban terhadap pertanyaan/hipotesis yang diselidiki disorot (highlight). Hasil negatif yang penting juga harus dilaporkan. Penulis biasanya menulis bagian uraian hasil didasarkan kepada susunan tabel dan gambar. Diskusi Fungsi: Fungsi Diskusi adalah untuk menginterpretasikan hasil yaitu apa yang telah diketahui tentang subjek penyelidikan tersebut, dan menjelaskan pemahaman baru terhadap masalah yang dikemukakan dengan memperhatikan hasil yang diperoleh. Diskusi akan selalu dihubungkan dengan Pengantar dengan pertanyaan atau hipotesis yang ditetapkan dan literatur yang dikutip, tetapi bukan berarti mengulang atau menata kembali Pengantar tersebut. Tetapi sebaliknya Diskusi menjelaskan bahwa studi yang dilakukan telah menggerakkan kita ke depan dari posisi semula seperti pada uraian akhir Pengantar. Penghargaan Jika di dalam penyelidikan tersebut, kita memperoleh suatu bantuan penting dalam hal pemikiran, perancangan, atau pelaksanaan pekerjaan, atau memperoleh bahan-bahan dari seseorang yang dengan kemurahan hati memberikannya, kita harus menghargai bantuan mereka dan layanan atau bahan-bahan yang disediakan. Penulis selalu menghargai reviewers naskah mereka dan setiap sumber pendanaan yang mendukung penelitian tersebut. Walaupun hal ini bersifat opsional, tetapi penghargaan ini penting apabila kita ingin memperoleh dukungan mereka berikutnya di masa yang akan datang. Contoh: Acknowledgements This work was made possible through a grant from their Royal Majesties Ferdinando and Isabella, King and Queen by the Grace of God. We wish to especially thank Martin Alanzo Pinzon and Vincente Yanez Pinzon for the loan of a ship commonly known as La Pinta and the four Ninos brothers for the loan of another ship commonly called La Nina. Without these two ships we should not have returned. Rujukan Fungsi: Bagian Rujukan atau literatur yang dikutip menyajikan suatu daftar rujukan yang benar-benar dikutip dalam karya tulis, yang disusun secara alfabetis. Di dalam tulisan (terutama pada Pengantar dan Diskusi), setiap merujuk pada suatu sumber informasi, kita harus membuat kutipan dari mana informasi tersebut diperoleh. Cara paling sederhana untuk itu adalah dengan menggunakan tanda kurung, dan mencantumkan nama-akhir pengarang dan tahun publikasi di dalamnya. Beberapa jurnal seperti Science, menggunakan sistem nomor untuk rujukan. Setiap jurnal harus menetapkan suatu model yang harus diikuti oleh setiap penulis. A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008
  • 6. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 6 Contoh: It has been found that male mice react to estrogen treatment by a reduction in phase three of courtship behavior (Gumwad 1952:209; Bugjuice 1970). Click and Clack (1974) demonstrated that mice treatment with synthetic estrogen analogs react similarly. The reduction on phase three courtship behavior might be linked to nutritional status (Anon 1996; Bruhahauser et al 1973). Selanjutnya, di dalam Rujukan atau literatur yang dikutip, harus diberikan kutipan (citations) yang lengkap untuk setiap artikel yang dipublikasi yang dikutip di dalam karya. Berikut ini adalah beberapa aturan dasar yang dapat diterapkan pada semua format (Siregar, 1999). · Semua entri harus didaftar berdasarkan nama-akhir pengarang secara alpabetis · Jika pengarang yang sama dikutip beberapa kali dari karya yang berbeda, entri harus didaftar dalam urutan kronologis berdasarkan tahun publikasi · Jika pengarang dikutip untuk dua atau lebih karya yang dipublikasi pada tahun yang sama, tambahkan huruf kecil a, b, c, dst.setelah tahun terbit. Contoh: Bugjuice, B. 1970a. “Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior”. J Physiol 40(2):140-145. Bugjuice B. 1970b. “Physiological effects of estrogen on mouse courtship behavior in female mice”. J Physiol 40(8):1240-47. Bugjuice, B., Cratchet, R., and Timm, T. 1990. “The role of estrogen in mouse courtship behavior changes as mice age”. J Physiol 62(6):1130-42. Gumwad, B. 1999. “A study of hormonal regulation of body temperature and concequences for reproductive success in the common house mouse”. <http://www.csu.edu/-gumwad /hormones/onlinepubs.html> (5 Dec. 1999). Kuret, J and Murad, F. 1990. “Adenohypophyseal hormones and related substances”. In: Gilman, A., Rall, T., Nies, A., Taylor, P., editors. The pharmacological basis of therapeutics. 8th ed. New York: Pergamon. p. 1334-60. Lampiran Fungsi: Suatu Lampiran berisikan informasi yang tidak penting untuk pemahaman karya tulis, tetapi menyajikan informasi lebih lanjut untuk mengklarifikasi suatu butir dengan tidak membebani tulisan. Lampiran merupakan bagian opsional dari suatu karya, dan jarang ditemukan pada artikel yang dipublikasikan. A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008
  • 7. A. Ridwan Siregar: Desain, format dan isi jurnal ilmiah - 7 Setiap Lampiran harus ditandai dengan angka Romawi secara berurutan, misalnya Lampiran I, Lampiran II, dst. Setiap Lampiran biasanya berisikan materi yang berbeda. Beberapa contoh materi yang mungkin dimasukkan dalam lampiran adalah: data mentah, peta (dilipat), foto tambahan, penjelasan formula, program komputer khusus untuk prosedur tertentu, nama-nama generik lengkap bahan kimia atau senyawa yang dirujuk dalam teks, dan diagram. Rujukan Bates College. Department of Biology. 2001. “The structure, format, content, and style of a journal style of scientific paper”. <Http://abacus.bates.edu/-ganderso/biology/resources/ writing/ HTWsections.html> (14 Jan. 2002). Conover, Theodore E. 1985. Graphic communication today. New Yrok: West Publishing. Mayes, Paul. 1978. Periodicals administration in libraries. London: Clive Bingley. Siregar, A. Ridwan. 1999. Pedoman pencantuman sitasi dan bibliografi. Medan: Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra USU (unpublished). A. Ridwan Siregar : Desain, Format dan Isi Jurnal Ilmiah, 2008. USU e-Repository©2008