Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan konsep massa jenis. Massa jenis adalah perbandingan antara massa dan volume suatu benda. Massa jenis berguna untuk menentukan sifat-sifat suatu zat dan memiliki berbagai penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti kapal selam, balon, dan pendinginan air.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
Kita tentu pernah minum air es atau es teh. Perhatikan, mengapa es
batu selalu mengapung dalam air? Pernahkah kamu mencampur air dan
minyak tanah? Mengapa minyak tanah selalu berada di atas air? Semua
logam tenggelam di air, tetapi kayu atau gabus terapung di air. Apa yang
menyebabkan semua ini?
Dengan memperhatikan hasil kegiatan percobaan tadi, diskusikan
kembali tentang permisalan dua kantong plastik ukuran sama yang diisi
kapas dan pasir, ketika kamu membahas massa. Meskipun volumenya sama,
yaitu satu kantong plastik, ternyata pasir memiliki massa yang lebih besar
dibanding kapas. Berdasarkan hal ini, dikatakan massa jenis pasir lebih
besar daripada massa jenis kapas. Massa jenis merupakan perbandingan
antara massa dan volume.
Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan
merupakan ciri khas setiap jenis benda. Massa jenis tidak tergantung pada
jumlah benda. Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama.
Misalnya, setetes air dan seember air mempunyai nilai massa jenis sama
yaitu 1 gram/cm3. Berbagai logam memiliki nilai massa jenis besar
dikarenakan atom-atom dalam susunan molekulnya memiliki kerapatan
2. yang besar. Gabus atau sterofoam mempunyai massa jenis kecil karena
susunan atom-atom dalam molekulnya memiliki kerapatan kecil.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu massa jenis ?
2. Bagaimana cara menghitung massa jenis suatu benda ?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian massa jenis.
2. Untuk bisa mengetahui massa jenis suatu benda.
3. Dapat menghitung massa jenis suatu benda.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
- Supaya bisa mengerti pengertian dari massa jenis.
- Bisa mengetahui cara menghitung massa jenis suatu benda.
2. Bagi tenaga pendidik/guru
- Sebagai bahan referensi untuk kegiatan belajar mengajar.
3. BAB II
LANDASAN TEORI
3
2.1 Pengertian Massa Jenis
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa
setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa
dibagi dengan total volumenya. Sebuah benda yang memiliki massa jenis
lebih tinggi (misalnya besi) akan memiliki volume yang lebih rendah
daripada benda bermassa sama yang memiliki massa jenis lebih rendah
(misalnya air). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik
(kg·m3)
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki massa
jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun volumenya
akan memiliki massa jenis yang sama. Rumus untuk menentukan massa
jenis adalah
휌 =
푚
푣
Dengan :
ρ adalah massa jenis,
m adalah massa,
V adalah volume.
4. Satuan massa jenis dalam 'CGS [centi-gram-sekon]' adalah: gram per
sentimeter kubik (g/cm3). 1 g/cm3=1000 kg/m3. Massa jenis air murni
adalah 1 g/cm3 atau sama dengan 1000 kg/m3. Selain karena angkanya yang
mudah diingat dan mudah dipakai untuk menghitung, maka massa jenis air
dipakai perbandingan untuk rumus ke-2 menghitung massa jenis, atau yang
dinamakan “Massa Jenis Relatif”. Rumus massa jenis relatif = Massa bahan
/ Massa air yang volumenya sama
4
2.2 Penerapan massa jenis
Massa jenis/kerapatan suatu fluida dapat bergantung pada banyak
factor seperti temperatur fluida dan tekanan yang mempengaruhi fluida.
Akan tetapi pengaruhnya sangat sedikit sehingga massa jenis suatu fluida
dinyatakan sebagai konstanta/bilangan tetap. Massa jenis atau rapat massa
(ρ) adalah suatu besaran turunan yang diperoleh dengan membagi massa
suatu benda atau zat dengan volumnya. Secara matematis massa jenis
ditulis: Keterangan: ρ adalah massa jenis; m adalah massa; V adalah
volume.
Satuan massa jenis dalam ‘CGS [centi-gram-sekon]‘ adalah: gram
per sentimeter kubik (g/cm3). Satuan SI massa jenis adalah kilogram per
meter kubik (kg·m-3). Contoh Massa jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau
sama dengan 1000 kg/m3.
Penerapan: Dalam pengukuran massa jenis suatu benda adalah
mengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis
5. suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis
rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total
5
volumenya.
Contohnya ada 2 Handphone yang ukuran Volumenya sama,
ternyata HP A massanya lebih besar dari HP B. Setelah kita cek fisiknya HP
B cuma casingnya saja sehingga tengahnya kosong sehingga massa yang
terukur lebih ringan. Dengan kata lain, HP A lebih padat/lebih berisi/ lebih
rapat penyusunnya dari HP B. Dengan demikian massa jenis HP B lebih
besar dari massa jenis HP A. Contoh lain, kalau manusia mungkin begini,
kita lihat ada orang yang postur tubuhnya sama “katakanlah volume nya
sama”. tetapi setelah ditimbang, keduanya memiliki massa yang berbeda.
kita bisa mengatakan si A lebih berisi dari pada si B atau Massa jenis si A
lebih besar dari si B.
Massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Setiap zat memiliki
massa jenis yang berbeda. Dan satu zat berapapun massanya berapapun
volumenya akan memiliki massa jenis yang sama.
Berikut tabel beberapa massa jenis zat
6. 2.3 Penggunaan Konsep Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-Hari.
6
1. Kapal Selam.
Tahukah kita mengapa es dapat terapung di air, sedangkan batu
tenggelam dalam air? Es memiliki massa jenis lebih kecil dari air,
sehingga es dapat terapung dalam air. Batu tenggelam dalam air karena
memiliki massa jenis lebih besar daripada air. Tahukah kamu mengapa
kapal selam dapat terapung dan tenggelam di air? Ketika terapung massa
jenis total kapal selam lebih kecil dari air laut dan sewaktu tenggelam
massa jenis total kapal selam lebih besar dari air laut. Kapal selam
memiliki tangki pemberat yang berisi air dan udara. Tangki tersebut
terletak di antara lambung kapal sebelah dalam dan luar. Tangki dapat
berfungsi membesar atau memperkecil massa jenis total kapal selam.
Ketika air laut dipompa masuk ke dalam tangki pemberat, massa jenis
kapal selam lebih besar dan sebaliknya agar massa jenis total kapal selam
menjadi kecil, air laut dipompa keluar.
2. Balon Gas
Pernahkah kita melihat balon udara? Tahukah kamu, gas apa yang
terdapat di dalamnya? Balon gas berisi gas helium. Gas helium memiliki
massa jenis yang lebih kecil dari udara, sehingga balon gas bisa naik ke
atas.
3. Air Minum Dingin di Dalam Lemari Es
Suatu ketika mungkin pernah melihat dalam botol air minum dingin
yang berasal dari lemari es terdapat endapan kapur. Kenapa hal itu dapat
terjadi? Air yang jernih dapat juga mengandung kapur, namun apabila
7. dilihat langsung dengan mata tidak kelihatan. Ketika air dingin massa
jenis air lebih kecil dan terpisah dari kapur sehingga kapur yang memiliki
massa jenis lebih besar akan turun ke bawah dan mengendap.
4. Menganalisis Benda Terapung, Melayang, Dan Tenggelam
Dengan membandingkan massa jenis zat cair dan benda yang
dicelupkan kedalamnya, kamu dapat mengetahui benda-benda tersebut
terapung melayang, atau tenggelam.
7
8. BAB III
PENUTUP
8
3.1 Kesimpulan
Massa jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa
setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa
dibagi dengan total volumenya.
Massa jenis/kerapatan suatu fluida dapat bergantung pada banyak factor
seperti temperatur fluida dan tekanan yang mempengaruhi fluida.
3.2 Saran
Berdasarkan pada hasil analisis pada pembahasan sebagaimana diuraika n
dimuka serta kesimpulan yang telah dipaparkan, maka dapat diberikan saran
sebagai berikut :
1. Bagi sekolah, dapat di jadikan bahan pembelajaran dan acuran dalam
menentukan rencana program pembelajaran.
2. Guru mata pelajaran, hendaklah selalu memberikan motivasi agar siswanya
sewaktu-waktu dapat belajar dengan motivasi yang tinggi. Dan hendaklah
dalam memberikan motivasi tersebut guru dapat menyesuaikan dengan
keadaan diri anak sehingga bentuk-bentuk motivasi yang diberikan dapat
diterima oleh anak didiknya.
3. Peserta didik, lebih mempelajari ilmu tentang massa jenis, karena banyak
contoh real dari ilmu massa jenis yang digunakan dalam kehidupan sehari
– hari.