Penelitian ini meneliti hubungan antara citra merek, ekuitas merek, dan niat beli konsumen dengan melibatkan 306 mahasiswa Taiwan sebagai responden. Hasilnya menunjukkan bahwa citra merek berkorelasi positif dengan ekuitas merek dan niat beli, sedangkan ekuitas merek juga berkorelasi positif dengan niat beli. Namun, keterlibatan konsumen tidak berpengaruh signifikan terhadap hubungan antara citra merek dan ekuitas
1. BRANDS AND CONSUMER
BEHAVIOR
A review by
L. H. Sinyo Kelen (12822230)
Juwanda Ahmadyani A. L (12822388)
2. Intro
Mencari
Memilih
Membeli / Menggunakan
Evaluasi
Consumer
Low-involvement
Decision making
High-involvement
3. Intro
Goods & Services
Iklan
“perang” →persaingan kualitas
Company
harga
Mendapatkan konsumen
4. About Reseacrh !!
Judul riset: BRANDS AND
CONSUMER BEHAVIOR→publish
@ Social Behavior And Personality,
2012, 40(1), 105-114
Peneliti: Chih-Chung Chen, Ping-
Kuo Chen, dan Chiung-En Huang
dari Aletheia University, Taiwan
Responden mahasiswa di Taiwan
(306) →38,2% laki-laki &61,8%
perempuan. Berusia antara 18 dan 22
tahun
5. Theory
Consumer behavior is the study of how
individuals, groups, and organizations select,
buy, use, and dispose of goods, services,
ideas, or experiences to satisfy their needs
and wants. Marketers must fully understand
both the theory and reality of consumer
behavior (Kotler, dan Keller, 2012).
6. Model consumer behavior
Consumer
Psychology
Motivation
Perception
Buying
Marketing Other Learning Decision Purchase
Stimuli Stimuli Memory Process Decision
Products & Economic Problem Product choice
services Technological recognition Brand choice
Price Political Information search Dealer choice
Distribution Cultural Evaluation of Purchase amount
Communications alternatives Purchase timing
Consumer Purchase decision Payment method
Post-purchase
Characteristics
behavior
Cultural
Social
Personal
Sumber: Kotler dan Keller (2012)
7. Brand image
Whan Park, Jaworski, and MacInnis (1986)
mengembangkan gambar konsep beberapa
merek (BCM) dibagi menjadi fungsional,
simbolik, dan pengalaman. Dalam penelitian
ini, citra merek klasifikasi produk didasarkan
pada perspektif Whan Park dan rekan.
8. Brand equity
Keller (1993) berpendapat bahwa ekuitas
merek harus dimulai dari perspektif
konsumen. Dari perspektif itu, ekuitas merek
berarti perbedaan dalam pengetahuan merek
di kalangan konsumen tentang efek stimulus
pemasaran yang diberikan oleh merek
tertentu..
9. Utama
Dalam penelitian ini kami menjelajahi
hubungan citra merek dan ekuitas merek
dengan niat beli di benak konsumen.
Keterlibatan diperlakukan sebagai moderator
dalam mengeksplorasi pengaruhnya terhadap
niat beli
(Chen et al, 2012 dalam Chen et al, 2012).
10. Hipotesis
Hipotesis 1: Konsumen berpendapat citra merek akan
mempengaruhi secara positif pada ekuitas merek.
Hipotesis 2: Konsumen berpendapat bahwa ekuitas merek akan
mempengaruhi secara positif pada niat beli mereka.
Hipotesis 3: Konsumen berpendapat bahwa citra merek akan
mempengaruhi secara positif pada niat beli mereka.
Hipotesis 4: Citra merek akan positif dan signifikan
mempengaruhi ekuitas merek karena kekuatan keterlibatan
yang berbeda.
Hipotesis 5: Ekuitas merek akan positif dan signifikan
mempengaruhi niat pembelian karena kekuatan keterlibatan
yang berbeda.
Hipotesis 6: Citra merek akan positif dan signifikan
mempengaruhi niat pembelian pelanggan karena kekuatan
keterlibatan yang berbeda.
11. Result (Uji Realibilitas)
1
• Cronbach untuk citra merek sebesar 0,9501
2
• Cronbach untuk ekuitas merek sebesar 0,8907
3
• Cronbach untuk niat beli sebesar 0,9073
4
• Cronbach untuk keterlibatan sebesar 0,7145
5
• Cronbach untuk keseluruhan sebesar 0,9654
12. Result
Penelitian hanya menerima atau mendukung
hipotesis 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3.
Sedangkan hipotesis 4, hipotesis 5 dan
hipotesis 6 tidak mendukung.
13. Diskusi
Peneliti menemukan bahwa citra merek
berkorelasi positif dengan ekuitas merek,
sehingga citra merek mempengaruhi ekuitas
merek untuk responden.
Ekuitas merek berkorelasi positif dengan niat
beli, menunjukkan bahwa ekuitas merek
mempengaruhi niat beli mahasiswa.
14. Diskusi
Citra merek ditemukan berkorelasi positif dengan
niat beli, menunjukkan bahwa citra merek
mempengaruhi niat beli dari mahasiswa.
Nilai F dari citra merek dan ekuitas merek
mencapai signifikansi. Keterlibatan dianalisis
menggunakan analisis regresi terhadap citra merek
dan ekuitas merek dan peneliti menemukan bahwa
citra merek masih signifikan mempengaruhi ekuitas
merek. Namun, setelah keterlibatan ditambahkan,
tidak ada efek signifikan terhadap ekuitas merek.
15. Diskusi
Merek merupakan aset tak berwujud bagi
perusahaan. Perusahaan harus membuat
kegunaan yang baik seperti diferensiasi
manfaat untuk pemasaran, terutama dalam
iklim bisnis yang sangat kompetitif saat ini.
Sikap konsumen terhadap merek
mempengaruhi nilai pasar merek.
16. Diskusi
Dalam penelitian ini juga menemukan bahwa
ekuitas merek yang tinggi secara signifikan
terkait untuk niat beli. Ini berarti bahwa
setiap kali ekuitas merek memiliki nilai yang
tinggi, konsumen secara alami memberikan
tanggapan positif.
17. Kritikan
Penelitian dilakukan pada mahasiswa,
sehingga berdampak pada persepsi,
kemampuan pendapatan dan perilaku dari
mahasiswa sebagai konsumen. Hal yang
mungkin akan berbeda ketika penelitian ini
dilakukan pada masyarakat umum atau
kelompok lainnya seperti ibu rumah tangga,
para pekerja (karyawan) dan sebagainya.
18. Sambungan sebelumnya
Namun penelitian ini unik karena ternyata
mahasiswa tidak selalu memiliki perilaku
untuk membeli produk disebabkan faktor
citra merek dan ekuitas merek. Mahasiswa
adalah kaum muda yang membeli dengan
pertimbangan yang sangat beragam, faktor
lainnya yaitu harga, komunitas, perilaku suka
mencoba sesuatu yang baru dan sebagainya.