SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 15
PENDIDIKAN ISLAM
Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur
Matakuliah: Ilmu Pendidikan Islam
Dosen pengampu: M.A. Hermawan, M.Si
1
Oleh:
Festina Dwi Nurcahyani
NIM. 1123303083
Tarbiyah/ 3 KI 2
PRODI KEPENDIDIKAN ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2012
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih tak pilih kasih dan Maha
Penyayang tak pandang orang. Shalawat dan salam semoga tetap
dilimpahkankepada Nabi besar Muhammad saw beserta keluarganya, sahabat-
sahabatnya, para pengikut-pengikutnya yang benar-benar beriman.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas individual terstruktur
matakuliah Ilmu Pendidikan Islam yang ditugaskan kepada mahasiswa STAIN
Purwokerto khsusnya mahasiswa jurusan Tarbiyah 3 KI 2 sebagai tugas akhir dan
syarat mengikuti UAS.
2
Akhirnya semoga makalah yang sangat ringkas ini akan dapat bermanfaat.
Makalah yang sangat sederhana ini juga masih banyak mengandung sesuatu yang
layak untuk disempurnakan. Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
diharapkan serta akan diterima dengan tulus hati. Hanya kepada Allah jualah kita
mohon petunjuk pertolongan, limpahan maghfirah, dan hidayah-Nya. Allahuma
Amin Ya Rabbal ‘Alamain.
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pendidikan Islam pada dasarnya adalah sebuah transformasi
pengetahuan menuju ke arah perbaikan, penguatan, dan penyempurnaan
semua potensi manusia demi terciptanya insan kamil (manusia paripurna),
yang memiliki kecerdasan intelektual, moral, dan spiritual sekaligus.
Pendidikan Islam tidak mengenal ruang dan waktu; ia tidak dibatasi
oleh tebalnya tembok sekolah dan juga sempitnya waktu belajar di kelas.
Pendidikan berlangsung sepanjang hayat: dilakukan di mana saja dan kapan
saja manusia mau dan mampu melakukan proses kependidikan.
Namun hingga saat ini, mutu pendidikan Islam masih jauh tertinggal
dibandingkan dengan mutu pendidikan secara umum. Hal ini terjadi antara
lain, karena pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan oleh pelbagai
lembaga pendidikan Islam, belum dilakukan secara terencana dan terkonsep.
2. Rumusan Masalah
Maka demi melaksanakan pendidikan Islam yang terencana dan
terkonsep harus dirumuskan “Bagaimana metode dan konsepnya melalui
berbagai pendekatan ilmu?”
3. Tujuan
Mempelajari, memahami dan menerapkan tujuan, tugas dan fungsi
serta metode dan konsep pendidikan Islam.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Islam
Pendidikan adalah suatu proses penanaman sesuatu ke dalam diri
manusia, pendidikan adalah sesuatu yang secara bertahap ditanamkan ke
dalam manusia.1
Dalam khazanah Islam, terdapat enam macam istilah yang masing-
masing berkemungkinan menjadi peristilahan dalam pendidikan Islam, yaitu
tarbiyah, ta’lim, ta’dib, dan riyadhah.2
1. Tarbiyah
Ismail Haqi Al-Barusawi3
membagi tarbiyah pada aspek
sasarannya: (1) Kepada manusia, sebagai makhluk yang memiliki potensi
rohani, maka tarbiyah diartikan dengan proses pemberian nafsu dengan
berbagai kenikmatan, pemeliharaan hati nurani dengan berbagai kasih
sayang, bimbingan jiwa dengan hukum-hukum syari’ah, pengarahan hati
nurani dengan berbagai etika kehidupan, dan penerangan rahasia hati
dengan hakikat pelita; (2) Kepada alam semesta, yang tidak memiliki
potensi rohani, maka tarbiyah diartikan dengan pemeliharaan dan
pemenuhan segala yang dibutuhkan serta menjaga sebab-sebab yang
menjadikan eksistensinya.
1 Muhammad Fathurrohman, Meretas Pendidikan Berkualitas Dalam Pendidikan Islam,
(Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 9.
2 Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), hlm. 22.
3 Lihat Ismail Haqi Al-Barusawi, Tafsir Ruh al-Bayan, (Beirut: Dar al-Fikr, tt.) Juz I,
hlm. 13.
5
2. Ta’lim
Muhammad Rasyid Ridha4
mengartikan ta’lim dengan: “proses
transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya
batasan dan ketentuan tertentu.”
3. Ta’dib
Menurut al-Naquib al-Attas5
ta’dib berarti pengenalan dan
pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia
tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan
penciptaan, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan
kekuatan dan keagungan Tuhan.
4. Riyadhah
Menurut al-Ghazali, kata riyadhah yang dinisbatkan kepaa anak
(shibyan/athfal), maka memiliki arti pelatihan atau pendidikan kepada
anak.6
Berdasarkan pemahaman yang diturunkan dari beberapa istilah dalam
pendidikan Islam, seperti tarbiyah, ta’lim, ta’dib, dan riyadhah, maka
pendidikan Islam dapat dirumuskan sebagai: “Proses transinternalisasi
pengetahuan dan nilai Islam kepada peserta didik melalui upaya pengajaran,
pembiasaan, bimbingan, pengasuhan, pengawasan, dan pengembangan
potensinya, guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup di dunia
dan akhirat.”
4 Lihat Muhammad Rasyid Ridha, Tafsir al-Manar, (Kairo: Dar al-Manar,
1373 H), Juz I, hlm. 262.
5 Lihat Muhammad al-Naquib al-Attas, Op.cit., hlm. 61.
6 Lihat al-Ghazali, dalam Hussein Bahreis, Ajaran-ajaran Akhlak Imam al-Ghazali,
(Surabaya: al-Ikhlas, 1981), hal. 74; Ahmad Syalabi, Tarikh al-Tarbiyah al-Islamiyah, (Kairo:
Maktabah al-Nahdah al-Mishriyah, 1977), hlm. 288.
6
B. Tugas dan Fungsi Pendidikan Islam
1. Tugas Pendidikan Islam
Tugas pendidikan Islam pada hakikatnya tertumpu pada dua aspek,
yaitu pendidikan tauhid dan pendidikan penembangan tabiat peserta didik.7
Pendidikan tauhid dilakukan dengan pemberian pemahaman terhadap dua
kalimat syahadat; pemahaman terhadap jenis-jenis tauhid (rububiyah,
uluhiyah dan sifat dan asma); ketundukan, kepatuhan, dan keikhlasan
menjalankan Islam; dan menghindarkan dari segala bentuk kemusyrikan.
Sedangkan pendidikan pengembangan tabiat peserta didik adalah
mengembangkan tabiat itu agar mampu memenuhi tujuan penciptaannya,
yaitu beribadah kepada Allah SWT. dan menyediakan bekal untuk
beribadah, seperti makan dan minum.
Untuk menelaah tugas-tugas pendidikan Islam dapat dilihat dari
tiga pendekatan, yaitu:
a. Pendidikan dipandang sebagai pengembangan potensi
b. Pendidikan dipandang sebagai pewarisan budaya
c. Pendidikan dipandang sebagai interaksi antara pengembangan potensi
dan pewarisan budaya
2. Fungsi Pendidikan Islam
Fungsi pendidikan Islam adalah menyediakan segala fasilitas yang
dapat memungkinkan tugas-tugas pendidikan Islam tersebut tercapai dan
7 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Imu Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana, 2006), hlm.
51.
7
berjalan dengan lancar. Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan
tujuan yang bersifat struktural dan institusional.8
Menurut Kurshid Ahmad, yang dikutip Ramayulis,9
fungsi
pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
1) Alat untuk memelihara, memperluas dan menghubungkan tingkat-
tingkat kebudayaan, nilai-nilai dan sosial, serta ide-ide masyarakat dan
bangsa.
2) Alat untuk mengadakan perubahan, inovasi dan perkembangan yang
secara garis besarnya melalui pengetahuan dan skill yang baru
ditemukan, dan melatih tenaga-tenaga manusia yang produktif untuk
menemukan perimbangan perubahan sosial dan ekonomi.
C. Prinsip Metode Pendidikan Islam10
1. Niat dan orientasi dalam pendidikan Islam, yakni untuk mendekatkan
hubungan antara manusia dengan Allah dan sesama makhluk.
2. Keterpaduan, dalam arti bahwa dalam pendidikan Islam ada kesatuan
antara Iman-Ilmu-Amal-Ihsan-Islam-Fikr-Dzikr-Jiwa-Raga dan Dunia dan
Akhirat.
3. Bertumpu pada kebenaran.
4. Kejujuran dan amanah. Berbagai metode yang dipakai dalam pendidikan
Islam harus memegang teguh prinsip kejujuran (akademik).
8 Ibid, hlm. 68-69.
9 Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 1990), hlm.
19-20.
10 Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: LkiS, 2009), hlm. 95-98.
8
5. Keteladanan. Pendidik dituntut menjadi contoh teladan bagi peserta
didiknya.
6. Berdasar pada nilai, yaitu nilai etika dan moral.
7. Sesuai dengan usia dan kemampuan akal anak.
8. Sesuai dengan kebutuhan peserta didik, bukan sekadar untuk memenuhi
keinginan pendidik, apalagi untuk proyek semata.
9. Mengambil pelajaran pada setiap kasus atau kejadian yang menyenangkan
ataupun yang menyedihkan.
10. Proporsional dalm memberikan janji yang menggembirakan dan ancaman
untuk mendidik kedisiplinan.
D. Pendekatan Metode Pendidikan Islam
Jalaluddin Rahmat dan Zainal Abidin Ahmad merumuskan pendekatan
pendidikan Islam dalam enam kategori11
, yaitu:
1. Pendekatan Tilawah (Pengajaran)
Pendekatan tilawah ini meliputi membacakan ayat-ayat Allah yang
bertujuan memandang fenomena alam sebagai ayat-Nya, mempunyai
keyakinan bahwa semua ciptaan Allah memiliki keteraturan yang
bersumber dari Rabb al-‘alamin, serta memandang bahwa segala yang ada
tidak diciptakan-Nya secara sia-sia belaka.
2. Pendekatan Ta’lim al-Kitab
Mengajarkan al-Qur’an dengan menjelaskan hukum halal dan haram.
3. Pendekatan Tazkiyah (Penyucian)
11 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Imu Pendidikan Islam...., hlm. 176-179.
9
Pendekatan ini meliputi menyucikan diri dengan upaya amar
ma’ruf dan nahi mungkar (tindakan proaktif dan tindakan reaktif).
4. Pendekatan Ta’lim al-Hikam
Indikator utama pendekatan ini adalah mengadakan perenungan
(reflective thinking), reinovasi, dan interpretasi terhadap pendekatan ta’lim
al-Kitab.
5. Yua’llim-kum ma lam takunu ta’lamun
Mengajarkan suatu hal yang memang benar-benar asing dan belum
diketahui, sehingga pendekatan ini membawa peserta didik pada suatu
alam pemikiran yang benar-benar luar biasa. Indikator pendekatan ini
adalah penemuan teknologi canggih yang dapat membawa manusia pada
penjelajahan ruang angkasa.
6. Pendekatan Ishlah (Perbaikan)
Pelepasan beban dan belenggu-belenggu yang bertujuan memiliki
kepekaan terhadap penderitaan orang lain, sanggung menganalisis
kepincangan-kepincangan yang lemah, memiliki komitmen memihak bagi
kaum yang tertindas, dan berupaya menjembatani perbedaan paham.
E. Kelembagaan dalam Pendidikan Islam12
Pendidikan Islam termasuk masalah sosial, sehingga dalam
kelembagaannya tidak lepas dari lembaga-lembaga sosial yang ada. Lembaga
disebut juga institusi atau pranata. Maksud lembaga sosial adalah suatu bentuk
organisasi yang tersusun relatif tetap atau pola-pola tingkah laku, peranan-
12 Ibid, hlm. 221.
10
peranan dan relasi yang terarah dalam mengikat individu yang mempunyai
otoritas formal dan sanksi hukum, guna tercapainya kebutuhan-kebutuhan
sosial dasar.
secara konsep, lembaga sosial tersebut terdiri atas tiga bagian, yaitu:
(1) asosiasi, misalnya universitas atau persatuan; (2) organisasi khusus,
misalnya penjara, rumah sakit dan sekolah; dan (3) pola tingkah laku yang
telah menjadi kebiasaan, atau pola hubungan sosial yang mempunyai tujuan
tertentu.13
1. Keluarga sebagai Lembaga Pendidikan Islam14
Keluarga (kawula dan warga) dalam pandangan antropologi adalah
suatu kesatuan sosial terkecil yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk
sosial yang memiliki tempat tinggal dan ditandai oleh kerja sama ekonomi,
berkembang, mendidik, melindungi, merawat, dan seabgainya.
Dasar-dasar pendidikan yang diberikan kepada anak didik dari
orang tuanya adalah:
a. Dasar pendidikan budi pekerti; memberi norma pandangan hidup
tertentu walaupun masih dalam bentuk yang sederhana kepada anak
didik
b. Dasar pendidikan sosial; melatih anak dalam bentuk tata cara bergaul
yang baik terhadap lingkungan sekitarnya.
13 Lihat Hendropuspito, Sosiologi Agama, (JakartaL Kanisius, 1988), hlm. 144.
14 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Imu Pendidikan Islam...., hlm. 226.
11
c. Dasar pendidikan intelek; anak diajarkan kaidah pokok dalam
percakapan, bertutur bahasa yang baik, kesenian yang disajikan dalam
bentuk permainan.
d. Dasar pembentukan kebiasaan; pembinaan kepribadian yang baik dan
wajar, yaitu membiasakan kepada anak untuk hidup yang baik dan
wajar.
e. Dasar pendidikan kewarganegaraan; memberikan norma nasionalisme
dan patriotisme, cinta tanah air dan berperikemanusiaan yang tinggi.
f. Dasar pendidikan agama; melatih dan membiasakan ibadah kepada
Allah SWT., sembari meningkatkan aspek keimanan dan ketakwaan
anakanya kepada-Nya.
2. Masjid15
Secara harfiah, masjid adalah “tempat untuk bersujud”. Namun,
dalam arti terminologi, masjid diartikan sebagai tempat khusus untuk
melakukan aktivitas ibadah dalam arti yang luas.
Fungsi masjid dapat lebih efektif bila di dalamnya disediakan
fasilitas-fasilitas terjadinya proses belajar mengajar. Fasilitas yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Perpustakaan
b. Ruang diskusi
c. Ruang kuliah
d. Apabila memungkinkan, teknik khotbah dapat diubah dengan teknik
komunikasi transaksi antara khatib dan audien.
15 Ibid, 231-232.
12
3. Pondok Pesantren16
Pondok pesantren adalah lembaga keagamaan, yang memberikan
pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan dan menyebarkan ilmu
agama Islam.
Pondok pesantren yang ideal adalah pondok pesantren yang
mampu mengantisipasi adanya pendapat yang mengatakan bahwa alumni
pondok pesantren tidak berkualitas. Oleh sebab itu, sasaran utama yang
diperbaharui adalah mental, yakni mental manusia dibangun hendaknya
diganti dengan mental membangun.17
4. Madrasah
Adalah tempat pendidikan yang memberikan pendidikan dan
pengajaran yang berada di bawah naungan Departemen Agama. Yang
termasuk ke dalam kategori madrasah adalah lembaga pendidikan:
Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, Mu’allimin, Mu’allimat serta Diniyyah.
Lahirnya lembaga ini merupakan kelanjutan sistem pendidikan
pesantren gaya lama, yang dimodifikasikan menurut model
penyelenggaraan sekolah-sekolah umum dengan sistem klasikal. Di
samping memberikan pengetahuan agama, diberikan juga pengetahuan
umum sebagai pelengkap.
BAB III
PENUTUP
16 H.M. Ridlwan Nasir, MA., Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2005), hlm. 80.
17 Ibid, hlm. 88
13
Karena demikian luasnya hubungan ilmu pendidikan Islam dengan ilmu-
ilmu lainnya, maka mengharuskan adanya kerja sama yang harmonis dan saling
menunjang antara para ahli ilmu pengetahuan.
Sebagai sebuah hasil pemikiran (ijtihad), imlu pendidikan Islam akan
senantiasa memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar ilmu pendidikan Islam tetap
aktual dan dapat menjadi rujukan serta memberi kontribusi bagi peningkatan mutu
pendidikan Islam, maka ilmu pendidikan Islam tersebut harus terus
dikembangkan.
Karena berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
ilmu pendidikan Islam tersebut selalu berkembang, maka ilmu pendidikan Islam
pun harus mengikuti perrkembangan tersebut sehingga tetap memiliki daya
relevansi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam.
14
DAFTAR PUSTAKA
An-Nahidl, Ahmad, Nunu. 2010. Spektrum Baru Pendidikan Madrasah. Jakarta:
Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Fathurrohman, Muhammad. 2012. Meretas Pendidikan Berkualitas Dalam
Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.
Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
Nasir, Ridlwan. 2005. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Nata, Abuddin. 2009. Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner:
Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Manajemen,
Teknologi, Informasi, Kebudayaan, Politik, Hukum.
Roqib, Mohamad. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LkiS.
Stanton, Michael, Charles. 1994. Pendidikan Tinggi Dalam Islam. Jakarta: PT.
Logos Publishing House.
15

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peran pendidikan agama islam bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam  bagi peserta didikPeran pendidikan agama islam  bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam bagi peserta didikOperator Warnet Vast Raha
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxDiKi33
 
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipiMahrus Ali
 
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamSuhaiza Shuib
 
Kepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yang
Kepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yangKepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yang
Kepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yangRahila Najihah
 
Profesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islamProfesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islamNoor Aini Samsusah
 
Sumber Dasar Pendidikan Islam
Sumber Dasar Pendidikan IslamSumber Dasar Pendidikan Islam
Sumber Dasar Pendidikan IslamAmeilya P P
 
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Novia Senja
 
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islamFilsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islamkaksalim
 
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptxRPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptxSyarifatul Marwiyah
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMMuhammad Wisnu D R
 
Profesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamProfesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamUstajah ILa AzieLa
 

La actualidad más candente (20)

Peran pendidikan agama islam bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam  bagi peserta didikPeran pendidikan agama islam  bagi peserta didik
Peran pendidikan agama islam bagi peserta didik
 
Peran pendidikan bagi peserta didik
Peran pendidikan bagi peserta didikPeran pendidikan bagi peserta didik
Peran pendidikan bagi peserta didik
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi2. pengertian dan ruang lingkup ipi
2. pengertian dan ruang lingkup ipi
 
14155621 topik6konseppendidikan
14155621 topik6konseppendidikan14155621 topik6konseppendidikan
14155621 topik6konseppendidikan
 
Konsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islamKonsep pendidikan menurut islam
Konsep pendidikan menurut islam
 
Bab%203(2)
Bab%203(2)Bab%203(2)
Bab%203(2)
 
Kepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yang
Kepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yangKepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yang
Kepentingan pendidikan islam dalam melahirkan modal insan yang
 
Profesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islamProfesion perguruan dari perspektif islam
Profesion perguruan dari perspektif islam
 
Sumber Dasar Pendidikan Islam
Sumber Dasar Pendidikan IslamSumber Dasar Pendidikan Islam
Sumber Dasar Pendidikan Islam
 
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
Makalah (pentingnya pendidikan dalam perspektif islam)
 
Ilmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islamIlmu pendidikan islam
Ilmu pendidikan islam
 
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islamFilsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
Filsafat Pendidikan - hakikat dan tujuan pendidikan islam
 
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptxRPS IPI SMT  II 2021-2022  Syarifatul Marwiyah.pptx
RPS IPI SMT II 2021-2022 Syarifatul Marwiyah.pptx
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
Profesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islamProfesionalisme guru pendidikan islam
Profesionalisme guru pendidikan islam
 
Pendidikan islam & profesionalisme
Pendidikan islam & profesionalisme Pendidikan islam & profesionalisme
Pendidikan islam & profesionalisme
 
Kriteria guru impian
Kriteria guru impianKriteria guru impian
Kriteria guru impian
 
Etika guru
Etika guruEtika guru
Etika guru
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 

Destacado

Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014iwan Alit
 
Modernisasi pesantren
Modernisasi pesantrenModernisasi pesantren
Modernisasi pesantreniwan Alit
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for alliwan Alit
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Uhthi Solekhah
 
Pendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaCeLin ZaQuisha
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febriantoiwan Alit
 
Ziarah klaten
Ziarah klatenZiarah klaten
Ziarah klateniwan Alit
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamiwan Alit
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahWarnet Raha
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2iwan Alit
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAbulkhair Abdullah
 
Sistema nervioso anatomía veterinaria
Sistema nervioso anatomía veterinariaSistema nervioso anatomía veterinaria
Sistema nervioso anatomía veterinariaOyentes Parlantes
 
Sistema nervioso en los animales
Sistema nervioso en los animalesSistema nervioso en los animales
Sistema nervioso en los animalesGALENO88
 
1 fisiologia de la piel
1 fisiologia de la piel1 fisiologia de la piel
1 fisiologia de la pielCFUK 22
 

Destacado (17)

Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014Gelaran akbar haflah 2014
Gelaran akbar haflah 2014
 
Umam
UmamUmam
Umam
 
Modernisasi pesantren
Modernisasi pesantrenModernisasi pesantren
Modernisasi pesantren
 
Education for all
Education for allEducation for all
Education for all
 
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
Makalah belajar dan pembelajaran___Prinsip-prinsip Pembelajaran kel 3
 
Pendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semuaPendidikan untuk semua
Pendidikan untuk semua
 
Aji febrianto
Aji febriantoAji febrianto
Aji febrianto
 
Ziarah klaten
Ziarah klatenZiarah klaten
Ziarah klaten
 
Pengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalamPengertian ilmu-kalam
Pengertian ilmu-kalam
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
Akulturasi 2
Akulturasi 2Akulturasi 2
Akulturasi 2
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Sistema nervioso anatomía veterinaria
Sistema nervioso anatomía veterinariaSistema nervioso anatomía veterinaria
Sistema nervioso anatomía veterinaria
 
Sindrome de guillain barre
Sindrome de guillain barreSindrome de guillain barre
Sindrome de guillain barre
 
Sistema nervioso en los animales
Sistema nervioso en los animalesSistema nervioso en los animales
Sistema nervioso en los animales
 
1 fisiologia de la piel
1 fisiologia de la piel1 fisiologia de la piel
1 fisiologia de la piel
 
Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
 

Similar a Ipi

Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamMuktarIsnanHasibuan
 
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxWildatlZuhra
 
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYAPPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYABagirAlkaff2
 
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptx
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptxPPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptx
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptxBhocahNajma
 
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam 48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdfFILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdfNurTasya9
 
sistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamsistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamRasyidiAli
 
Pendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docxPendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docxcankngnodi
 
Bab i proposal
Bab i  proposalBab i  proposal
Bab i proposalAbie Tomy
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxZukét Printing
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxM. Said Aqil Hasan
 
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptxLANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptxMuhammadIkhwansah
 
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxsaidatunnisa12
 
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxRahmaWati413908
 
Filsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxFilsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxNurulAula2
 

Similar a Ipi (20)

Ipi2.rtf
Ipi2.rtfIpi2.rtf
Ipi2.rtf
 
Terminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islamTerminologi pendidikan dalam islam
Terminologi pendidikan dalam islam
 
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docxTerminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
Terminologi Pendidikan Dalam Islam.docx
 
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYAPPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
PPT TENTANG FUNGSI FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM SEKALIGUS METODE NYA
 
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptx
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptxPPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptx
PPT DIVAN HAIZUL ULUM 2 Ipi.pptx
 
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam 48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdfFILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
FILSAFAT PENDIDIKAN (2).pdf
 
sistem pendidikan islam
sistem pendidikan islamsistem pendidikan islam
sistem pendidikan islam
 
Pendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docxPendidikan islam.docx
Pendidikan islam.docx
 
Bab i proposal
Bab i  proposalBab i  proposal
Bab i proposal
 
Resume.docx
Resume.docxResume.docx
Resume.docx
 
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docxHadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
Hadist Pendekatan Pendidikan Islam.docx
 
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptxMetode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
Metode dan Fungsi Pendidikan Islam (2).pptx
 
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptxLANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
LANDASAN PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
 
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docxHAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM.docx
 
Ss
SsSs
Ss
 
Filsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docxFilsapat pendidikan.docx
Filsapat pendidikan.docx
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 

Más de iwan Alit

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaiwan Alit
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3iwan Alit
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1iwan Alit
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةiwan Alit
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polosiwan Alit
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaiwan Alit
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىiwan Alit
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةiwan Alit
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهiwan Alit
 
تَوَسُّلْ
تَوَسُّلْتَوَسُّلْ
تَوَسُّلْiwan Alit
 
باب الإستثناء
باب الإستثناءباب الإستثناء
باب الإستثناءiwan Alit
 

Más de iwan Alit (20)

Nadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawaNadzom tashrifan bahasa jawa
Nadzom tashrifan bahasa jawa
 
Al kalam
Al kalamAl kalam
Al kalam
 
Madza aqul
Madza aqulMadza aqul
Madza aqul
 
Mitung dina
Mitung dinaMitung dina
Mitung dina
 
Mubadzir
MubadzirMubadzir
Mubadzir
 
Kuissioner
KuissionerKuissioner
Kuissioner
 
Akulturasi 3
Akulturasi 3Akulturasi 3
Akulturasi 3
 
Akulturasi 1
Akulturasi 1Akulturasi 1
Akulturasi 1
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Minoritas
MinoritasMinoritas
Minoritas
 
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودةهذه سلسلة المشايخ المعقودة
هذه سلسلة المشايخ المعقودة
 
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013  2014 polosRacangan jadwal kbm 2013  2014 polos
Racangan jadwal kbm 2013 2014 polos
 
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warnaRancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
Rancangan jadwal kbm 2013 2014 warna
 
نية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحىنية صلاة عيد الأضحى
نية صلاة عيد الأضحى
 
مقدمة
مقدمةمقدمة
مقدمة
 
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرةصفحة عنوان الكتاب مذكرة
صفحة عنوان الكتاب مذكرة
 
سألتك
سألتكسألتك
سألتك
 
دعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعدهدعا قبل الدرس وبعده
دعا قبل الدرس وبعده
 
تَوَسُّلْ
تَوَسُّلْتَوَسُّلْ
تَوَسُّلْ
 
باب الإستثناء
باب الإستثناءباب الإستثناء
باب الإستثناء
 

Último

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Último (20)

UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Ipi

  • 1. PENDIDIKAN ISLAM Disusun Guna Memenuhi Tugas Terstruktur Matakuliah: Ilmu Pendidikan Islam Dosen pengampu: M.A. Hermawan, M.Si 1
  • 2. Oleh: Festina Dwi Nurcahyani NIM. 1123303083 Tarbiyah/ 3 KI 2 PRODI KEPENDIDIKAN ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO 2012 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih tak pilih kasih dan Maha Penyayang tak pandang orang. Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkankepada Nabi besar Muhammad saw beserta keluarganya, sahabat- sahabatnya, para pengikut-pengikutnya yang benar-benar beriman. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas individual terstruktur matakuliah Ilmu Pendidikan Islam yang ditugaskan kepada mahasiswa STAIN Purwokerto khsusnya mahasiswa jurusan Tarbiyah 3 KI 2 sebagai tugas akhir dan syarat mengikuti UAS. 2
  • 3. Akhirnya semoga makalah yang sangat ringkas ini akan dapat bermanfaat. Makalah yang sangat sederhana ini juga masih banyak mengandung sesuatu yang layak untuk disempurnakan. Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan serta akan diterima dengan tulus hati. Hanya kepada Allah jualah kita mohon petunjuk pertolongan, limpahan maghfirah, dan hidayah-Nya. Allahuma Amin Ya Rabbal ‘Alamain. 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pendidikan Islam pada dasarnya adalah sebuah transformasi pengetahuan menuju ke arah perbaikan, penguatan, dan penyempurnaan semua potensi manusia demi terciptanya insan kamil (manusia paripurna), yang memiliki kecerdasan intelektual, moral, dan spiritual sekaligus. Pendidikan Islam tidak mengenal ruang dan waktu; ia tidak dibatasi oleh tebalnya tembok sekolah dan juga sempitnya waktu belajar di kelas. Pendidikan berlangsung sepanjang hayat: dilakukan di mana saja dan kapan saja manusia mau dan mampu melakukan proses kependidikan. Namun hingga saat ini, mutu pendidikan Islam masih jauh tertinggal dibandingkan dengan mutu pendidikan secara umum. Hal ini terjadi antara lain, karena pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan oleh pelbagai lembaga pendidikan Islam, belum dilakukan secara terencana dan terkonsep. 2. Rumusan Masalah Maka demi melaksanakan pendidikan Islam yang terencana dan terkonsep harus dirumuskan “Bagaimana metode dan konsepnya melalui berbagai pendekatan ilmu?” 3. Tujuan Mempelajari, memahami dan menerapkan tujuan, tugas dan fungsi serta metode dan konsep pendidikan Islam. 4
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pendidikan Islam Pendidikan adalah suatu proses penanaman sesuatu ke dalam diri manusia, pendidikan adalah sesuatu yang secara bertahap ditanamkan ke dalam manusia.1 Dalam khazanah Islam, terdapat enam macam istilah yang masing- masing berkemungkinan menjadi peristilahan dalam pendidikan Islam, yaitu tarbiyah, ta’lim, ta’dib, dan riyadhah.2 1. Tarbiyah Ismail Haqi Al-Barusawi3 membagi tarbiyah pada aspek sasarannya: (1) Kepada manusia, sebagai makhluk yang memiliki potensi rohani, maka tarbiyah diartikan dengan proses pemberian nafsu dengan berbagai kenikmatan, pemeliharaan hati nurani dengan berbagai kasih sayang, bimbingan jiwa dengan hukum-hukum syari’ah, pengarahan hati nurani dengan berbagai etika kehidupan, dan penerangan rahasia hati dengan hakikat pelita; (2) Kepada alam semesta, yang tidak memiliki potensi rohani, maka tarbiyah diartikan dengan pemeliharaan dan pemenuhan segala yang dibutuhkan serta menjaga sebab-sebab yang menjadikan eksistensinya. 1 Muhammad Fathurrohman, Meretas Pendidikan Berkualitas Dalam Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Teras, 2012), hlm. 9. 2 Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana, 2006), hlm. 22. 3 Lihat Ismail Haqi Al-Barusawi, Tafsir Ruh al-Bayan, (Beirut: Dar al-Fikr, tt.) Juz I, hlm. 13. 5
  • 6. 2. Ta’lim Muhammad Rasyid Ridha4 mengartikan ta’lim dengan: “proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada jiwa individu tanpa adanya batasan dan ketentuan tertentu.” 3. Ta’dib Menurut al-Naquib al-Attas5 ta’dib berarti pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan, sehingga membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuatan dan keagungan Tuhan. 4. Riyadhah Menurut al-Ghazali, kata riyadhah yang dinisbatkan kepaa anak (shibyan/athfal), maka memiliki arti pelatihan atau pendidikan kepada anak.6 Berdasarkan pemahaman yang diturunkan dari beberapa istilah dalam pendidikan Islam, seperti tarbiyah, ta’lim, ta’dib, dan riyadhah, maka pendidikan Islam dapat dirumuskan sebagai: “Proses transinternalisasi pengetahuan dan nilai Islam kepada peserta didik melalui upaya pengajaran, pembiasaan, bimbingan, pengasuhan, pengawasan, dan pengembangan potensinya, guna mencapai keselarasan dan kesempurnaan hidup di dunia dan akhirat.” 4 Lihat Muhammad Rasyid Ridha, Tafsir al-Manar, (Kairo: Dar al-Manar, 1373 H), Juz I, hlm. 262. 5 Lihat Muhammad al-Naquib al-Attas, Op.cit., hlm. 61. 6 Lihat al-Ghazali, dalam Hussein Bahreis, Ajaran-ajaran Akhlak Imam al-Ghazali, (Surabaya: al-Ikhlas, 1981), hal. 74; Ahmad Syalabi, Tarikh al-Tarbiyah al-Islamiyah, (Kairo: Maktabah al-Nahdah al-Mishriyah, 1977), hlm. 288. 6
  • 7. B. Tugas dan Fungsi Pendidikan Islam 1. Tugas Pendidikan Islam Tugas pendidikan Islam pada hakikatnya tertumpu pada dua aspek, yaitu pendidikan tauhid dan pendidikan penembangan tabiat peserta didik.7 Pendidikan tauhid dilakukan dengan pemberian pemahaman terhadap dua kalimat syahadat; pemahaman terhadap jenis-jenis tauhid (rububiyah, uluhiyah dan sifat dan asma); ketundukan, kepatuhan, dan keikhlasan menjalankan Islam; dan menghindarkan dari segala bentuk kemusyrikan. Sedangkan pendidikan pengembangan tabiat peserta didik adalah mengembangkan tabiat itu agar mampu memenuhi tujuan penciptaannya, yaitu beribadah kepada Allah SWT. dan menyediakan bekal untuk beribadah, seperti makan dan minum. Untuk menelaah tugas-tugas pendidikan Islam dapat dilihat dari tiga pendekatan, yaitu: a. Pendidikan dipandang sebagai pengembangan potensi b. Pendidikan dipandang sebagai pewarisan budaya c. Pendidikan dipandang sebagai interaksi antara pengembangan potensi dan pewarisan budaya 2. Fungsi Pendidikan Islam Fungsi pendidikan Islam adalah menyediakan segala fasilitas yang dapat memungkinkan tugas-tugas pendidikan Islam tersebut tercapai dan 7 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Imu Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana, 2006), hlm. 51. 7
  • 8. berjalan dengan lancar. Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan tujuan yang bersifat struktural dan institusional.8 Menurut Kurshid Ahmad, yang dikutip Ramayulis,9 fungsi pendidikan Islam adalah sebagai berikut: 1) Alat untuk memelihara, memperluas dan menghubungkan tingkat- tingkat kebudayaan, nilai-nilai dan sosial, serta ide-ide masyarakat dan bangsa. 2) Alat untuk mengadakan perubahan, inovasi dan perkembangan yang secara garis besarnya melalui pengetahuan dan skill yang baru ditemukan, dan melatih tenaga-tenaga manusia yang produktif untuk menemukan perimbangan perubahan sosial dan ekonomi. C. Prinsip Metode Pendidikan Islam10 1. Niat dan orientasi dalam pendidikan Islam, yakni untuk mendekatkan hubungan antara manusia dengan Allah dan sesama makhluk. 2. Keterpaduan, dalam arti bahwa dalam pendidikan Islam ada kesatuan antara Iman-Ilmu-Amal-Ihsan-Islam-Fikr-Dzikr-Jiwa-Raga dan Dunia dan Akhirat. 3. Bertumpu pada kebenaran. 4. Kejujuran dan amanah. Berbagai metode yang dipakai dalam pendidikan Islam harus memegang teguh prinsip kejujuran (akademik). 8 Ibid, hlm. 68-69. 9 Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 1990), hlm. 19-20. 10 Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam (Yogyakarta: LkiS, 2009), hlm. 95-98. 8
  • 9. 5. Keteladanan. Pendidik dituntut menjadi contoh teladan bagi peserta didiknya. 6. Berdasar pada nilai, yaitu nilai etika dan moral. 7. Sesuai dengan usia dan kemampuan akal anak. 8. Sesuai dengan kebutuhan peserta didik, bukan sekadar untuk memenuhi keinginan pendidik, apalagi untuk proyek semata. 9. Mengambil pelajaran pada setiap kasus atau kejadian yang menyenangkan ataupun yang menyedihkan. 10. Proporsional dalm memberikan janji yang menggembirakan dan ancaman untuk mendidik kedisiplinan. D. Pendekatan Metode Pendidikan Islam Jalaluddin Rahmat dan Zainal Abidin Ahmad merumuskan pendekatan pendidikan Islam dalam enam kategori11 , yaitu: 1. Pendekatan Tilawah (Pengajaran) Pendekatan tilawah ini meliputi membacakan ayat-ayat Allah yang bertujuan memandang fenomena alam sebagai ayat-Nya, mempunyai keyakinan bahwa semua ciptaan Allah memiliki keteraturan yang bersumber dari Rabb al-‘alamin, serta memandang bahwa segala yang ada tidak diciptakan-Nya secara sia-sia belaka. 2. Pendekatan Ta’lim al-Kitab Mengajarkan al-Qur’an dengan menjelaskan hukum halal dan haram. 3. Pendekatan Tazkiyah (Penyucian) 11 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Imu Pendidikan Islam...., hlm. 176-179. 9
  • 10. Pendekatan ini meliputi menyucikan diri dengan upaya amar ma’ruf dan nahi mungkar (tindakan proaktif dan tindakan reaktif). 4. Pendekatan Ta’lim al-Hikam Indikator utama pendekatan ini adalah mengadakan perenungan (reflective thinking), reinovasi, dan interpretasi terhadap pendekatan ta’lim al-Kitab. 5. Yua’llim-kum ma lam takunu ta’lamun Mengajarkan suatu hal yang memang benar-benar asing dan belum diketahui, sehingga pendekatan ini membawa peserta didik pada suatu alam pemikiran yang benar-benar luar biasa. Indikator pendekatan ini adalah penemuan teknologi canggih yang dapat membawa manusia pada penjelajahan ruang angkasa. 6. Pendekatan Ishlah (Perbaikan) Pelepasan beban dan belenggu-belenggu yang bertujuan memiliki kepekaan terhadap penderitaan orang lain, sanggung menganalisis kepincangan-kepincangan yang lemah, memiliki komitmen memihak bagi kaum yang tertindas, dan berupaya menjembatani perbedaan paham. E. Kelembagaan dalam Pendidikan Islam12 Pendidikan Islam termasuk masalah sosial, sehingga dalam kelembagaannya tidak lepas dari lembaga-lembaga sosial yang ada. Lembaga disebut juga institusi atau pranata. Maksud lembaga sosial adalah suatu bentuk organisasi yang tersusun relatif tetap atau pola-pola tingkah laku, peranan- 12 Ibid, hlm. 221. 10
  • 11. peranan dan relasi yang terarah dalam mengikat individu yang mempunyai otoritas formal dan sanksi hukum, guna tercapainya kebutuhan-kebutuhan sosial dasar. secara konsep, lembaga sosial tersebut terdiri atas tiga bagian, yaitu: (1) asosiasi, misalnya universitas atau persatuan; (2) organisasi khusus, misalnya penjara, rumah sakit dan sekolah; dan (3) pola tingkah laku yang telah menjadi kebiasaan, atau pola hubungan sosial yang mempunyai tujuan tertentu.13 1. Keluarga sebagai Lembaga Pendidikan Islam14 Keluarga (kawula dan warga) dalam pandangan antropologi adalah suatu kesatuan sosial terkecil yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki tempat tinggal dan ditandai oleh kerja sama ekonomi, berkembang, mendidik, melindungi, merawat, dan seabgainya. Dasar-dasar pendidikan yang diberikan kepada anak didik dari orang tuanya adalah: a. Dasar pendidikan budi pekerti; memberi norma pandangan hidup tertentu walaupun masih dalam bentuk yang sederhana kepada anak didik b. Dasar pendidikan sosial; melatih anak dalam bentuk tata cara bergaul yang baik terhadap lingkungan sekitarnya. 13 Lihat Hendropuspito, Sosiologi Agama, (JakartaL Kanisius, 1988), hlm. 144. 14 Abdul Mujib, Jusuf Mudzakkir, Imu Pendidikan Islam...., hlm. 226. 11
  • 12. c. Dasar pendidikan intelek; anak diajarkan kaidah pokok dalam percakapan, bertutur bahasa yang baik, kesenian yang disajikan dalam bentuk permainan. d. Dasar pembentukan kebiasaan; pembinaan kepribadian yang baik dan wajar, yaitu membiasakan kepada anak untuk hidup yang baik dan wajar. e. Dasar pendidikan kewarganegaraan; memberikan norma nasionalisme dan patriotisme, cinta tanah air dan berperikemanusiaan yang tinggi. f. Dasar pendidikan agama; melatih dan membiasakan ibadah kepada Allah SWT., sembari meningkatkan aspek keimanan dan ketakwaan anakanya kepada-Nya. 2. Masjid15 Secara harfiah, masjid adalah “tempat untuk bersujud”. Namun, dalam arti terminologi, masjid diartikan sebagai tempat khusus untuk melakukan aktivitas ibadah dalam arti yang luas. Fungsi masjid dapat lebih efektif bila di dalamnya disediakan fasilitas-fasilitas terjadinya proses belajar mengajar. Fasilitas yang diperlukan adalah sebagai berikut: a. Perpustakaan b. Ruang diskusi c. Ruang kuliah d. Apabila memungkinkan, teknik khotbah dapat diubah dengan teknik komunikasi transaksi antara khatib dan audien. 15 Ibid, 231-232. 12
  • 13. 3. Pondok Pesantren16 Pondok pesantren adalah lembaga keagamaan, yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan dan menyebarkan ilmu agama Islam. Pondok pesantren yang ideal adalah pondok pesantren yang mampu mengantisipasi adanya pendapat yang mengatakan bahwa alumni pondok pesantren tidak berkualitas. Oleh sebab itu, sasaran utama yang diperbaharui adalah mental, yakni mental manusia dibangun hendaknya diganti dengan mental membangun.17 4. Madrasah Adalah tempat pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran yang berada di bawah naungan Departemen Agama. Yang termasuk ke dalam kategori madrasah adalah lembaga pendidikan: Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, Mu’allimin, Mu’allimat serta Diniyyah. Lahirnya lembaga ini merupakan kelanjutan sistem pendidikan pesantren gaya lama, yang dimodifikasikan menurut model penyelenggaraan sekolah-sekolah umum dengan sistem klasikal. Di samping memberikan pengetahuan agama, diberikan juga pengetahuan umum sebagai pelengkap. BAB III PENUTUP 16 H.M. Ridlwan Nasir, MA., Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), hlm. 80. 17 Ibid, hlm. 88 13
  • 14. Karena demikian luasnya hubungan ilmu pendidikan Islam dengan ilmu- ilmu lainnya, maka mengharuskan adanya kerja sama yang harmonis dan saling menunjang antara para ahli ilmu pengetahuan. Sebagai sebuah hasil pemikiran (ijtihad), imlu pendidikan Islam akan senantiasa memiliki kelebihan dan kekurangan. Agar ilmu pendidikan Islam tetap aktual dan dapat menjadi rujukan serta memberi kontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan Islam, maka ilmu pendidikan Islam tersebut harus terus dikembangkan. Karena berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan ilmu pendidikan Islam tersebut selalu berkembang, maka ilmu pendidikan Islam pun harus mengikuti perrkembangan tersebut sehingga tetap memiliki daya relevansi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam. 14
  • 15. DAFTAR PUSTAKA An-Nahidl, Ahmad, Nunu. 2010. Spektrum Baru Pendidikan Madrasah. Jakarta: Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan. Fathurrohman, Muhammad. 2012. Meretas Pendidikan Berkualitas Dalam Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras. Mujib, Abdul. 2006. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. Nasir, Ridlwan. 2005. Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nata, Abuddin. 2009. Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner: Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Manajemen, Teknologi, Informasi, Kebudayaan, Politik, Hukum. Roqib, Mohamad. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: LkiS. Stanton, Michael, Charles. 1994. Pendidikan Tinggi Dalam Islam. Jakarta: PT. Logos Publishing House. 15