2. KONFIGURASI DNS SERVER
Dengan Ubuntu Server
Ubuntu merupakan sistem operasi gratis berbasis Linux yang Open Source.
Ubuntu Linux terdiri dari 2 macam varian, yaitu Ubuntu Linux GUI dan Text.
Untuk GUI biasanya berbasis desktop, sedangkan Linux Text biasanya lebih
dikhususkan sebagai sistem operasi untuk SERVER. Sebagai contoh : Linux
Ubuntu Server Edition, Linux ini dikhususkan bagi para pengguna yang ingin
membuat jaringan intranet (Local) maupun Luas yang menggunakan model ClientServer. Maka Linux Ubuntu dalam hal ini adalah sebagai sistem operasi untuk
SERVER-nya. Konfigurasinya cukup mudah meskipun berbasis teks. Dengan
sedikit pemahaman maka kita bisa menguasai perintah-perintah maupun
konfigurasi internal sehinggan Linux OS bisa digunakan sebagai SERVER.
Adapun langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :
Konfigurasi basic network
Langkah pertama – Login & masuklah sebagai root ( super user/admin ), Masuk ke
root, ketik
KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki
sudo su ( tekan enter – diikuti password )
1
Lakukan konfigurasi network,
nano /etc/network/interfaces
tambahkan baris berikut :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.224
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.7
#ip yang akan anda gunakan
3. auto eth1
#Jika anda punya dua Lan Card jika tidak bisa gunakan alias
iface eth1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.224
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.7
auto eth0:1
# yang ini digunakan Jika anda hanya punya satu Lan Card bisa gunakan Alias
iface eth0:1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.224
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.7
Exit dan simpan denga cara tekan X lalau Y, kemudian restart network,
/etc/init.d/networking restart
DNS - SERVER
Install dns-server dengan perintah :
apt-get install bind9 (tunggu hingga proses instalasi selesai)
copy file db.local kedalam folder/direktori yang sama dengan nama db.miki (untuk
penting mudah dan gampang untuk anda ingat)
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.miki
begitu juga dengan file db.127 menjadi db.192
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
edit file db.miki
nano /etc/bind/db.miki
sesuaikan konfigurasinya kurang lebih seperti berikut :
KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki
penamaan dbnya terserah kepada anda untuk mengguanakan nama apa saja yang
2
4. ;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@
IN SOA
ibrahimnaki.sch.id. root.ibrahimnaki.sch.id. (
2
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800 )
; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS
ibrahimnaki.sch.id.
@
IN
A
192.168.10.1
ns
IN
A
192.168.10.1
Exit dan Save dengan menekan Ctrl+X kemudain Y
Selanjutnya edit pula file db.192, gunakan perintah :
nano /etc/bind/db.192
KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki
Sesuaikan konfigurasinya seperti berikut :
3
;
$TTL 604800
@
IN SOA
ibrahimnaki.sch.id. root. ibrahimnaki.sch.id. (
1
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800 )
; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS
ibrahimnaki.sch.id.
1
IN
PTR
ibrahimnaki.sch.id.
1
IN
PTR
ns. ibrahimnaki.sch.id.
Seperti biasa keluar dan simpan - setelah itu, edit file named.conf
nano /etc/bind/named.conf.default.zones
5. tambahkan baris berikut ! tanpa merubah konfigusai yang ada dalam file tersebut
zone “ibrahimnaki.sch.id” {
type master;
file “/etc/bind/db.smk”;
};
zone “0.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192”;
};
Exit dan simpan - lalu restart dns-server (bind9)
/etc/init.d/bind9 restart
Selanjutnya tambahkan nameserver 192.168.10.1 pada /etc/resolv.conf dengan
perintah: nano /etc/resolv.conf
tambahkan baris berikut:
domain ibrahimnaki.shc.id
search ibrahimnaki.sch.id
Selanjutanya pengujian dengan perintah
nslookup ibrahimnaki.sch.id
ping ibrahimnaki.sch.id
Apabila hasil PING berupa pesan “Reply from IP” maka proses untuk konfigurasi
DNS server anda berhasil..
KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki
tes dns, apakah192.168.10.1
nameserver sudah berhasil…???
4
6. Catatan:.....!!!
Tidak semua konfigurasi berjalan dengan lancar dan berhasil seperti yang
kita inginkan. Perlu dibutuhkan ketelitian yang sangat extra agar konfigurasi kita
tidak gagal. Berikut ini ada beberapa contoh permasalahan yang mungkin terjadi
saat kita melakukan setting DNS seperti berikut :
1. Setelah kita restart paket bind9 muncul pesan failed! : kemungkinan ada
kesalahan pengetikan pada file named.conf, lakukan cek ulang pada file
named.conf tersebut.
3. Pada saat nslookup muncul pesan
Server Can’t Find ibrahimnaki.sch.id, SERVFAIL : kemungkinan terjadi kesalahan
pada saat mengedit script db.miki maupun db.192, cek kembali file tersebut dan
perhatikan tanda titik, koma dan sebagainya.
4. Nslookup IP gagal : kemungkinan ada kesalahan pada resolv.conf
5. Setelah mengedit settingan tidak bisa mengecek IP atau muncul pesan failed!
KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki
kemungkinan belum direstart paketnya.
5
Masih banyak lagi kemungkinan kesalahan yang akan terjadi pada saat kita
mensetting DNS, tapi saya berharaf anda dapat menyelesaikannya dengan baik
karena anda dan kita semua punya potensi untuk menyelesaikan masalah . Saya
berharaf hal ini berguna untuk anda, dan saya pun akan merasa bangga jika anda
sudah mau berbagi salam saya Ibrahim Naki (Miki) .
“Tuntutlah Ilmu dari buayian sampai liang lahat”
(Rasullah SAW)