SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Descargar para leer sin conexión
KONFIGURASI DNS SERVER

Dengan Ubuntu Server

OLEH:
Ibrahim Naki
Salam Ilmu Untuk Kita Semua
KONFIGURASI DNS SERVER
Dengan Ubuntu Server
Ubuntu merupakan sistem operasi gratis berbasis Linux yang Open Source.
Ubuntu Linux terdiri dari 2 macam varian, yaitu Ubuntu Linux GUI dan Text.
Untuk GUI biasanya berbasis desktop, sedangkan Linux Text biasanya lebih
dikhususkan sebagai sistem operasi untuk SERVER. Sebagai contoh : Linux
Ubuntu Server Edition, Linux ini dikhususkan bagi para pengguna yang ingin
membuat jaringan intranet (Local) maupun Luas yang menggunakan model ClientServer. Maka Linux Ubuntu dalam hal ini adalah sebagai sistem operasi untuk
SERVER-nya. Konfigurasinya cukup mudah meskipun berbasis teks. Dengan
sedikit pemahaman maka kita bisa menguasai perintah-perintah maupun
konfigurasi internal sehinggan Linux OS bisa digunakan sebagai SERVER.
Adapun langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :
 Konfigurasi basic network
Langkah pertama – Login & masuklah sebagai root ( super user/admin ), Masuk ke
root, ketik

KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki

sudo su ( tekan enter – diikuti password )

1

Lakukan konfigurasi network,
nano /etc/network/interfaces
tambahkan baris berikut :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.1
netmask 255.255.255.224
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.7

#ip yang akan anda gunakan
auto eth1
#Jika anda punya dua Lan Card jika tidak bisa gunakan alias
iface eth1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.224
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.7
auto eth0:1
# yang ini digunakan Jika anda hanya punya satu Lan Card bisa gunakan Alias
iface eth0:1 inet static
address 192.168.10.2
netmask 255.255.255.224
network 192.168.10.0
broadcast 192.168.10.7

Exit dan simpan denga cara tekan X lalau Y, kemudian restart network,
/etc/init.d/networking restart

DNS - SERVER
Install dns-server dengan perintah :
apt-get install bind9 (tunggu hingga proses instalasi selesai)
copy file db.local kedalam folder/direktori yang sama dengan nama db.miki (untuk

penting mudah dan gampang untuk anda ingat)
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.miki
begitu juga dengan file db.127 menjadi db.192
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
edit file db.miki
nano /etc/bind/db.miki
sesuaikan konfigurasinya kurang lebih seperti berikut :

KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki

penamaan dbnya terserah kepada anda untuk mengguanakan nama apa saja yang

2
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@
IN SOA
ibrahimnaki.sch.id. root.ibrahimnaki.sch.id. (
2
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800 )
; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS
ibrahimnaki.sch.id.
@
IN
A
192.168.10.1
ns
IN
A
192.168.10.1

Exit dan Save dengan menekan Ctrl+X kemudain Y
Selanjutnya edit pula file db.192, gunakan perintah :
nano /etc/bind/db.192

KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki

Sesuaikan konfigurasinya seperti berikut :

3

;
$TTL 604800
@
IN SOA
ibrahimnaki.sch.id. root. ibrahimnaki.sch.id. (
1
; Serial
604800
; Refresh
86400
; Retry
2419200
; Expire
604800 )
; Negative Cache TTL
;
@
IN
NS
ibrahimnaki.sch.id.
1
IN
PTR
ibrahimnaki.sch.id.
1
IN
PTR
ns. ibrahimnaki.sch.id.
Seperti biasa keluar dan simpan - setelah itu, edit file named.conf
nano /etc/bind/named.conf.default.zones
tambahkan baris berikut ! tanpa merubah konfigusai yang ada dalam file tersebut
zone “ibrahimnaki.sch.id” {
type master;
file “/etc/bind/db.smk”;
};
zone “0.168.192.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/db.192”;
};
Exit dan simpan - lalu restart dns-server (bind9)
/etc/init.d/bind9 restart
Selanjutnya tambahkan nameserver 192.168.10.1 pada /etc/resolv.conf dengan
perintah: nano /etc/resolv.conf
tambahkan baris berikut:
domain ibrahimnaki.shc.id
search ibrahimnaki.sch.id

Selanjutanya pengujian dengan perintah
nslookup ibrahimnaki.sch.id
ping ibrahimnaki.sch.id
Apabila hasil PING berupa pesan “Reply from IP” maka proses untuk konfigurasi
DNS server anda berhasil.. 

KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki

tes dns, apakah192.168.10.1
nameserver sudah berhasil…???

4
Catatan:.....!!!
Tidak semua konfigurasi berjalan dengan lancar dan berhasil seperti yang
kita inginkan. Perlu dibutuhkan ketelitian yang sangat extra agar konfigurasi kita
tidak gagal. Berikut ini ada beberapa contoh permasalahan yang mungkin terjadi
saat kita melakukan setting DNS seperti berikut :
1. Setelah kita restart paket bind9 muncul pesan failed! : kemungkinan ada
kesalahan pengetikan pada file named.conf, lakukan cek ulang pada file
named.conf tersebut.
3. Pada saat nslookup muncul pesan
Server Can’t Find ibrahimnaki.sch.id, SERVFAIL : kemungkinan terjadi kesalahan
pada saat mengedit script db.miki maupun db.192, cek kembali file tersebut dan
perhatikan tanda titik, koma dan sebagainya.
4. Nslookup IP gagal : kemungkinan ada kesalahan pada resolv.conf
5. Setelah mengedit settingan tidak bisa mengecek IP atau muncul pesan failed!

KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki

kemungkinan belum direstart paketnya.

5

Masih banyak lagi kemungkinan kesalahan yang akan terjadi pada saat kita
mensetting DNS, tapi saya berharaf anda dapat menyelesaikannya dengan baik
karena anda dan kita semua punya potensi untuk menyelesaikan masalah . Saya
berharaf hal ini berguna untuk anda, dan saya pun akan merasa bangga jika anda
sudah mau berbagi salam saya Ibrahim Naki (Miki) .
“Tuntutlah Ilmu dari buayian sampai liang lahat”
(Rasullah SAW)

Más contenido relacionado

Destacado

Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS Ibrahim Naki
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfaceIbrahim Naki
 
LAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan Group
LAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan GroupLAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan Group
LAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan GroupIbrahim Naki
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di LinuxOPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di LinuxIbrahim Naki
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
 
Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi LinuxPerintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi LinuxIbrahim Naki
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Ibrahim Naki
 
Konfigurasi router debian 7
Konfigurasi router debian 7Konfigurasi router debian 7
Konfigurasi router debian 7sup4di
 
Cara Membangun PC Router Dan proxy Sever
Cara Membangun PC Router Dan proxy SeverCara Membangun PC Router Dan proxy Sever
Cara Membangun PC Router Dan proxy SeverRozi Anggar
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunnelingWilly Winas
 
Membangun pc router dan proxy server
Membangun pc router dan proxy serverMembangun pc router dan proxy server
Membangun pc router dan proxy serverbeler12
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungFanny Oktaviarti
 
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQLFUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQLIbrahim Naki
 
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikMemonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikBudi Permana
 
Jenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxJenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxAlfi Pambudi
 

Destacado (19)

Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS Laporan Praktikum OS
Laporan Praktikum OS
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan InterfacePewarisan, Polimorfisme, dan Interface
Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface
 
LAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan Group
LAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan GroupLAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan Group
LAPORAN 15 SISTEM OPERASI Manajemen User dan Group
 
Laporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi LinuxLaporan Sistem Operasi Linux
Laporan Sistem Operasi Linux
 
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di LinuxOPERASI INPUT OUTPUT di Linux
OPERASI INPUT OUTPUT di Linux
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi LinuxPerintah Dasar Sistem Operasi Linux
Perintah Dasar Sistem Operasi Linux
 
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
Makalah Bahasa Indonesia (Ejaan Yang Disempurnakan)
 
Konfigurasi router debian 7
Konfigurasi router debian 7Konfigurasi router debian 7
Konfigurasi router debian 7
 
Jarkom mikrotik
Jarkom mikrotikJarkom mikrotik
Jarkom mikrotik
 
Proxy server
Proxy serverProxy server
Proxy server
 
Cara Membangun PC Router Dan proxy Sever
Cara Membangun PC Router Dan proxy SeverCara Membangun PC Router Dan proxy Sever
Cara Membangun PC Router Dan proxy Sever
 
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
Laporan 8 virtual private network   ip tunnelingLaporan 8 virtual private network   ip tunneling
Laporan 8 virtual private network ip tunneling
 
Membangun pc router dan proxy server
Membangun pc router dan proxy serverMembangun pc router dan proxy server
Membangun pc router dan proxy server
 
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedungRancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
Rancangan 3 Gedung 4 Ruangan di setiap gedung
 
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQLFUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
FUNGSI – FUNGSI DALAM MYSQL
 
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotikMemonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
Memonitor penggunaan ip address client dengan ip scan di mikrotik
 
Jenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linuxJenis kesalahan linux
Jenis kesalahan linux
 

Konfigurasi dns server di linux ubuntu

  • 1. KONFIGURASI DNS SERVER Dengan Ubuntu Server OLEH: Ibrahim Naki Salam Ilmu Untuk Kita Semua
  • 2. KONFIGURASI DNS SERVER Dengan Ubuntu Server Ubuntu merupakan sistem operasi gratis berbasis Linux yang Open Source. Ubuntu Linux terdiri dari 2 macam varian, yaitu Ubuntu Linux GUI dan Text. Untuk GUI biasanya berbasis desktop, sedangkan Linux Text biasanya lebih dikhususkan sebagai sistem operasi untuk SERVER. Sebagai contoh : Linux Ubuntu Server Edition, Linux ini dikhususkan bagi para pengguna yang ingin membuat jaringan intranet (Local) maupun Luas yang menggunakan model ClientServer. Maka Linux Ubuntu dalam hal ini adalah sebagai sistem operasi untuk SERVER-nya. Konfigurasinya cukup mudah meskipun berbasis teks. Dengan sedikit pemahaman maka kita bisa menguasai perintah-perintah maupun konfigurasi internal sehinggan Linux OS bisa digunakan sebagai SERVER. Adapun langkah-langkah konfigurasinya adalah sebagai berikut :  Konfigurasi basic network Langkah pertama – Login & masuklah sebagai root ( super user/admin ), Masuk ke root, ketik KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki sudo su ( tekan enter – diikuti password ) 1 Lakukan konfigurasi network, nano /etc/network/interfaces tambahkan baris berikut : auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.10.1 netmask 255.255.255.224 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.7 #ip yang akan anda gunakan
  • 3. auto eth1 #Jika anda punya dua Lan Card jika tidak bisa gunakan alias iface eth1 inet static address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.224 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.7 auto eth0:1 # yang ini digunakan Jika anda hanya punya satu Lan Card bisa gunakan Alias iface eth0:1 inet static address 192.168.10.2 netmask 255.255.255.224 network 192.168.10.0 broadcast 192.168.10.7 Exit dan simpan denga cara tekan X lalau Y, kemudian restart network, /etc/init.d/networking restart DNS - SERVER Install dns-server dengan perintah : apt-get install bind9 (tunggu hingga proses instalasi selesai) copy file db.local kedalam folder/direktori yang sama dengan nama db.miki (untuk penting mudah dan gampang untuk anda ingat) cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.miki begitu juga dengan file db.127 menjadi db.192 cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192 edit file db.miki nano /etc/bind/db.miki sesuaikan konfigurasinya kurang lebih seperti berikut : KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki penamaan dbnya terserah kepada anda untuk mengguanakan nama apa saja yang 2
  • 4. ; ; BIND data file for local loopback interface ; $TTL 604800 @ IN SOA ibrahimnaki.sch.id. root.ibrahimnaki.sch.id. ( 2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ibrahimnaki.sch.id. @ IN A 192.168.10.1 ns IN A 192.168.10.1 Exit dan Save dengan menekan Ctrl+X kemudain Y Selanjutnya edit pula file db.192, gunakan perintah : nano /etc/bind/db.192 KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki Sesuaikan konfigurasinya seperti berikut : 3 ; $TTL 604800 @ IN SOA ibrahimnaki.sch.id. root. ibrahimnaki.sch.id. ( 1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry 2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL ; @ IN NS ibrahimnaki.sch.id. 1 IN PTR ibrahimnaki.sch.id. 1 IN PTR ns. ibrahimnaki.sch.id. Seperti biasa keluar dan simpan - setelah itu, edit file named.conf nano /etc/bind/named.conf.default.zones
  • 5. tambahkan baris berikut ! tanpa merubah konfigusai yang ada dalam file tersebut zone “ibrahimnaki.sch.id” { type master; file “/etc/bind/db.smk”; }; zone “0.168.192.in-addr.arpa” { type master; file “/etc/bind/db.192”; }; Exit dan simpan - lalu restart dns-server (bind9) /etc/init.d/bind9 restart Selanjutnya tambahkan nameserver 192.168.10.1 pada /etc/resolv.conf dengan perintah: nano /etc/resolv.conf tambahkan baris berikut: domain ibrahimnaki.shc.id search ibrahimnaki.sch.id Selanjutanya pengujian dengan perintah nslookup ibrahimnaki.sch.id ping ibrahimnaki.sch.id Apabila hasil PING berupa pesan “Reply from IP” maka proses untuk konfigurasi DNS server anda berhasil..  KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki tes dns, apakah192.168.10.1 nameserver sudah berhasil…??? 4
  • 6. Catatan:.....!!! Tidak semua konfigurasi berjalan dengan lancar dan berhasil seperti yang kita inginkan. Perlu dibutuhkan ketelitian yang sangat extra agar konfigurasi kita tidak gagal. Berikut ini ada beberapa contoh permasalahan yang mungkin terjadi saat kita melakukan setting DNS seperti berikut : 1. Setelah kita restart paket bind9 muncul pesan failed! : kemungkinan ada kesalahan pengetikan pada file named.conf, lakukan cek ulang pada file named.conf tersebut. 3. Pada saat nslookup muncul pesan Server Can’t Find ibrahimnaki.sch.id, SERVFAIL : kemungkinan terjadi kesalahan pada saat mengedit script db.miki maupun db.192, cek kembali file tersebut dan perhatikan tanda titik, koma dan sebagainya. 4. Nslookup IP gagal : kemungkinan ada kesalahan pada resolv.conf 5. Setelah mengedit settingan tidak bisa mengecek IP atau muncul pesan failed! KONFIGURASI DNS SERVER | Ibrahim Naki kemungkinan belum direstart paketnya. 5 Masih banyak lagi kemungkinan kesalahan yang akan terjadi pada saat kita mensetting DNS, tapi saya berharaf anda dapat menyelesaikannya dengan baik karena anda dan kita semua punya potensi untuk menyelesaikan masalah . Saya berharaf hal ini berguna untuk anda, dan saya pun akan merasa bangga jika anda sudah mau berbagi salam saya Ibrahim Naki (Miki) . “Tuntutlah Ilmu dari buayian sampai liang lahat” (Rasullah SAW)