1. 1. Pengertian Rounders
Dalam permainan ini setelah memukul bola, pemain berlari mengelilingi lapangan
yang ditandai dengan tiang sebagai "Rounders". Regu yang dapat mengelilingi
lapangan lebih banyak, dinyatakan sebagai pemenang. Olahraga ini berasal dari
Inggris bersamaan dengan softball. Permainan Rounders adalah suatu permainan
menggunakan bola kecil yang dilakukan secara beregu, yang terdiri dari 12
pemaian dan 6 pemaian cadangan. Permaian Rounders merupakan perpaduan
antara memukul, menangkap dan melempar bola. Permainan ini membutuhkan
kerjasama dan kekompakan semua pemain.
2. Sejarah Permainan Rounders
Sejarah Awal Adanya Permainan Rounders Di Dunia – Rounders merupakan
sebuah permainan tim yang mencolok dan tangkas yang akan melibatkan
memukul kecil, keras, kulit cased bola dengan tongkat kayu bulat, plastik atau
logam. Permainan rounders merupakan salah satu permainan yang menggunakan
bola kecil. Permainan ini sangat membutuhkan kerja sama dan kekompakkan para
pemain dan komunikasi yang antar pemain didalam sebuah tim. Permainan
rounders telah dimainkan di Inggris sejak zaman Tudor, dengan referensi awal
yang pada 1744 di Sebuah Buku Pocket-Pretty Little mana ia disebut “dasar-bola”
oleh. John Newbery Pada 1828, William Clarke di London menerbitkan edisi
kedua dari Buku Pemilik The Boy, yang mencakup aturan kasti dan yang berisi
deskripsi dicetak pertama dalam bahasa Inggris dari pemukul dan bola basis-menjalankan
permainan yang dimainkan di berlian. Tahun berikutnya, buku itu
diterbitkan di Boston, Massachusetts.
Aturan nasional diresmikan pertama disusun oleh Asosiasi Atletik Gaelic (GAA)
di Irlandia pada 1884. Permainan ini masih diatur oleh GAA di Irlandia. Di
Inggris itu diatur oleh National Rounders Association (NRA), yang dibentuk
pada 1943. Sementara dua asosiasi berbeda, mereka berbagi elemen semacam itu
dari gameplay dan budaya. Kompetisi diadakan antara tim dari kedua tradisi,
dengan permainan bergantian antara kode dan satu versi yang dimainkan di pagi
hari dan yang lainnya di sore hari.
Setelah aturan kasti yang diformalkan di Irlandia, asosiasi didirikan di Liverpool
dan Skotlandia pada 1889. Kedua ‘New York permainan’ dan sekarang sudah
tidak berfungsi versi ‘Massachusetts permainan bisbol, serta softball, berbagi akar
sejarah yang sama seperti kasti dan memiliki kemiripan dengan versi GAA dari
permainan. Rounders terkait dengan bisbol Inggris, yang masih bermain di
Liverpool, Cardiff dan Newport. Meskipun kasti dianggap lebih tua dari bisbol,
referensi sastra untuk bentuk awal ‘basis-bola’ di Inggris pra-date penggunaan
kasti panjang. Permainan ini sekarang dimainkan hingga tingkat internasional.
1
2. Permainan rounders diciptakan oleh George Hanchock pada tahun 1887 di
Chicago, Amerika Serikat. Permainan rounders masuk Indonesia dibawa oleh
bangsa Belanda dan berkembang di Indonesia ditandai dengan banyaknya klub-klub
rounders yang bermunculan di setiap daerah. Kejuaraan pertama kali di
adakan pada tahun 1967 di Jakarta dan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON)
tahun 1969 di Surabaya.
3. Lapangan dan Peralatan Rounders
Lapangan permainan berbentuk segi lima. Ditandai dengan empat tiang tegak
lurus yang masing-masing panjangnya 1,20 meter dan di pasang setiap sudut.
Jarak antara pemukul bola dengan tiang pertama 12 meter (jarak sama sampai
dengan tiang ketiga). Dari tiang ketiga ke tiang keempat 8,50 meter. Jarak antara
pemukul dengan pelontar bola 7,50 meter. Arena pelontar bola 2,50 ´ 2,50 meter
dan arena pemukul bola 2 ´ 2 meter. Stick (pemukul bola) berbentuk panjang
bulat. Stick terbuat dari kayu dengan ukuran panjang ± 46 cm dan berat 370 gram.
Bola bergaris tengah 19 cm dengan berat 70-85 gram.
2
3. 4. Teknik-Teknik Bermain Rounders
a. Teknik Melempar Bola
Melempar merupakan hal utama dalam permainan rounders, yaitu pada waktu
regunya menjaga regu lapangan. Apabila setiap anggota regu itu dapat melempar
dengan kecepatan yang cukup besar dan ketepatan yang baik, maka regu tersebut
akan menjadi regu yang kuat dalam pertahanan.
Teknik melempar bola adalah sebagai berikut.
3
1) Teknik lemparan bola melambung (parabola)
1. Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah,
dan jari manis.
2. Ketiganya saling memegang, sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol
bola agar tidak terjatuh.
3. Ketika melempar, biasanya menggunakan tangan kanan dengan kaki kiri berada di
depan.
4. Setelah bola lepas dari tangan, maka kaki kanan mengikuti atau melangkah ke
depan.
5. Pandangan ke arah sasaran.
2). Teknik lemparan bola mendatar
1. Lemparan umumnya dilakukan dengan tangan kanan.
2. Posisi badan tidak terlalu condong ke belakang.
3. Pada saat melempar mendatar, gerakan lengan diayun dari belakang ke depan dan
tidak melebihi kepala.
3). Teknik lemparan menyusur tanah
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
4. 1. Bola dilemparkan menyusur tanah, posisi kaki ditekuk dan badan condong ke
4
depan.
2. Lengan pelempar memegang bola, kemudian tarik tangan ke belakang.
3. Ayunkan tangan ke depan mengarah ke bawah dan lemparkan bola.
4) Teknik lemparan bola bagi pelambung (Pitcher)
Pitcher adalah pemain yang pertama dapat mematikan lawan. Lemparannya yang
keras dan cepat akan menyulitkan pemukul sehingga ia dengan mudah
dapat mematikan regu pemukul.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
1. berdiri tegak, salah satu kaki kanan berada di depan;
2. bola dipegang di samping paha kaki kanan;
3. condongkan badan ke depan;
4. putar lengan tangan kanan yang memegang bola 360°;
5. bersamaan dengan itu langkahkan kaki kiri ke depan, lepaskan bola saat bola
berada di samping paha kaki kanan ikuti dengan lecutan pergelangan tangan.
b. Teknik Menangkap Bola
Menangkap bola merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah regu. Teknik ini
merupakan salah satu unsur yang penting dalam pertahanan. Dilihat dari
datangnya bola, menangkap bola dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
sebagai berikut.
1) Teknik menangkap bola melambung
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Ikuti datangnya bola.
2. Menangkap bola dapat dilakukan dengan merapatkan kedua tangan di
3. depan dada.
4. Pada saat bola tertangkap, jari-jari segera ditutup dan cepat ditarik ke arah badan.
5. 5
2) Teknik menangkap bola mendatar
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. Jika bola datang mendatar dan tepat di depan badan, bola dapat ditangkap seperti
menangkap bola yang datangnya melambung.
2. Jika bola datang mendatar di samping kanan atau kiri badan, maka
cara menangkapnya dengan menjulurkan lengan ke samping kanan atau
kiri badan.
3. Jika sudah mahir, maka dapat dilakukan dengan satu tangan.
3) Teknik menangkap bola menyusur tanah
Cara melakukannya adalah sebagai berikut.
1. dengan sikap membungkuk, kedua lutut ditekuk, dan kedua lengan lurus ke
bawah.
2. dengan sikap hampir berlutut, kemudian menangkap bola.
Tips menangkap
Menangkap bola keras akan menyebabkan tangan sakit. Supaya kecepatan bola
dapat diredam, yang harus kita lakukan saat menangkap bola adalah menjemput,
dan menariknya searah pergerakan bola.
Selamat mencoba.
c. Teknik Memukul Bola
Memukul bola dalam permainan rounders merupakan faktor utama untuk
mendapatkan nilai. Oleh karena itu, teknik memukul hendaklah mendapat
perhatian yang sungguh-sungguh. Untuk dapat menjadi seorang pemukul yang
baik, pelajarilah teknik memukul secara keseluruhan, yaitu mulai dari cara
memegang pemukul sampai akhir ayunan.
Teknik memukul bola rounders adalah sebagai berikut.
1. Pegang alat pemukul di bagian pangkalnya dengan kedua tangan.
2. Tangan kanan berada di atas tangan kiri.
3. Kemudian berdiri menyamping sehingga pitcher berada di samping kiri pemukul.
4. Kedua kaki dibuka selebar badan.
5. Letakkan alat pemukul di atas bahu sebelah kanan dengan menekuk kedua siku
tangan.
6. Pandangan diarahkan ke arah pitcher.
7. Ayunkan pemukul mendatar dengan meluruskan kedua siku tangan disertai
lecutan pergelangan kedua tangan saat bola dalam jangkauan pukulan.
6. 8. Pada saat memukul diusahakan sambil melangkahkan kaki kiri ke arah kiri agar
6
pukulan lebih keras.
5. Cara Bermain Rounders
Jumlah pemain terdiri atas 9 orang. Setiap memulai permainan harus melakukan
undian, untuk menentukan siapa terlebih dahulu memukul bola. Pemukul boleh
bergerak pada tiang pertama, setelah mendapat lemparan bola yang sah. Ketika
tidak ada pemukul bola yang menunggu pukulan, seluruh anggota pemukul bola
dapat keluar secara serentak. Tentunya hal ini dapat dilakukan jika seorang
penjaga lapangan melempar bola langsung ke daerah pukulan, sebelum
seorang pelari mencapai tiang ke-4.
Pemukul bola harus mengoper keluar, masing-masing dari tiga tiang untuk
mencapai tiang keempat yang disentuh. Masing-masing regu mendapat dua kali
giliran untuk memukul bola dan menjaga lapangan. Penjaga lapangan berusaha
menghalangi pukulan yang dilakukan pemukul, atau pada saat berlari. Karena
pemukul tidak berlari langsung pada tempatnya, kecuali dihalangi pemain
penjaga. Pemukul di samping lapangan, sambil menunggu pukulan, harus berdiri
di daerah paling belakang dari posisi penjaga lapangan, serta pada empat buah
tiang. Berlari harus melalui luar tiang.
7. 7
6. Penempatan Posisi Pemain Sesuai Keterampilan yang Dimiliki
Permainan rounders adalah jenis olahraga permainan yang dimainkan oleh
dua regu yang saling berhadapan. Setiap regu terdiri atas sembilan orang pemain,
salah satu di antaranya bertugas sebagai pitcher (pemain yang melakukan
lemparan untuk memulai permainan). Permainan rounders dilakukan di sebuah
lapangan yang berbentuk segilima. Tujuan setiap regu adalah memenangkan
permainan dengan cara mendapatkan angka pada setiap babak atau inning. Regu
penyerang berusaha melakukan serangan melalui pukulan bola dan regu bertahan
berusaha untuk mematikan pihak lawan melalui “men-tik” atau “membakar base”.
Permainan rounders membutuhkan koordinasi faktor kondisi fisik, teknik, taktik
dan strategi, serta mental. Semua itu perlu diperhatikan oleh setiap pemain dan
harus dikuasai melalui proses latihan yang baik. Salah satu faktor penting yang
harus dimiliki secara kelompok dalam suatu permainan rounders adalah factor
taktik dan strategi. Oleh karena itu, seharusnya suatu regu memperhitungkan
posisi pemain yang sesuai dengan karakter setiap pemainnya.
Posisi pemain dalam permainan rounders adalah sebagai berikut.
1. Pitcher (pelempar bola)
2. Catcher (penangkap bola)
3. First baseman (penjaga base I)
4. Second baseman (penjaga base II)
5. Third baseman (penjaga base III)
6. Short stop (penjaga lapangan depan)
7. Left fielder (penjaga lapangan sebelah kiri)
8. Center fielder (penjaga lapangan tengah)
9. Right fielder (penjaga lapangan sebelah kanan)
7. Taktik dan Strategi Bermain Rounders
Permainan rounders dan softball memiliki taktik dan strategi penyerangan
dan pertahanan yang sama. Berikut merupakan contoh bentuk latihan dalam
permainan rounders.
1. Identifikasi Penyerangan dan Pertahanan dengan Tepat
Permainan rounders lebih menekankan pada pendekatan konstruktif dan
kecerdikan para pemainnya. Namun, hal itu bukan berarti tidak memerhatikan hal
yang lainnya karena tujuan pokok dari permainan ini, adalah untuk memperoleh
angka sebanyak-banyaknya dari lawan pada setiap inning. Penyerangan dan
pertahanan pun turut menentukan keberhasilan suatu permainan.
8. a. Penyerangan
Pada dasarnya, untuk memantapkan kerja sama tim dalam penyerangan harus
dilakukan latihan bersama sehingga tercipta pola penyerangan yang baik.
Sebagai latihan dasar, dapat dilakukan melalui teknik memukul dan berlari yang
dilakukan oleh “runner”. Berikut adalah salah satu contoh latihan penyerangan
untuk mendapatkan angka.
• A melempar bola ke B.
• B memukul bola tersebut dan diarahkan ke posisi di antara short stop dan second
base.
• Setelah memukul, B berlari ke short stop, mendorong F1 berlari ke second base
dan F2 ke first base.
8
b. Pertahanan
Pertahanan yang kuat dapat diciptakan melalui kerja sama yang baik di antara
para pemain dalam satu tim. Jika demikian, lawan tidak akan mudah mencetak
angka. Semua pemain harus dapat berimprovisasi dengan keadaan di lapangan
terutama terhadap serangan yang dilakukan lawan. Dalam hal ini, yang paling
penting adalah cara untuk dapat mematikan pelari yang berlari menuju home base
atau paling tidak pelari yang berlari ke base lainnya.
Pertahanan terbagi menjadi dua, yaitu pertahanan yang dilakukan secara individu
dan pertahanan yang dilakukan secara bersama-sama. Keduanya bertujuan untuk
mencetak angka. Pertahanan secara individu dilakukan melalui taktik individu
pemain, yaitu pertahanan “men-tik” atau “membakar base” oleh seorang pemain.
Sementara itu, pertahanan bersama merupakan pertahanan yang menuntut
kebersamaan.
Pertahanan bersama dilakukan terutama untuk mencetak angka. Oleh karena itu,
pertahanan dilakukan melalui penempatan ruang dan waktu berdasarkan
keputusan yang diambil bersama.
2. Mengubah Kecepatan Penyerangan untuk Mencetak Angka
Proses penyerangan dilakukan melalui kerja sama yang baik berdasarkan
kemampuan dan saling pengertian di antara para pemain. Lakukan system
penyerangan yang dapat mempersulit pertahanan lawan melalui pengaturan tempo
permainan, yakni dipercepat atau diperlambat.
Tempo permainan yang dipercepat dalam permainan rounders identik dengan
sistem penyerangan yang bertujuan untuk mencetak angka dengan secepat-cepatnya.
Dengan sistem penyerangan tersebut, lawan menjadi kacau dan tidak
dapat mematikan penyerang (pelari). Dengan demikian, pelari di
9. first base dapat berlari ke home base tanpa dimatikan, dan pelari-pelari pada base
lainnya dapat berlari ke base yang dituju tanpa dapat dimatikan oleh pihak regu
bertahan.
Tempo permainan yang lambat identik dengan upaya mengulur-ngulur waktu
permainan agar cepat selesai. Tentunya, strategi ini sangat baik dilakukan oleh tim
yang memiliki angka lebih tinggi terutama untuk regu pemukul. Namun, ini pun
harus dilakukan sesuai dengan sportivitas para pemain dari regu setiap tanpa
melanggar peraturan yang ditetapkan.
9
3. Koordinasi Gerak Kerja Sama Tim
Angka akan diperoleh jika regu pemukul berhasil melakukan home run di
antara pelarinya tanpa dapat dimatikan oleh regu penjaga. Selain itu, angka juga
diperoleh jika regu penjaga berhasil mematikan pelari dengan cara “men-tik”
maupun “membakar base”, atau bahkan melalui tangkapan langsung dari hasil
pukulan lawannya. Setiap pemain baik pemukul maupun penjaga harus dapat
mengambil keputusan yang tepat. Regu penjaga sebaiknya berkonsentrasi pada
satu titik sebagai target untuk mencetak angka. Begitu juga dengan regu pemukul,
seorang pemukul harus dapat membaca situasi posisi temannya berlari menuju
base lain atau ke home run. Artinya, pemukul harus berpikir ke mana bola harus
diarahkan sehingga dari hasil pukulan tersebut dapat tercipta angka kemenangan
bagi timnya.
8. Komponen-komponen yang terdapat dalam permainan Rounder
Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam permainan
Rounders:
a. Alat – alat yang digunakan
Permainan Rounders ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana yang
dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara lain sebagai
berikut :
1. Lapangan
Lapangan merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders,
mengingat permainan ini memerlukan tempat yang luas.
1. Pitcher
a) Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola kepada pemukul.
b) Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat berada di atas home
base.
c) Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat, pitcher harus
melemparkan bola dengan ayunan penuh.
10. 2. Catcher
Catcher adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang ditugaskan
khusus menangkap bola di belakang home base.
10
3. Pemukul (Batter)
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut :
1) Pemukul harus berlari jika :
a) Hasil pukulan pertama strike (baik)
b) Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
c) Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka
pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
Jika pitcher sudah empat kali melambungkan bola salah dan tidak dipukul, maka
pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
2) Bola baik (strike) meskipun :
a) Dipukul kena atau tidak kena oleh pemukul.
b) Tidak dipukul oleh pemukul.
c) Dipukul salah (out/keluar) oleh si pemukul.
3) Bola diangkap mati jika :
a) Bola hilang.
b) Bola sudah dipegang oleh pitcher dan siap dilemparkan kepada pemukul.
4) Bola out
a) Pada waktu bola mati, semua pelari tidak boleh meninggalkan base yang
ditempati.
5) Pelari dianggap mati jika :
a) Pada waktu lari tidak menginjak base.
b) Melewati pelari yang ada di depannya.
c) Jika base yang dituju telah dibakar oleh penjaga.
d) Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola.
6) Tongkat pemukul
Berbeda dengan Kasti, Keppers dan Bola Bakar. Tongkat yang digunakan dalam
Rounders menggunakan besi alumunium dengan panjang 1 m,berdiameter 7 cm
dan panjang pegangannya 46 cm.
11. 7) Bola
Bola terbuat dari karet dengan bagian dalam terbuat dari serabut kelapa dengan
berat 80 – 100 gram, kelilingnya kurang lebih 19 – 22 cm. atau bisa dikatakan
lebih besar dan lebih berat dari bola yang digunakan dalam permainan kasti.
8) Base/Papan Injak
Dalam Rounders, tidak mengenal tiang hinggap seperti halnya Kasti. Akan tetapi
menggunakan base ( papan injak ) yang berjumlah 5 buah. Base bisa dibuat dari
papan kayu, keset atau bahan sejenis yang digunakan untuk lantai. Dengan ukuran
40 x 40 cm untuk setiap base-nya dan 40 x 80 cm untuk bowler ( pelempar bola ).
11
9. Jumlah Pemain
Setelah sarana dan prasarana lengkap, tidak kalah penting untuk menentukan
jumlah orang yang akan bermain di dalamnya agar Permainan ini semakin
menarik. Adapun jumlah yang telah disepakati adalah :
a. Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain dengan jumlah pemain minimal 8
orang
b. Setiap pemain diberi nomor dada dari 1 sampai dengan 12
c. Salah seorang bertindak sebagai kapten regu
10. Wasit
Sebagai sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak, sudah
menjadi aturan yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil
dilapangan, agar permainan terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan dinikmati.
Adapun wasit dalam Permainan Rounders adalah :
a. Satu orang sebagai wasit yang memimpin jalannya pertandingan
b. Dibantu oleh 3 orang penjaga garis
c. Sebagai pencatat nilai sebanyak 1 orang
Ada hal yang berbeda yang dilakukan wasit Rounders yang tidak dilakukan wasit
pada Kasti atau keppers yaitu :
a. wasit berteriak “ strike “ jika pukulan benar atau lemparan bowler benar
b. wasit berteriak “ ball “ jika lemparan bowler salah dan atau pemukul tidak
memukul
c. setiap bola dilempar wasit harus selalu berteriak sesuai kriteria diatas
d. dan jika sebanyak 5 x bowler melakukan kesalahan pada lemparan atau
pemukul tidak memukul atau dengan kata lain terjadi “ ball “, maka wasit
berteriak “ free walk “ pada pemukul yang berarti pemukul bebas berjalan pada
base pertama.
12. 12
11. Waktu Permainan
Aturan waktu pada Rounders tidak seperti pada Kasti yang menggunakan waktu,
di dalam Rounders mereka menggunakan inning untuk menentukannya. Jumlah
inning dalam setiap pertandingan antara 3 – 6 inning, dimana 1 inningnya terdiri
dari 1 kali jaga dan 1 kali pukul untuk setiap regunya.
12. Peluit
Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka
harus dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan peluit yang
digunakan oleh wasit. Adapun macam dan jenis peluit yang dibunyikan adalah
sebagai berikut :
a. 1 x tiupan panjang : pergantian ( chance )
b. 2 x tiupan pendek : pukulan salah
c. 3 x tiupan pendek : mulai memukul
d. 3 x tiupan panjang : awal pertandingan / akhir pertandingan
13. Jalannya pertandingan
Setelah semua komponen terpenuhi saatnya Permainan Rounders dimulai,
jalannya pertandingan Permainan Rounders tidak lepas dari hak dan kewajiban
setiap pemain yang ada di dalamnya walaupun dalam Rounders permainannya
sedikit lebih rumit, yaitu :
1. Regu Pemukul (Batter)
Setiap pemain yang masuk dalam regu pemukul mempunyai hak memukul 3 kali.
Pemukul dinyatakan betul dalam pukulannya jika :
a. Bola yang dipukul jatuh, ditangkap, atau mengenai orang yang berada di dalam
lapangan antara dua gais salah dan perpanjangannya. Atau dalam sudut antara
garis yang menghubungkan base IV dan V dan antarabase I dan base V
b. Jika dalam pukulan yang pertama atau keduapemukul sudah berhasil memukul
bola sah maka tidak diperbolehkan melengkapi pukulannya hingga 3 x sehingga
pemukul tersebut harus menuju ke base I.
Dan pemukul dinyatakan salah dalam pukulannya jika :
c. Pukulan tidak mengenai bola sebanyak 3x sedangkan lemparan dinyatakan “
strike “ oleh wait
d. Bola terpukul tangan
e. Bola melewati ruang bebas
f. Bola jatuh, ditangkap atau mengenai penjaga yang berada di luar garis salah
dan perpanjangannya.
g. Tongkat pemukul keluar ( jika pemain membenarkan posisi maka pukulan
dinyatakan sah )
13. Jika dalam pukulannya pemain dinyatakan salah, maka pemain yang berada di
base baik I – V tidak diperbolehkan lari ke base berikutnya sampai pukulan yang
dilakukan benar dan apabila pemukul melakukan “ ball “ 3 x maka pemukul
tersebut “ free walk “ ke base I dan tidak mendapat nilai.
Bila terjadi pergantian / change, seorang pemukul belum mendapatkan haknya,
maka pemukul tersebut akan mendapatkan haknya kembali pada inning
berikutnya. Dalam Rounders pemukul diperbolehkan menolak lemparan Bowler
jika dianggap salah, tetapi jika tetap dipukul dan tidak kena maka oleh waist hal
tersebut dihitung satu pukulan. Sebaliknya jika lemparan Bowler betul tetapi tidak
dipukul oleh pemukul maka wasit menggap hal itu merupakan satu pukulan.
Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut Pemukul harus berlari jika
a.Hasil pukulan pertama strike (baik)
b.Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
c.Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul
bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
13
2. Regu Penjaga
Dalam Permainan Rounders hal yang terpenting bagi regu penjaga adalah
menempatkan pemain terbaik dalam hal menangkap dan melempar bola pada
setiap base yang ada. Selain Bowler masih ada dua lagi jenis penjaga yang
berperan penting untuk mematikan lawan, yaitu seorang catcher, orang dari regu
penjaga yang bertugas di belakan baze V yang berguna untuk menangkap bola
yang dilempar Bowler ke pemukul kalau pukulannya tidak kena.
Baseman adalah orang dari regu penjaga yang menjaga setiap base yang ada.
Baseman berusaha menangkap bola yang dilemparkan oleh penjaga lain yang
dimaksudkan untuk menyentuhkannya ke badan pemukul yang berlari kearah base
yang dijaganya.
13. System Penilaian
Pemain dari Regu Penjaga yang berhasil memukul sah dan dengan selamat dapat
menuju ke base I,II,III,IV dan terakhir V dengan selamat ( tidak dibakar oleh
baseman ), maka pemain tersebut mendapatkan nilai 2 ( dua ) karena pemain
tersebut melakukan home run.
Jika seorang pemain dari Regu Pemukul melakukan hal yang sama akan tetapi
pada salah satu base pemain tersebut berhenti dan menunggu pemukul lain
melakukan pukulan sahnya, kemudian pemain tersebut dapat kembali ke base V,
maka pemain tersebut mendapat nilai 1.
14. Apabila seorang pemain dari regu Pemukul melakukan pukulan sah akan tetapi
tidak berhasil mencapai salah satu base yang ada, maka pemain tersebut
mendapatkan nilai 0.
14