Dokumen tersebut membahas tentang manajemen induk berdasarkan standar nasional Indonesia untuk kelompok ikan lele. Dokumen menjelaskan tentang perkembangan budidaya ikan yang pesat namun mengalami penurunan kualitas akibat pemijahan sekerabat dekat dan kualitas induk yang lemah. Dokumen juga menjelaskan tentang cara-cara penanganan dan pemeliharaan induk ikan, seperti seleksi, penandaan, dan pemberian pakan, untuk me
3. CONTOH PERKAWIAN INDUK
1. Inbreeding : Perkawinan sekerabat dekat
- Pertumbuhan lambat
- Rentan terhadap penyakit
- Benih banyak yang cacat
2. Outbreeding : Perkawinan bukan dengan
Sekerabat dekat.
3. Crossbreeding : Perkawinan antar Varietas
Efek negatif :
Ex : Lele Phyton x Lele Sangkuriang
Ex : Induk dari Pemijahan A x Induk B
4. Pada awal masuk 1985-1995
Pembesaran lele hanya membuttuhkan
Waktu 70 hari dari ukuran 3 -4 cm
Sekarang Pembesaran lele membutuhkan
Waktu 100 hari dari ukuran 3-4 cm
Contoh : penurunan pertumbuhan pada kegiatan
Produksi menurut (Rustidja, 1999)
PENURUNAN KUALITAS IKAN
1. Tahap Pembesaran
5. - Jumlah benih 10.000 ekor untuk
- Mencapai ukuran 2-3 hanya butuh waktu (D1-D14)
- Kebutuhan Cacing sutera 2,5 liter
2. Tahap Pendederan 12. Tahap Pendederan 1
Contoh Hasil Persilangan F2-F6
“Benih lele generasi sekarang dengan
Jumlah
Benih lele Dumbo Hasil Persilangan FBenih lele Dumbo Hasil Persilangan F22 x Fx F66
mempunyaimempunyai Konversi Pakan tinggiKonversi Pakan tinggi dibandingdibanding
benih hasil pemijahan generasi ke Fbenih hasil pemijahan generasi ke F77 - F- F1010
(generasi Sekarang).(generasi Sekarang).
6. PERBAIKAN MUTU INDUK
1. Seleksi
2. Hibridisasi
Seleksi massal,
Famili, indvidu
Mengawinkan 2 species
berbeda
LELE DUMBOLELE DUMBO FF1 (1 (ClariasClarias sp.)sp.)
LELE AFRIKA
(Clarias gariepinus)
LELE THAILAND
(Clarias fuscus)
X
7. 3. Silang Balik
4. Rekayasa
kromosom
Menyilangkan anak
dengan generasi tetua
Perbaikan Induk menghasilkan
Benih yang monosex
Ex : Lele F2 X F6
F2-6 X F2
Lele Sangkuriang
Ex : Ikan nila jantan lebih cepat pertumbuhan
Dibanding betina
8. PENYEDIAAN INDUK UNTUK
PEMBENIHAN
Sifat Induk yang diwariskan Olek Induk Ikan :
1. Efisiensi Konversi Pakan
2. Cepat tumbuh
3. Memiliki Ketahanan Terhadap Penyakit
4. Fekunditas telur tinggi
5. Umur pada Kematangan Pertama
9. BAGAIMANA CARA MEMPEROLEH
INDUK YANG UNGGUL ?
1. Seleksi terhadap Stok Induk yang ada
2. Menangkap dari Alam
3. Mendatangkan dari luar atau membeli
dari Pemulia Ikan Contoh : BBAT,
BBAP,BBAL
10. SELEKSI TERHADAP STOK
INDUK YANG ADA
Syarat : 1. Mempunyai (Great Parent Stock)
atau Induk Dasar Pokok
- Mis Induk Lele F2 – F3
2. Mempunyai (Parent Stock)
Atau Induk Pokok
- Induk Hasil Persilangan F2 – F3
3. Mempunyai Induk F 5-6
11. SELEKSI CALON INDUK
1. Seleksi Massal Memilih Banyak individu
sekaligus
Mis : - Jumlah Induk lele dipijahkan 4 pasang
- Benih (Hasil anakannya) dipelihara
bersama-sama dalam 1 kolam
- Benih yang kecepatan tumbuh menonjol
diambil untuk dijadikan induk
12. 2. Seleksi Individu Memilih Induk yang terbaik
dari beberapa ekor induk
yang telah dipilih
1. Pijahkan Induk lele 4 pasang
Membandingkan keturunan dari induk pilihan
2. Anakannya (benih) ditebar pada Kolam
terpisah mis : pada 4 kolam
-
3. Bandingan pertumbuhan pada tiap kolam
atau menurut pasangan Induk yg dipijahkan
4. Ambil benih yang pertumbuhannya cepat
Caranya ???
Tahapan S.I. :
13. TAHAPAN SELEKSITAHAPAN SELEKSI
MASSA DAN INDIVIDUMASSA DAN INDIVIDU
1. Seleksi pertama
Mis : - Tebar 100.000 ekor (pendederan 1)
2. Seleksi Kedua
- lakukan seleksi 10 % = 1.000 ekor
3. Seleksi Ketiga
- Ambil 10 % yang rata2 tumbuh cepat
- 100.000 e x 10% : 100 % = 10.000 ekor
- 10.000 ekor dipelihara pada P 2
- 1.000 ekor di pelihara P 3
- Lakukan seleksi 10 % = 100 ekor
14. STANDAR UKURAN INDUK
LELE DUMBO
KELAS INDUK POKOK
1 : Panjang Standar
Gambar . Ikan lele dumbo (Clarias sp.)
1
3
2
2 : Panjang
Kepala3 : Tinggi Badan
15. KRITERIA INDUK SECARA
MORFOLOGI
Sirip Dorsal (punggung)
68 - 79 buah jari-jari sirip lunak
Sirip Pectoral (dada)
1 buah sirip keras dan 9 buah -10 buah jari-
Sirip Ventral (Perut)
5 -6 buah sirip lunak.
Sirip Anal (Kelamin)
35-46 buah sirip lunak
16. PERSYARATAN
1. Kriteria Kualitatif
Bentuk tubuh
Kesehatan :
- Organ tubuh lengkap, tidak rusak dan cacat
- Alat kelamin tidak cacat (rusak),
- Kepala pipih horisontal
- Badan bulat memanjang
- Ekor pipih
vertikal.
17. PERSYARATAN
2. Kriteria Kuantitatif
Kriteria Satuan
Jenis Kelamin
Jantan Betina
1. Umur induk bulan 8-12 12-15
2. Panjang
standar
cm 40-45 38-40
3. Bobot pertama
matang gonad
g/ekor 500-750 400-500
4. Fekunditas butir/kg
tubuh
-- 40 000-
80 000
5. Diameter telur mm -- 1,4-1,5
18. Gonad :
“Bagian dari organ reproduksi yang
menghasilkan telur pada ikan betina “Ovarium”
dan sperma pada ikan jantan “(testis)”
ISTILAH REPRODUKSI
Matang gonad :
“kondisi ikan yang sudah siap untuk dikawinkan
(dipijahkan) sesuai kriteria yang telah ditetapkan”
Fekunditas :
“Jumlah telur per 1 kg bobot induk”
19. Cara Pengukuran danCara Pengukuran dan
PemeriksaanPemeriksaan
Cara menentukan umur
- Umur dihitung sejak telur menetas
Cara menentukan kematangan gonad
- Urogenitalnya memerah dan meruncing
- Panjangnya sudah melampaui pangkal
sirip ekor.
Ikan jantan :
20. - Perut membesar dan terasa melunak
jika diurut ke arah anus
Ikan Betina :
- Betina matang gonad akan mengeluarkan
telur berwarna hijau kekuningan (d.1,4-1,5 mm)
Sirip ventral
Lubang dubur
Urogenital
Sirip AnalJantan Betina
21. 1. PENGELOLAAN INDUK
“Pemeliharaan Induk secara intensif
Agar benih sesuai permintaan pasar”
Faktor Keberhasilan Pemijahan :
1. Faktor Genetik Kematangan Induk
2. Faktor Lingkungan :
- Kualitas Air
- Wadah Pemeliharaan
- Padat Penebaran
- Kualitas dan Jumlah Pakan
22. FAKTOR LINGKUNGAN
4. Kualitas dan Jumlah Pakan
1. Kualitas Air - Tak Berarus,
- Tidak tercemar BBB
2. Wadah Pemeliharaan
tempat tenang, dan tidak gaduh
3. Padat Penebaran Tidak terlalu padat
( maks : 4 ekor/m2
)
Ikan Karnivor Protein min 30 %
23. PAKAN INDUK
“Erat hubungannya dengan kesehatan
dan kualitas gonad”
Pakan
Baik
- Menghasilkan kualitas telur
Serta menaikan fekunditas
- Bagi jantan kw sperma baik !!
Induk yang kurang pakan
Akan mengadaptasikan dengan mengurangi
Jumlah telur dan ukuran telur !!!
Akan tetapi daya tetas tidak berpengaruh !!!
24. KEBUTUHAN VITAMIN
“Disamping kandungan nutrisi yang baik
(protein), Induk juga butuh mikronutrien “
Vitamin
C dan E
- Berperan dalam perbaikan
kualitas telur
E
- Sebagai anti oksidan
- Memacu perkembangan ganod
serta embryogenesis
C
- Meningkatkan daya tahan
(Anti stress)
25. SIKLUS PEMIJAHAN LELE
“Memijah sepanjang tahun”
Dalam Wadah Budidaya
- Usia produktif 2 bulan sekali matang gonad
- Masa non Produktif
Di Alam 3 -4 kali dalam setahun
Indikasi penurunan
Kualitas benih
Riwayat data Pemijahan
Diketahui
26. Tujuan:
METODE PEMASANGAN TANDA
PADA INDUK
1. Mencatat kejadian atau riwayat Induk
2. Merencanakan Pemjahan yang akan datang
3. Menghindari penyuntikan atau pemijahan
berkali-kali
4 Mengidentifikasi dan mencatat induk
yang terbaik
5. Mencegah inbreeding (Kawin Sekerabat)
27. MODEL PENANDAAN
1. Marking “Pemberian tanda pada tubuh
Ikan bukan berupa benda asing”
Ex : - Pemotongan sirip ikan
- Pemberian lubang
- Pemberian Tatoo
2. Taging “Penandaan dengan cara
Pemberian benda asing”
Ex : - Pemberian microchip pada Arwana
- Pemberian tanda dengan kode timah
29. CONTOH TAGING SEDERHANA
PADA INDUK LELE
Tujuan : Agar induk tidak disuntik
atau dipijahkan berulang-ulang
“Bahan taging terbuat dari bahan yang
tahan lama dan awet dalam air “
Contoh bahan sederhana "Benang Gujer dsb.”
30. Contoh Soal :
- P’ Ari, Mempunyai 60 ekor induk lele
dengan perbandingan 30 jantan 30 betina
- Induk tersebut dipelihara bersama-sama
dalam 1 kolam berukuran 50 m2
- Pada awal bulan januari (Periode 1), P’ Ari
memijahkan 5 pasang Induk ( total :10 ekor)
- Setelah dipijahkan induk tersebut dimasukan
kembali, pada kolam pemeliharan induk
- Pada minggu ke 3 (selang 2 minggu), P’ Ari
memijhkan kembali sebanyak 5 pasang !!!
31. - Beri Taging
- Sebelah kanan
sirip pectoral (dada)
- 5 pasang induk
diberi taging semua
sebanyak 1 buah
Ditanyakan :
Bagaimana agar induk yang telah dipijahkan
tidak terbawa sampling kematangan gonad,
pada saat dipijahkan pada periode 2 ...???
Jawab :
Minggu ke-1
I
Pemijahan Periode 1
32. - Beri Taging
- Sebelah kiri
sirip pectoral (dada)!!!
- 5 pasang induk
diberi taging semua
sebanyak 1 buah
Minggu ke-3
Pemijahan Periode 2
I
33. Induk yang sudah dipijahkan :
- 5 pasang periode ke-1 = 10 ekor
- 5 pasang periode ke-2 = 10 ekor
Sisa Induk yang belum dipijahkan :
- 20 pasang periode ke-3 = 40 ekor
Mis : Bulan Januari
Mis : Bulan Pebruari
20 ekor
Jadi Induk yang belum dipijahkan : 40 ekor
Sampling kematangan Gonad
34. Pemijahan Periode 3
Minggu ke -1 - Beri Taging
- Sebelah kanan (atas)
sirip ventral (perut)
- 5 pasang induk
diberi taging semua
sebanyak 1 buah
I
PEMIJAHAN BULAN PEBRUARI
35. Pemijahan Periode 4
Minggu ke-3
- Beri Taging
- Sebelah kiri (atas)
sirip ventral (perut)
- 5 pasang induk
diberi taging semua
sebanyak 1 buah
I
36. PEMIJAHAN BULAN MARET
- Beri Taging
- Sebelah kanan
sirip Dada (Pectoral)
- 5 pasang induk
diberi taging semua
sebanyak 1 buah
Periode ke -6
I
Cat : Jika Pada periode 5Induk tidak ada
matang gonad, seleksi induk pindah ke
penilaian samping pemijhan ke- 1
Total 2 buah Taging
I
37. KESIMPULAN
Budidaya ikan tahap Pembesaran ditentukan
oleh :
Benih yang berkualitas baik
Induk yang unggul
Pembudidaya yang baik
Melalui CPIB