3. FILICINAE
Kelas Filicinae meliputi beraneka
ragam tumbuhan yang menurut bahasa
sehari-hari dikenal sebagai tumbuhan paku
atau pakis yang sebenarnya. Dari segi
ekologi tumbuhan ini termasuk higrofit,
banyak tumbuh di tempat-tempat yang
teduh dan lembab, sehingga di tempat-
tempat terbuka dapat mengalami
kerusakan akibat penyinaran yang terlalu
intensif. Ditinjau dari lingkungan hidupnya,
warga kelas ini dibedakan dalam 3
golongan paku, yaitu paku tanah, paku air,
dan paku epifit.
4. Lanjutan...
Habitusnya yang beraneka ragam
menyebabkan berbagai jenis diantaranya
yang mendapat penghargaan yang tinggi
sebagai tanaman hias, seperti misaklnya
ekor merak (Adiantum farleyense), suplir
(Adiantum cuneatum) dan paku tanduk rusa
(Platycerium bifurcatum). Selain itu ada pula
berbagai jenis yang menghasilkan bahan
yang berguna untuk obat-obatan, misalnya
Dryopteris filix-mas.
5. REPRODUKSI
Tumbuhan paku berkembang biak secara aseksual dan
seksual. Reproduksi tumbuhan paku menunjukkan adanya
pergiliran antara generasi gametofit dan generasi sporofit
(metagenesis). Pada tumbuhan paku, generasi sporofit
merupakan generasi yang dominan dalam daur hidupnya.
Generasi gametofit dihasilkan oleh reproduksi aseksual
dengan spora. Spora dihasilkan oleh pembelahan sel induk
spora yang terjadi di dalam sporangium. Sporangium
terdapat pada sporofit (sporogonium) yang terletak di daun
atau di batang. Spora haploid (n) yang dihasilkan
diterbangkan oleh angin dan jika sampai di tempat yang
sesuai akan tumbuh menjadi protalus dan selanjutnya
menjadi gametofit yang haploid (n).
6. Lanjutan...
Gametofit memiliki dua jenis alat reproduksi, yaitu
anteridium dan arkegonium, atau satu jenis alat
reproduksi, yaitu anteridium saja atau arkegonium saja.
Arkegonium menghasilkan satu ovum yang haploid (n).
Anteridium menghasilkan banyak spermatozoid
berflagelum yang haploid (n). Spermatozoid bergerak
dengan perantara air menuju ovum pada arkegonium.
Spermatozoid kemudian membuahi ovum. Pembuahan
ovum oleh spermatozoid di arkegonium menghasilkan
zigot yang diploid (2n). Zigot membelah dan tumbuh
menjadi embrio (2n). Embrio tumbuh menjadi tumbuhan
paku (2n).
10. Anak Kelas EUSPORANGIATAE
Tumbuhan yang tergolong dalam anak
kelas ini kebanyakan berupa terna.
Protalium di bawah tanah dan tidak
berwarna, atau di atas tanah dan berwarna
hijau.
Sporangium mempunyai dinding tebal
dan kuat yang terdiri atas beberapa lapis
sel, spora sama besar.
Eusporangiatae terbagi atas 2 bangsa
yaitu:
1. Bangsa Ophioglossales
2. Bangsa Marattiales
11. Bangsa Ophioglossales
Suku : Ophioglossaceae
Marga : Ophioglossum
Jenis : Ophioglossum vulgatum
O. reticulatum
Marga : Botrychium
Jenis : Botrychium lunaria
B. daucifolium
B. ternatum
Marga : Helminthostachys
Jenis : Botrychium lunaria
B. daucifolium
B. ternatum
12. Bangsa Marattiales
Suku : Marattiaceae
Marga : Christensenia
Jenis : Christensenia aesculifolia
Marga : Angiopteris
Jenis : Angiopteris evecta
Marga : Marattia
Jenis : Marattia fraxinea
13. Anak Kelas LEPTOSPORANGIATAE
Golongan ini terdiri atas beraneka ragam
paku-pakuan yang luar biasa banyaknya,
meliputi + 90% dari seluruh jumlah marga
yang tergolong dalam Filicinae dan
tersebar di seluruh muka bumi.
Tumbuhan ini paling banyak terdapat di
daerah tropika, meliputi jenis-jenis paku dari
yang terkecil sampai yang terbesar.
Kebanyakan tumbuhan paku berupa
terna dan rimpang yang mendatar atau
bangkit ujungnya, dan biasanya jarang
bercabang.
14. Lanjutan...
Daun yang masih muda selalu tergulung,
tulang-tulang daunnya bercabang-cabang
dengan bermacam-macam pola.
Sporangium terbentuk dalam jumlah yang
besar pada sisi bawah daun.
Leptosporangiatae hanya terdiri atas 1
bangsa yang terbagi atas beberapa suku
15. Bangsa Filicales
Suku : Osmundaceae
Marga : Osmunda
Jenis : Osmunda javanica
Suku : Schizaeaceae
Marga : Schizaea
Jenis : Schizaea digitata
S. dichotoma
Marga : Lygodium
Jenis : Lygodium circinnatum
16. Suku : Gleicheniaceae
Marga : Gleichenia
Jenis : Gleichenia linearis,
G. leaevigata
Suku : Matoniaceae
Marga : Matonia
Jenis : Matonia pectinata
Suku : Loxsomaceae
Marga : Loxsoma
Jenis : Loxsoma cunnighami
17. Suku : Hymenophyllaceae
Marga : Trichomanes
Jenis : Trichomanes javanicum
Marga : Hymenophyllum
Jenis : Hymenophyllum junghuhnii
Suku : Thyrsopteridaceae
Marga : Thyrsopteris
Jenis : Thyrsopteris elegans
18. Suku : Dicksoniaceae
Marga : Dicksonia
Jenis : Dicksonia antarctica
Marga : Cibotium
Jenis : Cibotium barometz
19. Suku : Cyatheaceae
Marga : Cyathea
Jenis : Cyathea javanica
Marga : Alsophila
Jenis : Alsophila glauca
20. Suku : Polypodiaceae
Anak suku : Woodsieae
Marga : Cystopteris
Jenis : Cystopteris fragilis
Anak suku : Onocleae
Marga : Onoclea
Jenis : Onoclea sensibilis
21. Anak suku : Davallieae
Marga : Davallia
Jenis : Davallia trichomanoides
Marga : Lindsaya
Jenis : Lindsaya davallioides
Marga : Nephrolepis
Jenis : Nephrolepis exaltata
22. Anak suku : Oleandreae
Marga : Oleandra
Jenis : Oleandra musifolia
Anak suku : Aspidieae
Marga : Dryopteris
Jenis : Dryopteris dissecta
23. Anak suku : Asplenieae
Marga : Asplenium
Jenis : Asplenium nidus
Marga : Blechnum
Jenis : Blechnum orientale
24. Anak suku : Pterideae
Marga : Pteridium
Jenis : Pteridium aquilinum
Marga : Pteris
Jenis : Pteris ensiformis
Marga : Adiantum
Jenis : Adiantum cuneatum
25. Marga : Anogramma
Jenis : Anogramma leptophylla
Marga : Nothochlaena
Jenis : Nothochlaena hirsuta
26. Anak suku : Vittarieae
Marga : Vittaria
Jenis : Vittaria elongata
Marga : Anthrophyum
Jenis : Anthrophyum semicostatum
27. Anak suku : Polypodieae
Marga : Polypodium
Jenis :
Polypodium vulgare, P. Triquetrum, P. feei
28. Marga : Cyclophorus
Jenis : Cyclophorus varius, C. longifolius
Marga : Drymoglossum
Jenis : Drymoglossum piloselloides
29. Anak suku : Acrosticheae
Marga : Elaphoglossum
Jenis : Elaphoglossum angulatum
Marga : Platycerium
Jenis : Platycerium bifurcatum, P. coronarium
30. Marga : Acrostichum
Jenis : Acrostichum speciosum, A. aureum
31. Anak Kelas HYDROPTERIDES
Tumbuhan yang tergolong dalam
Hydropterides hampir selalu berupa tumbuhan
air atau tumbuhan rawa.
Tumbuhan ini selalu heterospor. Makro dan
mikrosporangiumnya berdinding tipis, tidak
mempunyai anulus dan terdapat dalam suatu
badan pada pangkal daun. Badan yang
mengandung sporangium itu dinamakan
sporokarpium, yang sering kali mempunyai
dinding yang tebal dan mula-mula selalu
tertutup.
32. Lanjutan...
Makrosporangium menghasilkan
makrospora yang nantinya tumbuh menjadi
makrosprotalium dengan arkegonium,
mikrosporangium menghasilkan mikrospora
yang kemudian tumbuh menjadi
mikrosprotalium dengan anteridium.
Hydropterides meliputi dua suku, yaitu:
1. Suku Salviniaceae
2. Suku Marsileaceae
33. Suku : Salviniaceae
Marga : Salvinia
Jenis :
Salvinia natans,S. cucullata, S. minima, S. molesta
Marga : Azolla
Jenis : Azolla pinnata , A. caroliniana
34. Suku : Marsileaceae
Marga : Marsilea
Jenis : Marsilea crenata
Marga : Pilularia
Jenis : Pilularia globulifera
Marga : Regnellidium
Jenis : Regnellidium diphyllum
35. 1. Penghasil obat – obatan misalnya,
Dryopteris filix-mas
2. Sebagai sayuran, misalnya semanggi
(Marsilea crenata)
3. Sebagai bahan pupuk hijau, misalnya
Azolla pinata
4. Dipelihara sebagai tanaman hias, misalnya
paku tanduk rusa (Platycerium bifurcatum),
paku sarang burung (Asplenium nidus),
suplir (Adiantum cuneatum)
36. DAFTAR PUSTAKA
• Tjitrosoepomo, Gembong. 1989. Taksonomi
tumbuhan tingkat rendah. Gadjah mada
university press. Yogyakarta.
• Http:// Wikipedia Indonesia.com