1. KALIMAT
EFEKTIF
adalah kalimat yang dapat
mengungkapkan gagasan, pikiran, dan
perasaan dengan tepat ditinjau dari
segi struktur, diksi, dan logikanya.
Dengan kata lain, kalimat efektif selalu
berterima secara tata bahasa dan
makna.

2. Ketidakefektifan suatu kalimat
dapat disebabkan berbagai hal,
antara lain:
1. Kontaminasi
2. Pleonasme (Berlebihan)
3. Ambiguitas (makna ganda)

3. 4. Tidak jelasnya unsur subjek
5. Kemubaziran preposisi
6. Kesalahan logika
7. Ketidaktepatan
bentuk kata
8. Ketidaktepatan
makna kata

4. 9. Pengaruh bahasa daerah
10. Pengaruh bahasa asing

5. Kalimat Rancu
Kalimat rancu terjadi jika kekacauan
penggabungan dua bentuk (dua bentuk yang
benar disatukan menjadi salah)
Contoh:
Diperlebarkan : dilebarkan/diperlebar
Seringkali : sering-sering/berkali-kali
Dan lain sebagainya: dan lain-lain/dan sebagainya
Kadngkala : kadang-kadang/adakala
Pada zaman dahulu kala: zaman/kala

6. Kalimat Taksa
Kalimat yang memiliki makna lebih dari satu
(konotatif)
Contoh:
Lukisan Jamilah dipajang juga dalam
pameran itu.
Garasi mobil yang mewah itu selalu
terpelihara Ibu Ahmad sakit

7. Kalimat Tidak Lengkap
Kalimat lengkap sekurang-kurangnya harus
memiliki S dan P dan berintonasi selesai
Contoh:
1) Jika tidak ada dukungan masyarakat tidak akan
terwujud
2) Film produksi dalam negeri yang kurang
bermutu yang tidak mampu bersaing di pasaran
3) Sepuluh orang mahasiswa Unikal yang
berangkat dua bulan lalu dengan menggunakan
bus kampus dengan tujuan Batang untuk
melakukan penelitian wabah penyakit demam
berdarah yang tiba-tiba berjangkit di beberapa
tempat di kota itu.

8. Kalimat Tidak Logis
Kalimat yang secara semantik tidak bisa
diterima akal.
Contoh:
1) Yang kencing di WC harus disiram
2) Dilarang keras membuang sampah ke
sungai.
3) Jangan memarkir kendaraan di daerah
bebas parkir

9. Kalimat Mubazir/Pleonastis
Kalimat yang menggunakan kata atau
kelompok kata yang berlebihan
Contoh:
1) Banyak kegiatan-kegiatan yang mereka
lakukan semaunya tanpa aturan.
2) Tindakan manajer itu terlu keras
sehingga akibatnya menyebabkan
karyawn berunjuk rasa.
Kata yang sama maknanya:
a) Adalah merupkan, b) mulai sejak, c) ulang
kembali, d) amat sangat sekali

10. Kata Baku (B) dan Tidak Baku (TB)
Contoh-contoh kalimat Baku dan tidak baku :
TB : Tina berpelukan dengan mesranya
B : Tina berpelukan dengan adiknya
TB : Dalam rapat ini membicarakan
pertanggungjawaban ketua
B : Dalam rapat ini dibicarakan
pertanggungjawaban ketua
TB : Untuk menyingkat waktu, rapat kita mulai
B : Untuk menghemat waktu,rapat kita mulai

11. TB : Adi merebut juara I
B : Adi menjadi juara I
TB : Kita harus mengejar ketinggalan
B : Kita harus menanggulangi ketinggalan ini
TB : Obat ini dapat menyembuhkan penyakit
batuk
B : Obat ini dapat menyembuhkan orang
sakit batuk

12. TB : Waktu dan tempat kami persilahkan
B : Yang terhormat Bapak X kami persilahan
TB : Menolong adalah merupakan perbuatan
yang mulia
B : Menolong merupakan perbuatan yang
mulia
TB : Dia lebih senang membaca komik daripada
novel
B : Dia lebih senang membaca komik daripada
membaca novel

13. Contoh Kata Tidak Baku dan Baku
TB : Erobik, B : Erobik TB : Batalyon,B:Batalion
TB : Analisa,B:Analisis TB : Bilyar,B:Biliar
TB : Antri, B:Antre
TB : Bathin, B:Batin
TB: Otentik ,B:Autentik
TB : Brangkas,B:Brankas
TB : Adzan, B:Azan
TB : Jimat,B:Azimat TB : Bis, B:Bus
TB : Atlit, B:Atlet TB : Debet, B:Debit
TB : Azas, B:Asas TB:Diagnosa,B:Diagnosis
TB : Otopsi, B:Autopsi TB : Faidah,B: Faedah
TB : Apotik, B:Apotek TB : Pebruari, B:Februari

14. TB : Komplit,B: Komplet TB : Napsu, B : Nafsu
TB : Konfrontasi,B:…tasi
TB : Nomer, B: Nomor
TB : Kongkret,B:Konkret
TB : Kwalitas ,B:Kualitas TB : Orisinil, B: Orisinal
TB : Kwarto, B: Kuarto TB : Faham , B: Paham
TB : Quorum,B:Kuorum TB : Personil, B:Personal
TB : Legalisir, B:Legalisasi TB : Praktek, B: Praktik
TB : Lembab, B: Lembap
TB : Jam, B: Pukul
TB : Lesan,B: Lisan
TB : Lobang, B: Lubang TB : Propinsi, B:Provinsi
TB : Master,B: Magister TB : Putera, B: Putra
TB : Majlis, B: Majelis TB : Remidi,B: Remidi
TB : Matrik,B: Matriks TB : Rejeki, B: Rezeki
TB : Missi, B: Misi
TB : Resiko,B: Risiko

15. TB : Pondasi,B: Fondasi TB : Pondasi,B: Fondasi
TB : Photo,B:Foto TB : Photo,B:Foto
TB : Photocopy, TB : Photocopy,
B :Fotokopi B :Fotokopi
TB : Korden ,B:Gorden TB : Korden ,B:Gorden
TB : Group, B:Grup TB : Group, B:Grup
TB : Goncang,B:Guncang TB : Goncang,B:Guncang
TB : Hapal, B:Hafal TB : Hapal, B:Hafal
TB : Hirarki, B:Hierarki TB : Hirarki, B:Hierarki
TB : Horisontal,B:Horizontal TB : Horisontal,B:Horizontal
TB : Idial, B:Ideal TB : Idial, B:Ideal

16. TB : Syah, B: Sah TB : Taubat, B: Tobat
TB : Seksama,B:Saksama TB : Trampil,B: Terampil
TB : Sekedar, B : Sekadar TB : Onta, B : Unta
TB : Supir ,B: Sopir TB : Hutang ,B: Utang
TB : Standarisasi, TB : Vulkanisir,
B: Standardisasi B: Vulkanisasi
TB : Sahdu,B: Syahdu TB : Judisium,B:Yudisium
TB : Sukur, B: Syukur TB : Dzolim, B: Zalim
TB : Tau, B: Tahu TB : Zone, B: Zona
TB : Tehnik, B: Teknik TB : Kebawa, B: Terbawa
TB : Teoritis, B: Teoretis TB : Sebra, B: Zebra

17. Terima
Kasih
By : trimo priyanto
Blog : imochriau.blogspot.com
FB : imo priyanto