SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 25
Descargar para leer sin conexión
BAB IV
               PROSEDUR PENGUMPULAN DAN
                PENGUSULAN ANGKA KREDIT
                      (PROSEDUR I)



A. UMUM       1. Prosedur pengumpulan dan pengusulan angka kredit
                 merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan PFA, Atasan
                 Langsung PFA dan Pejabat Pengusul Angka Kredit, terdiri
                 dari sub-prosedur pengumpulan angka kredit dan sub-
                 prosedur penerimaan dan penelitian usulan angka kredit.

              2. Sub-prosedur pengumpulan angka kredit terdiri dari kegiatan-
                 kegiatan yang dilakukan oleh PFA dalam mendokumentasikan
                 hasil kegiatan/penugasan dan menghitung angka kredit yang
                 diperoleh, hingga memperoleh persetujuan Atasan Langsung
                 atas angka kredit yang telah dihitung.

              3. Sub-prosedur penerimaan dan penelitian usulan angka kredit
                 terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PFA dalam
                 menyampaikan DUPAK sampai dengan penyampaian DUPAK
                 oleh Pejabat Pengusul Angka Kredit kepada Pejabat yang
                 Berwenang Menetapkan Angka Kredit melalui Sekretariat Tim
                 Penilai.

              4. Pengumpulan angka kredit merupakan kegiatan yang dilakukan
                 terus menerus dan sesegera mungkin dengan waktu yang telah
                 ditentukan. Untuk itu pejabat yang terlibat hendaknya
                 mengetahui secara persis kapan harus melaksanakan kegiatan-
                 kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan prosedur. Waktu
                 pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada Tabel II.


B. PEJABAT    1. Pejabat Fungsional Auditor (PFA)
   TERLIBAT
   DALAM         a. PFA bertanggung jawab atas terlaksananya tertib
   PROSEDUR
                    administrasi angka kredit masing-masing.
                 b. PFA berkewajiban membuat SPMK Penugasan Unsur
                    Pendidikan, Pengawasan, Pengembangan Profesi, serta
                    Unsur      Penunjang    Pengawasan      segera    setelah
                    melaksanakan suatu kegiatan.
                 c. PFA berkewajiban menyusun DUPAK dan melengkapinya
                    dengan bukti pendukung serta menyampaikan kepada
                    Pejabat Pengusul Angka Kredit pada waktu-waktu yang
                    telah ditentukan sebagaimana diatur dalam huruf E.




                                - 18 -
2. Atasan Langsung PFA

                           a. Perhitungan angka kredit oleh PFA dalam SPMK harus
                              mendapat persetujuan dari Atasan Langsung yang
                              bersangkutan.
                           b. Atasan Langsung PFA bertanggung jawab atas kewajaran
                              perhitungan angka kredit yang diajukan PFA yang berada
                              di bawah supervisinya dan berkewajiban untuk melakukan
                              pemantauan serta mengingatkan PFA untuk menyampaikan
                              SPMK segera setelah melaksanakan suatu kegiatan.

                       3. Pejabat Pengusul Angka Kredit

                           Pejabat Pengusul Angka Kredit bertanggung jawab:
                           a. Atas penerimaan DUPAK dan bukti                pendukung
                               perhitungan angka kredit dari PFA.
                           b. Mengingatkan PFA untuk menyampaikan DUPAK dan
                               meneliti kelengkapan bukti pendukung.
                           c. Menyampaikan DUPAK Kepada Pejabat yang Berwenang
                               Menetapkan Angka Kredit melalui Sekretaris Tim Penilai.


C. KRITERIA            Kriteria ini diperlukan untuk mengevaluasi apakah angka kredit
   PENGUMPULAN         yang diajukan oleh PFA dapat diterima, baik dari segi
   & PENGUSULAN        pemenuhan norma hasil maupun kelengkapan bukti pendukung.
   ANGKA KREDIT

Kriteria Pengumpulan   1. Angka Kredit dari kegiatan mengikuti pendidikan formal dan
Angka Kredit Oleh         memperoleh gelar/ijazah dikategorikan sebagai sub unsur
PFA                       pendidikan apabila pendidikan formal yang diselesaikan oleh
                          PFA sesuai dengan bidang tugas yang bersangkutan. Jenis
                          (kualifikasi) pendidikan formal yang sesuai dengan bidang
                          tugas     PFA    yang    bersangkutan,    ditetapkan   oleh
                          Kepala/Pimpinan Unit Organisasi masing-masing setelah
                          mendapat persetujuan dari instansi pembina.

                           Angka kredit yang diberikan untuk pendidikan formal dengan
                           gelar/ijazah yang setara dengan yang telah dimiliki atau lebih
                           tinggi namun tidak sesuai dengan bidang tugas PFA yang
                           bersangkutan dikategorikan ke dalam angka kredit unsur
                           penunjang (lihat uraian angka 14).

                       2. Angka kredit dari kegiatan mengikuti pendidikan dan pelatihan
                          kedinasan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan
                          Pelatihan (STTPL) dapat diberikan apabila sesuai dengan
                          bidang tugasnya dan ditugaskan oleh Kepala/Pimpinan Unit
                          Organisasi.




                                          - 19 -
Pendidikan dan pelatihan di luar kedinasan dapat diberikan
   angka kredit apabila ditugaskan oleh pimpinan unit organisasi
   dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan
   PFA sesuai dengan bidang tugasnya.

3. Angka kredit dari kegiatan pengawasan dapat diberikan apabila
   kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah diatur atau
   disepadankan dengan persetujuan Instansi Pembina dengan
   kegiatan dalam Lampiran 1A dan 1B Kepmenpan No. 19/1996.

4. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan
   menyusun karya ilmiah/karya tulis di bidang pengawasan dan
   menerjemahkan/menyadur karya tulis ilmiah di bidang
   pengawasan dapat diberikan apabila memenuhi kriteria
   penilaian karya ilmiah/karya tulis dalam Surat Keputusan
   Kepala BPKP No. KEP-13.00.00-125/K/1997, Angka VII huruf c
   1).

5. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan
   berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku atau majalah
   di bidang pengawasan dapat diberikan apabila Auditor yang
   bersangkutan berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku
   dan majalah di bidang pengawasan sebagai Redaktur/Editor
   ataupun pengurus.

6. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan
   pelatihan di kantor sendiri (PKS) dapat diberikan apabila
   materi-materi yang dibahas terkait dengan pengawasan.
   Rencana waktu kegiatan PKS harus dimasukkan dalam
   perencanaan awal tahun unit pengawasan yang bersangkutan.

7. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan
   berpartisipasi secara aktif sebagai pemapar/penyaji dalam
   pemaparan (ekspose) draft/pedoman/ modul/fatwa di bidang
   pengawasan apabila diselenggarakan oleh unit pengawasan atau
   instansi yang bergerak dalam bidang pengawasan atau
   diselenggarakan untuk mendukung pengembangan profesi
   pengawasan.

8. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan
   studi banding di bidang pengawasan dapat diberikan apabila
   kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan
   profesi pengawasan.

9. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan,
   mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai dapat
   diberikan apabila diklat tersebut diselenggarakan oleh instansi
   pembina atau yang ditunjuk oleh instansi pembina.




                   - 20 -
10. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan
                          mengikuti seminar, lokakarya, konferensi, atau kongres dapat
                          diberikan apabila dilakukan dalam lingkup bidang pengawasan
                          atau memperluas cakrawala pengawasan dan merupakan
                          penugasan dari Pimpinan Unit Organisasi.

                      11. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan
                          menjadi anggota organisasi profesi dapat diberikan apabila
                          organisasi tersebut merupakan organisasi profesi/keahlian yang
                          beranggotakan individu-individu yang memiliki profesi/
                          keahlian yang sama/sejenis, bersifat internasional/nasional/
                          provinsi dan diakui oleh instansi pembina atau Pemerintah.

                      12. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan
                          menjadi Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Auditor dapat
                          diberikan apabila yang bersangkutan telah bertugas sekurang-
                          kurangnya 1 (satu) tahun.

                      13. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan
                          memperoleh penghargaan atau tanda jasa dapat diberikan
                          apabila penghargaan/tanda jasa tersebut diberikan oleh
                          Pemerintah Republik Indonesia atau negara asing atau
                          organisasi ilmiah atau organisasi profesi atas prestasi dalam
                          pengabdian kepada nusa, bangsa, dan negara.

                      14. Angka kredit penunjang tugas pengawasan untuk memperoleh
                          gelar kesarjanaan lainnya dapat diberikan apabila memperoleh
                          gelar/ijazah setingkat lebih tinggi namun tidak sesuai dengan
                          kriteria kualifikasi pendidikan sebagaimana disebutkan dalam
                          angka 1 di atas atau memperoleh gelar/ijazah yang setara
                          dengan yang telah dimiliki sebelumnya.

                      15. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan duduk
                          dalam kepanitiaan intra atau antar instansi dapat diberikan
                          apabila kepanitiaan tersebut dibentuk oleh instansi pemerintah
                          dan untuk satu kali kepanitiaan dalam satu tahun anggaran.

                      16. PFA tidak dapat mengajukan angka kredit untuk kegiatan unsur
                          pengawasan, pengembangan profesi pengawasan, dan
                          penunjang pengawasan apabila telah lebih dari satu tahun atau
                          dua kali periode penilaian reguler setelah kegiatan tersebut
                          selesai dilaksanakan.

Kriteria Penerimaan   17. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dapat
& Penelitian Usulan       diterima oleh Pejabat Pengusul dari PFA yang bersangkutan
Angka Kredit Oleh         apabila dilampiri dengan SPMK yang telah disetujui oleh
Pejabat Pengusul
                          Atasan Langsung PFA dan dokumen-dokumen pendukung
                          lainnya.




                                         - 21 -
D. DOKUMEN           Dokumen merupakan media perekam suatu kejadian atau
   YANG              kegiatan. Dokumen diperlukan sebagai bukti bahwa kegiatan
   DIPERLUKAN        telah dilaksanakan atau sebagai perintah untuk melaksanakan
                     kegiatan berikutnya. Dokumen tersebut dibuat/disusun sebagai
                     bagian dari kegiatan penugasan Auditor, misalnya surat tugas,
                     formulir KM dan ada yang disusun setelah kegiatan dalam rangka
                     penilaian angka kredit, seperti SPMK dan DUPAK.

Dokumen Dalam        Untuk menciptakan tertib administrasi dan pemrosesan tepat
Pengumpulan Angka    waktu, PFA menyusun Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan
Kredit Yang          (SPMK) untuk setiap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan dan
Disiapkan Oleh PFA
                     dilengkapi dokumen pendukung kegiatannya.

                     SPMK disusun sebanyak dua rangkap, lembar pertama digunakan
                     untuk pengajuan DUPAK sedangkan lembar kedua diarsipkan oleh
                     PFA sebagai arsip yang bersangkutan.

                     1. Dokumen yang diperlukan dalam            penilaian    kegiatan
                        pendidikan, adalah sebagai berikut:

                        a. Memperoleh gelar/ijazah pendidikan formal:
                           (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pendidikan
                               (SPMK-Pendidikan), sebagaimana dicontohkan pada
                               Lampiran IV.
                           (2) Foto copy surat ijin mengikuti pendidikan di luar
                               kedinasan atau surat keputusan penugasan belajar bagi
                               yang tugas belajar.
                           (3) Foto copy ijazah/STTB/Diploma/Akte yang disahkan/
                               dilegalisir oleh pejabat yang berwenang berdasarkan
                               ketentuan pendidikan nasional.
                           (4) Foto copy Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
                               Depdiknas      tentang   persamaan   ijazah,    untuk
                               ijazah/Diploma/Akte yang diperoleh dari luar negeri.

                        b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan di bidang
                           pengawasan serta memperoleh Surat Tanda Tamat
                           Pendidikan dan Pelatihan Kedinasan (STTPL) atau sertifikat:
                           (1) SPMK – Pendidikan
                           (2) Salinan/foto copy surat tugas.
                           (3) Foto copy dari STTPL/sertifikat yang ditandasahkan
                               oleh penyelenggara diklat atau pejabat pengelola
                               kepegawaian.

                        c. Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan berkaitan
                           dengan tugas pengawasan selain dari kedinasan:
                           (1) SPMK – Pendidikan.
                           (2) Salinan/foto copy surat tugas.
                           (3) Foto copy sertifikat/STTPL yang ditandasahkan oleh
                               penyelenggara     diklat   atau   pejabat  pengelola
                               kepegawaian.


                                        - 22 -
2. Dokumen yang diperlukan dalam           penilaian    kegiatan
   pengawasan, adalah sebagai berikut:

   a. Penilaian kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh PFA
      dalam jenjang trampil:
      (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pelaksanaan
          Pengawasan Auditor Trampil (SPMK – Pengawasan I),
          sebagaimana dicontohkan pada Lampiran Va.
      (2) Foto copy formulir anggaran waktu pengawasan,
          sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VI.
      (3) Foto copy Surat Tugas, sebagaimana dicontohkan pada
          Lampiran VII.
      (4) Foto copy Kartu Penugasan Kegiatan Pengawasan,
          sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VIII.
      (5) Dokumen       yang   menunjukkan      hasil   kegiatan
          pengawasan yang dapat berupa foto copy sampul
          laporan hasil pengawasan atau routing slip penyusunan
          laporan hasil pemeriksaan/pengawasan, sebagaimana
          dicontohkan pada Lampiran IX.
      (6) Dokumen pendukung lainnya.

   b. Penilaian kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh PFA
      dalam jenjang ahli:
      (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penggerakan,
          Pembinaan, dan Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan
          Auditor Ahli (SPMK – Pengawasan 2) sebagaimana
          dicontohkan pada Lampiran Vb.
      (2) Formulir anggaran waktu pengawasan, sebagaimana
          dicontohkan pada Lampiran VI.
      (3) Foto copy Surat Tugas, sebagaimana dicontohkan pada
          Lampiran VII.
      (4) Kartu Penugasan Kegiatan Pengawasan, sebagaimana
          dicontohkan pada Lampiran VIII.
      (5) Dokumen       yang    menunjukkan     hasil   kegiatan
          pengawasan yang dapat berupa foto copy sampul
          laporan hasil pengawasan atau routing slip penyusunan
          laporan hasil pemeriksaan/pengawasan.
      (6) Dokumen pendukung lainnya.

   c. Routing slip penyusunan laporan hasil pemeriksaan /
      pengawasan diperlukan sebagai media untuk meyakini
      bahwa penugasan telah selesai dilaksanakan, dalam rangka
      memenuhi persyaratan norma hasil.

   d. Dokumen (1) s.d (4) merupakan dokumen yang wajib
      dilampirkan dalam berkas SPMK kegiatan pengawasan
      sedangkan dokumen (5) dan (6) merupakan dokumen
      alternatif yang dilampirkan jika Tim Penilai merasa bahwa
      hal tersebut diperlukan sebagai bagian dari proses meyakini
      perhitungan angka kredit yang disampaikan oleh PFA.


                  - 23 -
3. Dokumen yang diperlukan dalam penilaian kegiatan
   pengembangan profesi pengawasan, adalah sebagai berikut:

   a. Menyusun karya ilmiah/karya tulis di bidang pengawasan:
      (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan
          Profesi Auditor (SPMK – Pengembangan), sebagaimana
          dicontohkan pada Lampiran X.
      (2) Buku asli atau majalah asli atau makalah asli atau
          guntingan media massa yang memuat tulisan tersebut
          atau foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala/
          Pimpinan Unit Organisasi.
      (3) Surat Keterangan dari pihak penyelenggara pertemuan
          untuk karya ilmiah/karya tulis yang disampaikan dalam
          pertemuan ilmiah.

   b. Menerjemahkan/menyadur karya tulis ilmiah di bidang
      pengawasan:
      (1) SPMK – Pengembangan.
      (2) Buku asli atau majalah asli atau makalah asli atau
          guntingan media massa yang memuat tulisan tersebut
          atau foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala/
          Pimpinan Unit Organisasi.

   c. Berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan di bidang
      pengawasan:
      (1) SPMK – Pengembangan.
      (2) Buku asli atau majalah asli atau guntingan media massa
          atau surat keterangan dari pihak penerbitan yang
          memuat peranan/jabatan PFA yang bersangkutan atau
          foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala/Pimpinan
          Unit Organisasi.

   d. Melakukan pelatihan di kantor sendiri (PKS):
      (1) SPMK – Pengembangan.
      (2) Foto copy daftar/laporan pelaksanaan PKS yang
          disusun oleh Koordinator PKS pada unit pengawasan
          yang bersangkutan dan ditandatangani oleh Kepala/
          Pimpinan Unit Organisasi.
          Bentuk daftar/laporan pelaksanaan PKS dapat disusun
          sesuai dengan kebutuhan atau berdasarkan contoh
          sebagaimana dalam Lampiran XI.

   e. Kegiatan berpartisipasi secara aktif dalam pemaparan
      (ekspose)    draft/pedoman/modul/fatwa    di   bidang
      pengawasan:
      (1) SPMK – Pengembangan.
      (2) Undangan.
      (3) Foto copy daftar hadir.
      (4) Draft/pedoman/modul/fatwa yang dipaparkan.




                  - 24 -
f.   Kegiatan melakukan studi banding di bidang pengawasan:
        (1) SPMK – Pengembangan.
        (2) Foto copy surat tugas studi banding.
        (3) Resume hasil studi banding.

4. Dokumen yang diperlukan dalam penilaian kegiatan penunjang
   tugas pengawasan, adalah sebagai berikut:

   a. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai:
      (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang
          Pengawasan (SPMK – Penunjang), sebagaimana
          dicontohkan pada Lampiran XII.
      (2) Foto copy surat dari penyelenggara yang disertai jadwal
          dan jumlah jam.

   b. Mengikuti seminar, lokakarya, konferensi, atau kongres:
      (1) SPMK – Penunjang.
      (2) Foto copy sertifikat seminar/lokakarya/konfrensi.
      (3) Foto copy Surat Penugasan.

   c. Menjadi anggota organisasi profesi:
      (1) SPMK – Penunjang.
      (2) Foto copy kartu anggota.
      (3) Surat keputusan dari organisasi profesi, jika PFA yang
          bersangkutan merupakan pengurus organisasi profesi
          tersebut.

   d. Menjadi Anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan
      Fungsional Auditor:
      (1) SPMK – Penunjang.
      (2) Foto copy atas salinan keputusan sebagai Tim Penilai
          yang dilegalisir oleh Pejabat yg Berwenang Menetapkan
          Angka Kredit atau pejabat lain yang ditunjuk.

   e. Memperoleh penghargaan atau tanda jasa:
      (1) SPMK – Penunjang.
      (2) Foto copy piagam penghargaan atau tanda jasa yang
          ditandasahkan oleh pejabat yg menangani kepegawaian.

   f.   Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya:
        (1) SPMK – Penunjang.
        (2) Foto copy surat ijin mengikuti pendidikan di luar
            kedinasan.
        (3) Foto copy ijazah/STTB/Diploma/Akte yang disahkan/
            dilegalisir oleh pejabat yang berwenang berdasarkan
            ketentuan pendidikan nasional.
        (4) Foto copy Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi
            Depdiknas      tentang   persamaan   ijazah,    untuk
            ijazah/Diploma/Akte yang diperoleh dari luar negeri.




                   - 25 -
g. Duduk dalam kepanitiaan intra atau antar instansi:
                           (1) SPMK – Penunjang.
                           (2) Foto copy penugasan kepanitiaan yang ditandasahkan
                               oleh Kepala/ Pimpinan Unit Organisasi.
                           Kepanitiaan yang dapat diusulkan untuk dinilai angka
                           kreditnya adalah hanya satu kali kepanitiaan dalam satu
                           tahun.

Dokumen Dalam       5. Laporan Angka Kredit (LAK) disusun oleh PFA sebagai
Penerimaan &           lembar rekapitulasi dari SPMK dalam satu periode penilaian
Penelitian Usulan      sebagaimana dicontohkan pada Lampiran XIII.
Angka Kredit Oleh
Pejabat Pengusul
                    6. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK)
                       disampaikan oleh PFA sebagaimana dicontohkan pada
                       Lampiran XIV. Setiap penyampaian DUPAK kepada Pejabat
                       Pengusul dilengkapi dengan:
                       a. LAK, SPMK yang telah disetujui oleh Atasan Langsung, dan
                           dokumen pendukung terkait lainnya.
                       b. Foto copy SK PAK periode sebelumnya, untuk PFA yang
                           akan naik pangkat dilampirkan juga dengan foto copy SK
                           PAK yang digunakan pada kenaikan pangkat sebelumnya.

                    7. Buku Agenda Pejabat Pengusul digunakan untuk mencatat
                       DUPAK yang diterima oleh Pejabat Pengusul. Contoh Buku
                       Agenda Pejabat Pengusul dapat dilihat pada Lampiran XV.

                    8. Surat Pengantar/Nota Dinas Pengantar Penyampaian DUPAK
                       yang disiapkan oleh Pejabat Pengusul untuk menyampaikan
                       DUPAK kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka
                       Kredit. Contoh Surat Pengantar/Nota Dinas Pengantar
                       Penyampaian DUPAK dapat dilihat pada Lampiran XVI.


E. WAKTU            Waktu pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengusulan
   PELAKSANAAN      angka kredit ditentukan berdasarkan tahapan kegiatan sesuai
                    dengan sub-sub prosedur yang dilaksanakan dan periode
                    pelaksanaan kegiatan penilaian dan penetapan angka kredit yaitu
                    reguler, tambahan, dan untuk keperluan lain dengan batasan-
                    batasan yang ditetapkan. Batasan waktu yang ditetapkan
                    seharusnya ditepati sehingga proses kegiatan dapat berlangsung
                    secara tertib dan tepat waktu.

Waktu Pelaksanaan   1. Segera setelah selesai melaksanakan kegiatan PFA wajib
Pengumpulan Angka      menyusun SPMK dan menyampaikannya kepada Atasan
Kredit Oleh PFA        Langsung untuk memperoleh persetujuan.

                    2. Untuk penilaian dan penetapan angka kredit reguler, PFA wajib
                       menyampaikan DUPAK paling lambat pada:
                       a. Tanggal 5 Juli (Minggu I bulan Juli) untuk penilaian dan
                          penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan
                          Juli. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah selesai

                                       - 26 -
(sesuai dengan norma hasil) dari tanggal 1 Januari sampai
                           dengan 30 Juni tahun berjalan.

                        b. Tanggal 5 Januari (Minggu I bulan Januari) untuk penilaian
                           dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan
                           Januari. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah
                           selesai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Desember
                           tahun lalu.

                    3. Untuk penilaian dan penetapan angka kredit tambahan, PFA
                       dapat menyampaikan DUPAK paling lambat pada:
                        a. Tanggal 5 Maret (Minggu I bulan Maret) untuk penilaian
                           dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan
                           Maret. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah selesai
                           dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Januari atau akhir
                           Februari sebagai batas waktu terakhir penyampaian yang
                           ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan
                           Angka Kredit.
                        b. Tanggal 5 September (Minggu I bulan September) untuk
                           penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan
                           pada bulan September. Usulan ini berisikan kegiatan PFA
                           yang telah selesai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Juli
                           atau akhir Agustus sebagai batas waktu terakhir
                           penyampaian yang ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang
                           Menetapkan Angka Kredit.

                    4. Untuk penilaian dan penetapan angka kredit keperluan lain,
                       PFA segera menyampaikan DUPAK setelah keputusan yang
                       berkaitan dengan keperluan lain tersebut diterima oleh PFA
                       yang bersangkutan.

Waktu Pelaksanaan   5. Pejabat Pengusul wajib meneliti kelengkapan DUPAK yang
Penerimaan &           disampaikan oleh PFA dan bila terdapat kekurangan data,
Penelitian Usulan      meminta PFA yang bersangkutan untuk melengkapi dengan
Angka Kredit Oleh
                       batasan waktu sebagai berikut:
Pejabat Pengusul
                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
                        a. Selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Juli (Minggu II bulan
                           Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan
                           diadakan pada bulan Juli.
                        b. Selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Januari (Minggu II
                           bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit
                           yang akan diadakan pada bulan Januari.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
                        a. Selambat-lambatnya tanggal 8 bulan Maret (Minggu II bulan
                           Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                           akan diadakan pada bulan Maret.
                        b. Selambat-lambatnya tanggal 8 bulan September (Minggu II
                           bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka
                           kredit yang akan diadakan pada bulan September.


                                        - 27 -
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
                        Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah diterima
                        dari PFA.

                     6. Pejabat Pengusul wajib menyampaikan berkas DUPAK PFA
                        kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
                        melalui Sekretariat Tim Penilai dengan batasan waktu
                        penerimaan berkas oleh Sekretariat Tim Penilai sebagai berikut

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
                         a. Selambat-lambatnya tanggal 20 Juli (Minggu III bulan Juli)
                            untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan
                            diadakan pada bulan Juli.
                         b. Selambat-lambatnya tanggal 20 Januari (Minggu III bulan
                            Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                            akan diadakan pada bulan Januari.

                         Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
                         a. Selambat-lambatnya tanggal 10 Maret (Minggu II bulan
                            Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                            akan diadakan pada bulan Maret.
                         b. Selambat-lambatnya tanggal 10 September (Minggu II bulan
                            September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit
                            yang akan diadakan pada bulan September.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
                        Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesainya
                        kegiatan penelitan DUPAK tersebut.


B. KEGIATAN
   PEMBENTUK
   PROSEDUR
Kegiatan Dalam       1. Kegiatan pengumpulan angka kredit oleh PFA terdiri dari
Sub-Prosedur            langkah-langkah:
Pengumpulan Angka
Kredit Oleh PFA
                        PFA (Flowchart I.1.1.a-d)
(Sub Prosedur I.1)
                        a. Melaksanakan tertib administrasi terhadap dokumen-
                           dokumen yang dipergunakan dan dibutuhkan dalam
                           penilaian angka kredit.
                        b. Membuat      (SPMK)     setelah selesai kegiatan dan
                           meyampaikan kepada Atasan Langsung PFA untuk
                           mendapat persetujuan.

                        Atasan Langsung PFA (Flowchart I.1.1.e)
                        a. Memantau dan mengingatkan PFA untuk membuat SPMK
                        b. Meneliti kelengkapan SPMK serta meneliti ketepatan dan
                           kewajaran angka kredit.
                        c. Apabila terdapat keraguan atas perhitungan angka kredit
                           PFA dalam SPMK yang diajukan, Atasan Langsung yang


                                        - 28 -
bersangkutan dapat melakukan koreksi dan memberikan
                           catatan pada SPMK dimaksud.
                        d. Menandatangani SPMK yang diajukan oleh PFA.

                     2. Kegiatan pengadministrasian SPMK serta penyampaian DUPAK
                        dan berkas terkait lainnya kepada Pejabat Pengusul, terdiri dari
                        langkah-langkah:


                        PFA (Flowchart I.1.2)
                        a. Menerima dan mengarsipkan SPMK yang telah
                           ditandatangani oleh Atasan Langsung.
                        b. Pada waktu-waktu yang telah ditentukan, menyiapkan
                           DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya.
                        c. Menyampaikan DUPAK beserta dokumen-dokumen terkait
                           lainnya kepada Pejabat Pengusul.

Kegiatan Dalam       3. Kegiatan penelitian kelengkapan DUPAK serta Penyampaian
Sub-Prosedur            DUPAK dan berkas terkait lainnya kepada Pejabat yang
Penerimaan &            Berwenang Menetapkan Angka kredit melalui Sekretariat Tim
Penelitian DUPAK
                        Penilai, terdiri dari langkah-langkah:
Oleh Pejabat
Pengusul
(Sub Prosedur I.2)      Pejabat Pengusul Angka Kredit (Flowchart I.2)
                        a. Mengingatkan PFA untuk menyampaikan DUPAK.
                        b. Menerima DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya
                           dari PFA dan mencatat tanggal penerimaannya dalam Buku
                           Agenda Pejabat Pengusul.
                        c. Melakukan penelitian kelengkapan berkas DUPAK yang
                           disampaikan. Jika terdapat kekurangan, meminta PFA
                           untuk melengkapi berkas.
                        d. Dalam hal dijumpai keraguan atau kejanggalan atas hasil
                           kegiatan pengawasan, Pejabat Pengusul dapat menanyakan
                           hal tersebut kepada Atasan Langsung PFA yang
                           bersangkutan dan bila perlu menyampaikan kepada
                           Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan.
                        e. Menandatangani DUPAK.
                        f. Membuat Surat/Nota Dinas Pengantar Penyampaian
                           DUPAK sebanyak 2 (dua) rangkap.
                        g. Menyampaikan berkas DUPAK kepada Pejabat yang
                           Berwenang Menetapkan Angka kredit melalui Sekretariat
                           Tim Penilai.
                        h. Menerima kembali rangkap ke-2 (tembusan) Surat/Nota
                           Dinas Penyampaian DUPAK dari Sekretariat Tim Penilai
                           sebagai tanda bukti penyerahan berkas penilaian angka
                           kredit.
                        i. Mencatat tanggal kirim dan penerimaan DUPAK ke/dari
                           Sekretariat Tim Penilai pada Buku Agenda.
                        j. Untuk Penilaian Terpusat, berkas penilaian disampaikan
                           kepada Sekretaris Utama BPKP melalui Sekretariat Tim
                           Penilai yang berkedudukan di Pusat Pembinaan JFA.
                           Sedangkan untuk Penilaian Setempat, berkas penilaian

                                        - 29 -
disampaikan kepada masing-masing Pejabat yang
                            Berwenang Menetapkan Angka kredit melalui Sekretariat
                            Tim Penilai setempat.

                        PFA
                        Memberikan informasi yang diperlukan dan melengkapi
                        dokumen-dokumen lainnya yang diminta oleh Pejabat
                        Pengusul.
                        Atasan Langsung PFA
                        Memberikan informasi yang diperlukan oleh Pejabat Pengusul,
                        jika diminta.


G. BAGAN ALIR
   KEGIATAN
Sub-Prosedur         1. Pengumpulan angka kredit oleh PFA
Pengumpulan Angka       a. Kegiatan Pendidikan (lihat flowchart I.1.1.a).
Kredit Oleh PFA         b. Kegiatan Pengawasan (lihat flowchart I.1.1.b).
(Sub-Prosedur I.1)
                        c. Kegiatan Pengembangan Profesi (lihat flowchart I.1.1.c).
                        d. Kegiatan Penunjang (lihat flowchart I.1.1.d).
                        e. Reviu SPMK oleh Atasan Langsung (lihat flowchart I.1.1.e).

                     2. Pengadministrasian SPMK serta Penyampaian DUPAK kepada
                        Pejabat Pengusul (lihat flowchart I.1.2).

Sub-Prosedur         3. Penelitian kelengkapan DUPAK serta Penyampaian DUPAK
Penerimaan dan          kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
Penelitian Usulan       melalui Sekretariat Tim Penilai (lihat flowchart I.2).
Angka kredit oleh
Pejabat Pengusul
(Sub-Prosedur I.2)




                                        - 30 -
BAB V
              PROSEDUR PENILAIAN DAN
              PENETAPAN ANGKA KREDIT
                   (PROSEDUR II)



F. UMUM   1. Prosedur penilaian dan penetapan angka kredit merupakan
             rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Tim
             Penilai, Tim Penilai Angka kredit dan Pejabat yang
             Berwenang Menetapkan Angka kredit.

          2. Prosedur ini terdiri dari sub-prosedur penilaian angka kredit,
             sub-prosedur penetapan angka kredit, dan sub-prosedur
             pendistribusian Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK
             PAK).

          3. Sub-prosedur penilaian angka kredit terdiri dari kegiatan-
             kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai dalam
             mengadministrasikan DUPAK dan penilaian yang dilakukan
             oleh Tim Penilai.

          4. Sub-prosedur penetapan angka kredit terdiri dari kegiatan-
             kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai yang
             menyerahkan hasil penilaian Tim Penilai kepada Pejabat yang
             Berwenang Menetapkan Angka Kredit sampai dengan
             penerbitan SK PAK.

          5. Sub-prosedur pendistribusian SK PAK terdiri dari kegiatan-
             kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai dalam
             mengadministrasikan berkas penilaian dan pendistribusian SK
             PAK kepada Pejabat yang berkepentingan serta penyampaian
             Laporan Semester Kegiatan Tim Penilai kepada Pejabat yang
             Berwenang Menetapkan Angka kredit.

          6. Penilaian angka kredit merupakan kegiatan yang dilakukan
             dalam rangka penetapan jumlah angka kredit yang diperoleh
             PFA atas kegiatan-kegiatan dan penugasan-penugasan yang
             telah dilaksanakan. Waktu pelaksanaan kegiatan penilaian,
             penetapan, dan pendistribusian SK PAK dapat dilihat pada
             Tabel II.




                             - 31 -
G. PEJABAT           1. Sekretariat Tim Penilai
   TERLIBAT
   DALAM                a. Sekretariat Tim Penilai Bertanggung jawab atas kegiatan
   PROSEDUR
                           tata usaha serta penyimpanan berkas untuk kepentingan
                           penetapan angka kredit PFA.

                         b. Sekretariat Tim Penilai bertugas memberikan bantuan
                            teknis dan administratif untuk kelancaran pelaksanaan
                            tugas Tim Penilai dan Pejabat yang Berwenang Menetapkan
                            Angka kredit.
                         c. Apabila diperlukan, untuk kelancaran kegiatan penilaian
                            dapat ditugaskan Pejabat/Pegawai dalam jangka waktu
                            terbatas untuk memberikan bantuan teknis kepada Tim
                            Penilai, terutama untuk melakukan penelitian pendahuluan
                            atas berkas DUPAK dari PFA.

                     2. Tim Penilai Angka Kredit

                         a. Tim Penilai Angka Kredit bertanggung jawab terhadap
                            penilaian angka kredit dalam rangka membantu Pejabat
                            yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit.
                         b. Tim Penilai memiliki tugas:
                            (1) Meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas angka
                                kredit yang diajukan oleh PFA.
                            (2) Melaksanakan penilaian terhadap setiap DUPAK .
                            (3) Menyampaikan berkas dan hasil penilaian kepada
                                Sekretariat Tim Penilai.
                            (4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
                                Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
                                yang berhubungan dengan penetapan angka kredit.

                     3. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

                         a. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit harus
                            mengirimkan contoh tanda tangan dan paraf kepada Kepala
                            BKN untuk kepentingan administrasi kepegawaian.
                         b. Dalam hal terjadi perubahan atau pergantian Pejabat yang
                            Berwenang Menetapkan Angka Kredit, maka yang
                            bersangkutan harus segera mengirimkan contoh tanda
                            tangan dan parafnya kepada Kepala BKN.


H. KRITERIA          Kriteria ini diperlukan untuk menentukan apakah DUPAK yang
   PENILAIAN &       telah diteliti oleh Tim Penilai dapat diputuskan jumlah angka
   PENETAPAN         kreditnya.
   ANGKA KREDIT

Kriteria Penilaian   1. Penilaian angka kredit dilakukan berdasarkan DUPAK yang
Angka Kredit            diserahkan oleh Pejabat Pengusul.




                                        - 32 -
2. Anggota Tim Penilai menilai DUPAK dari PFA yang pangkat/
                        jabatannya sama     atau lebih rendah dari pangkat/jabatan
                        Anggota Tim Penilai tersebut.

                     3. Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang turut dinilai,
                        Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit dapat
                        mengangkat Anggota Tim Penilai Pengganti.

                     4. Dalam hal Ketua Tim Penilai yang dinilai, maka Ketua Tim
                        Penilai akan dijabat langsung oleh Pejabat yang Berwenang
                        Menetapkan Angka kredit.

                     5. Hasil penilaian angka kredit yang dilakukan oleh Tim Penilai
                        merupakan keputusan yang diambil dalam persidangan Tim
                        Penilai.

                     6. Selama kegiatan penilaian, PFA tidak diperkenankan untuk
                        memberikan informasi atau tanggapan lainnya mengenai berkas
                        DUPAK yang bersangkutan tanpa adanya permintaan dari
                        Anggota Tim Penilai.

Kriteria Penetapan   7. Penetapan angka kredit dilakukan oleh Pejabat yang
Angka Kredit            Berwenang Menetapkan Angka Kredit berdasarkan keputusan
                        yang diambil dalam persidangan Tim Penilai Angka Kredit.

                     8. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit menelaah
                        kembali kebenaran pemberian angka kredit oleh Tim Penilai.

Kriteria             9. Terhadap keputusan Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Pendistribusian         Angka Kredit tentang penetapan angka kredit tidak dapat
Keputusan Angka         diajukan keberatan.
Kredit
                     10. Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK PAK)
                         didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

                     11. Sebagai bagian dari transparansi proses penilaian, dengan seijin
                         Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, PFA dapat
                         meminta Sekretariat Tim Penilai untuk memperlihatkan
                         dokumen-dokumen penilaian milik PFA yang bersangkutan.

                     12. Permintaan untuk melihat dokumen penilaian sebagaimana
                         disebutkan diatas disampaikan secara tertulis kepada Pejabat
                         yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit disertai alasan.

                     13. Apabila dalam kurun waktu lima belas hari kerja setelah
                         diterimanya permintaan tersebut belum diberikan jawaban oleh
                         Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, tanpa
                         alasan yang jelas atas keterlambatan tersebut maka permintaan
                         dianggap dapat dipenuhi.




                                         - 33 -
14. Dokumen-dokumen penilaian milik PFA yang diperlihatkan
                           dilakukan pada tempat kedudukan Sekretaris Tim Penilai
                           dengan dihadiri wakil dari Tim Penilai Angka Kredit.

                       15. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit sebelum
                           mengijinkan atau tidak mengijinkan permintaan PFA tersebut
                           diatas, terlebih dahulu hendaknya meminta pertimbangan Tim
                           Penilai Angka kredit terlebih dahulu. Keputusan yang
                           dikeluarkan bersifat final.


I.   DOKUMEN           Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pejabat-pejabat
     YANG              terkait dalam penilaian dan penetapan angka kredit
     DIPERLUKAN        didokumentasikan secara memadai.

Dokumen Dalam          1. Buku Agenda Sekretariat Tim Penilai untuk mencatat tanggal
Penilaian Angka           penerimaan berkas DUPAK, nomor serta tanggal SK PAK,
Kredit – yang             sebagaimana tersebut pada Lampiran XVII.
diselenggarakan oleh
Sekretariat Tim
Penilai.               2. Routing Slip Penilaian Angka Kredit merupakan lembar
                          pencatat tahapan yang dilaksanakan dalam penilaian angka
                          kredit yang direkatkan pada Berkas DUPAK. Contoh Routing
                          Slip dapat dilihat pada Lampiran XVIII.

                       3. Daftar Kelengkapan Dokumen Angka Kredit merupakan lembar
                          pengujian kelengkapan berkas DUPAK, sebagaimana dapat
                          dilihat pada Lampiran XIX.

                       4. Kartu Angka Kredit JFA, merupakan kartu mengenai perolehan
                          angka kredit untuk masing-masing PFA.Contoh Kartu Angka
                          Kredit dapat dilihat pada Lampiran XX.

Dokumen Dalam          5. Lembar Perhitungan Angka Kredit (LPAK) merupakan lembar
Penilaian Angka           untuk mencatat hasil penelitian dan penilaian atas setiap
Kredit – yang             DUPAK. Contoh LPAK dapat dilihat pada Lampiran XXI.
diselenggarakan oleh
Tim Penilai.
                       6. Daftar Penjelasan Perbedaan Angka Kredit (DPPAK)
                          merupakan daftar untuk mencatat perbedaan dan penjelasan
                          atas perbedaan yang terjadi antara hasil penilaian oleh Tim
                          Penilai dengan DUPAK yang disampaikan. Contoh DPPAK
                          dapat dilihat pada Lampiran XXII.

                       7. Berita Acara Penilaian Angka Kredit (BA-PAK) merupakan
                          berita acara pelaksanaan penelitian dan penilaian dalam rangka
                          penetapan angka kredit berdasarkan hasil keputusan
                          persidangan Tim Penilai. Contoh BA-PAK dapat dilihat pada
                          Lampiran XXIII.

                       8. Kartu Angka Kredit, LPAK, DPPAK, dan BA-PAK dibuat untuk
                          masing-masing PFA.


                                          - 34 -
Dokumen Dalam       9. Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK PAK) yang
Penetapan Angka        ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan
Kredit                 Angka Kredit merupakan lembar penetapan angka kredit
                       berdasarkan hasil penilaian oleh Tim Penilai atas DUPAK
                       yang diusulkan. Contoh SK PAK dapat dilihat pada Lampiran
                       XXIV.

                    10. Contoh tanda tangan dan paraf dari Pejabat yang Berwenang
                        Menetapkan Angka Kredit disampaikan ke BKN dengan
                        menggunakan surat pengantar sebagaimana tersebut pada
                        Lampiran XXV.

Dokumen Dalam       11. Sekretariat Tim Penilai menyerahkan SK PAK kepada pihak
Pendistribusian         yang berkepentingan dengan menggunakan surat pengantar
Keputusan Angka         sebagaimana tersebut pada Lampiran XXVI .
Kredit

                    12. Sekretariat Tim Penilai bertanggung jawab menyusun laporan
                        semester mengenai pelaksanaan tugas Tim Penilai dan setelah
                        ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai, menyampaikannya
                        kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit.
                        Contoh laporan ini dapat dilihat pada Lampiran XXVII.


J.   WAKTU          Waktu pelaksanaan kegiatan penilaian dan penetapan angka
     PELAKSANAAN    kredit ditentukan berdasarkan tahapan-tahapan kegiatan sesuai
     KEGIATAN       sub-Sub-Prosedur yang dilaksanakan dan periode pelaksanaan
                    penilaian dan penetapan angka kredit yaitu reguler, tambahan,
                    dan untuk keperluan lain.

Waktu Pelaksanaan   1. Sekretariat Tim Penilai menyelenggarakan Buku Agenda
Penilaian Angka        setiap saat penerimaan berkas DUPAK.
Kredit
                    2. Sekretariat Tim Penilai melakukan penelitian pendahuluan atas
                       kelengkapan berkas DUPAK yang disampaikan, jika terdapat
                       kekurangan dapat meminta PFA yang bersangkutan untuk
                       melengkapi dengan batasan waktu sebagai berikut:

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
                        a. Selambat-lambatnya tanggal 25 Juli (Minggu III bulan Juli)
                           untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan
                           diadakan pada bulan Juli.
                        b. Selambat-lambatnya tanggal 25 Januari (Minggu III bulan
                           Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                           akan diadakan pada bulan Januari.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
                        a. Selambat-lambatnya tanggal 14 Maret (Minggu II bulan
                           Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                           akan diadakan pada bulan Maret.



                                       - 35 -
b. Selambat-lambatnya tanggal 14 September (Minggu II bulan
      September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit
      yang akan diadakan pada bulan September.

   Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
   Selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari setelah
   diterimanya DUPAK.

2. Sekretariat Tim Penilai menyiapkan undangan penyelenggaraan
   rapat Tim Penilai dengan batasan waktu sebagai berikut:


   Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
   a. Selambat-lambatnya tanggal 22 Juli (Minggu III bulan Juli)
      untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan
      diadakan pada bulan Juli.
   b. Selambat-lambatnya tanggal 22 Januari (Minggu III bulan
      Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
      akan diadakan pada bulan Januari.

   Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
   a. Selambat-lambatnya tanggal 15 Maret (Minggu III bulan
      Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
      akan diadakan pada bulan Maret.
   b. Selambat-lambatnya tanggal 15 September (Minggu III
      bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka
      kredit yang akan diadakan pada bulan September.

   Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
   Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesai
   kegiatan penelitian kelengkapan berkas DUPAK.

3. Sekretariat Tim Penilai menyerahkan semua berkas DUPAK
   kepada Tim Penilai selambat-lambatnya pada:

   Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
   a. Tanggal 27 Juli (Minggu IV bulan Juli) untuk penilaian dan
      penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan
      Juli.
   b. Tanggal 27 Januari (Minggu IV bulan Januari) untuk
      penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan
      pada bulan Januari.

   Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
   a. Tanggal 15 Maret (Minggu III bulan Maret) untuk penilaian
      dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan
      Maret.
   b. Tanggal 15 September (Minggu III bulan September) untuk
      penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan
      pada bulan September.



                  - 36 -
Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
                        Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesai
                        kegiatan penelitian kelengkapan berkas DUPAK.

                    4. Tim Penilai melakukan penelitian lanjutan berkas penilaian dan
                       memberikan penilaian terhadap DUPAK, dalam batas waktu
                       antara penyerahan berkas oleh Sekretariat hingga Rapat
                       Penilaian.

                    5. Tim Penilai menyelenggarakan rapat selambat-lambatnya pada:


                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
                        a. Minggu I bulan Februari; dan
                        b. Minggu I bulan Agustus.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
                        a. Minggu III bulan Maret; dan
                        b. Minggu III bulan September.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
                        Selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari setelah
                        diterimanya berkas penilaian tersebut dari Sekretariat Tim
                        Penilai.

Waktu Pelaksanaan   6. Sekretariat Tim Penilai menyerahkan hasil penilaian kepada
Penetapan Angka        Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit dalam
Kredit                 batas waktu sebagai berikut:

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
                        a. Selambat-lambatnya pada tanggal 10 Februari (Minggu II
                           bulan Februari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit
                           yang diadakan pada bulan Januari; dan
                        b. Selambat-lambatnya pada tanggal 10 Agustus (Minggu II
                           bulan Agustus) untuk penilaian dan penetapan angka kredit
                           yang diadakan pada bulan Juli.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
                        a. Selambat-lambatnya pada tanggal 22 Maret (Minggu IV
                           bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit
                           yang diadakan pada bulan Maret; dan
                        b. Selambat-lambatnya pada tanggal 22 September (Minggu IV
                           bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka
                           kredit yang diadakan pada bulan September.

                        Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
                        Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah
                        selesainya rapat Tim Penilai Angka Kredit.

                    7. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
                       berkewajiban untuk menelaah dan menandatangani SK PAK


                                       - 37 -
selambat-lambatnya satu minggu setelah diterimanya berkas
                         penilaian dari Sekretariat Tim Penilai. SK PAK diberi tanggal
                         yang sama dengan penandatangan BA-PAK.

                      8. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
                         mengembalikan SK PAK kepada Sekretariat Tim Penilai segera
                         setelah ditandatangani.

Waktu Pelaksanaan     9. Sekretariat Tim Penilai mendistribusikan SK PAK kepada
Pendistribusian          Pejabat/pihak yang berkepentingan dalam batas waktu
Keputusan Angka          sebagai berikut:
Kredit
                         Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler
                         a. Selambat-lambatnya tanggal 20 Februari (Minggu III bulan
                            Februari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                            diadakan pada bulan Januari; dan
                         b. Selambat-lambatnya tanggal 20 Agustus (Minggu III bulan
                            Agustus) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                            diadakan pada bulan Juli.

                         Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan
                         a. Selambat-lambatnya tanggal 25 Maret (Minggu IV bulan
                            Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang
                            diadakan pada bulan Maret; dan
                         b. Selambat-lambatnya tanggal 25 September (Minggu IV
                            bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka
                            kredit yang diadakan pada bulan September.

                         Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain
                         Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah
                         ditandatanganinya SK tersebut oleh Pejabat yang Berwenang
                         Menetapkan Angka Kredit.

                      10. Sekretariat Tim Penilai menyusun dan menyerahkan laporan
                          kegiatan Tim Penilai Angka Kredit setiap semester kepada
                          Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, paling
                          lambat pada Minggu II Bulan April dan Minggu II Oktober,.


B. KEGIATAN
   PEMBENTUK
   PROSEDUR

Kegiatan Dalam        1. Kegiatan penelitian kelengkapan DUPAK terdiri dari langkah-
Sub-Prosedur             langkah:
Penilaian Angka
Kredit
                         Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.1.1)
(Sub-Prosedur II.1)
                         a. Memantau perolehan angka kredit setiap PFA melalui
                            penatausahaan yang optimal atas Kartu Angka Kredit.
                         b. Menerima DUPAK dari Pejabat Pengusul Angka Kredit,
                            menandatangani Surat/Nota Dinas Penyampaian DUPAK
                            sebagai tanda bukti penerimaan, dan menyerahkan rangkap

                                        - 38 -
ke-2 (tembusan) dari surat/nota dinas tersebut kepada
         Pejabat Pengusul Angka Kredit.
    c.   Mencatat penerimaan DUPAK tersebut dalam Buku Agenda
         sesuai dengan tanggal penerimaannya, dan melengkapi
         dengan Routing Slip Penilaian Angka Kredit.
    d.   Sekretaris Tim Penilai membagikan DUPAK kepada Staf
         Sekretariat atau Pejabat/Pegawai yang ditugaskan untuk
         diteliti kelengkapannya.
    e.   Staf Sekretariat atau Pejabat/Pegawai menuangkan hasil
         penelitian DUPAK ke dalam Lembar Pengujian
         Kelengkapan Dokumen Angka Kredit. Jika dari hasil
         penelitian ditemui adanya kekurangan, maka meminta PFA
         yang bersangkutan untuk melengkapinya.
    f.   Staf Sekretariat atau Pejabat/Pegawai mengembalikan hasil
         penelitian kepada Sekretaris Tim Penilai.
    g.   Sekretaris Tim Penilai berkoordinasi dengan Ketua Tim
         Penilai dalam menentukan pembagian tugas penilaian
         kepada Anggota Tim Penilai. Setiap DUPAK dinilai oleh 2
         (dua) orang Anggota Tim Penilai.
    h.   Menyerahkan DUPAK dan kertas kerja pengujian lainnya
         kepada masing-masing Anggota Tim Penilai.

2. Kegiatan Penilaian Angka Kredit, terdiri dari langkah-langkah:

   Sekretariat Tim Penilai.
   a. Sekretaris Tim Penilai berkoordinasi dengan Ketua Tim
      Penilai dalam menentukan waktu dan tempat pelaksanaan
      rapat Tim Penilai.
   b. Menyelenggarakan rapat sesuai dengan jadual yang
      ditetapkan.

   Tim Penilai (Flowchart II.1.2)
   a. Berkoordinasi dengan Sekretaris Tim Penilai dalam
      menentukan pembagian tugas penilaian kepada Anggota
      Tim Penilai atau Anggota Tim Teknis Penilai.
   b. Melakukan rapat persiapan pelaksanaan penilaian yang
      ditujukan untuk mengevaluasi pelaksanaan penilaian
      sebelumnya dan menciptakan kesamaan pandangan dalam
      melakukan penilaian pada kegiatan berjalan.
   c. Menerima DUPAK untuk dinilai .
   d. Meneliti kembali kelengkapan dokumen dan kepatuhan
      kriteria sebagaimana dipersyaratkan dari setiap usulan
      kegiatan yang memperoleh angka kredit.
   e. Melakukan penilaian terhadap DUPAK yang diajukan.
      Setiap DUPAK akan dinilai oleh 2 (dua) orang Anggota Tim
      Penilai.
   f. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian angka kredit
      yang dilakukan oleh 2 (dua) orang Anggota Tim Penilai,
      maka keputusan pemberian angka kredit diambil dalam
      sidang pleno Tim Penilai.



                    - 39 -
g. Hasil perhitungan angka kredit dituangkan dalam LPAK
                            yang ditandatangani oleh Tim Penilai.
                         h. Apabila terdapat perbedaan yang cukup material antara
                            DUPAK dengan LPAK, Anggota Tim Penilai bersama
                            dengan Sekretariat Tim Penilai mengupayakan untuk
                            melakukan konfirmasi kepada PFA/Atasan Langsung yang
                            bersangkutan.
                         i. Perbedaan antara hasil penilaian Tim Penilai dengan
                            DUPAK dituangkan ke dalam DPPAK yang ditandatangani
                            oleh Ketua Tim Penilai.
                         j. Keputusan sidang pleno Tim Penilai dituangkan dalam BA-
                            PAK yang ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai dan
                            dijadikan dasar pembuatan konsep SK PAK.
                         k. Menyerahkan konsep SK PAK, BA-PAK, DPPAK, LPAK,
                            LPKDAK dan DUPAK kepada Sekretariat Tim Penilai.

Kegiatan Dalam        3. Kegiatan penyerahan hasil penilaian kepada Pejabat yang
Sub-Prosedur             Berwenang Menetapkan Angka Kredit, terdiri dari langkah-
Penetapan Angka          langkah:
Kredit
(Sub-Prosedur II.2)
                         Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.2.1)
                         a. Menerima konsep SK PAK, BA-PAK, DPPAK, LPAK,
                            LPKDAK, dan DUPAK yang telah dinilai oleh Tim Penilai.
                         b. Menuangkan konsep SK PAK dalam surat keputusan.
                         c. Menyampaikan SK PAK, DUPAK, BA-PAK, LPAK,
                            LPKDAK dan DPPAK kepada Pejabat yang Berwenang
                            Menetapkan Angka Kredit untuk ditandatangani.

                      4. Kegiatan penelaahan dan penandatanganan SK PAK terdiri dari
                         langkah-langkah:

                         Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK (Flowchart II.2.2)
                          a. Menerima dan menelaah kembali kebenaran SK PAK yang
                             disampaikan oleh Sekretariat Tim Penilai.
                          b. Dapat mengubah angka kredit yang diberikan oleh Tim
                             Penilai, apabila ternyata setelah ditelaah ulang diketahui
                             terdapat kesalahan dalam pemberian angka kredit.
                          c. Menandatangani SK PAK dan menyerahkan kembali semua
                             dokumen penilaian kepada Sekretaris Tim Penilai.

Kegiatan Dalam        5. Kegiatan pendistribusian SK PAK, terdiri dari langkah-
Sub-Prosedur             langkah:
Pendistribusian
Keputusan Angka
                         Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.3.1)
kredit
(Sub-Prosedur II.3)      a. Menerima kembali SK PAK dan berkas lainnya dari
                            Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit.
                         b. Menggandakan SK PAK yang telah ditandatangani dengan
                            jumlah sekurang-kurangnya 6 (enam) rangkap untuk
                            didistribusikan kepada:
                            (1) PFA yang bersangkutan;


                                         - 40 -
(2) Pejabat Pengusul;
                             (3) Pusbin JFA;
                             (4) Kepala BKN u.p Deputi Mutasi Kepegawaian/Kanwil
                                 BKN yang bersangkutan;
                             (5) Pejabat lain yang berkepentingan; dan
                             (6) Lembar asli, yang yang merupakan arsip pada pada
                                 Sekretariat Tim Penilai.
                          c. Mengirimkan SK PAK kepada PFA yang bersangkutan dan
                             para pejabat/pihak yang berkepentingan.
                          d. Mencatat SK PAK dalam Kartu Angka Kredit masing-
                             masing PFA.
                          e. Mengarsipkan SK PAK yang telah ditandatangani, konsep
                             SK PAK, DUPAK, BA-PAK, LPAK, LPKDAK dan DPPAK
                             beserta berkas usulan angka kredit lainnya.
                          f. Menyerahkan berkas yang berhubungan dengan penetapan
                             angka kredit Auditor Pelaksana, Auditor Pelaksana
                             Lanjutan, Auditor Penyelia, Auditor Ahli Pertama dan
                             Auditor Ahli Muda (Auditor dengan Penilaian Setempat)
                             yang dimutasikan ke unit kerja yang lain, kepada Pimpinan
                             Unit Kerja yang lama untuk disampaikan kepada Pimpinan
                             Unit Kerja yang Baru.

                      6. Kegiatan Penyusunan Laporan Semester Tim Penilai, terdiri dari
                         langkah-langkah:

                         Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.3.2)
                          a. Menyusun Laporan Semester kegiatan Tim Penilai.
                          b. Menyerahkan laporan tersebut kepada Ketua Tim Penilai
                             untuk ditandatangani.
                          c. Menyampaikan laporan semester yang telah ditandatangani
                             Ketua Tim Penilai kepada Pejabat yang Berwenang
                             Menetapkan Angka Kredit yang ditembuskan ke Pusat
                             Pembinaan JFA.


C. BAGAN ALIR
   KEGIATAN

Sub-Prosedur          1. Kegiatan penelitian kelengkapan DUPAK (lihat flowchart
Penilaian Angka          II.1.1)
Kredit
(Sub-Prosedur II.1)
                      2. Penilaian DUPAK oleh Tim Penilai dan Rapat Penilaian
                         Angka Kredit (lihat flowchart II.1.2)

Sub-Prosedur          3. Penyerahan hasil penilaian oleh Sekretariat Tim Penilai
Penetapan Angka          kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
Kredit                   (lihat flowchart II.2.1).
(Sub-Prosedur II.2)
                      4. Penelaahan dan penandatanganan SK PAK oleh Pejabat yang
                         Berwenang Menetapkan Angka Kredit (lihat flowchart II.2.2).



                                         - 41 -
Sub-Prosedur          5. Pendistribusian SK PAK (lihat flowchart II.3.1).
Pendistribusian
Keputusan Angka       6. Penyusunan Laporan Semester Tim Penilai oleh Sekretariat
Kredit
                         Tim Penilai (lihat flowchart II.3.2).
(Sub-Prosedur II.3)




                                          - 42 -

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
amrannaulich
 

La actualidad más candente (20)

Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
Perka bkn-nomor-7-tahun-2015
 
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
Perka bkn-nomor-34-tahun-2014
 
Sistem informasi anjab dan abk ripto
Sistem informasi anjab dan abk riptoSistem informasi anjab dan abk ripto
Sistem informasi anjab dan abk ripto
 
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUB...
 
1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang1.05 pendelegasian wewenang
1.05 pendelegasian wewenang
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
 
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
1.07 perwujudan peran-apip-yang-efektif
 
Permenpan no.45 tahun 2013 jfak
Permenpan no.45 tahun 2013 jfakPermenpan no.45 tahun 2013 jfak
Permenpan no.45 tahun 2013 jfak
 
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
3.10 Modul SPIP Akuntabilitas terhadap Sumber Daya dan Pencatatannya
 
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap KompetensiSPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
SPIP Komitmen Terhadap Kompetensi
 
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil06. perka bkn no. 1 thn. 2013   penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
06. perka bkn no. 1 thn. 2013 penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil
 
Bn418 2017
Bn418 2017Bn418 2017
Bn418 2017
 
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
SRI SUWANTI - MIP - Latihan 42
 
Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74
Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74
Peraturan pemerintah-republik-indonesia-nomor-49-tahun-2018-74
 
Perka bkn-nomor-14-tahun-2017-petunjuk-pelaksanaan-pembinaan-jabatan-fungsion...
Perka bkn-nomor-14-tahun-2017-petunjuk-pelaksanaan-pembinaan-jabatan-fungsion...Perka bkn-nomor-14-tahun-2017-petunjuk-pelaksanaan-pembinaan-jabatan-fungsion...
Perka bkn-nomor-14-tahun-2017-petunjuk-pelaksanaan-pembinaan-jabatan-fungsion...
 
Bahan leasure vol3
Bahan leasure vol3Bahan leasure vol3
Bahan leasure vol3
 
Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020Permenpan no 38 tahun 2020
Permenpan no 38 tahun 2020
 
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 20195. permenpan nomor 13 tahun 2019
5. permenpan nomor 13 tahun 2019
 
Edaran kp 01 10-2019
Edaran kp 01 10-2019Edaran kp 01 10-2019
Edaran kp 01 10-2019
 
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
5.2 Pedoman Teknis SPIP Evaluasi Terpisah
 

Similar a Bab 4 s.d. 5

Penilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptx
Penilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptxPenilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptx
Penilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptx
Zulkarnain619989
 
Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....
AbinkYac
 
Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...
Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...
Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...
Dadang Solihin
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
Sofyan Saputra
 
risk register psdm di rumah sakit indone
risk register psdm di rumah sakit indonerisk register psdm di rumah sakit indone
risk register psdm di rumah sakit indone
totrsrs7
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
Royadi Nusa
 
Penyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditor
Penyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditorPenyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditor
Penyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditor
peresgustu
 

Similar a Bab 4 s.d. 5 (20)

Penilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptx
Penilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptxPenilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptx
Penilaian DUPAK (Mekan dan verif berkas DUPAK) pelat Tim Penilai 280721.pptx
 
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptxPenilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
Penilaian dan Penghitungan AK 270721.pptx
 
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pakPaparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
Paparan mekanisme & prosedur pengajuan & penilaian pak
 
Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....Karya Akhir Staff Development Program....
Karya Akhir Staff Development Program....
 
Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...
Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...
Pengajuan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi Kementerian/Lembaga berdasarkan ...
 
Proposal Talent AcquisitionAcquisitionAcquisition
Proposal Talent AcquisitionAcquisitionAcquisitionProposal Talent AcquisitionAcquisitionAcquisition
Proposal Talent AcquisitionAcquisitionAcquisition
 
PERBEDAAN SKP DAN DP3
PERBEDAAN SKP DAN DP3PERBEDAAN SKP DAN DP3
PERBEDAAN SKP DAN DP3
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi NegeriAudit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
Audit Kepatuhan pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas Prosedur pengajuan dupak pengawas
Prosedur pengajuan dupak pengawas
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
 
Persiapan evaluasi ZI 2023.pptx
Persiapan evaluasi ZI 2023.pptxPersiapan evaluasi ZI 2023.pptx
Persiapan evaluasi ZI 2023.pptx
 
Elemen III dan IV.pptx
Elemen III dan IV.pptxElemen III dan IV.pptx
Elemen III dan IV.pptx
 
SKP
SKPSKP
SKP
 
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptxPPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
PPT Sosialisasi Perhitungan Angka Kredit.pptx
 
ED SPA 610 - Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal
ED SPA 610 - Penggunaan Pekerjaan Auditor InternalED SPA 610 - Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal
ED SPA 610 - Penggunaan Pekerjaan Auditor Internal
 
risk register psdm di rumah sakit indone
risk register psdm di rumah sakit indonerisk register psdm di rumah sakit indone
risk register psdm di rumah sakit indone
 
Panduan skp
Panduan skpPanduan skp
Panduan skp
 
1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp1. panduan penyusunan skp
1. panduan penyusunan skp
 
Penyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditor
Penyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditorPenyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditor
Penyusunan-Angka-Kredit bagi jabatan auditor
 

Más de Inspektorat Kabupaten Banjar

Más de Inspektorat Kabupaten Banjar (20)

Piagam pengawasan (revisi)
Piagam pengawasan (revisi)Piagam pengawasan (revisi)
Piagam pengawasan (revisi)
 
Piagam Pengawasan
Piagam PengawasanPiagam Pengawasan
Piagam Pengawasan
 
8. pokin inspektorat 2016
8. pokin inspektorat 20168. pokin inspektorat 2016
8. pokin inspektorat 2016
 
4. iku
4. iku4. iku
4. iku
 
3. pk 2018 inspektorat
3. pk 2018 inspektorat3. pk 2018 inspektorat
3. pk 2018 inspektorat
 
6. rencana aksi 2018
6. rencana aksi 20186. rencana aksi 2018
6. rencana aksi 2018
 
2. renja 2018
2. renja 20182. renja 2018
2. renja 2018
 
6. rencana aksi 2017
6. rencana aksi 20176. rencana aksi 2017
6. rencana aksi 2017
 
Renja 2017
Renja 2017Renja 2017
Renja 2017
 
pk 2017 inspektorat
pk 2017 inspektoratpk 2017 inspektorat
pk 2017 inspektorat
 
Renstra 2016 2021
Renstra 2016 2021Renstra 2016 2021
Renstra 2016 2021
 
Renja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektoratRenja 2016 inspektorat
Renja 2016 inspektorat
 
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikanIsi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
Isi renstra 2016 2021 hasil perbaikan
 
Rkt skpd
Rkt skpdRkt skpd
Rkt skpd
 
Revisi iii renstra 2011 2015
Revisi iii renstra 2011 2015Revisi iii renstra 2011 2015
Revisi iii renstra 2011 2015
 
Renja 2015
Renja 2015Renja 2015
Renja 2015
 
Rencana aksi kinerja
Rencana aksi kinerjaRencana aksi kinerja
Rencana aksi kinerja
 
Perjanjian kinerja 2016
Perjanjian kinerja 2016Perjanjian kinerja 2016
Perjanjian kinerja 2016
 
Laporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintahLaporan kinerja instansi pemerintah
Laporan kinerja instansi pemerintah
 
Lampiran perjanjian kinerja 2015
Lampiran perjanjian kinerja 2015Lampiran perjanjian kinerja 2015
Lampiran perjanjian kinerja 2015
 

Bab 4 s.d. 5

  • 1. BAB IV PROSEDUR PENGUMPULAN DAN PENGUSULAN ANGKA KREDIT (PROSEDUR I) A. UMUM 1. Prosedur pengumpulan dan pengusulan angka kredit merupakan rangkaian kegiatan yang melibatkan PFA, Atasan Langsung PFA dan Pejabat Pengusul Angka Kredit, terdiri dari sub-prosedur pengumpulan angka kredit dan sub- prosedur penerimaan dan penelitian usulan angka kredit. 2. Sub-prosedur pengumpulan angka kredit terdiri dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh PFA dalam mendokumentasikan hasil kegiatan/penugasan dan menghitung angka kredit yang diperoleh, hingga memperoleh persetujuan Atasan Langsung atas angka kredit yang telah dihitung. 3. Sub-prosedur penerimaan dan penelitian usulan angka kredit terdiri dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PFA dalam menyampaikan DUPAK sampai dengan penyampaian DUPAK oleh Pejabat Pengusul Angka Kredit kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit melalui Sekretariat Tim Penilai. 4. Pengumpulan angka kredit merupakan kegiatan yang dilakukan terus menerus dan sesegera mungkin dengan waktu yang telah ditentukan. Untuk itu pejabat yang terlibat hendaknya mengetahui secara persis kapan harus melaksanakan kegiatan- kegiatan yang terkait dengan pelaksanaan prosedur. Waktu pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada Tabel II. B. PEJABAT 1. Pejabat Fungsional Auditor (PFA) TERLIBAT DALAM a. PFA bertanggung jawab atas terlaksananya tertib PROSEDUR administrasi angka kredit masing-masing. b. PFA berkewajiban membuat SPMK Penugasan Unsur Pendidikan, Pengawasan, Pengembangan Profesi, serta Unsur Penunjang Pengawasan segera setelah melaksanakan suatu kegiatan. c. PFA berkewajiban menyusun DUPAK dan melengkapinya dengan bukti pendukung serta menyampaikan kepada Pejabat Pengusul Angka Kredit pada waktu-waktu yang telah ditentukan sebagaimana diatur dalam huruf E. - 18 -
  • 2. 2. Atasan Langsung PFA a. Perhitungan angka kredit oleh PFA dalam SPMK harus mendapat persetujuan dari Atasan Langsung yang bersangkutan. b. Atasan Langsung PFA bertanggung jawab atas kewajaran perhitungan angka kredit yang diajukan PFA yang berada di bawah supervisinya dan berkewajiban untuk melakukan pemantauan serta mengingatkan PFA untuk menyampaikan SPMK segera setelah melaksanakan suatu kegiatan. 3. Pejabat Pengusul Angka Kredit Pejabat Pengusul Angka Kredit bertanggung jawab: a. Atas penerimaan DUPAK dan bukti pendukung perhitungan angka kredit dari PFA. b. Mengingatkan PFA untuk menyampaikan DUPAK dan meneliti kelengkapan bukti pendukung. c. Menyampaikan DUPAK Kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit melalui Sekretaris Tim Penilai. C. KRITERIA Kriteria ini diperlukan untuk mengevaluasi apakah angka kredit PENGUMPULAN yang diajukan oleh PFA dapat diterima, baik dari segi & PENGUSULAN pemenuhan norma hasil maupun kelengkapan bukti pendukung. ANGKA KREDIT Kriteria Pengumpulan 1. Angka Kredit dari kegiatan mengikuti pendidikan formal dan Angka Kredit Oleh memperoleh gelar/ijazah dikategorikan sebagai sub unsur PFA pendidikan apabila pendidikan formal yang diselesaikan oleh PFA sesuai dengan bidang tugas yang bersangkutan. Jenis (kualifikasi) pendidikan formal yang sesuai dengan bidang tugas PFA yang bersangkutan, ditetapkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi masing-masing setelah mendapat persetujuan dari instansi pembina. Angka kredit yang diberikan untuk pendidikan formal dengan gelar/ijazah yang setara dengan yang telah dimiliki atau lebih tinggi namun tidak sesuai dengan bidang tugas PFA yang bersangkutan dikategorikan ke dalam angka kredit unsur penunjang (lihat uraian angka 14). 2. Angka kredit dari kegiatan mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) dapat diberikan apabila sesuai dengan bidang tugasnya dan ditugaskan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi. - 19 -
  • 3. Pendidikan dan pelatihan di luar kedinasan dapat diberikan angka kredit apabila ditugaskan oleh pimpinan unit organisasi dan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan PFA sesuai dengan bidang tugasnya. 3. Angka kredit dari kegiatan pengawasan dapat diberikan apabila kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah diatur atau disepadankan dengan persetujuan Instansi Pembina dengan kegiatan dalam Lampiran 1A dan 1B Kepmenpan No. 19/1996. 4. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan menyusun karya ilmiah/karya tulis di bidang pengawasan dan menerjemahkan/menyadur karya tulis ilmiah di bidang pengawasan dapat diberikan apabila memenuhi kriteria penilaian karya ilmiah/karya tulis dalam Surat Keputusan Kepala BPKP No. KEP-13.00.00-125/K/1997, Angka VII huruf c 1). 5. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku atau majalah di bidang pengawasan dapat diberikan apabila Auditor yang bersangkutan berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan buku dan majalah di bidang pengawasan sebagai Redaktur/Editor ataupun pengurus. 6. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan pelatihan di kantor sendiri (PKS) dapat diberikan apabila materi-materi yang dibahas terkait dengan pengawasan. Rencana waktu kegiatan PKS harus dimasukkan dalam perencanaan awal tahun unit pengawasan yang bersangkutan. 7. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan berpartisipasi secara aktif sebagai pemapar/penyaji dalam pemaparan (ekspose) draft/pedoman/ modul/fatwa di bidang pengawasan apabila diselenggarakan oleh unit pengawasan atau instansi yang bergerak dalam bidang pengawasan atau diselenggarakan untuk mendukung pengembangan profesi pengawasan. 8. Angka kredit pengembangan profesi pengawasan dari kegiatan studi banding di bidang pengawasan dapat diberikan apabila kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan profesi pengawasan. 9. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan, mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai dapat diberikan apabila diklat tersebut diselenggarakan oleh instansi pembina atau yang ditunjuk oleh instansi pembina. - 20 -
  • 4. 10. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan mengikuti seminar, lokakarya, konferensi, atau kongres dapat diberikan apabila dilakukan dalam lingkup bidang pengawasan atau memperluas cakrawala pengawasan dan merupakan penugasan dari Pimpinan Unit Organisasi. 11. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan menjadi anggota organisasi profesi dapat diberikan apabila organisasi tersebut merupakan organisasi profesi/keahlian yang beranggotakan individu-individu yang memiliki profesi/ keahlian yang sama/sejenis, bersifat internasional/nasional/ provinsi dan diakui oleh instansi pembina atau Pemerintah. 12. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan menjadi Anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional Auditor dapat diberikan apabila yang bersangkutan telah bertugas sekurang- kurangnya 1 (satu) tahun. 13. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan memperoleh penghargaan atau tanda jasa dapat diberikan apabila penghargaan/tanda jasa tersebut diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau negara asing atau organisasi ilmiah atau organisasi profesi atas prestasi dalam pengabdian kepada nusa, bangsa, dan negara. 14. Angka kredit penunjang tugas pengawasan untuk memperoleh gelar kesarjanaan lainnya dapat diberikan apabila memperoleh gelar/ijazah setingkat lebih tinggi namun tidak sesuai dengan kriteria kualifikasi pendidikan sebagaimana disebutkan dalam angka 1 di atas atau memperoleh gelar/ijazah yang setara dengan yang telah dimiliki sebelumnya. 15. Angka kredit penunjang tugas pengawasan dari kegiatan duduk dalam kepanitiaan intra atau antar instansi dapat diberikan apabila kepanitiaan tersebut dibentuk oleh instansi pemerintah dan untuk satu kali kepanitiaan dalam satu tahun anggaran. 16. PFA tidak dapat mengajukan angka kredit untuk kegiatan unsur pengawasan, pengembangan profesi pengawasan, dan penunjang pengawasan apabila telah lebih dari satu tahun atau dua kali periode penilaian reguler setelah kegiatan tersebut selesai dilaksanakan. Kriteria Penerimaan 17. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dapat & Penelitian Usulan diterima oleh Pejabat Pengusul dari PFA yang bersangkutan Angka Kredit Oleh apabila dilampiri dengan SPMK yang telah disetujui oleh Pejabat Pengusul Atasan Langsung PFA dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. - 21 -
  • 5. D. DOKUMEN Dokumen merupakan media perekam suatu kejadian atau YANG kegiatan. Dokumen diperlukan sebagai bukti bahwa kegiatan DIPERLUKAN telah dilaksanakan atau sebagai perintah untuk melaksanakan kegiatan berikutnya. Dokumen tersebut dibuat/disusun sebagai bagian dari kegiatan penugasan Auditor, misalnya surat tugas, formulir KM dan ada yang disusun setelah kegiatan dalam rangka penilaian angka kredit, seperti SPMK dan DUPAK. Dokumen Dalam Untuk menciptakan tertib administrasi dan pemrosesan tepat Pengumpulan Angka waktu, PFA menyusun Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Kredit Yang (SPMK) untuk setiap kegiatan yang telah selesai dilaksanakan dan Disiapkan Oleh PFA dilengkapi dokumen pendukung kegiatannya. SPMK disusun sebanyak dua rangkap, lembar pertama digunakan untuk pengajuan DUPAK sedangkan lembar kedua diarsipkan oleh PFA sebagai arsip yang bersangkutan. 1. Dokumen yang diperlukan dalam penilaian kegiatan pendidikan, adalah sebagai berikut: a. Memperoleh gelar/ijazah pendidikan formal: (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pendidikan (SPMK-Pendidikan), sebagaimana dicontohkan pada Lampiran IV. (2) Foto copy surat ijin mengikuti pendidikan di luar kedinasan atau surat keputusan penugasan belajar bagi yang tugas belajar. (3) Foto copy ijazah/STTB/Diploma/Akte yang disahkan/ dilegalisir oleh pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan pendidikan nasional. (4) Foto copy Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang persamaan ijazah, untuk ijazah/Diploma/Akte yang diperoleh dari luar negeri. b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan kedinasan di bidang pengawasan serta memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan Kedinasan (STTPL) atau sertifikat: (1) SPMK – Pendidikan (2) Salinan/foto copy surat tugas. (3) Foto copy dari STTPL/sertifikat yang ditandasahkan oleh penyelenggara diklat atau pejabat pengelola kepegawaian. c. Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan berkaitan dengan tugas pengawasan selain dari kedinasan: (1) SPMK – Pendidikan. (2) Salinan/foto copy surat tugas. (3) Foto copy sertifikat/STTPL yang ditandasahkan oleh penyelenggara diklat atau pejabat pengelola kepegawaian. - 22 -
  • 6. 2. Dokumen yang diperlukan dalam penilaian kegiatan pengawasan, adalah sebagai berikut: a. Penilaian kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh PFA dalam jenjang trampil: (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Auditor Trampil (SPMK – Pengawasan I), sebagaimana dicontohkan pada Lampiran Va. (2) Foto copy formulir anggaran waktu pengawasan, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VI. (3) Foto copy Surat Tugas, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VII. (4) Foto copy Kartu Penugasan Kegiatan Pengawasan, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VIII. (5) Dokumen yang menunjukkan hasil kegiatan pengawasan yang dapat berupa foto copy sampul laporan hasil pengawasan atau routing slip penyusunan laporan hasil pemeriksaan/pengawasan, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran IX. (6) Dokumen pendukung lainnya. b. Penilaian kegiatan pengawasan yang dilaksanakan oleh PFA dalam jenjang ahli: (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penggerakan, Pembinaan, dan Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan Auditor Ahli (SPMK – Pengawasan 2) sebagaimana dicontohkan pada Lampiran Vb. (2) Formulir anggaran waktu pengawasan, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VI. (3) Foto copy Surat Tugas, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VII. (4) Kartu Penugasan Kegiatan Pengawasan, sebagaimana dicontohkan pada Lampiran VIII. (5) Dokumen yang menunjukkan hasil kegiatan pengawasan yang dapat berupa foto copy sampul laporan hasil pengawasan atau routing slip penyusunan laporan hasil pemeriksaan/pengawasan. (6) Dokumen pendukung lainnya. c. Routing slip penyusunan laporan hasil pemeriksaan / pengawasan diperlukan sebagai media untuk meyakini bahwa penugasan telah selesai dilaksanakan, dalam rangka memenuhi persyaratan norma hasil. d. Dokumen (1) s.d (4) merupakan dokumen yang wajib dilampirkan dalam berkas SPMK kegiatan pengawasan sedangkan dokumen (5) dan (6) merupakan dokumen alternatif yang dilampirkan jika Tim Penilai merasa bahwa hal tersebut diperlukan sebagai bagian dari proses meyakini perhitungan angka kredit yang disampaikan oleh PFA. - 23 -
  • 7. 3. Dokumen yang diperlukan dalam penilaian kegiatan pengembangan profesi pengawasan, adalah sebagai berikut: a. Menyusun karya ilmiah/karya tulis di bidang pengawasan: (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi Auditor (SPMK – Pengembangan), sebagaimana dicontohkan pada Lampiran X. (2) Buku asli atau majalah asli atau makalah asli atau guntingan media massa yang memuat tulisan tersebut atau foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala/ Pimpinan Unit Organisasi. (3) Surat Keterangan dari pihak penyelenggara pertemuan untuk karya ilmiah/karya tulis yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah. b. Menerjemahkan/menyadur karya tulis ilmiah di bidang pengawasan: (1) SPMK – Pengembangan. (2) Buku asli atau majalah asli atau makalah asli atau guntingan media massa yang memuat tulisan tersebut atau foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala/ Pimpinan Unit Organisasi. c. Berpartisipasi secara aktif dalam penerbitan di bidang pengawasan: (1) SPMK – Pengembangan. (2) Buku asli atau majalah asli atau guntingan media massa atau surat keterangan dari pihak penerbitan yang memuat peranan/jabatan PFA yang bersangkutan atau foto copy-nya yang disahkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi. d. Melakukan pelatihan di kantor sendiri (PKS): (1) SPMK – Pengembangan. (2) Foto copy daftar/laporan pelaksanaan PKS yang disusun oleh Koordinator PKS pada unit pengawasan yang bersangkutan dan ditandatangani oleh Kepala/ Pimpinan Unit Organisasi. Bentuk daftar/laporan pelaksanaan PKS dapat disusun sesuai dengan kebutuhan atau berdasarkan contoh sebagaimana dalam Lampiran XI. e. Kegiatan berpartisipasi secara aktif dalam pemaparan (ekspose) draft/pedoman/modul/fatwa di bidang pengawasan: (1) SPMK – Pengembangan. (2) Undangan. (3) Foto copy daftar hadir. (4) Draft/pedoman/modul/fatwa yang dipaparkan. - 24 -
  • 8. f. Kegiatan melakukan studi banding di bidang pengawasan: (1) SPMK – Pengembangan. (2) Foto copy surat tugas studi banding. (3) Resume hasil studi banding. 4. Dokumen yang diperlukan dalam penilaian kegiatan penunjang tugas pengawasan, adalah sebagai berikut: a. Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai: (1) Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Pengawasan (SPMK – Penunjang), sebagaimana dicontohkan pada Lampiran XII. (2) Foto copy surat dari penyelenggara yang disertai jadwal dan jumlah jam. b. Mengikuti seminar, lokakarya, konferensi, atau kongres: (1) SPMK – Penunjang. (2) Foto copy sertifikat seminar/lokakarya/konfrensi. (3) Foto copy Surat Penugasan. c. Menjadi anggota organisasi profesi: (1) SPMK – Penunjang. (2) Foto copy kartu anggota. (3) Surat keputusan dari organisasi profesi, jika PFA yang bersangkutan merupakan pengurus organisasi profesi tersebut. d. Menjadi Anggota Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor: (1) SPMK – Penunjang. (2) Foto copy atas salinan keputusan sebagai Tim Penilai yang dilegalisir oleh Pejabat yg Berwenang Menetapkan Angka Kredit atau pejabat lain yang ditunjuk. e. Memperoleh penghargaan atau tanda jasa: (1) SPMK – Penunjang. (2) Foto copy piagam penghargaan atau tanda jasa yang ditandasahkan oleh pejabat yg menangani kepegawaian. f. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya: (1) SPMK – Penunjang. (2) Foto copy surat ijin mengikuti pendidikan di luar kedinasan. (3) Foto copy ijazah/STTB/Diploma/Akte yang disahkan/ dilegalisir oleh pejabat yang berwenang berdasarkan ketentuan pendidikan nasional. (4) Foto copy Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang persamaan ijazah, untuk ijazah/Diploma/Akte yang diperoleh dari luar negeri. - 25 -
  • 9. g. Duduk dalam kepanitiaan intra atau antar instansi: (1) SPMK – Penunjang. (2) Foto copy penugasan kepanitiaan yang ditandasahkan oleh Kepala/ Pimpinan Unit Organisasi. Kepanitiaan yang dapat diusulkan untuk dinilai angka kreditnya adalah hanya satu kali kepanitiaan dalam satu tahun. Dokumen Dalam 5. Laporan Angka Kredit (LAK) disusun oleh PFA sebagai Penerimaan & lembar rekapitulasi dari SPMK dalam satu periode penilaian Penelitian Usulan sebagaimana dicontohkan pada Lampiran XIII. Angka Kredit Oleh Pejabat Pengusul 6. Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) disampaikan oleh PFA sebagaimana dicontohkan pada Lampiran XIV. Setiap penyampaian DUPAK kepada Pejabat Pengusul dilengkapi dengan: a. LAK, SPMK yang telah disetujui oleh Atasan Langsung, dan dokumen pendukung terkait lainnya. b. Foto copy SK PAK periode sebelumnya, untuk PFA yang akan naik pangkat dilampirkan juga dengan foto copy SK PAK yang digunakan pada kenaikan pangkat sebelumnya. 7. Buku Agenda Pejabat Pengusul digunakan untuk mencatat DUPAK yang diterima oleh Pejabat Pengusul. Contoh Buku Agenda Pejabat Pengusul dapat dilihat pada Lampiran XV. 8. Surat Pengantar/Nota Dinas Pengantar Penyampaian DUPAK yang disiapkan oleh Pejabat Pengusul untuk menyampaikan DUPAK kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit. Contoh Surat Pengantar/Nota Dinas Pengantar Penyampaian DUPAK dapat dilihat pada Lampiran XVI. E. WAKTU Waktu pelaksanaan kegiatan pengumpulan dan pengusulan PELAKSANAAN angka kredit ditentukan berdasarkan tahapan kegiatan sesuai dengan sub-sub prosedur yang dilaksanakan dan periode pelaksanaan kegiatan penilaian dan penetapan angka kredit yaitu reguler, tambahan, dan untuk keperluan lain dengan batasan- batasan yang ditetapkan. Batasan waktu yang ditetapkan seharusnya ditepati sehingga proses kegiatan dapat berlangsung secara tertib dan tepat waktu. Waktu Pelaksanaan 1. Segera setelah selesai melaksanakan kegiatan PFA wajib Pengumpulan Angka menyusun SPMK dan menyampaikannya kepada Atasan Kredit Oleh PFA Langsung untuk memperoleh persetujuan. 2. Untuk penilaian dan penetapan angka kredit reguler, PFA wajib menyampaikan DUPAK paling lambat pada: a. Tanggal 5 Juli (Minggu I bulan Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Juli. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah selesai - 26 -
  • 10. (sesuai dengan norma hasil) dari tanggal 1 Januari sampai dengan 30 Juni tahun berjalan. b. Tanggal 5 Januari (Minggu I bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Januari. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah selesai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Desember tahun lalu. 3. Untuk penilaian dan penetapan angka kredit tambahan, PFA dapat menyampaikan DUPAK paling lambat pada: a. Tanggal 5 Maret (Minggu I bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Maret. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah selesai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Januari atau akhir Februari sebagai batas waktu terakhir penyampaian yang ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit. b. Tanggal 5 September (Minggu I bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan September. Usulan ini berisikan kegiatan PFA yang telah selesai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Juli atau akhir Agustus sebagai batas waktu terakhir penyampaian yang ditetapkan oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit. 4. Untuk penilaian dan penetapan angka kredit keperluan lain, PFA segera menyampaikan DUPAK setelah keputusan yang berkaitan dengan keperluan lain tersebut diterima oleh PFA yang bersangkutan. Waktu Pelaksanaan 5. Pejabat Pengusul wajib meneliti kelengkapan DUPAK yang Penerimaan & disampaikan oleh PFA dan bila terdapat kekurangan data, Penelitian Usulan meminta PFA yang bersangkutan untuk melengkapi dengan Angka Kredit Oleh batasan waktu sebagai berikut: Pejabat Pengusul Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Juli (Minggu II bulan Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Juli. b. Selambat-lambatnya tanggal 10 bulan Januari (Minggu II bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Januari. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Selambat-lambatnya tanggal 8 bulan Maret (Minggu II bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Maret. b. Selambat-lambatnya tanggal 8 bulan September (Minggu II bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan September. - 27 -
  • 11. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah diterima dari PFA. 6. Pejabat Pengusul wajib menyampaikan berkas DUPAK PFA kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit melalui Sekretariat Tim Penilai dengan batasan waktu penerimaan berkas oleh Sekretariat Tim Penilai sebagai berikut Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Selambat-lambatnya tanggal 20 Juli (Minggu III bulan Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Juli. b. Selambat-lambatnya tanggal 20 Januari (Minggu III bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Januari. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Selambat-lambatnya tanggal 10 Maret (Minggu II bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Maret. b. Selambat-lambatnya tanggal 10 September (Minggu II bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan September. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesainya kegiatan penelitan DUPAK tersebut. B. KEGIATAN PEMBENTUK PROSEDUR Kegiatan Dalam 1. Kegiatan pengumpulan angka kredit oleh PFA terdiri dari Sub-Prosedur langkah-langkah: Pengumpulan Angka Kredit Oleh PFA PFA (Flowchart I.1.1.a-d) (Sub Prosedur I.1) a. Melaksanakan tertib administrasi terhadap dokumen- dokumen yang dipergunakan dan dibutuhkan dalam penilaian angka kredit. b. Membuat (SPMK) setelah selesai kegiatan dan meyampaikan kepada Atasan Langsung PFA untuk mendapat persetujuan. Atasan Langsung PFA (Flowchart I.1.1.e) a. Memantau dan mengingatkan PFA untuk membuat SPMK b. Meneliti kelengkapan SPMK serta meneliti ketepatan dan kewajaran angka kredit. c. Apabila terdapat keraguan atas perhitungan angka kredit PFA dalam SPMK yang diajukan, Atasan Langsung yang - 28 -
  • 12. bersangkutan dapat melakukan koreksi dan memberikan catatan pada SPMK dimaksud. d. Menandatangani SPMK yang diajukan oleh PFA. 2. Kegiatan pengadministrasian SPMK serta penyampaian DUPAK dan berkas terkait lainnya kepada Pejabat Pengusul, terdiri dari langkah-langkah: PFA (Flowchart I.1.2) a. Menerima dan mengarsipkan SPMK yang telah ditandatangani oleh Atasan Langsung. b. Pada waktu-waktu yang telah ditentukan, menyiapkan DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya. c. Menyampaikan DUPAK beserta dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Pejabat Pengusul. Kegiatan Dalam 3. Kegiatan penelitian kelengkapan DUPAK serta Penyampaian Sub-Prosedur DUPAK dan berkas terkait lainnya kepada Pejabat yang Penerimaan & Berwenang Menetapkan Angka kredit melalui Sekretariat Tim Penelitian DUPAK Penilai, terdiri dari langkah-langkah: Oleh Pejabat Pengusul (Sub Prosedur I.2) Pejabat Pengusul Angka Kredit (Flowchart I.2) a. Mengingatkan PFA untuk menyampaikan DUPAK. b. Menerima DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya dari PFA dan mencatat tanggal penerimaannya dalam Buku Agenda Pejabat Pengusul. c. Melakukan penelitian kelengkapan berkas DUPAK yang disampaikan. Jika terdapat kekurangan, meminta PFA untuk melengkapi berkas. d. Dalam hal dijumpai keraguan atau kejanggalan atas hasil kegiatan pengawasan, Pejabat Pengusul dapat menanyakan hal tersebut kepada Atasan Langsung PFA yang bersangkutan dan bila perlu menyampaikan kepada Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan. e. Menandatangani DUPAK. f. Membuat Surat/Nota Dinas Pengantar Penyampaian DUPAK sebanyak 2 (dua) rangkap. g. Menyampaikan berkas DUPAK kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit melalui Sekretariat Tim Penilai. h. Menerima kembali rangkap ke-2 (tembusan) Surat/Nota Dinas Penyampaian DUPAK dari Sekretariat Tim Penilai sebagai tanda bukti penyerahan berkas penilaian angka kredit. i. Mencatat tanggal kirim dan penerimaan DUPAK ke/dari Sekretariat Tim Penilai pada Buku Agenda. j. Untuk Penilaian Terpusat, berkas penilaian disampaikan kepada Sekretaris Utama BPKP melalui Sekretariat Tim Penilai yang berkedudukan di Pusat Pembinaan JFA. Sedangkan untuk Penilaian Setempat, berkas penilaian - 29 -
  • 13. disampaikan kepada masing-masing Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit melalui Sekretariat Tim Penilai setempat. PFA Memberikan informasi yang diperlukan dan melengkapi dokumen-dokumen lainnya yang diminta oleh Pejabat Pengusul. Atasan Langsung PFA Memberikan informasi yang diperlukan oleh Pejabat Pengusul, jika diminta. G. BAGAN ALIR KEGIATAN Sub-Prosedur 1. Pengumpulan angka kredit oleh PFA Pengumpulan Angka a. Kegiatan Pendidikan (lihat flowchart I.1.1.a). Kredit Oleh PFA b. Kegiatan Pengawasan (lihat flowchart I.1.1.b). (Sub-Prosedur I.1) c. Kegiatan Pengembangan Profesi (lihat flowchart I.1.1.c). d. Kegiatan Penunjang (lihat flowchart I.1.1.d). e. Reviu SPMK oleh Atasan Langsung (lihat flowchart I.1.1.e). 2. Pengadministrasian SPMK serta Penyampaian DUPAK kepada Pejabat Pengusul (lihat flowchart I.1.2). Sub-Prosedur 3. Penelitian kelengkapan DUPAK serta Penyampaian DUPAK Penerimaan dan kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit Penelitian Usulan melalui Sekretariat Tim Penilai (lihat flowchart I.2). Angka kredit oleh Pejabat Pengusul (Sub-Prosedur I.2) - 30 -
  • 14. BAB V PROSEDUR PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT (PROSEDUR II) F. UMUM 1. Prosedur penilaian dan penetapan angka kredit merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Tim Penilai, Tim Penilai Angka kredit dan Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit. 2. Prosedur ini terdiri dari sub-prosedur penilaian angka kredit, sub-prosedur penetapan angka kredit, dan sub-prosedur pendistribusian Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK PAK). 3. Sub-prosedur penilaian angka kredit terdiri dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai dalam mengadministrasikan DUPAK dan penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai. 4. Sub-prosedur penetapan angka kredit terdiri dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai yang menyerahkan hasil penilaian Tim Penilai kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit sampai dengan penerbitan SK PAK. 5. Sub-prosedur pendistribusian SK PAK terdiri dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh Sekretariat Tim Penilai dalam mengadministrasikan berkas penilaian dan pendistribusian SK PAK kepada Pejabat yang berkepentingan serta penyampaian Laporan Semester Kegiatan Tim Penilai kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit. 6. Penilaian angka kredit merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka penetapan jumlah angka kredit yang diperoleh PFA atas kegiatan-kegiatan dan penugasan-penugasan yang telah dilaksanakan. Waktu pelaksanaan kegiatan penilaian, penetapan, dan pendistribusian SK PAK dapat dilihat pada Tabel II. - 31 -
  • 15. G. PEJABAT 1. Sekretariat Tim Penilai TERLIBAT DALAM a. Sekretariat Tim Penilai Bertanggung jawab atas kegiatan PROSEDUR tata usaha serta penyimpanan berkas untuk kepentingan penetapan angka kredit PFA. b. Sekretariat Tim Penilai bertugas memberikan bantuan teknis dan administratif untuk kelancaran pelaksanaan tugas Tim Penilai dan Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit. c. Apabila diperlukan, untuk kelancaran kegiatan penilaian dapat ditugaskan Pejabat/Pegawai dalam jangka waktu terbatas untuk memberikan bantuan teknis kepada Tim Penilai, terutama untuk melakukan penelitian pendahuluan atas berkas DUPAK dari PFA. 2. Tim Penilai Angka Kredit a. Tim Penilai Angka Kredit bertanggung jawab terhadap penilaian angka kredit dalam rangka membantu Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit. b. Tim Penilai memiliki tugas: (1) Meneliti kelengkapan dan kebenaran berkas angka kredit yang diajukan oleh PFA. (2) Melaksanakan penilaian terhadap setiap DUPAK . (3) Menyampaikan berkas dan hasil penilaian kepada Sekretariat Tim Penilai. (4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit yang berhubungan dengan penetapan angka kredit. 3. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit a. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit harus mengirimkan contoh tanda tangan dan paraf kepada Kepala BKN untuk kepentingan administrasi kepegawaian. b. Dalam hal terjadi perubahan atau pergantian Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, maka yang bersangkutan harus segera mengirimkan contoh tanda tangan dan parafnya kepada Kepala BKN. H. KRITERIA Kriteria ini diperlukan untuk menentukan apakah DUPAK yang PENILAIAN & telah diteliti oleh Tim Penilai dapat diputuskan jumlah angka PENETAPAN kreditnya. ANGKA KREDIT Kriteria Penilaian 1. Penilaian angka kredit dilakukan berdasarkan DUPAK yang Angka Kredit diserahkan oleh Pejabat Pengusul. - 32 -
  • 16. 2. Anggota Tim Penilai menilai DUPAK dari PFA yang pangkat/ jabatannya sama atau lebih rendah dari pangkat/jabatan Anggota Tim Penilai tersebut. 3. Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang turut dinilai, Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit dapat mengangkat Anggota Tim Penilai Pengganti. 4. Dalam hal Ketua Tim Penilai yang dinilai, maka Ketua Tim Penilai akan dijabat langsung oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit. 5. Hasil penilaian angka kredit yang dilakukan oleh Tim Penilai merupakan keputusan yang diambil dalam persidangan Tim Penilai. 6. Selama kegiatan penilaian, PFA tidak diperkenankan untuk memberikan informasi atau tanggapan lainnya mengenai berkas DUPAK yang bersangkutan tanpa adanya permintaan dari Anggota Tim Penilai. Kriteria Penetapan 7. Penetapan angka kredit dilakukan oleh Pejabat yang Angka Kredit Berwenang Menetapkan Angka Kredit berdasarkan keputusan yang diambil dalam persidangan Tim Penilai Angka Kredit. 8. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit menelaah kembali kebenaran pemberian angka kredit oleh Tim Penilai. Kriteria 9. Terhadap keputusan Pejabat yang Berwenang Menetapkan Pendistribusian Angka Kredit tentang penetapan angka kredit tidak dapat Keputusan Angka diajukan keberatan. Kredit 10. Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK PAK) didistribusikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. 11. Sebagai bagian dari transparansi proses penilaian, dengan seijin Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, PFA dapat meminta Sekretariat Tim Penilai untuk memperlihatkan dokumen-dokumen penilaian milik PFA yang bersangkutan. 12. Permintaan untuk melihat dokumen penilaian sebagaimana disebutkan diatas disampaikan secara tertulis kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit disertai alasan. 13. Apabila dalam kurun waktu lima belas hari kerja setelah diterimanya permintaan tersebut belum diberikan jawaban oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, tanpa alasan yang jelas atas keterlambatan tersebut maka permintaan dianggap dapat dipenuhi. - 33 -
  • 17. 14. Dokumen-dokumen penilaian milik PFA yang diperlihatkan dilakukan pada tempat kedudukan Sekretaris Tim Penilai dengan dihadiri wakil dari Tim Penilai Angka Kredit. 15. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit sebelum mengijinkan atau tidak mengijinkan permintaan PFA tersebut diatas, terlebih dahulu hendaknya meminta pertimbangan Tim Penilai Angka kredit terlebih dahulu. Keputusan yang dikeluarkan bersifat final. I. DOKUMEN Setiap kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pejabat-pejabat YANG terkait dalam penilaian dan penetapan angka kredit DIPERLUKAN didokumentasikan secara memadai. Dokumen Dalam 1. Buku Agenda Sekretariat Tim Penilai untuk mencatat tanggal Penilaian Angka penerimaan berkas DUPAK, nomor serta tanggal SK PAK, Kredit – yang sebagaimana tersebut pada Lampiran XVII. diselenggarakan oleh Sekretariat Tim Penilai. 2. Routing Slip Penilaian Angka Kredit merupakan lembar pencatat tahapan yang dilaksanakan dalam penilaian angka kredit yang direkatkan pada Berkas DUPAK. Contoh Routing Slip dapat dilihat pada Lampiran XVIII. 3. Daftar Kelengkapan Dokumen Angka Kredit merupakan lembar pengujian kelengkapan berkas DUPAK, sebagaimana dapat dilihat pada Lampiran XIX. 4. Kartu Angka Kredit JFA, merupakan kartu mengenai perolehan angka kredit untuk masing-masing PFA.Contoh Kartu Angka Kredit dapat dilihat pada Lampiran XX. Dokumen Dalam 5. Lembar Perhitungan Angka Kredit (LPAK) merupakan lembar Penilaian Angka untuk mencatat hasil penelitian dan penilaian atas setiap Kredit – yang DUPAK. Contoh LPAK dapat dilihat pada Lampiran XXI. diselenggarakan oleh Tim Penilai. 6. Daftar Penjelasan Perbedaan Angka Kredit (DPPAK) merupakan daftar untuk mencatat perbedaan dan penjelasan atas perbedaan yang terjadi antara hasil penilaian oleh Tim Penilai dengan DUPAK yang disampaikan. Contoh DPPAK dapat dilihat pada Lampiran XXII. 7. Berita Acara Penilaian Angka Kredit (BA-PAK) merupakan berita acara pelaksanaan penelitian dan penilaian dalam rangka penetapan angka kredit berdasarkan hasil keputusan persidangan Tim Penilai. Contoh BA-PAK dapat dilihat pada Lampiran XXIII. 8. Kartu Angka Kredit, LPAK, DPPAK, dan BA-PAK dibuat untuk masing-masing PFA. - 34 -
  • 18. Dokumen Dalam 9. Surat Keputusan Penetapan Angka Kredit (SK PAK) yang Penetapan Angka ditandatangani oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Kredit Angka Kredit merupakan lembar penetapan angka kredit berdasarkan hasil penilaian oleh Tim Penilai atas DUPAK yang diusulkan. Contoh SK PAK dapat dilihat pada Lampiran XXIV. 10. Contoh tanda tangan dan paraf dari Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit disampaikan ke BKN dengan menggunakan surat pengantar sebagaimana tersebut pada Lampiran XXV. Dokumen Dalam 11. Sekretariat Tim Penilai menyerahkan SK PAK kepada pihak Pendistribusian yang berkepentingan dengan menggunakan surat pengantar Keputusan Angka sebagaimana tersebut pada Lampiran XXVI . Kredit 12. Sekretariat Tim Penilai bertanggung jawab menyusun laporan semester mengenai pelaksanaan tugas Tim Penilai dan setelah ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai, menyampaikannya kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit. Contoh laporan ini dapat dilihat pada Lampiran XXVII. J. WAKTU Waktu pelaksanaan kegiatan penilaian dan penetapan angka PELAKSANAAN kredit ditentukan berdasarkan tahapan-tahapan kegiatan sesuai KEGIATAN sub-Sub-Prosedur yang dilaksanakan dan periode pelaksanaan penilaian dan penetapan angka kredit yaitu reguler, tambahan, dan untuk keperluan lain. Waktu Pelaksanaan 1. Sekretariat Tim Penilai menyelenggarakan Buku Agenda Penilaian Angka setiap saat penerimaan berkas DUPAK. Kredit 2. Sekretariat Tim Penilai melakukan penelitian pendahuluan atas kelengkapan berkas DUPAK yang disampaikan, jika terdapat kekurangan dapat meminta PFA yang bersangkutan untuk melengkapi dengan batasan waktu sebagai berikut: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Selambat-lambatnya tanggal 25 Juli (Minggu III bulan Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Juli. b. Selambat-lambatnya tanggal 25 Januari (Minggu III bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Januari. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Selambat-lambatnya tanggal 14 Maret (Minggu II bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Maret. - 35 -
  • 19. b. Selambat-lambatnya tanggal 14 September (Minggu II bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan September. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari setelah diterimanya DUPAK. 2. Sekretariat Tim Penilai menyiapkan undangan penyelenggaraan rapat Tim Penilai dengan batasan waktu sebagai berikut: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Selambat-lambatnya tanggal 22 Juli (Minggu III bulan Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Juli. b. Selambat-lambatnya tanggal 22 Januari (Minggu III bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Januari. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Selambat-lambatnya tanggal 15 Maret (Minggu III bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Maret. b. Selambat-lambatnya tanggal 15 September (Minggu III bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan September. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesai kegiatan penelitian kelengkapan berkas DUPAK. 3. Sekretariat Tim Penilai menyerahkan semua berkas DUPAK kepada Tim Penilai selambat-lambatnya pada: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Tanggal 27 Juli (Minggu IV bulan Juli) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Juli. b. Tanggal 27 Januari (Minggu IV bulan Januari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Januari. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Tanggal 15 Maret (Minggu III bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan Maret. b. Tanggal 15 September (Minggu III bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang akan diadakan pada bulan September. - 36 -
  • 20. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesai kegiatan penelitian kelengkapan berkas DUPAK. 4. Tim Penilai melakukan penelitian lanjutan berkas penilaian dan memberikan penilaian terhadap DUPAK, dalam batas waktu antara penyerahan berkas oleh Sekretariat hingga Rapat Penilaian. 5. Tim Penilai menyelenggarakan rapat selambat-lambatnya pada: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Minggu I bulan Februari; dan b. Minggu I bulan Agustus. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Minggu III bulan Maret; dan b. Minggu III bulan September. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari setelah diterimanya berkas penilaian tersebut dari Sekretariat Tim Penilai. Waktu Pelaksanaan 6. Sekretariat Tim Penilai menyerahkan hasil penilaian kepada Penetapan Angka Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit dalam Kredit batas waktu sebagai berikut: Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Selambat-lambatnya pada tanggal 10 Februari (Minggu II bulan Februari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan Januari; dan b. Selambat-lambatnya pada tanggal 10 Agustus (Minggu II bulan Agustus) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan Juli. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Selambat-lambatnya pada tanggal 22 Maret (Minggu IV bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan Maret; dan b. Selambat-lambatnya pada tanggal 22 September (Minggu IV bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan September. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah selesainya rapat Tim Penilai Angka Kredit. 7. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit berkewajiban untuk menelaah dan menandatangani SK PAK - 37 -
  • 21. selambat-lambatnya satu minggu setelah diterimanya berkas penilaian dari Sekretariat Tim Penilai. SK PAK diberi tanggal yang sama dengan penandatangan BA-PAK. 8. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit mengembalikan SK PAK kepada Sekretariat Tim Penilai segera setelah ditandatangani. Waktu Pelaksanaan 9. Sekretariat Tim Penilai mendistribusikan SK PAK kepada Pendistribusian Pejabat/pihak yang berkepentingan dalam batas waktu Keputusan Angka sebagai berikut: Kredit Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Reguler a. Selambat-lambatnya tanggal 20 Februari (Minggu III bulan Februari) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan Januari; dan b. Selambat-lambatnya tanggal 20 Agustus (Minggu III bulan Agustus) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan Juli. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Tambahan a. Selambat-lambatnya tanggal 25 Maret (Minggu IV bulan Maret) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan Maret; dan b. Selambat-lambatnya tanggal 25 September (Minggu IV bulan September) untuk penilaian dan penetapan angka kredit yang diadakan pada bulan September. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Keperluan Lain Selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah ditandatanganinya SK tersebut oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit. 10. Sekretariat Tim Penilai menyusun dan menyerahkan laporan kegiatan Tim Penilai Angka Kredit setiap semester kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit, paling lambat pada Minggu II Bulan April dan Minggu II Oktober,. B. KEGIATAN PEMBENTUK PROSEDUR Kegiatan Dalam 1. Kegiatan penelitian kelengkapan DUPAK terdiri dari langkah- Sub-Prosedur langkah: Penilaian Angka Kredit Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.1.1) (Sub-Prosedur II.1) a. Memantau perolehan angka kredit setiap PFA melalui penatausahaan yang optimal atas Kartu Angka Kredit. b. Menerima DUPAK dari Pejabat Pengusul Angka Kredit, menandatangani Surat/Nota Dinas Penyampaian DUPAK sebagai tanda bukti penerimaan, dan menyerahkan rangkap - 38 -
  • 22. ke-2 (tembusan) dari surat/nota dinas tersebut kepada Pejabat Pengusul Angka Kredit. c. Mencatat penerimaan DUPAK tersebut dalam Buku Agenda sesuai dengan tanggal penerimaannya, dan melengkapi dengan Routing Slip Penilaian Angka Kredit. d. Sekretaris Tim Penilai membagikan DUPAK kepada Staf Sekretariat atau Pejabat/Pegawai yang ditugaskan untuk diteliti kelengkapannya. e. Staf Sekretariat atau Pejabat/Pegawai menuangkan hasil penelitian DUPAK ke dalam Lembar Pengujian Kelengkapan Dokumen Angka Kredit. Jika dari hasil penelitian ditemui adanya kekurangan, maka meminta PFA yang bersangkutan untuk melengkapinya. f. Staf Sekretariat atau Pejabat/Pegawai mengembalikan hasil penelitian kepada Sekretaris Tim Penilai. g. Sekretaris Tim Penilai berkoordinasi dengan Ketua Tim Penilai dalam menentukan pembagian tugas penilaian kepada Anggota Tim Penilai. Setiap DUPAK dinilai oleh 2 (dua) orang Anggota Tim Penilai. h. Menyerahkan DUPAK dan kertas kerja pengujian lainnya kepada masing-masing Anggota Tim Penilai. 2. Kegiatan Penilaian Angka Kredit, terdiri dari langkah-langkah: Sekretariat Tim Penilai. a. Sekretaris Tim Penilai berkoordinasi dengan Ketua Tim Penilai dalam menentukan waktu dan tempat pelaksanaan rapat Tim Penilai. b. Menyelenggarakan rapat sesuai dengan jadual yang ditetapkan. Tim Penilai (Flowchart II.1.2) a. Berkoordinasi dengan Sekretaris Tim Penilai dalam menentukan pembagian tugas penilaian kepada Anggota Tim Penilai atau Anggota Tim Teknis Penilai. b. Melakukan rapat persiapan pelaksanaan penilaian yang ditujukan untuk mengevaluasi pelaksanaan penilaian sebelumnya dan menciptakan kesamaan pandangan dalam melakukan penilaian pada kegiatan berjalan. c. Menerima DUPAK untuk dinilai . d. Meneliti kembali kelengkapan dokumen dan kepatuhan kriteria sebagaimana dipersyaratkan dari setiap usulan kegiatan yang memperoleh angka kredit. e. Melakukan penilaian terhadap DUPAK yang diajukan. Setiap DUPAK akan dinilai oleh 2 (dua) orang Anggota Tim Penilai. f. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian angka kredit yang dilakukan oleh 2 (dua) orang Anggota Tim Penilai, maka keputusan pemberian angka kredit diambil dalam sidang pleno Tim Penilai. - 39 -
  • 23. g. Hasil perhitungan angka kredit dituangkan dalam LPAK yang ditandatangani oleh Tim Penilai. h. Apabila terdapat perbedaan yang cukup material antara DUPAK dengan LPAK, Anggota Tim Penilai bersama dengan Sekretariat Tim Penilai mengupayakan untuk melakukan konfirmasi kepada PFA/Atasan Langsung yang bersangkutan. i. Perbedaan antara hasil penilaian Tim Penilai dengan DUPAK dituangkan ke dalam DPPAK yang ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai. j. Keputusan sidang pleno Tim Penilai dituangkan dalam BA- PAK yang ditandatangani oleh Ketua Tim Penilai dan dijadikan dasar pembuatan konsep SK PAK. k. Menyerahkan konsep SK PAK, BA-PAK, DPPAK, LPAK, LPKDAK dan DUPAK kepada Sekretariat Tim Penilai. Kegiatan Dalam 3. Kegiatan penyerahan hasil penilaian kepada Pejabat yang Sub-Prosedur Berwenang Menetapkan Angka Kredit, terdiri dari langkah- Penetapan Angka langkah: Kredit (Sub-Prosedur II.2) Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.2.1) a. Menerima konsep SK PAK, BA-PAK, DPPAK, LPAK, LPKDAK, dan DUPAK yang telah dinilai oleh Tim Penilai. b. Menuangkan konsep SK PAK dalam surat keputusan. c. Menyampaikan SK PAK, DUPAK, BA-PAK, LPAK, LPKDAK dan DPPAK kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit untuk ditandatangani. 4. Kegiatan penelaahan dan penandatanganan SK PAK terdiri dari langkah-langkah: Pejabat yg Berwenang Menetapkan AK (Flowchart II.2.2) a. Menerima dan menelaah kembali kebenaran SK PAK yang disampaikan oleh Sekretariat Tim Penilai. b. Dapat mengubah angka kredit yang diberikan oleh Tim Penilai, apabila ternyata setelah ditelaah ulang diketahui terdapat kesalahan dalam pemberian angka kredit. c. Menandatangani SK PAK dan menyerahkan kembali semua dokumen penilaian kepada Sekretaris Tim Penilai. Kegiatan Dalam 5. Kegiatan pendistribusian SK PAK, terdiri dari langkah- Sub-Prosedur langkah: Pendistribusian Keputusan Angka Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.3.1) kredit (Sub-Prosedur II.3) a. Menerima kembali SK PAK dan berkas lainnya dari Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka kredit. b. Menggandakan SK PAK yang telah ditandatangani dengan jumlah sekurang-kurangnya 6 (enam) rangkap untuk didistribusikan kepada: (1) PFA yang bersangkutan; - 40 -
  • 24. (2) Pejabat Pengusul; (3) Pusbin JFA; (4) Kepala BKN u.p Deputi Mutasi Kepegawaian/Kanwil BKN yang bersangkutan; (5) Pejabat lain yang berkepentingan; dan (6) Lembar asli, yang yang merupakan arsip pada pada Sekretariat Tim Penilai. c. Mengirimkan SK PAK kepada PFA yang bersangkutan dan para pejabat/pihak yang berkepentingan. d. Mencatat SK PAK dalam Kartu Angka Kredit masing- masing PFA. e. Mengarsipkan SK PAK yang telah ditandatangani, konsep SK PAK, DUPAK, BA-PAK, LPAK, LPKDAK dan DPPAK beserta berkas usulan angka kredit lainnya. f. Menyerahkan berkas yang berhubungan dengan penetapan angka kredit Auditor Pelaksana, Auditor Pelaksana Lanjutan, Auditor Penyelia, Auditor Ahli Pertama dan Auditor Ahli Muda (Auditor dengan Penilaian Setempat) yang dimutasikan ke unit kerja yang lain, kepada Pimpinan Unit Kerja yang lama untuk disampaikan kepada Pimpinan Unit Kerja yang Baru. 6. Kegiatan Penyusunan Laporan Semester Tim Penilai, terdiri dari langkah-langkah: Sekretariat Tim Penilai (Flowchart II.3.2) a. Menyusun Laporan Semester kegiatan Tim Penilai. b. Menyerahkan laporan tersebut kepada Ketua Tim Penilai untuk ditandatangani. c. Menyampaikan laporan semester yang telah ditandatangani Ketua Tim Penilai kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit yang ditembuskan ke Pusat Pembinaan JFA. C. BAGAN ALIR KEGIATAN Sub-Prosedur 1. Kegiatan penelitian kelengkapan DUPAK (lihat flowchart Penilaian Angka II.1.1) Kredit (Sub-Prosedur II.1) 2. Penilaian DUPAK oleh Tim Penilai dan Rapat Penilaian Angka Kredit (lihat flowchart II.1.2) Sub-Prosedur 3. Penyerahan hasil penilaian oleh Sekretariat Tim Penilai Penetapan Angka kepada Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit Kredit (lihat flowchart II.2.1). (Sub-Prosedur II.2) 4. Penelaahan dan penandatanganan SK PAK oleh Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit (lihat flowchart II.2.2). - 41 -
  • 25. Sub-Prosedur 5. Pendistribusian SK PAK (lihat flowchart II.3.1). Pendistribusian Keputusan Angka 6. Penyusunan Laporan Semester Tim Penilai oleh Sekretariat Kredit Tim Penilai (lihat flowchart II.3.2). (Sub-Prosedur II.3) - 42 -