SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
Kerajaan mataram kuno

By :
Fahmi firmansyah         (09)
• eko

M. Zainul                (25)
• Nurhidayah istiqomah    (28)

Silvia junaida           (32)
Sejarah
                Berdiri



                           Keruntuhan
Pemerintahan
                            Mataram



               Mataram
                Kuno


  Gambar                   Peninggalan




                Wilayah
               Kekuasaan
Letak kerajaan mataram
         kuno
Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno Di
               Jawa Tengah
• Di pedalaman wilayah Jawa Tengah
  sekitar abad ke-8 berkembang sebuah
  kerajaan besar yang disebut Kerajaan
  Mataram Kuno. Pusat kerajaan ini terletak
  di daerah yang disebut “Medang I Bhumi
  Mataram” (diperkirakan sekitar
  Prambanan, Klaten, Jawa Tengah).
KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI
       KERAJAAN MATARAM KUNO
Pemerintahan Mataram Kuno
MUNCULNYA WANGSA SANJAYA

   Wangsa Sanjaya adalah wangsa atau dinasti yang sebagian besar rajanya
   menganut agama Hindu, yang dikenal sebagai pendiri Kerajaan Medang
   (Mataram Kuno). Wangsa ini menganut agama Hindu aliran Siwa, dan
   berkiblat ke Kunjaradari di daerah India. Menurut Prasasti Canggal,
   wangsa ini didirikan pada tahun 732 M oleh Sanjaya. Tak banyak yang
   diketahui pada masa-masa awal Wangsa Sanjaya.

A. RAJA-RAJA WANGSA SANJAYA
   1. Ratu Sanjaya
   Ratu Sanjaya alias Rakai Mataram menempati urutan pertama dalam
   daftar para raja Kerajaan Medang versi prasasti Mantyasih, yaitu prasasti
   yang dikeluarkan oleh Maharaja Dyah Balitung tahun 907. Sanjaya sendiri
   mengeluarkan prasasti Canggal tanggal 6 Oktober 732 tentang pendirian
   sebuah lingga serta bangunan candi untuk memuja Siwa di atas sebuah
   bukit. Candi tersebut kini hanya tinggal puing-puing reruntuhannya saja,
   yang ditemukan di atas Gunung Wukir, dekat Kedu.
• 2. Rakai Pikatan
  Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa
  Sanjaya, menikah dengan Pramodhawardhani (833-856 M),
  puteri raja Wangsa Syailendara Samaratungga. Sejak itu
  pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di
  Mataram, menggantikan Agama Buddha. Rakai Pikatan
  bahkan mendepak Raja Balaputradewa, dan pada tahun
  850 M, Wangsa Sanjaya kembali menjadi satu-satunya
  penguasa Mataram. Prasasti Wantil disebut juga prasasti
  Siwagreha yang dikeluarkan pada tanggal 12 November 856
  M. Prasasti ini selain menyebut pendirian istana
  Mamratipura, juga menyebut tentang pendirian bangunan
  suci Siwagreha, yang diterjemahkan sebagai Candi Siwa.
• 3. Rakai Kayuwangi
  Sebenarnya kurang tepat apabila Rakai Kayuwangi disebut
  sebagai raja Kerajaan Mataram karena menurut prasasti
  Wantil, saat itu istana Kerajaan Medang tidak lagi berada di
  daerah Mataram, melainkan sudah dipindahkan oleh Rakai
  Pikatan (raja sebelumnya) ke daerah Mamrati, dan diberi
  nama Mamratipura.
4. Rakai Watuhumalang
   Menurut daftar para raja Kerajaan Medang dalam prasasti
   Mantyasih, Rakai Watuhumalang menjadi raja kedelapan
   menggantikan Rakai Kayuwangi. Prasasti tersebut dikeluarkan tahun
   907 M oleh Dyah Balitung, yaitu raja sesudah Rakai Watuhumalang.
   Rakai Watuhumalang sendiri tidak meninggalkan prasasti atas nama
   dirinya. Sementara itu prasasti Panunggalan tanggal 19 November
   896 M menyebut adanya tokoh bernama Sang Watuhumalang Mpu
   Teguh, namun tidak bergelar maharaja, melainkan hanya bergelar
   haji (raja bawahan).
5. Rakai Watukura Dyah Balitung
   Dyah Balitung berhasil naik takhta karena menikahi putri raja
   sebelumnya. Kemungkinan besar raja tersebut adalah Rakai
   Watuhumalang yang menurut prasasti Mantyasih memerintah
   sebelum Balitung. Mungkin alasan Dyah Balitung bisa naik takhta
   bukan hanya itu, mengingat raja sebelumnya ternyata juga memiliki
   putra bernama Mpu Daksa (prasasti Telahap). Alasan lain yang
   menunjang ialah keadaan Kerajaan Medang sepeninggal Rakai
   Kayuwangi mengalami perpecahan, yaitu dengan ditemukannya
   prasasti Munggu Antan atas nama Maharaja Rakai Gurunwangi dan
   prasasti Poh Dulur atas nama Rakai Limus Dyah Dewendra.
6. Mpu Daksa
   Mpu Daksa naik takhta menggantikan Dyah Balitung yang
   merupakan saudara iparnya. Hubungan kekerabatan ini
   berdasarkan bukti bahwa Daksa sering disebut namanya
   bersamaan dengan istri Balitung dalam beberapa prasasti.
   Selain itu juga diperkuat dengan analisis sejarawan
   Boechari terhadap berita Cina dari Dinasti Tang berbunyi
   Tat So Kan Hiung, yang artinya "Daksa, saudara raja yang
   gagah berani".
7. Rakai Layang Dyah Tulodhong
   Dyah Tulodhong dianggap naik takhta menggantikan Mpu
   Daksa. Dalam prasasti Ritihang yang dikeluarkan oleh Mpu
   Daksa terdapat tokoh Rakryan Layang namun nama aslinya
   tidak terbaca. Ditinjau dari ciri-cirinya, tokoh Rakryan
   Layang ini seorang wanita berkedudukan tinggi, jadi tidak
   mungkin sama dengan Dyah Tulodhong. Mungkin Rakryan
   Layang adalah putri Mpu Daksa. Dyah Tulodhong berhasil
   menikahinya sehingga ia pun ikut mendapatkan gelar Rakai
   Layang, bahkan naik takhta menggantikan mertuanya, yaitu
   Mpu Daksa.
8. Rakai Sumba Dyah Wawa
   Dyah Wawa naik takhta menggantikan Dyah
   Tulodhong. Nama Rakai Sumba tercatat dalam
   prasasti Culanggi tanggal 7 Maret 927, menjabat
   menjabat sebagai Sang Pamgat Momahumah,
   yaitu semacam pegawai pengadilan. Selain
   bergelar Rakai Sumba, Dyah Wawa juga bergelar
   Rakai Pangkaja. Dyah Wawa tidak memiliki hak
   atas takhta Dyah Tulodhong. Sejarawan Boechari
   berpendapat bahwa Dyah Wawa melakukan
   kudeta merebut takhta Kerajaan Medang.
Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno
         Di Jawa Tengah
Banyak para peneliti dan penulis tentang kerajaan-kerajaan Indonesia
percaya bahwa kerajaan hindu mataram kuno hancur atau hilang dari
peradaban kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Kehancuran tersebut
banyak diyakini akibat letusan dahsyat Gunung Merapi pada tahun 1006
Masehi yang bersifat eksplosif (Ledakan besar/Plinian) sehingga mampu
menghancurkan kerajaan Mataram Hindu Kuno. letusan tersebut juga
mampu melongsorkan tubuh Merapi sehingga sebagian tubuh Merapi
tersebut lengser dan membentuk perbukitan Gendol/gunung Gendol atau
Bukit Wukir. Sehingga mengubur candi-candi yang ada disekitar Merapi.
Hal ini dikemukakan oleh seorang Geologiwan ternama R. W. Van
Bemmelen (1949). Peristiwa tersebut diinterpretasikan sebagai
Mahapralaya atau Pralaya yang berarti ’Kehancuran Besar’ oleh Van
Laberton Hinloopen dalam menaksir pembacaan pada prasasti Rukam dan
kitab Negara Kertagama. Pendapat R. W. Van Bemmellen (1904-1983)
mendasarkan pendapatnya pada interpretasi Van Labertoon Hinloopen.
Keadaan ini disebut oleh Van Libertoon Hinloopen sebagai masa ”Wara-
Wiri”, ”Die Götterdamerung” atau ”The Twilight Of The Gods” sebelum
muncul kerajaan Mataram Islam modern.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
           di Jawa Tengah
a. Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi
  Gunung Wukir di desa Canggal berangka
  tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala.
b. Prasasti Kalasan,
   ditemukan di desa
   Kalasan
   Yogyakarta
   berangka tahun
   778 M, ditulis
   dalam huruf
   Pranagari (India
   Utara) dan bahasa
   Sansekerta
• c. Prasasti Mantyasih ditemukan di Mantyasih Kedu,
  Jateng berangka tahun 907 M yang menggunakan
  bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah
  daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului
  Bality yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai
  Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai
  Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, dan
  Rakai Watukura Dyah Balitung. Untuk itu prasasti
  Mantyasih/Kedu ini juga disebut dengan prasasti
  Belitung
d. Prasasti Klurak ditemukan di desa Prambanan
  berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf
  Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya
  menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh
  Raja Indra yang bergelar Sri
  Sanggramadananjaya.
Peninggalan Berupa Candi
Selanjutnya di Jawa Tengah bagian selatan
ditemukan candi antara lain Candi Borobudur,
Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi
Prambanan, Candi Sambi Sari, dan masih
banyak candi-candi yang lain.
Thank you

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaFarisha Kusuma
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Purna Senda
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa Fitrianda Ayu Utami
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingMohamad Nur Faizi
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriYoga Rifqi
 
Kerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readyKerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readygifariwk
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X Awanda Gita
 
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanKerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanIga Igo
 
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaKerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaSuci Mairoza Sya
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaAditya Nur Jr
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan BantenOky wahyu
 
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaAlbert Tjandra
 
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraPowerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraChintya Koestri
 

La actualidad más candente (20)

Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti WarmadewaKerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
Kerajaan Buleleng dan Dinasti Warmadewa
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
Power point mataram kuno ( kelas xi ipa 1)
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Kerajaan kalingga (holing)
Kerajaan kalingga (holing)Kerajaan kalingga (holing)
Kerajaan kalingga (holing)
 
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
Kerajaan buleleng dan dinasti warmadewa
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau HolingKerajaan Kalingga atau Holing
Kerajaan Kalingga atau Holing
 
Ppt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediriPpt kerajaan kediri
Ppt kerajaan kediri
 
Kerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readyKerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran ready
 
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
KERAJAAN BALI SEJARAH KELAS X
 
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaanKerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
Kerajaan kediri, kerajaan singasari, dan kerajaan
 
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaKerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Kerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesiaKerajaan hindu budha di indonesia
Kerajaan hindu budha di indonesia
 
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegaraPowerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
Powerpoint kerajaan kutai dan tarumanegara
 

Similar a Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGKerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGPaijo Mesti Ono Ono
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramarifrahman87863
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxarifrahman87863
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1paimun
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoLia Letifah
 
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modernSejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modernSulikah Arfiati
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Mulia Fathan
 
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxKERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxMeinaLegista
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kunohanakamilah4
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaRizal Fahmi
 

Similar a Kerajaan Mataram Kuno (20)

Mataram lama
Mataram lamaMataram lama
Mataram lama
 
Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0Mataram lama 1.0
Mataram lama 1.0
 
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANGKerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
Kerajaan Mataram Kuno SMPN 1 KEPANJEN MALANG
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
 
Mataram lama
Mataram lamaMataram lama
Mataram lama
 
Mataram
MataramMataram
Mataram
 
Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1Presentasi ips bab 1
Presentasi ips bab 1
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modernSejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
Sejarah panjang kota malang sejak zaman prasejarah sampai modern
 
kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kunokerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno
 
mataram ppt.pptx
mataram ppt.pptxmataram ppt.pptx
mataram ppt.pptx
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxKERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
 
Tugas sejarah rissa
Tugas sejarah rissaTugas sejarah rissa
Tugas sejarah rissa
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kuno
 
BAB 3-.
BAB 3-.BAB 3-.
BAB 3-.
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesiaMakalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
Makalah kerajaan kerajaan hindu-budha di indonesia
 
Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)
 

Kerajaan Mataram Kuno

  • 1. Kerajaan mataram kuno By : Fahmi firmansyah (09) • eko M. Zainul (25) • Nurhidayah istiqomah (28) Silvia junaida (32)
  • 2.
  • 3.
  • 4. Sejarah Berdiri Keruntuhan Pemerintahan Mataram Mataram Kuno Gambar Peninggalan Wilayah Kekuasaan
  • 6. Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno Di Jawa Tengah • Di pedalaman wilayah Jawa Tengah sekitar abad ke-8 berkembang sebuah kerajaan besar yang disebut Kerajaan Mataram Kuno. Pusat kerajaan ini terletak di daerah yang disebut “Medang I Bhumi Mataram” (diperkirakan sekitar Prambanan, Klaten, Jawa Tengah).
  • 7. KEHIDUPAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA DI KERAJAAN MATARAM KUNO
  • 8. Pemerintahan Mataram Kuno MUNCULNYA WANGSA SANJAYA Wangsa Sanjaya adalah wangsa atau dinasti yang sebagian besar rajanya menganut agama Hindu, yang dikenal sebagai pendiri Kerajaan Medang (Mataram Kuno). Wangsa ini menganut agama Hindu aliran Siwa, dan berkiblat ke Kunjaradari di daerah India. Menurut Prasasti Canggal, wangsa ini didirikan pada tahun 732 M oleh Sanjaya. Tak banyak yang diketahui pada masa-masa awal Wangsa Sanjaya. A. RAJA-RAJA WANGSA SANJAYA 1. Ratu Sanjaya Ratu Sanjaya alias Rakai Mataram menempati urutan pertama dalam daftar para raja Kerajaan Medang versi prasasti Mantyasih, yaitu prasasti yang dikeluarkan oleh Maharaja Dyah Balitung tahun 907. Sanjaya sendiri mengeluarkan prasasti Canggal tanggal 6 Oktober 732 tentang pendirian sebuah lingga serta bangunan candi untuk memuja Siwa di atas sebuah bukit. Candi tersebut kini hanya tinggal puing-puing reruntuhannya saja, yang ditemukan di atas Gunung Wukir, dekat Kedu.
  • 9. • 2. Rakai Pikatan Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran Wangsa Sanjaya, menikah dengan Pramodhawardhani (833-856 M), puteri raja Wangsa Syailendara Samaratungga. Sejak itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha. Rakai Pikatan bahkan mendepak Raja Balaputradewa, dan pada tahun 850 M, Wangsa Sanjaya kembali menjadi satu-satunya penguasa Mataram. Prasasti Wantil disebut juga prasasti Siwagreha yang dikeluarkan pada tanggal 12 November 856 M. Prasasti ini selain menyebut pendirian istana Mamratipura, juga menyebut tentang pendirian bangunan suci Siwagreha, yang diterjemahkan sebagai Candi Siwa. • 3. Rakai Kayuwangi Sebenarnya kurang tepat apabila Rakai Kayuwangi disebut sebagai raja Kerajaan Mataram karena menurut prasasti Wantil, saat itu istana Kerajaan Medang tidak lagi berada di daerah Mataram, melainkan sudah dipindahkan oleh Rakai Pikatan (raja sebelumnya) ke daerah Mamrati, dan diberi nama Mamratipura.
  • 10. 4. Rakai Watuhumalang Menurut daftar para raja Kerajaan Medang dalam prasasti Mantyasih, Rakai Watuhumalang menjadi raja kedelapan menggantikan Rakai Kayuwangi. Prasasti tersebut dikeluarkan tahun 907 M oleh Dyah Balitung, yaitu raja sesudah Rakai Watuhumalang. Rakai Watuhumalang sendiri tidak meninggalkan prasasti atas nama dirinya. Sementara itu prasasti Panunggalan tanggal 19 November 896 M menyebut adanya tokoh bernama Sang Watuhumalang Mpu Teguh, namun tidak bergelar maharaja, melainkan hanya bergelar haji (raja bawahan). 5. Rakai Watukura Dyah Balitung Dyah Balitung berhasil naik takhta karena menikahi putri raja sebelumnya. Kemungkinan besar raja tersebut adalah Rakai Watuhumalang yang menurut prasasti Mantyasih memerintah sebelum Balitung. Mungkin alasan Dyah Balitung bisa naik takhta bukan hanya itu, mengingat raja sebelumnya ternyata juga memiliki putra bernama Mpu Daksa (prasasti Telahap). Alasan lain yang menunjang ialah keadaan Kerajaan Medang sepeninggal Rakai Kayuwangi mengalami perpecahan, yaitu dengan ditemukannya prasasti Munggu Antan atas nama Maharaja Rakai Gurunwangi dan prasasti Poh Dulur atas nama Rakai Limus Dyah Dewendra.
  • 11. 6. Mpu Daksa Mpu Daksa naik takhta menggantikan Dyah Balitung yang merupakan saudara iparnya. Hubungan kekerabatan ini berdasarkan bukti bahwa Daksa sering disebut namanya bersamaan dengan istri Balitung dalam beberapa prasasti. Selain itu juga diperkuat dengan analisis sejarawan Boechari terhadap berita Cina dari Dinasti Tang berbunyi Tat So Kan Hiung, yang artinya "Daksa, saudara raja yang gagah berani". 7. Rakai Layang Dyah Tulodhong Dyah Tulodhong dianggap naik takhta menggantikan Mpu Daksa. Dalam prasasti Ritihang yang dikeluarkan oleh Mpu Daksa terdapat tokoh Rakryan Layang namun nama aslinya tidak terbaca. Ditinjau dari ciri-cirinya, tokoh Rakryan Layang ini seorang wanita berkedudukan tinggi, jadi tidak mungkin sama dengan Dyah Tulodhong. Mungkin Rakryan Layang adalah putri Mpu Daksa. Dyah Tulodhong berhasil menikahinya sehingga ia pun ikut mendapatkan gelar Rakai Layang, bahkan naik takhta menggantikan mertuanya, yaitu Mpu Daksa.
  • 12. 8. Rakai Sumba Dyah Wawa Dyah Wawa naik takhta menggantikan Dyah Tulodhong. Nama Rakai Sumba tercatat dalam prasasti Culanggi tanggal 7 Maret 927, menjabat menjabat sebagai Sang Pamgat Momahumah, yaitu semacam pegawai pengadilan. Selain bergelar Rakai Sumba, Dyah Wawa juga bergelar Rakai Pangkaja. Dyah Wawa tidak memiliki hak atas takhta Dyah Tulodhong. Sejarawan Boechari berpendapat bahwa Dyah Wawa melakukan kudeta merebut takhta Kerajaan Medang.
  • 13. Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno Di Jawa Tengah Banyak para peneliti dan penulis tentang kerajaan-kerajaan Indonesia percaya bahwa kerajaan hindu mataram kuno hancur atau hilang dari peradaban kerajaan-kerajaan hindu di Indonesia. Kehancuran tersebut banyak diyakini akibat letusan dahsyat Gunung Merapi pada tahun 1006 Masehi yang bersifat eksplosif (Ledakan besar/Plinian) sehingga mampu menghancurkan kerajaan Mataram Hindu Kuno. letusan tersebut juga mampu melongsorkan tubuh Merapi sehingga sebagian tubuh Merapi tersebut lengser dan membentuk perbukitan Gendol/gunung Gendol atau Bukit Wukir. Sehingga mengubur candi-candi yang ada disekitar Merapi. Hal ini dikemukakan oleh seorang Geologiwan ternama R. W. Van Bemmelen (1949). Peristiwa tersebut diinterpretasikan sebagai Mahapralaya atau Pralaya yang berarti ’Kehancuran Besar’ oleh Van Laberton Hinloopen dalam menaksir pembacaan pada prasasti Rukam dan kitab Negara Kertagama. Pendapat R. W. Van Bemmellen (1904-1983) mendasarkan pendapatnya pada interpretasi Van Labertoon Hinloopen. Keadaan ini disebut oleh Van Libertoon Hinloopen sebagai masa ”Wara- Wiri”, ”Die Götterdamerung” atau ”The Twilight Of The Gods” sebelum muncul kerajaan Mataram Islam modern.
  • 14. Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah a. Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala.
  • 15. b. Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta
  • 16. • c. Prasasti Mantyasih ditemukan di Mantyasih Kedu, Jateng berangka tahun 907 M yang menggunakan bahasa Jawa Kuno. Isi dari prasasti tersebut adalah daftar silsilah raja-raja Mataram yang mendahului Bality yaitu Raja Sanjaya, Rakai Panangkaran, Rakai Panunggalan, Rakai Warak, Rakai Garung, Rakai Pikatan, Rakai Kayuwangi, Rakai Watuhumalang, dan Rakai Watukura Dyah Balitung. Untuk itu prasasti Mantyasih/Kedu ini juga disebut dengan prasasti Belitung
  • 17. d. Prasasti Klurak ditemukan di desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.
  • 18. Peninggalan Berupa Candi Selanjutnya di Jawa Tengah bagian selatan ditemukan candi antara lain Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sambi Sari, dan masih banyak candi-candi yang lain.