Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Kopi Aroma - Warisan di Dalam Perubahan Zaman
1. Kopi Aroma - Warisan di dalam
Perubahan Zaman
Magister Administrasi Bisnis – Institut Teknologi Bandung
Harry Riusxander
Shopan J. Endrawan
Wisnumurti Rahardjo
2. KKooppii AArroommaa
“Maoe minoem Koffie selamanja enak? Aromanja dan rasanja tinggal tetep, kaloe
ini koffie soeda di boeka dari kantongnya harep dipindahken di stofles atawa di
blik jang ter-toetoep rapet. Djangan tinggal di kantong!”
“Maoe minoem Koffie selamanja enak? Aromanja dan rasanja tinggal tetep, kaloe
ini koffie soeda di boeka dari kantongnya harep dipindahken di stofles atawa di
blik jang ter-toetoep rapet. Djangan tinggal di kantong!”
Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian pada tahun 1930 dan saat ini
dijalankan oleh Widyapratama sebagai generasi kedua.
Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian pada tahun 1930 dan saat ini
dijalankan oleh Widyapratama sebagai generasi kedua.
Kopi Aroma memiliki visi “untuk menghasilkan kopi berkualitas terbaik” serta
misi “untuk memenuhi kebutuhan kopi para pelanggan dengan selalu
menyediakan kopi yang berkualitas lewat proses yang terbaik”
Kopi Aroma memiliki visi “untuk menghasilkan kopi berkualitas terbaik” serta
misi “untuk memenuhi kebutuhan kopi para pelanggan dengan selalu
menyediakan kopi yang berkualitas lewat proses yang terbaik”
3. Produksi
Kopi Aroma memiliki beberapa gudang penyimpanan untuk proses
fermentasi kopi yang akan digunakan sebagai bahan baku Kopi Aroma
Gudang penyimpanan harus memiliki suhu ruangan serta tingkat
kelembaban yang sesuai, agar biji kopi yang disimpan dapat diproses
menjadi biji kopi yang berkualitas baik
Bahan baku kopi didapat dari kebun milik keluarga dan beberapa
produsen kopi yang menawarkan biji kopi
Proses Produksi : Panggang Dingin Kemas
Panggang Dingin Giling Kemas
Kapasitas Produksi : 200 kg per hari
4. Pemasaran
Kopi Aroma tidak melakukan pemasaran secara gencar dan besar-besaran
Value Competitive Advantage Loyal Customer Promosi Sukarela
Pembahasan di majalah dan buku
5. Sumber Daya Manusia
Jumlah karyawan tidak lebih dari 10 orang
Widyapratama mengajarkan karyawan di bagian produksi agar mengetahui
kopi yang berkualitas baik sehingga setiap produksi yang dilakukan selalu
menghasilkan output yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
Bagian pemeliharaan mesin juga sangat mengetahui komponen-komponen
yang terdapat pada mesin produksi di Kopi Aroma
Loyalitas yang dimiliki oleh para pegawai Kopi Aroma
6. Widyapratama
Seorang pengusaha dan dosen di beberapa Universitas di
Bandung
Sosok yang jujur, sederhana, dan ramah
Prinsip 7M, yaitu man, money, machine, market,
management, material
7. Permasalahan dan Keputusan
Bagaimana perjalanan Kopi Aroma ke
depannya ?
Bagaimana konsumen Kopi Aroma ke
depannya ?
8. Isu Kasus
Bagaimana mengidentifikasi
dan memitigasi risiko-risiko
yang terdapat di Kopi Aroma