6. Laporan Laba Rugi 06/10/09 Salon Mega Laporan Laba Rugi Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000 Pendapatan jasa Rp 37.500.000 Beban operasi Beban gaji Rp 10.625.000 Beban sewa 4.000.000 Beban perlengkapan 4.000.000 Beban listrik & telp 2.250.000 Beban rupa-rupa 1.375.000 Total beban operasi 22.250.000 Laba bersih Rp 15.250.000
7. Laporan Perubahan Ekuitas 06/10/09 Salon Mega Laporan Perubahan Ekuitas Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000 Modal Nn Mega 1/1/2000 0 Investasi pada 1/1/2000 Rp 75.000.000 Laba bersih bulan Januari 15.250.000 90.250.000 Dikurangi pengambilan prive 10.000.000 Modal Nn Mega 31/1/2000 80.250.000
8. Laporan Neraca 06/10/09 Salon Mega Laporan Neraca 31 Januari 2000 Kas Rp 29.500.000 Utang Dagang Rp 2.000.000 Perlengkapan Rp 2.750.000 Tanah Rp 50.000.000 Ekuitas Modal Nn Mega Rp 80.250.000 ------------------ ------------------ Total aktiva Rp 92.500.000 Total Kew & ModalRp 92.500.000
9. Laporan Arus Kas 06/10/09 Salon Mega Laporan Arus Kas Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2000 Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan Rp 37.500.000 Pembayaran utk kreditor & kywn. (23.000.000) Arus kas bersih dari aktivitas operasi Rp 14.500.000 Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian tanah Rp (50.000.000) Arus kas dari aktivitas pendanaan Investasi pemilik Rp 75.000.000 Pengambilan pemilik (10.000.000) Arus kas dari aktivitas pendanaan 65.000.000 Kenaikan bersih kas Rp 29.500.000 Saldo kas 1/1/2000 0 Saldo kas 31/12/2000 Rp 29.500.000
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. TRANSAKSI 06/10/09 Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi posisi keuangan perusahaan Contoh : ( pilih yang merupakan transaksi ) Pembelian peralatan kantor secara kredit Pembelian bahan baku secara kredit Penjualan barang secara tunai Pengangkatan direksi Pembayaran hutang kepada bank Pengambilan uang oleh pemilik Penerimaan karyawan baru Peningkatan pangsa pasar perusahaan Pemogokan karyawan PLN padam sehingga mesinnya tidak dapat digunakan.
22. JURNAL UMUM 06/10/09 1 Juni 199A Erik memindahkan uang sebesar Rp 9.000 dari rekening pribadinya di bank ke rekening perusahaan . Pemindahan ini dimasukkan sebagai setoran modal. (Bukti 1) 6 Juni 199A Membeli peralatan secara kredit Rp 800 ( Bukti No.2 ) 7 Juni 199A Membeli truk seharga Rp 13.800. Membayar Rp 6.000 secara tunai dan sisanya dibayar dengan angsuran selama satu tahun . (Bukti No.3 ) 10 Juni 199A Membeli perlengkapan dengan tunai sebesar Rp 210 . (Bukti No.4 ) 11 Juni 199A Membayar sewa untuk bulan Juni sebesar Rp 125. (Bukti No.5 ) 16 Juni 199A Membayar kreditur untuk peralatan yang dibeli pada tanggal 6 Juni Rp 200. (Bukti No. 6 ) 25 Juni 199A Membayar gaji pegawai Rp 500. ( Bukti No.7 ) 28 Juni 199A Menerima pembayaran untuk pekerjaan yang telah diselesaikan Rp 1571. (Bukti no. 8 ) 29 Juni 199A Membayar faktur – faktur tagihan untuk biaya truk sebesar Rp 150. (Bkti 9) 29 Juni 199A Membayar biaya–biaya untuk listrik , telepon dan air Rp 100. (Bukti No.10 ) 29 Juni 199A Membayar biaya serba – serbi Rp 310. ( Bukti No.11 ) 30 Juni 199A Mengambil kas untuk keperluan pribadi Rp 200. ( Bukti No.12 )
32. NERACA SALDO 06/10/09 Adalah daftar saldo perkiraan-perkiraan yang ada dalam buku besar pada saat tertentu Angka dalam neraca saldo ada yang tidak mencerminkan nilai sebenarnya sehingga perlu disesuaikan Neraca saldo merupakan titik awal dalam penyusunan laporan keuangan
37. Contoh Dasar kas dan Dasar Akrual 06/10/09 Dasar Akrual 2002 2003 2004 (dalam 000) Pendapatan 50 50 50 Beban 20 20 20 Laba 30 30 30
38. Contoh Dasar kas dan Dasar Akrual 06/10/09 Dasar Kas 2002 2003 2004 (dalam 000) Kas masuk 150 0 0 Kas keluar 20 20 20 Laba / (rugi) 130 (20) (20)
39.
40. JURNAL PENYESUAIAN 06/10/09 Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp 50 Biaya gaji yangmasih terhutang sebesar Rp 100 Jurnalnya Biaya perlengkapan 160 Perlengkapan 160 Biaya gaji 100 Utang 100 Jurnal ini diposting ke dalam buku besar dan dimasukkan dalam neraca lajur
41. JURNAL PENYESUAIAN 06/10/09 Saldo perelengkapan dalam neraca saldo 1.700.000, berdasarkan hasil perhitungan jumlahnya tinggak 500.000 Peralatan dibeli dengan harga 50 juta, masa manfaatnya 5 tahun, metode penyusutan garis lurus Biaya sewa didibayar dimuka sebesar 15 juta untuk sewa mesin selama 3 tahun mulai 1 Januari 2000 Biaya iklan saldo 4.000.000 untuk 10 kali iklan di surat kabar. Sampai tanggal pelaporan baru diiklankan 8 kali Gaji dokter sebesar 5 juta baru dibayar pada awal bulan Januari Pasien telah membayar uang muka 10 juta untuk perawatan 20 hari, sampai tanggal pelaporan baru menginap 15 hari Pasien telah menginap 10 hari dan menghabiskan biaya 5 juta, tetapi belum membayar karena belum pulang. Rumah sakit memiliki deposito tertanggal 16 Desember 2000, sebesar 50 juta, bunga 12%
46. Laporan Laba Rugi 06/10/09 Bengkel Erik Laporan Laba Rugi Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A Pendapatan jasa Rp 1.571 Beban operasi Beban gaji Rp 600 Beban sewa 125 Beban perlengkapan 160 Beban listrik & telp 100 Biaya truk 150 Biaya rupa-rupa 310 Total beban operasi 1.445 Laba bersih Rp 126
47. Laporan Perubahan Ekuitas 06/10/09 Bengkel Erik Laporan Perubahan Ekuitas Untuk bulan yang berakhir 30 Juni 199A Modal Nn Mega 1/6/199A 0 Investasi pada 1/6/199A Rp 9.000 Laba bersih bulan Juni 126 9.126 Dikurangi pengambilan prive 200 Modal Nn Mega 30/6/199A 8.926
48. Laporan Neraca 06/10/09 Bengkel Erik Laporan Neraca 30 Juni 199A Kas Rp 2.776 Utang Rp 8.500 Perlengkapan Rp 50 Peralatan Rp 800 EkuitasTruk Rp 13.800 Modal Tn Erik Rp 8.926 ------------------ ------------------ Total kewajiban Total aktiva Rp 17.426 & Modal Rp 17.426
49.
50. JURNAL PENUTUP 06/10/09 Pendapatan jasa 1.571 Iktisar Laba Rugi 1.571 Iktisar Laba Rugi 1.445 Beban gaji 600 Beban sewa 125 Beban truk 150 Beban air, lis & tlp 100 Beban perlengkapan 160 Beban serba-serbi 310 Iktisar Laba Rugi 126 Modal Erik 126 Modal Erik 200 Prive Erik 200
51.
52. JURNAL BALIK 06/10/09 Utang 100 Beban gaji 100 pada saat pembayaran gaji Beban gaji 500 Kas 500 Jika tidak dibuat jurnal balik Beban gaji 400 Utang 100 Kas 500
53. PERUSAHAAN DAGANG 06/10/09 Proses akuntansi untuk jenis perusahaan yang berbeda tetap mengacu pada proses yang sama. Perbedaan yang ada adalah untuk perusahaan dagang, maka perusahaan memiliki persediaan barang yang dijual, dan memiliki aktivitas pembelian dan penjualan. Untuk memudahkan pencatatan transaksi di perusahaan dagang sering dibuat jurnal khusus yaitu jurnal khusus penjualan, pembelian, penerimaan kas dan pengeluaran kas. Dalam perusahaan dagang akan dihitung harga pokok penjualan yang dirumuskan sebagai persediaan awal + pembelian - persediaan akhir.
54. PERUSAHAAN MANUFAKTUR 06/10/09 Proses akuntansi untuk jenis perusahaan yang berbeda tetap mengacu pada proses yang sama. Perbedaan yang ada adalah untuk perusahaan manufaktur terdapat proses produksi untuk mengolah dari barang baku menjadi barang jadi, sehingga harus dihitung terlebih dahulu harga pokok barang yang telah diproduksi (COGM). Secara khusus untuk mengetahui lebih detail mengenai metode pencatatan dan perhitungan biaya produksi dapat mempelajari Akuntansi Biaya. Dalam perusahaan jenis ini biaya-biaya dapat diklasifikasikan ke dalam biaya produksi dan non produksi. Biaya produksi akan diakumulasikan untuk mendapatkan harga pokok barang yang diproduksi kemudian dari hasil ini akan dihitung harga pokok penjualannya.